Anda di halaman 1dari 19

STUDI KASUS PASIEN

PENANGANAN PENYAKIT HIPERTENSI KRONIS PADA


KEHAMILAN DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK
PADA KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY)
DI PUSKESMAS KECAMATAN
CEMPAKA PUTIH

KELOMPOK I
Aan Muthmainnah (1102010001)

Pembimbing :
DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes

KEPANITERAAN KEDOKTERAN KELUARGA


BAGIAN KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
JAKARTA

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul PENANGANAN PENYAKIT


HIPERTENSI KRONIS PADA KEHAMILAN DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK
PADA KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY) DI PUSKESMAS KECAMATAN
CEMPAKA PUTIH ini telah disetujui oleh pembimbing untuk dipresentasikan dalam
rangka memenuhi salah satu tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.

Jakarta, Agustus 2015


Pembimbing,

DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes

KATA PENGANTAR
Assalammua`alaikum wr. wb.
Alhamdulillahirabbilaalamiin, puji dan syukur senantiasa penulis ucapkan atas
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul PENANGANAN PENYAKIT
HIPERTENSI KRONIS PADA IBU HAMIL DENGAN PENDEKATAN HOLISTIK
PADA KELUARGA INTI (NUCLEAR FAMILY) DI PUSKESMAS KECAMATAN
CEMPAKA PUTIH ini dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan laporan hasil studi kasus pasien ini bertujuan untuk memenuhi salah satu
tugas dalam Kepaniteraan Klinik Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI, periode 29 Juli 4 september 2015. Penulis juga
berharap agar laporan ini dapat berguna sebagai salah satu sumber pengetahuan bagi
pembaca, terutama pengetahuan tentang Ilmu Kesehatan Masyarakat mengenai penanganan
penyakit dengan pendekatan secara holistik. Pasien dalam laporan hasil studi kasus ini adalah
salah satu pasien dari Puskesmas Kecamatan CEMPAKA PUTIH ketika penulis ditugaskan di
puskesmas tersebut.
Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan para dosen pembimbing, staf
pengajar, serta orang-orang sekitar penulis yang terkait. Oleh karena itu, penulis ingin
mengucapkan terima kasih kepada:
1. DR. Kholis Ernawati, S.Si, M.Kes selaku dosen pembimbing Kepaniteraan
Ilmu Kedokteran Keluarga Universitas YARSI yang telah membimbing dan
memberi masukan yang bermanfaat.
2. dr. Sugma Agung Purbowo, MARS selaku Kepala Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas
Kedokteran Universitas YARSI.
3. DR. dr. Artha Budi Susila Duarsa, M.Kes selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Keluarga
Universitas YARSI.
4. Rifda Wulansari, SP, M.Kes selaku staf pengajar dan Koordinator Kepaniteraan
Ilmu Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi.

5. dr. Erlina, M.Kes selaku sekretaris dan staf pengajar Kepaniteraan Ilmu
Kedokteran Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
6. dr. Budi selaku Kepala Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
7. dr. Sinta selaku pembimbing di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.
8. Prof Qomariyah MS PKK AIFM selaku staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
9. dr. Yusnita, MKes selaku staf pengajar Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
10. dr. Dian Mardhiyah, M.KK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Universitas YARSI.
11. dr. Dini Widianti, M.KK selaku staf pengajar Kepaniteraan Ilmu Kedokteran
Keluarga Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
12. dr. H. Sumedi Sudarsono, M.PH, selaku staf pengajar bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
13. Orang tua dan keluarga tercinta yang selalu memberikan doa, restu, semangat,
dan motivasi.
14. Seluruh teman-teman sejawat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI yang telah
bekerja sama dalam menyusun laporan ini.
Kesadaran bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan hasil studi
kasus pasien ini dirasakan oleh penulis. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Semoga laporan ini
dapat memberi manfaat bagi semua pihak.
Wassalammu'alaikum wr. wb.
Jakarta, Agustus 2015

Penulis

DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan...............................................................................................................i
Kata Pengantar.......................................................................................................................ii
Daftar isi.................................................................................................................................iv
Berkas Pasien.........................................................................................................................1

A. Identitas Pasien...........................................................................................................1
B. Anamnesis...................................................................................................................1
C. Pemeriksaan Fisik.......................................................................................................3
D. Pemeriksaan Penunjang..............................................................................................5
Berkas Keluarga.....................................................................................................................6
A. Profil Keluarga............................................................................................................6
B. Genogram....................................................................................................................6
C. Identifikasi Permasalahan...........................................................................................13
D. Diagnostik Holistik.....................................................................................................13
E. Rencana Penatalaksanaan............................................................................................15
F. Prognosis......................................................................................................................16

BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama
Jenis Kelamin
Umur
Agama
Alamat
Suku Bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Tanggal periksa
No. RM

:
:
:
:
:

Ny. C
Perempuan
43 tahun
Islam
Pasar Jati Gang Kubur RT 04 RW 05 Cempaka Putih Barat,

Jakarta Pusat
: Jawa
: SD
: Cuci Gosok
: 7 Agustus 2015
: 589/15

B. Anamnesis
Dilakukan secara autoanamnesis pada tanggal 7 Agustus 2015
1. Keluhan Utama
: Pasien hamil datang untuk kontrol kehamilan
2. Keluhan Tambahan : Lemas dan nyeri kepala
3. Riwayat Penyakit Sekarang
G5P4A0 (Gravida 5 Partus 4 Abortus 0) dengan usia kehamilan 25-26
minggu datang ke Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih untuk kontrol kehamilan.
Pasien mengeluh badan terasa lemas, namun tidak begitu mengganggu. Pasien
mempunyai riwayat tekanan darah tinggi sebelum dan selama hamil tetapi pasien
tidak pernah memeriksakan tekanan darahnya ketika tidak hamil. Keluhan juga
disertai nyeri kepala yang dialami sejak tadi pagi. Nyeri kepala dirasakan
menyeluruh dan biasanya sembuh bila meminum obat dari dokter. Pandangan kabur
atau berkunang-kunang dan nyeri ulu hati disangkal. Mules-mules belum dirasakan
oleh pasien. Nyeri pinggang yang menjalar ke perut bawah disangkal, keluar lendir
maupun darah dari kemaluan disangkal oleh pasien. Kaki bengkak saat kehamilan
sebelumnya disangkal. Keluhan pasien selama awal kehamilan yaitu mual dan
muntah. Pasien mendapat tablet Fe dari puskesmas, pasien meminum tablet Fe
dengan teratur satu kali per hari. Pasien khawatir penyakitnya akan mempersulit
kelahiran bayinya. Pasien berharap dapat melahirkan bayi dengan lancar dan selamat
dan di tempat yang terdekat (puskesmas).
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat Hipertensi
: (+)
Riwayat kejang saat hamil : (-)
Riwayat Anemia
: (-)
1

Riwayat Asma
Riwayat Alergi
Riwayat Diabetes melitus
Riwayat Penyakit jantung
Riwayat Sakit Kuning
Riwayat TB

: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)
: (-)

5. Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat keluarga dengan keluhan serupa disangkal, ibu pasien menderita hipertensi
6. Riwayat Pribadi
Riwayat Kehamilan : Selama kehamilan, pasien kontrol kehamilan ke puskesmas.
Riwayat pemakaian obat-obatan ketika hamil disangkal.
7. Riwayat Sosial Ekonomi
Penghasilan Tn. C (suami pasien) kurang lebih Rp 1.000.000,- per bulan
sebagai seorang wiraswasta dan penghasilan Ny. C sebesar Rp. 500.000,- per bulan.
Anak pertama Ny. C sudah bekerja dan berpenghasilan Rp. 1.500.000,- per bulan.
Ny. C mengatakan bahwa penghasilannya tersebut kurang mencukupi kebutuhan
sehari-hari. Dalam satu rumah ada enam orang yang ditanggung hidupnya.
8. Riwayat Kebiasaan
a. PNC
: Di Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih
b. Vaksin
: TT1 pada usia kehamilan 20 minggu
c. KB
: pil 28 hari
C. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran
: Compos Mentis
2. Vital Sign
Tekanan darah
: 190/110 mmHg
Respirasi
: 20 x/menit
Nadi
: 104 x/menit
Suhu
: 37, 3oC
3. Status Gizi
Berat badan Sebelum Hamil
: 50 kg
Berat badan Hamil
: 56 kg
Tinggi badan
: 149 cm
IMT
: 22,52 kg/m2
BB ideal sebelum hamil
: 44,1 kg
BB ideal saat hamil
: 52,85 kg
2

Kebutuhan basal
Kebutuhan kalori

: 1.321,5 kal
: 1753,6 kal

4. Status Generalis
a.

Kepala
Bentuk
Rambut
Mata

Telinga
Hidung
Tenggorokan

: normocephal
: hitam, tidak mudah dicabut
: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-)
: pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)
: bentuk normal
: septum tidak deviasi, tidak terdapat sekret
: T1-T1 Tenang, Hiperemis (-)

b. Leher
Trakea di tengah
Pembesaran kelenjar getah bening (-)

c. Thorak

Inspeksi

: bentuk dada simetris


: pergerakan dinding dada simetris
: iktus kordis tidak terlihat

Palpasi

: fremitus taktil dan vokal sama kanan dan kiri


: iktus kordis teraba di sela iga V garis midclavicula
kiri

Perkusi

: sonor diseluruh lapang paru, batas jantung dalam batas normal

Auskultasi

: vesikuler diseluruh lapang paru, wheezing (-), ronki (-)


: bunyi jantung I dan II regular, murmur (-) gallop (-)

d. Abdomen
Lihat status obstetri
e. Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
f. Ekstremitas :
Superior
Inferior

: Akral Hangat, CRT <2, edema -/: Akral Hangat, CRT <2, edema -/-

5. Status Obstetri
3

Inspeksi : Wajah : Tidak terlihat adanya cloasma gravidarum


Payudara : Tampak kelenjar montgomeri lebih

terlihat

dan

hiperpigmentasi di areola, papilla terlihat lebih menonjol, retraksi


papilla mamae -/-, colostrum -/Abdomen : Terlihat membulat simetris, linea nigra (+), striae

gravidarum (+)
Ekstremitas : Tidak tampak edema pada kedua kaki
Palpasi
:
Leopold I : Tinggi fundus uteri 23 cm, ballotemen (+).
Auskultasi : Denyut Jantung Janin : 138x/menit, normal, reguler
TBBA : (TFU 12 ) x 155 = (23 12) x 155 = 1.705 gram
Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan

D. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal 24 Juni 2015
Tabel 1. Hasil Darah Rutin Ny. C

Pemeriksaaan

Hasil

Nilai rujukan

Hb

11,1g/dl

10-15 g/dl

GDS

133 mg/dL

<180 mg/dL

BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
Karakteristik Keluarga
a. Identitas Kepala Keluarga (KK)
: Tn. C, 43 tahun.
b. Identitas Pasangan
: Ny. C, 64 tahun.
c. Struktur Komposisi Keluarga
Tabel 1. Daftar Anggota Keluarga yang Tinggal Serumah
No Nama
1
2
3
4
5
6

Keduduka

Gender

Usia

Pendidikan

Pekerjaan

Penghasilan

n
KK
Istri
Anak I
Anak II
Anak III
Anak IV

L
P
L
P
P
P

36 th
35 th
22 th
17 th
13 th
7 th

SD
SD
SMA
SMK
SMP
SD

Wiraswasta
Cuci Gosok
Buruh
Siswa
Siswa
Siswa

Rp. 1.000.000
RP. 500.000
Rp. 1.500.000
-

Tn. C
Ny. C
An. A
An. R
An. D
An. S

B. Genogram
1. Bentuk Keluarga
Keluarga Tn. C terdiri dari enam orang, yaitu Tn. C sebagai kepala keluarga; Ny.
C sebagai istrinya; dan keempat anaknya. Dengan demikian, keluarga ini termasuk dalam
keluarga inti (nuclear family).
2. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut Duval (Niacholas 1984), keluarga ini termasuk dalam siklus keluarga
tahap kelima, keluarga dengan anak remaja (anak tertua berumur 12-20 tahun).
3. Fungsi Keluarga
a. Biologis
Secara aspek biologis keluarga Tn. C telah menjalankan fungsinya dengan baik. Tn. C
dan Ny. C telah memiliki empat orang anak, satu anak laki-laki dan tiga anak perempuan
dan kondisi anak-anaknya sehat tanpa memiliki kecacatan dan Ny. C sedang
mengandung putra kelima dari pernikahan mereka.
b. Psikologis:
Secara psikologis keluarga tersebut saling menyayangi satu sama lain. Tn. C dan Ny. C
sangat menyayangi anak mereka.
5

c. Sosial :
Tn. C dan Ny. C sudah mulai mengajarkan norma-norma agama dan sopan santun
terhadap orang lain sejak kecil kepada anak - anaknya, memberikan pemahaman bahwa
mereka akan memiliki seorang adik.
d. Ekonomi :
Tn. C bekerja sebagai karyawan swasta penghasilan yang diperoleh terkadang paspastidak cukup untuntuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sehingga Ny. C membantu
ekonomi keluarganya dengan menjadi cuci gosok setiap hari, anak pertama Ny. C
membantu memenuhi kebutuhan dengan bekerja dengan menjadi seorang buruh pabrik.

e. Dinamika Keluarga
Hubungan keluarga satu sama lain selama ini tidak ada masalah. Anak pertama
cenderung lebih dekat kepada ayahnya dibandingkan ibunya. Semua anak pasien sangat
akrab dan kakaknya melindungi serta menjaga adiknya. Pasien dengan suaminya
tergolong dekat dan kalau ada masalah pasien lebih sering emosian dibanding suaminya
yang lebih sabar.
f. Family Map

Gambar 2. Genogram Tn C
Keterangan:
: Pasien ibu hamil
: Laki-laki
: Perempuan
: Laki-laki meninggal
: Perempuan meninggal
: Hubungan pernikahan
6

: garis keturunan
: Tinggal satu rumah

1. Penilaian Status Sosial dan Kesejahteraan Hidup


a. Lingkungan Tempat Tinggal
Tabel 2. Lingkungan Tempat Tinggal
Status kepemilikan rumah
Daerah perumahan
Karakteristik Rumah dan
Lingkungan
Luas rumah: 7x5 m2.
Jumlah penghuni: 6 (enam) orang.
Bertingkat/tidak bertingkat: tidak
bertingkat.
Lantai rumah: tegel.
Dinding rumah: tembok.
Jamban keluarga: tidak ada.
Ketersediaan air bersih: air pam.
Tempat pembuangan sampah: ada.
b. Denah Rumah

Kamar 2

Tn. C tinggal bersama istri dan ketiga anaknya


di suatu rumah kontrakan dengn lingkungan
yang padat kumuh. Keadaan rumah belum
cukup memadai, tidak ada jamban, namun
terdapat air pam dan pembuangan sampah.

Kamar 1

Dapur

BELAKANG

DEPAN

KM

Bukan milik sendiri (kontrakan).


Padat kumuh.
Kesimpulan

Jendela 1

Ruang Tamu

5 Meter

Pintu 1
Jendela 1

Gambar 1. Denah Rumah Keluarga Tn. C

c. Kepemilikan Barang-Barang Berharga


7 Meter
Satu unit sepeda.
Satu unit kompor gas.
Satu unit televisi 15 inchi.
Satu unit kipas angin.
Satu unit telepon genggam.
Satu unit setrika.
Satu unit penanak nasi.
Kepemilikan yang dimiliki keluarga Ny. C termasuk dalam ekonomi
menengah ke bawah karena tidak mempunyai barang-barang yang mewah.
2. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga
7

a. Perilaku Terhadap Sakit dan Penyakit : Jika ada anggota keluarga yang sakit,
maka akan membeli obat warung terlebih dahulu.
b. Perilaku Terhadap Makanan : Keluarga Ny. C memiliki kebiasaan makan 3
kali sehari. Makanan yang dimakan lebih sering masakan yang dibeli di luar.
c. Perilaku Terhadap Pelayanan Kesehatan : Keluarga Ny. C memiliki jaminan
kesehatan BPJS.
d. Perilaku Terhadap Lingkungan Kesehatan : Jika keluhan tidak membaik
keluarga Ny. C berobat ke Puskesmas

Kesan :
Berdasarkan penilaian perilaku kesehatan keluarga terlihat bahwa keluarga Ny. C
memiliki kepedulian tentang kesehatan keluarganya. Keluarga pasien memiliki kesadaran
untuk membuat BPJS pada setiap anggota keluarganya. Kebiasaan membeli makanan luar
terutama sering dilakukan pasien dan anak pasien
3. Sarana Pelayanan Kesehatan (Puskesmas)
Tabel 3. Pelayanan Kesehatan
Faktor
Aksesibilitas

Keterangan
Jalan kaki

Tarif

Gratis

Kesimpulan
Jika ada yang sakit, langsung dibawa ke
puskesmas, karena biaya yang gratis
dan jarak yang tidak terlalu jauh dari

Kualitas

Cukup memuaskan

rumah. Tn. C dan Ny. C mengatakan


merasa cukup puas dengan pelayanan di
Puskesmas Kecamatan Cempaka Putih.

4. Pola Konsumsi Makan Keluarga


a. Kebiasaan Makan
Keluarga Ny. C makan sebanyak tiga kali sehari kadang dua kali sehari; makan
pagi, siang, malam hari dengan menu makanan yang bervariasi dan dimasak sendiri oleh
Ny.C dan kadang membeli di warung. Menu makanan seperti daging, ikan, tempe, tahu,
telur, sayuran dan sesekali mengonsumsi buah-buahan.
b. Menerapkan pola gizi seimbang
Menu makanan keluarga Ny. C setiap harinya yaitu nasi, ayam, ikan, telur, tahu,
tempe, sayuran dan buah. Adapun 10 pesan gizi seimbang departemen kesehatan adalah :
1. Syukuri dan nikmati aneka ragam makanan
8

2. Banyak makan sayuran dan cukup buah-buahan


3. Biasakan mengonsumsi lauk pauk yang mengandung protein tinggi
4. Biasakan mengonsumsi aneka ragam makanan pokok
5. Batasi konsumsi pangan manis, asin dan berlemak
6. Biasakan Sarapan
7. Biasakan minum air putih yang cukup dan aman
8. Biasakan membaca label pada kemasan pangan
9. Cuci tangan pakai sabun dengan air bersih mengalir
10. Lakukan aktivitas fisik yang cukup dan pertahankan berat badan normal
Dari 10 pesan gizi seimbang pasien belum memenuhi gizi seimbang tersebut karena
pada poin 1,2,3,4 dan 5 pasien belum memenuhi kriteria tersebut.
Pola makan pasien tiga hari terakhir (Food Recall) ialah :
Tanggal
6/08/15

Waktu
Pagi

Siang

Malam

5/08/15

Pagi

Siang

Malam

Menu makanan

Jumlah

Kalori Kardohidrat

Protein

Lemak

URT
1 porsi

310

50 gr

55 gr

10 gr

150

23 gr

3 gr

5 gr

70
175

40 gr

Mie goreng
Risoles isi sayur
1 ptg
Teh manis
1 gelas
Nasi putih
gelas
Ikan goreng
1 ekor
Tempe goreng
Air mineral
1 pt sdg
Nasi putih
Telur dadar
Tempe goreng
Air mineral

Nasi uduk
Telur balado
Tempe goreng
Teh manis
Nasi putih
Ayam goreng
Urapan sayur
Air mineral
Sate ayam
Air mineral

100

4 gr
7 gr

7 gr
8 gr

110

7 gr

5 gr

2 gelas
gelas

175

40 gr

4 gr

1 porsi

125

1 ptg

110
1.325
360

2 gelas
Total
1 porsi

7 gr

10 gr

7 gr

5 gr

8 gr

60 gr

7 gr

12 gr

7 gr

5 gr
8 gr

1 ptg

110

1 ptg

110

7 gr

5 gr

1 gelas
gelas

70
175

40 gr

4 gr

1 ptg

100

7 gr

1 porsi

75

12 gr

6 gr

2 gelas
1 porsi

300

7 gr

15 gr

2 gelas
Total

7 gr

13 gr

1.300

Tanggal

Waktu

4/08/15

Pagi

Siang

Malam

Menu makanan

Jumlah

URT
Gado-gado
1 porsi
Lemper isi ayam
1 ptg
Teh manis
1 gelas
Nasi putih
gelas
Sarden
1 porsi
Tahu goreng
Air mineral
1 bj
Es cendol
2 gelas
Nasi putih
Sayur bening
bayam
Teh manis
Air mineral

Kalori Kardohidrat

Protein

Lemak

113

9 gr

4 gr

3 gr

181

30 gr

7 gr

7 gr

70
175

40 gr

4 gr

150

21 gr

6 gr

110

7 gr

5 gr

8 gr

1 porsi
gelas

240
17

32 gr
40 gr

2 gr
4 gr

5 gr

1 porsi

17 gr

1 gr

10 gr

60
1 gelas

70

2 gelas
Total

1.344

Rata-Rata Kalori Ny. C dari tanggal 4 Agustus 2015 6 Agusrus 2015 adalah
1.325 + 1.300 + 1.344 = 3969 kal
3

= 1.323 kal

6. Pola Dukungan Keluarga


a. Faktor pendukung terselesainya masalah dalam keluarga
Suami pasien memberikan saran atas penyakit pasien dengan cara :
o Memotivasi pasien untuk menjaga pola makan dan meminum obat
o Mengingatkan ke pasien untuk selalu kontrol penyakitnya

ke

dokter/puskesmas/RS.

b. Faktor penghambat terselesainya masalah dalam keluarga


Suami pasien kurang kooperatif dikarenakan kesibukan kerja, sehingga suami
pasien sulit untuk diajak periksa dan konsultasi bersama dengan pasien.

10

Kurangnya pengetahuan keluarga tentang penyakit yang diderita oleh Ny. C,


sehingga mereka tidak dapat mencegah faktor-faktor yang dapat memperburuk
atau faktor-faktor yang dapat menyebabkan berulangnya penyakit.

4. Identifikasi Permasalahan yang didapat dalam keluarga


Masalah yang didapatkan dari keluarga ini, pasien belum mengetahui mengenai

kesembuhan penyakitnya dan hubungan penyakit dengan kehamilannya.


Suami tidak selalu di tempat karena sibuk dengan pekerjaannya yang berisiko takut

pasien sakit tiba-tiba atau mau melahirkan tiba-tiba.


Pasien dan suaminya tidak begitu mengetahui tanda-tanda penyakit pasien tersebut
sehingga kurang sigap mengobati penyakit tersebut.

5. Diagnosis Holistik
1. Aspek Personal
Alasan kedatangan :
Pasien datang ke Puskesmas dengan keinginan sendiri dan dukungan dari suami untuk
melakukan pemeriksaan kehamilan.

Harapan :
Pasien memiliki harapan dapat melahirkan bayi dengan lancar dan selamat dan tempat
yang dekat (puskesmas).

Kekhawatiran :
Pasien memiliki kekhawatiran penyakitnya akan mempersulit saat kelahiran.

Persepsi mengenai penyakit :


Pasien mengganggap bahwa penyakitnya merupakan penyakit yang umum diderita
oleh orang tua.

2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
disimpulkan sebagai berikut :
Diagnosis kerja : G5P4A0 gravida 25-26 minggu dengan Hipertensi kronis
Diagnosis banding : G5P4A0 gravida 25-26 minggu dengan preeklampsia
3. Aspek Risiko Internal
Genetik :
Ada (ibu pasien menderita hipertensi)

Usia :
Pasien termasuk berisiko hamil tua yang bisa berujung kepada perdarahan saat hamil
dan sungsang.
Pola makan :
11

Pola makan pasien tidak memenuhi pola gizi seimbang.

Kebiasaan :
Pasien jarang makan sayur dan buah-buahan dan masih suka mengemil.

Spiritual :
Pasien percaya bahwa penyakit yang dideritanya adalah cobaan dari Allah SWT,
pasien juga mulai bisa tenang menghadapi penyakitnya.

4. Aspek Psikososial Keluarga


Faktor pendukung kesehatan pasien yang berasal dari keluarga ialah adanya kemauan
dari suami pasien untuk menyadarkan pasien agar mengurangi merubah pola makan dan
mengingatkan bahwa penyakit hipertensi tidak dapat sembuh namun dapat dikontrol
sehingga pasien mempunyai keinginan berobat rutin ke dokter/puskesmas/RS dan agar
memeriksan kehamilannya mulai dari sekarang. Selain itu dari tetangganya siap
membantu jika pasien akan melahirkan.
5. Aspek Fungsional
Secara aspek fungsional, pasien termasuk derajat 1 yang mana pasien sehat dan dapat
melakukan aktivitas sehari hari.

6. Rencana Penatalaksanaan
Tabel 5. Rencana Penatalaksanaan Ny. C
Aspek

Kegiatan

Sasaran

Waktu

Hasil yang diharapkan

12

Aspek Personal - Menjelaskan kepada pasien

Pasien

Pada saat

-Pasien memahami

tanda-tanda penyakitnya dan

di

tanda-tanda penyakitnya

apa yang harus dilakukan

Puskesmas

dan lebih sigap bila

dan

tanda-tanda tersebut

kunjungan

muncul.

rumah

- Pasien menjadi lebih

selanjutnya.
- Membuat tenang pasien dengan
cara merujuk pasien ke dokter
Sp.OG agar di USG.
Memotivasi pasien untuk rajin

tenang karena
mengetahui dirinya dan

meminum obat
- Menjelaskan kepada pasien

sang bayi sehat dan

bahwa penyakitnya tersebut

aman.

tidak dapat sembuh namun

- Pasien sadar dan mau


untuk sembuh dengan

dapat dikontrol.
- Meningkatkan kesadaran pasien

cara berobat teratur ke

untuk kontrol berobat ke


Aspek Klinik

dokter secara teratur.


- Menyiapkan persiapan kelahiran

dokter.
Pasien

Pada saat

- Pasien lebih siap dan

untuk pasien serta siap-siap

di

merujuk ke rumah sakit bila

Puskesmas

aman saat melahirkan


- Kebutuhan kalori
terpenuhi dan dengan

terdapat tanda-tanda yang

garam yang dikonsumsi

lebuh buruk dari penyakitnya

berkurang diharapkan

berupa preeklamsi.
- Memberi obat-obatan anti

penyakit hipertensinya
bisa membaik
- Pasien mau mengikuti

hipertensi.
- Amlodipin 1x10 mg.
- Melakukan pemeriksaan urin

pengobatan hipertensi

rutin

agar tekanan darahnya


tetap stabil
- Menentukan diagnosis

Aspek Risiko
Internal

Pada saat

pasti pasien
- Pasien terhindar dari

memakai KB setelah

di

komplikasi hamil usia

melahirkan karena usia pasien

Puskesmas

tua

sudah termasuk dalam risiko

dan

-Kebutuhan kalori

tinggi terjadi komplikasi jika

kunjungan

terpenuhi, gizi seimbang

rumah

terpenuhi dan dengan

- Menyarankan kepada pasien agar

hamil
- Diet Garam di batasi kurang dari

Pasien

garam yang dikonsumsi

6 gr perhari yaitu 1 sendok teh

berkurang diharapkan

perhari. Memenuhi kebutuhan

penyakit hipertensinya

kalorinya yang kurang sebesar

bisa membaik

430 kalori dan pola gizi

Pasien mau untuk

seimbang dengan cara

kontrol dan minum obat

memberitahu daftar makanan

secara teratur.

tambahan serta kandungan

-Pasien dapat mandiri

kalorinya.
- Menjelaskan kepada pasien
bahwa apapun yang terjadi
memang sudah menjadi takdir

dalam menyelesaikan
perawatan diri dan
mampu menyelesaikan

13

Allah SWT tetapi sebagai


Aspek

manusia tetap harus berusaha.


- Mengajak dan menjelaskan

masalah harian
Keluarga

Pada saat

- Keluarga pasien lebih

pasien

Puskesmas

meningkatkan perhatian

Psikososial

kepada keluarga pasien yaitu

Keluarga

suaminya untuk terus

dan saat

dan mendukung pasien

mendukung dan

kunjungan

serta lebih sigap bila

memperhatikan penyakit

rumah

terjadi apa-apa
- Pasien dapat perhatian

pasiennya serta waktu

dan tidak bergantung

kelahiran pasien yang tidak

hanya kepada suaminya

lama lagi.

karena tetangga dan pak

- Menyiapkan RT siaga untuk ibu

RT siap membantunya

yang mau melahirkan dengan

bila ingin melahirkan

cara berdiskusi dengan pak RT

dan terjadi hal tidak

dan warga sekitar.


Aspek

Pada saat

diinginkan.
-Pasien tidak terbebani

beraktivitas sehari-hari seperti

di

dengan pekerjaan

biasa namun agar

Puskesmas

rumahnya dan bisa lebih

menguranginya karena

dan

sehat
-Pasien tidak berisiko

Menyarankan pasien untuk tetap

Fungsional

masalah penyakitnya.
Pasien diberikan tablet Fe

7.
1.
2.
3.

Prognosis
Ad vitam
Ad sanasionam
Ad fungsionam

Pasien

kunjungan
rumah

untuk anemia

: dubia ad bonam
: dubia ad bonam
: dubia ad bonam

14

Anda mungkin juga menyukai