Artinya:
Dan (ingatlah) tatkala Tuhan engkau berkata kepada Malaikat : Sesungguhnya
Aku hendak menjadikan di bumi seorang khalifah. Berkata mereka : Apakah
Engkau hendak menjadikan padanya orang yang merusak di dalam nya dan
menumpahkan darah, padahal kami bertasbih dengan memuji Engkau dan
memuliakan Engkau ? Dia berkata : Sesungguhnya Aku lebih mengetahui apa
yang tidak kamu ketahui.
2. Kandungan Surat Al Baqarah Ayat 30
a. Manusia berfungsi sebagai khalifah di muka bumi. Khalifah adalah
manusia sebagai makhluk Allah yang sempurna dan memiliki potensi,
diantaranya hawa nafsu, pendengaran,penglihatan,hati,penciuman akl
pikiran, mulut, tangan, dan kaki.
b. fungsi khalifah di muka bumi: Khalifah mempunyai arti sebagi pengatur,
pengelola, pengguna, seluruh sumber daya yang ada di muka bumi untuk
kesejahteraan, kemakmuran ummat manusia.Khalifah bukan perusak, tapi
dia pembangun. Seluruh kemampuannya dipergunakan dalam rangka
kemaslahatan ummat. Hidupnya selalu berprinsip sebaik-baiknya
manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain.
c. Upaya antisipasi terhadap rintangan pada umat manusia karena dalam
menjalankan fungsi atau tugasnya, iblis dan setan tidak henti-hentinya
mengoda agar tersesat.
d. Manusia harus menjadi mukhlis agar tidak mudah tergoda oleh iblis dan
setan.
Kata
Hukum
Mad Thobi'i
Ghunnah
Ikhfa'
Qalqalah sughra
Idgham
bighunah
Alif lam
Syamsiah
Idhar Syafawi
6
7
8
Mad Wajib
muttasil
Keterangan
Sebelum Alif berharakat
fathah, maka dibaca panjang
dua harakat.
Ada nun ditasydid, dibaca
berdengung.
Ada dhomah tanwin bertemu
fa', dibaca samar-samar.
Ada jim sukun di tengah,
membacanya dipantulkan
sedikit.
Nun sukun bertemu ya,
dibaca berdengung.
Alif lam bertemu dal, Alif
lam dianggap hilang.
Mim sukun ketemu dal, huruf
dal dibaca jelas.
Ada hamzah setelah tanda
mad, dibaca panjang dua
setelah Alif (5 harakat).
Mad Arid
lissukun
Berpengalaman
Artinya:
Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati
(berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang
disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami
jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal
daging,
dan
segumpal
daging
itu
Kami
jadikan
tulang
belulang,
lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan
dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah, Pencipta Yang
Paling Baik.
B. Kandungan Surat Al Mukminin Ayat 12-14
1. Allah SWT menjadikan saripati tanah yang terdapat dalam tubuh
manusia sebagai nuthfah (air yang berisi spermatozoa, disebut sperma),
yang kemudian ditumpahkan ke dalam qarar (rahim atau kandungan)
2. Allah menjadikan nuthfah sebagai alaqah yaitu gumpalan darah yang
berbentuk menyerupai buah lecis atau lintah
3. Dari alaqah Allah SWT menjadikan sebagai mudghah, yaitu segumpal
daging menyerupai daging hancur yang sudah dikunyah
4. Dari mudghah Allah SWT menjadikan sebagai iizaam, yaitu tulang atau
rangka
5. Kemudian tulang atau rangka itu dibalut oleh daging
6. Setelah itu Allah SWT menjadikan sebagai makhluk dalam bentuk lain
yaitu dalam bentuk manusia yang telah berkepala, berbadan, bertangan
dan berkaki
Manusia
Dari tanah
Kemudian
Air mani
Dalam tempat
Segumpal darah
Segumpal daging
Tulang belulang
Daging
Kata
Hukum
Keterangan
.
1.
Qalqalah sughra
2.
Ikhfa'
3.
Idgham bighunah
4.
5.
6.
7.
Idhar
8.
Lam jalalah
tafkhim
Artinya: Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia melainkan untuk
menyembah kepadaku.
2. Kandungan . Surat Adz Dzariyat ayat 56
Surat Adz dzariyat ayat 56 mengandung makna bahwa semua makhluk Allah,
termasuk jin dan manusia diciptakan oleh Allah SWT agar mereka mau
mengabdikan diri, taat, tunduk, serta menyembah hanya kepada Allah SWT.
Menurut bahasa, ibadah berarti tunduk dan taat. Menurut istilah, ibadah berarti
mengabdikan diri kepada Allah swt dengan jalan bertakwa. Ibadah dibagi
menjadi dua, yaitu:
1. Ibadah Mahdah, yaitu ibadah yang memiliki tata cara tertentu. Contoh:
syahadat, salat, zakat, puasa, dan haji.
2. Ibadah Gairu Mahdah, yaitu ibadah yang tidak memiliki tata cara
tertentu. Contoh: mencari nafkah, berhusnuzan, belajar (menuntut ilmu),
membantu orang tua, makan, tidur, dan lain-lain.
Kata
Hukum
Keterangan
.
1
Mad thabi'i
Qalqalah sughra
Artinya
Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak
mengetahui sesuatupun, dan Dia memberi kamu pendengaran, penglihatan dan
hati, agar kamu bersyukur.
2. Kandungan Surat An Nahl ayat 78
a. Allah menjadikan ayat ini sebagai contoh paparan sederhana dari proses
awal kehidupan manusia yang tidak mampu diketahuinya. Manusia
memang mengetahui tahapan-tahapan pertumbuhan janin, akan tetapi itu
adalah gaib tanpa manusia mengetahui detail perkembangannya.
b. Membuktikan suatu kekuasaan Allah dalam hal menghidupkan dan
mematikan makhluk, bukan sesuatu yang sulit bagi Allah untuk
melakukan hal yang semacam itu.
c. Pendahuluan urutan kata pendengaran daripada penglihatan sungguh
tepat karena berdasarkan kedokteran modern, indra pendengaran
memang berfungsi lebih dulu daripada indra penglihatan. Adapun hati
(dalam hal ini akal dan mata hati) untuk membedakan baik dan buruk
berfungsi jauh sesudah kedua indra tersebut.
d. Manusia dilahirkan tanpa pengetahuan sedikit pun. Pengetahuan dalam
hal ini bersifat katsbi, yakni pengetahuan yang diperoleh manusia
N
o
Kata
Hukum
Keterangan
Lam jalalah
tafkhim
Idgham mutamas
silain (mimi)
Iqlab
Mad thobi
Idhar (mim
sukun)
Idgham bighunah
Alif lam
syamsiah
Alif lam
qamariah
Mad Arid
lissukun
1
2