dalam jurnal
Buku Pembantu, terdiri dari rekening-rekening pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening
Sistem akuntansi yang disusun memenuhi prinsip cepat yaitu sistem tersebut mampu menyediakan informasi yang
diperlukan tepat pada waktunya, dapat memenuhi kebutuhan dan memiliki kualitas yang sesuai.
Sistem akuntansi yang disusun memenuhi prinsip aman yaitu sistem tersebut dapat menjaga keamanan harta milik
perusahaan.
Sistem akuntansi yang disusun memenuhi prinsip murah yaitu biaya untuk penyelenggaraan sistem ini harus dapat
bernilai lagi karena informasi merupakan hal penting dalam pengambilan keputusan.
Relevan, informasi yang diterima harus bermanfaat bagi penerimanya.
Kelengkapan, informasi harus menyajikan gambaran lengkap dari suatu permasalahan atau suatu penyeselesaian.
4. Perbedaan Sistem dan Prosedur
Sistem : Suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok
perusahaan.
Prosedur : Suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih,
yang dibuat untuk menjamin penanganan transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang.
Dari definisi dapat disimpulkan bhw suatu sistem terdiri dari jaringan prosedur, sdg prosedur mrpkn urutan kegiatan klerikal
untk mencatat informasi dlm formulir, jurnal dan buku besar (menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode,
mendaftar, memilih, memindahkan dan membandingkan).
5. SIA
Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Bodnar (2004 : 1) adalah An accounting information sistem is a
collection of resource, such as people and equipment, designed to transform financial and other data into information.
Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Barry E. Chusing dalam Midjan dan Susanto (2001 : 30) adalah
Sistem informasi akuntansi merupakan seperangkat sumber daya manusia dan modal dalam suatu organisasi yang
dibangun untuk menyajikan informasi keuangan yang diperoleh dari pengumpulan dan pemerosesan data keuangan.
Widjajanto (2001 : 41) menyatakan bahwa sistem informasi akuntansi adalah Susunan berbagai fomulir, catatan,
peralatan, termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksananya, dan laporan yang
terkoordinasikan secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang
dibutuhkan manajemen.
Berdasarkan teori di atas maka akan disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi dibangun untuk menyajikan informasi
keuangan yang dibutuhkan pihak manajemen, yang diperoleh dari pengumpulan dan pemrosesan data keuangan
sehingga dapat dijadikan sebagai dasar bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.
B. TUJUAN SIA
Dalam merancang suatu sistem setiap perusahaan berupaya agar kegiatan usahanya berjalan dengan lancar sesuai dengan
yang direncanakan. Setiap perusahaan hendaknya mengantisipasi agar dalam menghadapi para pesaingnya, sehingga
perusahaan dapat mempertahanakan keberadaannya. Kebutuhan akan adanya sistem informasi akuntansi yang dapat
memenuhi tujuan tersebut semakin berkembang, sejalan dengan semakin banyaknya permasalahan yang dihadapi oleh
perusahaan akan mencapai tujuan utama perusahaan. Jadi tujuan SIA sebagai berikut :
1. Untuk memberikan sistem informasi yang cepat.
2. Untuk memberikan informasi yang efisien.
3. Untuk memberikan informasi akuntansi yang dapat dipercaya keandalannya.
4. Untuk memberikan informasi akuntansi yang berguna untuk perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan
manajemen.
C. TIGA FUNGSI PENTING SIA DALAM ORGANISASI
1. Mengumpulkan dan Menyimpan data tentang Aktivitas aktivitas yang dilaksanakan oleh Organisasi agar pihak
manajemen, pegawai dan pihak pihak luar yang berkepentingan dapat meninjau ulang hal-hal yang telah terjadi.
2. Mengubah data menjadi Informasi yang berguna bagi pihak manajemen untuk membuat keputusan dalam aktivitas
perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.
3. Menyediakan pengendalian yang memadai untuk menjaga aset aset organisasi termasuk data organsiasi, untuk
memastikan bahwa data tersebut tersedia saat dibutuhkan, akurat dan handal.
D. KARAKTERISTIK SIA
1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan, perusahaan diharuskan memelihara catatan kegiatannya.
2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar, peraturan dan praktek yang diterima oleh perusahaan dapat
menentukan cara pelaksanaan pengolahan data.
3. Menangani data secara rinci, data-data yang tersedia harus lengkap dan terperinci, sehingga memudahkan dalam
penanganan dan penemuan solusi jika terdapat masalah.
4. Berfokus historis, data yang terkumpul oleh SIA umumnya menjelaskan apa yang terjadi di masa lampau.
5. Menyediakan informasi pemecahan masalah minimal, SIA menghasilkan sebagian dari output informasi bagi manajer
perusahaan seperti laporan L/R.
E. KOMPONEN SIA
1. Orang-orang (people), yang mengoperasikan sistem dan melakukan berbagai fungsi.
2. Prosedur-prosedur (procedure), baik cara yang manual maupun terotomatisasi, termasuk mengumpulkan, memproses,
dan menyimpan data yang berhubungan dengan aktiva organisasi.
3. Data, mengenai kegiatan atau proses bisnis organisasi.
4. Software, digunakan untuk memproses data yang ada di organisasi.
5. Infrastruktur teknologi informasi, yang termasuk komputer san peralatan komunikasi jaringan.
F. SISTEM AKUNTANSI DALAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Kegiatan pokok perusahaan manufaktur terdiri dari desain dan pengembangan produk, pengelolaan bahan baku menjadi
produk jadi, dan penjualan produk jadi kepada pembeli. Untuk menangani kegiatan pokok perusahaan, umumnya dirancang
sistem informasi yang terdiri dari:
1. Sistem akuntansi pokok
Dokumen sumber adalah dokumen yang datanya dipakai sebagai sumber pencatatan ke dalam catatan akuntansi (jurnal
dan buku pembantu). Dokumen pendukung adalah dokumen yang menguatkan data yang dicantumkan di dalam dokumen
sumber. Kedua dokumen tersebut menjadi dasar pencatatan dalam catatan akuntansi merupakan kluaran berbagai sistem
berikut: sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi utang, sistem akuntansi biaya, sistem akuntansi penggajian, sistem
akuntansi kas, sistem akuntansi persediaan dan sistem akuntansi aktiva tetap.
Unsur Sistem Akuntansi Pokok
2. Sistem akuntansi piutang, sistem akuntansi piutang dirancang untuk mencatatat transaksi terjadinya piutang dan
berkurangnya piutang.
3. Sistem akuntansi utang, usistem akuntansi utang dirancang untuk mencatatat transaksi terjadinya utang dan berkurangnya
utang.
4. Sistem akuntansi penggajian dan upah, sistem ini dirancang untuk perhitungan gaji dan upah karyawan serta
pembayarannya.
5. Sistem akuntansi biaya, sistem ini dirancang untuk menangani pengendalian produksi dan pengendalian biaya.
6. Sistem akuntansi kas, sistem ini dirancang untuk menangani transaksi penerimaan dan pengeluaran kas.
7. Sistem akuntansi persediaan, sistem ini dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan mutasi
persediaan yang disimpan di gudang.
8. Sistem akuntansi aktiva tetap, sistem ini dirancang untuk menangani transaksi yang bersangkutan dengan mutasi aktiva
tetap.
Kerangka Sistem Akuntansi