STATUS PASIEN
1. IDENTITAS PASIEN
Nama Lengkap
: Tn. P
Jenis kelamin
: Laki-laki
Umur
: 50 tahun
Alamat
: Pondok Kemuning
Pekerjaan
: Petani
Tanggal masuk RS
: 13 April 2015
2. ANAMNESA
Keluhan Utama
Keadaan Umum
: Baik
Kesadaran/GCS
: Compos mentis/15
Tekanan darah
: 110 / 70 mmHg
Nadi
: 80x / menit
Respirasi
: 22x / menit
Suhu
: 36,5oC
Kepala
: Mesocephale
Wajah
: Simetris
Leher
Gigi geligi
: normal
Lidah
Pipi
: bengkak (-)
c. Telinga :
Kanan
Bentuk normal
Kiri
Bentuk normal
Retro-auricular
Fistula (-)
Bengkak (-)
Fistula (-)
Bengkak (-)
Mastoid
CAE
Serumen (-)
Serumen (-)
Auricula
Pre-auricular
Membran timpani
Sekret (-)
Sekret (-)
Warna putih mengkilap Warna putih mengkilap
Refleks cahaya (+)
Perforasi (-)
Perforasi (-)
Retraksi (-)
Retraksi (-)
Vestibulum
Cavum Nasi
Sekret
Konka
Inferior
Konka Media
Septum
Massa
Kelainan
Deformitas
Kelainan Kongenital
Trauma
Radang
Massa
Vibrise
Radang
Cukup Lapang (N)
Sempit
Lapang
Lokasi
Jenis
Jumlah
Bau
Ukuran
Warna
Permukaan
Edema
Ukuran
Warna
Permukaan
Edema
Cukup lurus/deviasi
Permukaan
Warna
Spina
Krista
Abses
Perforasi
Lokasi
Bentuk
Ukuran
Permukaan
Warna
Konsistensi
Mudah digoyang
Pengaruh vasokonstriktor
Kesan : Polip nasi stadium 3
Pemeriksaan rutin khusus hidung
Dekstra
Sinistra
Tidak Ada
Ada
Tidak Ada
+
+
Ada(cavum nasi)
Seromucous
Sedikit
Tidak Ada
Eutrofi
Merah muda
Rata
Tidak Ada
Hipertrofi
Merah muda
Rata
Tidak Ada
Ke kiri
Rata, licin
Merah muda
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
posterior
Bulat lonjong
Tidak bisa dinilai
licin
Putih keabuabuan
Ada
Tidak Ada
+
Ada(cavum nasi)
Seromucous
Sedikit
Tidak Ada
Eutrofi
Merah muda
Rata
Tidak Ada
eutrofi
Merah muda
Rata
Tidak ada
Ke kiri
Rata, licin
Merah muda
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
posterior
Bulat lonjong
Tidak bisa dinilai
Licin
Putih
keabu-
abuan
Lunak,tidak rapuh, Lunak,
tidak
tidak
tidak
mudah rapuh,
berdarah
(+)
Tidak dilakukan
mudah berdarah
(+)
Tidak dilakukan
Infraorbita
Glabela
Supraorbita
Dextra
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Sinistra
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-)
Nyeri ketuk (-)
e. Faring :
Orofaring
Mukosa
Dinding faring
Palatum mole
Kanan
Hiperemis (-)
Granular (-)
Ulkus (-)
Kiri
Hiperemis (-)
Granular (-)
Ulkus (-)
Arcus faring
Hiperemis (-)
Simetris (+)
Hiperemis (-)
Simetris (+)
Hiperemis (-)
Hiperemis (-)
Ditengah
Uvula
Edema (-)
Tonsil :
- Ukuran
- Permukaan
- Warna
- Kripte
- Detritus
T1
rata
Hiperemis (-)
Melebar (-)
(-)
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Darah Rutin
Hemoglobin
Leukosit
: 12.300 mm3
Trombosit
Hematokrit
: 40,0 % DBN
BSR
: 25 mm/hr DBN
APTT
Fibrinogen
: 295 ml DBN
PT
GDS
: 121 mg/dl
T1
rata
Hiperemis (-)
Melebar (-)
(-)
Kesan
4. RESUME
Os datang dengan keluhan hidung tersumbat yang dirasakan sejak 1 tahun
yang lalu. Rasa tersumbat tersebut tidak berpindah-pindah, rasanya tidak hilang
timbul namun terus menerus dan semakin lama semakin memberat, rasa terumbat
tidak tergantung posisi pasien. Selain itu dirasakan juga keluar ingus berwarna bening
dan tidak berbau.
Satu bulan SMRS, OS keluhkan hidung tersumbat makin lama makin
memberat dan sudah mengganggu aktivitas sehari-hari, ingus yang keluar masih
berwarna bening, tidak berbau dan sering susah dikeluarkan. OS sering menggunakan
cutton bud untuk mengurangi keluhan tersebut. OS juga mengeluhkan nyeri pada
daerah wajah yang hilang timbul dengan rasa seperti cekot-cekot. Selain itu
sekarang mulai merasakan ada ingus yang tertelan ke mulut atau cairan yang mengalir
di tenggorokan, batuk dan sesak.
OS mengatakan tidak memiliki riwayat alergi, tidak pernah mimisan, tidak ada
gangguan dalam penghidunya, tidak kemasukan benda asing, telinga tidak
berdenging, tidak ada cairan keluar dari telinga, sering pilek berulang, tidak pernah
merasa nyeri menelan, tidak pernah bersuara serak.
5. DIAGNOSA BANDING
Polip Nasi
Konka polipoid
Konka Hipertrofi
Tumor Hidung
6. DIAGNOSA KERJA
Polip Nasi Stadium 3 Dextra Sinistra
7. PENATALAKSANAAN
OPERATIF
Polipektomi
FESS
MEDIKAMENTOSA
o Cefotaxime 1 gr / 8 Jam
o Asam Tranexamat 500mg / 8 Jam
o Kaltrofen Supp III
o Renadinac 50 mg 3x1
o Neurodex 3x1
8. PROGNOSA
Quo ad vitam
: bonam
: bonam
PEMBAHASAN KASUS
Pasien pada kasus ini didiagnosis dengan polip nasi dextra sinistra stadium tiga
yang ditegakkan dari anamnesis dan pemeriksaan fisik serta didukung dengan
pemeriksaan penunjang. Dari anamnesis didapatkan keluhan hidung tersumbat serta
riwayat pilek berulang sejak satu tahun yang lalu. Pilek disertai pengeluaran sekret kental
berwarna kuning. Keluhan hidung tersumbat ini juga disertai keluhan pusing yang sering
dirasakan oleh pasien. Selain itu, pasien juga mngeluhkan ada benjolan di rongga hidung
sebelah kiri, namun keluhan mimisan disangkal pasien.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan adanya massa berwarna putih keabuan di
bagian konka media, terlihat bertangkai dan terdapat sedikit krusta. Hal ini menunjang ke
arah diagnosis polip nasi.
Untuk rencana penatalaksanaan pada pasien ini karena merupaka polip nasi
stadium 3 adalah dengan tindakan operatif yaitu polipektomi, hal ini dilakukan karena
dari anamnesa, pemeriksaan fisik, sudah mengganggu aktivitas pasien dan bila tidak
dilakukan tindakan operatif akan menimbulkan gangguan pernapasan akibat sumbatan
pada rongga hidung.