Anda di halaman 1dari 1

PENGEMBANGAN DAN PENGGUNAAN TES DIAGNOSTIK PILIHAN GANDA

DUA TINGKAT (Two Tier Multiple Choice) UNTUK MENGUNGKAP PEMAHAMAN


PESERTA DIDIK KELAS XI SMA X PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL
KALI KELARUTAN
Pradilla Meilia

Abstrak
Kata Kunci: kelarutan dan hasil kali kelarutan, tes diagnostik, two tier multiple choice,
pemahaman siswa.
Ilmu kimia merupakan ilmu pengetahuan alam yang bersifat kompleks, hirarkis, dan
abstrak. Pembelajaran kimia yang berkonsep pada student center learning memberikan
kesempatan pada peserta didik untuk membangun sendiri pemahamannya terhadap materi
kimia yang telah diberikan oleh guru. Pada kenyataannya, peserta didik membangun sebuah
pemahaman konsep yang tidak lengkap atau konsep yang salah dalam menyimpulkan suatu
konsep atau materi yang telah dipelajari, sehingga dapat mengacaukan konstruksi konsep
yang sudah dibangun peserta didik. Selain itu, karena ilmu kimia juga bersifat hirarkis, maka
pemahaman konsep yang keliru akan berakibat pada kesulitan peserta didik untuk memahami
konsep pada jenjang berikutnya. Pemahaman konsep kelarutan dan hasil kali kelarutan
diperlukan sebagai konsep dasar pada konsep yang lebih kompleks. Tujuan penelitian adalah
mengembangkan instrumen tes diagnostik pilhan ganda dua tingkat (two tier multiple choice)
pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan, serta mengujikan instrumen yang dihasilkan
untuk mengungkap pemahaman peserta didik pada materi tersebut.
Evaluasi tes diagnostik adalah kegiatan untuk mengetahui pencapaian keberhasilan
siswa dalam proses pembelajaran yang digunakan sebagai dasar untuk mengungkap
kelemahan dan kesulitan belajar yang dialami siswa. Setelah mengetahui gambaran
pemahaman siswa sebelumnya, maka guru dapat merumuskan faktor-faktor penyebab
kesulitan belajar siswa dan menentukan tindakan yang tepat untuk mengembangkan atau
memperbaiki proses pembelajaran yang akan diterapkan selanjutnya. Tes diagnostik pilihan
ganda dua tingkat (two tier multiple choice) merupakan suatu instrumen tes diagnostik hasil
modifikasi dari tes pilihan ganda beralasan terbuka. Tes diagnostik ini terdiri atas dua
tingkat, pada tingkat pertama berisi pertanyaan dengan lima pilihan jawaban, tingkat kedua
berisi pilihan alasan-alasan yang mengacu pada pilihan jawaban pada tingkat pertama.
Pemahaman siswa akan ilmu kimia termasuk pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan
masih dianggap rendah karena pada materi tersebut banyak konsep-konsep mikroskopik dan
simbolik yang harus dipelajari, seperti reaksi kesetimbangan pada keadaan jenuh, reaksi
pengendapan, perhitungan kelarutan berdasarkan Ksp, prediksi terbentuk atau tidaknya
endapan berdasarkan Ksp dan lain-lain.
Rancangan penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian deskriptif kuantitatif.
Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis secara kuantitatif, sedangkan objek atau
subjek yang diteliti dideskripsikan secara apa adanya. Pengembangan instrumen dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu tahap pengembangan butir soal, tahap validasi, dan tahap
penggunaan butir soal. Tahap pengembangan butir soal terdiri atas penggunaan soal essay dan
pilihan ganda beralasan. Setelah itu, akan dilakukan aplikasi produk untuk mengetahui
pemahaman siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.

Anda mungkin juga menyukai