Oleh:
Kelompok 6
Masreni R.
Paramudita Tri Hardani
Wilda Awlia
1106005334
1106000842
1106053230
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karuniaNya, kelompok Focus Group 6 dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Keperawatan Anak pada Pneumonia (Review anatomi anak). Terima kasih penulis
ucapkan kepada Ibu Nur Agustini yang telah membimbing dan memotivasi
kelompok ini dalam menyelesaikan makalah ini. Kelompok juga berterima kasih
kepada rekan mahasiswa FIK UI yang telah memberikan kritik dan saran untuk
menulis makalah ini sesuai dengan yang diharapkan.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam pembelajaran
Keperawatan Anak 1. Semoga makalah ini memenuhi kriteria penilaian dan
bermanfaat bagi pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Abstrak
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
bukan
miniatur
orang
dewasa
sehingga
kita
tahun)
Saluran pernapasan
11 tahun)
Pola napas dan
Peningkatan volume
lebih pendek
denyut jantung
sehingga struktur
menurun dengan
naiknya tekanan
dibandingkan anak
pernapasan bawah
darah. Denyut
perempuan
memi-liki jarak
jantung berban-
(mungkin karena
yang berdekatan
ding terbalik
peningkatan otot
dengan ukuran
tubuh.
Jantung mencapai
mudah.
Upaya pernapasan
saat pubertas)
Diameter dan
posisi dewasa
panjang paru-paru
meningkat
dengan 7 tahun
Di bawah 7 tahun,
bersamaan dengan
peningkatan volu-me
gerakan pernafasan
pernapasan, kapasitas
ditambah dengan
ter-utama
menggunakan pe-
fungsional
struktur pernapasan
pernapasan.
Sedangkan anak
Perubahan lebih
sempit
menyebabkan bayi
khususnya anak
perempuan,
rentan terhadap
menggunakan
toraks
Episode infeksi
perna-pasan sering
benda asing
Sedikitnya alveolar
terjadi selama
periode ini.
per-mukaan untuk
pertukaran gas.
Bunyi napas atas
yang jauh lebih
mudah bertransmisi
ke dada pada anakanak, membuat auskultasi saluran
perna-pasan bawah
menantang
2.2
Inspeksi
Periksa keadaan umum, warna
Perkusi
Pulmo: pekak diatas area yang konsolidasi, gesekan friksi pleural
Auskultasi
Pulmo: krekels dan suara nafas bronkial
Pemeriksaan radiologi:
-
Chest X-ray
pengobatan
Scanning Paru
Dapat diketahui bahwa redistribusi udara selama bronkopneumonia
tidak menyeluruh pada paru-paru.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Banyak mikroorganisme yang dapat menyebabkan kematian pada anak,
yaitu bakteri, virus atau jamur. Di Negara berkembang biasanya disebabkan oleh
bakteri. Bakteri utama yang menyebabkan pneumonia pada anak-anak adalah
Streptococcus pneumonia dan Haemophilus influenza. Pengkajian fisik dengan
cara palpasi, inspeksi, auskultasi serta dengan pemeriksaan radiologi dapat
dilakukan untuk memberikan asuhan keperawatan pada anak pneumonia.
Daftar Pustaka
Andriano G, Arguedas, Stutman HR, Marks MI. Bacterial pneumonias. Dalam :
Kendig EL, Chernick V, penyunting. Kendigs Disorders of the Respiratory
Tract in Children. Edisi ke-5. Philadelphia : WB Saunders, 1990 : 371-80.
Barnes, K. (Ed.). (2003). Paediatrics: A Clinical Guide for Nurse Practitioners.
Oxford: ButterworthHeinemann.
Cantin, A.M. (2008). Childhood Pneumonia and Oxygen Treatment. The Lancet;
ProQuest
Donges, Marilynn E. (2000). Rencana Asuhan Keperawtan: Pedoman untuk
Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC
Tujuan
Intervensi
Jalan nafas efektif, - Mengkaji frekuensi
ventilasi paru
b.d penumpukan
sekret
ada penumpukan
secret.
pernapasan
- Auskultasi bunyi napas
- Memberikan minuman
hangat sedikit demi
sedikit tapi sering
- Memberikan posisi
semifowler
- Memberikan
bronkodilator dan
mukolitik untuk
Evaluasi
- Anak dapat
menunjukan jalan
napas paten
- Bunyi pernapasan
bersih
- Frekuensi pernapasan
normal sesuai umur
Anak dapat
aktivitas b.d
melakukan
dengan kelelahan
aktivitas sesuai
- Anak dapat
melakukan aktivitas
sesuai dengan umur
anak secara normal
dalam lingkungan
tanpa stres
- Anak dapat
mentoleransi
peningkatan aktivitas
progresif
- Orang tua dapat
membantu merawat
anak
Anak akan
nyaman
memperlihatkan
berhubungan
dengan demam,
nyeri berkurang,
dispnea, nyeri
normal.
Berkurangnya
Anak akan
mempertahankan
adekuat, demam,
normal
takipnea.
- Normalnya turgor
kulit
- Berkurangnya usaha
untuk bernapas