PENYAKIT KANKER
DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
Deaths in 2011
10%
8
13. n
lio
l
i
m
Kelompok Umur
4
Source: WHO Global Burden of Disease (2011)
Kondisi Maternal
& Perinatal
Penyakit Menular
Penyakit Tidak
Menular
Kecelakaan
Hipertensi
25,8
Rematik
24,7
Stroke
12,1
Cedera
8,2
Diabetes
6,9
PPOK
3,6
Jantung Koroner
1,5
Kanker
1,4
Gagal jantung
0,3
7
RPJMN II
RPJMN III
RPJMN IV
2005 -2009
2010 -2014
2015 -2019
2020 -2024
UPAYA KURATIF
UPAYA PREVENTIF,
PROMOTIF
VISI
MASYARAKAT
YG MANDIRI
UNTUK
HIDUP SEHAT
12
No : 19/2003
No : 5/2010
RPJMN (2010)
No : : 1144/2010
No : 430/2007
No : 1163/2007
No : 1479/2003
No : 1116/2003
KEPMENKES
KEPMENKES
No 1068/2008
REGISTRASI KANKER DI INDONESIA
No.796/Menkes/SK/VII/2010
Ped. tek peng ca pyr & LR
PP
PP
No : 38/2000
Kesehatan (PTM)
No : 36/2009
UU
UU
KEBIJAKAN
Memperkuat dukungan dalam pengendalian Kanker leher rahim
dan payudara
Memperkuat surveilans epidemiologi Kanker leher rahim dan
payudara
Memperkuat deteksi dini Kanker leher rahim dan payudara
KIE dalam pengendalian Kanker leher rahim dan payudara
Peningkatan kapasitas SDM dalam pengendalian Kanker leher
rahim dan payudara
Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan Kanker leher rahim
dan payudara
Memperkuat ketersediaan alat deteksi dini dan bahan habis pakai
Memperkuat jejaring kerja dan peran serta masyarakat dalam
pengendalian kanker
Monitor dan Evaluasi
Memperkuat sistem pembiayaan
STRATEGI (1)
Meningkatkan advokasi dan sosialisasi pengendalian Kanker
leher rahim dan payudara
Meningkatkan surveilans epidemiologi Kanker leher rahim
dan payudara
Meningkatkan deteksi dini / skrining Kanker leher rahim dan
payudara dan penemuan kasus secara dini
Meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan deteksi
dini Kanker leher rahim dan payudara
Menggerakkan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup
sehat melalui KIE
Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petugas dalam
pengendalian Kanker leher rahim dan payudara
Meningkatkan tatalaksana kasus Kanker leher rahim dan
payudara sesuai standar
STRATEGI (2)
Meningkatkanketersediaan, pemerataan dan kualitas alat
deteksi dini dan bahan habis pakai
Meningkatkan kemitraan dan peran serta aktif masyarakat
dalam pencegahan dan pengendalian kanker
Meningkatkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan
pengendalian kanker leher rahim dan payudara
Mendorong sistem pembiayaan bagi pelayanan kesehatan
penderita kanker agar terjangkau bagi penduduk miskin.
KEGIATAN K
PRIORITAS
1.Deteksi dini Kanker Payudara
- CBE (Clinical Breast Examination)
- SADARI (periksa payudara sendiri)
MASALAH
Pasien datang ke sarana pelayanan kesehatan bila ada
keluhan saja (kesadaran masyarakat untuk skrining masih
kurang)
Tarif cyroterapi yang mahal (Rp 150.000,- s/d Rp 400.000,-)
Petugas puskesmas yang sudah dilatih dimutasi
Tidak semua puskesmas punya cryoterapi (pasien tidak mau
dirujuk)
Pendampingan dari obsgyn masih kurang
Tidak ada rujukan balik dari RS ke puskesmas, sehingga
tidak diketahui diagnosa akhir pasien
RS tidak melapor
KENDALA DALAM
PELAKSANAAN PROGRAM
PENGENDALIAN KANKER
IKK
Proporsi desa yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM
dan Cedera
Proporsi kelompok khusus (Haji, PO Bus, Sekolah, Tempat
Kerja) yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM dan
Cedera
Proporsi perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini
kanker serviks dan payudara (IVA dan atau Papsmear untuk
Ca Serviks dan CBE untuk Ca Payudara)
Proporsi penduduk usia >15 tahun yang melakukan
pemeriksaan gula darah
Proporsi fasyankes primer yang melaksanakan upaya
deteksi, tindak lanjut dini, rehabilitasi dan atau paliatif PTM
dan Cedera
Proporsi penduduk usia >15 tahun yang melakukan
pemeriksaan tekanan darah
Proporsi Kasus Hipertensi yang berobat ke fasilitas
pelayanan primer
Proporsi kasus DM yang berobat ke fasilitas pelayanan
primer
Proporsi kab/Kota memiliki peraturan Kawasan Tanpa
Rokok (KTR)
10
11
12
13
RENCANA
2015
2016
2017
2018
2019
10%
20%
30%
40%
50%
2%
4%
6%
8%
10%
2%
4%
6%
8%
10%
10%
20%
30%
40%
50%
10%
20%
30%
40%
50%
5%
15%
30%
50%
80%
10%
20%
30%
40%
50%
10%
20%
30%
40%
50%
36%
42%
48%
54%
60%
5%
10%
15%
20%
25%
10%
20%
30%
40%
50%
15,2 %
14,9 %
14,6 %
14,3 %
13,9 %
35,94 %
35,57 %