Anda di halaman 1dari 3

DAFTAR PUSTAKA

1. Alhamda, S. 2014. Buku Ajar Sosiologi Kesehatan, Yogyakarta, Deepublish.


(hal. 9)
2. Arisman, 2009. Gizi Dalam Daur Kehidupan, Jakarta, EGC. (hal. 16,28,36)
3. Bekkali, N., Hamers, SL., Reitsma, JB., Toledo, LV, Benninga, AA. 2008,
Infant Stool Form Scale: Develepment and Result, the Journal Of Pediatri.
(Hal. 41)
4. Bishara, R., Dunn, MS., Merko, S, Darling, P. 2009, Volume of Foremilk,
Hindmilk, and Total Milk Produced by Mothers of Vey Preterm Infants Born
at Less Than 28 Weeks of Gestation, J Hum Lact 25 (3). (Hal. 25)
5. Dahlan, MS. 2010. Mendiagnosa dan Menata Laksana 13 Penyakit Statistik:
Disertasi Aplikasi Program Stata, Jakarta, Sagung Seto. (Hal. 51)
6. Dinas Kesehatan Kota Padang, 2015. Profil Dinas Kesehatan Kota Padang
Tahun 2014, Dinkes Padang. (hal.5)
7. Elfindri, Hasnita, E., Abidin, Z., Machmud, R., Elmiyasna. 2011. Metodologi
Penelitian Kesehatan, Jakarta, Baduose Media Jakarta. (hal. 59)
8. Webster-Gandy, J. 2014. Gizi dan Dietetika, Jakarta, EGC. (hal.26)
9. Hamdi, AS. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Aplikasi dalam Pendidikan,
Yogyakarta, Deepublish. (hal.50)
10. Hidayat, AAA. 2008. Pengantar Ilmu Kesehatan Anak untuk Pendidikan
Kebidanan, Jakarta, Salemba Medika. (hal. 1, 3)
11. Hidayat, AAA. 2011. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis
Data, Jakarta, Salemba Medika. (Hal.53,54,58)
12. IDAI, 2008. Bedah ASI, Jakarta, Balai Penerbit FKUI. (hal.34,35)
13. IDAI, 2010. Indonesia Menyusui, Badan Penerbit IDAI. (hal.37)
14. IDAI, 2013. ASI Sebagai Pencegah Malnutrisi pada Bayi.
http://www.idai.or.id/artikel/klinik/asi/asi-sebagai-pencegah-malnutrisi-padabayi, diakses Agustus 2013. (hal.15,17,18,20,21,28,33)
15. Idrees, B., Manzoor, U. 2012, Family And Cultural Factors Affecting the Life
of Boys Leaving Homes in Gujranwala, Academy Research International,
Vol.2 No. 1. (Hal. 49)

16. Israel, GD. 2009. Determining Sample Size, University of Florida. (hal.48)
17. Jiang, T., Suarez, FL., Levitt, MD., Nelson, SE., Ziegler, EE. 2001. Gas
Production by Feces of Infants, Journal of Pediatric Gastroenterology and
Nutrition, Philadelphia, Lippincott Williams and Wilkins. (hal. 3)
18. Kemenkes RI. 2011. Situasi Diare di Indonesia, Buletin Jendela Data dan
Informasi Kesehatan, Volume 2, Triwulan 2. (Hal. 41)
19. Kemenkes, RI. 2014, Infodatin Pusat Data dan Informasi, Kemenkes RI
Jakarta (hal. 4) Khan, T. 2013. CMe-Spotlight Series 2013. California
Academy of Family Physicians. (hal. 4)
20. Kemenkes RI. 2014. Profil Kesehatan Indonesia 2014, Jakarta, Kemenkes RI,
(hal. 2)
21. La Leche League International. 2004. Persistent Diarrhea in Babies and
Toddlers, Schaumburg, USA. (3)
22. Marmi, Margiyati. 2013. Pengantar Psikologi Kebidanan, Yogyakarta,
Pustaka Pelajar. (hal.10, 15)
23. Maryunani, A. 2012. Inisiasi Menyusui Dini, ASI Eksklusif dan Manajemen
Laktasi, Jakarta, Trans Info Media. (hal. 16,19,20,21,22,29,30)
24. Mizuno, K., Nishida, Y., Taki, M., Murase, M., Mukai, Y., Itabashi, K.,
Debari, K., Liyami, A. 2009. Is Increased fat content of hindmilk due to size
or the number of milk fat globules?, International Breastfeeding Journal.
(Hal. 23)
25. Motte, A., Jeewon, R. 2014. Importance of Exclusive Breast Feeding and
Complementary Feeding Among Infants, Current Research in Nutrition and
Food Science. (hal. 30)
26. Noble, R., Bovey, A. Resolution of Lactose Intolerance and Colic in
Breastfed
Babies.
Health
e
Learning.
http://www.health-elearing.com/resources/articel, diakses July 2015. (Hal.27)
27. Notoatmodjo, S. 2005. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasinya, Jakarta,
Rineka Cipta. (hal. 9, 11,12)
28. Nurmiati, Besral. 2008. Durasi Pemberian ASI Terhadap Ketahan Hidup Bayi
di Indonesia, Makara Kesehatan, Vol.12, No.2. (hal. 2)
29. Pitriani, R., Andriani, R. 2014. Panduan Lengkap Asuhan Kebidanan Ibu
Nifas Normal, Yogyakarta, Deepublish. (Hal. 32)

30. Pollard, M. 2015. ASI Asuhan Berbasis Bukti, Jakarta, EGC. (hal.31, 44)
31. Rahmadhani, EP., Lubis, G, Edison. 2013. Hubungan Pemberian ASI
Eksklusif dengan Angka Kejadian Diare Akut pada Bayi Usia 0-1 Tahun di
Puskesmas Kuranji Kota Padang, Jurnal FK Unand. (hal. 33)
32. Rochsitasari, N., Santosa, B., Puruhita, N. 2011. Perbedaan Frekuensi
Defekasi dan Konsistensi Tinja Bayi Sehat Usia 0-4 Bulan yang
Mendapatkan Asi Eksklusif, Non Eksklusif, dan Susu Formula, Sari Pediatri,
Vol.13, No.3. (hal. 5,20,38)
33. Salwan, H., Kesumawati, R., Bakri, A. 2010. Pola Defekasi Bayi Usia 7-8
Bulan, Hubungannya dengan Gizi Buruk, dan Penurunan Berat Badan serta
Persepsi Ibu, Sari Pediatri, Vol.12, No.3. (Hal. 51)
34. Sastroasmoro, S. 2011. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Klinis, Jakarta,
Sagung Seto. (hal.49)
35. Sinclair, C. 2009. Buku Saku Kebidanan, Jakarta, EGC. (hal.32)
36. Sorden, S. Foremilk-Hindmilk Imbalance (Oversupply), diakses 06 Oktober
2016,
http://www.breastmilk.com/foremilk-hindmilk-imbalanceoversupply.php. (hal. 2, 24)
37. Sunaryo. 2004. Psikologi untuk Keperawatan, Jakarta, EGC.(hal. 12,13,15)
38. Tamimi, MA, Jurnalis, YD., Sulastri, D. 2016. Hubungan Pemberian ASI
Eksklusif dengan Kejadian Diare pada Bayi di Wilayah Puskesmas Nanggalo
Padang, Jurnal FK Unand. (hal. 40)
39. West, D. 2008. What is the difference between foremilk and hindmilk? Is my
babys fussiness caused by the lactose in my milk?, McGraw-Hill.
(hal.25,26,27)
40. Young, C. Foremilk/Hindmilk and a lot of confusional, diakses 2010, ABM
Breastfeeding counsellor. (hal. 24)

Anda mungkin juga menyukai