Bab 1 Acc
Bab 1 Acc
PENDAHULUAN
merupakan
tumor
jinak
fibroproliferatif
terdapat pada manusia, ditandai dengan pertumbuhan jaringan parut yang melebihi
batas luka aslinya (Seifert dan Mrowietz,2009). Keloid dapat terjadi pada semua
golongan umur, tetapi paling sering pada usia 10-30 tahun terutama pada ras negro
dan asia dengan insidensi 4,5-16 % dan jarang terjadi pada bayi baru lahir atau orang
tua.(Shejbal et al., 2004) Selain mengganggu penampilan keloid dapat menyebabkan
kontraksi kulit, rasa nyeri dan gatal (Lee et al., 2004), serta dapat menurunkan
kualitas hidup penderita akibat kecacatan dan psikologis yang ditimbulkan. (Bock et
al., 2006)
Keloid terjadi akibat ketidakseimbangan antara sintesis dan degradasi matriks
ekstraseluler (MES) pada saat penyembuhan luka (Butler et al.,2008) Fibroblas
terapi
menunjukkan
perbaikan
respon
maupun
rekurensinya.
dari
penelitian
ini
adalah
untuk
mendapatkan
bukti
dan
Judul
Hasil
Ganapathi P., 2008 The effect of broadband- Hipotesis I, hasil deposisi tidak
UVB in combination with didapatkan angka kebermaknan
triamcinolone
Triamcinolone
bFGF
acetonide TA
production
dosisi
20
and menghambat
uM
dapat
pertumbuhan
keloid
melalui
by
kadar
TGF-B1
human
dermal penurunan
secara signifikan.
fibroblast.
Dumon et al., 2000 Induction
lethal
dan
pengobatan
Penelitian dengan 5-FU sebagai terapi alternative keloid telah dilakukan oleh
Fitzpatrick pada tahun 1999. Penelitian ini menggunakan 1000 pasien menunjukkan
adanya respons inisial yang seragam tetapi diikuti dengan rekurensi sehingga
diperlukan pemberian yang serial.