Yuhernita
Permasalahan :
struktur elektronik dari molekul O2 :
spin elektron yang tidak berpasangan
Pembentukan Oksiradikal
paling potensial
Peroksidasi Lipid
Merupakan reaksi berantai pada asam lemak
tak jenuh, yang dipicu oleh suatu radikal
bebas yang menghasilkan radikal bebas
lainnya sehingga terjadi peroksidasi
selanjutnya.
Propagasi
R* + O2
ROO* + RH
ROO*
ROOH + R* , dst
Terminasi
ROO* + ROO*
ROOR + O2
ROO* + R*
ROOR
R* + R*
RR
Antioksidan : Enzim
Superoksida Dismutase (SOD)
Katalase
Glutation Peroksidase
Antioksidan : Vitamin
Vitamin E (a-tokoferol)
Vitamin C (asam askorbat)
Karotenoid
Antioksidan
Berfungsi mengurangi/mengeliminasi
oksiradikal -> mereduksi peroksidasi lipid
Dapat digolongkan menjadi 2 :
Katalase
Ditemukan dalam peroksisom, dan sedikit
dalam sitosol dan mikrosom sel.
Punya Km yang tinggi
Mengurai hidrogen peroksida menjadi
molekul air dan O2
Glutation peroksidase
Ferri sitokrom
Vitamin E (tokoferol)
Paling banyak di alam
Bersifat lipofilik : larut dalam lemak
Fungsi : pelindung terhadap peroksidasi lemak di dalam
membran
Menghentikan reaksi penyebaran radikal bebas dalam
lipid membran dengan menstabilkan radikal bebas
melalui resonansi
karotenoid
Prekursor vitamin A
Bekerja dengan memutus rantai propagasi melalui reaksi
dengan cara menerima sebuah elektron dari peroksi lemak
untuk membentuk zat antara radikal bebas.
Dapat mencegah dan memperlambat perkembangan
kanker dan penyakit degenaratif lainnya.
Sumber Antioksidan
Stress Oxidative
Terjadi bila :
ROS > Antioksidan
Penting menjaga
keseimbangannya
KESIMPULAN
Tubuh kita memiliki mekanisme
pertahanan terhadap pengaruh destruktif
radikal bebas dengan tetap menjaga
keseimbangan antara prooksidan dan
antioksidannya.
Namun, pada keadaan tertentu dimana
terjadi pergeseran keseimbangan kearah
prooksidan, maka akan timbul kelainankelainan patologis.