: 3 April 2015
A. Identitas klien
Nama
: An. A.M
No. Register
: 236516
Usia
: 5,5 tahun
Tanggal Masuk
: 2 April 2015
Jenis kelamin
: laki-laki
Tanggal Pengkajian
Alamat
Sumber informasi
: Juari Mulyono
Pekerjaan
: Guru Swasta
Pendidikan
: Sarjana
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Saat MRS
: klien demam sejak 4 hari yang lalu dan klien mengeluh lemas
Saat Pengkajian : klien merasa lemas, ngantuk, mual, tetapi panas sudah turun
2. Lama keluhan
: keluhan demam sejak 5 hari yang lalu, tetapi sekarang sudah turun
3. Kualitas keluhan
4. Faktor pencetus
5. Faktor pemberat
: klien yang masih anak-anak sehingga daya tahan tubuh masih lemah
S: 38oC
RR: 26 x/menit
AH
+
OD
-
:-
:-
c. Penyakit
Kronis
:-
Akut
:-
d. Terakhir MRS
:-
2. Alergi
:-
()
()
Hepatitis
Campak
() DPT
klien sudah mulai tunduk pada peraturan (dalam keluarga), dapat mengerti dan menjawab
pertanyaan oranglain dengan jelas sesuai tingkat pengetahuan pada usianya, klien mulai
meniru apa yang dilakukan tuanya seperti nilai dan keyakinan orangtuanya (klien ikut shalat
berjamaah di masjid bersama ayahnya dan kadang ikut yasinan bersama ayahnya).
G. Riwayat keluarga
Keluarga klien tidak pernah mengalami penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes melitus, dan
keluarga klien tidak ada yang sakit DHF.
Genogram:
Keterangan:
5,5 th
4 th
: perempuan
: garis pernikahan
: laki-laki
: garis keturunan
: laki-laki meninggal
: tinggal serumah
: pasien/klien
H. Lingkungan Rumah
I.
1. Kebersihan
2. Bahaya kecelakaan
3. Polusi
4. Ventilasi
5. Pencahayaan
Pola aktifitas
Jenis
Makan/minum
Mandi
Berpakaian
Toileting
Mobilitas ditempat tidur
Berpindah dan berjalan
Rumah
Mandiri (0)
Mandiri (0)
Mandiri (0)
Mandiri (0)
Mandiri (0)
Mandiri (0)
Rumah Sakit
Dibantu oranglain (2)
Dibantu oranglain (2)
Dibantu oranglain (2)
Dibantu oranglain (2)
Dibantu oranglain (2)
Dibantu oranglain (2)
Rumah
Nasi, sayur, lauk pauk
Rumah Sakit
Bubur, sayur, lauk pauk
J. Pola nutrisi
Jenis
Jenis makanan
Frekuensi makan
3xhari
ke RS tadi malam)
Menghabiskan 2 sendok suapan
Karbohidrat, vitamin, protein,
Pantangan
Nafsu makan
Jenis minuman
Frekuensi minum
serat, vitamin
Tidak ada
Baik
Air putih, susu, jus buah
Air putih 2 gelas/ hari
serat
Tidak ada
Turun
Air putih
Air putih 1 gelas/hari
Jumlah minuman
Susu 1 gelas/hari
1100 cc
300 cc
Jenis
Frekuensi
Konsistensi
Warna/bau
Rumah
1-2 x/hari
padat
Warna kuning kecoklatan, bau
Rumah Sakit
Belum BAB
-
Kesulitan
Upaya menangani
khas feses
Tidak ada
Tidak ada
Rumah
4-5 x/hari
Kuning jernih, bau khas urin
Tidak ada
Tidak ada
Rumah Sakit
1x baru tadi malam
Kuning jernih, bau khas urin
Lemas dan terpasang infus
Dibantu ibu klien ke kamar mandi
K. Pola eliminasi
1. BAB
2. BAK
Jenis
Frekuensi
Warna/bau
Kesulitan
Upaya menangani
Rumah
2 jam
Merasa segar kembali
Rumah Sakit
Belum tidur siang
-
2. Tidur malam
Jenis
Lama tidur
Kenyamanan setelah tidur
Rumah
8 jam
Nyaman, merasa segar
Rumah Sakit
9 jam tadi malam
Klien masih merasa lemas
kembali
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Rumah
Saat sakit hanya diseka
Rumah Sakit
Belum diseka/mandi
Frekuensi
2x/hari
Menggunakan sabun
Keramas
Belum keramas
Frekuensi
Penggunaan shampoo
Menggosok gigi
Frekuensi
2x/hari
Klein merasakan tidak nyaman di lingkungan rumah sakit, sehingga selalu ingin pulang
ke rumah
O. Konsep diri
1.
2.
3.
4.
5.
Gambaran diri:
Ideal diri:
Harga diri:
Peran:
Identitas diri:
Kesadaran
Tanda-tanda vital
: composmentis
Tekanan darah
: 110/90 mmHg
Nadi
: 94x/menit
Suhu
: 36oC
RR
: 22 x/menit
Berat badan: 20 kg
Leher
Tidak ada peningkatan JVP, tidak ada krepitasi
Inspeksi
Tidak tampak ictus cordis, tidak terpasang alat bantu
Palpasi
Tidak ada krepitasi, tidak ada massa, tidak terasa nyeri
Perkusi
Dullness
Auskultasi
S1 dan S2 tunggal, S3 dan S4 (-)
b. Paru
Inspeksi
Tak ada pergerakan otot intercostae, gerakan dada simetris, warna kulit sama
dengan warna kulit lain, tidak ada pembengkakan/penonjolan/edema
Palpasi
Tidak ada nyeri tekan/massa/tanda-tanda peradangan, ekspansi simetris, taktil
vremitus cendrung sebelah kanan lebih teraba jelas.
Perkusi
Resonan
Inspeksi
Kanan kiri simetris, warna dengan warna kulit lain, tidak ikterik, tidak terdapat ostomy,
tidak ada distensi, tonjolan, pelebaran vena, kelainan umbilicus.
Palpasi
Tidak teraba penonjolan tidak ada nyeri tekan, tidak ada massa dan penumpukan cairan
Perkusi
Timpani
Auskultasi: bising usus 18x/menit, terdengar denyutan arteri renalis, arteri iliaka dan
aorta
Inspeksi
Integritas kulit baik, tidak ada pengeluaran pus atau darah, terlihat bersih
Palpasi
Tidak terdapat nyeri, tidak ada massa
8. Ekstremitas
Atas
: terpasang infus di tangan kanan, motorik (+), sensorik (+), kekuatan otot 5/5,
CRT <2 detik, tidak ada edema, akral hangat, sianosis (-), turgor kulit baik
Bawah
: tidak ada luka, tidak ada edema, akral hangat, CRT <2detik, sianosis (-),
turgor kulit baik , kekuatan otort 5/5 (mampu menggerakkan persendian dalam lingkup
gerak penuh, mampu melawan gaya gravitasi, mampu melawan dengan tahanan penuh)
9. Sistem neurologi
GCS 456, tidak ada risiko jatuh
Kulit
akral hangat, CRT <2 detik, sianosis (-), turgor kulit baik
Kuku
tampak bersih, ukuran tidak panjang
Hasil
1 April 2015
12,1 g/dL
35,6 %
2,69.103/L
4,82.106/L
117.103/L
2 April 2015
13 g/dL
37,8 %
3,68.103/L
5,10.106/L
166.103/L
Nilai
Rujukan
L: 14-18 g/dL, P: 12-16 g/dL
L: 1-10 mm/jam, P: 3-14 mm/jam
35-50 %
L: 4,3-10.103/L, P: 4,3-11.103/L
3,8-5,8.106/L
150-450.103/L
Diffcount
Eosofil
Basofil
Neutrofil
Limfosit
Monosit
Stab
Segmen
0%
0,4%
43,8%
51,7%
4,1%
Imuno serology
Widal
S. Typhi O
S. Typhi H
S. Paratyphi A
S. Paratyphi O
0%
0%
40,5%
7,1%
0%
52,1%
0-5%
0-1%
51-67%
20-60%
0-7%
3-5%
35-75%
+ (1:160)
+ (1:180)
S. Terapi
- Infus RA 500c3/3 jam selanjutnya 1250 cc/24 jam
- Injeksi cefotaxim 3x500 mg
- Injeksi ranitidin 2x15 mg
- Injeksi ondansentron 3x1,5 mg
- Injeksi extra dexametason 2 ampul
- Injeksi antrain 200 mg
- Per oral troli 3x1 hari
Analisa Data
No.
Data
Etiologi
Masalah Keperawatan
1.
DS:
- Ibu klien mengatakan klien
masih lemas dan segala
aktivitas dibantu oleh ibu klien
- Ibu klien mengatakan makan
dan minum klien selama sakit
hanya sedikit
Demam
Keletihan berhubungan
Metabolisme meningkat
tanpa disertai asupan makan
yang cukup
Hb turun
makanan untuk
DO:
Keletihan
2.
S:
Demam
O:
- Terpasang infus di tangan
kanan
- Kamar perawatan klien
tampak pengap dan tampak
Gangguan rasa
nyaman
3.
S:
Respon peradangan
Ketidakseimbangan
Stimulasi medula-vomiting
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
Mual
intake kurang
sendok suapan
merasa mual
Ketidakseimbangan nutrisi
O:
Rencana Keperawatan
No.
1.
Diagnosa
Intervensi (NIC)
Keletihan
(NOC)
Setelah dilakukan asuhan
NIC
berhubungan
Energy status
dengan status
penyakit
Energy conservation
Nutrient management
lemas
Nutritional status
sering)
- Monitor intake dan output klien
secara berkala
- Kolaborasi dengan ahli gizi
mengenai jumlah kalori dan jenis
Gangguan rasa
NIC
nyaman
Enviromental management
- Batasi pengunjung
hasil:
Comfort status:
menyalakan AC)
environment
Bathing
pengap
- Lingkungan konduksif
untuk istirahat
Comfort status
- Penyebab
ketidaknyamanan (badan
3.
Nutrition management
kebutuhan tubuh
berhubungan
dengan intake
kriteria hasil:
kurang
Nutritition status
- Tidak mengalami
penurunan BB
- Pasien mampu
kepada keluarga
-
menghabiskan makanan
dibutuhkan
- Tidak muntah
Implementasi
Hari/ tanggal
Jumat/ 03 April
Jam
08.00
Implementasi
Melakukan BHSP dan informed consent
2015
08.05
08.20
15.00
dihadapi klien
Menjelaskan kontrak yang telah disepakati sebelumnya
15.05
15.20
15.30
Evaluasi
S:
Ibu klien mampu menjelaskan lagi dengan baik mengenai KIE yang sudah diberikan perawat
O:
Ibu klien tampak antusias memperhatikan informasi yang diberikan dan memberikan respon yang
positif setiap penjelasan yang diberikan
A:
Masalah teratasi
P:
Mempertahankan intake yang adekuat