between the Chairman of MGMP with the Board and members of the MGMP entrepreneurship,
there are a few teachers who are still difficult to attend and follow the MGMP activities in
entrepreneurship, and the funds which are owned by the MGMP Entrepreneurship insufficient in
carrying out activities.
Key words : Pedagogic Competence Of Entrepreneurship Teacher, Entrepreneurial MGMP
Pendahuluan
Dunia
pendidikan
dituntut
untuk
Mendidik
berarti
meneruskan
dan
teknologi
dan
budaya
yang
terus
masyarakat,
karena
berkembang
dalam
pendidikan
merupakan
upaya
untuk
melatih
berarti
mengembangkan
keterampilan-keterampilan
pada
siswa.
merealisasikan
guru
sebagai
tujuan
lembaga
tersebut,
sekolah
pendidikan
formal
perlu
dibutuhkan
memiliki
dalam
kualifikasi
menjalankan
yang
tugas
kegiatan
memadai
belajar
mengajar
dengan
akan
memungkinkan
guru
kegiatan pendidikan.
Dari
empat
kompetensi,
pedagogik,
guru
dalam
pendidikan
tidak
hanya
kepribadian,
yaitu
merupakan
perhatian
dan
fokus
yang
dan
kompetensi
sosial,
utama
menjadi
dalam
sama
mengajar.
Berbagai upaya untuk meningkatkan
kualitas
pembelajaran
telah
banyak
dalam
tingkatan
atau
jenjang
dan
bertukar
pikiran
dan
Kewirausahaan
menentukan
kelas.
Selain
Kewirausahaan
itu,
menurut
sumber
lain
mengalami
waktu
karena
beberapa
kegiatan
MGMP
terdapat
adanya
dalam
training,
peningkatan
jabatan,
pembentukan
kualitas
wadah-wadah
guru
Pemantapan
inservice
seperti
Kerja
Guru
penyeliaan,
(PKG),
dan
kualitas,
baik
dalam
Mengetahui
kegiatan
apa
saja
yang
kompetensi
Kewirausahaan;
3)
pedagogik
Mengetahui
Kewirausahaan
MGMP Kewirausahaan.
Kajian Literatur
Kompetensi Pedagogik
dalam
mengikuti
yang
diperlukan
Buchory
menyatakan
kompetensi
dalam
pembelajaran;
Kompetensi
kemampuan
yang
tugas keprofesionalan.
pemahaman
siswa
Kompetensi guru
yang
sama
meliputi
pedagogik,
kompetensi
kompetensi
sosial,
profesional
yang
kompetensi
kepribadian,
dan
kompetensi
diperoleh
melalui
mengembangkan
segala
didik
potensi
dalam
yang
dan
Kompetensi
berkeinginan
pedagogik
untuk
belajar.
merupakan
mengevaluasi
pedagogik
merupakan
berkaitan
dan
hasil
dengan
pengelola
pendidikan profesi
pembimbing
(c)
mengelola
mengikuti
peserta
kegiatan
didik
untuk
pembelajaran
yang
dan
asas
kependidikan;
(2)
mencapai
kependidikan,
untuk
pembelajaran;
guru
harus
guru
juga
memahami
perlu
dan
mengenal
perkembangan
ciri-ciri
dan
didik,
lalu
peserta
lanjut
Fachruddin
dan
Ali
terhadap
pembuatan
(2)
(4)
(5)
materi
menata
instrument penilaian.
Lebih
lanjut
berpandangan
memilih
materi
Lukmanul
bahwa
Hakim
kemampuan
guru
seorang pendidik.
mendalam
tujuan;
menentukan
tujuan
aspek
pemahaman
akan
bahan
dan
metode
yang
akan
akan
dipelajari
dan
dibahas,
mengelola
pembelajaran
mencakup
merumuskan
standar
program
kemampuan
kompetensi
dan
pembelajaran,
menggunakan
kemampuan
kegiatan
kemampuan
metode/model
menyusun
pembelajaran,
mengajar,
langkah-langkah
kemampuan
kemampuan
merencanakan
dan
bahwa
kemampuan
Ali
guru
aspek
penting
yang
lebih
guru
dalam
melaksanakan
mendidik
adalah
Fachruddin
bagi
siswa.
yang
mendidik
Kegiatan
adalah
sebagai
penyemangat,
pemberi
Ali
mendefinisikan
evaluasi
bahwa
Kemampuan
prestasi
belajar
peserta
menilai
didik
adalah
dan
Ali
menekankan
dalam
menilai
dan
mengukur
guru.
Kegiatan
seperti
ini
dan
lain
adalah
membantu
mengaktualisasikan
peserta
segenap
didik
potensinya.
dikembangkan
secara
optimal.
untuk
mengembangkan
dan
MGMP
merupakan
teknik
Jamil
Suprihatinigrum
memberikan
bagi
melakukan
secara
efektif.
stimulus
agar
Guru
dapat
harus
diberikan
meningkatkan
guru
untuk
memudahkan
sharing
dalam
mengenai
materi
Kompetensi Guru
Pada dasarnya
berupa
pengembangan
yang
bertujuan
MGMP
memiliki
guru.
Program yang terdapat dalam MGMP
program
inti,
dan
program
penunjang.
a. Program Umum merupakan program
memberikan
wawasan
kepada
guru
seperti
halnya
kebijakan
terkait
sering
dilaksanakan
diadakan
setiap
dan
semester.
melaksanakan
Kegiatan
profesinya.
yang
biasanya
berikut:
permasalahan
Penyusunan
(a)
Diskusi
pembelajaran;
dan
silabus,
program
rencana
program
(b)
pengembangan
semester,
dan
pembelajaran;
Pembahasan
pemantapan
materi
menghadapi
dan
Ujian
program
rutin
berjalan
dengan
lebih
semakin
lanjut
agar
guru
berkualitas
serta
Dalam
program
seperti
berikut:
(a)
Karya
Seminar,
lokakarya,
(paparan
hasil
Ilmiah;
(c)
kolokium
penelitian),
dan
berjenjang
(diklat
bulletin
Penyusunan
MGMP;
dan
(f)
pengembangan
tugas
guru
oleh
pembimbing
/tutor/instruktur/fasilitator
di
praktik
pembelajaran
do,
see
pelaksanaannya
yang
harus
dalam
terjadi
kolaborasi
guru
maupun tulisan.
TIPD
antara
(Teachers
Professional
pakar,
International
Development);
(l)
sesuai
dengan
Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri
kebutuhan
kegiatan
sekolah swasta.
dilaksanakan.
c. Program Penunjang merupakan program
yang dilaksanakn dengan tujuan untuk
menambah
pengetahuan
dan
MGMP
dibandingkan
dengan
yang
dikumpulkan
dalam
Metode Penelitian
MGMP Kewirausahaan.
Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan
deskriptif kualitatif. Hal ini dikarenakan
menyusun
RPP,
serta
sulit
untuk
MGMP Kewirausahaan.
Observasi
yang
mengembangkan
kompetensi
pedagogik
guru Kewirausahaan.
memberikan
Kewirausahaan
memahami
Dokumentasi
agar
bagi
guru
mampu
dalam
dan
mengajarkan
materi
tahun
2008,
barulah
tersebut.
pemahaman
Keputusan)
Kewirausahaan,
MGMP,
data
data
kegiatan
Pada
guru
MGMP
Kewirausahaan.
Temuan Penelitian
Pengurus
MGMP
Kewirausahaan
Kewirausahaan
Materi Kewirausahaan tergolong masih
baru, maka guru yang mengajar juga
terbilang baru dan kebanyakan bukan dari
bidang
Kewirausahaan.
Banyak
Proses
Pembentukan
Pengurus
dan
pengurus
yakni
semua
MGMP
anggota
hal
yaitu
permasalahan
yang
timbul
akibat
ditentukan
dari
suara
terbanyak
2012.
karena
Kewirausahaan
anggota
yakin
MGMP
Namun,
benar-benar
pengurus
guru
jika
mengajukan
diri
sebagai
dapat
MGMP
memang
Kewirausahaan,
serta
Kewirausahaan
sampai
Jakarta
saat
Timur.
ini
belum
2012/2015
Ketidaktersedianya
efektif
untuk
Kewirausahaan.
berbagai
kemampuan
pembelajaran Kewirausahaan.
saja
karena
tidaklah
tersedia.
dokumen
tersebut
tidak
pengembangan
kegiatan
guru
adanya
berbagai
kompetensi
Padahal
demi
dalam
guru
MGMP
terwujudnya
melaksanakan
Pengembangan
Diri
Guru
Kewirausahaan
MGMP
dilakukan
berbagai
pihak.
dilibatkan
melalui
dengan
Biasanya
untuk
kegiatan
melibatkan
pihak
yang
mengembangkan
dengan
narasumber
yang
saja
karena
MGMP
MGMP
konsep
pembelajaran
yang
akan
Ada
juga
kegiatan
seperti
program
Kewirausahaan
dapat
dalam
mencapai
program
silabus,
penyusunan
RPP,
pengembangan
kompetensi
guru
dalam
melakukan
pembelajaran.
Berikut
penjelasan
pelaksanaan
kegiatan
berlangsung, yaitu:
1. Penyusunan bahan
yang
telah
Kewirausahaan
dalam
rangka
power
point.
kegiatan
ini
Biasanya
diisi
oleh
berkaitan
dengan
komputer
dan
ajar
(membedah
membahas
guru
dalam
memudahkan
memiliki
dana
atau
sedang
power
untuk
point
secara
kemudian
secara
berkelompok
untuk
anggota
disetorkan
MGMP
Kewirausahaan
kepada
MGMP
yang
pada
saat
pembinaan
belum
MGMP
berjalan
dengan
MGMP
sehingga
menyebabkan
bertambahnya
pemasukan
dari
oleh
MGMP
Kewirausahaan
Saran
pengurus
MGMP
sebaiknya
sehingga
guru
bervariasi
lagi
tidak
hanya
Daftar Pustaka
Arifin, Mohammad dan Barnawi.Etika dan
Profesi
Kependidikan.Yogyakarta:
Ar-Ruzz Media. Cet. I, 2012.
Buchory.Guru: Kunci Pendidikan Nasional.
Yogyakarta: Leutikaprio. Cet. I,
2012.
Danim, Yunan dan Danim, Sudarman.
Administrasi
Sekolah
dan
Manajemen
Kelas:
Strategi
Membangun Disiplin Kelas dan
Suasana Edukatif di Sekolah.
Bandung: CV Pustaka Setia. Cet. I,
2011.
Danim, Sudarwan. Profesionalisasi dan
Etika
Profesi
Guru:
Tilikan
Indonesia
dan
Mancanegara.
Bandung: Alfabeta. 2013.
Hakim, Lukmanul.Perencanaan
Pembelajaran. Bandung: CV
Wacana Prima. Cet. I, 2009.
Pengembangan
Sumber
Daya
Manusia. Bandung: Falah. Cet. III,
2004.
Suharsaputra,
Uhar.
Administrasi
Pendidikan. Bandung: PT Refika
Aditama. Cet. I. 2010
Sukmadinata,
Nana
Syaodih.
Pengembangan Kurikulum: Teori
dan Praktik. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Cet. XI, 2009.
Suprihatiningrum, Jamil. Guru Profesional:
Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan
Kompetensi Guru. Yogyakarta: ArRuzz Media. Cet. I, 2013.
Tedjawati, J.M. Peningkatan Kompetensi
Guru Melalui Lesson Study: Kasus
di
KabupatenBantul.
Jurnal
Pendidikan dan Kebudayaan, 2011.
Tim
Penyusun.
Rambu-Rambu
Pengembangan Kegiatan KKG dan
MGMP.
Direktorat
Jenderal
Peningkatan Mutu Pendidik dan
Tenaga Kependidikan, Direktorat
Jenderal
Pendidikan
Tinggi,