Piezometer
Alat ini tidak dapat digunakan untuk mengukur tekanan negatif, oleh karena itu
dikembangkan monometer dengan menggunakan pipa U agar tekanan positif atau
negatif dapat terukur.
Manometer Pipa U
Manometer ini tidak banyak bedanya dengan tabung piezometer, hanya saja
manometer ini berbentuk pipa U dimana ujung yang satu melekat pada titik yang
11
12
diukur tekanannya sedang ujung yang lain berhubungan langsung dengan udara luar
(atmosfer). Pipa U tersebut diisi dengan cairan yang berbeda dengan cairan yang
mengalir di dalam pipa yang akan diukur tekanannya. Misalnya berat jenis cairan di
dalam pipa adalah 1 dan berat jenis cairan di dalam manometer adalah 2 dimana 2 >
1.
Manometer Deferensial
Alat ukur ini digunakan untuk mengukur tekanan antara dua tempat pada satu pipa
atau antara dua pipa. Manometer diferensial terdiri dari pipa U dimana kedua
ujungnya terletak pada tempat yang diukur, seperti pada Gambar 2.3. (Erizal, 2011).
Raksa (nama lam: air raksa) atau merkuri atau hydrargyrum (bahasa Latin:
Hydrargyrum, air/cairan perak) adalah unsur kimia pada tabel periodik dengan simbol
Hg dan nomor atom 80. Unsur golongan logam transisi ini berwarna keperakan dan
merupakan satu dari lima unsur (bersama cesium, fransium, galium, dan brom) yang
berbentuk cair dalam suhu kamar, serta mudah menguap.
Hg akan memadat pada tekanan 7.640 Atm. Kelimpahan Hg di bumi menempati di
urutan ke-67 di antara elemen lainnya pada kerak bumi. Di alam, merkuri (Hg)
13
ditemukan dalam bentuk unsur merkuri (Hg 0), merkuri monovalen (Hg1+), dan bivalen
(Hg2+). Merkuri memiliki densitas sebesar 13.55 gcm3 (mendekati suhu kamar).
Raksa banyak digunakan sebagai bahan amalgam gigi, termometer, barometer,
dan peralatan ilmiah lain, walaupun penggunaannya untuk bahan pengisi termometer
telah digantikan (oleh termometer alkohol, digital, atau termistor) dengan alasan
kesehatan dan keamanan karena sifat toksik yang dimilikinya. Unsur ini diperoleh
terutama melalui proses reduksi dari cinnabar mineral (id.wikipedia.org/raksa).
Mengukur dan mengontrol tekanan di dalam vassel atau proses dan atau tinggi
liquid di dalam vassel merupakan hal penting pada industri kimia dan industri proses
yang lain. Berikut peralatan pengukur tekanan manometer pipa U:
Keterangan gambar:
Pa, Pb (N/m2) merupakan tekanan pada sisi-sisi U tube.
Pa = tekanan pada ujung fluid meter
Pb = Tekanan atmosfer
Pada bagian atas manometer berisi fluida B dengan densitas = b (kg/m3) dan
bagian bawah berisi fluida A dengan densitas = a (kg/m3). Liquid A dan liquid B tidak
saling melarutkan a>a. Hubungan antara Pa (tekanan pada titik 1) dan Pb (tekanan pada
titik 5).
Menentukan tekanan pada titik 2
P2 Pa Z R b .g
N/m2......................................(2.1)
Dengan R dibaca pada manometer dalam (m). Prinsip hidrostatik mengarah pada
P3 = P2.......................................................(2.2)
14
Pa Pb R ( A B ) g
Pa Pb R A B
2.3.
A. Air
g
gC
(SI).....................................(2.5)
(english).............................(2.6)
Tinjauan Bahan
Bentuk
: cair
Densitas
: 1 gram/cm3
Bau
: tidak berbau
Berat molekul
: 18,02 g/mol
Warna
: tidak berwarna
pH
: 7 (netral)
Titik didih
: 100C
Tekanan uap
B. Raksa
Bentuk
Densitas
: 13,550 gram/cm3
Bau
: tidak berbau
Berat molekul
: 200,59 g/mol
Warna
: perak-putih
Titik didih
: 256C
Titik lebur
B.
15
2.9.
2.6.
2.7. Rumus perhitungannya:
Pa Pb R ( A B ) g
2.8.
(SI)
Data Pengamatan
2.10.
2.11. No .
2.12. Manom
eter
a
2.14. (K
g/m3)
b
2.16. (K
g/m3)
2.28. 1
2.29. 10
00
2.30. 13
550
2.36.
2.37.
2.38.
2.13.
2.17. R (cm)
2.15.
2.23.
1
2.31.
0,7
2.18. Pa
Pb
2.19. (N/
m2)
2.26. R
ata2.27.
rata
2.32. 2.33. 2.34. 0 2.35. 168
0,8
0,8
,76
6,1064
2.24. 2.25.
2
3
16
2.39. Pembahasan
- Pada percobaan digunakan fluida raksa karena raksa memiliki densitas lebih
besar daripada air, dimana densitas raksa sebesar 13550 kg/m3 sedangkan air
memiliki densitas 1000 kg/m3. Penggunaan raksa karena ketika air dan raksa
dicampur, kedua fluida tersebut yaitu air dan raksa tidak bercampur satu sama
-
lain.
Pada percobaan manometer pipa U diisi dengan fluida, pada bagian bawah
manometer diisi dengan air raksa yang mempunyai densitas 13550 kg/m 3,
sedangkan pada bagian atas dialiri air yang mempunyai densitas sebesar 1000
kg/m3. Pada saat air mengalir akan terjadi perubahan tinggi fluida pada pipa
dikarenakan adanya perbedaan tekanan. Sehingga permukaan di dalam lengan
yang satu akan lebih tinggi dibanding dengan lengan yang lain dengan jarak
vertikal kedua meniskus (R) sebesar 0,0137 m. Perbedaan tekanan dapat
dihitung dengan mengalikan jarak vertikal kedua (R) dengan selisih antara
densitas raksa dan air kemudian dikalikan dengan percepatan gravitasi bumi
sebesar 9,80665 m/s2. Didapatkan perbedaan tekanan (Pa - Pb) sebesar
1686,1064 N/m2 atau 0,0165 atm dalam satuan SI, sedangkan dalam satuan
kg/m3.
Perbedaan tekanan (Pa - Pb) antara air dan raksa dalam satuan SI diperoleh
sebesar 1686,1064 N/m2 atau 0,0165 atm, sedangkan dalam satuan English
didapatkan perbedaan tekanan sebesar 35,1013 lbf / ft2.