Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN
A.

B.
1.
2.
3.
4.

Latar Belakang
Jika kita bandingkan dengan beberapa tahun yang lalu, lingkungan di
sekitar kita masih begitu alami dan sejuk, banyaknya lahan hutan yang menjadi
habitat bagi berbagai jenis hewan kini sudah berubah menjadi pemukimanpemukiman penduduk, pabrik, area perbelanjaan, lahan pertanian, dan sebagainya.
Hal ini akan menimbulkan dampak yang luas bagi kehidupan kita dimasa yang
akan datang. Seperti banjir, tanah longsor kepunahan berbagai satwa langka,
ketersediaan air bersih yangterbatas dan sebagainya, hingga berujung pada
pemanasan global.
Pembangunan tidak dapat dihentikan, sebab pembangunan berbanding lurus
dengan bertambahnya jumlah penduduk dan jumlah kebutuhan masyarakat.
Semakin banyak penduduk, maka semakin banyak pula lahan yang harus
digunakan untuk membuat pemukiman tempat tinggal mereka, semakin banyak
penduduk maka semakin banyak pula kebutuhan akan bahan pokok yang
menyebabkan pembangunan industry dan lahan pertanian akan semakin menjamur.
Oleh karena itu, dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk yang ikut
menambah jumlah pembangunan, kita hanya dapat melakukan pembangunan yang
ramah terhadap lingkungan, dan saling menguntungkan antara kehidupan manusia
dan kehidupan makhluk hidup lainnya serta lingkungan sekitar kita tinggal agar
terjaga selalu keseimbangan lingkungan .
Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini antara lain:
Apakah dampak pembangunan terhadap Ekosistem?
Apakah dampak pembangunan terhadap tata ruang?
Apakah dampak pembangunan terhadapa lingkungan sosial?
Apakah dampak pembangunan terhadap keadaan ekonomi ?

C.
1.
2.
3.
4.

Tujuan
Tujuan dari makalah ini, yaitu:
Mengetahui dampak pembangunan terhadap ekosistem.
Mengetahui dampak pembangunan terhadap tata ruang.
Mengetahui dampak pembangunan terhadap lingkungan social.
Mengetahui dan merealisasikan solusi dalam permasalahan pembangunan
terhadap lingkungan sekitarnya.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

a.
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Dampak Pembangunan Terhadap Ekosistem


Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di segala bidang yang menyangkut kehidupan manusia. Pembangunan
dalam prosesnya tidak terlepas dari penggunaan sumberdaya alam, baik
sumberdaya alam yang terbarukan maupun sumberdaya alam tak terbarukan.
Seringkali di dalam pemanfaatan sumberdaya alam tidak memperhatikan
kelestanannya, bahkan cenderung memanfaatkan dengan sebanyak-banyaknya. Di
sisi lain, pembangunan itu sendiri dapat menimbulkan dampak terhadap
sumberdaya alam.
Dampak pembangunan
DAMPAK POSITIF
Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran
Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh masyarakat.
Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah.
Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi penduduk.
Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang industri.

b.
1.
2.
3.

DAMPAK NEGATIF
Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan udara
Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.
Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi binatangbinatang,manusia dapat terkena penyakit, hilangnya keindahan alam dan lain-lain.
4.
Penurunan kualitas lingkungan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
yang semakin pesat serta dorongan pertumbuhan ekonomi telah memacu kegiatan
yang mengakibatkan menurunnya kualitas lingkungan.
Solusi dari dampak Pembangunan Berkelanjutan
Melestarikan lingkungan hidup merupakan kebutuhan yang tidak bisa ditunda lagi
dan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau pemimpin negara saja,
melainkan tanggung jawab setiap insan di bumi, dari balita sampai manula. Setiap
orang harus melakukan usaha untuk menyelamatkan lingkungan hidup di sekitar
kita sesuai dengan kapasitasnya masing-masing. Upaya pemerintah untuk
mewujudkan kehidupan adil dan makmur bagi rakyatnya tanpa harus menimbulkan
kerusakan lingkungan ditindaklanjuti dengan menyusun program pembangunan
berkelanjutan yang sering disebut sebagai pembangunan berwawasan lingkungan.
Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas
manusia secara bertahap dengan memerhatikan faktor lingkungan. Pembangunan
berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan.

B. DAMPAK PEMBANGUNAN TERHADAP TATA RUANG


Kebijakan nasional penataan ruang secara formal ditetapkan bersamaan dengan
diundangkannya undang-undang nomor 24 tahun 1992 tentang penataan ruang [uu
24/1992], yang kemudian diperbaharui dengan undang-undang nomor 26 tahun
2007 [uu 26/2007]. Kebijakan tersebut ditujukan untuk mewujudkan kualitas tata
ruang nasional yang semakin baik, yang oleh undang-undang dinyatakan dengan
kriteria aman, nyaman, produktif dan berkelanjutan. Namun, setelah lebih dari 25

tahun diberlakukannya kebijakan tersebut, kualitas tata ruang masih belum


memenuhi harapan. Bahkan cenderung sebaliknya, justru yang belakangan ini
sedang berlangsung adalah indikasi dengan penurunan kualitas dan daya dukung
lingkungan. Pencemaran dan kerusakan lingkungan bahkan makin terlihat secara
kasat mata baik di kawasan perkotaan maupun di kawasan perdesaan.
Dengan diberlakukannya kebijakan nasional penataan ruang tersebut, maka tidak
ada lagi tata ruang wilayah yang tidak direncanakan. Tata ruang menjadi produk
dari rangkaian proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan
pengendalian pemanfaatan ruang.
Diantara kenyataan perubahan lahan dapat ditemui pada pembangunan kawasan
perkotaan yang membutuhkan ruang besar untuk menyediakan lahan untuk sarana
dan prasarana pemukiman, perkantoran, perindustrian, pusat-pusat perdagangan.
Perubahan fungsi ruang kawasan meyebabkan menurunnya kualitas
lingkungan, seperti terjadinya pencemaran, kemacetan, hilangnya ruang
publik dan ruang terbuka hijau, serta terjadinya berbagai bencana alam
seperti banjir, longsor, kekeringan dan sebagainya. Pemanfaatan sumberdaya
ruang juga dapat memicu perbedaan persepsi dan persengketaan tentang
ruang, seperti munculnya kasus-kasus persengketaan batas wilayah pada
berbagai daerah.Hal tersebut seolah-olah menunjukkan adanya trede off
antara perkembangan ekonomi dengan kelestarian lingkungan.
E.

Dampak Pembangunan terhadap lingkungan sosial


Pemahaman terhadap pembangunan menghasilkan ide kemajuan, berkonotasi ke
depan atau ke tingkat yang lebih tinggi. Pembangunan harus dipahami sebagai
suatu proses yang berdimensi jamak yang melibatkan perubahan-perubahan besar
dalam struktur sosial, sikap masyarakat, dan kelembagaan nasional, seperti halnya
percepatan pertumbuhan ekonomi, pengurangan ketidakmerataan, dan
pemberantasan kemiskinan absolute.
Pembangunan pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di segala bidang yang menyangkut kehidupan manusia.

Dampak pembangunan
Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus menerus, yang merupakan
kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan yang ingin dicapai.
Hakekat pembangunan nasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan
oembangunan seluruh masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik
beratkan pada pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama mencapai
keseimbangan antara bidang pertanian dan industri, serta terpenuhinya kebutuhan
pokok rakyat. Dengan demikian sasaran pembangunan adalah untuk meningkatkan
kesejahteraan rakyat.
Focus dari kajian ini sebenarnya adalah pembangunan di bidang industri. Dimana
pembangunan di sector ini adalah suatu pembangunan yang sangat banyak
memiliki dampak baik positif maupun negative.

F. Dampak Pembangunan terhadap Keadaan Ekonomi


1.
Pengertian Pembangunan terhadap Ekonomi
Pembangunan terhadap ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total
dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya
pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur
ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduk suatu negara.
Pembangunan ekonomi tak dapat lepas dari pertumbuhan ekonomi pembangunan
ekonomi mendorong pertumbuhan ekonomi, dan sebaliknya, pertumbuhan
ekonomi memperlancar proses pembangunan ekonomi. Yang dimaksud dengan
pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan kapasitas produksi suatu
perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional.
Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan indikasi keberhasilan
pembangunan ekonomi. Pembangunan terhadap ekonomi bisa diartikan
sebagai kegiatan-kegiatan yang dilakukan suatu negara untuk
mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup masyarakatnya.

Hubungan antara ekonomi dan pembangunan


Hubungan antara ekonomi dan pembangunan sangat lah erat kaitannya. Beberapa
hal yang dapat dikatakan berkaitan adalah:
1.
Pembangunan sebagai suatu proses
Pembangunan sebagai suatu proses, artinya bahwapembangunan merupakan suatu
tahap yang harus dijalani olehsetiap masyarakat atau bangsa. Sebagai contoh,
manusia mulai lahir, tidak langsung menjadi dewasa, tetapi untuk menjadi dewasa
harus melalui tahapan-tahapan pertumbuhan. Demikian pula, setiap bangsa harus
menjalani tahap-tahap perkembangan untuk menuju kondisi yang adil, makmur,
dan sejahtera.
2.
Pembangunan sebagai suatu usaha untuk meningkatkan pendapatan perkapita.
Sebagai suatu usaha, pembangunan merupakan tindakan aktif yang harus
dilakukan oleh suatu negara dalam rangka meningkatkan pendapatan perkapita.
Dengan demikian, sangat dibutuhkan peran serta masyarakat, pemerintah, dan
semua elemen yang terdapat dalam suatu negara untuk berpartisipasiaktif dalam
proses pembangunan. Hal ini dilakukan karena kenaikan pendapatan perkapita
mencerminkan perbaikan dalam kesejahteraan masyarakat.
3.
Peningkatan pendapatan perkapita harus berlangsung dalam jangka panjang
Suatu perekonomian dapat dinyatakan dalam keadaan berkembang apabila
pendapatan perkapita dalam jangka panjang cenderung meningkat. Hal ini tidak
berarti bahwa pendapatan perkapita harus mengalami kenaikanterus menerus.
Misalnya, suatu negara terjadi musibah bencana alam ataupunkekacauan politik,
maka mengakibatkan perekonomian negara tersebut mengalami kemunduran.
Namun, kondisi tersebut hanyalah bersifat sementara yang terpenting bagi negara
tersebut kegiatan ekonominya secara rata-rata meningkat dari tahun ke
tahun. Hubungan antara pembangunan dan ekonomi sangat erat dan bersifat timbal
balik. pembangunan mempengaruhi perkembangan ekonomi, sebaliknya ekonomi
juga mempengaruhi perkembangan pembangunan. Pembangunan memberikan
pengaruh perkembangan ekonomi dengan cara memberikan kaidah mengenai apa
yang bisa di manfaatkan dan tidak boleh dimanfaatkan dalam proses-proses
ekonomi masyarakat. Peranan pembangunan dalam pembangunan ekonomi sangat

strategis, dan peranan ini tergantung pada model pembangunan ekonomi yang
dianut oleh suatu negara.

1.
a.
b.

c.
d.

e.

2.
a.
b.
c.

Dampak Positif dan Negatif Pembangunan Ekonomi


Dampak Positif Pembangunan Ekonomi
Melalui pembangunan ekonomi, pelaksanaan kegiatan perekonomian akan
berjalan lebih lancar dan mampu mempercepat proses pertumbuhan ekonomi.
Adanya pembangunan ekonomi dimungkinkan terciptanya lapangan pekerjaan
yang dibutuhkan oleh masyarakat, dengan demikian akan mengurangi
pengangguran.
Terciptanya lapangan pekerjaan akibat adanya pembangunan ekonomi secara
langsung bisa memperbaiki tingkat pendapatan nasional.
Melalui pembangunan ekonomi dimungkinkan adanya perubahan struktur
perekonomian dari struktur ekonomi agraris menjadi struktur ekonomi industri,
sehingga kegiatan ekonomi yang dilaksanakan oleh negara akan semakin beragam
dan dinamis.
Pembangunan ekonomi menuntut peningkatan kualitas SDM sehingga dalam
hal ini, dimungkinkan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berkembang dengan
pesat. Dengan demikian, akan makin meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dampak Negatif Pembangunan Ekonomi
Adanya pembangunan ekonomi yang tidak terencana dengan baik
mengakibatkan adanya kerusakan lingkungan hidup.
Industrialisasi mengakibatkan berkurangnya lahan pertanian.
Hilangnya habitat alam baik hayati atau hewani.
Solusi dari dampak pembangunan terhadap keadaan ekonomi
Jika kita kaji lebih dalam, memang dalam setiap pembangunan sebuah wilayah
tentunya akan memiliki dampak-dampak sosial yang mengiringinya, baik itu
dampak positif maupun dampak negatif. Pilihannya adalah mana yang lebih
dominan, jika nilai-nilai positifnya lebih banyak, maka pembangunan tersebut
layak untuk dilaksanakan, namun jika justru akan berdampak negatif terhadap
wilayah atau area sekitarnya ada baiknya untuk ditinjau ulang, bukan untuk

dihentikan tapi kembali dikaji lagi secara ilmiah agar dampak-dampak negatif
tersebut bisa diminimalisir.

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Contoh-contoh dari Dampak pembangunan terhadap ekonomi


Menambah penghasilan penduduk sehingga meningkatkan kemakmuran.
Aktifitas ekonomi menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oleh
masyarakat.
Perekonomian memperbesar kegunaan bahan mentah.
Usaha dibidang perekonomian dapat memperluas lapangan pekerjaan
bagi penduduk.
Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.
Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan tentang
ekonomi lebih dalam.

BAB III
PENUTUP

A.

KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari makalah ini yaitu, masalah pembangunan di satu
pihak menunjukkan dampak positif terhadap lingkungan dan masyarakat seperti
tersedianya jaringan jalan, telekomunikasi, listrik, air, kesempatan kerja serta
produknya sendiri memberi manfaat bagi masyarakat luas dan juga meningkatkan
pendapatan bagi daerah yang bersangkutan. Masyarakat sekitar pabrik langsung
atau tidak langsung dapat menikmati sebagian dari hasil pembangunannya. Di
pihak lain apabila pembangunan ini tidak diarahkan akan menimbulkan berbagai
masalah seperti konflik kepentingan, pencemaran lingkungan, kerusakan,
pengurasan sumberdaya alam, masyarakat konsumtif serta dampak sosial lainnya
yang pada dasarnya merugikan masyarakat.
B.
SARAN
Pembangunan adalah salah satu usaha yang sebenarnya sangat membantu manusia.
Tetapi bila pembangunan tidak sesuai dengan tata aturan yang ada, dimana
manusia tidak memperhitungkan dampak-dampak yang terjadi dimasa mendatang
maka dampak dari perubahan itu akan ditanggung sendiri oleh manusia.
Pembangunan yang ada sekarang mempunyai hubungan dengan semuanya,
baik itu, iklim, sosial, struktur tanah dan sebagainya.
Pemerintah diharapkan mempertimbangkan dengan baik, pembangunan yang
dilakukan dan sebaiknya memilih wilayah yang akan dibanguni sesuai dan tidak
akan merusak ekosistem.

DAFTAR PUSTAKA

Masad, Ali. 2012. Dampak pembangunan terhadap perubahan


iklim.http://www.google.co.id, diakses tanggal 31 Mei 2012.
Medrilzam. 2008. Hubungan Tata Ruang dan
Iklim.bulletin.penataanruang.net, diakses 31 Mei 2012.

Anda mungkin juga menyukai