Sejarah Egrang :
Egrang adalah alat permainan tradisional yang terbuat dari 2 batang bambu
dengan ukuran selengan orang dewasa, sedangkan untuk tumpuan bawah bambunya
agak besar. Permainan ini sudah tidak asing lagi, mekipun di berbagai daerah di kenal
dengan nama yang berbeda beda. saat ini juga sudah mulai sulit di temukan, baik di
desa maupun di kota, Permainan Egrang sendiri sudah ada sejak dahulu kala dan
merupakan permainan yang membutuhkan ketrampilan dan keseimbangan tubuh.
MAKNA PERMAINAN
Sering kali kita paham bahwa kehidupan inii membutuhkan fasilitas untuk
mencapai apa yang kita inginkan. Atau sering kali kita menemukan diri kita sedang
dihadapkan dalam situasi untuk menghadapi keadaan yang kita tidak yakini bahwa kita
mampu menghadapinya. Oleh karena itu, kepercayaan diri merupakan faktor terpenting
ketika kita menghadapi sesuatu. Yakinlah kepada diri kita sendiri bahwa kita memiliki
banyak potensi yang masih bisa kita kembangkan. Yakinlah bahwa kita mampu
menghadapi permasalahan apapun karena tuhan tidak memberikan cobaan kepada kita
diluar kemampuan kita.
Nilai Budaya :
Nilai budaya yang terkandung dalam permainan egrang adalah kerja keras,
keuletan, dan sportivitas. Nilai kerja keras tercermin dari semangat para pemain yang
berusaha agar dapat mengalahkan lawannya. Nilai keuletan tercermin dari proses
pembuatan alat yang digunakan untuk berjalan yang memerlukan keuletan dan
ketekunan agar seimbang dan mudah digunakan untukberjalan. Dan, nilai sportivitas
tercermin tidak hanya dari sikap para pemainyang tidak berbuat curang saat
berlangsungnya permainan, tetapi juga maumenerima kekalahan dengan lapang dada.
Segmentasi Usia :
Mulai dari umur 7 sampai 13 tahun