Anda di halaman 1dari 38

Teori & Permodelan Sistem

PENGANTAR SISTEM

Sakunda Anggarini, STP, MP, MSc


TIP-FTP_UB (2015)

Outline
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Ruang Lingkup Analisis Sistem


Pemahaman Ilmu Sistem
Konsep Sistem
Definisi sistem
Komponen sistem
Endogenous dan eksogenous sistem
Karakteristik Sistem
Klasifikasi Sistem

SCOPE OF SYSTEM ANALYSIS


SYSTEM SCIENCE
SYSTEM DEVELOPMENT
SYSTEM MODELLING

Ilmu Sistem
Ilmu

yang

berkaitan

dengan

kompleksitas (kerumitan) dunia nyata

Kompleksitas (2 aspek sudut pandang) :


a.

Aspek sistem itu sendiri

b.

Aspek Manusia

memperkenalkan konsep sistem utk


mengenali komponen-komponen yang
membentuk
struktur
sehingga
membentuk kerangka sistem

Berisi
wawasan/pengetahuan
yang
memadai untuk penerapan kerangka
sistem

Karakteristik Ilmu Sistem

Kibernetika (Cybernetics)
Plato (bhs. Yunani), Cybernetics artinya
pengemudi (steersman)
Maxwell
(1864),
menggambarkan umpan
pengatur gerakan mekanis

Cybernetics
balik dalam

Ampere (1884), Cybernetics digunakan


untuk menyebut kiat pemerintah dalam
konteks ilmu sosial

Evolusi Ilmu Sistem

Nobert Wiener (1984),


Cybernetics
diartikan
sebagai
pengendalian (kontrol) dan juga diartikan
sebagai proses komunikasi dalam hewan
dan manusia

GST (General System Theory)


o Munculnya
ide penyebutan ilmu
sistem
o Diawali oleh disiplin ilmu biologi,
kemudian diterapkan pd semua bidang
ilmu

Evolusi Ilmu Sistem

GST (General System Theory)


o Bertalanffy (1940)
o Munculnya
ide penyebutan ilmu
sistem
o Diawali oleh disiplin ilmu biologi,
kemudian diterapkan pd semua bidang
ilmu
o Teorinya : semua disiplin ilmu sama,
hanya berbeda bidang kajian
o Kekurangannya
tidak ada sistem
prediksi

Evolusi Ilmu Sistem

ORMS
(Operation
Research
&
Management Sciences)
o Perang Dunia II (1950-an)
o Karena ada permasalahan logistik dan
manajemen sumber daya
o Kajiaannya melibatkan analisis holistik
& analisis kuantitatif
o Berkembang menjadi analisis sistem
yang dipakai hingga sekarang

Evolusi Ilmu Sistem

Analisis sistem adalah satu rangkaian


prosedur atau cara-cara yang secara
mendasar digunakan untuk mendesain
dan mengatur kompleksitas (kerumitan)
dari sistem yang ada di dunia nyata

Cara-cara
tersebut
dikombinasikan
sedemikian rupa untuk mendapatkan
tujuan tertentu dari sistem itu sendiri.

Analisis Sistem

System conception
Basic system concept

Input

Tranformation

Output

System concept
Goals
Performance Standart
Constrain

Input

Tranformation

Control
Feedback

Output

A system is an assemblage or combination of


elements or parts forming a complex or unitary
whole; (river system)

A set of regulations that restrict to both the


capacity of the system itself or the
environment to be in ( system in law)

A system is an ordered and comprehensive


assemblage of facts, principles or doctrines in a
particular field of knowledge or thought
(system of philosophy)

WHAT IS A SYSTEM?

A system is a coordinated methods or a


complex scheme or plan of procedure
(system
of
organization
and
management)

A system is any regular of special method


or plan of procedure (a system marking,
numbering or measuring)

WHAT IS A SYSTEM?

System is an assembly of elements or


components or part related in an whole
to reach an objective within a complex
environment
Systems have characteristic or property
ascribed to an element or process is
termed an attribute of that element
(color, texture, size, strength, shape,
and permeability) or process (intensity,
speed, rate)

WHAT IS A SYSTEM?

Definisi Sistem
Sistem adalah :
kumpulan objek-objek yang saling berinteraksi, berhubungan, saling
bergantungan dan bekerja bersama-sama dg suatu aturan untuk mencapai
tujuan tertentu dalam lingkungan yang kompleks (Shrode, W.A.
dan Jr., Dan Voich, 1974)
Lima unsur utama sistem:
1. Elemen-elemen atau bagian-bagian
2. Interaksi antar elemen
3. Pengikat elemen (aturan) menjadi satu kesatuan
4. Tujuan
5. Lingkungan kompleks

Bagian Komponen Sistem

Entiti
Objek sistem yang menjadi pokok perhatian
Atribut
Sifat yang dimiliki oleh entiti
Aktivitas
Proses yang menyebabkan perubahan dalam sistem yang bisa mengubah
atribut bahkan entiti
Status
Keadaan entiti dan aktivitas pada saat tertentu
Kejadian
Peristiwa sesaat yang dapat mengubah variabel status
Contoh: bank, kereta cepat, komunikasi, persediaan

Penggambaran Aktivitas Sistem

Endogenous
Digunakan untuk menggambarkan aktivitas dan kejadian yan terjadi di dalam
sistem
Melihat dari sub sistem-sub sistem yang berinteraksi untuk mencapai tujuan
tertentu

Eksogenous
Digunakan untuk menggambarkan aktivitas dan kejadian di lingkungan yang
mempengaruhi sistem
Melihat dari supra sistem

Karakteristik Sistem

1.
2.
3.

4.
5.
6.

Perilaku Sasaran (Purposive Behavior)


Keseluruhan (Wholism)
Keterbukaan (Openness)
Transformasi (Transformation)
Keterhubungan (Interrelatedness)
Mekanisme Kontrol (Control Mechanism)

Purposive Behavior

each system trying to achieve the targets


that became the driving purpose of the
system itself to achieve certain goals
Goal of system is the value creation
Every system has plural (multiple)
target; have to set the priority according
to a set of criteria of value (quality,
quantity, time, cost)

The properties of System

Wholism

a stated theory that unity of element


can not be reduced

a combination effect that indicates more


than an group of components

optimized value is created by assembled


system component

Characteristic of System

Openness

have open-ended nature of the influence


of the environment

boundary divides a system with its


environment

boundaries are both in phisic and non


phisic form

Characteristic of System

Transformatif

able to change resources into outputs


through a transformation process to
achieve the target
system is a blackbox concept

Characteristic of System

Interrelatedness
includes an internal interactions and
dependencies among assambled parts or
elements

Characteristic of System

Klasifikasi Sistem

Sistem bersifat umum, berada di mana saja

Konsep klasifikasi/kategori sistem di dasarkan pada


bagaimana perilaku dan karketeristiknya

Klasifikasi Sistem

1.
2.
3.
4.

5.

Sistem Konseptual (Conceptual) dan Sistem Empiris


Sistem Alami (Natural) dan Sistem Buatan (Man-Made Sytem)
Sistem Terbuka dan Tertutup
Sistem Adaptif dan Non-Adaptif
Sistem Permanen dan Sementara

Klasifikasi Sistem

6.
7.
8.
9.
10.

Sistem stasioner dan Non Stasioner


Sub-Sistem dan Supra Sistem
Sistem Abstrak dan Sistem Fisis
Sistem Statis dan Dinamis
Sistem Mekanik dan Organik

Conceptual & Empiric System


1.

Sistem Konseptual (Conceptual)


kumpulan konsep, ide atau karakteristik guna menguraikan penjelasan
atau klasifikasi sistem nyata
mencakup struktur teoritis yang bersifat unik
ex. Sistem ekonomi, sistem geometri, teori organisasi, teori marketing dst

2.

Sistem Empiris
Sistem operasional yang kongkrit atau nyata
ex. Sistem manusia, peralatan, mesin, dll
bisa mencakup sistem yang tidak berbentuk, ex. Sistem listrik, termal
kimia, tekanan
konversi dari sebuah konsepsi menjadi aplikasi

Natural & Man-Made System


1.

Sistem Alamiah (Natural)


Telah terbentuk dengan sendirinya, dapat ditemui di alam
bebas
ex. Sistem ekologi, alam semesta, tata surya, dll

2.

Sistem Buatan (Man-made)


Sistem yang diciptakan dan dikendalika untuk tujuan tertentu
Variasinya sangat banyak
ex. Sistem produksi sebuah perusahaan, sistem tata kota,
sistem ekonomi, sistem politik

Opened & Closed System


1.

Sistem Terbuka (Opened)


Sistem yang mampu berinteraksi dengan lingkungannya
Memungkinkan ada pertukaran materi energi maupun informasi dengan
lingkungan
Harus ada control untuk menyaring pengaruh yang bersifat negatif
Ex. Semua sistem yang mengandung organisme hidup, sistem kebudayaan

2.

Sistem Tertutup (Closed)


Sistem yang tidak punya interaksi atau relasi dengan lingkungan
Di dunia ini tidak ada sistem yg benar-benar tertutup, yang ada hanyalah sistem
yang secara relatif tertutup (relatively closed system )

Adaptive & Non-Adaptive System


1.

Sistem Adaptif
Sistem yang memberikan reaksi terhadap lingkungannya
sistem mampu untuk meningkatkan fungsi, prestasi dan
kemungkinan bertahan hidup
ex. Sistem organisasi yang baik, dll

2.

Sistem Non-Adaptif
Sistem yang tidak memberikan reaksi terhadap lingkungan
Dapat berubah menjadi adaptif dengan proses belajar dan koreksi
diri

Permanen & Temporary System


1.

Sistem Permanen
Sistem yang berlaku untuk rentang waktu panjang
Ex . Sistem ekonomi makro

2.

Sistem Sementara
Sistem yang diadakan untuk jangka waktu tertentu yang relatif
pendek untuk sesudahnya dihapuskan atau dimodifikasi
kembali
Ex . Sistem ekonomi perusahaan

Stasioner & Non-Stasioner System


1.

Sistem Stasioner
Sistem yang sifat dan operasinya tidak mengalami perubahan berarti
berubah hanya mengikuti siklus repetitif
ex. Rute bis jarak jauh, sistem penerimaan mahasiswa baru, sistem penerimaan
pegawai dll

2.

Sistem Non-Stasioner
Sistem yang sifat operasinya mengalami perubahan non repetitif
kegagalan awal akan menghilangkan kesempatan perbaikannya
Hasil modifikasi sistem akan sangat berbeda dari asalnya
Contoh : riset di laboratorium

Subsistem & Supra System


1.

Sub-Sistem
Sistem yang lebih kecil dalam sebuah sistem
Masing-masing sub sistem bisa memiliki goal sendiri yang tidak
sama persis dengan sistem utamanya

2.

Supra Sistem
Sistem yang lebih besar dan lebih komplek dari sistem yang
dimaksud

Ex : Wilayah Kampus Brawijaya dianggap sistemnya, Area Jurusan


Teknologi Industri Pertanian sbg sub sistemnya dan Kota Malang adalah
Supra sistemnya

Abstract & Physic System


1.

Sistem Abstrak
Sistem susunan yang baik teratur ataupun tidak dari suatu
gagasan atau konsepsi yang saling tergantung satu sama lain
ex : konsep desain baju

2.

Sistem Fisis
Sistem yang terdiri dari kumpulan elemen-elemen yang bersifat
nyata, beroperasi secara bersama-sama untuk mencapai
tujuannya
Ex : Sistem Baju Muslim

Static & Dynamic System


1.

Sistem Statis
Sistem tidak terpengaruh oleh perubahan waktu
ex : Aturan beribadah

2.

Sistem Dinamis
Sistem yang dipengaruhi oleh perubahan waktu
Ciri : terjadi perubahan kuantitas seiring dengan perubahan waktu,
ada umpan balik dari proses perubahan yang terjadi
Ex : Sistem Model Baju Muslim

Mechanic & Organic System


1.

Sistem Mekanik
Sistem yang memiliki tujuan dan standar performansi tetapi
tidak ditentukan oleh sistem itu sendiri
ex : Jam dinding, jam tangan

2.

Sistem Organik
Sistem yang bersifat mandiri, mampu untuk menetapkan tujuan
dan standar performansi bagi dirinya sendiri
Ex : Organisasi

THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai