NPM : 230110070070
Kelas : A
- Mikroorganisme
- berjamur
4. Sanitasi - Penggunaan suhu
1.Bahaya Fisik rendah
- menempelnya kotoran
- menempelnya kotoran
- Terkontaminasi zat
2.Bahaya Kimiawi
kimia
- terkontaminasi zat berbahaya - Penggunaan
pengemasan yang
3.Bahaya Biologis steril
- Bakteri
9 Pengemasan 1.Bahaya Fisik
2.Bahaya Kimiawi
3.Bahaya Biologis
- Bakteri
Konsumen : Pada dasarnya konsumen akan lebih tertarik pada produk-
produk yang dikemas rapi dengan penampilan yang
menawan. Kemasan yang bersih dan rapi akan menimbulkan
citra atau identik dengan produk yang berkualitas.
Cara Penyimpanan : Dengan dikemas, produk akan terlindung dari berbagai macam
bahan pencemar misalnya debu,cairan/uap air, mikroorganisme
dan sebagainya, yang dapat menyebabkan terjadinya
penurunan kualitas produk. Produk kerupuk kulit ikan yang
dikemas dan ditutup rapat, tidak mudah menjadi mlempem. Hal
ini dilakukan supaya dapat memperpanjang daya simpan
produk. Serta produk-produk olahan kering yang dikemas,
akan dapat meningkatkan penampilan serta daya simpannya.
Hal ini disebabkan, karena dengan pengemasan maka produk
akan menjadi lebih hygienis, terhindar dari bahan-bahan
pencemaran, serta tidak mudah menjadi lembek kembali.
Cara Distribusi : Produk yang dikemas akan terhindar dari gesekan (vibrasi)
dan tekanan fisik (benturan) selama proses
pendistribusiannya, sehingga dapat aman sampai ke
tujuan.Dengan demikian memungkinkan untuk memperluas
jangkauan wilayah pemasarannya.
Cara Mengkonsumsi : Kerupuk kulit ikan merupakan makanan ringan berupa cemilan
yang bisa disantap bersama keluarga.
Proses Pengolahan :
Tahap 4 Sanitasi
Tahap 6 Penjemuran
Tahap 8 Pengolahan
Tahap 9 Pengemasan
Keterangan :
Keterangan :
1. Kelompok Bahaya
A = Makanan untuk konsumen beresiko tinggi (a.l. pasien & gol. Resti)