Otak Dan Perilaku-Unizar
Otak Dan Perilaku-Unizar
SIKAP
VS
PERILAKU
PERILAKU
RANAH PERILAKU
Kognitif (pengetahuan)
Afektif (sikap/tanggapan)
Psikomotor (praktik/tindakan)
(Bloom, 1908)
PENGETAHUAN
Hasil dari tahu, diperoleh setelah
melakukan penginderaan (lihat,
dengar, cium, rasa, raba).
Sebagian besar diperoleh dari
mata dan telinga.
Merupakan domain penting untuk
terbentuknya tindakan seseorang,
(perilaku yg didasari pengetahuan
akan lebih baik dari pada tanpa
pengertahuan).
SIKAP
Suatu bentuk evaluasi atau reaksi
dari sebuah perasaan
Merupakan semacam kesiapan
untuk bereaksi terhadap suatu
obyek dengan cara-cara tertentu
Sikap seseorang terhadap suatu
obyek adalah perasaan positif
atau perasaan negatif seseorang
terhadap obyek tersebut.
Faktor yg Mempengaruhi
Motivasi
Nilai
Kepribadian
Interaksi
Lingkungan
1. Motivasi
Pendorong atau penggerak terjadinya
suatu perbuatan.
Merupakan kejadian sebelum
terjadinya tingkah laku seseorang
Suatu pernyataan yang kompleks
dalam suatu organisasi yang
mengarahkan tingkah laku terhadap
suatu tujuan/stimulus
2. Nilai
Sesuatu yang baik/berharga
Sesuatu yang penting dan
bermakna bagi seseorang,
sehingga ia melakukan
suatu kegiatan.
SIKAP ?
Reaksi yang positif
atau negatif terhadap
orang, objek atau
pandangan-pandangan
tertentu ( Brehm &
Kassin, 1985).
Predisposisi mental
untuk melakukan
suatu tindakan
(Kimball Young, 1945).
KOMPONEN SIKAP
Komponen Kognitif : berdasarkan
pengetahuan atau informasi yang
dimiliki individu tentang obyek sikapnya.
Komponen Afektif : rasa senang atau
tidak senang, berkaitan dengan nilainilai.
Komponen Konatif : kesiapan seseorang
untuk bertingkah laku sesuai dengan
objek sikapnya.
(Allport)
PENGUKURAN SIKAP
1. SELF REPORT SEBAGAI SKALA SIKAP
( THURSTON) DIRECT
2. COVERT MEASURES INDIRECT
Facial Electromyograph (EMG) mengukur
otot-otot di wajah
EEG brain-wave pattern mengukur pola
kerja otak
KARAKTERISTIK SIKAP
Sikap disimpulkan dari cara-cara
individu bertingkah laku
Sikap ditujukan mengarah kepada
obyek psikologis.
Sikap dipelajari
Sikap mempengaruhi perilaku
(Brigham, 1991)
FUNGSI SIKAP
1.Utilitarian Function : Sikap
memungkinkan individu untuk
memperoleh atau memaksimalkan
reward dan meminimalkan
punishment.
2.Knowledge Function : Sikap membantu
memahami lingkungan (sbg skema)
dengan melengkapi evaluasi tentang
obyek di lingkungan.
3. Kepribadian
Personality / personare = masker /
kedok, topeng yg digunakan para
pemain sandiwara (romawi kuno)
Sering di = temperamen, watak,
karakter, dll, padahal lebih luas.
Suatu susunan yg dinamis, dari
sistem psikofisis seseorang yg
menentukan penyesuaian diri
dengan lingkungan (GW. Allport)
4. Interaksi
5. Lingkungan
Faktor ekologis
Faktor rancangan dan arsitektural
Faktor temporal
Suasana perilaku
Teknologi
Faktor-faktor sosial
Lingkungan psikososial
Stimuli yang mendorong dan
memperteguh perilaku
ANATOMI OTAK
Teori 3 in 1
Otak manusia mempunyai 3
bagian dasar, yaitu:
1. BATANG OTAK
2. SISTEM LIMBIK
3. NEOKORTEKS
Dr. Paul MacLean menyebut ketiga
bagian dasar otak tsb sebagai
TRIUNE (3 in 1)
TEORI 3 IN 1
1. Batang Otak
mengendalikan fungsi-fungsi penyangga
kehidupan dasar (pernapasan dan laju
denyut jantung).
Mengontrol tingkat kesiagaan.
Menyiagakan tubuh terhadap informasi
sensorik yang masuk.
Mengendalikan suhu.
Mengendalikan proses pencernaan.
Menyampaikan informasi dari serebelum.
2.Serebelum
- mengendalikan gerakan
tubuh dalam ruang dan
menyimpan ingatan untuk
respon-respon dasar yang
dipelajari.
Fissura Longitudinalis
Otak Kiri
Otak
Kanan
BERBAGAI PENDEKATAN
PSIKOLOGI TENTANG
PERILAKU MANUSIA
1. Pendekatan neurobiologis
2. Pendekatan psikoanalisis
3. Pendekatan
perilaku/behaviourisme
4. Pendekatan kognitif
5. Pendekatan humanistis
1. PENDEKATAN NEUROBIOLOGIS
1. PENDEKATAN NEUROBIOLOGIS
Menurut pendekatan ini: pada
dasarnya semua perilaku manusia
dikendalikan dengan cara-cara
tertentu oleh kegiatan otak dan sistem
jaringan saraf yang berkaitan dengan
sistem lain.
Agar bisa memahami perilaku
manusia yang harus dilakukan adalah
mempelajari kejadian-kejadian di
dalam tubuh terutama otak.
PENDEKATAN NEUROBIOLOGIS
2. PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Dalam pandangan
psikoanalisis kepribadian
manusia merupakan
interaksi antara Id, Ego dan
Superego
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Id adalah bagian
kepribadian yang
menyimpan dorongan
dorongan biologis manusia
pusat insting (hawa nafsu)
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
2. thanatos insting
destruktif dan agresif
Merupakan insting kematian
Semua motif manusia
adalah gabungan antara
eros dan thanatos
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Id bergerak berdasarkan
prinsip kesenangan, ingin
segera memenuhi
kebutuhannya
Id bersifat egoistis, tidak
bermoral dan tidk mau tahu
kenyataan
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Secara singkat dalam psikoanalisis
perilaku manusia merupakan
interaksi antara:
1.Komponen biologis id ,
2.Komponen psikologis ego, dan
3.Komponen sosial superego
3. PENDEKATAN BEHAVIORISME
Menganalisis perilaku
manusia hanya berdasarkan
perilaku yg nampak dan
dapat diukur
Perilaku manusia adalah
hasil dari proses belajar.
PENDEKATAN BEHAVIORISME
PENDEKATAN BEHAVIORISME
4. PENDEKATAN KOGNITIF
Psikologi kognitif berpendapat
bahwa manusia bukan hanya
penerima stimuli yg pasif.
Mental manusia mengolah
informasi yg diterimanya dan
mengubahnya menjadi bentukbentuk baru dan memilihnya
ke dalam kategori-kategori.
5. PENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIK
PENDEKATAN HUMANISTIK
Psikologi humanistik berpendapat
bahwa manusia bebas memilih
dan menentukan tindakannya
sendiri.
O.k.i setiap orang
bertanggungjawab atas
tindakannya sendiri dan tidak
dapat menyalahkan lingkungan,
orang tua atau keadaan atas
tindakannya
PENDEKATAN HUMANISTIK
Menurut pendekatan ini,
motivasi utama seseorang
adalah kecenderungan untuk
tumbuh dan
mengaktualisasikan diri.
Setiap orang mempunyai
kebutuhan untuk
mengembangkan potensi diri
sepenuhnya.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
PERILAKU MANUSIA
1. FAKTOR PERSONAL
Faktor biologis
Faktor-faktor sosiopsikologis
2. FAKTOR SITUASIONAL
Faktor ekologis
Faktor rancangan dan
arsitektural
Faktor temporal
Susunan perilaku
Teknologi
Faktor sosial
B. PENDEKATAN PSIKODINAMIKA
1. PENDAHULUAN
Teori psikodinamika atau tradisi klinis
berangkat dari dua asumsi dasar.
Pertama, manusia adalah bagian dari
dunia binatang. Kedua, manusia adalah
bagian dari sistem enerji.
Kunci utama untuk memahami manusia
menurut paradigma psikodinamika
adalah mengenali semua sumber
terjadinya perilaku, baik itu berupa
dorongan yang disadari maupun yang
tidak disadari.
TERIMA KASIH
1. TEORI PSIKOANALISIS
1. TEORI PSIKOANALISIS
Teori Psikoanalisis dikembangkan oleh
Sigmund Freud.
Psikoanalisis dapat dipandang sebagai
teknik terapi dan sebagai aliran psikologi.
Sebagai aliran psikologi, psikoanalisis
banyak berbicara mengenai kepribadian,
khususnya dari segi struktur, dinamika, dan
perkembangannya.
STRUKTUR KEPRIBADIAN
Menurut Freud (Alwisol, 2005 : 17), kehidupan jiwa
memiliki 3 tingkat kesadaran, yaitu sadar
(conscious), prasadar (preconscious) dan tak sadar
(unconscious).
Sampai tahun 1920-an, teori tentang konflik
kejiwaan hanya melibatkan ketiga unsur tersebut.
pada tahun 1923 Freud mengenalkan tiga model
struktural yang lain, yaitu das Es, das Ich, dan das
Ueber Ich.
Struktur baru ini tidak mengganti struktur lama,
tetapi melengkapi gambaran mental terutama
dalam fungsi dan tujuannya (Awisol, 2005 : 17).
Struktur Kepribadian
Das Ich
Das Ich yang dalam bahasa Inggris
disebut The Ego merupakan aspek
kepribadian yang diperoleh sebagai
hasil interaksi individu dengan
lingkungannya.
Menurut Freud, das Ich merupakan
aspek psikologis dari kepribadian yang
fungsinya mengarahkan individu pada
realitas atas dasar prinsip realitas
(reality principle).
C. PENDEKATAN BEHAVIORISTIK
Bahwa perilaku manusia merupakan
hubungan antara stimulus dengan
respon.
Hanya perilaku yang dapat diamati
yang dapat diukur sehingga dapat
diperoleh data yang objektif, yang
dapat menjelaskan perilaku secara
ilmiah.
EKSPERIMEN PAVLOV
D. PENDEKATAN HUMANISTIK
1. Pendahuluan
Istilah psikologi humanistik (Humanistic
Psychology) diperkenalkan oleh sekelompok
ahli psikologi yang pada awal tahun 1960-an
bekerja sama di bawah kepemimpinan
Abraham Maslow dalam mencari alternatif
dari dua teori yang sangat berpengaruh atas
pemikiran intelektual dalam psikologi. Kedua
teori yang dimaksud adalah psikoanalisis
dan behaviorisme. Maslow menyebut
psikologi humanistik sebagai kekuatan
ketiga (a third force).
TERIMA KASIH