Stabilitas Obat
Stabilitas Obat
: Oka Bolton
Ciptayuni Eka W.
Willy Prawira
1. Bagaimana cara membedakan suatu reaksi sebagai reaksi kesetimbangan, reaksi parallel,
dan reaksi seri? Mengapa ketiga reaksi tersebut dikatakan reksi kompleks?
Reaksi kesetimbangan : reaksi dimana produk dapat bereaksi kembali membentuk zat-zat
semula (reaktan) ataupun sebaliknya zat-zat semula (reaktan) dapat bereaksi membentuk
produk. Reaksi ini dinamakan reaksi revesibel (reaksi bolak balik). Dapat dikatakan
setimbang ketika reaksinya sudah konstan.
K1
A
B
K2
Laju reaksi kanan = laju reaksi kiri
Mol dan konsentrsi seimbang
Reaksi Seri : suatu reaksi dimana suatu reaktan membentuk suatu senyawa
dengan tahap berikutnya senyawa tersebut akan berubah menjadi senyawa lain
yang lebih stabil.
k1
k2
A
B
C
k2
Cara membedakannya:
Lakukan reaksi senyawa A hingga selesai
Jika setelah reaksi berakhir dan ternyata terdapat senyawa B dan C maka
reaksi tersebut adalah PARALEL, sedangkan setelah reaksi berakhir
hanya terdapat satu senyawa yaitu C maka reaksi tersebut adalah reaksi
SERI.
Jika masih terdapat nilai A maka KESETIMBANGAN.
2. Apa saja senyawa-senyawa dengan gugus acyl yang mudah mengalami hidrolisis?
Mengapa senyawa-senyawa tersebut mudah terhidrolisis? Apa saja cara yang dapat
dilakukan untuk mengatasi masalah stabilitas hidrolisis?
O
Gugus acyl :
R C R
Gugus R bisa digantikan dengan OH- , Br-, Cl-, IKeelektronegativitas senyawa (OH- , Br-, Cl-, I- ) akan berikatan dengan H+, dan
H2O.
O
R C X + H2O
HX + R C OH
Suatu senyawa jika sudah terhidrolisis maka lebih mudah teroksidasi.
Senyawa mempunyai gugus acyl:
Asam karboksilat
Ester amida
Thiol ester
Lactam
Imida
Asam anhididra
Cara Mencegah :
Mengetahui pH dimana stabilitas maksimumnya
Penggunaan larutan dapar pada konstanta seminimal mungkin
Penyimpanan dilakukan pada temperature kamar
Menggunakan pelarut bahan air
Solusinya :
Formulasi obat pada pH stabilitas optimum
Penambahan pelarut non air
Mengontrol kadar air
Obat dibuat dalam bentuk sediaan solid (padat)
3. Jelaskan tahap-tahap dalam reaksi oksidasi serta cara yang dapat ditempuh untuk
mengatasi tiap-tiap tahap tersebut!
a) Inisiasi : pembentukan radikal bebas (tahap awal)
RH
R + H (Radikal: asal lemah)
Dipengaruhi oleh:
Cahaya : oleh cahaya lampu, dll
Pencegahan:
Melindungi dari cahaya, logam dan panas.
Pengkhelat ion logam contoh EDTA
Mencegah terjadinya inisiasi dan propagasi
Mengurangi suhu penyimpanan
pH : 3 4
menggunakan antioksidan
menggunakan katalis
Deplectin : mengurangi oksigen bebas
4. Dalam formulasi sediaan hal apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah
stabilitas melalui jalur oksidasi!
Penggunaan antioksidan contohnya BHT untuk obat yang sifatnya larut lemak, dan
vitamin C untuk obat yang sifatnya larut air
Menghindari kontak dengan O2
Enkapsulasi dengan polimer sehingga tidak kontak dengan oksigen
Penambahan pengkhelat
Jika sudah terdapat radikal bebas ditambah antioksidan dengan
mekanisme sebagai pengkhelat yaitu mengikat logam-logam agar tidak
terjadinya reaksi oksidasi
Cth : EDTA akan membentuk ikatan kompleks dengan logam=logam
sehingga tidak terjadi reaksi oksidasi
Pengkondisian pH asam
Karena pH radikal bebas adalah asam lemah biasa 3-4
Pengurangan oksigen
Dialiri gas N2 mendesak O2 keluar
Penilaian
Oka Bolton
Ciptayuni
Willy
Oka Bolton
Ciptayuni
Willy