Materi
I.
REFERENSI
1. SNI 03-6889-2002 : Tata Cara Pengambilan Contoh Agregat
2. SNI 13-6717-2002 : Tata Cara Penyiapan Benda Uji Dari Contoh Agregat
II.
TUJUAN
Dapat melakukan pengambilan sampel agregat untuk keperluan pengujian di laboratorium
yang representatif.
III.
DASAR TEORI
Sampling secara umum diartikan sebagai pengambilan sample yang mewakili
populasi. Hasil yang diperoleh dari pengujian untuk suatu sampel yang relatif sedikit harus
dapat mencerminkan/mewakili dari keseluruhan.
Kondisi agregat di lapangan, baik dari sumber asalnya, dapat berasal dari alam atau
buatan, mempunyai ukuran dan bentuk yang mungkin bervariasi, sehingga memungkinkan
sifatnya juga bervariasi. Oleh karena itu perlu dilakukan pengambilan sampel baik di
lapangan (contoh), maupun di laboratorium (benda uji).
SNI 03-6889-2002, Tentang Tata Cara Pengambilan Contoh Agregat, dimaksudkan
agar contoh yang diambil dapat mewakili dari sejumlah persediaan agregat yang digunakan.
SNI 13-6717-2002, Tentang Tata Cara Penyiapan Benda Uji dari contoh agregat,
dimaksudkan agar sifat yang dihasilkan dari pengujian benda uji agregat mempunyai sifat
yang sama dengan contohnya. Sedangkan lingkupnya meliputi penyiapan benda uji dari
contoh yang datang dari lapangan yang disesuaikan dengan kondisi agregat serta jumlah
benda uji yang diperlukan.
Pokok
Materi
IV.
Nama Perlatan
1.
Sekop
2.
2 buah ember
Gambar
Keterangan
Pokok
Materi
3.
Pan
4.
Sample splitter
Alas agregat
Sendok Spesi
Kuas
BAHAN
1. Agregat halus 1 ember
2. Agregat kasar 1 ember
10
Pokok
Materi
V.
PROSEDUR PELAKSANAAN
5.1 Metode Riffle Sampler
1. Ambil contoh agregat agregat yang ada di lapangan mulai dari bagian atas tumpukan,
sisi bagian tengah, dan sisi bagian bawah atau secara acak dari berbagai sisi.
2. Masukkan agregat tersebut ke dalam sample splitter secara perlahan sampai masuk
ke penampung sampai jumlahnya sama.
11
Pokok
Materi
3. Aduk contoh agregat yang sudah terkumpul tersebut secara merata, dengan
membalik-balikannya dengan menggunakan sekop.
12
Pokok
Materi
5. Bagialah
kerucut
terpancung
tersebut
dengan
1
3
2
4
13
Pokok
Materi
VII. KESIMPULAN
Dengan menggunakan metode Sampling khususnya spliter kami mendapatkan hasil
agregat yang representatif . Hasil sampel yang akan di uji jumlahnya sesuai dengan
rencana pengujian, sampel tersebut dianggap sama rata dan mencukupi bahan untuk
penelitian selanjutnya.
14
Pokok
Materi
: Agregat
: Laboratorium Uji Bahan
: 11-09-2014
Dikerjakan
Diperiksa
Tanggal
Agregat
: Kelompok 1
:Nursyafril,ST,MT
: 18-09-2014
Keterangan
Berat (gr)
Analisa Ayak
Berat Jenis
Bobot Isi
Kadar Lumpur
Analisa Ayak
Berat Jenis
Kadar Lumpur
1761,3
7045,9
1409,5
3522,3
7150,9
57207,2
28603,6
O
1
Kasar
Halus
Pemeriksa
Penanggung Jawab
15
Pokok
Materi
Kelompok 1 (KG-2A)
16