SPO
DINAS KESEHATAN
Dibuat Oleh
Koordinator BP Umum
No. Dokumen :
No. Revisi
:
Tanggal Terbit :
Halaman
:
Disetujui Oleh
Ketua Tim Akreditasi
PUSKESMAS BEJEN
Disahkan Oleh
Kepala Puskesmas Bejen
dr. Supriyanto
NIP. 196803042008011008
PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
REFERENSI
PROSEDUR
1. Pengertian
Leptospirosis adalah penyakit infeksi yang menyerang manusia
disebabkan oleh mikroorganisme Leptospira interogans dan
memiliki manifestasi klinis yang luas. Spektrum klinis mulai dari
infeksi yang tidak jelas sampai fulminan dan fatal. Pada jenis
yang ringan, leptospirosis dapat muncul seperti influenza dengan
sakit kepala dan myalgia. Tikus, adalah reservoir yang utama dan
kejadian leptospirosis lebih banyak ditemukan pada musim hujan
2. Anamnesis
2.1. Demam disertai menggigil,
2.2. Sakit kepala,
2.3. Anoreksia,
2.4. Mialgia yang hebat pada betis, paha dan pinggang disertai
nyeri tekan.
2.5. Mual, muntah, diare dan nyeri abdomen,
2.6. Fotofobia,
2.7. Penurunan kesadaran
3. Pemeriksaan Fisik
3.1. Febris,
3.2. Ikterus,
3.3. Nyeri tekan pada otot,
3.4. Ruam kulit,
3.5. Limfadenopati,
3.6. Hepatomegali,
3.7. Splenomegali,
3.8. Edema,
3.9. Bradikardi relatif,
3.10. Konjungtiva suffusion,
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen
LEPTOSPIROSIS
SPO
DINAS KESEHATAN
PROSEDUR
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BEJEN
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen
LEPTOSPIROSIS
SPO
DINAS KESEHATAN
No. Dokumen
No. Revisi
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
PUSKESMAS BEJEN
PROSEDUR
9. Kriteria Rujukan
Pasien segera dirujuk ke pelayanan sekunder (spesialis penyakit
dalam) yang memiliki fasilitas hemodialisa setelah penegakan
diagnosis dan terapi awal.
UNIT TERKAIT
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Ketua Tim Mutu dan Kepala Puskesmas Bejen