Semilirnya sengaja mempermainkan buaian lalu Tak terasa bulir-bulir bening ini jatuh kembali Melewati lekuk, guratan dari tulang kedewasaan
Salam dari angin, debu dan tanah dari tiap pijakan
Dari perjalanan menapaki waktu kadang melindungi perih Kaki-kaki kecilmu Sang Bidadriku adalah obat Obat yang sekian lama aku telan bersama bersama masa lalu
Sehelai benang tipis lembut menari-nari
Terjagakah wahai dikau Sang Pujangga Bersama kicaumu mendayu-dayu aku terlena Meninggalkan pedih, perih, bening derita untuk tanya bidadari
Sehelai benang tipis yang kau koyak dan tinggalkan .......