Anda di halaman 1dari 12

Om Bob Sadino

Biografi Bob Sadino, Memiliki nama lengkap Bambang Mustari Sadino,


lebih dikenal dengan panggilan bob sadino. Beliau lahir di Lampung, pada
tanggal
9
Maret
1933.
Beliau merupakan seorang pengusaha yang sukses asal Indonesia yang
memiliki bisnis pada bidang pangan dan juga peternakan. Ia merupakan
pemilik dari jaringan usaha yaitu Kemchick dan Kemfood.
Beliau merupakan salah satu pengusaha yang nyentrik, dan memiliki sebuah
ciri khas dalam berpakaian yaitu ia sangat sering terlihat memakai sebuah
kemeja lengan pendek dan digabungkan dengan celana pendek dalam setiap
kegiatan beliau, baik saat dirumah maupun saat ditemui diluar rumah.
Bob Sadino terlahir dari sebuah keluarga yang hidup berkecukupan. Beliau
merupakan anak bungsu dari 5 bersaudara. Disaat orang tuanya meninggal,
Bob yang saat itu masih berumur 19 tahun, telah mewarisi seluruh harta
kekayaan dari keluarganya harta itu diberikan kepadanya di karenakan para
saudara kandungnya sudah di anggap hidup mapan. Bob lalu menghabiskan
sebagian dari hartanya untuk berkeliling dunia. Di dalam perjalanannya
tersebut, ia juga mengunjungi Belanda dan kemudian menetap disana
sekitar 9 tahun lamanya. Di belanda, ia bekerja di Djakarta Lylod di kota
Amsterdam, Belanda serta di Hamburg, Jerman. Di Belanda Bob kemudian
bertemu Soelami Soejoed yang kemudian menjadi pasangan hidupnya.

Tahun 1967, Beliau dan juga keluarganya kembali ke Indonesia. Ia juga


membawa 2 Mercedes buatan tahun 1960an miliknya. Lalu salah satunya
dijual olehnya untuk membeli sebidang tanah di Kemang, Jakarta.
Pekerjaan pertama yang dilakukannya setelah keluar dari perusahaan
tempat ia bekerja ialah menyewakan mobil Mercedes yang masih ia miliki,
dan pada saat itu ia sendiri yang sekaligus menjadi sopirnya. Akan tetapi,
suatu ketika ia mengalami kecelakaan dan mengakibatkan mobilnya rusak
parah. Karena tak memiliki uang untuk dapat memperbaikinya, Ia pun
beralih pekerjaan menjadi seorang tukang batu. Pada saat itu gajinya hanya
Rp.100. Beliau pun pada saat itu sempat mengalami depresi akibat dari
tekanan hidup yang ia alami.
Suatu ketika, temannya menyarankannya untuk memelihara ayam agar
dapat melawan depresi yang telah dialaminya. Kemudian bob tertarik dan
disaat beternak ayam, ia mendapatkan inspirasi untuk berwirausaha. Ia
memperhatikan kehidupan dari binatang ternaknya tersebut. Beliau seperti
mendapat sebuah ilham bahwa ayam saja bisa berjuang agar bias hidup,
tentu manusia pun juga akan bisa.

Bob Sadino berfoto dengan beberapa telur


Sebagai seorang peternak ayam, setiap hari bob serta istrinya, menjual
beberapa kilogram telor dari hasil peternakannya. Dalam kurun waktu satu
setengah tahun, Beliau dan juga istrinya telah memiliki lumayan banyak
yang berlangganan telur hasil ternak mereka, para pelanggannya terutama
dari orang asing, karena saat itu mereka sangat fasih berbahasa Inggris.
Perlu diketahui Bob dan juga istrinya tinggal di kawasan Kemang, Jakarta. di
mana saat itu terdapat banyak orang asing yang menetap disana.
Tidak jarang beliau dan istri dimaki oleh pelanggan, mereka tidak marah,
akan tetapi mereka bergkaca pada diri sendiri dan mencoba memperbaiki
pelayanan. Selanjutnya perubahan drastis terjadi pada dirinya, awal mula
dari pribadi yang feodal menjadi seorang pelayan. Kemudian lama kelamaan
Beliau menjadi seorang pemilik tunggal sebuah pasar swalayan (super

market ) Kem Chicks. Beliau juga dikenal dengan tampilan sederhananya


yaitu menggunakan kemeja lengan pendek serta celana pendek.

bob sadino
Bisnis supermarket beliau kemudian berkembang pesat dan merambah ke
agribisnis, terutama holtikutura, mengelola kebun sayur-mayur untuk
keperluan konsumsi orang asing di Indonesia. Oleh karenanya ia juga
menjalin kerjasama dengan para petani di beberapa daerah di
Indonesia.Beliau percaya bahwa setiap menuju langkah sukses selalu diawali
dengan kegagalan demi kegagalan. Untuk menjadi wirausaha, perjalanan
tidak akan semulus yang dikira atau dipilkirkan. Beliau serta istrinya banyak
mengalami cobaan ketika melakukan usaha. Bagi beliau uang bukan yang
menjadi nomor satu. yang terpenting ialah kemauan, berani mencari,
komitmen serta menangkap peluang.
Pada saat melakukan sesuatu pikiran seseorang untuk berkembang, rencana
tidaklah harus selalu baku dan juga kaku, yang ada pada diri seseorang
merupakan suatu pengembangan dari apa yang sudah ia lakukan.
Kelemahan banyak orang ialah karena terlalu banyak mikir dalam membuat
sebuah rencana sehingga ia tidak segera melangkah. Menurut beliau Yang
terpenting adalah sebuah tindakan.

bob sadino ketika didepan audience


Keberhasilan beliau sendiri tidak terlepas dari ketidaktahuan dirinya
sehingga beliau langsung terjun ke lapangan. Setelah merasakan jatuh
bangun, Bob trampil serta menguasai bidangnya. Dalam proses
keberhasilannya, Beliau berbeda dengan kelaziman pada umumnya, yang
umumnya dimulai dari ilmu, lalu praktik, lalu menjadi trampil dan menjadi
seorang yang profesional. Menurut Bob, biasanya orang orang akan
memulai sesuatu dari ilmu yang dimiliki, kemudian berpikir dan lalu
bertindak yang serba canggih serta arogan, karena orang tersebut merasa
memiliki ilmu melebihi orang lain.
Sedangkan beliau, selalu lembut terhadap para pelanggan serta mau
mendengarkan keluhan dan juga pelanggan. Dengan sikap beliau yang
seperti itu, beliau telah banyak mendapatkan simpati dari pelanggan sarta
mampu menciptakan pasar. Menurut beliau, kepuasan para pelanggan akan
menimbulkan kepuasan terhadap diri sendiri. Oleh karenanya beliau selalu
berusaha melayani pelanggan sebaik-baiknya.
Bob menempatkan perusahaannya seperti halnya sebuah keluarga. Oleh
karenanya semua anggota keluarga Kem Chicks, itu harus saling menghargai
satu sama lainnya serta tidak ada yang utama, karena semuanya memiliki
fungsi serta kekuatan.
Bob Sadino Meninggal Dunia
Setelah sempat dirawat kurang lebih selama 2 bulan, pengusaha sukses
yang nyentrik (Bob Sadino) akhirnya menghembuskan napas untuk yang
terakhir kalinya, pada hari senin tepatnya tanggal 19 januari 2015 di Rumah
Sakit Pondok Indah, Jakarta. Terdengar kabar bahwa Beliau meninggal
setelah berjuang melawan penyakitnya yaitu infeksi saluran pernafasan
kronis. Beliau dikatakan sudah tak sadarkan diri selama 2-3 minggu.
Penyakitnya tersebut terkait dengan factor usia yang sudah lanjut dan

kondisinya yang semakin menurun setelah istrinya meninggal dunia terlebih


dahulu yaitu pada bulan Juli 2014.

Bioraf Lengkap Bob Sadino


Om Bob, sapaan yang biasa di ucapakan para teman ataupun rekan
kerjanya, panggilan akrab dari nama Bob Sadino. Salah satu pengusaha yang
memiliki perjalanan hidup dari nol. Dalam artikel berikut akan di ulas kembali
tentang biografi Bob Sadino agar kita mengetahui sosok pengusaha
tersebut, serta mengetahui akan perjananan hidup Bob menjadi seorang
pebisnis dan pengusaha telur saat berada di Indonesia. Bob Sadino adalah
pemilik jaringan usaha Kemfood dan Kemchick, ia lahir di Lampung tanggal 9
Maret 1939. Ia lahir dikalangan keluarga yang berkecukupan. Ketika usianya
menginjak 19 tahun orangtuanya meninggal dunia dan mewariskan seluruh
harta kekayaan kepadanya. Ia juga memiliki lima saudara kandung dan
dirinya adalah anak terkahir dari lima saudara tersebut. Akan tetapi
kekayaan yang diperolehnya tidak dibagikan ke saudara-saudaranya, karena
Bob merasa saudaranya lebih hidup mapan ketimbang dirinya. Lalu ia pun
melakukan wisata ke beberapa Negara seperti Belanda, Amsterdam, dan
Hamburg. Ketika di Belanda ia pun bertemu dengan pasangan hidupnya
yaitu Soelami Soejoed. Ia juga membeli 2 Mercedes untuk dibawa ke
Indonesia.
Tahun 1967, ia bersama keluarga kembali ke Indonesia dan kemudian mobil
yang ia beli dengan umur 1960 an, ia jual untuk membeli sebidang tanah
yang ada di Kemang, Jakarta Selatan. Kemudian mobil yang satunya ia

sewakan dan ia supiri sendiri. Akan tetapi ia pun mendapat musibah


kecelakaan dan mobilnya menderita rusak yang sangat parah. Kemudian ia
beralih profesi, bekerja sebagai kuli dengan gaji sebesar Rp 100. Suatu hari
ada temannya yang menyarankannya untuk berbisnis telur ayam negeri dan
memeliharanya. Bob tertarik dan kemudian ia pun yang pertama kalinya
memperkenalkan ayam-ayam negeri ke Indonesia. Ia berjualan dari rumah ke
rumah. Seiring berjalannya waktu, ia juga menjual daging dan sayuran
hidroponik di Indonesia. Awal tahun 1985, rata-rata Bob menjual 40 sampai
50 ton daging segar, 60 sampai 70 ton daging olahan dan 100 ton aneka
sayuran segar. Ulasan biografi Bob Sadino tidak berhenti sampai di situ,
perjalanan hidup bob saat menjual beraneka macam daging dan sayuran
selama setengah tahun banyak pelanggan yang memakinya, hiruk pikuk
kehidupan yang dialaminya memang tidak mudah. Ia pun tetap berusaha
dan bersemangat dengan mengubah tampilan serta mengaca pada dirinya
apa yang harus dirubahnya. Kemudian ia pun bertekad dan terjun langsung
untuk melayani para pelanggannya dengan memakai tampilan yang
sederhana, kemeja dengan lengan pendek dan celana pendek. Itulah ciri
khas
dari
tampilannya.

Lama-kelamaan Bob pun menjadi pemilik tunggal dari super market Kem
Chicks. Ia tetap tampil sederhana dan melayani para pelanggannya seperti
keluarganya sendiri. Bisnis pasar yang ditekuninya berkembang dengan
pesat, merambah ke bidang agribisnis dan terutama di bidang holtikutura. Ia
juga mengelola kebun sayuran untuk di konsumsi orang asing yang ada di
Indonesia. Ia juga menjalin kerja sama dengan baik dengan para petani di
berbagai daerah. Ia percaya bahwa setiap ada kegagalan pasti ada
kemudahan. Ia berkomitmen bahwa uang bukanlah harta yang utama, tapi
dengan kemauan, berani mencari, berkomitmen dan tepat menangkap
peluang adalah hal yang perlu diperhatikan. Itulah setengah perjalanan
usaha
yang
ada
pada
biograf
Bob
Sadino.
Keberhasilan bob tidak terlepas dari ketidaktahuannya, karena ia mampu
bertindak dan terjun langsung saat melaukan usahanya, ini lah yang
membuatnya berhasil dan sukses. Dan keberhasilan yang dicapainya
berbalik dengan kelaziman yang ada, yaitu mestinya usaha dimulai dari ilmu

lalu praktiknya kemudian trampil dan berprofesiaonal. Akan tetapi ia malah


sebaliknya. Menurutnya, memiliki ilmu, berpikir dan bertindak serba canggih
dan arogan malah akan memiliki ilmu yang melebihi orang lain. Sedangkan
ia memiliki keluwesan dan kesederhanaan serta kekeluargaan dalam
melayani semua pelanggannya. Karena ia selalu menempatkan semua
anggota baik itu pelanggan ataupun keluarga adalah semua keluarga Bob
ataupun keluarga Kem Chicks, yang harus selalu menghargai tidak ada yang
dikhususkan, dan semua memiliki setara yang sama. Itulah sedikit ulasan
tentang biograf Bob Sadino, seorang pengusahan telur ayam yang mencapai
kesuksesannya
dari
nol.

Pendidikan Bob Sadino

SD, Yogyakarta (1947)

SMP, Jakarta (1950)

SMA, Jakarta (1953)

Karir Bob Sadino

Karyawan Unilever (1954-1955)

Karyawan Djakarta Lloyd, Amsterdam dan Hamburg (1950-1967)

Pemilik Tunggal Kem Chicks (supermarket) (1969-sekarang)

Dirut PT Boga Catur Rata

PT Kem Foods (pabrik sosis dan ham)

PT Kem Farms (kebun sayur)

7 Fakta Ajaran Bob Sadino dalam Berbisnis (Yang Wajib Anda


Ketahui)

"Sebelum membaca ini, persiapkan mental dan pikiran anda, jangan


langsung menarik kesimpulan. Semua pilihan kembali kepada diri anda
masing-masing! selamat membaca" :)
***
Siapa yang tidak mengenal Bob Sadino ( biasa di panggil Om Bob)
icon bisnis dan motivasi yang sudah banyak menghiasi dinamika bisnis di
Indonesia. Bob Sadino dikenal blak-blakan dalam menyampaikan seminar
Bisnis, dan selalu tampil dengan ciri khasnya yaitu celana pendek. Beberapa

kali mengikuti seminar dan diskusinya, Anda pasti akan merekam statementstatement keras yang barangkali tidak lazim bagi Anda. Statement yang
menyebabkan kontroversi, dan bahkan menyebabkan beberapa mahasiswa
akhirnya keluar dan berhenti dari bangku kuliah. Siapa Bob Sadino? Saya
tidak akan membahas lebih dalam, Anda bisa search di google. Sebagai
orang yang cerdas, apa yang disampaikannya terkadang tidak masuk diakal
dan tidak logis. itulah sebabnya Anda, apalagi yang masih belum banyak
mengenal seminarnya beliau, harus menelaah dan mencermati apa maksud
ungkapan beliau dan apa yang terkandung dari statement yang beliau
sampaikan. Selama mengikuti beberapa kali seminar yang beliau sampaikan,
berikut ada beberapa catatan saya pribadi, yang menurut saya
menyesatkan jika kita menelan mentah-mentah apa yang disampaikan. Ini
merupakan pendapat saya pribadi, Anda boleh sependapat boleh juga tidak,
itu hak Anda, coba simak statement yang sering beliau ungkapkan berikut
ini.
1. Jika Ingin Bahagia (Sukses) Jangan Jadi Karyawan.
Ketika mengikuti seminar di semarang, salah satu statement yang membuat
gemuruh peserta adalah, bahwa.. "jika ingin bahagia (sukses) jangan jadi
karyawan.. padahal audience dari seminar itu adalah sebagian karyawan..
Statement beliau ini menurut saya, tidak salah. Namun juga tidak
sepenuhnya benar. Kebahagian dan kesuksesan itu tidak semata-mata diukur
dari banyaknya materi, dan apa profesi seseorang. Lalu apakah hidup
sebagai karyawan itu tidak bahagia? Tidak juga. Banyak karyawan yang
bahagia dengan segala kondisinya. Tentu parameter kebahagian berbeda,
beda setiap orang. Apakah statement ini salah? Tidak juga.. memang
peluang mencapai kebahagian dengan keberlimpahan materi akan lebih
terasa jika kita menggapainya melalui bisnis, melalui dagang dan sukses.
Tetapi tidak sedikit juga pengusaha yang terlilit hutang dan akhirnya
sengsara. Sekali lagi pilihan sukses dan bahagia itu bergantung yang
menjalani. Tentu dengan konsekuensi masing-masing memang dengan
berbisnis, peluang seseorang untuk mencapai puncak kebahagian jauh lebih
terbuka.
2. Kuliah Itu Gobl*K-Siapa Yang Hadir Di Seminar Ini, Besok Jangan
Masuk Kuliah.
Masih di seminar dikota yang sama, beliau secara terang-terangan
menyampaikan kalau kuliah itu kegiatan Gobl*k, besok jangan masuk kuliah.
Sangat frontal memang, menyampaikan statement seperti itu didepan
ratusan mahasiswa dan akademisi. Tentu saja banyak audience yang
kemudian heboh dengan sendirinya, maklum sebagian peserta seminar itu
adalah anak muda yang polos, lugu, dan baru semangatnya mencari jatidiri
di kampus tercinta.. mendengar statement itu tentu batinnya berontak..
Namun kalau kita mau berpikir mendalam, apa yang disampaikan om Bob ini

sebenarnya sangat masuk akal. Namun bagi sebagian orang ini justru
menyesatkan, apalagi bagi MABA (mahasiswa Baru). Maksud saya, jika Anda
ingin mencapai karir bisnis Anda dengan otodidak dan belajar berjualan
sablon printing, misalnya ( seperti yang banyak dilakukan MABA saat
membuat bisnis plan ) terus apa gunanya kuliah, kalau yang dipelajari
adalah science. Maka apa istilah yang tepat kalau bukan Gobl*k (versi bob
sadino) . Contoh lagi, bisnis di bidang hiburan padahal kuliahnya psicology,
bisnis di bidang desain padahal kuliahnya di MIPA, bisnis makanan padahal
kuliahnya di TEKNIK, bagaimana gak Gobl*k.. apa yang susah-susah di
pelajari, tidak dipakai dalam bisnis. Lalu bagaimana seharusnya?
3. IPK Diatas 3 Koma Alamat Calon Karyawan. Satu fakta yang
menarik, kata dia.
Kalau kuliah kok IPKnya diatas 3, itu tandanya calon karyawan. Hmm, sangat
masuk akal. Karena kecenderungan orang yang memiliki IPK bagus apalagi di
Fakultas Favorit, tentu memiliki idealisme tinggi, mengaplikasikan ilmunya.
Tidak lain adalah melamar kerjaan, di perusahaan dan menjadi karyawan.
Itulah mengapa justru bob sadino mengajarkan, kalau mau sukses bisnis IPK
harus jeblok. Tidak salah sih.. karena dengan demikian tidak memiliki pilihan
lain selain berwirausaha, karena kalaupun mau melamar kerja juga tidak ada
yang menerima karena IPKnya dibawah standart, justru dengan demikian
akan terpaksa memilih jalan entrepreneur. Lalu apa jadinya kalau IPK diatas
3, kemudian memilih berbisnis Ada, tapi sangat sedikit.. sekali lagi Life is a
choice.. secara logika harusnya yang IPKnya diatas 3 ini juka diaplikasikan
dalam bisnis harusnya lebih bagus lagi hasilnya.. bukankah begitu?

4. Kuliah Itu Hanya Memasukkan Sampah Ke Kepala Anda


Salah satu Fakta yang menyesatkan lainnya adalah Kuliah itu memasukkan
Sampah ke kepala Anda. Bagi setiap orang yang masih kuliah mendengar
statement ini pasti protes, tidak terkecuali peserta seminar yang notabene
masih kuliah. Mereka merasa apa yang dilakukan setiap hari berarti
memasukkan sampah kekepala mereka..? apakah ini salah?, tidak juga..
karena memang apa yang dipelajari itu tidak dipakai di kemudian hari, jika
kita bercita-cita menjadi bisnisman sukses sepertia om Bob. Apa sebabnya?
Bob Sadino meniti karir bisnisnya dari Nol, dan mempelajarinya dari
lapangan, dari pengalaman dan dari percobaannya sendiri. Makanya saat
mempelajari sesuatu di bangku kuliah sementara apa yang dipelajari itu
tidak dipakai maka apa yang dipelajari itu menjadi sampah bagi otak kita.
Satu statemen yang menguatkan ini adalah bahwa dia berpesan, jadilah

manusia pembelajar. Jangan hanya dari bangku kuliah, tapi pelajarilah dari
kuliah kehidupan yang Anda jalani.
5. Kalau Ingin Kaya, Bisnis Sayuran
Haha.. secara, awalnya beliau adalah pengusaha sayuran pantas saja usaha
yang direkomendasikan adalah bisnis sayuran, ini adalah tipikal orang yang
konsisten dengan apa yang diucapkan. Dia mengajarkan apa yang dia
lakukan, menunjukkan apa yang sudah dilalui - jadi tidak asal bunyi saja.
Cerdas.
6. Pebisnis Itu Harus Nyentrik
Apakah pebisnis harus nyentrik? Hmm bisa iya, bisa juga tidak.. kalau
tipikalnya om Bob sadino, senyentrik itu pun tentu orang akan menaruh rasa
hormat ke beliau, maklum.. selain pengusaha, dia juga menjadi mentor
banyak orang, dan menghasilkan pengusaha yang berbobot juga dibawah
angkatannya Om BOB. Wajar bila senyentrik apaun penampilannya oran
akan segan dengan beliau.. Nah kalo kita-kita, itu nafsi-nafsi saja.. ingin
nyentrik silahkan, tidak juga ndak ada masalah.
7. Bisnis Itu Hanya Modal Dengkul, Bahkan Jika Anda Tidak Punya
Dengkul Pinjam Orang Dengkul Lain
Banyak peserta di sesi Tanya jawab mengeluhkan tentang keterbatasan
modal yang dimiliki, lalu apa kata om Bob tentang ini, dia berujar; "mau gak
kira-kira kalo dengkulnya dibeli 500juta..? tidak mau kan, berarti Anda punya
modal 1 milyar dengan 2 dengkul Anda, :-) " kurang lebih begitu.. **
Begitulah karakter Om Bob yang Nyentrik, menyesatkan bagi sebagian
orang yang hanya menangkap apa yang diucapkan tapi bukan apa yang
ingin disampaikan, beruntunglah orang yang disesatkan beliau kejalan
kebaikan kemudian menjadi entrepreneur, dan sukses. Jika gagal, maka
wajib menghabiskan kegagalan itu hingga hanya berhasil yang bersisa. Ada
satu statemen yang menarik yang patut Anda catat. Suatu ketika di solo, ada
peserta yang bertanya.. Bisnis apakah yang Prospektif Om Bob ..? dia
menjawab Bisnis yang prospektif adalah bisnis yang dibuka bukan
ditanyakan terus.. :-D sangat singkat namun mengena ketika ditanya,
berapa kekayaan om Bob saat ini?, dengan nyantai dia akan menjawab, tidak
tahu.. yang jelas banyak, saya saja gak pernah ngitung... jujur saya juga
kagum dengan semangat beliau menyebarkan entrepreneurship dikalangan
pemuda.. semoga berkenan.
***
Tapi sedikit mengutip perkataan Mario Teguh yaitu: "Itu contoh kecil dari
orang yang berpendidikan rendah, apalagi yang berpendidikan
tinggi. tuntutlah ilmu sampai ke negeri China".

Anda mungkin juga menyukai

  • Anti Bio Tika
    Anti Bio Tika
    Dokumen53 halaman
    Anti Bio Tika
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Pedoman CPOTB
    Pedoman CPOTB
    Dokumen86 halaman
    Pedoman CPOTB
    Athiya Khairun Zandia
    100% (4)
  • Sulfonamida
    Sulfonamida
    Dokumen13 halaman
    Sulfonamida
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Anti Kanker
    Anti Kanker
    Dokumen34 halaman
    Anti Kanker
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Snars Edisi 1 (Kars 2017)
    Snars Edisi 1 (Kars 2017)
    Dokumen421 halaman
    Snars Edisi 1 (Kars 2017)
    Retno Sawitri
    Belum ada peringkat
  • 18 Izingolb 7
    18 Izingolb 7
    Dokumen7 halaman
    18 Izingolb 7
    Eduard Setiawan
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen45 halaman
    1
    Noor Isma Charina
    100% (1)
  • Identifikasi Tanin
    Identifikasi Tanin
    Dokumen1 halaman
    Identifikasi Tanin
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen45 halaman
    1
    Noor Isma Charina
    100% (1)
  • OWA Lengkap 1
    OWA Lengkap 1
    Dokumen5 halaman
    OWA Lengkap 1
    yogadgsix
    Belum ada peringkat
  • Farklin I
    Farklin I
    Dokumen1 halaman
    Farklin I
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Farklin
    Farklin
    Dokumen3 halaman
    Farklin
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Eyeshadow
    Eyeshadow
    Dokumen2 halaman
    Eyeshadow
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Pemasangan Alat Etil Asetat
    Pemasangan Alat Etil Asetat
    Dokumen4 halaman
    Pemasangan Alat Etil Asetat
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Gambar Pemasangan Alat Laktosa
    Gambar Pemasangan Alat Laktosa
    Dokumen2 halaman
    Gambar Pemasangan Alat Laktosa
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Urin
    Urin
    Dokumen13 halaman
    Urin
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat
  • Uji Antiinflamasi Metode Eksudasi
    Uji Antiinflamasi Metode Eksudasi
    Dokumen9 halaman
    Uji Antiinflamasi Metode Eksudasi
    AnandaSafitri
    Belum ada peringkat