Anda di halaman 1dari 10

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian


Jenis penelitian yang dugunakan adalah kuantitatif, yaitu penelitian
yang menekankan analisanya pada data-data numerikal (angka) yang diolah
dengan metode sistematika ( Azwar dalam Siswanto, 2013)
3.2. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan di RSUD dr.H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung pada bulan April 2015.
3.3. Rancangan Penelitian
Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analitik
observasional dengan pendekatan Case Control dengan menggunakan data
rekam medik sebagai sampel penelitian. Pendekatan Case Control yaitu suatu
penelitian yang menyangkut bagaimana faktor resiko dipelajari dengan
menggunakan pendekatan retrospektif, dimana pengambilan data variabel
akibat (dependen) dilakukan terlebih dahulu, kemudian baru diukur variable
sebab yang telah terjadi pada waktu yang lalu (Saryono & Anggraeni, 2013).
Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh variabel bebas (variabel
independen) dan variabel terikat (variabel dependen) kejadian kelainan

50

kongenital pada bayi baru lahir di RSUD dr. H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung tahun 2014.
3.4. Subyek Penelitian
3.4.1.Populasi
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang berada pada wilayah
tertentu dan pada waktu yang tertentu pula atau populasi adalah keseluruhan
objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam
penelitian ini adalah semua pasien bayi baru lahir dari bulan Januari sampai
dengan Desember tahun 2014 di RSUD dr.H. Abdul Moeloek Provinsi
Lampung yang berjumlah 1.530 bayi.
3.4.2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari keseluruhan objek atau populasi yang
ciri-cirinya diselidiki atau diukur (Hastono, 2010). Besar sampel pada
penelitian

ini

ditentukan

berdasarkan

rumus

pengambilan

sampel

menggunakan rumus Slovin yaitu :

51

N
n

1+N (d)
1.530

1+1.530 (0,05)
1.530
1+1.530 (0,0025)
317

Keterangan :
N

: Besar populasi

: Besar sampel

: Tingkat penyimpangan yang diinginkan : 0,05

Berdasarkan perhitungan besar sampel diatas, maka besar sampel


minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 317 dan jumlah sampel
ditambah 10 % dengan maksud untuk mengatasi responden yang mengalami
drop out. Sehingga total sampel minimal yang dibutuhkan dalam penelitian ini
adalah 349 sampel dengan rincian 88 kasus dan 262 kontrol (1:1,5).

52

a. Kriteria Inklusi Kasus


a.1. Semua bayi yang mempunyai data rekam medik dengan kelainan
kongenital yang lahir atau dirawat di RSUD.dr.H.Abdoel Moeloek mulai
Januari sampai dengan Desember 2014.
a.2. Semua bayi yang mempunyai data rekam medik : usia ibu, riwayat
infeksi, berat badan dan tinggi badan ibu, serta riwayat mengkonsumsi
obat-obatan.
b. Kriteria Inklusi Kontrol
b.1. Semua bayi yang mempunyai data rekam medik tidak dengan
kelainan kongenital yang lahir atau dirawat di RSUD.dr.H.Abdoel
Moeloek mulai Januari sampai dengan Desember 2014.
b.2. Semua bayi yang mempunyai data rekam medik : usia ibu, riwayat
infeksi, berat badan dan tinggi badan ibu, serta riwayat mengkonsumsi
obat-obatan.
3.4.3 Teknik Sampling
Tehnik sampilng dalam penelitian ini menggunakan probality
sampling, yaitu Simple Random Sampling dimana setiap anggota atau unit
dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dijadikan sebagai
sampel.

53

3.5 Variabel Penelitian


Variabel merupakan gejala yang menjadi fokus dalam penelitian.
Variabel menunjukkan atribut dari sekelompok orang/objek yang mempunyai
variasi antara yang satu dengan yang lainnya dalam kelompok itu (misalnya
berat badan, tinggi badan, suhu, motivasi, kinerja perawat) adalah merupakan
contoh variabel karena semua itu menunjukkan variasi/atribut seseorang
(Riwidikdo, 2012)
3.5.1 Identifikasi Variabel
a. Variabel Dependen
Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kelainan kongenital.
b. Variabel Independen
Variabel independen dalam penelitian ini adalah faktor infeksi, faktor
obat, faktor umur ibu, dan faktor gizi.

54

3.6 Definisi Operasional


Variabel

Tabel 3.1.
Definisi Operasional
Alat Ukur
Cara

Definisi Operasional

Hasil Ukur

Skala
Ukur

Ukur
Variabel
Dependen
Kelainan
kongenital

Merupakan
kelainan
yang diderita bayi sejak
bayi lahir

Dokumenta
si
rekam
medik

Observasi
rekam
medik

Suatu keadaan dimana


responden
terkontaminasi,Virus,
bakteri, dan kuman
pada saat didalam
kandungan

Dokumenta
si rekam
medik

Observasi
rekam
medik

0= Tidak ada kelainan


kongenital
1=
Ada
Kelainan
Kongenital

Ordinal

0= Tidak ada infeksi


1= Ada infeksi

Ordinal

Variabel
Independen
a.

b.

c.

Infeksi

Obat

Umur
ibu

Suatu keadaan kelainan


responden yang
disebabkan karena ibu
responden
mengkonsumsi
obat/jamu yang
mempengaruhi
responden saat
mengandung responden

Umur ibu responden


yang <20 dan >35
tahun saat mengandung

Sumber : (Wahid, 2012)

Dokumenta
si rekam
medik

Observasi
rekam
medik

0= Tidak mengkonsumsi
obat/jamu
1=Mengkonsumsi
obat/jamu

Ordinal

Sumber: (Wahid, 2012)

Dokumenta
si rekam
medik

Observasi
rekam
medik

0= Tidak berisiko jika


Umur ibu 20 dan 35
tahun
1= Berisiko jika umur
ibu <20 dan >35 tahun

Ordinal

Sumber: (Indriyani, 2008)

d.

Gizi

Sesuatu asupan gizi


yang menunjang
perkembangan
bayi/responden saat
didalam kandungan

Dokumenta
si rekam
medik

Observasi
rekam
medik

0= Baik (IMT ibu 19,8


dan 29)
1= Kurang baik (IMT ibu
<19,8 dan >29)
Sumber: (Wahid, 2012)

55

Ordinal

3.7 Cara Pengumpulan Data


Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah :
3.7.1 Penelitian Lapangan (field research)
Penelitian lapangan (field research) dalam penelitian ini adalah
berupa data sekunder, yaitu menggunakan dokumentasi rekam medik RSUD
dr .H Abdoel Moloek Provinsi Lampung tahun 2014.
3.7.2. Penelitian Kepustakaan (library research)
Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mempelajari
literatur-literatur yang berhubungan dengan pokok penelitian ini.
3.8 Pengolahan Data
Menurut Hidayat (2009) data yang telah terkumpul kemudian
dilakukan pengolahan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
3.8.1

Editing data
Editing merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian
formulir atau instrument penelitian, apakah jawaban yang telah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. Lengkap, dalam arti semua pertanyaan sudah terisi.
56

b. Jelas, artinya apakah jawaban dari responden tulisannya sudah


cukup jelas terbaca
c. Relevan, artinya apakah jawaban yang tertulis sudah sesuai atau
berkaitan dengan pertanyaan yang di ajukan.
d. Konsisten, artinya apakah antara beberapa pertanyaan yang
berkaitan, isi, jawaban tetap atau cocok dengan pertanyaan yang
diajukan.
3.8.2

Coding data
Coding merupakan kegiatan merubah data berbentuk kalimat atau
huruf

menjadi

data

angka

atau

bilangan.

Gunanya

untuk

mempermudah pada analisa data dan juga untuk mempercepat pada


saat entry data.
3.8.3

Entry data
Entery data merupakan proses pemindahan data dari formulir
pengumpulan data ke program komputer dengan menggunakan
fasilitas perangkat komputer.

3.8.4

Processing data
Setelah semua isian instrument pengumpulan data terisi penuh dan
benar dan data telah di coding, maka langkah selanjutnya adalah
memproses data agar dapat dianalisis. Proses pengolahan data

57

dilakukan dengan cara pemindahan data dari instrumen pengumpulan


data ke paket program komputer
3.8.5

Cleaning data
Cleaning data merupakan kegiatan memeriksa kembali data yang
sudah di entry, apakah ada kesalahan atau tidak. Kesalahan mungkin
terjadi pada saat meng-entry data ke komputer.

3.9

Analisa Data
Analisis data adalah kegiatan yang sangat penting dalam suatu
penelitian, karena dengan analisis data dapat mempunyai arti/makna
yang berguna untuk memecahkan masalah penelitian. Analisis data
dalam penelitian ini terdiri dari (Notoatmodjo, 2012):
3.9.1

Analisis Univariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui distribusi, frekuensi,

dan proporsi dari variabel yang diteliti berdasarkan jumlah fakta


tentang identifikasi faktor bayi yang menderita kelainan kongenital.
3.9.2

Analisis Bivariat
Analisis ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

hubungan antara variabel dependen dengan variabel independen


dengan menggunakan rumus chi square untuk melihat beda proporsi
58

hubungan setiap variabel independen dengan variabel dependen dan


menetapkan signifikasi hubungan pada derajat penolakan = 5% (p .
< 0,05) itu berarti tingkat kepercayaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah 95%.
Nilai p value digunakan untuk keputusan uji statistik dengan cara
membandingkan dengan nilai (alpha), dimana nilai (alpha) yang
digunakan pada penelitian ini sebesar 0,05.
a. Bila nilai p- value nilai (0,05), berarti ada pengaruh yang
bermakna/signifikan

antara

variabel

independen

dengan

variabel dependen.
b. Bila nilai p-value > (0,05), berarti tidak ada pengaruh yang
bermakna/signifikan

antara

variabel

independen

dengan

variabel dependen.
Penelitian dalam bidang kesehatan yang digunakan untuk
mengetahui derajat hubungan yaitu dengan resiko relative (RR)
dan odds ratio (OR). Dalam penelitian ini menggunakan OR
karena merupakan jenis penelitian case control.

59

Anda mungkin juga menyukai