Anda di halaman 1dari 26

BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA

JOURNAL READING
AGUSTUS 2015

MUKORMIKOSIS OTOSEREBRAL: KASUS JARANG PADA PASIEN DIABETES


DENGAN GEJALA YANG TIDAK BIASA

Disusun oleh:
Riostamenia Pesahlia Salaka
2010-83-029
Pembimbing
dr. Julu Manalu, Sp. THT-KL
DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK PADA
BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2015

Abstrak
Mucor : jamur Saprofitikus
Umumnya menyerang hidung dan sinus
paranasal,
juga
lesi
kulit,
paru,
gastrointestinal
dan
penyebaran
hematogen.
Predisposisi:
DM
dan
keadaan
imunokompromais.
mukormikosis oto-cerebral << rhinoorbito-cerebral
Diagnosis dini + pengobatan = kunci
keberhasilan terapi.

Pendahuluan
Mukormikosis
Penyakit yang disebabkan oleh jamur
ordo Mucoraceae (kelas Zygomycetes).
Mengancam hidup, umumnya menyerang
host imunokompromais.
Mucorales tdd 6 famili yang semuanya
dapat menyebabkan infeksi kulit dan
infeksi dalam.
Rhizopus oryzae : penyebab
tersering, diantara spesies lain.

infeksi

Mukormikosis lebih sering di hidung dan


sinus paranasal. Infeksi candida dan
aspergillus lebih terlihat di MAE

Jenis invasif mukormikosis umumnya pada


pasien diabetes.

Mukormikosis pada telinga tengah : kejadian


yang jarang.

Jalur masuk ke telinga tengah :


nasofaring

tuba eustasius/ melalui perforasi MT

Gejala mirip otitis media kronis, KU: Otalgia + nyeri


alih ke mastoid dan leher bagian atas.
Perluasan ke intrakranial & perluasan ke otak dan sinus
venosus, merumitkan gejala, mempersulit diagnosis.
Diagnosis awal: kunci keberhasilan terapi (debridement
+ antijamur seperti Amfoterisin B).

Laporan Kasus
Seorang pria berusia 55 tahun dengan
hipertensi

dan

diabetes

dibawa

ke

unit

gawat darurat dengan riwayat hemiparesis


sebelah

kanan

dan

gangguan

Pasien

juga

memiliki

artikulasi.

riwayat

otore

mukopurulen telinga tengah yang berbau


busuk, dan nyeri telinga kiri (otalgia) yang
menyebar ke hemikranium kiri dan leher
bagian atas dalam waktu tiga bulan. Pasien

PEMFIS
Hemiparesis kanan
Deviasi sudut mulut (kelumpuhan n.
kranial VII kiri (LMN) & VI rektus
lateral kiri (LMN).
Teraba massa tegas di leher bagian
atas, belakang sudut rahang kiri,
limfadenopati post aurikula

Tanda Griesinger (+)

Pasien
sebelum
dioperasi
menunjukkan
adanya
kelumpuhan
saraf
kranial VI dan VII (di sisi
kiri wajah pasien).

Tanda Griesinger dan abses


Bezold:
gambar
intra-operatif
pasien
menunjukkan pembengkakan di
daerah retro auricular dari pinna
kiri dan sisi kiri leher sepanjang
perbatasan
anterior
otot
sternokleidomastoid.

Pemeriksaa
n
OTOSKOP
I

MRV
MRI +
+
CT
MRA

Otoendoscopic
telinga kiri
Jar.
nekrotik
dan
granulasi di MAE dan
Telinga Tengah

MRI : lesi membentang dari mastoid ke otak


hingga sudut cerebellopontin dan leher

Terapi:
dimulai
dengan
Amfoterisin B setelah dosis uji
dan dosis kumulatif mencapai 3
gr.
Timpanomastoidektomi
dengan
pemeriksaan
leher:
untuk
mengurangi beban penyakit.

Canal wall down mastoidectomy

Gumpalan nanah
tebal dan jar.
nekrotik kekuningan
di leher yang
berhubungan
dengan otot
sternokleidomastoid
setelah diretraksi
dan musculus
digastricus venter
posterior
(menunjukan
kemungkinan ada
timbulnya infeksi
mastoid melalui
prosesus mastoid).

Jaringan nekrotik kekuningan


diangkat/dibuang termasuk di bagian atas
otot sternokleidomastoid mencapai foramen
stylomastoid. Setelah debridement
dilakukan, jaringan diambil untuk dibiopsi.

Pewarnaan Gomori Methamine Silver (RUPS)


pada jaringan biopsi memperlihatkan
adanya hifa jamur spesies Mucor.

Hasil kultur ulang, pewarnaan Gram, Ziehl


Neelsen-(ZN), Basil Tahan Asam (AFB)
adalah negatif.

Spesimen
histopatologi
menunjukkan hifa
jamur septa
bercabang dari Mucor

Tindakan
konservatif :
kontrol gula darah,
hidrasi, nutrisi dan
pemantauan tes
fungsi ginjal terus
berlanjut.

Pemulihan skar
retroaurikula
post operasi

Periode pasca
operasi berjalan
lancar dan keadaan
pasien sangat
meningkat selama
beberapa hari
dengan

Diskusi
Mucorales :
saprofit yang
ditemukan di
tanah disertai
pembusukan
bahan organik.
Mukormikosis
tulang temporal
(jarang)

Mukormikosis:
infeksi jamur oportunistik
agresif.
- Penyebab rhinocerebral
sinonasal, orbital atau
infeksi bagian dalam
wajah.
- Pada pasien dengan
imunokompromais, mis.
penderita DM +
ketoasidosis -> rhinoorbito-cerebral dibanding
bentuk paru dll

Bentuk
terbanyak:
rhinoorbitocerebral, kemudiian kulit
dan paru. Penyebarannya melalui
sistem limfatik, pembuluh darah
dan saraf.
Keterlibatan p.darah
infark,
perdarahan dan trombosis.
Mukormikosis yang invasif: invasi
vaskular
yang
menyebabkan
perdarahan, trombosis dan nekrosis
jaringan.

Terkenanya tulang temporal pada


mukormikosis sangat jarang dan
mungkin menyerupai otitis ekterna
yang sulit disembuhkan.
Mukormikosis tulang temporal dapat
menyebar ke telinga tengah tanpa
nekrosis atau dapat melibatkan telinga
tengah dengan nekrosis yang luas.
Dapat melibatkan basal tengkorak
atau kompartemen intrakranial yang
mengalami defisit saraf kranial dan
gejala neurologis lainnya.

Infeksi jamur
intrakranial :
Perluasan dari
infeksi lokal
hidung/ sinus
paranasal, invasi
sinus cavernosus/
infeksi langsung
dari parenkim otak.

Infeksi dapat
menyerang
pembuluh darah
yang berdekatan:
a.retina, a.karotis
interna dan
a.ophthalmika
infeksi IK, emboli
sistemik, hemoragik
IC, SAH dan infark
serebral.

Pencitraan
Histopatologi
koloni jamur berbulu putih halus, abuabu, atau coklat pada agar Sabouraud
dextrose dalam waktu 1-7 hari

Mikroskopis: KOH, GMS,


Eosin, PAS

pita luas seperti hifa bersekat dengan


sudut bercabang. Namun, ini
merupakan paucisepta dan sudut

Pemeriksaan

Diagnosis yang cepat


Pengendalian
faktor resiko
debridement awal
jaringan infektif
kunci
keberhasil
an terapi.

terapi antifungal
(amfoterisin B)

Amfoterisin B :
antijamur pilihan terapi mukormikosis
(Nefrotoksik - tes fungsi ginjal selama
pengobatan).

Terapi oksigen:
- meningkatkan oksigenasi jaringan
- meningkatkan

kemampuan

neutrofil

membunuh organisme.
- menghambat

pertumbuhan

spora

jamur dan pertumbuhan miselia in

Ringkasan
Kasus ini diangkat untuk menyoroti gejala
mukormikosis

yang

melibatkan

tulang

menunjukan

gejala

termasuk

kelemahan

relatif

jarang

temporal
yang
sisi

dan

kompleks
kiri

tubuh,

bicara cadel, diplopia, kelumpuhan wajah,


otore dan otalgia.

Otocerebral

Mucormycosis

yang

melibatkan sinus vena otak dan a.


karotis
kavernosa
trombosis

interna

melalui

dapat
lokal

sinus

menyebabkan

intraluminal

dan

infark serebral. Dapat menyebar ke


saraf kranial pada sinus kavernosus
atau di telinga dan dapat mengalir
ke rongga leher dalam.

Etika dan Izin


Informed concent telah diperoleh
mengenai publikasi laporan kasus
termasuk foto klinis untuk tujuan
naskah
medis.

publikasi

dan

penelitian

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai