5 Karbohidrat
5 Karbohidrat
Learning objectives
Menjelaskan persiapan sampling penderita
dan penanganan sampel pada pemeriksaan
glukosa darah
Menjelaskan prinsip pemeriksaan glukosa
darah
Menjelaskan macam-macam pemeriksaan
untuk DM : diagnosis, pemantauan,
komplikasi
Referensi :
Burtis CA, Ashwood ER. Tietz Fundamentals of
Clinical Chemistry. 5th ed. Philadelphia. WB
Saunders. 2001
gabungan 2-10
molekul
monosakarida
gabungan banyak
monosakarida
cth : bahan
makanan
Metabolisme KH
KH diabsorbsi dipakai sbg :
1. Produksi energi
2. Disimpan : sbg glikogen di hepar,
atau trigliserid di jaringan lemak
3. Dikonversi : mjd keto acids, amino
acids atau protein
Diatur oleh : hormon insulin.
Glukagon, epinefrin
Fungsi Insulin
o Meningkatkan uptake glukosa di
lemak/otot
o Memacu perubahan glukosa mjd
glikogen
o Menghambat produksi glukosa
oleh hati
o Menstimulir sintesa protein
o Menghambat pemecahan protein
DIABETES MELITUS
DEFINISI
Suatu kumpulan gejala yang
timbul pada seseorang yang
disebabkan oleh karena adanya
peningkatan kadar glukosa darah
akibat kekurangan insulin
absolut maupun relatif
Klasifikasi
1. TIPE I = IDDM
Insulin tidak terbentuk karena adanya
insulitis /peradangan sel beta >>>
Sel beta rusak timbul antibodi ( islet
cell antibody = ica ) ganggu produksi
insulin
Penyebab virus : cocksakie B, influenza
A, Morbili
2. TIPE 2 = NIDDM
Bersifat genetik
Penyebab belum jelas
Kadar insulin normal / mungkin meningkat
resistensi jumlah reseptor kurang.
3.
DM karena MALNUTRISI
4. DM karena KEHAMILAN
5. DM TIPE LAIN
Kelainan endokrin, penyakit
eksokrin pankreas, kelainan
genetik (fungsi sel beta, kerja
insulin, lainnya), infeksi, zat kimia,
sebab imunologi lain
DM TIPE 1,
Juvenil
Umur
Muda ( <
40 th )
Hubungan Ab ada
Kerusakan
ya
sel beta
Diturunkan
tidak
Keadaan
Berat
klinis waktu
Dm tipe 2,
Dewasa
> 40 th
tidak
tidak
ya
Ringan
Gejala DM
1.
2.
3.
4.
PEMERIKSAAN
LABORATORIUM DM
Diagnosis
Pemantauan dan kualitas
pengendalian
Mengetahui komplikasi
Self monitoring penderita
Pemeriksaan lain
1. Pemeriksaan untuk
diagnosis DM
Diagnosis pasti
Glukosa sewaktu > 200 mg/ dl atau
Glukosa darah puasa > 126 mg/dl
Jika gejala khas dx dpt langsung
ditegakkan
Jika gejala tdk khas ulangi pem atau tes
TTGO
Penunjang diagnosis
Glukosa urin tidak utk penegakkan dx
Pemeriksaan glukosa
darah
Sampel plasma / serum
Persiapan penderita :
- Puasa 10 -12 jam (pem. glukosa sewaktu,
tidak perlu puasa), boleh minum air putih
- Jika minum obat DM, hentikan dulu
- Rokok, alkohol, kopi
- Diet & aktivitas jasmani seperti biasa
- Pem. GD2PP setelah diambil darah,
makan dgn porsi biasa 2 jam kemudian
diambil darah lg utk pem. GD2PP
Prinsip pemeriksaan
enzimatik (heksokinase)
heksokinase
glukosa + ATP
G-6-P +
ADP
G-6-PDH
G-6-P + NADP
glukonat-6-P + NADPH + H
Sampel lipemik, ikterik, hemolisis
Segera diperiksa > 1 jam tjd
glikolisis, GD
Kriteria diagnostik DM
Kadar GD sewaktu >/= 200 mg/dl
Atau
Kadar GD puasa >/= 126 mg/dl
Atau
Kadar glukosa >/= 200 mg/dl 2 jam
sesudah beban glukosa pd TTGO
3. Pemeriksaan
pemantauan dan kualitas
pengendalian DM
1. Harian
a. glukosa darah puasa dan 2 jam pp
b. glukosa urin
menggambarkan keadaan 1-2 x 24 jam
yll, sangat dipengaruhi diet
2. Mingguan fruktosamin
Fruktosamin ketoamin hasil glikosilasi
protein
Menggambarkan kualitas pengendalian
2 - 3 mg yll
3.
Bulanan HbA1c
HbA1c hasil glikosilasi Hb, mrpk
ikatan non enzimatik glukosa dgn N
terminal valine pd rantai beta
hemoglobin
Hb manusia td : HbA, HbA2, HbF
HbA td : HbA1a, HbA1b, HbA1c ( 80% )
HbA1c menggambarkan glukosa darah
2 3 bulan yang lalu
KRITERIA PENGENDALIAN DM
BAIK
SEDANG
BURUK
> 140
120 160
160 200
> 200
HbA1c
4-6
6-8
>8
< 200
200-240
> 240
< 130
< 100
130-160
100-130
>160
>130
HDL mg/dl
> 45
35 - 45
< 35
< 250
< 150
< 250
< 200
>250
> 200
19-23
20-25
23-25
25-27
>27
>27
DENGAN PJK
BMI WANITA
PRIA
5. Pemeriksaan lain
C PEPTIDE
Dibentuk selama perubahan pro
insulin menjadi insulin
Membedakan insulin endogen dan
eksogen
Nilai normal (puasa) : 0,51-2,72
ng/ml
Implikasi klinis :
Meningkat :
- endogenus insulinemia
- Obat hipoglikemik oral
- DM tipe 2
Menurun :
- hipoglikemik karena pemberian
insulin
- DM tipe 1
- Pankreatektomi radikal
GLUKAGON
Meningkatkan produksi
glukosa di dalam hati.
Normal sebagai penyeimbang
insulin
Mekanisme kontrol
produksi&penyimpanan glukosa
Nilai normal : 20 100 pg/ml
Implikasi klinis
Meningkat:
a. Pankreatitis akut
b. DM
c. GGK
Menurun :
a. Kehilangan jaringan pankreas
b. Pankreatitis kronik
c. Fibrosis kistik
INSULIN
Mengatur metabolisme
karbohidrat bersama hati,
jaringan lemak, & sel target lain
Sekresi diatur perfusi glukosa
di pankreas, juga oleh hormon,
sistem saraf otonom, keadaan
nutrisi
Nilai normal : 0 35 IU / ml
Implikasi klinis
Meningkat :
a. Insulinoma
b. DM tipe 2 tak diobati
c. Obesitas
d. Sindrom cushing
Menurun :
a. DM tipe 1 , berat
b. Hipopituitarism
maturnu
wun