Anda di halaman 1dari 3

BAB 1

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Buah naga (Inggris: pitaya) adalah buah dari beberapa jenis kaktus dari marga
Hylocereus dan Selenicereus. Buah ini berasal dari Meksiko, Amerika Tengah dan
Amerika Selatan,saat ini juga dibudidayakan di negara-negara Asia seperti
Taiwan, Vietnam, Filipina, dan Malaysia.
Selain rasanya yang manis menyegarkan, buah naga kaya akan manfaat.
Banyak orang percaya buah ini dapat menurunkan kolesterol dan penyeimbang
gula darah. Belum ada penelitian tentang manfaat buah ini, namun karena asalnya
dari jenis buah kaktus dipercaya buah naga mengandung vitamin C, beta karoten,
kalsium, dan karbohidrat. Buah naga mengandung serat yang tinggi sebagai
pengikat

zat

karsinogen

penyebab

kanker

dan

memperlancar

proses

pencernaan.Secara umum,pakar sependapat dan mengakui buah naga kaya


dengan potasium, ferum, protein, serat, sodium dan kalsium yang baik untuk
kesehatan berbanding buah-buahan lain yang diimport.
Penelitian dari buah naga ini belum ada, jadi belum ada yang benar-benar
mengungkapkan hasil dari uji fitokimia dari buah ini. Penelitian akan dilakukan
sesuai dengan beberapa prosedur.
Hasil dari penelitian uji fitokimia ini berupa ekstrak dari bauh naga ini,
mungkin akan beguna dan bermanfaat bagi kesehatan, dan kesegaran tubuh karena
manis.Tiap zat yang terkandung di dalamnya akan dijelaskan fungsi dan cara
kerjanya masing-masing.
Buah naga merupakan salah satu produk holtikultura yang termasuk
komoditas internasional. Buah naga merah dan putih mengandung berbagai zat
gizi , kandungan gizi yang ada dalam 100 gram buah naga masak segar adalah
0.229 g protein; 0,61 g lemak; 6,3 g kalsium; 36,1 mg fosfor; 11,5 karbohidrat;
0,28 mg vitamin B1; 0,045 mg vitamin B2; 0,43 g vitamin B3; 9 mg vitamin C
dan 83 g air.1

Universitas Tarumanagara

Jika dilihat dari tampilan luarnya, tidak terdapat perbedaan antara buah naga
putih dengan buah naga lainya. Varietas ini merupakan jenis buah naga asli seperti
pada negara asalnya yaitu Meksiko. Jika dikonsumsi akan terasa sedikit asam
karena mengandung vitamin C. Manfaat buah naga putih juga mengandung zat
besi, karbohidrat, serat, protein nabati, vitamin B1, vitamin B2 dan masih banyak
lagi kandungan lainnya.2
Terkait senyawa lainnya, buah naga putih kurang lebih sama seperti buah
naga merah, super merah, dan juga kuning. Daging buahnya mengandung antara
lain protein serat, karbohidrat , Fe atau zat besi, vitamin B1 dan B2, betakaroten,
provitamin A, fosfor, kalsium, niasin, dan masih banyak lagi lainnya. Mengacu
pada komposisi ini manfaat buah naga putih antara lain untuk fleksibiitas
pembuluh darah, mereduksi gula darah, menurunkan kolesterol, menyumbang
mineral bagi tubuh, memperbaiki kecerahan mata, mengobati dan mencegah
anemia, menghambat pertumbuhan kanker, menghaluskan kulit dan masih banyak
lagi lainnya.3
Beberapa khasiat buah naga adalah sebagai berikut. Pertama untuk membuat
pembuluh darah lebih lentur sehingga aliran darah bisa lancar ke seluruh tubuh
sehingga kerja jantung juga lebih ringan. Kedua, mencegah diabetes karena zat
yang ada dalam buah naga putih dapat menurunkan gula darah serta kolesterol.
Ketiga, dapat membunuh sel-sel kanker karena buah naga putih mengandung
antioksidan yang tinggi yang dapat membasmi sel-sel asing pada tubuh.
Selanjutnya, mengobati darah tinggi serta dapat menghaluskan kulit dan masih
banyak lagi manfaat lain yang terkandung dalam buah naga.4
Buah naga memang baru saja dikenal oleh masyarakat indonesia. Buah ini
sulit diperoleh di pasar-pasar tradisional dan hanya bisa dapat dijumpai di pasar
swalayan tertentu saja. Karena masih sedikit masyarakat yang menanamnya, dan
juga disebabkan tanaman ini masih termasuk jenis tanaman budidaya baru.5

Universitas Tarumanagara

1.2 Rumusan Masalah


Bagaimanakahujiprofilfitokimiapadabuahnagaputih?

1.3 Tujuan Penelitian


Mengetahuikandungangolongansenyawapadabuahnagaputih.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini bermanfaat

untuk memperoleh informasi mengenai kandungan

golongan senyawa kimia apa saja yang terkandung dalam buah naga. Selain itu
juga dapat menjadi dasar penelitian lanjutan dalam usaha pengembangan obat
tradisional.

Universitas Tarumanagara

Anda mungkin juga menyukai