Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN REKAYASA BETON

JURUSAN TEKNIK SIPIL


POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Perekat Hidrolis


Topik : Uji Berat Jenis Semen Portland

No. Uji : 01
Halaman :

I. REFERENSI
1. SNI 15-2531-1991 : Metoda pengujian berat jenis semen portland.
2. SNI 15-2049-2004 : Spesifikasi semen portland.
II. TUJUAN
Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui berat jenis semen PCC Tiga Roda.
III.

DASAR TEORI
Semen portland merupakan bahan perekat hidrolis, yang dibuat dari campuran bahan
yang mengandung oksida utamanya : kalsium, silika, alumina dan besi. Umumnya
semen portland dibuat dalam suatu industri berteknologi modern dengan pengaturan
komposisi yang akurat, sehingga terjamin mutunya. Namun demikian perbedaan
pengaturan komposisi dan lamanya semen portland dalam penyimpanan memungkinkan
terjadinya ketidakmurnian dan pengurangan mutu. Salah satu pengujian yang dapat
mengindikasikan kepada hal tersebut adalah dengan pengujian berat jenisnya.
Berat jenis semen portland pada umumnya berkisar antara 3.10 sampai 3.20 dengan
angka rata-rata 3.15 untuk semen tipe I sampai V Berat jenis dapat dihitung dengan
rumus.

Berat semen
V 2 V1
Berat Jenis =
Keterangan :
W = berat benda uji (gram)
V1 = Volume awal (ml)
V2 = Volume akhir (ml)

LAPORAN REKAYASA BETON


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Perekat Hidrolis


Topik : Uji Berat Jenis Semen Portland

IV.

No. Uji : 01
Halaman :

PERALATAN DAN BAHAN

ALAT
N
O

NAMA
ALAT

Lee
Chatelier

Corong Kaca

Timbangan

JUML
AH

GAMBAR

FUNGSI

KETERAN
GAN
Terbuat dari
gelas
berbentuk
labu sesuai
ASTM
C.188.
(kapasitas
24
ml),kepekaa
n suhu 20C

Untuk
mengukur
volume benda
uji

Untuk
mempermudah
memasukan
semen atau
benda uji

Terbuat dari
Kaca

Untuk
menimbang
benda uji

Ketelitian
0.01

Kuas

Kawat

Untuk
membersihkan
sisi corong kaca
dari sisa-sisa
semen
Untuk
membersihkan
semen yang
menempel pada
tabung le
chatelier

Kuas
Berukuran

Terbuat dari
Kawat Baja

LAPORAN REKAYASA BETON


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Perekat Hidrolis


Topik : Uji Berat Jenis Semen Portland

Pipet

Lap

Bejana

10

Spatula
Kecil dan
Sedang

11

Saringan
Minyak

BAHAN
N
GAMBAR
O

No. Uji : 01
Halaman :
Untuk
menambah atau
mengurangi
volume kerosin
agar tepat
seperti volume
yang diinginkan
Untuk
membersihkan
sekaligus
menjadi
bantalan pada
saat tabung
diketuk

Terbuat dari
Gelas

Lap kain pel

Sebagai wadah
menyimpan
semen
sementara

Breaker
Gelas/Plasti
k

Alat untuk
memasukan
semen kedalam
tabung Le
Chatelier

Terbuat dari
Stainless
Steel

Untuk
menyaring
kerosin dari
kotoran.

Terbuat dari
Plastik

KETERANGAN

LAPORAN REKAYASA BETON


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Perekat Hidrolis


Topik : Uji Berat Jenis Semen Portland

No. Uji : 01
Halaman :

1
Kerosin atau minyak tanah secukupnya

2
Tissue secukupnya

PCC Tiga Roda

V. LANGKAH KERJA
1. Gunakan jas lab selama pengujian di laksanakan.
2.

Sediakan alat dan bahan yang di perlukan untuk pengujian.

3.

Sediakan semen Portland dengan berat 60.21 gr

4.

Saring terlebih dahulu kerosin sebelum dipergunakan agar tidak ada bahan lain
yang dapat mengganggu saat pengujian.

5.

Masukan Kerosin kedalam tabung Lee Chatelier Dengan menggunakan salah


satu corong kaca. Pastikan tabung dan corong kaca harus dalam keadaan kering.

LAPORAN REKAYASA BETON


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Perekat Hidrolis


Topik : Uji Berat Jenis Semen Portland

6.

Usahakan Kerosin yang

No. Uji : 01
Halaman :

dimasukan

kedalam

tabung

mencapai ketinggian skala lebih dari 0,5 ml dan kurang dari 1.0 ml jika suhu dalam
ruangan yang lebih dari 25o C
7.

Simpan tabung Le Chatelier yang berisi kerosin kedalam ruangan AC dengan


suhu 25 C dan kelembaban udara 58 % selama kurang lebih 15 menit. Maksudnya
adalah agar tabung dan suhu udara sekitar memiliki suhu yang sama sampai volume
kerosin tidak berubah lagi.

8.

Hindarilah penyaluran panas ke labu Le Chatelier.

9.

Setelah 15 menit baca skala yang ada pada tabung. Skala yang terbaca pada
tabung menunjukan Volume 1 (V1).

10.

Masukan 60.21 gram semen Portland dengan mengunakan spatula melalui


corong kaca (pergunakan corong yang belum dipergunakan). Pastikan tidak ada
semen Portland yang tersisa atau terbuang karena akan mempengaruhi hasil
pengujian. Lakukan secara perlahan, apabila terjadi penyumbatan pada corong
tusuk-tusuk corong dengan menggunakan kawat.

11.

Bila semen tertahan di permukaan kerosin maka ketukan


tabung pada meja secara perlahan yang sebelumnya telah diberi alas lap. Lakukan
sampai semua semen masuk pada tabung.

LAPORAN REKAYASA BETON


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Perekat Hidrolis


Topik : Uji Berat Jenis Semen Portland
12.

No. Uji : 01
Halaman :

Bersihkan sisi dalam tabung

bila ada semen yang

menempel dengan menggunakan

kawat yang dililiti

tisue.
13.
putar

Setelah semua semen masuk

pada tabung putar

tabung Le Chatelier agar

semua udara yang

terperangkap

dapat

keluar.

Pastikan tidak ada

lagi udara dalam tabung tersebut.


14.

Setelah semua udara keluar, masukan tabung Lee Chatelier kedalam ruangan
AC kembali selama kurang lebih 15 menit, lalu catat volume akhir (V2).

VI.

DATA DAN PERHITUNGAN


VI.1.
VI.2.

Data (Dalam Lampiran Formulir)


Perhitungan

Berat jenis rata-rata semen= (3,01+2,95)/2=2,98

VII.

KESIMPULAN
Berdasarkan data yang diperoleh dari setiap kelompok , rata rata berat jenis semen
yang diuji adalah 2.98

gr /ml .

Jadi, semen PCC yang kami uji tidak masuk kedalam

tipe I sampai V.

LAPORAN REKAYASA BETON


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Perekat Hidrolis


Topik : Uji Berat Jenis Semen Portland

No. Uji : 01
Halaman :

BERAT JENIS SEMEN PORTLAND


Contoh
Asal
Tanggal uji
SUHU

: Semen PCC Tiga Roda


: Laboratorium Uji Bahan
: 11-09-2014
: 25o C

KELOMPOK
Berat benda
W
uji (gram)
Volume
V1
awal (ml)
Volume
V2
akhir (ml)
W
Berat jenis (
V 2 v 1
gr/ml )
Rata-rata

Dikerjakan
Diperiksa
Tanggal

: Kelompok 1
:Nursyafril,ST,MT
: 18-09-2014

II

III

60,21

62,88

60,44

0,2

0,6

0,2

20,2

20,9

21,4

3,01

2,95

2,86

gr /ml
)

2,98

Catatan :
1. Data kelompok 3 tidak dipakai diperhitungan karena selisih yang terlalu besar.
2. BJ Semen Portland mempunyai kisaran 3.00 3.20

Pemeriksa

gr /ml

Penanggung Jawab

LAPORAN REKAYASA BETON


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
Jl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung

Subjek : Pengujian Bahan Perekat Hidrolis


Topik : Uji Berat Jenis Semen Portland

Nursyafril, ST, SP1

No. Uji : 01
Halaman :

Kelompok 1 (KG-2A)

Anda mungkin juga menyukai