Morning Report 1

SEPTEMBER 2015
Nurul Dwi Aghisni
Anak Agung K Tri K

Identitas

Nama : Ny. UK
Umur : 40 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Alamat : Cilegon
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Sudah menikah

Anamnesis
Keluhan Utama
Marah-marah sejak 2 hari SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien diantar oleh keluarganya ke RSJSH dengan
keluhan
marah-marah
kepada
suami
dan
tetangganya yang disebut pasien bernama cebol.
Keluarga pasien mengatakan, pasien juga pernah
merasa cemburu kepada adiknya sendiri yang
dianggap menyukai suaminya.
Pasien selalu mengatakan bahwa suaminya
berselingkuh dengan tetangganya, bila bertemu
dengan tetangga tersebut pasien memaki hingga
menjambak rambutnya, pasien juga melempari
rumah tetangganya dengan batu.

Pasien membuang semua baju-baju bagus

milik suaminya karena merasa baju tersebut
akan digunakan untuk pergi bersama wannita
lain. Kasur yang ditiduri oleh suaminya juga
dibuang karena pasien merasa suaminya
tidur bersama wanita lain di kasur tersebut.
Saat di rumah pasien tidak mau berbicara
dengan suaminya karena merasa kesal dan
dihianati, pasien sudah pisah kamar dengan
suaminya sejak 7 bulan yang lalu.

Pasien
mengaku
bahwa
dia
mengetahui suaminya berselingkuh
dari bisikan yang didengarnya setiap
hari. Bisikan tersebut menyuruh pasien
untuk bermusuhan dengan suaminya
dan mengatakan bahwa suaminya
telah berselingkuh dengan tetangga
depan rumah pasien.

Riwayat Penyakit Dahulu

Menurut suami pasien, setelah menikah
pasien menjadi mudah marah dan curiga
terhadap semua teman wanita suami
pasien . Setelah kelahiran anak kedua rasa
cemburu dan curiga pasien kepada suamin
ya semakin besar hingga pasien melempari
suaminya dengan barang-barang
Riwayat kejang, trauma kepala,
pembedahan dan penggunaan zat
psikoaktif disangkal

Pasien pernah berobat ke RSJ

Klender 4 tahun yang lalu. pasien
mendapat obat suntikan sebulan sekali
dan pasien merasa lebih tenang.
Pasien tidak mau minum obat yang
diberikan oleh dokter.

Pemeriksaan Fisik

Tekanan Darah : 122/77 mmHg

Nadi
: 90 x/menit
Frekuensi Nafas : 30 x/menit
Suhu
: 36,5oC
Status generalis dan neurologis
DBN

Status Mentalis
Deskripsi Umum

Penampilan :
Seorang perempuan berumur sesuai
dengan usianya memakai kaos berwarna
coklat,rok hitam dan sendal jepit orange,
kuku pendek dan bersih tampak terawat
Kesadaran : Composmentis
Perilaku dan aktivitas psikomotor :
tenang
Pembicaraan : spontan, artikulasi jelas,
volume sedang, intonasi sedang
Perasaan

Gangguan Persepsi
Halusinasi: (+) auditorik (mendengar suara yang
menyuruh memusuhi suaminya)
ilusi : Depersonalisasi : - : -

Proses Pikir
Produktivitas : Ide cukup
Kontinuitas : asosiasi longgar
Isi Pikir
Waham : (+) kejar (pikirannya tersiar dan dapat dibaca
oleh orang lain)
Preokupasi : -

Pengendalian Impuls : Baik

Tilikan : Derajat 1
Realibilitas : Dapat dipercaya
RTA : terganggu

Diagnosis
Aksis
Aksis
Aksis
Aksis
Aksis

I F20.0 Skizofrenia Paranoid

II : Ciri kepribadian paranoid
III : leukositosis, gangguan pernapasan
IV : Masalah primary support group
V :
GAF Current = 60-51
GAF HLPY = 70-61

Terapi

Rawat inap
Risperidon tab 2x2 P.O
THP 2x2 (bila perlu)
Depacote
Haloperidol 5mg IM
Diazepam 10mg IM

Identitas

Nama : Tn. A
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Alamat : Tangerang
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status : Belum menikah
Suku : Ambon

Anamnesis
Keluhan Utama
Marah-marah , memukul ibu dan adiknya 1 hari
SMRS
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien diantar oleh keluarganya ke RSJSH dengan
keadaan gaduh gelisah 1 hari SMRS, pasien
memukul ibunya sampai pingsan dan tiba-tiba
menggigit adiknya yang sedang tidur. Pasien juga
merusak barang-barang di rumah dan menendang
pintu sampai rusak.
Pasien sering berbicara sendiri mengulang
kalimat perintah dari bisikian yang selama ini dia
dengar. Pasien mengaku kadang melihat seseorang
yang menyuruhnya untuk bertindak kasar. Pasien

ibu pasien mengatakan bahwa

pasien selalu mendengar bisikan yang
menyuruh pasien untuk melakukan hal
tersebut. Pasien mengaku dapat
mengobrol dengan ayahnya yg sudah
meninggal. Saat di IGD pasien
berteriak-teriak menggunakan bahasa
sunda dan tersenyum-senyum sendiri

Riwayat Penyakit Dahulu

Keluhan dimulai sejak pasien duduk di
kelas 2 SMP, dimana pasien sering mengintip
teman-teman wanita di kamar mandi dan
juga mencolek teman-teman wanitanya,
sehingga pasien dikeluarkan dari sekolahnya.
satu hari setelah dikeluarkan dari sekolah
pasien menyatakan cinta kepada seorang
perempuan namun ditolak, sejak saat itu
pasien mulai mengkonsumsi minuman
beralkohol

Pasien pernah berobat ke RSJSH

sebanyak 3 kali karena keluhan
mengamuk. Setelah dirawat kondisi
pasien membaik dapat bekerja
membantu ibunya di rumah.
Karena rumah pasien yang jauh,
pasien tidak kontrol dengan rutin dan
pututs obat selama 1 tahun hingga
gejala muncul kembali.

Keluarga memutuskan untuk membawa

pasien ke panti pengobatan alternatif,
namun disana pasien dipasung dan
membuat gejalanya semakin buruk. kakak
dan om pasien juga memiliki keluhan yang
sama dengan pasien dan sempat di rawat di
RSJSH.
Riwayat kejang, trauma kepala,
pembedahan dan penggunaan zat
psikoaktif disangkal

Pemeriksaan Fisik

Tekanan Darah : 110/76 mmHg

Nadi
: 96 x/menit
Frekuensi Nafas : 24 x/menit
Suhu
: 36,2oC
Status generalis dan neurologis
DBN

Status Mentalis
Deskripsi Umum
Penampilan :
Seorang laki-laki tampak lebih tua dari usianya,
mengenakan kaos dan celana hitam yang tampak kotor,
kuku panjang dan hitam, tidak mengenakan alas kaki,
tampak tidak terawat
Kesadaran : Composmentis
Perilaku dan aktivitas psikomotor : gaduh gelisah, tidak
kooperatif
Pembicaraan : tidak spontan, artikulasi tidak jelas,
volume besar, intonasi tinggi

Perasaan
Mood : irritable
Afek : terbatas

Gangguan Persepsi
Halusinasi: (+) auditorik (+)visual
ilusi : Depersonalisasi : - derealisasi: -

Proses Pikir
Produktivitas : miskin ide
Kontinuitas : asosiasi longgar
Hendaya bahasa : hanya mau berbahasa sunda
Isi Pikir
Waham : (+) kejar
Preokupasi : -

Pengendalian Impuls : Buruk

Tilikan : Derajat 1
Realibilitas : Dapat dipercaya
RTA : terganggu

Diagnosis
Aksis
Aksis
Aksis
Aksis
Aksis

I F20.0 Skizofrenia Paranoid

II : belum dapat dinilai
III : Tidak Ada
IV : Masalah primary support group
V :
GAF Current = 20-11
GAF HLPY = 40-31

Terapi

Rawat inap
Risperidon tab 2x2 P.O
THP 2x2 (bila perlu)
Haloperidol 5mg IM
Diazepam 10mg IM