Anda di halaman 1dari 37

TRANSLASI

EUKARIOT DAN
PROKARIOT
Kelompok II
Pascasarjana Kebidanan
Universitas Andalas

Expresi Genetik

Translasi adalah proses penerjemahan


urutan nukleotida yang ada pada
molekul mRNA menjadi rangkaian asam
asam amino yang menyusun suatu
polipeptida atau protein, berlangsung
pada ribosom di dalam sitoplasma
Kode genetik diterjemahkan menjadi urutan
asam amino
Kode genetik dibaca dalam bentuk triplet,
yang mewakili 20 asam amino
Satu unit triplet yang terdiri dari 3
nukleotida disebut kodon.
Setiap triplet dibaca dari urutan 5 ke 3

09/17/15

Translasi

Satu unit kodon akan berkomplemen


dengan antikodon di tRNA
Tahap inisiasi, dilakukan oleh tRNA
inisiator, dengan kodon pertama AUG
dikenal dengan tRNAf met, untuk metionin
Kodon harus dikenal oleh amioacyl-tRNA,
sehingga asam amino akan berurutan
Stop Kodon adalah UUA, UAG, UGA

09/17/15

Translasi (lanjutan)...

Komponen translasi
Beberapa faktor yang terlibat dalam sintesis
protein

mRNA : kodon
tRNA : site asam amino dan site anti kodon
Ribosom : site P, site A, site E, large & small unit
Asam amino
Aminoasil-tRNA sintetase : enzim ini dibutuhkan untuk
melekatkan asam amino pada tRNA yang sesuai
Faktor protein : Faktor inisiasi, elongasi dan terminasi
(pelepasan) dibutuhkan untuk sintesis peptida
ATP dan GTP dibutuhkan sebagai sumber energi

Interaksi ribosom, tRNA dan mRNA

Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.

Interaksi kodon - anti kodon

Leucine
Met

1
A
E

Anticodon

C CG

GC U
AU
C

mRNA

U AC
A UG

G AC
C UG

Codon
UAG
(a) Entrance of tRNAs 1 and 2

SEN

TAHAPAN TRANSLASI

Proses Translasi.

Transkripsi dan Translasi


pada Eukariotik

Eukariot
Transkripsi dan translasi pada eukariot
berbeda dengan pada prokariot.
Dengan adanya membran inti, pada eukariot
dapat dibedakan tempat terjadinya transkripsi
dan translasi.
Transkripsi terjadi di dalam inti
Translasi terjadi di sitoplasma.
Waktunya pun tidak dapat terjadi secara
bersamaan, sebab sebelum dapat melakukan
translasi, harus merampungkan terlebih dahulu
proses transkripsi.
Proses transkripsi dan translasi pada eukariot

INISIASI EUKARIOT

SEN

Pengikatan awal subunit kecil ribosom terjadi pada


ujung 5mRNA, kemudian melakukan pergeseran
posisi (scanning) sampai mencapai kodon inisiasi.

SEN

INISIASI

SEN

ELONGASI
(Pemanjangan polipeptida)

SEN

ELONGASI

TERMINASI

SEN

Tahap akhir proses translasi,


pelepasan protein yang baru disintesis

SEN

TERMINASI

Transkripsi dan Translasi


pada Prokariot

TRANSLASI PROKARIOT
1. Inisiasi

Tahap pertama dalam proses translasi pada


prokariot adalah penggabungan mRNA, subunit
30S dan formilmetionil tRNAf (fMet-tRNA)
membentuk kompleks inisiasi 30S.
Pembentukan kompleks ini memerlukan GTP
(guanosis tripospat) dan beberapa protein yang
disebut faktor inisiasi (IF).
IF-3 secara sendirian dapat berikatan dengan 30S,
tetapi ikatan tersebut distabilkan oleh IF-1 dan IF2.
Ketiga faktor inisiasi tersebut berikatan dengan
subunit 30S secara berdekatan pada daerah dekat
ujung 3 16S rRNA.

Inisiasi prokariot...
Setelah ketiganya berikatan, mRNA dan amino asil tRNA
yang pertama akan bergabung dengan rangkaian
tersebut secara acak.
Pada prokariot, asam amino pertama yang digabungkan
adalah N-Formil metionin (fMet).
Molekul tRNAfMet inilah yang berperanan dalam inisiasi
translasi.
Dalam proses inisiasi, IF-3 berperanan terutama dalam
pengikatan mRNA pada ribosom 30S, sedangkan IF-2
berperanan dalam mengikatkan fMet-tRNA fMet pada
kompleks inisiasi 30S.
Dalam proses pengikatan tersebut juga diperlukan GTP
Kompleks inisiasi 30S yang lengkap terdiri atas ribosom
ditambah masing-masing satu molekul fMet-tRNA fMet ,
GTP, IF-1, IF-2 dan IF-3.

Inisiasi prokariot...
Setelah kompleks inisiasi 30S terbentuk,
selanjutnya subunit 50S bergabung dan
membentuk kompleks inisiasi 70S.
Pada pembentukan kompleks ini, IF-1 dan IF-3
terlepas dari kompleks.
Setelah tahapan ini, terbentuk kompleks inisiasi
70S yang siap melakukan proses pemanjangan
(elongasi) polipeptida.

2. Elongasi
Proses pemanjangan polypeptida pada eukariota
dan prokariota mempunyai mekanisme yang
sama

3. Terminasi
Translasi akan berakhir pada waktu salah satu dari
ketiga kodon terminasi (UAA, UGA, UAG) yang ada
pada mRNA mencapai posisi A pada ribosom.
Pada E. coli ketiga sinyal penghentian proses
translasi tersebut dikenali oleh suatu protein yang
disebut release factor (RF).
Penempelan RF pada kodon terminasi tersebut
mengaktifkan enzim peptidil transferase yang
menghidrolisis ikatan antara polipeptida dng tRNA
pada sisi P dan menyebabkan tRNA yang kosong
mengalami translokasi ke sisi E (exit).
Setelah proses translasi berakhir, proses selanjutnya
adalah protein tersebut akan diekspresikan oleh
tubuh kita dalam bentuk fenotip.

Video translasi

Perbedaan Translasi
pada Prokariot dan
Eukariot

CONTOH
DNA

5 ATG TAC GGG TTT TCC GTA ACT TGA 3


3 TAC ATG CCC AAA AGG CAT TGA ACT

5
>yang dipakai adalah rantai sense atau rantai 35, jadi data
yang digunakan adalah kode berikut :
DNA

3 TAC ATG CCC AAA AGG CAT TGA ACT 5


Transkripsi

mRNA
3

5 AUG UAC GGG UUU UCC GUA ACU UGA


Translasi

Antibiotik yang menghambat sintesa


protein
Proses pemanjangan polipeptida dapat
dihambat oleh suatu antibiotik yang disebut
puromisin.
Jika puromisin melekat pada sisi A, maka
selanjutnya antibiotik itu dapat membentuk
ikan peptida dengan peptida yang ada pada
sisi P dan menghasilkan peptidil puromisin.
Peptidil puromisin tidak dapat melekat kuat
pada ribosom sehingga akhirnya terlepas.
Mekanisme inilah yang menyebabkan
puromisin dapat membunuh bakteri dan sel
lainnya.
Antibiotik lainnya yang menghambat

SEN

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai