KASUS
ILMU
KESEHATAN
JIWA
Prya Chairullah
NIM. 1102010222
Dokter Pembimbing:
dr. Prasila Darwin, Sp.KJ
STATUS PASIEN
IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. D
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tempat/Tanggal Lahir
Usia
: 22 tahun
Agama
: Islam
Pendidikan
: SMA
Status pernikahan
: Belum menikah
Alamat
Pekerjaan
: Karyawan Toko
: 17 September 2015
ANAMNESIS
KELUHAN UTAMA :
RIWAYAT PENYAKIT
SEKARANG
Pasien datang ke Rumah Sakit Jiwa Islam
Pasien
RIWAYAT MEDIK
Pasien tidak memiliki kelainan bawan sejak lahir.
Riwayat Kehidupan
Masa Pubertas dan Remaja
Pribadi
Sebelum
Sakit
Hubungan Sosial
Pasien termasuk orang tertutup dan pendiam
Riwayat Pekerjaan
Setelah berhenti kulaih Pasien bekerja
menjadi karyawan di salah satu kedai
minuman, menurut ibunya pasien sering
mengeluh selalu dibebankan dengan banyak
pekerjaan ,dan mempunyai hubungan yang
kurang baik dengan teman kerjanya.
PEMERIKSAAN FISIK
Status Interna)
Keadaan Umum
Kesadaran
: Composmentis
Tensi
: 110/70 mmHg
Nadi
: 78 x/menit
Pernapasan : 20 x/ menit
Suhu
: 36,5C
Pemeriksaan Fisik
Kepala-Leher : a/i/c/d = -/-/-/Thorax
: Cor : S1S2 tunggal
Pulmo: Vesikuler +/+, Rhonki -/-,
Wheezing -/Abdomen
: Datar, bising usus normal, soepel, timpani
Ekstremitas : Akral hangat pada keempat ekstremitas
Tidak ada oedema pada keempat ekstremitas
STATUS
MENTAL
Deskripsi Umum
Penampilan
Keadaan Afektif
Mood
: Hipertimik
Afek
: Labil
Keserasian
: Sesuai
Pembicaraan
Volume : sedang
Irama
: teratur
Kelancaran
: berbicara sangat lancar, artikulasio dan
intonasi jelas
Kecepatan
: sedang
Gaya berbicara
: normal
Gangguan berbicara : tidak ada afasia, tidak ada disartria,
tidak ada ekolalia.
Gangguan Persepsi
Halusinasi
Auditorik
: Ada
Visual
: Ada
Taktil
: tidak ada.
Olfaktorik
: tidak ada.
Gustatorik
: tidak ada.
Ilusi
: tidak ada.
Derealisasi
: tidak ada
Depersonalisasi : tidak ada
Proses Pikir
1.
Proses Pikir
Produktivitas : cukup ide
Kontinuitas
: Asosiasi longgar
Isi pikir
Preokupasi
: tidak ada
Waham
Waham kebesaran : tidak ada
Waham kejar : ada
(Pasien yakin ayahnya akan membunuh dirinya)
Waham refensi
: ada
(Pasien yakin ibu dan kakanya membicarakan kejelekanya pada
orang lain)
Thought echo
: ada
(Bisikan-bisikan yang menyuruhnya kabur dari rumah terus
berulang).
Thought broadcasting
: ada
(Pasien merasa bahwa pikirannya tersiar keluar sehingga
orang lain mengetahui isi pikirannya tetapi dia tidak dapat
membaca isi pikiran orang lain).
Thought withdrawal
: tidak ada
Thought insertion : ada
(Pasien juga mengaku pernah ada pikiran dari luar tubuhnya
yang masuk ke pikirannya sehingga pasien teriak-teriak, dan
bicara sendiri).
Thought control
: tidak ada
Delusion of passivity
: ada
(Pasien tidak dapat melawan bisikan-bisikan tersebut dan
hanya dapat mengikutinya saja).
Gagasan bunuh diri dan membunuh
: ada
Obsesi dan konvulsi
: tidak ada
Fobia
: tidak ada
Daya ingat :
Daya ingat jangka panjang baik (pasien dapat mengingat kejadian yang
Pengendalian Impuls
Kemampuan mengendalikan impuls kehendak dan keinginan pada pasien
buruk, pasien tidak dapat menahan perilaku agresif bila melihat pria yang
disenanginya.
Pertimbangan dan Tilikan
Pertimbangan : baik
Misalnya bila menemukan dompet di jalan dan didalam dompet tersebut
Diagnosis Multiaksial
Aksis I
:
Aksis II :
Aksis III :
Aksis IV :
Aksis V :
EVALUASI MULTIAKSIAL
Aksis I
manik karena :
Afek harus meningkat secara menonjol
Aksis II
kepribadian
Aksis III
: Tidak ditemukan kelainan
organobiologik
Aksis IV
: Lingkungan sosial pekerjaan dan
keluarga
Aksis V :
GAF scale (saat ini) 40 beberapa disabilitas dalam
TERAPI
Farmakoterapi
Clozapine
Divalproat
1 x 100 mg
1 x 250 mg
PROGNOSIS
Ad vitam : Dubia ad bonam
Ad Sanationam : Dubia ad bonam
Ad Functionam : Dubia ad bonam
Tinjauan pustaka
Gangguan
Skizoafektif
Gangguan skizofrenia
-Gejala positif
- Gejala Negatif
Terjadi secara
bersamaan
Gangguan Mood
(Afektif)
-Depresi
-Manik
-Bipolar
Epidemiologi
Diperkirakan sekitar 1 di setiap 200 orang (0.5%)
Prevalensi Skizoafektif
Etiologi
Kemungkinan Penyebab :
Genetik
Ketidakserimbang
an
neurotransmiter
Faktor
Resik
o
Patofisiologi
Patofisiologi yang akurat belumlah
Skizofrenia (DSM-IV) A
A. Gejala karakteristik : Dua (atau lebih) dari yang berikut
ini masing-masing ditemukan pada bagian waktu yang
bermakna selama periode 1 bulan (atau kurang jika
berhasil diobati)
Waham
Halusinasi
Bicara kacau (misalnya sering menyimpang atau
inkoheren)
Perilaku kacau atau katatonik yang nyata
Gejala negatif yaitu, pendataran afek, alogia, avolisi
Catatan : Dibutuhkan hanya satu kriteria A jika waham
bizar atau halunasi tediri dari suara yang terus
menerus mengomentari perilaku atau pikiran
seseorang atau dua atau lebih suara yng berbincang
satu dengan lain nya.
Skizofrenia (DSM-IV) A
A. Gejala karakteristik : Dua (atau lebih) dari yang berikut
ini masing-masing ditemukan pada bagian waktu yang
bermakna selama periode 1 bulan (atau kurang jika
berhasil diobati)
Waham
Halusinasi
Bicara kacau (misalnya sering menyimpang atau
inkoheren)
Perilaku kacau atau katatonik yang nyata
Gejala negatif yaitu, pendataran afek, alogia, avolisi
Catatan : Dibutuhkan hanya satu kriteria A jika waham
bizar atau halunasi tediri dari suara yang terus
menerus mengomentari perilaku atau pikiran
seseorang atau dua atau lebih suara yng berbincang
satu dengan lain nya.
Diagnosa banding
Skizofrenia
Gangguan mood depresif atau manik atau
bipolar
Penyalahgunaan amfetamin dan
phencyclidine (PCP)
Terapi
Target : Menghilangkan gejala psikotik dan gejala
afektif (depresi atau manik)
Psikofarmaka
Psikoterapi
Psikofarmaka
Psikoterapi
Pasien sebaiknya mendapatkan terapi yang
melibatkan keluarganya, untuk
perkembangan sosialnya
Psikoterapi terapi supportif dan terapi
komunitas asertif.
Terapi meliputi edukasi tentang gangguannya,
Peran keluarga pasien dalam pengobatan serta
menjalankan aktivitas sehari-hari. Peran
keluarga dibutuhkan dalam terapi ini
ANALISA
KASUS
ALHAMDULILLAH
TERIMA KASIH