Anda di halaman 1dari 6

Contoh Makalah

DAFTAR ISI
Pendahuluan............................................................................2
Latar Belakang.......................................................................2
Rumusan Masalah....................................................................3
Tujuan Pembahasan.................................................................3
Pembahasan.........................................................................4
Keadaan Bahasa Indonesia di Indonesia..................................4
Kedudukan Dan Fungsi Bahasa Indonesia.....................5
Peran Bahasa Indonesia Dalam Pembangunan.........................8
Peran Bahasa Indonesia Di Era Globalisasi...................................10
Penutup...................................................................................13
Simpulan.............................................................................13
Daftar Pustaka................................................................14

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG

Negara Indonesia adalah negara berkembang didunia yang terdiri dari ribuan
pulau, memiliki keanekaragaman budaya, suku, ras dan agama. Sebagai negara
yang mejemuk dan banyak memiliki perbedaan, menjadi kelebihan dan juga
sekaligus kelemahan yang jika perbedaan tersebut dikedepankan

Dari letak geografis, posisi wilayah negara Indonesia terletak diantara dua
benua dan dua samudra. Terletak antara benua Asia dan benua Australia serta
antara samudra Hindia dan samudra Pasifik. Letak yang sangat strategis karena
merupakan sebagai persimpangan lalu lintas dunia dan berpengaruh terhadap
perkembangan ekonomi Indonesia itu sendiri

Selain letak wilayahnya yang strategis, Indonesia juga memiliki kekayaan alam
yang melimpah yang terbentang dari darat sampai laut yang semua itu tidak
dimiliki oleh negara lain dan keadaan tersebut memiliki potensi munculnya masalah
terutama permasalahan sengketa wilayah laut antar negara tetangga

Dari beberapa keadaan diatas, Indonesia memiliki potensi konflik yang tinggi
baik itu konflik yang bersifat eksternal maupun internal, dan disinilah perlu adanya
satu kesamaan yang bisa mempersatukan indonesia tanpa mengedepankan
perbedaan
untuk
memperkokoh
rasa
nasionalisme
dan
setia
untuk
mempertahankan indonesia dari ancaman-ancaman negara luar dalam bentuk
apapun

1.2. RUMUSAN MASALAH


Berdasarkan uraian diatas dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut
Bagaimana keadaan bangsa Indonesia saat ini
Mengapa bahasa Indonesia penting dalam membangun bangsa?
Bagaimana bahasa Indonesia dapat membantu membangun bangsa ini?

1.3. TUJUAN PEMBAHASAN


Diharapkan mahasiswa mengerti akan keadaan bangsa Indonesia saat ini
Diharapkan mahasiswa dapat turut serta dalam membangun bangsa ini dengan
mencintai budaya sendiri dan mengedepankan persamaan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. KEADAAN BAHASA INDONESIA DI INDONESIA

Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak lupa akan sejarah bangsanya

jika kita menoleh kebelakang bagaimana bahasa menjadi alat pemersatu bangsa
yang mampu mengedepankan
persamaan dan mengesampingkan perbedaan
Pada saat ini bahasa indonesia sudah menjadi bahasa pengantar dalam dunia
pendidikan dan berbagai
kegiatan kenegaraan akan tetapi pada kehidupan sehari-hari di beberapa lapisan
masyarakat masih
menggunakan bahasa daerah dan sebaliknya di beberapa lapisan masyarakat yang
lain,menggunakan
bahasa asing dianggap memiliki tingkatan level dan prestisius yang lebih tinggi jika
dibandingkan
menggunakan bahasa Indonesia

2.2. KEDUDUKAN DAN FUNGSI BAHASA INDONESIA


Jika dilihat dari kedudukannya, bahasa Indonesia mempunyai empat
kedudukan, yaitu sebagai bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan
bahasa resmi. Dalam perkembangannya, bahasa Indonesia adalah bahasa budaya
dan bahasa ilmu. Keenam kedudukan ini mempunyai fungsi yang berbeda,
meskipun pada prakteknya bisa saja muncul secara bersama-sama dalam satu
peristiwa, atau hanya muncul satu atau dua fungsi saja.

Dalam hubungannya sebagai alat pemersatu suku dan budaya yang memiliki
latar belakang yang berbeda, bahasa Indonesia justru dapat menselaraskan hidup
sebagai bangsa yang satu tanpa meinggalkan identitas kesukuan dan kesetiaan
kepada nilai-nilai sosial budaya. Bahkan, dengan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuani, kepentingan nasional diposisikan jauh di atas kepentingan daerah dan
golongan

Latar belakang budaya dan bahasa yang berbeda-beda berpotensi sebagai


penghambat hubungan antar daerah dan antar budaya. Tetapi, melalui bahasa
Indonesia, etnis yang satu bisa berhubungan dengan etnis yang lain sehingga tidak
menimbulkan kesalahpahaman. Apa pun latar belakang etnisnya, kita dapat
bepergian ke pelosok tanah air dengan memanfaatkan bahasa Indonesia sebagai
alat komunikasi

Kenyataan ini berperan penting dalam penyebarluasan bahasa Indonesia dalam


fungsinya sebagai alat perhubungan antar daerah dan antarbudaya. Semuanya
terjadi karena semakin baiknya sarana perhubungan, bertambah banyaknya jumlah
perkawinan antar suku, dan bertambah banyaknya perpindahan pegawai negeri
atau swasta dari satu daerah ke daerah yang lain

Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dikenal sejak 17 Agustus


1945 ketika bangsa Indonesia menyatakan kemerdekaannya. Bahasa Indonesia
mencerminkan nilai-nilai sosial budaya kebangsaan, dan dari bahasa nasional ini,
Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dapat dijadikan
pegangan hidup dan sebagai lambang identitas nasional

Dengan di berlakukannyanya Undang-undang Dasar 1945, kedudukan bahasa


Indonesia bertambah sebagai bahasa resmi. Dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia digunakan dalam upacara, peristiwa, dan kegiatan
kenegaraan, baik secara lisan maupun tulis. Pidato-pidato kenegaraan ditulis dan
diucapkan dengan bahasa Indonesia

Penulisan dan penerjemahan buku-buku teks serta penyajian pelajaran di


lembaga-lembaga pendidikan untuk masyarakat umum dilakukan dengan
menggunakan bahasa Indonesia. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tidak lagi
bergantung kepada bahasa-bahasa asing (bahasa sumber). Pada tahap ini, bahasa
Indonesia bertambah perannya sebagai bahasa ilmu.

2.3. PERAN BAHASA INDONESIA DALAM PEMBANGUNAN


Untuk dapat meminimalisir adanya gejolak yang mengancam kerukunan dan
kesatuan bangsa, bahasa Indonesia adalah sebagai alat pemersatu untuk menjaga
stabilitas nasional sehingga tercipta masyarakat yang kondusif yang pada akhirnya
mempercepat proses pembangunan di berbagai bidang di seluruh wilayah
nusantara
Proses pembangunan yang terfokus hanya dapat terwujud jika suatu bangsa
dan masyarakatnya hidup dalam suana damai dan rukun dan bahasa Indonesia
telah menjalankan perannya untuk menjaga stabilitas nasional yang merupakan
syarat untuk mempercepat proses pembangunan dan dalam hal ini bahasa ini turut

berperan dalam membangun Indonesia baik dari aspek manusianya maupun


pembangunan infrastrukturnya

Dalam rangka memperkuat peran bahasa Indonesia dalam pembangunan maka


dibutuhkan pengembangan bahasa Indonesia itu sendiri. Bergulirnya era globalisasi
yang mempengaruhi semua aspek kehidupan baik itu budaya, ilmu dan teknologi
membawa pengaruh terhadap perkembangan bahasa Indonesia. Luas wilayah dan
bentuk negara kepulauan yang dipisahkan oleh laut dan memiliki latar belakang
bahasa daerah masing-masing sangat memungkinkan terjadinya perubahan kosa
kata dan dialek di tiap-tiap daerah . Untuk menjaga keutuhan bahasa Indonesia,
komunikasi yang intensif antar daerah harus dioptimalkan.

2.3. PERAN BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

Dalam proses perjalanan suatu bangsa, pastilah akan melakukan suatu


hubungan dengan bangsa lain dan tidak terkecuali bangsa Indonesia yang mana
semakin hari hubungan yang terjadi antar bangsa-bangsa di dunia menjadi semakin
intens sebagai akibat dari perkembangan teknologi yang menciptakan hubungan
antar berbagai negara semakin meluas

Di era globalisasi ini, peran bahasa Indonesia perlu digalakkan oleh setiap
warga negara. Hal ini bertujuan agar bangsa Indonesia tidak terbawa oleh pengaruh
dan budaya asing yang tidak sesuai dengan bahasa dan budaya bangsa Indonesia.
Pengaruh asing yang tidak sesuai dengan budaya bangsa hanya akan mengikis
identitas bangsa indonesia dan salah satunya adalah bahasa Indonesia

Pertukaran informasi yang sangat luas yang terjadi di era globalisasi seperti
sekarang ini sangat rentan terhadap pergeseran nilai budaya dan salah satu cara
yang dapat ditempuh untuk menghindari pergeseran nilai budaya adalah dengan
kesadaran dan setia terhadap budaya asli bangsa indonesia yang salah satunya
adalah bahasa indonesia

Sikap kesetiaan berbahasa Indonesia tercermin jika bangsa Indonesia lebih


suka memakai bahasa Indonesia daripada bahasa asing namun tetap terbuka
dengan budaya asing dengan memahami batasan-batasan yang tidak bertentangan
dengan norma, etika, dan budaya sendiri. Bangsa Indonesia tidak mungkin menutup

diri dari hubungan internasional. Oleh karena itu, bisa membedakan mana pengaruh
positif dan mana pengaruh yang negatif adalah suatu keharusan.

Sikap positif dengan menunjukkan rasa cinta kepada bahasa, tanah air, dan
memahami identitas bangsa adalah perisai untuk tetap eksis dalam era globalisasi
tanpa harus merendahkan dan bersikap kaku terhadap budaya bangsa lain

BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Secara formal bahasa Indonesia mempunyai empat kedudukan, yaitu sebagai


bahasa persatuan, bahasa nasional, bahasa negara, dan bahasa resmi. Selain
memiliki peran penting di dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara, Dengan demikian bahasa Indoensia dan juga bahasa daerah memiliki
peran penting di dalam memajukan pembangunan masyarakat di dalam berbagai
aspek kehidupan.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai