Anda di halaman 1dari 33

HEPATITIS

PENGKAJIAN
ANAMNESA
Identitas klien
Asal etnis/suku
ex orang Jepang,
Sunda senang makanan mentah
penyebaran virus hepatitis mll oral
Konsumsi alkohol

Kunjungan ke daerah endemik hepatitis


Kontak dengan penderita hepatitis
Suntikan, tato, perawatan gigi, transfusi,
narkoba injeksi
Homoseksual/lesbian/pengguna jasa PSK
Konsumsi obat2an
hepatotoksik
Sanitasi dan higiene personal

Metode
transmisi

Type A

Type B

Fekal-oral
melalui
orang lain

Parenteral
seksual,
perinatal

Parenteral
Parenteral
Fekal-oral
jarang seksual,
perinatal,
orang ke
memerlukan
orang,
koinfeksi dengan
perinatal
type B

Parah

Menyebar
Peningkatan
Sama
luas, dapat
insiden kronis dan dengan D
berkem-bang gagal hepar akut
sampai kronis

Keparah-an Tak ikterik


dan
asimtomatik
Sumber
virus

Darah,
feces,
saliva

Darah, saliva,
semen, sekresi
vagina

Type C

Terutama
melalui darah

Type D

Melalui darah

Type E

Darah,
feces,
saliva

SISTEM PENCERNAAN
Anoreksia, nausea, vomitus, distensi,
asites, perdarahan GIT, hepatomegali,
splenomegali, nyeri tekan pd area hati,
nyeri epigastrium, tinja seperti dempul

SISTEM KARDIOVASKULER
Peningkatan tekanan darah vena porta
(hipertensi portal) krn ggn arsitektur
vaskuler hati shg tjd obstruksi
mengakibatkan pembentukan varises pd
vena esopagus, gaster, hemoroid
mudah ruptur
perdarahan

SISTEM PERNAFASAN
ISPA ringan spt flu dg panas yg td begitu
tinggi (pd H A), fetor hepatikus (nafas bau
aseton)
pada coma hepatika, tdk
tahan dg bau asap rokok dan bau yg
menyengat

SISTEM GINEKOLOGI
Penurunan metabolisme estrogen oleh
hati
ginekomastia, atropi testis,
kerontokan rambut pubis pd laki2, haid tdk
teratur, spider nevi, eritema palmarum
(liver palms)

SPIDER NEVI

GINEKOMASTIA

GINEKOMASTIA

Eritema palmarum/liver palms

SISTEM PERKEMIHAN
Retensi cairan dan
natrium,
Urin seperti air teh

SISTEM MUSKULOSKELETAL

Malaise,
Fatique,
Artralgia (nyeri sendi),
Pegal2,
Mialgia (nyeri otot)

SISTEM PERSARAFAN
Sakit kepala,
Ensefalopati/koma hepatikum krn
pnumpukan amonia dlm serum
perubahan kesadaran, disorientasi, ggn
motorik,asteriksis (flapping tremor/liver
flap)

Ensefalopati hepatikum

SISTEM INTEGUMEN
Ikterus,
Pruritus (gatal2 krn retensi grm empedu)

PRURITUS

PRURITUS

SISTEM INDERA
Ikterus pada sklera, membran mukosa

Pemeriksaan status nutrisi


Pengukuran Antropometrik
Berat badan
U/ mberikan intervensi nutrisi scr dini
Pasien yg mengalami edema/asites mmiliki
BB yg tinggi tp status nutrisi buruk
Pengukuran BB pd pasien yg tdk
mmungkinkan u/ ditimbang

Nyeri tekan pada area hepar :


Mnunjukkan pbesaran akut disertai dg
peregangan kapsula hati
Terjadi pd hepatitis virus
Tdk nyeri pada hepatitis alkoholik

HEPATOMEGALI

SPLENOMEGALI

TES FUNGSI HATI


Serum aminotransferase/transaminase
indikator sensitif adanya cedera hati
SGPT (Serum Glutamik Piruvik
Transaminase) & SGOT (Serum Glutamik
Oksaloasetik Transaminase)
mnunjukkan kerusakan hati

Pemeriksaan diagnostik yg lain :


USG, CT scan, MRI u/ midentifikasi struktur
normal dan abnormalitas hati
Laparoskopi
Biopsi hati

LAPAROSCOPY

BIOPSI HATI

DIET HATI
Tujuan diet :
Mpertahankan/mperbaharui deposit
nutrien dlm tubuh
Mcegah/mkurangi komplikasi ensefalo
hepatik
Mningkatkan regenerasi jaringan dg kalori
dan protein yg adekuat

PRINSIP DIET
Makan sedikit tapi sering
Meningkatkan intake kalori dg makanan
padat kalori
Cukup karbohidrat u/ cegah hipoglikemi
Sirup dr karbohidrat alami spt gula pasir,
madu, temulawak, kunir asam, gula aren

Batasi konsumsi daging u/ mkurangi


produksi amonia dr protein hewani
Mengurangi konsumsi susu u/ mnurunkan
metabolisme asam amino oleh hati
mengurangi kerja hati
Suplemen vitamin dan mineral
Menghindari alkohol

ALKOHOL

SIROSIS

Anda mungkin juga menyukai