Anda di halaman 1dari 4

PETA KONSEP SUMBER

ENERGI

Ringkasan Sumber Energi


Ricky Aristio
FG 6
1206239415
Sumber Energi dapat dibedakan menjadi dua yakni sumber energy yang dapat diperbaharui dan yang tidak dapat
diperbaharui. Selain itu terdapat pula sumber energi alternatif yang ditujukan untuk mengganti sumber energi yang tidak
dapat diperbaharui serta untuk memenuhi kebutuhan energi manusia di masa yang akan datang.
-

Tidak dapat Diperbaharui :


o Minyak Bumi : Terbentuk dari sisa-sisa organisme ratusan juta tahun yang lalu, Keuntungan murah dan
mudah di dapat , kekurangan sumber daya semakin menipis.
o Batubara : Terbentuk dari sisa tanaman selama ratusan juta tahun, Keuntungan mudah di dapat, kekurangan
polusi tinggi.
o Nuklir : Terbentuk dari reaksi atom, baik menyatu (reaksi fusi) ataupun berpisah (reaksi fisi), keuntungan
energy hasil sangat tinggi, kerugian sulit dilakukan dan mahal.

Dapat Diperbaharui :
o Air : Menggunakan Pembangkit Liatrik Tenaga Air (PLTA), keuntungan ramah lingkungan, kekurangan biaya
besar.
o Angin : Memanfaatan tenaga angina untuk memutar kincir pada dynamo, keuntungan tidak menghasilkan
CO2 , kekurangan energy angin sulit diprediksi.
o Matahari : Berasal dari radiasi matahari yang sampai ke bumi. Keuntungan, dapat disimpan di dalam baterai,
kekurangan, tidak bisa digunakan pada malam hari.
o Pasang Surut : Memanfaatkan energy saat terjadi pasang atau surut. Keuntungan pasang surut dapat
diprediksi secara pasti, kekurangan biaya sangat besar.
o Biomass : sisa tumbuhan atau hewan yang sudah mati dan bisa dibakar sebagai energy. Kelebihan mudah
didapatkan, kekurangannya muncul emisi sesudah pembakaran.
o Geotermal : Energi yang berasal dari panas perut bumi. Kelebihan, tempat tidak butuh yang terlalu luas,
kekurangan lokasi sulit dicari

Energi Alternatif : Berupa sel bahan bakar (Fuel Cells)


o Phosphoric acid Fuel Cell : menggunakan asam fosforik sebagai elektrolit
o Molten Carbonate Fuel Cell : menggunakan garam karbonat cair sebagai elektrolit
o Solid Oxide Fuel Cell (SOFC) : menggunakan keramik atau elekrolit padat dan beroperasi pada suhu tinggi
(1000 derajat celcius)
o Proton exchange Membrane Fuel Cell : menggunakan membrane penukar proton sebagai elektrolit,
beroperasi pada temperature tidak terlalu tinggi (80 derajat Celcius)
Proses Konversi Listrik dari SOFC :
Oksigen dari udara dialirkan melalui katoda, sementara bahan bakar hidrokarbon
seperti metana dialirkan melalui anoda
Hidrogen bereaksi dengan anoda, sehingga terionisasi menghasilkan elektron yang
mengalir ke rangkaian listrik luar (misal menyalakan lampu), lalu menuju katoda.
Elektron tersebut bereaksi dengan oksigen di katoda, membentuk ion negatif
oksigen
Ion negatif tersebut melewati elektrolit dan bergabung dengan hidrogen di anoda
membentuk uap air.
Hasil setiap siklus fuel cell ini adalah air, CO2 serta panas

`
Kesimpulan umum, sumber energi yang ada saat ini merupakan sumber energi yang terbatas dan dapat habis, oleh
karena itu kita harus bijak dalam menggunakan energi dan harus merubah pemakaian energi menjadi menggunakan sumber
energi alternatif atau menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui agar di masa depan kita tidak mengalami krisis
energi.

Daftar Pustaka
Hewitt, Paul G., John Suchocki, Leslie A Hewitt (2007), Conceptual Physical Science Explorations, Pearson Addison Wesley,
San Fransisco.
Hewitt, Paul G., Suzanne Lyons, John Suchocki, Jennifer Ye (2007), Conceptual Integrated Science, Pearson Addison Wesley,
San Fransisco.

Tillery, Bill W., (2008), Physical Science 8th ed., McGraw Hill, Boston.
Tillery, Bill W., Eldon D. Enger, dan Frederick C. Ross (2008), Integrated Science 4th ed., McGraw Hill, Boston.

Anda mungkin juga menyukai