Anda di halaman 1dari 30

Sirkulasi Pulmonal

Oleh:
Anetta Lesmana
111170011

Saluran Pernapasan

Sirkulasi Pulmonal
Sirkulasi Pulmonal Membawa gas hasil

pertukaran (O2 dan CO2) dari paru ke


jantung.
Sifat : sangat fleksibel dan dapat
mengakomodasi variasi volume darah yang
besar.

Transport O2 di Alveolus
Sebagai larutan gas O2
Diangkut oleh hemoglobin (Hb)

Hb

+ O2

(Deoxygenated Hb)
Hb)

Hb-O2
(Oxygenated

Transport CO2 Dari Sel/Jaringan


Menuju Alveoli Paru
Larut dalam plasma kira-kira 10% dari

volume CO2
Terikat oleh Hb sebagai senyawa karbamin

yaitu karbaminohemoglobin, kira-kira 30%


dari volume CO2
Hb + CO2 Hb-CO2
Sebagai garam bikarbonat HCO3-

Reaksi pembentukan bikarbonat memerlukan


aktifitas enzim karbonik anhidrase yang
terdapat di dalam eritrosit, sehingga proses
ini terjadi di dalam eritrosit.

CO2+H2O

H2CO3
Terionis
asi

H++HCO3+Na+/
K+

NaHCO3/KHC
O3

Setelah
senyawa
bikarbonat
terbentuk,
senyawa
tersebut
dikeluarkan dari eritrosit menuju
plasma.
Untuk
mengimbangi
muatan listrik yang dikeluarkan,
maka sebagai ganti ion Cl- masuk
dari plasma ke dalam eritrosit.
Peristiwa ini dinamakan Chloride
shift.

EKSTERNAL

RESPIRASI

INTERNAL

Respirasi Eksternal
Kecepatan ventilasi
Oksigen dan karbon dioksida dipertukarkan

antara udara di alveolus dan darah di dalam


kapiler paru melalui proses difusi.

Respirasi Internal
Respirasi Internal: Proses-proses metabolik

intrasel yang dilakukan di dalam mitokondria;


menggunakan O2 dan menghasilkan CO2
selagi mengambil energi dari molekul nutrien.
Respirasi : Proses pembebasan energi kimia
dalam tubuh organisme melalui reaksi
oksidasi (penambahan oksigen) pada molekul
organik.
Hasil: Energi dalam bentuk Adenosin Trifosfat
(ATP) dan CO2 serta H2O

Glikolisis
Glikolisis : oksidasi glukosa energi (ATP)

Aerob
(asam
piruvat)

Anaerob
(asam
laktat)

Pada keadaan aerob:

Hasil akhirnya asam piruvat Masuk ke


dalam mitokondria Asetil KoA

Siklus Krebs ATP+CO2+H2O

Tahap Glikolisis
Tahap satu: 1 molekul glukosa (C6) diubah menjadi 2
molekul glyceraldehyde 3-phosphate (C3)
Seperti di bawah ini :

ATP
Glucose (C6)
Glyceraldehyde 3 P (C3)

ATP
2

Tahap dua : 2 molekul glyceraldehyde


3-P diubah menjadi 2 molekul piruvat
(aerobik)
atau laktat (anaerobik):
4 ATP
2 Glyceraldehyde-3 P (C3)
Acid (C3)

2 Pyruvic
2 NADH + 2 H+
2

NAD+

2 Lactic Acid

Secara keseluruhan, Reaksi


Glikolisis menghasilkan :
Glukosa
2 net ATP

2 Pyruvic Acid +
+4 hydrogens (2

NADH2)

2 Lactic Acid + 2 net ATP

Dekarboksilasi Oksidatif
Terjadi di : Matriks Mitokondria
Hasil : 1 molekul NADH Untuk

setiap pengubahan molekul As.


Piruvat menjadi Asetil KoA.
2 NAD +
2NADH + H+
2 Asam Piruvat + 2 KoA 2 Asetil
KoA + CO2

Siklus Krebs
Rangkaian reaksi biokimia yang
bertanggung jawab untuk oksidasi dari
karbohidrat, lemak dan protein
membentuk:
CO2 + H2O + Energy
Tempat : mitokondria setiap sel

+H+

+H+

+H+

Transpor Elektron
Terjadi di : Krista Mitokondria
Fungsi : Memindahkan elektron ke bagian lain

sel
Elektron yang masuk pertamakali adalah H+

+ e- yang terikat pada NAD & FAD.


Jadi NADH2 & FADH2 yang membawa H+ + e-

ke sistem transpor elektron


Oksigen

berperan aseptor elektron terakhir.

Perbandingan Sirkulasi Pulmonal


Dengan Sirkulasi Sistemik
Sirkulasi pulmonal berada dalam

suatu rangkaian dengan sirkulasi


sistemik
Aliran darah pulmonal yang hampir
setara dengan aliran darah aorta
Tekanan sistemik lebih tinggi

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai