Anda di halaman 1dari 16

Dyah Ayu Murwanti D

LBM 3

Bagimana Tahapan post


partum?
a. Periode immediate post partum/kala
IV dalam 1 jam s.d 1 hari post partum
b. Periode Early post partum pada
minggu 1
c. Periode late post partum minggu 2
minggu 6 post partum
Mitayani. 2009. Asuhan Keperawatan
Maternitas. Salemba Medika : Jakarta

What does the utery fundus height 3 fingers


under the umbilical and hard consistention
refer to?
Setelah bayi lahir, uterus yang selama persalinan
mengalami kontraksi & retraksi (pengaruh hormon
oksitosin) akan menjadi keras sehingga dapat menutup
pembuluh darah besar yang bermuara pada bekas
implantasi plasenta.
Jika dipalpasi pengerasa abdomen tersebut akan teraba
fundus uteri. TFU menurun 1 cm tiap harinya. Secara
berangsur-angsur menjadi kecil (involusi) hingga
akhirnya kembali seperti sebelum hamil.
Triana, Ani. 2015. Kegawatdaruratan maternal dan
neonatal. Yogyakarta: KDT

What is the complication of hpp and


risk factor?
Faktor resiko
Riwayat komplikasi kala 3 sebelumnya
SC
Kehamilan ganda
Primigravida
Paritas tinggi
Persalinan operatif
Plasenta previa
Abrupsi plasenta
Wijayarini, Maria A.2005.Safe Motherhood, Modul Dasar :
Bidan di Masyarakat-Materi Pendidikan Kebidanan.
Jakarta :EGC

Komplikasi
a. Syok hipovolemik
b. Infeksi akibat trauma jalan lahir
c. Sindrom Sheehan:
. Terjadi atropi dan nekrosis di kelenjar
hipofisis.
. Anemia berkepanjangan
Bagus, Ida Gde Manuaba. 2007.
Pengantar kuliah obstetri. Jakarta: EGC

Apa pengkajian dari hpp?


Pengkajian :
a. Identitas umum pasien
b. Riwayat kesehatan
c. Riwayat obstetri/persalinan
d. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas
e. Riwayat psikososial
f. Pemeriksaan fisik
g. Pemeriksaan penunjang
Mitayani. 2009. Asuhan Keperawatan Maternitas.
Salemba Medika : Jakarta

What is the patfis of hpp?


Perdarahan berasal dari tempat plasenta, bila tonus uterus tidak ada,
kontraksi uterus lemah, maka anteri-arteri spiral yang seharusnya
tertutup akibat kontraksi uterus tetap terbuka. Darah akan terus
mengalir melalui bekas melekatnya plasenta ke cavum uteri dan
seterusnya keluar pervaginam.
Setelah kelahiran anak, otot-otot rahim terus berkontraksi dan
plasenta mulai memisahkan diri dari dinding rahim selama jangka
waktu tersebut. Jumlah darah yang hilang tergantung pada berapa
cepat hal ini terjadi. Biasanya, persalinan kala III berlangsung selama
5-15 menit. Bila lewat dari 30 menit, maka persalinan kala III dianggap
lama.
Perdarahan postpartum bisa terjadi karena kontraksi uterus kurang
kuat untuk melepaskan plasenta atau karena plasenta melekat terlalu
erat pada dinding uterus.
Nurarif, Amin Huda.2015.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis dan Nanda NIC NOC.Jogjakarta:Mediaction

What is managemen of
hpp?

Resusitasi cairan
Tranfusi darah
Penanganan sesuai penyebab :
Perdarahan kala uri : berikan oksitosin, keluarkan plasenta dengan
tangan.
- Jahit luka pada luka jalan lahir
- Pengobatan HPP pada atonia uteri : berikan uterotonika, massage,
memasang gurita.
- Penanganan inversio uteri : masukkan tangan ke vagina, fundus
dorong keatas, berikan uterotonika, lakukan plasenta manual.
Nurarif, Amin Huda.2015.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan
Diagnosa Medis dan Nanda NIC NOC.Jogjakarta:Mediaction

Apa Diagnosa keperawatan dan


askep dr hpp?
Analisa data

Problem Etiologi

DS : pasien mengatakan takut dan cemas


dengan kondisi yang dialaminya.
DO :
KU lemah, TD 80/60, N : 66 x/menit, P :
16x/menit

Ansietas

Ancaman
kematian

DS : Pasien mengatakan telah melahirkan


bayi pervaginam dengan episiotomi namun
plasenta tidak dapat lahir secara spontan,
akhirnya dirujuk ke RS & dilakukan manual
plasenta. Satu minggu setelah melahirkan
saat ke kamar mandi keluar sangat banyak
dan keluar gumpalan darah + 600 cc.
DO : perdarahan + 600 cc, TD 80/60, N : 66
x/menit, P : 16x/menit, Hb : 5,4 gr/dl
Terdapat luka episiotomi, lochea rubra.

Risiko
infeksi

Trauma
jaringan

Intervensi
1. Ansietas
NOC :
Tujuan : dapat mengontrol emosi pasien dan memberikan koping adaptif
Kriteria hasil :
-. Pasien mampu mengidentifikasi dan mengungkapkan gejala cemas.
-. Mengidentifikasi, mengungkapkan, dan menunjukkan teknik teknik
untuk mengontrol cemas.
-. Vital sign dalam batas normal.
-. Postur tubuh, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan tingkat aktivitas
menunjukkan berkurangnya kecemasan.
NIC :
Penurunan kecemasan
-. Gunakan pendekatan yang menenangkan
-. Nyatakan dengan jelas harapan terhadap pelaku pasien
-. Temani pasien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut
-. Identifikasi tingkat kecemasan
-. Instruksikan pasien menggunakan teknik relaksasi
-. Berikan obat untuk mengurangi kecemasan

2. Risiko infeksi
NOC :
Tujuan : mengetahui status imun tubuh dan pengetahuan tentang infeksi, menurangi resiko
terjadinya infeksi.
Kriteria hasil :
-. Pasien bebas dari tanda dan gejala infeksi
-. Menunjukkan kemampuan untuk mencegah timbulnya infeksi
-. Jumlah leukosit dalam batas normal
-. Menunjukkan perilaku hidup sehat
NIC :
Kontrol infeksi
-. Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien yang lain
-. Pertahankan teknik isolasi
-. Gunakan sabun antimikroba untuk cuci tangan
-. Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal
-. Monitor kerentanan terhadap infeksi
-. Tingkatkan intake nutrisi
-. Inspeksi insisi bedah
-. Dorong masukan cairan
-. Doromh istirahat
-. Ajarkan cara menghindari infeksi
Nurarif, Amin Huda.2015.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan
Nanda NIC NOC.Jogjakarta:Mediaction

Bagaimana Nilai normal hb


sebelum dan sesudah melahirkan?
Jenis Kelamin

Hb Normal

Lahir (aterm)

13.5-18.5

Perempuan dewasa
tidak hamil

12.0-15.0

Trimester Pertama : 0- 11.0-14.0


12 minggu
Trimester Kedua : 1328 minggu

10.5-14.5

Trimester ketiga : 29
aterm

11.0-14.0

Tarwoto. 2007. Buku Saku Anemia Pada Ibu Hamil, Konsep


dan Penatalaksanakannya. Jakarta: Trans Info Media

Mengapa plasenta tdk dpt keluar


secara spontan?
His kurang kuat
Insersi disudut tuba
Bentuk plasenta (plasenta membranacea,
plasenta anularis)
Ukuran plasenta sangat kecil
Plasenta akreta
Plasenta inkreta
Plasenta perkreta
Sastrawinata, Sulaiman.2005.Ilmu Kesehatan
Reproduksi : Obstetri Patologi.Jakarta:EGC

Mengapa klien mengeluarkan darah


bergumpal2 pada saat dirumah?
Karena plasenta telah lepas tetapi tertinggal
dalam uterus karena terjadi kontraksi di
bagian bawah uterus atau uteri sehingga
plasenta tertahan di dalam uterus. artinya
hanya sebagian plasenta yang telah lepas
sehingga memerlukan tindakan plasenta
manual dengan segera.
Mitayani. 2009. Asuhan Keperawatan
Maternitas. Salemba Medika : Jakarta

Apa indikasi usg?

Usia kehamilan tidak jelas


Tersangka kehamilan multipel
Perdarahan dalam kehamilan
Tersangka kematian janin
Kehamilan ektopik
Kehamilan mola
Terdapat perbedaan TFU dengan umur kehamilan
Presentasi janin yang tidak jelas
Pertumbuhan janin yang terlambat
Janin besar
Oligohidramnion/ polihidramnion
Kehamilan dengan kelainan bentuk uterus
Kehamilan dengan tumor pelvik
Sebagai alat bantu dalam tindakan intervensi dalam kehamilan

Triana, Ani. 2015. Kegawatdaruratan maternal dan neonatal. Yogyakarta: KDT

Mengapa terdapat sisa jaringan


plasenta didalam uterus
Plasenta yang belum lepas dari dinding uterus
disebabkan kontraksi uterus yang kurang kuat untuk
melepaskan plasenta dikenali sebagai plasenta
adhesiva, Bila plasenta sudah lepas dari dinding
uterus tetapi belum keluar disebabkan oleh tidak
adanya usaha untuk melahirkan atau karena salah
penanganan kala III yang menganggu kontraksi
uterus sehingga terjadi lingkaran konstriksi pada
bagian bawah uterus yang menghalangi keluarnya
plasenta dikenali sebagai inkarserasio plasenta.
Cunningham, F. G. 2005. Obstetri Williams. Jakarta:
EGC

Anda mungkin juga menyukai