Henti
Jantung
Dimanapun
(Henti jantung)
1. Serangan jantung
2. Gangguan listrik jantung
3. Pompa jantung tidak
berfungsi
3
Peran Tenaga N o n
Medis
1. Pengenalan dini
kegaw atan/henti
jantung
2. Aktivasi system
kegawatdaruratan &
(RJP: Resusitasi
Jantung Paru)
3. Defibrilasi dengan
alat kejut listrik
otomasis (AED)
bila tersedia.
1 MENGENALI KEJADIAN HENTI JANTUNG
1. Pastikan
lingkungan
aman
2. Cek respon
korban/pasien
Tenaga Kesehatan: Glasgow
Coma Scale (GCS)
GLASGOW COMA SCALE (GCS)
Mata/Eye (E) Suara/Verbal (V) Gerak/ Motorik (M)
4 – Membuka mata 5 – Orientasi baik 6 – Mengikuti perintah
spontan 4 – Bingung, bicara 5 - Melokalisir nyeri,
3 – Membuka mata kacau, disorientasi menjangkau &
saat diajak tempat dan waktu menjauhkan stimulasi
bicara/disentuh 3 – Hanya 1-2 kata, nyeri
2 – Membuka mata tetapi tidak membentuk 4 – Menghindari atau
saat dirangsang nyeri kalimat menarik badan dari
1 – Tidak membuka 2 – Mengerang sumber nyeri
mata/tidak merespon 1 – Tidak ada suara 3 – Fleksi abnormal
saat diberikan nyeri
Interpretasi Catatan: 2 – Ekstensi abnormal
15 -14 : Compos Mentis Bila tidak bisa dinilai saat diberikan nyeri
13 -12 : Apatis beri tanda X 1 – Tidak ada gerakan
11-10 : Delirium
9-7 : Somnolen
6-5 : Sopor
4 : Semi koma
3 : Koma
Resusitasi Jantung
Paru: RJP
• “ B a n t u a n peredaran
darah d a n
pernapasan
• Sebelum d a t a n g
bantuan ahli”
2 AKTIFKAN SISTEM KEGAWATDARURATAN
Pasien
Ti d a k
Respon
Panggil bantuan -
Aktifkan Code Blue dan
aktifkan sistem
kegawatdaruratan
(hubungi 119)
3 C-A-B
1. Circulation: Cek nadi
karotis
2. Airway: Cek jalan napas
(jaw trust)
3. Breathing: Cek
pernapasan
Teknik 2 tangan
KOMPRESI D A D A YANG EFEKTIF (DISERTAI
INJEKSI EPINEFRIN IV BILA TERSEDIA)
• Setelah 30
kompresi dada
buka jalan
napas dengan
teknik head tilt-
chin lift/jaw
trust
Teknik Bantuan Napas
Volume cukup
Mulut ke mulut (Tidak u n t u k membuat
disarankan)
dada
mengembang,
#Hindari pemberian
bantuan napas yg
cepat dan berlebih
Mulut ke masker
Resusitasi Jantung Paru
2
4