Anda di halaman 1dari 20

Magnesium Sulfat (MgSO4)

Sebagai Terapi Asma Bronkhial


Pada Anak
Yunita Dwi Herwati
2008.031.0054

Asthma:
Definisi :
kelainan inflamasi kronik saluran nafas

hiperaktivitas bronkus
wheezing, batuk, sesak nafas,
rasa berat pada dada
umumnya bersifat reversibel, setelah aktivitas fisik, serta
terdapat riwayat atopi pd pasien dan atau keluarga

Epidemiologi :
Prevalensi asma di negara-negara maju, dalam tiga
puluh tahun terakhir terjadi peningkatan
20 juta
National Heart, Lung and Blood Institute
penduduk amerika
300 juta orang.
Tahun 2009
8-10% pada
Prevalensi asma bronkial di dunia
anak dan 3-5% pada dewasa, dan dalam sepuluh
tahun terakhir ini meningkat sebesar 50%.
Di Indonesia diperkirakan 10% penduduknya
menderita asma bronkial

Patofisiologi :

QuickTime and a
TIFF (Uncompressed) decompressor
are needed to see this picture.

http://www.nhlbi.nih.gov/health/dci/Diseases/Asthma/Asthma_WhatIs.html

KLASIFIKASI
Menurut Pedoman Nasional Asma Anak

KLASIFIKASI
Menurut derajat serangan :

TATA LAKSANA
Terapi Medikamentosa
Bronkodilator
Beta Agonis Selektif
dosis :
oral 0,1-0,15 mg/kgBB/kali
inhalasi 2,5 mg/dosis
Metil Xantine (teoflin kerja cepat)
dosis :
oral 6 mg/kgBB
IV dosis awal :
usia 1-6 bulan : 0,5 mg/kgBB/jam
usia 6-11 bulan : 1 mg/kgBB/jam
usia 1-9 tahun : 1,2-1,5 mg/kgBB/jam
usia > 10 tahun : 0,9 mg/kgBB/jam
dosis rumatan : 0,5-1 mg/kgBB/jam

TATA LAKSANA
Antikolinergik

Ipratropium Bromida
dosis : 0,1ml/kgBB nebulisasi setiap 4 jam
Kortikosteroid
dosis :
oral : prednison atau prednisolon 1-2 mg/kgBB/hari
IV : metil predisolon 1 mg/kgBB diberikan setiap 4-6
Obat2an lain :

MAGNESIUM SULFAT

jam

Magnesium Sulfate

Calcium Asthma Hypothesis" :Peningkatan Ca2 + menyebabkan


pelepasan histamin, prostaglandin, dan asetilkolin menyebabkan
penyempitan otot polos.
Magnesium merupakan antagonis kalsium, dengan demikian,
magnesium secara teoritis memiliki kemampuan untuk melawan efek
kalsium pada saluran udara
Selanjutnya, Mg2 + merupakan kation yang memodulasi banyak
proses metabolisme lainnya dengan sendirinya, termasuk relaksasi
otot polos dan kontriksi (hypermagnesemia = relaksasi,
hypomagnesemia = konstriksi)
Magnesium juga diduga menghambat transmisi kolinergik,
merangsang sintesis oksida nitrat dan prostasiklin, dan
menstabilkan sel mast dan limfosit T.
Dosis magnesium sulfat adalah 25-50mg/kgBB IV, diberikan
selama 1 jam.

Literature
Cochrane 2007 mendata 2 artikel review yg
meringkas uji klinis menggunakan magnesium sulfat
IV dalam eksaserbasi asma
Rowe et al mendata dari total 665 pasien dari 7
percobaan terkontrol acak di mana pasien diobati
dengan MgSO4 IV vs placebo, 2 percobaan berasal
dari populasi anak.
Blitz dkk mendata 296 pasien dari 6 percobaan
terkontrol acak di mana pasien diobati dengan
MgSO4 saja atau dalam kombinasi dengan betaagonis, 2 percobaan termasuk yang dari populasi
anak.

Blitz M, Blitz S, Beasely R, Diner B, Hughes R, Knopp J, Rowe B. [Review] Inhaled magnesium sulfate in the treatment of acute
asthma. Chochrane Database Systematic Review, 2007.

Rowe B, Bretzlaff J, Bourdon C, Bota G, Camargo C. [Review] Magnesium sulfate for treating exacerbations of acute asthma in the
emergency department. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2007; Issue 1.

Hasil analisis Rowe et als:


Hasil semua subjek yg dianalisa :

Tidak ada perbedaan yg signifikan pada PEFR pasien


yg menggunakan MgSO4 IV dan kontrol
Angka rawat inap dirumah sakit

tidak berkurang

Hasil semua subjek yang menderita


SEVERE asma :

PEFR meningkat 52.3 L/min (95% CI; 27-77.5)


FEV1 meningkat 9.8% predicted (95% CI; 3.8-15.8)
Angka rawat inap di rumah sakit

berkurang

Rowe B, Bretzlaff J, Bourdon C, Bota G, Camargo C. [Review] Magnesium sulfate for treating exacerbations of acute asthma
in the emergency department. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2007; Issue 1.

Hasil analisis Blitz etals:


Hasil pada semua subjek yg dianalisa:
Terdapat perbedaan yang signifikan
dalam fungsi paru antara kelompok studi
(MgSO4 + beta 2 agonis) dan kelompok
kontrol (MgSO4 saja)
Angka perawatan di RS sama dengan
kelompok kontrol

Blitz M, Blitz S, Beasely R, Diner B, Hughes R, Knopp J, Rowe B. [Review] Inhaled magnesium sulfate in the treatment of acute
asthma. Chochrane Database Systematic Review, 2007.

Kesimpulan :
Rowe et als : Penilitian ini tidak mendukung MgSO4
dalam penggunaan rutin pada semua pasien asma.
Magnesium sulfat tampaknya aman dan bermanfaat
pada pasien dengan SEVERE asma.
Blitz et als : Nebulisasi MgSo4 + Beta 2 agonis dalam
terapi asma eksaserbasi akut menunjukkan keuntungan
dengan meningkatnya fungsi paru dibanding terapi
MgSO4 saja. Keuntungan tsb lebih signifikan telihat
pada asma berat.

Blitz M, Blitz S, Beasely R, Diner B, Hughes R, Knopp J, Rowe B. [Review] Inhaled magnesium sulfate in the treatment of acute
asthma. Chochrane Database Systematic Review, 2007.
Rowe B, Bretzlaff J, Bourdon C, Bota G, Camargo C. [Review] Magnesium sulfate for treating exacerbations of acute asthma in the
emergency department. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2007; Issue 1.

Penelitian randomized controlled


trial:
Pada tahun 2008, Meral et al meneliti penggunaan magnesium
sulfat dan salbutamol dalam eksaserbasi asma akut pada 20
pasien pada setiap percobaan.
Studi kelompok: MgSO4 dan cointervention albuterol
Kelompok kontrol: albuterol
Hasil utama yang diukur: skor pernapasan, PEFR
Kesimpulan: "Pengobatan asma akut menggunakan salbutamol
dan magnesium sulfat lebih efektif dan efeknya berlangsung
selama enam jam."

Meral A, Coker M, Tanac R. Inhalation therapy with magnesium sulfate and salbutamol in bronchial asthma. Turkish Journal
of Pediatrics, 1996; 38: 169-175.

Penelitian meta-analisis :
pada tahun 2005, Cheuk, etall melakukan penelitian meta
analisis dengan hasil :
magnesium sulfat intravena dianjurkan sebagai terapi
sistemik pada serangan asma berat yang ditangani di IGD,
terutama yang tidak berespon terhadap pemberian
kortikosteroid sistemik dan nebulisasi berulang dengan
beta agonis .
Studi lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi
efektivitas magnesium sulfat intravena pada derajat
keparahan asma yang berbeda dan pada pasien dari
kelompok usia yang berbeda.
Mahajan P, Haritos D, Rosenberg N, et al. Comparison of nebulized magnesium plus albuterol to nebulized albuterol plus
saline in children with mild to moderate asthma. Journal of Emergency Medicine, 2005; 27: 21-25.

Bagaimana dengan tingkat keamanan


magnesium sulfat?
Kowal et al, dalam basic science review of magnesium
sulfate and its physiologic effects, menyimpulkan:
"Satu dosis magnesium sulfat intravena diberikan
kepada pasien dengan eksaserbasi asma akut telah
terbukti aman, namun efisiensinya masih terus
dibahas, keamanan pengobatan magnesium harus
ditekankan karena seharusnya tidak ada efek yang
mengancam jiwa pada setiap percobaan yg
dilakukan.

Kowal A, Panaszek B, Barg W, Obojski A. The use of magnesium in bronchial asthma: a new approach to an old problem. Archives of
Immunologic Therapeutics Exp, 2007; 55: 35-39.

kesimpulan
Magnesium sulfat IV dapat digunakan untuk
terapi tambahan pada asma akut yang berat
pada anak, yang tidak responsif terhadap
terapi standar.
Magnesium Sulfat IV aman digunakan bila
digunakan dengan dosis yang tepat walaupun
harus selalu dilakukan monitor efek samping
obat pada pasien.

Daftar Pustaka
Alamaodi OSB. Hypomagnesemia in chronic, stable asthmatics: pre-valence correlation with severity and
hospitalization. Eur Respir J, 2000; 16: 427-31.

Blitz M, Blitz S, Beasely R, Diner B, Hughes R, Knopp J, Rowe B. [Review] Inhaled magnesium sulfate in the
treatment of acute asthma. Chochrane Database Systematic Review, 2007.

Burney PGJ. Epidemiology. In: Asthma. 4th ed. New York, Oxford: University Press Inc., 2000. 197-217.

Den Otter, J.J., Knitel, M, et al. Spirometry in General Practice: The Performance of Practice Assistents
Scored by Lung FuntionTtechnicians. Br J Gen Pract 1997;47(414):41-2. 1997.

Fantidis P. Magnesium deficiency in bronchial asthma. Asthma and the influence of magnesium. Available from
http://www.Asthmaworld .org/mag.htm. Accesed 21/05/2002.

Guedlines for The Diagnosis and Management of Asthma (GINA) National Asthma Education and Prevention
Program, National Heart Lung and Blood Institute, Publication #91-3042.

Kowal A, Panaszek B, Barg W, Obojski A. The use of magnesium in bronchial asthma: a new approach to an old
problem. Archives of Immunologic Therapeutics Exp, 2007; 55: 35-39.

Konsensus Nasional Asma Anak. Unit kerja Koordinasi Pulmonologi, Ikatan Dokter Anak Indonesia. Sari
Pediatri. Vol. 2 No. 1, Juni 2000: 50-66.

Lenfant. C. Khaltnev N. Global Initiative for Asma NHBLI/ WHO Workshop Report 2002.

Mahajan P, Haritos D, Rosenberg N, et al. Comparison of nebulized magnesium plus albuterol to nebulized
albuterol plus saline in children with mild to moderate asthma. Journal of Emergency Medicine, 2004;
27: 21-25.

Martin AJ. Mc. Leman LA. Landau LI. Phelan PD. The Natural History of Childhood Asthma to Adult Life .
BMJ. 1980:2280: 1397-400.

Meral A, Coker M, Tanac R. Inhalation therapy with magnesium sulfate and salbutamol in bronchial asthma.
Turkish Journal of Pediatrics, 1996; 38: 169-175.

Noppen M, Vanmaele L, Impens N, Schandevyl W. Bronchodilating effect of intravenous magnesium sulfate


in acute severe bronchial asthma. Chest, 1990; 97: 373-6.

Rodrigo G. There is No Evidence To Support the Use of Aerosolized Magnesium for Acute Asthma. Chest,
2006; 130: 304-306.

Rowe B, Bretzlaff J, Bourdon C, Bota G, Camargo C. [Review] Magnesium sulfate for treating exacerbations
of acute asthma in the emergency department. Cochrane Database of Systematic Reviews, 2007;
Issue 1.

Silvermen R. The pathobiology of asthma: implications for treatment. Clin Chest Med, 2000; 21: 361-79.

Warner JO. Gotz K. Landau LI. Management of asthma, a consensus statement . Arch Dis Child. 1989; 65:
1065-79

ALHAMDULILAH
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai