6.depreciation (Chapter 11)
6.depreciation (Chapter 11)
Dasar penetapan penyusutan untuk depresiasi merupakan fungsi dari dua faktor: biaya
asli dan nilai sisa. Residual value (sering disebut sebagai salvage value) adalah
jumlah estimasi yang akan diterima perusahaan ketika menjual aset atau menghapus
dari services. Ini adalah jumlah yang perusahaan catat atau depresiasi dari aset selama
masa manfaat. Jika aset memiliki biaya $10.000 dan nilai sisa $1.000 (residual value),
dasar depresiasi (depreciation base) adalah $9.000.
Original Cost $10.000
Less: Residual Value $1.000
Depreciation base $9.000
Dari sudut kegunaan, perusahaan sering menentukan nilai residu sebesar nol.
Beberapa aset jangka panjang, bagaimanapun, memiliki substansi nilai residu.
2. Estimasi Umur Jasa
Umur jasa dari sebuah aset sering dibedakan dari umur fisiknya. Sebuah bagian dari
mesin mungkin secara fisik dapat memproduksi produk given untuk beberapa tahun
kedepan melebihi umur jasanya.Akan tetapi suatu perusahaan mungkin tidak
menggunakan peralatan selama perusahaan tersebut beroperasi karena biaya
memproduksi suatu produk di tahun yang akan datang mungkin akan lebih tinggi.
Perusahaan melepaskan asetnya untuk dua alasan: faktor faktor fisik ( seperti
kerusakan atau telah habis masa umur fisiknya) dan faktor faktor ekonomi(sudah
usang). Faktor faktor fisiknya adalah rusak dan usang,yang membuat itu sulit untuk
aset digunakan secara tidak pasti. Faktor faktor ini yang membuat batasan untuk
umur jasa dari sebuah aset.
Klasifikasi faktor secara ekonomi dan fungsional
1. Ketidakcukupan dalam hasil, ketika sebuah aset tidak dapa digunakan oleh
perusahaan karena permintaan firma untuk diubah.
2. Supersession merupakan pengantian salah satu aset dengan salah satu yang lebih
efisien dan ekonomis.
3. Keusangan merupakan semua barang dengan situasi yang tidak termasuk dalam
kedua yang diatas.
3. METODE DEPRESIASI
Faktor ketiga yang terlibat dalam proses penyusutan adalah metode pembagian biaya.
Profesi mensyaratkan bahwa metode penyusutan yang digunakan harus sistematis dan
rasional. Artinya metode penyusutan harus mencerminkan pola dimana masa manfaat
ekonomi aktiva yang diharapkan untuk dikonsumsi oleh perusahaan. Perusahaan dapat
menggunakan beberapa metode depresiasi, sebagai berikut:
1. Metode aktivitas (unit penggunaan atau produksi).
2. Metode garis lurus.
3. Metode dibebankan berkurang(dipercepat):
a. Jumlah angka tahun.
b. Metode saldo menurun.
Ilustrasi 11-2
Biaya perolehan Derek $500.000
Perkiraan masa manfaat
5 tahun
Perkiraan nilai sisa
$ 50.000
Umur produktif dalam jam
30.000 jam
Kelemahan terbesar dari metode ini yaitu metode ini kurang tepat untuk situasi
dimana depresiasi lebih merupakan fungsi waktu daripada aktivitas.
2. Metode garis lurus.
3
Metode garis lurus lebih menganggap depresiasi sebagai fungsi waktu daripada fungsi
kegunaan. Perusahaan dengan leluasa menggunakan metode ini karena metode ini
lebih simpel. Prosedur garis lurus juga merupakan konsep yang sering dianggap paling
tepat sehingga sering digunakan. Kaena ketika kerusakan muncul pelan-pelan sebagai
alasan utama untuk terbatasnya umur pelayanan, penurunan dalam kegunaannya
dianggap konstan dari periode ke periode.
( biaya dikurangi nilai sisa) = beban depresiasi
Total estimasi umur
($500.000-$50.000 )
5
= $ 90.000
Objek mayor dari metode garis lurus adalah adanya 2 asumsi, 1) kegunaan ekonomi
asset dianggap sama setiap tahun. 2)perbaikan dan beban utama yang terjadi juga
dianggap sama setiap periode. satu masalah yang sering muncul dalam menggunakan
metode garis lurus adalah distorsi dalam analisis tarif pengembalian (income/asset).
3. Metode dibebankan berkurang(dipercepat):
Metode Beban Berkurang ditetapkan untuk biaya depresiasi yang lebih tinggi di awal
tahun dan beban yang lebih rendah di periode berikutnya. Karena metode ini
mempersilahkan untuk pembebanan di awal tahun yang lebih tinggi daripada pada
metode garis lurus, sehingga sering disebut metode depresiasi yang dipercepat.
a. Jumlah angka tahun.
Metode ini hasil dari pengurangan beban depresiasi yang didasari pengurangan porsi dari
biaya yang bisa didepresiasi (Biaya sebenarnya dikurang nilai sisa). Setiap porsi
menggunakan jumlah tahun sebagai penyebut. Pembilangnya adalah angka tahun dari
estimasi sisa umur dari awal tahun.
mengurangi nilai sisa dalam perhitungan dasar depresiasi. Tingkat saldo menurun
dikalikan dengan nilai buku dari aktiva pada tiap awal periode.
4. KOMPONEN DALAM DEPRESIASI
Seperti yang disebutkan di Bab 10, perusahaan diharuskan untuk membuat depresiasi
komponen. IFRS mengharuskan bahwa setiap bagian dari item tanah, bangunan, dan
perlengkapan yang penting untuk total biaya dari aset yang harus disusutkan secara
terpisah. Oleh karena itu perusahaan harus mengadakan keputusan untuk menentukan
alokasi yang tepat dari komponen. Sebagai contoh, ketika ketika sebuah perusahaan
seperti Nokia (FIN) membeli sebuah gedung, ia harus menentukan bagaimana
berbagai komponen gedung (sebagai contoh, fondasi, struktur, atap, sistem
pemanasan dan pendinginan, dan lift) haruslah dipisahkan dan disusutkan.
Pengeluaran Penyusutan Khusus
Kita masih perlu mendiskusikan pengeluaran-pengeluaran yang terkait dengan
penyusutan:
1. Bagaimana seharusnya perusahaan menghitung penyusutan untuk periode
sebagian?
2. Apakah penyusutan menyediakan penggantian asset?
3. Bagaimana seharusnya perusahaan menangani revisi tarif penyusutan?
Penyusutan dan Periode Sebagian
Perusahaan jarang membeli aset tetap pada hari pertama dari periode fiskal atau
membuangnya pada hari terakhir periode fiscal. Dalam menghitung beban penyusutan
untuk periode sebagian, perusahaan harus menentukan beban penyusutan untuk tahun
penuh dan kemudian membagi rata beban penyusutan ini ke dalam dua periode yang
bersangkutan. Proses ini harus dilanjutkan selama umur aset yang berguna
Depresiasi dan Penggantian Properti, Pabrik dan Peralatan
Salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi mengenai depresiasi adalah bahwa
depresiasi menyediakan dana untuk penggantian properti, pabrik dan peralatan.
Depresiasi mengurangi laba bersih sama seperti beban-beban lainnya. Sebenarnya
depresiasi itu berbeda, depresiasi tidak mempengaruhi arus kas periode yang berjalan.
5
PPE dicatas berdasarkan biaya historis dan dikurangi akumulasi depresiasi dan
penurunan nilai. PPE dicatat berdasarkan komponen dengan masing-masing komponen
di depresiasikan dalam umur penggunaan.Umur penggunaan sebagai berikut Range
umur penggunaan berdasarkan tahun*
Gedung
Sistemteknik
Kendaraan
Lain-lain
20 sampai 50 tahun
7 sampai 24 tahun
3 sampai 25 tahun
3 sampai 12 tahun
Dibandingkan
dengan
Jumlah yang
dapat diperoleh
Yang kegunaan
lebih tinggilebih tinggi
Jika nilai baik wajar dikurangi biaya untuk menjual, atau nilai
daripada nilai terbawa, tidak ada impairment. Jika nilai wajar baik dikurangi biaya
untuk menjual dan nilai kegunaan lebih rendah daripada
rugi
Nilai wajarnilai terbawa,
Nilai terjadi
kegunaan
dikurangi biaya
impairment
untuk menjual
Rugi dari impairment dilaporkan di Income Statement di bagian "other income and
expenses". Perusahaan kemudian mengkredit akun peralatan atau akumulasi
depresiasi - peralatan untuk mengurangi nilai terbawa dari peralatan untuk
impairment. Jika perusahaan lebih siap intuk menentukan nilai kegunaan ( atau nilai
wajar dikurangi biaya penjualan) dan dengan ini ditentukan bahwa tidak ada
impairment yang dibutuhkan, ini tidak dipersyaratkan untuk menghitung pengukuran
lain.
7