kita temukan pada discus diantara tulang vertebrae dan pada simfisis
pubis diantara dua tulang pubis.
Pada orang dewasa tulang rawan jumlahnya sangat sedikit
dibandingkan dengan anak-anak. Pada orang dewasa tulang rawan hanya
ditemukan di beberapa tempat, yaitu cuping hidung, cuping telinga,
antar tulang rusuk (cortal cartilage) dan tulang dada, sendi-sendi tulang,
antar ruas tulang belakang dan pada cakra epifisis.
Tulang keras atau yang sering kita sebut sebagai tulang yang
sebenarnya berfungsi untuk menyusun berbagai sistem rangka. Tulang
tersusun atas sel, matriks protein, dan deposit mineral. Sel-selnya terdiri
atas tiga jenis dasar, yaitu osteoblas, osteosit, dan osteoklas.
1.
Osteoblas
Merupakan sel pembentuk tulang yang memproduksi kolagen tipe I
dan berespon terhadap perubahan PTH. Tulang baru dibentuk oleh
osteoblast yang membentuk osteoid dan mineral pada matriks tulang.
Bila proses ini selesai osteoblast menjadi osteosit dan terperangkap
dalam matriks tulang yang mengandung mineral
2.
Osteosit
Berfungsi memelihara kontent mineral dan elemen organik tulang.
Osteosit ini merupakan sel-sel tulang dewasa.
3.
Osteoklas
Osteoklas mengikis dan menyerap tulang yang sudah terbentuk di
sekitarnya dengan mengeluarkan asam yang melarutkan kristal kalsium
fosfat dan enzim yang menguraikan matriks organik. Sel ini berinti
banyak, dapat bergerak, serta melekat di tulang melalui integrin di
tonjolan membran yang disebut sealing zone.
Tulang pipa terdiri atas tiga bagian, yaitu kedua ujung yang bersendian
(epifisis), bagian tengah (diafisis), dan cakra epifisis yang berada di antara
epifisis dengan diafisis. Pada anak-anak cakra epifisis berupa tulang rawan
yang mengandung osteoblas, sehingga masih mengalami pertumbuhan.
Sedangkan pada orang dewasa, cakra epifisis berupa tulang keras yang
menyebabkan epifisis dan diafisisnya menyatu, sehingga tidak lagi
mengalami pertumbuhan.
Contoh : Tulang lengan, tulang paha, tungkai dan ruas-ruas tulang jari.
b. Tulang Pipih
Tulang pipih bentuknya pipih, terdiri atas lempengan tulang kompak dan
tulang spongiosa. Didalamnya terdapat sumsum merah yang berfungsi untuk
pembuatan sel darah merah dan sel darah putih.
Contoh : Tulang rusuk, tulang dada, tulang belikat, tulang panggul, dan
tulang dahi.
c. Tulang Pendek
2. Ossa brevia (tulang pendek): tulang yang ukurannya pendek, contoh: ossa
carpi.
SUMBER :
[Lauralee_Sherwood]_Fundamentals_of_Human_Physiolo(Bookos.org)
SUMBER : [Lauralee_Sherwood]_Fundamentals_of_Human_Physiology
11. Macam-macam gerak?
12. Macam gerak saat berlari?
13. Mekanisme gerak reflek?