Anda di halaman 1dari 4

Contoh kasus 3

Diruang Kamboja Penyakit Dalam Kamar 2 Bed Nomer 3 di Rumah Sakit


Pelita Harapan Sejahtera Malang, ada seorang pasien yang bernama Ny. Sutyem
usia 55 tahun dengan diagnsa medis Diabetes Mellitus, pasien dirawat dengan
keluhan sering pusing, badan mudah lelah walaupun

makan dan minum cukup

banyak. Klien juga mengeluh sering buang air kecil. Hasil pemeriksaan : kesadaran
composmentis, GCS = 15(4.5.6), tekanan darah 170/100 mmHg. Makan minum dan
ADL lain mandiri, klien mendapat injeksi insulin 3 kali sehari sebelum makan. Klien
belum bisa melakukan sendiri injeksi insulin dan perlu pengajaran.

PENGKAJIAN FOKUS
Tanggal

Data Fokus

Etiologi

Masalah

Ttd
Perawat

DS : Pasien mengatakan belum

Kurang

Kurang

bisa melakukan injeksi insulin

terpaparnya

pengetahuan

sendiri dan mengatakan

informasi

memerlukan pengajaran.
DO :
DS :

Hiperglikemia

Keletihan

Pasien mengatakan sering


pusing, badan mudah lelah
walaupun makan dan minum
cukup banyak
DO :

Kesadaran Composmentis[l
GCS = 15 (4.5.6)
Tekanan darah 170/100

mmHg
Pasien tampak lesu dan
letih

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN


Nama Klien

: Ny. Sutyem

Ruang
No
1.

: Kamboja Penyakit Dalam, Bed 3


Diagnose Keperawatan
Kurang pengetahuan b.d
kurang terpaparnya informasi
d.d pasien mengatakan tidak
bisa melakukan injeksi insuli
sendiri dan pasien tampak

2.

kebingungan
Keletihan b.d Hiperglikemia
d.d pasien mengatakan sering
mengeluh pusing, mudah lelah,
TD: 170/100mmHg, GDS: 375
mg/dl

Tanggal Ditemukan Tanggal Evaluasi


Tanggal
Tanggal

Tanggal

No

NOC

dx
1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x24

NIC
1) Ciptakan

lingkungan

saling

percaya

dengan

jam pasien diharapkan mampu memberikan injeksi

mendengar-kan penuh perhatian, dan selalu ada

insulin secara mandiri dengan indikator:

untuk pasien.
Rasional: Menanggapi dan memperhatikan perlu

Pasien dapat memahami cara injeksi insulin


Pasien dapat melakukan injeksi insulin secara
mandiri
Pasien tidak tampak bingung

diciptakan sebelum pasien bersedia mengambil


bagian dalam proses belajar.
2) Demonstrasikan cara pemberian injeksi insulin.
(SOP)
Rasional:

Meningkatkan

pengetahuan

dan

kemandirian pasien.
3) Tinjau kembali pemberian insulin oleh pasien sendiri
dan perawatan terhadap peralatan yang digunakan.
Berikan kesempatan pada pasien untuk mendemonstrasikan prosedur tersebut.
Rasional: Mengidentifikasikan pemahaman dan
kebenaran dan prosedur atau masalah yang
2

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama ...x24


jam pasien diharapkan keletihan pasien hilang, dengan
indikator:

potensial dapat terjadi.


1) Pantau TTV pasien. (SOP)
Rasional: Mengetahui adanya kelainan pada TTV
2) Lakukan pemeriksaan gula darah. (SOP)
Rasional: Mengetahui adanya kelebihan atau

Pasien mengatakan keletihan berkurang


Pasien mengatakan pusing hilang
TD dbn
Gula darah sewaktu dbn

kekurangan pada gula darah pasien.


3) Ajarkan pasien senam diabetic. (SOP)
Rasional: Melancarkan sirkulasi darah
meningkatkan kekuatan otot.
4) Ajarkan pasien relaksasi progresif. (SOP)
Rasional: Menghilangkan ketegangan

dan

otot,

mengurangi depresi, dan melancarkan sirkulasi


darah.

Anda mungkin juga menyukai