Anda di halaman 1dari 34

Ramayana

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Lukisan bergaya Thailand yang menggambarkan suasana pertempuran antara Rama


dengan Rawana
Artikel ini adalah bagian dari seri

Susastra Hindu

Veda
Rgveda Yajurveda
Samaveda Atharvaveda
Pembagian Veda
Samhita Brahmana
Aranyaka Upanisad
Upanishad
Aitareya Bhadrayaka
a Taittirya Chndogya
Kena Muaka
Mkya Prana
vetavatara
Wedangga
iksh Chanda
Vyakarana Nirukta
Jyotisha Kalpa
Itihasa
Mahabharata Ramayana
Susastra lainnya
Smrti Purana
Bhagavad Gita Sutra
Pancaratra Tantra
Kumara Vyasa Bharata Stotra
Hanuman Chalisa Ramacharitamanas
Shikshapatri Vachanamrut
Lihat pula
Mitologi
Kosmologi

Dewa-Dewi
Portal Hindu
Kotak ini: lihat bicara sunting

Ramayana dari bahasa Sansekerta () Rmyaa yang berasal dari kata Rma dan
Ayaa yang berarti "Perjalanan Rama", adalah sebuah cerita epos dari India yang
digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki. Cerita epos lainnya adalah Mahabharata.
Ramayana terdapat pula dalam khazanah sastra Jawa dalam bentuk kakawin Ramayana,
dan gubahan-gubahannya dalam bahasa Jawa Baru yang tidak semua berdasarkan
kakawin ini.
Dalam bahasa Melayu didapati pula Hikayat Seri Rama yang isinya berbeda dengan
kakawin Ramayana dalam bahasa Jawa kuna.
Di India dalam bahasa Sansekerta, Ramayana dibagi menjadi tujuh kitab atau kanda
sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Balakanda
Ayodhyakanda
Aranyakanda
Kiskindhakanda
Sundarakanda
Yuddhakanda
Uttarakanda

Banyak yang berpendapat bahwa kanda pertama dan ketujuh merupakan sisipan baru.
Dalam bahasa Jawa Kuna, Uttarakanda didapati pula.

Daftar isi
[sembunyikan]
1 Pengaruh dalam budaya
2 Daftar kitab
3 Ringkasan Cerita
o 3.1 Prabu Dasarata dari Ayodhya
o 3.2 Rama hidup di hutan
o 3.3 Rama menggempur Rawana
4 Kutipan dari Kakawin Ramayana
5 Lihat pula
6 Referensi

7 Pranala luar

[sunting] Pengaruh dalam budaya


Beberapa babak maupun adegan dalam Ramayana dituangkan ke dalam bentuk lukisan
maupun pahatan dalam arsitektur bernuansa Hindu. Wiracarita Ramayana juga diangkat
ke dalam budaya pewayangan di Nusantara, seperti misalnya di Jawa dan Bali. Selain itu
di beberapa negara (seperti misalnya Thailand, Kamboja, Vietnam, Laos, Philipina, dan
lain-lain), Wiracarita Ramayana diangkat sebagai pertunjukan kesenian.

[sunting] Daftar kitab


Wiracarita Ramayana terdiri dari tujuh kitab yang disebut Saptakanda. Urutan kitab
menunjukkan kronologi peristiwa yang terjadi dalam Wiracarita Ramayana.
Nama kitab

Keterangan
Kitab Balakanda merupakan awal dari kisah Ramayana. Kitab
Balakanda menceritakan Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri,
yaitu: Kosalya, Kekayi, dan Sumitra. Prabu Dasarata berputra empat
Balakanda
orang, yaitu: Rama, Bharata, Lakshmana dan Satrughna. Kitab
Balakanda juga menceritakan kisah Sang Rama yang berhasil
memenangkan sayembara dan memperistri Sita, puteri Prabu Janaka.
Kitab Ayodhyakanda berisi kisah dibuangnya Rama ke hutan bersama
Dewi Sita dan Lakshmana karena permohonan Dewi Kekayi. Setelah
itu, Prabu Dasarata yang sudah tua wafat. Bharata tidak ingin
Ayodhyakanda
dinobatkan menjadi Raja, kemudian ia menyusul Rama. Rama menolak
untuk kembali ke kerajaan. Akhirnya Bharata memerintah kerajaan atas
nama Sang Rama.
Kitab Aranyakakanda menceritakan kisah Rama, Sita, dan Lakshmana
di tengah hutan selama masa pengasingan. Di tengah hutan, Rama
Aranyakanda sering membantu para pertapa yang diganggu oleh para rakshasa. Kitab
Aranyakakanda juga menceritakan kisah Sita diculik Rawana dan
pertarungan antara Jatayu dengan Rawana.
Kitab Kiskindhakanda menceritakan kisah pertemuan Sang Rama
dengan Raja kera Sugriwa. Sang Rama membantu Sugriwa merebut
Kiskindhakanda kerajaannya dari Subali, kakaknya. Dalam pertempuran, Subali
terbunuh. Sugriwa menjadi Raja di Kiskindha. Kemudian Sang Rama
dan Sugriwa bersekutu untuk menggempur Kerajaan Alengka.
Kitab Sundarakanda menceritakan kisah tentara Kiskindha yang
membangun jembatan Situbanda yang menghubungkan India dengan
Sundarakanda Alengka. Hanuman yang menjadi duta Sang Rama pergi ke Alengka
dan menghadap Dewi Sita. Di sana ia ditangkap namun dapat
meloloskan diri dan membakar ibukota Alengka.
Yuddhakanda Kitab Yuddhakanda menceritakan kisah pertempuran antara laskar kera
Sang Rama dengan pasukan rakshasa Sang Rawana. Cerita diawali
dengan usaha pasukan Sang Rama yang berhasil menyeberangi lautan
dan mencapai Alengka. Sementara itu Wibisana diusir oleh Rawana

Uttarakanda

karena terlalu banyak memberi nasihat. Dalam pertempuran, Rawana


gugur di tangan Rama oleh senjata panah sakti. Sang Rama pulang
dengan selamat ke Ayodhya bersama Dewi Sita.
Kitab Uttarakanda menceritakan kisah pembuangan Dewi Sita karena
Sang Rama mendengar desas-desus dari rakyat yang sangsi dengan
kesucian Dewi Sita. Kemudian Dewi Sita tinggal di pertapaan Rsi
Walmiki dan melahirkan Kusa dan Lawa. Kusa dan Lawa datang ke
istana Sang Rama pada saat upacara Aswamedha. Pada saat itulah
mereka menyanyikan Ramayana yang digubah oleh Rsi Walmiki.

[sunting] Ringkasan Cerita

Rama mematahkan busur Dewa Siwa saat sayembara memperebutkan Dewi Sita

[sunting] Prabu Dasarata dari Ayodhya


Wiracarita Ramayana menceritakan kisah Sang Rama yang memerintah di Kerajaan
Kosala, di sebelah utara Sungai Gangga, ibukotanya Ayodhya. Sebelumnya diawali
dengan kisah Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu: Kosalya, Kekayi, dan
Sumitra. Dari Dewi Kosalya, lahirlah Sang Rama. Dari Dewi Kekayi, lahirlah Sang
Bharata. Dari Dewi Sumitra, lahirlah putera kembar, bernama Lakshmana dan Satrugna.
Keempat pangeran tersebut sangat gagah dan mahir bersenjata.
Pada suatu hari, Rsi Wiswamitra meminta bantuan Sang Rama untuk melindungi
pertapaan di tengah hutan dari gangguan para rakshasa. Setelah berunding dengan Prabu
Dasarata, Rsi Wiswamitra dan Sang Rama berangkat ke tengah hutan diiringi Sang
Lakshmana. Selama perjalanannya, Sang Rama dan Lakshmana diberi ilmu kerohanian

dari Rsi Wiswamitra. Mereka juga tak henti-hentinya membunuh para rakshasa yang
mengganggu upacara para Rsi. Ketika mereka melewati Mithila, Sang Rama mengikuti
sayembara yang diadakan Prabu Janaka. Ia berhasil memenangkan sayembara dan berhak
meminang Dewi Sita, puteri Prabu Janaka. Dengan membawa Dewi Sita, Rama dan
Lakshmana kembali pulang ke Ayodhya.
Prabu Dasarata yang sudah tua, ingin menyerahkan tahta kepada Rama. Atas permohonan
Dewi Kekayi, Sang Prabu dengan berat hati menyerahkan tahta kepada Bharata
sedangkan Rama harus meninggalkan kerajaan selama 14 tahun. Bharata menginginkan
Rama sebagai penerus tahta, namun Rama menolak dan menginginkan hidup di hutan
bersama istrinya dan Lakshmana. Akhirnya Bharata memerintah Kerajaan Kosala atas
nama Sang Rama.

[sunting] Rama hidup di hutan


Dalam masa pengasingannya di hutan, Rama dan Lakshmana bertemu dengan berbagai
raksasa, termasuk Surpanaka. Karena Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana,
hidungnya terluka oleh pedang Lakshmana. Surpanaka mengadu kepada Rawana bahwa
ia dianiyaya. Rawana menjadi marah dan berniat membalas dendam. Ia menuju ke tempat
Rama dan Lakshmana kemudian dengan tipu muslihat, ia menculik Sinta, istri Sang
Rama. Dalam usaha penculikannya, Jatayu berusaha menolong namun tidak berhasil
sehingga ia gugur.
Rama yang mengetahui istrinya diculik mencari Rawana ke Kerajaan Alengka atas
petunjuk Jatayu. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Sugriwa, Sang Raja Kiskindha.
Atas bantuan Sang Rama, Sugriwa berhasil merebut kerajaan dari kekuasaan kakaknya,
Subali. Untuk membalas jasa, Sugriwa bersekutu dengan Sang Rama untuk menggempur
Alengka. Dengan dibantu Hanuman dan ribuan wanara, mereka menyeberangi lautan dan
menggempur Alengka.

[sunting] Rama menggempur Rawana


Rawana yang tahu kerajaannya diserbu, mengutus para sekutunya termasuk puteranya
Indrajit untuk menggempur Rama. Nasihat Wibisana (adiknya) diabaikan dan ia malah
diusir. Akhirnya Wibisana memihak Rama. Indrajit melepas senjata nagapasa dan
memperoleh kemenangan, namun tidak lama. Ia gugur di tangan Lakshmana. Setelah
sekutu dan para patihnya gugur satu persatu, Rawana tampil ke muka dan pertarungan
berlangsung sengit. Dengan senjata panah Brahmstra yang sakti, Rawana gugur sebagai
ksatria.
Setelah Rawana gugur, tahta Kerajaan Alengka diserahkan kepada Wibisana. Sita
kembali ke pangkuan Rama setelah kesuciannya diuji. Rama, Sita, dan Lakshmana
pulang ke Ayodhya dengan selamat. Hanuman menyerahkan dirinya bulat-bulat untuk
mengabdi kepada Rama. Ketika sampai di Ayodhya, Bharata menyambut mereka dengan
takzim dan menyerahkan tahta kepada Rama.

[sunting] Kutipan dari Kakawin Ramayana


Kutipan
Hana sira Ratu dibya rngn, prasta
ring rt, musuhnira praata, jaya
padhita, ringaji kabh, Sang
Daaratha, nma t moli
Sira ta Triwikrama pita, pinaka bapa,
Bhara Winu mangjanma
inakaning bhuwana kabh, yatra
dnira nimittaning janma
Hana rjya tulya kndran, kakwhan
sang mahrddhika suila, ringayodhy
subbhagng rt, yeka
kadhatwannirang npati
Malawas sirr papangguh, masneha
lawan mahdew, suraseng sanggama
rinasan, alinggana cumaban dinya
Mahyun ta sira maputra, mnaka
wetnyar wag rikang wiaya,
malawas tan pnakatah, mahyun ta
sir gawe yaja
Sakal kraa ginawe, whana len
pratia nnidhya, Paramewara
hinangnangn, umungu ring kua
bahni maya
ea mahrs mamj, prnhuti
dibya pathya gandharasa, yata
pinangan kinabehan, denira Dewi
maharja
Ndata tta kla lungh, mnak t Sang
Daarath sih, Sang Rma nak
matuha, i sira mahdew Kaualya
Sang Kekayi maknak, Sang Bharatya
kyti akti dibya gua, Dewi sirang
Sumitr, Laksmaa atrughna
putranira
Sang Rma sira winarahan, ringastra
de Sang Wasia tar malawas,
kalawan nantnira tiga, prajeng
widya kabeh wihikan

Terjemahan
Ada seorang Raja besar, dengarkanlah. Terkenal
di dunia, musuh baginda semua tunduk. Cukup
mahir akan segala filsafat agama, Prabu Dasarata
gelar Sri Baginda, tiada bandingannya
Beliau ayah Sang Triwikrama, maksudnya ayah
Bhatara Wisnu yang sedang menjelma akan
menyelamatkan dunia seluruhnya. Demikian
tujuan Sang Hyang Wisnu menjelma menjadi
manusia.
Ada sebuah istana bagaikan surga, dipenuhi oleh
orang-orang bijak serta luhur perbuatan, di
Ayodhya-lah yang cukup terkenal di dunia, itulah
istana Sri Baginda Prabu Dasarata
Sudah lama Sri Baginda menikah, saling
mencintai dengan para permaisurinya, kenikmatan
rasa pertemuan itu telah dapat dirasakan,
bercumbu rayu dan sejenisnya
Timbullah niat Sri Baginda agar berputra, agar
berputra karena sudah puas bercinta, namun lama
nian beliau tidak berputra, lalu beliau berniat
mengadakan ritual
Semua perlengkapan upacara sudah dikerjakan,
alat upacara pengundang serta tempat para Dewa
sudah tersedia, Bhatara iwa yang dipuja-Pja,
agar berstana pd api suci itu
Sisa sesaji yang dihaturkan oleh Sang Maha
Pendeta, sesajen yang sempurna, santapan yang
nikmat rasa serta baunya, itulah yang disantap
oleh beliau, permaisuri Sri Baginda Raja
Demikianlah tidak diceritakan lagi selang waktu
itu, para permaisuri kesayangan Prabu Dasarata
melahirkan putera, Sang Rama putera yang
sulung, dari permaisuri Dewi Kosalya
Adapun putera Dewi Kekayi, Sang Bharata yang
terkenal sakti mandraguna, sedangkan Dewi
Sumitra, berputra Sang Lakshmana dan Sang
Satrugna
Sang Rama diberi pelajaran tentang panah
memanah oleh Bagawan Wasista dalam waktu
tidak lama, beserta ketiga adik-adiknya, semuanya
pintar cekatan tentang ilmu memanah

[sunting] Lihat pula


[Mitos] Epos Ramayana - Thread Not Solved Yet
Ramayana dari bahasa Sansekerta Rmyaa yang berasal dari kata Rma dan Ayaa yang berarti "Perjalanan Rama",
adalah sebuah cerita epos dari India yang digubah oleh Walmiki (Valmiki) atau Balmiki. Cerita epos lainnya adalah
Mahabharata.
Ramayana terdapat pula dalam khazanah sastra Jawa dalam bentuk kakawin Ramayana, dan gubahan-gubahannya dalam
bahasa Jawa Baru yang tidak semua berdasarkan kakawin ini.
Dalam bahasa Melayu didapati pula Hikayat Seri Rama yang isinya berbeda dengan kakawin Ramayana dalam bahasa Jawa
kuna.
Di India dalam bahasa Sansekerta, Ramayana dibagi menjadi tujuh kitab atau kanda sebagai berikut:
1. Balakanda
2. Ayodhyakanda
3. Aranyakanda
4. Kiskindhakanda
5. Sundarakanda
6. Yuddhakanda
7. Uttarakanda
Banyak yang berpendapat bahwa kanda pertama dan ketujuh merupakan sisipan baru. Dalam bahasa Jawa Kuna,
Uttarakanda didapati pula.
Ringkasan Cerita
Prabu Dasarata dari Ayodhya
Wiracarita Ramayana menceritakan kisah Sang Rama yang memerintah di Kerajaan Kosala, di sebelah utara Sungai
Gangga, ibukotanya Ayodhya. Sebelumnya diawali dengan kisah Prabu Dasarata yang memiliki tiga permaisuri, yaitu:
Kosalya, Kekayi, dan Sumitra. Dari Dewi Kosalya, lahirlah Sang Rama. Dari Dewi Kekayi, lahirlah Sang Bharata. Dari
Dewi Sumitra, lahirlah putera kembar, bernama Lakshmana dan Satrugna. Keempat pangeran tersebut sangat gagah dan
mahir bersenjata.
Pada suatu hari, Rsi Wiswamitra meminta bantuan Sang Rama untuk melindungi pertapaan di tengah hutan dari gangguan
para rakshasa. Setelah berunding dengan Prabu Dasarata, Rsi Wiswamitra dan Sang Rama Berangkat ke tengah hutan
diiringi Sang Lakshmana. Selama perjalanannya, Sang Rama dan Lakshmana diberi ilmu kerohanian dari Rsi Wiswamitra.
Mereka juga tak henti-hentinya membunuh para rakshasa yang mengganggu upacara para Rsi. Ketika mereka melewati
Mithila, Sang Rama mengikuti sayembara yang diadakan Prabu Janaka. Ia berhasil memenangkan sayembara dan berhak
meminang Dewi Sita, puteri Prabu Janaka. Dengan membawa Dewi Sita, Rama dan Lakshmana kembali pulang ke
Ayodhya.

Prabu Dasarata yang sudah tua, ingin menyerahkan tahta kepada Rama. Atas permohonan Dewi Kekayi, Sang Prabu dengan
berat hati menyerahkan tahta kepada Bharata sedangkan Rama harus meninggalkan kerajaan selama 14 tahun. Bharata
menginginkan Rama sebagai penerus tahta, namun Rama menolak dan menginginkan hidup di hutan bersama istrinya dan
Lakshmana. Akhirnya Bharata memerintah Kerajaan Kosala atas nama Sang Rama.
Rama hidup di hutan
Dalam masa pengasingannya di hutan, Rama dan Lakshmana bertemu dengan berbagai rakshasa, termasuk Surpanaka.
Karena Surpanaka bernafsu dengan Rama dan Lakshmana, hidungnya terluka oleh pedang Lakshmana. Surpanaka mengadu
kepada Rawana bahwa ia dianiyaya. Rawana menjadi marah dan berniat membalas dendam. Ia menuju ke tempat Rama dan
Lakshmana kemudian dengan tipu muslihat, ia menculik Sita, istri Sang Rama. Dalam usaha penculikannya, Jatayu
berusaha menolong namun tidak berhasil sehingga ia gugur.
Rama yang mengetahui istrinya diculik mencari Rawana ke Kerajaan Alengka atas petunjuk Jatayu. Dalam perjalanan, ia
bertemu dengan Sugriwa, Sang Raja Kiskindha. Atas bantuan Sang Rama, Sugriwa berhasil merebut kerajaan dari
kekuasaan kakaknya, Subali. Untuk membalas jasa, Sugriwa bersekutu dengan Sang Rama untuk menggempur Alengka.
Dengan dibantu Hanuman dan ribuan wanara, mereka menyeberangi lautan dan menggempur Alengka.
Rama menggempur Rawana
Rawana yang tahu kerajaannya diserbu, mengutus para sekutunya termasuk puteranya Indrajit untuk menggempur
Rama. Nasihat Wibisana (adiknya) diabaikan dan ia malah diusir. Akhirnya Wibisana memihak Rama. Indrajit melepas
senjata nagapasa dan memperoleh kemenangan, namun tidak lama. Ia gugur di tangan Lakshmana. Setelah sekutu dan para
patihnya gugur satu persatu, Rawana tampil ke muka dan pertarungan berlangsung sengit. Dengan senjata panah Brahmstra
yang sakti, Rawana gugur sebagai ksatria.
Setelah Rawana gugur, tahta Kerajaan Alengka diserahkan kepada Wibisana. Sita kembali ke pangkuan Rama setelah
kesuciannya diuji. Rama, Sita, dan Lakshmana pulang ke Ayodhya dengan selamat. Hanuman menyerahkan dirinya bulatbulat untuk mengabdi kepada Rama. Ketika sampai di Ayodhya, Bharata menyambut mereka dengan takzim dan
menyerahkan tahta kepada Rama.
-dipiDipi76
Mod

Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang :
Melalui SMS dari Handphone Anda

Post: 8,879

Ketik Bintang<spasi>Dipi76<spasi>Komentar. Kirim ke 3477


Contoh Ketik : Bintang Dipi76 Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn
SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 32

#2

Original Poster (OP)

s: [Mitos] Epos Ramayana

alakanda

lakanda atau kitab pertama Ramayana menceritakan sang Dasarata yang menjadi Raja di Ayodhya. Sang raja ini mempunyai tig
ri yaitu: Dewi Kosalya, Dewi Kekayi dan Dewi Sumitra. Dewi Kosalya berputrakan Sang Rama, Dewi Kekayi berputrakan san
rata, lalu Dewi Sumitra berputrakan sang Laksamana dan sang Satrugna.

aka pada suatu hari, bagawan Wiswamitra meminta tolong kepada prabu Dasarata untuk menjaga pertapaannya. Sang Rama dan
ksamana pergi membantu mengusir para raksasa yang mengganggu pertapaan ini. Lalu atas petunjuk para Brahmana maka sang
ma pergi mengikuti sayembara di Wideha dan mendapatkan Dewi Sita sebagai istrinya. Ketika pulang ke Ayodhya mereka
hadang oleh Ramaparasu, tetapi mereka bisa mengalahkannya.

ote:

asarata adalah tokoh dari wiracarita Ramayana, seorang raja putera Aja, keturunan Ikswaku dan berada dalam golongan
aghuwangsa atau Dinasti Surya. Ia adalah ayah Sri Rama dan memerintah di Kerajaan Kosala dengan pusat pemerintahannya di
yodhya. Ramayana mendeskripsikannya sebagai seorang raja besar lagi pemurah. Angkatan perangnya ditakuti berbagai negara
an tak pernah kalah dalam pertempuran.

ada saat Dasarata masih muda dan belum menikah, ia suka berburu dan memiliki kemampuan untuk memanah sesuatu dengan
pat hanya dengan mendengarkan suaranya saja. Di suatu malam, Dasarata berburu ke tengah hutan. Di tepi sungai Sarayu, ia
endengar suara gajah yang sedang minum. Tanpa melihat sasaran ia segera melepaskan anak panahnya. Namun ia terkejut karen
ba-tiba makhluk tersebut mengaduh dengan suara manusia. Saat ia mendekati sasarannya, ia melihat seorang pertapa muda
rgeletak tak berdaya. Pemuda tersebut bernama Srawana. Ia mencaci maki Dasarata yang telah tega membunuhnya, dan berkata
ahwa kedua orang tuanya yang buta sedang menunggu dirinya membawakan air. Sebelum meninggal, Srawana menyuruh agar
asarata membawakan air ke hadapan kedua orang tua si pemuda yang buta dan tua renta. Dasarata menjalankan permohonan
rakhir tersebut dan menjelaskan kejadian yang terjadi kepada kedua orangtua si pemuda. Dasarata juga meminta ma'af di
adapan mereka.

etelah mendengar penjelasan Dasarata, kedua orang tua tersebut menyuruh Dasarata agar ia mengantar mereka ke tepi sungai
ntuk meraba jasad puteranya yang tercinta untuk terakhir kalinya. Kemudian, mereka mengadakan upacara pembakaran yang
yak bagi puteranya. Karena rasa cintanya, mereka hendak meleburkan diri bersama-sama ke dalam api pembakaran. Sebelum
elompat, ayah si pemuda menoleh kepada Dasarata dan berkata bahwa kelak pada suatu saat, Dasarata akan mati dalam
esedihan karena ditinggalkan oleh puteranya yang paling dicintai dan paling diharapkan.

asarata memiliki tiga permaisuri, yaitu Kosalya, Sumitra, dan Kekayi. Lama setelah pernikahannya, Dasarata belum juga
karuniai anak. Akhirnya ia mengadakan yadnya (ritual suci) yang dipimpin Resi Srengga. Dari upacara tersebut, Dasarata
emperoleh payasam berisi air suci untuk diminum oleh para permaisurinya. Kosalya dan Kekayi minum seteguk, sedangkan
umitra meminum dua kali sampai habis. Beberapa bulan kemudian, suara tangis bayi menyemarakkan istana. Yang pertama
elahirkan putera adalah Kosalya, dan puteranya diberi nama Rama. Yang kedua adalah Kekayi, melahirkan putera mungil yang
beri nama Bharata. Yang ketiga adalah Sumitra, melahirkan putera kembar dan diberi nama Laksmana dan Satrugna.

asarata yang sudah tua hendak menobatkan Rama sebagai raja, sebab Rama adalah putera sulung sekaligus yang paling
harapkan Dasarata. Namun tindakannya tersebut ditentang oleh permaisurinya yang paling muda, yaitu Kekayi. Atas tuntutan
ekayi, Dasarata membuang Rama ke dalam hutan. Setelah membuang Rama ke tangah hutan, Dasarata membenci Kekayi dan ia
dak sudi lagi jika wanita tersebut mendekatinya. Tak beberapa lama kemudian, Dasarata jatuh sakit. Dalam masa-masa kritisnya,
bersedih sambil mengenang kembali dosa-dosanya. Ia juga mengungkit kisah masa lalunya yang kelam di waktu muda kepada
osalya, yaitu membunuh pertapa muda yang kedua orangtuanya buta. Dalam kesedihannya, Dasarata meninggal dunia karena
kit hati.

ote:

ausalya, atau yang juga dieja Kosalya, adalah nama seorang tokoh dalam wiracarita Ramayana. Ia dikenal sebagai istri pertama
asarata raja Kerajaan Kosala yang melahirkan Sri Rama.

itinjau dari namanya, Kausalya merupakan putri yang berasal dari Kerajaan Kosala. Dalam kesusastraan Hindu memang sering
jumpai adanya nama seorang putri yang merujuk kepada negeri asal-usulnya. Misalnya, Gandari dari Kerajaan Gandhara atau
ancali dari Kerajaan Pancala.

ote:

umitra adalah seorang tokoh dalam wiracarita Ramayana. Ia adalah salah seorang istri prabu Dasaratha dan merupakan ibu dari
aksamana dan Satrugna.

ote:

ekayi atau Kaikeyi adalah permaisuri Raja Dasarata dalam wiracarita Ramayana. Ia merupakan wanita ketiga yang dinikahi
asarata setelah dua permaisurinya yang lain tidak mampu memiliki putera. Pada saat Dasarata meminang dirinya, ayah Kekayi
embuat perjanjian dengan Dasarata bahwa putera yang dilahirkan oleh Kekayi harus menjadi raja. Dasarata menyetujui
erjanjian tersebut karena dua permaisurinya yang lain tidak mampu melahirkan putera. Namun setelah menikah dan hidup lama,
ekayi belum melahirkan putera. Setelah Dasarata melakukan upacara besar, akhirnya Kekayi dan premaisurinya yang lain
endapatkan keturunan. Kekayi melahirkan seorang putera bernama Bharata.

ada suatu ketika di sebuah pertempuran, roda kereta perang Dasarata pecah. Dalam masa-masa genting tersebut, Kekayi yang
erada di sana datang menyelamatkan Dasarata serta memperbaiki kereta tersebut sampai bisa dipakai lagi. Karena terharu oleh
ertolongan Kekayi, Dasarata mempersilakan Kekayi untuk megajukan tiga permohonan. Namun Kekayi menolak karena ia ingin
enagih janji tersebut pada saat yang tepat.

ebagai istri yang paling muda, Kekayi merasa cemas apabila Dasarata kurang mencintainya dibandingkan dua istrinya yang lain.
aat Rama hendak dinobatkan menjadi raja, pelayan Kekayi yang bernama Mantara datang dan menghasut Kekayi agar
engangkat Bharata menjadi Rama sekaligus menyingkirkan Rama ke hutan selama 14 tahun. Dengan mengangkat Bharata
enjadi raja, Mantara berharap bahwa Kekayi akan menjadi ibu suri dan statusnya berada di atas permaisuri yang lain. Kekayi

enolak usul Mantara karena ia tahu bahwa Rama lebih pantas menjadi raja, dan setelah itu Bharata akan menggantikannya.

Mendengar alasan Kekayi, Mantara berkata bahwa tidak ada alasan bagi Bharata untuk menjadi raja menggantikan Rama karena
ka Rama menjadi raja sampai akhir hayatnya, maka tidak ada kesempatan bagi Bharata untuk menggantikannya karena tahta
serahkan kepada keturunan Rama. Setelah Mantara menghasut Kekayi dengan berbagai alasan, Kekayi mengambil tindakan. Ia
enemui Raja Dasarata dan meminta dua permohonan sesuai dengan kesempatan yang telah diberikan sebelumnya. Pertama ia
emohon Bharata untuk menjadi raja, dan yang kedua ia memohon agar Rama diasingkan ke hutan. Dengan berat hati, Raja
asarata memenuhi permohonan tersebut, namun tak lama kemudian ia wafat dalam keadaan sakit hati.

etelah Dasarata wafat, Kekayi mulai menyesali tindakannya dan memarahi dirinya sendiri atas kematian Sang Raja. Rakyat
yodhya pun marah dan menghujat Kekayi. Bharata juga marah dan berkata bahwa ia tidak akan menyebut Kekayi sebagai ibuny
gi. Pelayan Kekayi yang bernama Mantara hendak dibunuh oleh Satrugna karena menghasut Kekayi dengan lidahnya yang tajam
amun ia diampuni oleh Rama.

etelah Rama menghabiskan masa pengasingannya di hutan selama 14 tahun, Kekayi dan Bharata menyambutnya dan merestui
ama untuk menjadi raja.

pi-

Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang

Dipi76
Mod

Melalui SMS dari Handphone Anda


Post: 8,879
Solving Threads: 111

#3

Ketik Bintang<spasi>Dipi76<spasi>Komentar. Kirim ke 3477


Contoh Ketik : Bintang Dipi76 Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn
SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 32

Original Poster (OP)

s: [Mitos] Epos Ramayana

yodhyakanda

odhyakanda adalah kitab kedua epos Ramayana dan menceritakan sang Dasarata yang akan menyerahkan kerajaan kepada sang
ma, tetapi dihalangi oleh Dewi Kekayi. Katanya beliau pernah menjajikan warisan kerajaan kepada anaknya.

aka sang Rama disertai oleh Dewi Sita dan Laksamana pergi mengembara dan masuk ke dalam hutan selama 14 tahun. Setelah
reka pergi, maka prabu Dasarata meninggal karena sedihnya. Sang Barata menjadi sedih dan pergi menceri Sri Rama.

aka setelah ia berjumpa dengan Sri Rama, ia mengatakan bahwa itu bukan haknya tetapi karena Rama ingin menghormati
paknya, ia mengatakan bahwa itu sudah kewajiban Barata untuk memerintah. Lalu sebagai simbol bahwa Barata mewakili Rama
ma menyerahkan sandalnya (dalam bahasa Sansekerta: paduka).

lu Barata pulang ke Ayodhya dan memerintah di sana.

ote:

ama atau Ramacandra adalah seorang raja legendaris yang terkenal dari India yang konon hidup pada zaman Tretayuga,
eturunan Dinasti Surya atau Suryawangsa. Ia berasal dari Kerajaan Kosala yang beribukota Ayodhya. Menurut pandangan Hindu
merupakan awatara Dewa Wisnu yang ketujuh yang turun ke bumi pada zaman Tretayuga. Sosok dan kisah kepahlawanannya
ang terkenal dituturkan dalam sebuah sastra Hindu Kuno yang disebut Ramayana, tersebar dari Asia Selatan sampai Asia
enggara. Terlahir sebagai putera sulung dari pasangan Raja Dasarata dengan Kosalya, ia dipandang sebagai Maryada
urushottama, yang artinya "Manusia Sempurna". Setelah dewasa, Rama memenangkan sayembara dan beristerikan Dewi Sita,
karnasi dari Dewi Laksmi. Rama memiliki anak kembar, yaitu Kusa dan Lawa

alam wiracarita Ramayana diceritakan bahwa sebelum Rama lahir, seorang raja raksasa bernama Rahwana telah meneror Triloka
iga dunia) sehingga membuat para dewa merasa cemas. Atas hal tersebut, Dewi bumi menghadap Brahma agar beliau bersedia
enyelamatkan alam beserta isinya. Para dewa juga mengeluh kepada Brahma, yang telah memberikan Anugerah kepada
ahwana sehingga raksasa tersebut menjadi takabur. Setelah para dewa bersidang, mereka memohon agar Wisnu bersedia
enjelma kembali ke dunia untuk menegakkan dharma serta menyelamatkan orang-orang saleh. Dewa Wisnu menyatakan bahwa
bersedia melakukannya. Ia berjanji akan turun ke dunia sebagai Rama, putera raja Dasarata dari Ayodhya. Dalam penjelmaanny
e dunia, Wisnu ditemani oleh Naga Sesa yang akan mengambil peran sebagai Laksmana, serta Laksmi yang akan mengambil
eran sebagai Sita.

ehidupan Sang Rama

yah Rama adalah Raja Dasarata dari Ayodhya, sedangkan ibunya adalah Kosalya. Dalam Ramayana iceritakan bahwa Raja
asarata yang merindukan putera mengadakan upacara bagi para dewa, upacara yang disebut Putrakama Yadnya. Upacaranya
terima oleh para Dewa dan utusan mereka memberikan sebuah air suci agar diminum oleh setiap permaisurinya. Atas anugerah
rsebut, ketiga permaisuri Raja Dasarata melahirkan putera. Yang tertua bernama Rama, lahir dari Kosalya. Yang kedua adalah
harata, lahir dari Kekayi, dan yang terakhir adalah Laksmana dan Satrugna, lahir dari Sumitra. Keempat pangeran tersebut
mbuh menjadi putera yang gagah-gagah dan terampil memainkan senjata di bawah bimbingan Resi Wasista.

ama dan Wiswamitra

ada suatu hari, Resi Wiswamitra datang menghadap Raja Dasarata. Dasarata tahu benar watak resi tersebut dan berjanji akan
engabulkan permohonannya sebisa mungkin. Akhirnya Sang Resi mengutarakan permohonannya, yaitu meminta bantuan Rama
ntuk mengusir para rakshasa yang mengganggu ketenangan para resi di hutan. Mendengar permohonan tersebut, Raja Dasarata
ngat terkejut karena merasa tidak sanggup untuk mengabulkannya, namun ia juga takut terhadap kutukan Resi Wiswamitra.
asarata merasa anaknya masih terlalu muda untuk menghadapi para rakshasa, namun Resi Wiswamitra menjamin keselamatan
ama. Setelah melalui perdebatan dan pergolakan dalam batin, Dasarata mengabulkan permohonan Resi Wiswamitra dan
engizinkan puteranya untuk membantu para resi.

i tengah hutan, Rama dan Laksmana memperoleh mantra sakti dari Resi Wiswamitra, yaitu Bala dan atibala. Setelah itu, mereka
enempuh perjalanan menuju kediaman para resi di Sidhasrama. Sebelum tiba di Sidhasrama, Rama, Laksmana, dan Resi

Wiswamitra melewati hutan Dandaka. Di hutan tersebut, Rama mengalahkan rakshasi Tataka dan membunuhnya. Setelah melewa
utan Dandaka, Rama sampai di Sidhasrama bersama Laksmana dan Resi Wiswamitra. Di sana, Rama dan Laksmana melindungi
ara resi dan berjanji akan mengalahkan rakshasa yang ingin mengotori pelaksanaan yadnya yang dilakukan oleh para resi. Saat
kshasa Marica dan Subahu datang untuk megotori sesajen dengan darah dan daging mentah, Rama dan Laksmana tidak tinggal
am. Atas permohonan Rama, nyawa Marica diampuni oleh Laksmana, sedangkan untuk Subahu, Rama tidak memberi ampun.
engan senjata Agneyastra atau Panah Api, Rama membakar tubuh Subahu sampai menjadi abu. Setelah Rama membunuh
ubahu, pelaksanaan yadnya berlangsung dengan lancar dan aman.

Mendapatkan Dewi Sita

Wiswamitra mendengar adanya sebuah sayembara di Mithila demi memperebutkan Dewi Sita. Ia mengajak Rama dan Laksmana
ntuk mengikuti sayembara tersebut. Mereka menyanggupinya. Setibanya di sana, Rama melihat bahwa tidak ada orang yang
ampu memenuhi persyaratan untuk menikahi Sita, yaitu mengangkat serta membengkokkan busur Siwa. Namun saat Rama
mpil ke muka, ia tidak hanya mampu mengangkat serta membengkokkan busur Siwa, namun juga mematahkannya menjadi tiga
aat busur itu dipatahkan, suaranya besar dan menggelegar seperti guruh. Melihat kemampuan istimewa tersebut, ayah Sita yaitu
aja Janaka, memutuskan agar Rama menjadi menantunya. Sita pun senang mendapatkan suami seperti Rama.

emudian utusan dikirim ke Ayodhya untuk memberitahu kabar baik tersebut. Raja Dasarata girang mendengar puteranya sudah
endapatkan istri di Mithila, kemudian ia segera Berangkat ke sana. Setelah menyaksikan upacara pernikahan Rama dan Sita,
Wiswamitra mohon pamit untuk melanjutkan tapa di Gunung Himalaya, sementara Dasarata pulang ke Ayodhya diikuti oleh Resi
Wasistha serta pengiring-pengiringnya. Di tengah jalan, mereka berjumpa dengan Resi Parasurama, yaitu brahmana sakti yang
takuti para ksatria. Parasurama memegang sebuah busur di bahunya yang konon merupakan busur Wisnu. Ia sudah mendengar
abar bahwa Rama telah mematahkan busur Siwa.

engan wajah yang sangar, ia menantang Rama untuk membengkokkan busur Wisnu. Rama menerima tantangan tersebut dan
embengkokkan busur Wisnu dengan mudah. Melihat busur itu dibengkokkan dengan mudah, seketika raut wajah Parasurama
enjadi lemah lembut. Rama berkata, "Panah Waisnawa ini harus mendapatkan mangsa. Apakah panah ini harus menghancurkan
ekuatan Tuan atau hasil tapa Tuan?". Parasurama menjawab agar panah itu menghancurkan hasil tapanya, karena ia hendak
erintis hasil tapanya dari awal kembali. Setelah itu, Parasurama mohon pamit dan pergi ke Gunung Mahendra.

ama diusir ke hutan

asarata yang sudah tua ingin mengangkat Rama sebagai raja. Dengan segera ia melakukan persiapan untuk upacara penobatan
ama, sementara Bharata menginap di rumah pamannya yang jauh dari Ayodhya. Mendengar Rama akan dinobatkan sebagai raja,
Mantara menghasut Kekayi agar menobatkan Bharata sebagai raja. Kekayi yang semula hanya diam, tiba-tiba menjadi Ambisius
ntuk mengangkat anaknya sebagai raja. Kemudian ia meminta agar Dasarata menobatkan Bharata sebagai raja. Ia juga meminta
gar Rama dibuang ke tengah hutan selama 14 tahun. Dasarata pun terkejut dan menjadi sedih, namun ia tidak bisa menolak karen
rikat dengan janji Kekayi. Dengan berat hati, Dasarata menobatkan Bharata sebagai raja dan menyuruh Rama agar meninggalka
yodhya. Sita dan Laksmana yang setia turut mendampingi Rama. Tak berapa lama kemudian, Dasarata wafat dalam kesedihan.

ementara Rama pergi, Bharata baru saja pulang dari rumah pamannya dan tiba di Ayodhya. Ia mendapati bahwa ayahnya telah
afat serta Rama tidak ada di istana. Kekayi menjelaskan bahwa Bharata-lah yang kini menjadi raja, sementara Rama
engasingkan diri ke hutan. Bharata menjadi sedih mendengarnya, kemudian menyusul Rama. Harapan Kekayi untuk melihat
uteranya senang menjadi raja ternyata sia-sia. Di dalam hutan, Bharata mencari Rama dan memberi berita duka karena Prabu
asarata telah wafat. Ia membujuk Rama agar kembali ke Ayodhya untuk menjadi raja. Rakyat juga mendesak demikian, namun

ama menolak karena ia terikat oleh perintah ayahnya. Untuk menunjukkan jalan yang benar, Rama menguraikan ajaran-ajaran
gama kepada Bharata. Akhirnya Bharata membawa sandal milik Rama dan meletakkannya di singasana. Dengan lambang
rsebut, ia memerintah Ayodhya atas nama Rama.

eristiwa di Pancawati

aat menjalani masa pengasingan di hutan, Rama dan Laksmana didatangi seorang rakshasi bernama Surpanaka. Ia mengubah
ujudnya menjadi seorang wanita cantik dan menggoda Rama dan Laksmana. Rama menolak untuk menikahinya dengan alasan
ahwa ia sudah beristri, maka ia menyuruh agar Surpanaka membujuk Laksmana, namun Laksmana pun menolak. Surpanaka iri
elihat kecantikan Sita dan hendak membunuhnya. Dengan sigap Rama melindungi Sita dan Laksmana mengarahkan pedangnya
epada Surpanaka yang hendak menyergapnya. Hal itu membuat Hidung Surpanaka terluka. Surpanaka mengadukan peristiwa
rsebut kepada kakaknya yang bernama Kara. Kara marah terhadap Rama yang telah melukai adiknya dan hendak membalas
endam. Dengan angkatan perang yang luar biasa, Kara dan sekutunya menggempur Rama, namun mereka semua gugur. Akhirny
urpanaka melaporkan keluhannya kepada Rahwana di Kerajaan Alengka. Rahwana marah dan hendak membalas perbuatan
ama. Ia mengajak patihnya yang bernama Marica untuk melaksanakan rencana liciknya.

ada suatu hari, Sita melihat seekor kijang yang sangat lucu sedang melompat-lompat di halaman pondoknya. Rama dan Laksman
erasa bahwa kijang tersebut bukan kijang biasa, namun atas desakan Sita, Rama memburu kijang tersebut sementara Laksmana
tugaskan untuk menjaga Sita. Kijang yang diburu Rama terus mengantarkannya ke tengah hutan. Karena Rama merasa bahwa
jang tersebut bukan kijang biasa, ia memanahnya. Seketika hewan tersebut berubah menjadi Marica, patih Sang Rahwana. Saat
Marica sekarat, ia mengerang dengan keras sambil menirukan suara Rama. Merasa bahwa ada sesuatu yang buruk telah menimpa
uaminya, Sita menyuruh Laksmana agar menyusul Rama ke hutan. Pada mulanya Laksamana menolak, namun karena Sita
ersikeras, Laksmana meninggalkan Sita. Sebelumnya ia sudah membuat lingkaran pelindung agar tidak ada orang jahat yang
ampu menculik Sita. Rahwana yang menyamar sebagai brahmana, menipu Sita sehingga Sita keluar dari lingkaran pelindung da
culik oleh Rahwana. Saat Laksmana menyusul Rama ke hutan, Rama terkejut karena Sita ditinggal sendirian. Ketika mereka
erdua pulang, Sita sudah tidak ada.

etualangan menyelamatkan Sita

etelah mendapati bahwa Sita sudah menghilang, perasaan Rama terguncang. Laksmana mencoba menghibur Rama dan memberi
arapan. Mereka berdua menyusuri pelosok gunung, hutan, dan sungai-sungai. Akhirnya mereka menemukan darah tercecer dan
ecahan-pecahan kereta, seolah-olah pertempuran telah terjadi. Rama berpikir bahwa itu adalah pertempuran raksasa yang
emperebutkan Sita, namun tak lama kemudian mereka menemukan seekor burung tua sedang sekarat. Burung tersebut bernama
tayu, sahabat Raja Dasarata. Rama mengenal burung tersebut dengan baik dan dari penjelasan Jatayu, Rama tahu bahwa Sita
culik Rahwana. Setelah memberitahu Rama, Jatayu menghembuskan nafas terakhirnya. Sesuai aturan agama, Rama mengadaka
pacara pembakaran jenazah yang layak bagi Jatayu.

alam perjalanan menyelamatkan Sita, Rama dan Laksmana bertemu raksasa aneh yang bertangan panjang. Atas instruksi Rama,
ereka berdua memotong lengan raksasa tersebut dan tubuhnya dibakar sesuai upacara. Setelah dibakar, raksasa tersebut berubah
ujud menjadi seorang dewa bernama Kabanda. Atas petunjuk Sang Dewa, Rama dan Laksamana pergi ke tepi sungai Pampa dan
encari Sugriwa di bukit Resyamuka karena Sugriwa-lah yang mampu menolong Rama. Dalam perjalanan mereka beristirahat di
srama Sabari, seorang wanita tua yang dengan setia menantikan kedatangan mereka berdua. Sabari menyuguhkan buah-buahan
epada Rama dan Laksmana. Setelah menyaksikan wajah kedua pangeran tersebut dan menjamu mereka, Sabari meninggal denga
nang dan mencapai surga.

ersahabatan dengan Sugriwa

alam misi menyelamatkan Sita, Rama dan Laksmana melanjutkan perjalanannya sampai ke sebuah daerah yang dihuni para kera
engan rajanya bernama Sugriwa. Sebelum berjumpa dengan Sugriwa, Rama bertemu dengan Hanoman yang menyamar menjadi
ahmana. Setelah bercakap-cakap agak lama, Hanoman menampakkan wujud aslinya dan mengantar Rama menuju Sugriwa.
ugriwa menyambut kedatangan Rama di istananya. Tak berapa lama kemudian mereka saling menceritakan masalah masingasing. Akhirnya Rama dan Sugriwa mengadakan perjanjian bahwa mereka akan saling tolong menolong. Rama berjanji akan
erebut kembali Kerajaan Kiskenda dari Subali sedangkan Sugriwa berjanji akan membantu Rama mencari Sita. Kemudian
ugriwa dan Rama beserta rombongannya pergi menuju kediaman Subali di Kiskenda. Di sana Subali dan Sugriwa bertarung.
etelah pertarungan sengit berlangsung agak lama, Rama mengakhiri riwayat Subali. Sesuai dengan janjinya, Sugriwa bersedia
embantu Rama mencari Sita. Ia mengirim Hanoman sebagai utusan Sang Rama. Setelah Hanoman menemukan Sita di Alengka,
mengumumkan kabar gembira kepada Rama. Atas petunjuk Hanoman, bala tentara wanara berangkat menuju Kerajaan Alengka

Membangun jembatan Situbanda

aat Rama dan tentaranya bersiap-siap menuju Alengka, Wibisana, adik Sang Rahwana, datang menghadap Rama dan mengaku
kan berada di pihak Rama. Setelah ia menjanjikan persahabatan yang kekal, Rama menobatkannya sebagai Raja Alengka
eskipun Rahwana masih hidup dan belum dikalahkan. Kemudian Rama dan pemimpin wanara lainnya berunding untuk
emikirkan cara menyeberang ke Alengka mengingat tidak semua prajuritnya bisa terbang. Akhirnya Rama menggelar suatu
pacara di tepi laut untuk memohon bantuan dari Dewa Baruna. Selama tiga hari Rama berdo'a dan tidak mendapat jawaban,
khirnya kesabarannya habis. Kemudian ia mengambil busur dan panahnya untuk mengeringkan lautan. Melihat laut akan binasa,
ewa Baruna datang menghadap Rama dan memohon ma'af atas kesalahannya. Dewa Baruna menyarankan agar para wanara
embuat jembatan besar tanpa perlu mengeringkan atau mengurangi kedalaman lautan. Nila ditunjuk sebagai Arsitek jembatan
rsebut. Setelah bekerja dengan giat, jembatan tersebut terselesaikan dalam waktu yang singkat dan diberi nama "Situbanda".

ama menggempur Alengka

etelah jembatan rampung, Rama dan pasukannya menyeberang ke Alengka. Pada pertempuran pertama, Anggada menghancurka
enara Alengka. Untuk meninjau kekuatan musuh, Rahwana segera mengirim mata-mata untuk menyamar menjadi wanara dan
erbaur dengan mereka. Penyamaran mata-mata Rahwana sangat rapi sehingga banyak yang tidak tahu, kecuali Wibisana.
emudian Wibisana menangkap mata-mata tersebut dan membawanya ke hadapan Rama. Di hadapan Rama, mata-mata tersebut
emohon pengampunan dan berkata mereka hanya menjalankan perintah. Akhirnya Rama mengizinkan mata-mata tersebut untuk
elihat-lihat kekuatan tentara Rama dan berpesan agar Rahwana segera mengambalikan Sita. Mata-mata tersebut sangat terharu
engan kemurahan hati Rama dan yakin bahwa kemenangan akan berada di pihak Rama.

ada hari pertempuran terahir, Dewa Indra mengirim kereta perangnya dan meminjamkannya kepada Rama. Kusir kereta tersebut
ernama Matali, siap melayani Rama. Dengan kereta ilahi tersebut, Rama melanjutkan peperangan yang berlangsung dengan
ngit. Kedua pihak sama-sama kuat dan mampu bertahan. Akhirnya Rama melepaskan senjata Brahma Astra ke dada Rahwana.
enjata sakti tersebut mengantar Rahwana menuju kematiannya. Seketika bunga-bunga bertaburan dari surga karena menyaksikan
emenangan Rama. Wibisana meratapi jenazah kakaknya dan sedih karena nasihatnya tidak dihiraukan. Sesuai aturan agama,
ama mengadakan upacara pembakaran jenazah yang layak bagi Rahwana kemudian memberikan wejangan kepada Wibisana
ntuk membangun kembali Negeri Alengka. Setelah Rahwana dikalahkan, Sita kembali ke pelukan Rama dan mereka kembali ke
yodhya bersama Laksmana, Sugriwa, Hanoman dan tentara wanara lainnya. Di Ayodhya, mereka disambut oleh Bharata dan
ekayi. Di sana para wanara diberi hadiah oleh Rama atas jasa-jasanya.

pi-

Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang

Dipi76
Mod

Melalui SMS dari Handphone Anda


Post: 8,879
Solving Threads: 111

#4

Ketik Bintang<spasi>Dipi76<spasi>Komentar. Kirim ke 3477


Contoh Ketik : Bintang Dipi76 Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn
SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 32

Original Poster (OP)

s: [Mitos] Epos Ramayana

ranyakanda

anyakanda adalah kitab ke tiga epos Ramayana. Dalam kitab ini diceritakanlah bagaimana sang Rama dan Laksamana memban
ra tapa di sebuah Asrama mengusir sekalian raksasa yang datang mengganggu.

lu Laksamana diganggu oleh seorang raksasi yang bernama Surpanaka yang menyamar menjadi seorang wanita cantik yang
nggodanya. Tetapi Laksamana menolak dan Hidung si Surpanaka terpotong. Ia mengadu kepada suaminya sang Trisira. Kemudi
jadi perang dan para Bala raksasa mati semua.

aka si Surpanaka mengadu kakaknya sang Rawana sembari memprovokasinya untuk menculik Dewi Sita yang katanya sangat
ntik. Sang Rawanapun pergi diiringi oleh Marica. Marica menyamar menjadi seekor kijang emas yang menggoda Dewi Sita. Dew
a tertarik dan memminta Rama untuk menangkapnya. Dewi Sita ditinggalkannya dan dijaga oleh si Laksamana.

mapun pergi memburunya, tetapi si Marica sangat gesit. Lalu iapun menjadi kesal dan memanahnya. Si Marica menjerit kesakita
u mati dan wujudnya kembali menjadi raksasa.

mentara itu Sita yang mendengar jeritan tersebut merasa cemas dan mengira bahwa tadi adalah jeritan Rama. Lalu ia menyuruh
ksamana untuk mencarinya. Laksamana menolak tetapi Sita malah menuduhnya ingin memperistrinya jika Rama mati. Maka
un terpaksa pergi, tetapi sebelumnya membuat sebuah lingkaran sakti sekeliling Sita supaya jangan ada yang bisa menculiknya.

mentara itu Rawana datang menyamar sebagai seorang tua dan memanggil Sita yang langsung diculiknya. Rawana bertemu
ngan seekor burung sakti sang Jatayu tetapi Jatayu kalah dan sekarat. Laksamana yang sudah menemukan Rama menjumpai Jata
ng menceritakan kisahnya sebelum ia mati.

ote:

aksmana adalah tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana, putera Raja Dasarata dan merupakan adik tiri dari Rama,
angeran kerajaan Kosala. Namanya kadangkala dieja 'Laksmana', 'Lakshman', atau 'Laxman'.

Menurut kitab Purana, Laksmana merupakan penitisan Sesa. Shesha adalah ular yang mengabdi kepada Dewa Wisnu dan menjadi
njang ketika Wisnu beristirahat di lautan susu. Shesha menitis pada setiap awatara Wisnu dan menjadi pendamping setianya.
alam Ramayana, ia menitis kepada Laksmana sedangkan dalam Mahabharata, ia menitis kepada Baladewa.

aksmana merupakan putera ketiga Raja Dasarata yang bertahta di kerajaan Kosala, dengan ibukota Ayodhya. Kakak sulungnya
ernama Rama, kakak keduanya bernama Bharata, dan adiknya sekaligus kembarannya bernama Satrugna. Di antara saudaraudaranya, Laksmana memiliki hubungan yang sangat dekat terhadap Rama. Mereka bagaikan duet yang tak terpisahkan. Ketika
ama menikah dengan Sita, Laksmana juga menikahi adik Dewi Sita yang bernama Urmila.

Meskipun keempat putera Raja Dasarata saling menyayangi satu sama lain, namun Satrugna lebih cenderung dekat terhadap
harata, sedangkan Laksmana cenderung dekat terhadap Rama. Saat Resi Wiswamitra datang meminta bantuan Rama agar
engusir para raksasa di hutan Dandaka, Laksmana turut serta dan menambah pengalaman bersama kakaknya. Di hutan mereka
embunuh banyak rakshasa dan melindungi para resi. Bisa dikatakan bahwa Laksmana selalu berada di sisi Rama dan selalu
erbakti kepadanya dalam setiap petualangan Rama dalam Ramayana.

aat Rama dibuang ke hutan karena tuntutan permaisuri Kekayi, Laksmana mengikutinya bersama Sita. Ketika Bharata datang
enyusul Rama ke dalam hutan dengan angkatan perang Ayodhya, Laksmana mencurigai kedatangan Bharata dan bersiap-siap
ntuk melakukan serangan. Rama yang mengetahui maksud kedatangan Bharata menyuruh Laksmana agar menahan nafsunya dan
enjelaskan bahwa Bharata tidak mungkin menyerang mereka di hutan, malah sebaliknya Bharata ingin agar Rama kembali ke
yodhya. Setelah mendengar penjelasan Rama, Laksmana menjadi sadar dan malu.

elama masa pembuangan, Laksmana membuat pondok untuk Rama dan Sita. Ia juga melindungi mereka di saat malam sambil
erbincang-bincang dengan para pemburu di hutan. Ketika seorang raksasi bernama Surpanaka hendak menyergap Sita, Laksmana
ertindak dan pedangnya melukai hidung Surpanaka. Kemudian Surpanaka lari dan mengadu kepada saudara-saudaranya.

etika Sita meminta Rama untuk menangkap kijang kencana yang diidamkannya, Rama menyuruh Laksmana untuk melindungi
ta dan tidak membiarkannya berada di pondok sendirian. Kijang kencana tersebut merupakan penjelmaan rakshasa Marica, yang
emancing Rama agar ia menjauh dari pondok sehingga memudahkan Rahwana untuk menculik Sita. Saat Rama memanah kijang
encana tersebut, hewan itu berubah menjadi rakshasa Marica, dan mengerang dengan suara keras. Sita yang merasa cemas,
enyuruh Laksmana agar menyusul kakaknya ke hutan. Karena teguh dengan tugasnya untuk melindungi Sita, Laksmana menola
cara halus. Kemudian Sita berprasangka bahwa Laksmana memang ingin membiarkan kakaknya mati di hutan sehingga apabila
ta menjadi janda, maka Laksmana akan menikahinya. Mendengar perkataan Sita, Laksmana menjadi sakit hati dan bersedia
enyusul Rama, namun sebelumnya ia membuat garis pelindung dengan anak panahnya agar makhluk jahat tidak mampu meraih
ta. Garis pelindung tersebut bernama Laksmana Rekha, dan sangat Ampuh melindungi seseorang yang berada di dalamnya,
lama ia tidak keluar dari garis tersebut.

aat Laksmana meinggalkan Sita sendirian, rakshasa Rahwana yang menyamar sebagai seorang brahmana muncul dan meminta
dikit air kepada Sita. Karena Rahwana tidak mampu meraih Sita yang berada dalam Lakshmana Rekha, maka ia meminta agar
ta mengulurkan tangannya. Pada saat tangan Rahwana memegang tangan Sita, ia segera menarik Sita keluar dari garis pelindung
an menculiknya. Rama yang sangat mencintai Sita, menelusuri hutan Dandaka demi mencari jejaknya. Selama masa pencarian
rsebut, Laksmana dengan setia membantu Rama.

etelah mengetahui bahwa Sita dibawa oleh Rahwana ke Kerajaan Alengka, Rama dan Laksmana beserta pasukan wanara
enggempur kerajaan tersebut. Pada suatu pertempuran, Laksmana dan Rama beserta pasukannya tak berkutik oleh senjata
rahmastra yang dilepaskan Indrajit. Jembawan kemudian menyuruh Hanoman agar membawa tanaman obat yang bernama
anjiwani di gunung Dronagiri, di deretan pegunungan Himalaya antara puncak Risaba dan Kailasa. Hanoman melesat ke tempat
ang dimaksud tanpa bertanya terlebih dahulu. Karena tidak tahu persis bentuk tanaman yang dimaksud, Hanoman memotong
unung tersebut dan membawanya ke kemah pasukan Rama. Ketika tanaman Sanjiwani itu dioleskan, Rama dan Laksmana besert
ara wanara menjadi sembuh dan merasa lebih kuat.

enakluk Indrajit

etika Indrajit melakukan ritual untuk memperoleh kekuatan, Laksmana datang bersama pasukan wanara dan merusak lokasi
tual. Indrajit menjadi marah kemudian perang terjadi. Laksmana yang tidak ingin perang terjadi begitu lama segera melepaskan
njata panah Indrstra. Senjata tersebut memutuskan leher Indrajit dari badannya sehingga ia tewas seketika. Atas jasanya
rsebut, Rama memuji Laksmana serta para dewa dan gandarwa menjatuhkan bunga dari surga.

ehidupan selanjutnya

etelah Rahwana berhasil dikalahkan, Rama, Laksmana dan Sita beserta para wanara pergi ke Ayodhya. Di sana mereka disambut
eh Bharata dan Kekayi. Laksmana hendak dianugerahi Yuwaraja oleh Rama, namun ia menolak karena merasa Bharata lebih
antas menerimanya dibandingkan dirinya, sebab Bharata memerintah Ayodhya dengan baik dan bijaksana selama Rama dan
aksmana tinggal di hutan.

pi-

Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang

Dipi76
Mod

Melalui SMS dari Handphone Anda


Post: 8,879
Solving Threads: 111

#5
[Legenda] Hutan Dandaka

Dandaka

Ketik Bintang<spasi>Dipi76<spasi>Komentar. Kirim ke 3477


Contoh Ketik : Bintang Dipi76 Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn
SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 32

Nama hutan di antara S. Narmada dan Godavari, tempat petualangan Rama dan Si(n)ta dalam cerita Ramayana.
Di tengah hutan Dandaka, Rama mendirikan sebuah pondok kayu. Setiap hari Rama berburu binatang untuk
persediaan makanan, sementara Laksamana mencari buah-buahan. Sita selain menyiapkan makanan, juga mencari
kembang untuk keperluan upacara pemujaan.
Rama amat gemar berburu rusa. Pulang dari perburuan, rusa itu disembelih lalu dagingnya diiris-iris dan dijemur
agar kering. Sita selalu menjaga daging rusa yang sedang dijemur itu. Tapi burung-burung gagak senantiasa
mencium baunya. Beramai-ramai mereka menyambar jemuran daging itu hingga habis.
Pada suatu hari Rama tidak pergi berburu karena dia ingin tahu binatang apakah yang selalu mencuri dan
menghabiskan jemuran dagingnya. Diapun mengintai. Ternyata burung-burung gagaklah yang mencurinya.
Sambil berlindung Rama membidik burung-burung pencuri itu dengan panah. Satu persatu burung-burung pencuri
itu terkena anak panah dan tubuhnya jatuh berserakan. Sejak itu jemuran daging Sita tak ada lagi yang mencuri.
Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang :
Mikoto
National Level
Melalui SMS dari Handphone Anda
Post: 730
Ketik Bintang<spasi>Mikoto<spasi>Komentar. Kirim ke 3477
Solving Threads: 1

Contoh Ketik : Bintang Mikoto Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn
SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 0

#6

Original Poster (OP)

s: [Mitos] Epos Ramayana

iskindhakanda

skindhakanda adalah kitab keempat epos Ramayana. Dalam kitab ini diceritakan bagaimana sang Rama amat berduka cita akan
angnya Dewi Sita. Lalu bersama Laksamana ia menyusup ke hutan Belantara dan sampai di gunung Resimuka.

aka di sana berkelahilah sang kera Subali melawan Sugriwa memperebutkan dewi Tara. Sang Sugriwa kalah lalu mengutus
dinya sang Hanuman meminta tolong kepada Sri Rama untuk membunuh Bali, Rama setuju dan si Bali mati.

aka Sugriwa berterima kasih dan ingin membantunya dengan mencari Dewi Sita.

ote:

ugriwa adalah seorang tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana. Ia adalah seorang raja kera dan merupakan seekor wanara.
tinggal di Kerajaan Kiskenda bersama kakaknya yang bernama Subali. Ia adalah teman Sri Rama dan membantunya memerang
ahwana untuk menyelamatkan Sita.

ama Sugriwa dalam bahasa Sanskerta (Sugrva) artinya adalah "leher yang tampan".

erebutan kekuasaan

ada suatu ketika, rakshasa bernama Mayawi datang ke Kiskenda untuk menantang berkelahi dengan Subali. Subali yang tidak
ernah menolak jika ditantang berkelahi menyerang Mayawi dan diikuti oleh Sugriwa. Melihat lawannya ada dua orang, raksasa
rsebut lari ke sebuah gua besar. Subali mengikuti raksasa tersebut dan menyuruh Sugriwa menunggu di luar. Beberapa lama
emudian, Sugriwa mendengar suara teriakan diiringi dengan darah segar yang mengalir keluar. Karena mengira bahwa Subali
lah tewas, Sugriwa menutup gua tersebut dengan batu yang sangat besar agar sang raksasa tidak bisa keluar. Kemudian Sugriwa
embali ke Kiskenda dan didesak untuk menjadi raja karena Subali telah dianggap tewas.

aat Sugriwa menikmati masa-masa kekuasaannya, Subali datang dan marah besar karena Sugriwa telah mengurungnya di dalam
ua. Merasa bahwa ia dikhianati, Subali mengusir Sugriwa jauh-jauh dan merebut istrinya pula. Sugriwa dengan rendah hati minta
a'af kepada Subali, namun permohonan maafnya tidak diterima Subali. Akhirnya Subali menjadi raja Kiskenda sedangkan
ugriwa beserta pengikutnya yang setia bersembunyi di sebuah daerah yang dekat dengan Asrama Resi Matanga, dimana Subali
dak akan berani untuk menginjakkan kakinya di daerah itu.

ersahabatan dengan Rama

alam masa petualangan mencari Sita, Rama dan Laksmana menyeberangi sungai Pampa dan pergi ke gunung Resyamuka,
mpai akhirnya tiba di kediaman para wanara. Sugriwa takut saat melihat Rama dan Laksmana sedang mencari-cari sesuatu,
arena ia berpikir bahwa mereka adalah utusan Subali yang dikirim untuk mencari dan membunuh Sugriwa. Kemudian Sugriwa
engutus keponakannya yang bernama Hanoman untuk menyelidiki kedatangan Rama dan Laksmana. Setelah mengetahui bahwa
ama dan Laksmana adalah orang baik, Hanoman mempersilakan mereka untuk menemui Sugriwa. Di hadapan Rama, Sugriwa
enceritakan masalah dan masa lalunya. Sugriwa juga mengutarakan permohonannya untuk merebut istri dan kerajaannya

embali. Akhirnya Rama dan Sugriwa menjalin persahabatan dan berjanji akan saling membantu satu sama lain. Setelah menyusu
uatu rencana, mereka datang ke Kiskenda.

i pintu gerbang istana Kiskenda, Sugriwa berteriak menantang Subali. Karena merasa marah, Subali keluar dan bertarung denga
ugriwa. Setelah petarungan sengit berlangsung beberapa lama, Sugriwa makin terdesak sementara Subali makin garang. Akhirny
ama muncul untuk menolong Sugriwa dengan melepaskan panah saktinya ke arah Subali. Panah sakti tersebut menembus dada
ubali yang sekeras intan kemudian membuatnya jatuh tak berkutik. Saat sedang sekarat, Subali memarahi Rama yang
encampuri urusannya. Ia juga berkata bahwa Rama tidak mengetahui sikap seorang ksatria. Rama tersenyum mendengar
enghinaan Subali kemudian menjelaskan bahwa andai saja Subali tidak bersalah, tentu panah yang dilepaskan Rama tidak akan
enembus tubuhnya, melainkan akan menjadi bumerang bagi Rama. Setelah mendengar penjelasan Rama, Subali sadar akan dosa
an kesalahannya terhadap adiknya. Akhirnya ia merestui Sugriwa menjadi Raja Kiskenda serta menitipkan anaknya yang bernam
nggada untuk dirawat oleh Sugriwa. Tak berapa lama kemudian, Subali menghembuskan nafas terakhirnya.

saha penyelamatan Sita

etelah Subali wafat, Sugriwa bersenang-senang di istana Kiskenda, sementara Rama dan Laksmana menunggu kabar dari Sugriw
sebuah gua. Karena sudah lama menunggu, Rama mengutus Laksmana untuk memperingati Sugriwa agar memenuhi janjinya
enolong Sita. Tiba di pintu gerbang Kiskenda, Sugriwa yang diwakili Hanoman meminta ma'af kepada Rama karena melupakan
nji mereka untuk mencari Sita. Akhirnya Sugriwa mengerahkan prajuritnya yang terbaik untuk menjelajahi bumi demi
enemukan Sita. Prajurit pilihan Sugriwa terdiri dari Hanoman, Nila, Jembawan, Anggada, Gandamadana, dan lain-lain. Mereka
enjelajahi daerah selatan India dan sampai di sebuah pantai. Atas petunjuk Sempati, Hanoman terbang ke Alengka dan mendapa
ahwa Sita ada di sana dan ditawan oleh Rahwana. Saat berita tersebut sampai ke Kiskenda, Sugriwa langsung mengerahkan
ntara wanaranya untuk menggempur Alengka dan membunuh Rahwana. Ketika perjalanan tentaranya terhambat di tepi pantai,
ugriwa mengerahkan prajurit-prajuritnya untuk membangun sebuah jembatan besar yang diberi nama "Situbanda". Akhirnya saa
mpai di Alengka, Sugriwa bersama prajurit wanara lainnya membunuh para prajurit andalan Rahwana.

etelah perang antara Rama dan Rahwana usai, Sugriwa beserta para wanara dari Kiskenda diundang ke Ayodhya. Di sana mereka
beri tanda penghargaan atas jasa-jasanya. Atas Anugerah Dewa Indra, para wanara yang gugur di medan perang hidup kembali.

ote:

anoman (Sanskerta: Hanumn) atau Hanumat (Sanskerta: Hanumat), juga disebut sebagai Anoman, adalah salah satu dewa
alam kepercayaan agama Hindu, sekaligus tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana yang paling terkenal. Ia adalah seekor
era putih dan merupakan putera Batara Bayu dan Anjani, saudara dari Subali dan Sugriwa. Menurut kitab Serat Pedhalangan,
koh Hanoman sebenarnya memang asli dari wiracarita Ramayana, namun dalam pengembangannya tokoh ini juga kadangkala
uncul dalam serial Mahabharata, sehingga menjadi tokoh antar zaman. Di India, hanoman dipuja sebagai dewa pelindung dan
eberapa kuil didedikasikan untuk memuja dirinya.

elahiran

anoman lahir pada masa Tretayuga sebagai putera Anjani, seekor wanara wanita. Dahulu Anjani sebetulnya merupakan bidadari,
ernama Punjikastala. Namun karena suatu kutukan, ia terlahir ke dunia sebagai wanara wanita. Kutukan tersebut bisa berakhir
pabila ia melahirkan seorang putera yang merupakan penitisan Siwa. Anjani menikah dengan Kesari, seekor wanara perkasa.
ersama dengan Kesari, Anjani melakukan tapa ke hadapan Siwa agar Siwa bersedia menjelma sebagi putera mereka. Karena Siw
rkesan dengan pemujaan yang dilakukan oleh Anjani dan Kesari, ia mengabulkan permohonan mereka dengan turun ke dunia

bagai Hanoman.

alah satu versi menceritakan bahwa ketika Anjani bertapa memuja Siwa, di tempat lain, Raja Dasarata melakukan Putrakama
adnya untuk memperoleh keturunan. Hasilnya, ia menerima beberapa makanan untuk dibagikan kepada tiga istrinya, yang di
emudian hari melahirkan Rama, Laksmana, Bharata dan Satrugna. Atas kehendak dewata, seekor burung merenggut sepotong
akanan tersebut, dan menjatuhkannya di atas hutan dimana Anjani sedang bertapa. Bayu, Sang dewa angin, mengantarkan
akanan tersebut agar jatuh di tangan Anjani. Anjani memakan makanan tersebut, lalu lahirlah Hanoman.

alah satu versi mengatakan bahwa Hanoman lahir secara tidak sengaja karena hubungan antara Bayu dan Anjani. Diceritakan
ahwa pada suatu hari, Dewa Bayu melihat kecantikan Anjani, kemudian ia memeluknya. Anjani marah karena merasa dilecehkan
amun Dewa Bayu menjawab bahwa Anjani tidak akan ternoda oleh sentuhan Bayu. Ia memeluk Anjani bukan di badannya,
amun di dalam hatinya. Bayu juga berkata bahwa kelak Anjani akan melahirkan seorang putera yang kekuatannya setara dengan
ayu dan paling cerdas di antara para wanara.

ebagai putera Anjani, Hanoman dipanggil Anjaneya (diucapkan "Aanjanya"), yang secara harfiah berarti "lahir dari Anjani" atau
putera Anjani".

Masa kecil

ada saat Hanoman masih kecil, ia mengira matahari adalah buah yang bisa dimakan, kemudian terbang ke arahnya dan hendak
emakannya. Dewa Indra melihat hal itu dan menjadi cemas dengan keselamatan matahari. Untuk mengantisipasinya, ia
elemparkan petirnya ke arah Hanoman sehingga kera kecil itu jatuh dan menabrak gunung. Melihat hal itu, Dewa Bayu menjadi
arah dan berdiam diri. Akibat tindakannya, semua makhluk di bumi menjadi lemas. Para Dewa pun memohon kepada Bayu agar
enyingkirkan kemarahannya. Dewa Bayu menghentikan kemarahannya dan Hanoman diberi hadiah melimpah ruah. Dewa
rahma dan Dewa Indra memberi anugerah bahwa Hanoman akan kebal dari segala senjata, serta kematian akan datang hanya
engan kehendaknya sendiri. Maka dari itu, Hanoman menjadi makhluk yang abadi atau Chiranjiwin.

ertemuan dengan Rama

ada saat melihat Rama dan Laksmana datang ke Kiskenda, Sugriwa merasa cemas. Ia berpikir bahwa mereka adalah utusan
ubali yang dikirim untuk membunuh Sugriwa. Kemudian Sugriwa memanggil prajurit andalannya, Hanoman, untuk menyelidiki
aksud kedatangan dua orang tersebut. Hanoman menerima tugas tersebut kemudian ia menyamar menjadi brahmana dan
endekati Rama dan Laksmana.

aat bertemu dengan Rama dan Laksmana, Hanoman merasakan ketenangan. Ia tidak melihat adanya tanda-tanda permusuhan dar
edua pemuda itu. Rama dan Laksmana juga terkesan dengan etika Hanoman. Kemudian mereka bercakap-cakap dengan bebas.
Mereka menceritakan riwayat hidupnya masing-masing. Rama juga menceritakan keinginannya untuk menemui Sugriwa. Karena
dak curiga lagi kepada Rama dan Laksmana, Hanoman kembali ke wujud asalnya dan mengantar Rama dan Laksmana menemui
ugriwa.

etualangan mencari Sita

alam misi membantu Rama mencari Sita, Sugriwa mengutus pasukan wanara-nya agar pergi ke seluruh pelosok bumi untuk
encari tanda-tanda keberadaan Sita, dan membawanya ke hadapan Rama kalau mampu. Pasukan wanara yang dikerahkan
ugriwa dipimpin oleh Hanoman, Anggada, Nila, Jembawan, dan lain-lain. Mereka menempuh perjalanan berhari-hari dan

enelusuri sebuah gua, kemudian tersesat dan menemukan kota yang berdiri megah di dalamnya. Atas keterangan Swayampraba
ang tinggal di sana, kota tersebut dibangun oleh Arsitek Mayasura dan sekarang sepi karena Maya pergi ke alam para Dewa. Lalu
anoman menceritakan maksud perjalanannya dengan panjang lebar kepada Swayampraba. Atas bantuan Swayampraba yang
kti, Hanoman dan wanara lainnya lenyap dari gua dan berada di sebuah pantai dalam sekejap.

i pantai tersebut, Hanoman dan wanara lainnya bertemu dengan Sempati, burung raksasa yang tidak bersayap. Ia duduk sendiria
pantai tersebut sambil menunggu Bangkai hewan untuk dimakan. Karena ia mendengar percakapan para wanara mengenai Sita
an kematian Jatayu, Sempati menjadi sedih dan meminta agar para wanara menceritakan kejadian yang sebenarnya terjadi.
nggada menceritakan dengan panjang lebar kemudian meminta bantuan Sempati. Atas keterangan Sempati, para wanara tahu
ahwa Sita ditawan di sebuah istana yang teretak di Kerajaan Alengka. Kerajaan tersebut diperintah oleh raja raksasa bernama
ahwana. Para wanara berterima kasih setelah menerima keterangan Sempati, kemudian mereka memikirkan cara agar sampai di
lengka.

ergi ke Alengka

arena bujukan para wanara, Hanoman teringat akan kekuatannya dan terbang menyeberangi lautan agar sampai di Alengka.
etelah ia menginjakkan kakinya di sana, ia menyamar menjadi monyet kecil dan mencari-cari Sita. Ia melihat Alengka sebagai
enteng pertahanan yang kuat sekaligus kota yang dijaga dengan ketat. Ia melihat penduduknya menyanyikan mantra-mantra
Weda dan lagu pujian kemenangan kepada Rahwana. Namun tak jarang ada orang-orang bermuka kejam dan buruk dengan senjat
ngkap. Kemudian ia datang ke istana Rahwana dan mengamati wanita-wanita cantik yang tak terhitung jumlahnya, namun ia
dak melihat Sita yang sedang merana. Setelah mengamati ke sana-kemari, ia memasuki sebuah taman yang belum pernah
selidikinya. Di sana ia melihat wanita yang tampak sedih dan murung yang diyakininya sebagai Sita.

emudian Hanoman melihat Rahwana merayu Sita. Setelah Rahwana gagal dengan rayuannya dan pergi meninggalkan Sita,
anoman menghampiri Sita dan menceritakan maksud kedatangannya. Mulanya Sita curiga, namun kecurigaan Sita hilang saat
anoman menyerahkan cincin milik Rama. Hanoman juga menjanjikan bantuan akan segera tiba. Hanoman menyarankan agar Si
rbang bersamanya ke hadapan Rama, namun Sita menolak. Ia mengharapkan Rama datang sebagai ksatria sejati dan datang ke
lengka untuk menyelamatkan dirinya. Kemudian Hanoman mohon restu dan pamit dari hadapan Sita. Sebelum pulang ia
emporak-porandakan taman Asoka di istana Rahwana. Ia membunuh ribuan tentara termasuk prajurit pilihan Rahwana seperti
mbumali dan Aksha. Akhirnya ia dapat ditangkap Indrajit dengan senjata Brahma Astra. Senjata itu memilit tubuh hanoman.
amun kesaktian Brahma Astra lenyap saat tentara raksasa menambahkan tali jerami. Indrajit marah bercampur kecewa karena
rahma Astra bisa dilepaskan Hanoman kapan saja, namun Hanoman belum bereaksi karena menunggu saat yang tepat.

erbakarnya Alengka

etika Rahwana hendak memberikan hukuman mati kepada Hanoman, Wibisana membela Hanoman agar hukumannya
ringankan, mengingat Hanoman adalah seorang utusan. Kemudian Rahwana menjatuhkan hukuman agar ekor Hanoman dibakar
Melihat hal itu, Sita berdo'a agar api yang membakar ekor Hanoman menjadi sejuk. Karena do'a Sita kepada Dewa Agni terkabul,
pi yang membakar ekor Hanoman menjadi sejuk. Lalu ia memberontak dan melepaskan Brahma Astra yang mengikat dirinya.
engan ekor menyala-nyala seperti obor, ia membakar kota Alengka. Kota Alengka pun menjadi lautan api. Setelah menimbulkan
ebakaran besar, ia menceburkan diri ke laut agar api di ekornya padam. Penghuni surga memuji keberanian Hanoman dan berkat
ahwa selain kediaman Sita, kota Alengka dilalap api.

engan membawa kabar gembira, Hanoman menghadap Rama dan menceritakan keadaan Sita. Setelah itu, Rama menyiapkan
asukan wanara untuk menggempur Alengka.

ertempuran besar

alam pertempuran besar antara Rama dan Rahwana, Hanoman membasmi banyak tentara rakshasa. Saat Rama, Laksmana, dan
ala tentaranya yang lain terjerat oleh senjata Nagapasa yang sakti, Hanoman pergi ke Himalaya atas saran Jembawan untuk
enemukan tanaman obat. Karena tidak tahu persis bagaimana ciri-ciri pohon yang dimaksud, Hanoman memotong gunung
rsebut dan membawa potongannya ke hadapan Rama. Setelah Rama dan prajuritnya pulih kembali, Hanoman melanjutkan
ertarungan dan membasmi banyak pasukan rakshasa.

ehidupan selanjutnya

etelah pertempuran besar melawan Rahwana berakhir, Rama hendak memberikan hadiah untuk Hanoman. Namun Hanoman
enolak karena ia hanya ingin agar Sri Rama bersemayam di dalam hatinya. Rama mengerti maksud Hanoman dan bersemayam
cara rohaniah dalam jasmaninya. Akhirnya Hanoman pergi bermeditasi di puncak gunung mendo'akan keselamatan dunia.

ada zaman Dwapara Yuga, Hanoman bertemu dengan Bima dan Arjuna dari lingkungan keraton Hastinapura. Dari pertemuannya
engan Hanoman, Arjuna menggunakan lambang Hanoman sebagai panji keretanya pada saat Bharatayuddha

pi-

Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang

Dipi76
Mod

Melalui SMS dari Handphone Anda


Post: 8,879
Solving Threads: 111

Ketik Bintang<spasi>Dipi76<spasi>Komentar. Kirim ke 3477


Contoh Ketik : Bintang Dipi76 Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn
SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 32

#7

ls: [Mitos] Epos Ramayana

aya suka yang Arjuna sasra bahu and kisah Bambang somantri dan sokrasananya..
terry_okay007
Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang :
Mod
Melalui SMS dari Handphone Anda
Post: 3,614
Ketik Bintang<spasi>terry_okay007<spasi>Komentar. Kirim ke 3477
Solving Threads: 1

Contoh Ketik : Bintang terry_okay007 Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn

SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 9


__________________
Pendekar Naga Sableng

Lihat profil ku
Tempat ngumpulin sketsa disini

#8

Original Poster (OP)

s: [Mitos] Epos Ramayana

undarakanda

ndarakanda adalah kitab kelima Ramayana. Dalam kitab ini diceritakan bagaimana sang Hanuman datang ke Alengkapura menc
u akan keadaan Dewi Sita dan membakar kota Alengkapura karena iseng.

ote:

ewi Sita adalah tokoh protagonis dalam wiracarita Ramayana. Ia merupakan istri dari Sri Rama, tokoh utama kisah tersebut.
Menurut pandangan Hindu, Sita merupakan inkarnasi dari Laksmi, dewi keberuntungan, istri Dewa Wisnu.

ti dari kisah Ramayana adalah penculikan Sita oleh Rahwana raja Kerajaan Alengka yang ingin mengawininya. Penculikan ini
erakibat dengan hancurnya Kerajaan Alengka oleh serangan Rama yang dibantu bangsa Wanara dari Kerajaan Kiskenda.

alam tradisi pewayangan Jawa, Sita lebih sering dieja dengan nama Sinta.

rti nama

alam bahasa Sansekerta, kata Sita bermakna "kerut". Kata "kerut" merupakan istilah puitis pada zaman India Kuno, yang
enggambarkan Aroma dari kesuburan. Nama Sita dalam Ramayana kemungkinan berasal dari Dewi Sita, yang pernah disebutka
alam Rigweda sebagai dewi bumi yang memberkati ladang dengan hasil panen yang bermutu.

eperti tokoh terkenal dalam legenda Hindu lainnya, Sita juga dikenal dengan banyak nama. Sebagai puteri Raja Janaka, ia
panggil Janaki; sebagai puteri Mithila, ia dipanggil Maithili; sebagai istri Raama, ia dipanggil Ramaa. Karena berasal dari
erajaan Wideha, ia pun juga dikenal dengan nama Waidehi.

sal-usul

amayana menceritakan bahwa Sita bukan putri kandung Janaka. Suatu ketika Kerajaan Wideha dilanda kelaparan. Janaka sebaga
ja melakukan upacara atau yadnya di suatu area ladang antara lain dengan cara membajak tanahnya. Ternyata mata bajak Janaka
embentur sebuah peti yang berisi bayi perempuan. Bayi itu dipungutnya menjadi anak angkat dan dianggap sebagai titipan
ertiwi, dewi bumi dan kesuburan.

ta dibesarkan di istana Mithila, ibu kota Wideha oleh Janaka dan Sunayana, permaisurinya. Setelah usianya menginjak dewasa,
naka pun mengadakan sebuah sayembara untuk menemukan pasangan yang tepat bagi putrinya itu. Sayembara tersebut adalah
embentangkan busur pusaka maha berat Anugerah Dewa Siwa, dan dimenangkan oleh Sri Rama, seorang pangeran dari Kerajaa
osala. Setelah menikah, Sita pun tinggal bersama suaminya di Ayodhya, ibu kota Kosala.

Masa pembuangan

elanjutnya dikisahkan, ibu tiri Rama yang bernama Kaikeyi lebih menginginkan putra kandungnya, yaitu Bharata yang menjadi
ja Ayodhya, bukan Rama. Kaikeyi pun mendesak Dasarata agar membuang Rama ke hutan selama 14 tahun.

asarata yang terikat sumpah terpaksa menuruti permintaan istri keduanya itu. sebagai putra yang berbakti, Rama pun menjalani
eputusan itu dengan ikhlas. Sita yang setia mengikuti perjalanan Rama, begitu pula adik Rama yang lahir dari ibu lain, yaitu
aksmana. Ketiganya meninggalkan istana Ayodhya untuk memulai hidup di dalam hutan.

i dalam hutan Belantara dan pegunungan, Rama, Sita, dan Laksmana banyak bergaul dengan para pendeta dan brahmana
hingga menambah ilmu pengetahuan dan kepandaian mereka.

enculikan oleh Rahwana

ahwana adalah raja bangsa Rakshasa dari Kerajaan Alengka. Pasukannya yang bertugas di Janastana habis ditumpas Rama karen
ereka gemar mengganggu kaum brahmana. Rahwana pun melakukan pembalasan ditemani pembantunya yang bernama Marica.

Mula-mula Marica menyamar menjadi seekor kijang berbulu keemasan dan menampakkan diri di depan pondok Rama.
Menyaksikan keindahan kijang tersebut, Sita menjadi tertarik dan ingin memilikinya. Karena terus didesak, Rama akhirnya
engejar dan berusaha menangkapnya.

iba-tiba terdengar suara jeritan Rama di kejauhan. Sita pun menyuruh Laksmana untuk menyusul suaminya itu. Namun Laksman
akin kalau kijang tersebut adalah jelmaan raksasa yang sekaligus meniru suara jeritan Rama. Sita marah mendengar jawaban
aksmana dan menuduh adik iparnya itu berkhianat dan memiliki maksud kurang baik.

aksmana tersinggung mendengar tuduhan Sita. Sebelum pergi, ia lebih dulu menciptakan pagar gaib berupa garis pelindung yang
engelilingi pondok tempat Sita menunggu. Setelah kepergian Laksmana muncul seorang brahmana tua yang kehausan dan minta
beri minum. Namun ia tidak dapat memasuki pondok karena terhalang pagar gaib Laksmana.

ta yang merasa kasihan mengulurkan tangannya untuk memberi minum sang brahmana tua. Tiba-tiba brahmana itu menarik
ngan Sita dan membawanya kabur. Brahmana tersebut tidak lain adalah samaran Rahwana. Ia menggendong tubuh Sita dan
embawanya terbang di udara.

uara tangisan Sita terdengar oleh seekor burung tua bernama Jatayu, yang bersahabat dengan Dasarata ayah Rama. Jatayu
enyerang Rahwana namun ia justru mengalami kekalahan dan terluka parah. Sita tetap dibawa kabur oleh Rahwana namun ia
mpat menjatuhkan perhiasannya di tanah sebagai petunjuk untuk Rama.

alam istana Alengka

esampainya di istana Kerajaan Alengka yang terletak di kota Trikuta, Sita pun ditawan di dalam sebuah taman yang sangat indah
ernama Taman Asoka. Di sekelilingnya ditempatkan para raksasi yang bermuka buruk dan bersifat jahat namun dungu. Selama
tawan di istana Alengka, Sita selalu berdoa dan berharap Rama datang menolongnya.

ada suatu hari muncul seekor Wanara datang menemuinya. Ia mengaku bernama Hanoman, utusan Sri Rama. Sebagai bukti
anoman menyerahkan cincin milik Sita yang dulu dibuangnya di hutan ketika ia diculik Rahwana. Cincin tersebut telah
temukan oleh Rama.

anoman membujuk Sita supaya bersedia meninggalkan Alengka bersama dirinya. Sita menolak karena ia ingin Rama yang datan
ndiri ke Alengka untuk merebutnya dari tangan Rahwana dengan gagah berani. Hanoman dimintanya untuk kembali dan
enyampaikan hal itu.

jian kesucian

erkat bantuan Sugriwa raja bangsa Wanara, serta Wibisana adik Rahwana, Rama berhasil mengalahkan Kerajaan Alengka.
etelah kematian Rahwana, Rama pun menyuruh Hanoman untuk masuk ke dalam istana menjemput Sita. Hal ini sempat membua
ta kecewa karena ia berharap Rama yang datang sendiri dan melihat secara langsung tentang keadaannya.

etelah mandi dan bersuci, Sita menemui Rama. Rupanya Rama merasa sangsai terhadap kesucian Sita karena istrinya itu tinggal
dalam istana musuh dalam waktu yang cukup lama. menyadari hal itu, Sita pun menyuruh Laksmana untuk mengumpulkan kay
akar sebanyak-banyaknya dan membuat api unggun. Tak lama kemudian Sita melompat ke dalam api tersebut. Dari dalam api
ba-tiba muncul Dewa Brahma dan Dewa Agni mengangkat tubuh Sita dalam keadaan hidup. Hal ini membuktikan kesucian Sita
hingga Rama pun dengan lega menerimanya kembali.

ehidupan selanjutnya

etelah pulang ke Ayodhya, Rama, Sita, dan Laksmana disambut oleh Bharata dengan upacara kebesaran. Bharata kemudian
enyerahkan takhta kerajaan kepada Rama sebagai raja. Dalam pemerintahan Rama terdengar desas-desus di kalangan rakyat
lata yang meragukan kesucian Sita di dalam istana Rahwana.

ama merasa tertekan mendengar suara sumbang tersebut. Ia akhirnya memutuskan untuk membuang Sita yang sedang
engandung ke dalam hutan. Dalam pembuangannya itu, Sita ditolong seorang resi bernama Walmiki dan diberi tempat tinggal.

eberapa waktu kemudian, Sita melahirkan sepasang anak kembar diberi nama Lawa dan Kusa. Keduanya dibesarkan dalam

srama Resi Walmiki dan diajari nyanyian yang mengagungkan nama Ramacandra, ayah mereka.

uatu ketika Rama mengadakan upacara Aswamedha. Ia melihat dua pemuda kembar muncul dan menyanyikan sebuah lagu indah
ang menceritakan tentang kisah perjalanan dirinya dahulu. Rama pun menyadari kalau kedua pemuda yang tersebut yang tidak
in adalah Lawa dan Kusa merupakan anak-anaknya sendiri.

khir riwayat

tas permintaan Rama melalui Lawa dan Kusa, Sita pun dibawa kembali ke Ayodhya. Namun masih saja terdengar desas-desus
alau kedua anak kembar tersebut bukan anak kandung Rama. Mendengar hal itu, Sita pun bersumpah jika ia pernah berselingkuh
aka bumi tidak akan sudi menerimanya.

iba-tiba bumi pun terbelah. Dewi Pertiwi muncul dan membawa Sita masuk ke dalam tanah. Menyaksikan hal itu Rama sangat
dih. Ia pun menyerahkan takhta Ayodhya dan setelah itu bertapa di Sungai Gangga sampai akhir hayatnya.

ersi di atas masih diperdebatkan tentang keasliannya. Sebagian berpendapat bahwa, Rama dan Sita hidup berbahagia setelah
embali ke Ayodhya. Tidak ada lagi pembuangan terhadap Sita. Kisah Sita ditelan bumi dalam Ramayana dianggap sebagai
mbahan yang ditulis orang lain, bukan hasil karya Walmiki.

Mereka yang menolak versi di atas berpendapat bahwa Rama dan Sita hidup berbahagia dan memerintah Kerajaan Ayodhya selam
1.000 tahun (konon angka ini dianggap lazim pada zaman tersebut, yakni zaman Treta Yuga). Sita hanya hidup selama beberapa
hun saja di dalam istana Rahwana, sehingga dapat dianggap sebagai suatu masalah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan
manya mereka hidup.

ersi pewayangan

ersi Ramayana di atas cukup berbeda jika dibandingkan dengan kisah dalam pewayangan, terutama yang berkembang di Jawa.
alam versi ini, Sita disebut dengan gelar lengkap Rakyan Wara Sinta. Uniknya, ia juga disebut sebagai putri kandung Rahwana
ndiri.

ahwana versi Jawa dikisahkan jatuh cinta kepada seorang pendeta perempuan bernama Widawati. Namun Widawati menolak
ntanya dan memilih bunuh diri. Rahwana pun bertekad akan mencari dan menikahi reinkarnasi Widawati.

tas petunjuk gurunya yang bernama Resi Maruta, Rahwana mengetahui kalau Widawati akan menitis sebagai putrinya sendiri.
amun ketika istrinya yang bernama Dewi Kanung melahirkan, Rahwana pergi untuk memperluas jajahan. Bayi perempuan yang
lahirkan Kanung pun diambil Wibisana untuk dibuang di sungai dalam sebuah peti. Wibisana kemudian menukar bayi tersebut
engan bayi laki-laki yang diciptakannya dari mega di langit. Bayi laki-laki tersebut akhirnya diakui Rahwana sebagai anaknya,
an kelak terkenal dengan nama Indrajit.

ementara itu bayi perempuan yang dibuang Wibisana terbawa aliran sungai sampai ke wilayah Kerajaan Mantili. Raja negeri
rsebut yang bernama Janaka memungut dan menjadikannya putri angkat, dengan nama Sinta.

isah selanjutnya tidak jauh berbeda dengan versi aslinya, yaitu perkawinan Sinta dengan Sri Rama, penculikannya, sampai
engan kematian Rahwana dalam perang besar. Namun versi Jawa menyebutkan, setelah perang berakhir Rama tidak menjadi raja
Ayodhya, melainkan membangun kerajaan baru bernama Pancawati.

ari perkawinannya dengan Rama, Sinta melahirkan dua orang putra bernama Ramabatlawa dan Ramakusiya. Putra yang pertama
aitu Ramabatlawa menurunkan raja-raja Kerajaan Mandura, antara lain Basudewa, dan juga putranya yang bernama Kresna.

resna versi Jawa disebut sebagai reinkarnasi Rama, sedangkan adiknya yang bernama Subadra disebut sebagai reinkarnasi Sinta.
engan demikian hubungan Rama dan Sinta yang pada kehidupan sebelumnya adalah suami-istri berubah menjadi kakak dan adik
alam kehidupan selanjutnya.

pi-

Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang

Dipi76
Mod

Melalui SMS dari Handphone Anda


Post: 8,879
Solving Threads: 111

#9

Ketik Bintang<spasi>Dipi76<spasi>Komentar. Kirim ke 3477


Contoh Ketik : Bintang Dipi76 Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn
SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 32

Original Poster (OP)

s: [Mitos] Epos Ramayana

uddhakanda

ddhakanda adalah kitab keenam epos Ramayana dan sekaligus klimaks epos ini. Dalam kitab ini diceritakan sang Rama dan san
a kera Sugriwa mengerahkan Bala tentara kera menyiapkan penyerangan Alengkapura. Karena Alengka ini terletak pada sebuah
lau, sulitlah bagaimana mereka harus menyerang.

aka mereka bersiasat dan akhirnya memutuskan membuat jembatan Bendungan (situbanda) dari daratan ke pulau Alengka. Para
a tentara kera dikerahkan. Pada saat pembangunan jembatan ini mereka banyak diganggu tetapi akhirnya selesai dan Alengkapu
pat diserang.

ahdan terjadilah perang besar. Para raksasa banyak yang mati dan prabu Rawana gugur di tangan sri Rama.

lu Dewi Sita menunjukkan kesucian dan kesetiaannya terhadap Rama dengan dibakar di api, ternyata ia tidak apa-apa.

telah itu sang Rama, Sita, Laksamana pulang ke Ayodhyapura, disertai para bala tentara kera yang dipimpin oleh Sugriwa dan
numan. Di Ayodhyapura mereka disambut oleh prabu Barata dan beliau menyerahkan kerajaannya kepada sang Rama. Sri Rama

u memerintah di Ayodhyapura dengan bijaksana.

ote:

ahwana ( kadangkala dialihaksarakan sebagai Raavana dan Ravan atau Revana) adalah tokoh utama yang bertentangan terhadap
ama dalam Sastra Hindu, Ramayana. Dalam kisah, ia merupakan Raja Alengka, sekaligus Rakshasa atau iblis, ribuan tahun yang
lu.

awana dilukiskan dalam kesenian dengan sepuluh kepala, menunjukkan bahwa ia memiliki pengetahuan dalam Weda dan sastra.
arena punya sepuluh kepala ia diberi nama "Dasamukha" ( bermuka sepuluh), "Dasagriva" ( berleher sepuluh) dan "Dasakanta"
berkerongkongan sepuluh). Ia juga memiliki dua puluh tangan, menunjukkan kesombongan dan kemauan yang tak terbatas. Ia
ga dikatakan sebagai ksatria besar.

sal-usul

u Rahwana bernama Kaikesi, seorang puteri Raja Detya bernama Sumali. Sumali memperoleh Anugerah dari Brahma sehingga
mampu menaklukkan para raja dunia. Sumali berpesan kepada Kekasi agar ia menikah dengan orang yang istimewa di dunia. D
ntara para resi, Kekasi memilih Wisrawa sebagai pasangannya. Wisrawa memperingati Kekasi bahwa bercinta di waktu yang tak
pat akan membuat anak mereka menjadi jahat, namun Kekasi menerimanya meskipun diperingatkan demikian. Akhirnya,
ahwana lahir dengan kepribadian setengah brahmana, setengah rakshasa. Saat lahir, Rahwana diberi nama "Dasanana" atau
Dasagriwa", dan konon ia memiliki sepuluh kepala. Beberapa alasan menjelaskan bahwa sepuluh kepala tersebut adalah pantulan
ari permata pada kalung yang diberikan ayahnya sewaktu lahir, atau ada yang menjelaskan bahwa sepuluh kepala tersebut adalah
mbol bahwa Rahwana memiliki kekuatan sepuluh tokoh tertentu.

apa kepada Brahma

aat masih muda, Rahwana mengadakan tapa memuja Dewa Brahma selama bertahun-tahun. Karena berkenan dengan
emujaannya, brahma muncul dan mempersilakan Rahwana mengajukan permohonan. Mendapat kesempatan tersebut, Rahwana
emohon agar ia hidup abadi, namun permohonan tersebut ditolak oleh Brahma. Sebagai gantinya, Rahwana memohon agar ia
ebal terhadap segala serangan dan selalu unggul di antara para dewa, makhluk surgawi, rakshasa, detya, danawa, segala naga dan
akhluk buas. Karena menganggap remeh manusia, ia tidak memohon agar unggul terhadap mereka. Mendengar permohonan
rsebut, Brahma mengabulkannya, dan menambahkan kepandaian menggunakan senjata dewa dan ilmu sihir.

aja Alengka

etelah memperoleh anugerah Brahma, Rahwana mencari kakeknya, Sumali, dan memintanya kuasa untuk memimpin tentaranya.
emudian ia melancarkan serangannya menuju Alengka. Alengka merupakan kota yang permai, diciptakan oleh seorang Arsitek
ara dewa bernama Wiswakarma untuk Kubera, Dewa kekayaan. Kubera juga merupakan putera Wisrawa, dan bermurah hati
ntuk membagi segala miliknya kepada anak-anak Kekasi. Namun Rahwana menuntut agar seluruh Alengka menjadi miliknya,
an mengancam akan merebutnya dengan kekerasan. Wisrawa menasihati Kubera agar memberikannya, sebab sekarang Rahwana
k tertandingi.

etika Rahwana merampas Alengka untuk memulai pemerintahannya, ia dipandang sebagai pemimpin yang sukses dan murah
ati. Alengka berkembang di bawah pemerintahannya. Konon rumah yang paling miskin sekalipun memiliki kendaraan dari emas
an tidak ada kelaparan di kerajaan tersebut.

akti kepada Siwa

etelah keberhasilannya di Alengka, Rahwana mendatangi Dewa Siwa di kediamannya di gunung Kailasha. Tanpa disadari,
ahwana mencoba mencabut gunung tersebut dan memindahkannya sambil main-main. Siwa yang merasa kesal dengan
esombongan Rahwana, menekan Kailasha dengan jari kakinya, sehingga Rahwana tertindih pada waktu itu juga. Kemudian Gan
atang untuk memberitahu Rahwana, pada siapa ia harus bertobat. Lalu Rahwana menciptakan dan menyanyikan lagu-lagu pujian
epada Siwa, dan konon ia melakukannya selama bertahun-tahun, sampai Siwa membebaskannya dari hukuman. Terkesan dengan
eberanian dan kesetiaannya, Siwa memberinya kekuatan tambahan, khususnya pemberian hadiah berupa Chandrahasa (pedangulan), pedang yang tak terkira kuatnya. Selanjutnya Rahwana menjadi pemuja Siwa seumur hidup. Rahwana terkenal dengan
rian pemujaannya kepada Siwa yang bernama "Shiva Tandava Stotra". Semenjak peristiwa tersebut ia memperoleh nama
ahwana', berarti "(Ia) Yang raungannya dahsyat", diberikan kepadanya oleh Siwa konon bumi sempat berguncang saat
ahwana menangis kesakitan karena ditindih gunung.

aja di tiga dunia

engan kekuatan yang diperolehnya, Rahwana melakukan penyerangan untuk menaklukkan ras manusia, makhluk jahat (asura
kshasa detya danawa), dan makhluk surgawi. Setelah menaklukkan Patala (dunia bawah tanah), ia mengangkat Ahirawan
bagai raja. Rahwana sendiri menguasai ras asura di tiga dunia. Karena tidak mampu mengalahkan Wangsa Niwatakawaca dan
alakeya, ia menjalin persahabatan dengan mereka. Setelah menaklukkan para raja dunia, ia mengadakan upacara yang layak dan
rinya diangkat sebagai Maharaja.

leh karena Kubera telah menghina tindakan Rahwana yang kejam dan tamak, Rahwana mengerahkan pasukannya menyerbu
ediaman para dewa, dan menaklukkan banyak dewa. Lalu ia mencari Kubera dan menyiksanya secara khusus. Dengan
ekuatannya, ia menaklukkan banyak dewa, makhluk surgawi, dan bangsa naga.

tri dan wanita

elain terkenal sebagai penakluk tiga dunia, Rahwana juga terkenal akan petualangannya menaklukkan para wanita. Rahwana
emiliki banyak istri, yang paling terkenal adalah Mandodari, putera Mayasura dengan seorang bidadari bernama Hema.
amayana mendeskripsikan bahwa istana Rahwana dipenuhi oleh para wanita cantik yang berasal dari berbagai penjuru dunia.
alam Ramayana juga dideskripsikan bahwa di Alengka, semua wanita merasa beruntung apabila Rahwana menikahinya. Dua
genda terkenal menceritakan kisah pertemuan Rahwana dengan wanita istimewa.

Wanita istimewa pertama adalah Wedawati, seorang pertapa wanita. Wedawati mengadakan pemujaan ke hadapan Wisnu agar ia
terima menjadi istrinya. Ketika Rahwana melihat kecantikan Wedawati, hatinya terpikat dan ingin menikahinya. Ia meminta
Wedawati untuk menghentikan pemujaannya dan ia merayu Wedawati agar bersedia untuk menikahinya. Karena Wedawati
enolak, Rahwana mencoba untuk melarikannya. Kemudian Wedawati bersumpah bahwa ia akan lahir kembali sebagai penyebab
ematian Rahwana. Setelah berkata demikian, Wedawati membuat api unggun dan menceburkan diri ke dalamnya. Bertahun-tahu
emudian ia bereinkarnasi sebagai Sita, yang diculik oleh Rahwana sehingga Rama turun tangan dan membunuh Rahwana.

enculikan Sita

etelah pos jaga para raksasa di Yanasthana dihancurkan oleh Rama dan Laksmana, berita tersebut disampaikan kepada Rahwana.
Menteri Rahwana yang bernama Akampana menyarankan agar Rahwana mau menculik Sita, namun niat tersebut ditolak oleh
Marica. Setelah adik perempuan Rahwana yang bernama Surpanaka mengadu bahwa dua orang kesatria telah melukainya,

ahwana marah besar. Ia segera menuju ke kediaman Marica untuk meminta bantuan, tanpa mempedulikan nasihat baik dari
Marica. Setelah rencana disusun, Marica menyamar menjadi kijang kencana untuk mengalihkan perhatian Rama, sedangkan
ahwana menyamar menjadi seorang brahmana tua yang lemah. Ketika Rama dan Laksmana berada jauh, Rahwana segera
enjangkau Sita, dan setelah itu Sita dibawa kabur. Sita disekap di taman Asoka, letaknya di dalam lingkungan istana Rahwana di
erajaan Alengka. Di sana, Rahwana berkali-kali mencoba merayu Sita namun tidak pernah berhasil.

ertempuran dan kematian

indakan Rahwana mengundang kemarahan Rama. Dengan bantuan dari raja wanara bernama Sugriwa, Rama menggempur
lengka. Untuk mengantisipasi serangan Rama, Rahwana mengirimkan pasukan terbaiknya yang dipimpin oleh raksasa-raksasa
uat. Serangan pertama dilakukan oleh Hanoman pada saat ia datang ke Alengka sebagai mata-mata untuk menemui Sita. Dalam
ertempuran tersebut, putera Rahwana yang bernama Aksayakumara gugur. Dalam pertempuran selanjutnya, para menteri dan
erabat Rahwana gugur satu persatu, termasuk Indrajit putera Rahwana dan Kumbakarna adik Rahwana.

ada hari pertempuran terakhir, Rahwana maju ke medan perang sendirian dengan menaiki kereta kencana yang ditarik delapan
kor kuda terpilih. Ketika ia keluar dari Alengka, langit menjadi gelap oleh gerhana matahari yang tak terduga. Beberapa orang
erkata bahwa itu merupakan pertanda buruk bagi Rahwana yang tidak menghiraukannya sama sekali. Pertempuran terakhir antar
ama dengan Rahwana berlangsung dengan sengit. Pada pertempuran itu, Rama menaiki kereta Indra dari sorga, yang
kemudikan oleh Matali. Setiap Rama mengirimkan senjatanya untuk menghancurkan Rahwana, raksasa tersebut selalu dapat
angkit kembali sehingga membuat Rama kewalahan. Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata
rahmastra yang tidak biasa. Senjata tersebut menembus dada Rahwana dan merenggut nyawanya seketika.

alah satu versi Ramayana menceritakan bahwa Rahwana tidak mampu dibunuh meski badannya dihancurkan sekalipun, sebab ia
enguasai ajian Rawarontek serta Pancasona. Untuk mengakhiri riwayat Rahwana, Rama menggunakan senjata sakti yang dapat
erbicara bernama Kyai Dangu. Senjata tersebut mengikuti kemana pun Rahwana pergi untuk menyayat kulitnya. Setelah
ahwana tersiksa oleh serangan Kyai Dangu, ia memutuskan untuk bersembunyi di antara dua gunung kembar. Saat ia
ersembunyi, perlahan-lahan kedua gunung itu menghimpit badan Rahwana sehingga raja raksasa itu tidak berkutik. Menurut
erita, kedua gunung tersebut adalah kepala dari Sondara dan Sondari, yaitu putera kembar Rahwana yang dibunuh untuk
engelabui Sita. Versi ini ditampilkan oleh R. A. Kosasih dalam komik Ramayana karyanya.

eluarga

ahwana memiliki banyak kerabat dan saudara yang disebutkan dalam Ramayana. Karena sulit menemukan data-data mengenai
ereka selain Ramayana, tidak banyak yang diketahui tentang mereka. Menurut Ramayana, ibu Rahwana adalah puteri seorang
etya bernama Kekasi, menikahi seorang pertapa bernama Wisrawa. Rahwana memiliki kakek bernama Pulastya, putera Brahma.
ari pihak ibunya, Rahwana memiliki kakek bernama Sumali, dan ia memiliki paman bernama Marica, putera Tataka, saudara
Malyawan. Rahwana memiliki tiga istri, dan tujuh putera.

utera

ujuh putera Rahwana yaitu:


Indrajit Alias Megananda
Prahasta
Atikaya

Aksa alias Aksayakumara


Dewantaka
Narantaka
Trisirah

audara

elain itu, Rahwana memiliki enam saudara laki-laki dan dua saudara perempuan. Saudara-saudaranya tersebut terdiri dari tiga
udara kandung dan lima saudara tiri. Saudara-saudara Rahwana yaitu:
1. Kubera, kakak tiri Rahwana, lain ibu namun satu ayah. Raja Alengka sebelum Rahwana. Ia merupakan dewa penjaga arah
utara, sekaligus dewa kekayaan.
2. Kumbakarna, adik kandung Rahwana. Rakshasa yang tidur selama enam bulan dan Bangun selama enam bulan karena
anugerah Brahma.
3. Wibisana, adik kandung Rahwana. Penasihat di Kerajaan Alengka.
4. Kara, adik tiri Rahwana. Raja dan pelindung perbatasan Alengka yang bernama Janasthan atau Yanasthana di Chitrakuta.
5. Dusana, adik tiri Rahwana. Patih di Yanasthana.
6. Ahirawana, adik tiri Rahwana. Raja di Patala.
7. Kumbini, adik tiri Rahwana. Istri rakshasa Madhu, ibu dari Lawanasura.

8. Surpanaka, adik kandung Rahwana. Rakshasi yang tinggal di Yanasthana, dilukai oleh Laksmana. Ia mengadu kepada Kar
dan Rahwana, dan merupakan biang keladi yang menyebabkan permusuhan antara Rama dan Rahwana.

piDipi76
Mod

Kirim donasi untuk mensupport member ini, jika berguna atau berjasa, layaknya bintang
Melalui SMS dari Handphone Anda

Post: 8,879
Solving Threads: 111

#10

Ketik Bintang<spasi>Dipi76<spasi>Komentar. Kirim ke 3477


Contoh Ketik : Bintang Dipi76 Saya suka lagu buatan anda, mohon teruskan, by anto
Dari Telkomsel (simpati, as), Indosat (im3, mentari), atau XL. Rp2.000/sms + ppn
SMS Bintang yang sudah didapat member ini : 32

Original Poster (OP)

Bls: [Mitos] Epos Ramayana

Uttarakanda
Kitab Uttarakanda menceritakan kisah pembuangan Dewi Sita karena Sang Rama
mendengar desas-desus dari rakyat yang sangsi dengan kesucian Dewi Sita. Kemudian

Dewi Sita tinggal di pertapaan Rsi Walmiki dan melahirkan Kusa dan Lawa. Kusa dan
Lawa datang ke istana Sang Rama pada saat upacara Aswamedha. Pada saat itulah
mereka menyanyikan Ramayana yang digubah oleh Rsi Walmiki.
Uttarakanda adalah kitab ke-7 Ramayana. Diperkirakan kitab ini merupakan tambahan.
Kitab Uttarakanda dalam bentuk prosa ditemukan pula dalam bahasa Jawa Kuna. Isinya
tidak diketemukan dalam Kakawin Ramayana. Di permulaan versi Jawa Kuna ini ada
referensi merujuk ke prabu Dharmawangsa Teguh.
-dipi-

Anda mungkin juga menyukai