Anda di halaman 1dari 24

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A.

Diskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Dalam rangkaian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi
Kenampakan Alam kelas IV semester gasal di SDN 1 Kedungwungu
Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, dilaksanakan dalam tiga siklus
pembelajaran . Diskripsi dari setiap siklus tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pra Siklus.
Penelitian Pra Siklus mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS) materi Kenampakan Alam di kelas IV SDN 1 Kedungwungu
Kecamatan Todanan Kabupaten Blora Semester Gasal Tahun Pelajaran
2015/2016, data kegiatannya adalah sebagai berikut:
a. Data Rencana.
Dalam tahap perencanaan penulis merencanakan

akan

melaksanakan penelitian pada hari Selasa tanggal 22 September


Tahun 2015. Sebelum penelitian dilaksanakan penulis melakukan
kegiatan sebagai berikut:
1) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2) Mempersiapkan buku sumber, yaitu Buku Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk SD/MI Kelas 4. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2008. Tantya Hisnu P, Winardi.
Hal: 23-42.
3) Menyusun lembar pengamatan.
4) Membuat media pembelajaran.
5) Membuat alat penilaian tes uji kompetensi.

b.

Data Pelaksanaan.
Pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada mata pelajaran Ilmu
Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan Alam, dengan
rincian kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Awal (10 menit).
a) Guru mengucapkan salam pembuka.

b) Guru melakukan aktivitas rutin (mengecek: kebersihan


kelas, kesiapan siswa dan mempresensi kehadiran siswa).
c) Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa bersama.
d) Melakukan apersepsi untuk merangsang pemahaman siswa
(guru menunjukkan berbagai contoh kenampakan alam) dan
melakukan tanya jawab. Apa saja bentuk kenampakan alam
itu?
2) Kegiatan Inti (45 menit).
a) Eksplorasi.
(1) Guru menjelaskan secara singkat tentang

cara

mengamati untuk menentukan bentuk Kenampakan


Alam.
(2) Dengan

memperhatikan

gambar, siswa

diminta

menebak salah satu jenis Kenampakan Alam.


b) Elaborasi.
(1) Guru memberikan tugas LKS kepada masing-masing
siswa untuk dikerjakan secara bersama
(2) Salah satu siswa presentasi di depan kelas
(3) Siswa lain memberikan tanggapan
(4) Kesimpulan
c) Konfirmasi.
(1) Guru memberi umpan balik terhadap pembelajaran
yang disampaikan.
(2) Guru memberikan

penguatan

dalam

materi

Kenampakan Alam.
(3) Guru memberikan penjelasan kembali terhadap materi
yang sulit dipahami siswa.
Gambar pelaksanaan kegiatan Pra Siklus:
Gambar 4.1

Kegiatan Pra Siklus

3) Kegiatan Akhir (15 menit).


a) Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari
pelajaran Kenampakan Alam.
b) Siswa mengerjakan soal uji kompetensi secara individu.
c) Guru memeriksa dan menilai pekerjaan siswa.
d) Guru memberikan soal-soal uji perbaikan bagi siswa yang
belum memenuhi KKM.
e) Guru memberikan soal-soal uji pengayaan bagi siswa yang
sudah memenuhi KKM.
f) Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
penutup.
4) Hasil Pelaksanaan Uji Kompetensi Awal

Dalam pelaksanaan tes uji kompetensi hasil belajar siswa


adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
No

Nama Siswa

Nilai

Keterangan
BelumT
Tuntas
untas

1.

Arkha Riyan S.

80

2.

Ahmad Abdul I.

80

3.

A. Azam Al Muqisa

70

4.

Alya Rosita

70

5.

Armada

50

6.

Abdul Rohman

80

7.

Bella Hastuti V.

50

8.

Citra Ayu W.

50

9.

Dion Lutfianu F.

60

10.

Faridhan Yudistira

80

11.

Falih Akbar M.

50

12.

Galang Matofani

70

13.

Habib Akbar M.

60

14.

Hanni Safaratus S.

40

15.

Hoki Diska Pratama

60

16.

Kukuh Marita Sari

60

17.

Lutfia Nuraini P.

40

18.

Sukron Mahmud

80

19.

Surotun Khoirun N.

50

20.

Siska Fitriana

60

Berdasarkan tabel di atas, secara lebih rinci dapat dibuat tabel


rekapitulasi hasil belajarnya sebagai berikut :
Tabel 4.2
Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus Awal
No

Perolehan

Jumlah

Nilai

Siswa

Persentase

Keterangan
Tuntas
B.Tuntas

1
90 100
2
80 89
3
70 79
4
60 69
5
50 59
6
40 49
7
30 39
8
20 29
9
10 19
10
09
Jumlah Siswa
Keterangan:

5
3
5
5
2
20

25%
15%
25%
25%
10%
100%

T
5

BT
BT
BT
BT
15

a) Jumlah siswa
: 20
b) Kriteria Ketuntasan Minimal
: 75
c) Nilai Terendah
: 40
d) Nilai Tertinggi
: 80
e) Jumlah Nilai yang dicapai siswa
: 1.240
f) Nilai rata-rata
: 62
g) Siswa nilai tuntas
: 5 / (25%)
h) Siswa nilai belum tuntas
: 15/ (75%)
Dengan melihat tabel 4.2 di atas perolehan nilai dapat
diklasifikasikan sebagai berikut :
a) Kelompok siswa yang nilainya 0-49 berjumlah 2 (10%) siswa.
b) Kelompok siswa yang nilainya 50-69 berjumlah 10 (50%)
siswa.
c) Kelompok siswa yang nilainya 70-100 berjumlah 8 (40%)
siswa.
Berdasarkan klasifikasi ini dapat dibuat grafik berdasarkan jumlah
siswanya. Grafiknya adalah sebagai berikut :

Grafik 4.1
Grafik Klasifikasi Nilai Siswa Awal
Berdasarkan klasifikasi perolehan nilai awal, siswa yang
mencapai nilai ketuntasan hanya mencapai 25%, masih banyak

siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan yaitu 75%.


Berdasarkan hal ini penulis akan melaksanakan perbaikan
pembelajaran siklus I dengan prosedur Penelitian Tindakan Kelas
c.

(Classroom Action Reseach).


Data Pengamatan.
Pada proses pembelajaran peneliti melakukan pengamatan
untuk mengetahui seluruh aktifitas siswa dalam belajar dan
menyelesaikan tugas pembelajaran. Hasil pengamatan ini adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.3
Data Pengamatan Pra Siklus

1.
2.
3.

Aspek
A. Guru
Pengkondisikan siswa
Apersepsi pembelajaran
Penyampaian materi

4.
5.
6.
7.
8.

Pemotifasian siswa
Peanggunaan media
Penggunaan metode
Umpan balik pembelajaran
Evaluasi

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

B. Siswa
Terpusatnya perhatian siswa
Keaktifan dalam belajar
Penerima pembelajran
Partisipasi dalam diskusi
Penyelesaikan masalah
Percaya diri dalam tugas
Penyelesaikan evaluasi

No

Kurang

Hasil
Cukup

Baik

Berdasarkan data pengamatan dapat diketahui berhasil atau


tidaknya pelaksanaan pembelajaran siklus awal. Keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan pembelajaran siklus awal adalah sebagai
berikut :
1) Keberhasilan.

Dari siswa keseluruhan yang berjumlah 20 siswa, nilai


yang diperoleh adalah 1.240. Nilai rata-ratanya adalah 62,
terdapat 5 (25%) siswa nilai tuntas dan 15 (75%) siswa nilai
belum tuntas.
2) Kegagalan.
a) Guru kurang memberikan motifasi kepada siswa dalam
pelaksanaan pembelajaran.
b) Penggunaan media dan

metode

pembelajaran

tidak

digunakan guru dengan baik.


c) Siswa belum mampu memusatkan perhatiannya dalam
pelaksanaan pembelajaran.
d) Siswa belum mampu percaya diri dalam menyelesaikan
d.

tugas pembelajaran sehingga hasil belajarnya rendah.


Data Refleksi
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran pada Pra Siklus mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan
Alam, penulis telah melakukan refleksi dan hasil yang diperoleh
uleh siswa belum sesuai yang peneliti harapkan, maka peneliti
perlu melaksanakan perbaikan kembali pada siklus I.

2.

Pembelajaran Siklus I.
a. Data Rencana.
Dalam tahap

perencanaan

penulis

merencanakan

akan

melaksanakan penelitian pada hari Kamis tangal 01 Oktober 2015.


Sebelum penelitian dilaksanakan penulis melakukan kegiatan
sebagai berikut :
1) Mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
siklus I, dengan memilih dan akan menerapkan metode Time
Token.
2) Mempersiapkan buku sumber, yaitu Buku Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk SD/MI Kelas 4. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2008. Tantya Hisnu P, Winardi.

b.

Hal: 23-42.
3) Menyiapkan media pembelajaran.
4) Mempersiapkan alat evaluasi.
Data Pelaksananaan.

Pelaksanaan penelitian siklus I dilaksanakan pada mata


pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan
Alam, dengan rincian kegiatan sebagai berikut:
1) Kegiatan Awal (10 menit).
a) Guru mengucapkan salam pembuka.
b) Guru melakukan aktivitas rutin (mengecek: kebersihan
kelas, kesiapan siswa dan mempresensi kehadiran siswa).
c) Guru menunjuk ketua kelas untuk memimpin doa
bersama.
d) Melakukan apersepsi untuk merangsang pemahaman
siswa (guru menunjukkan berbagai macam gambar
kenampakan alam) dan melakukan tanya jawab. Apa saja
jenis kenampakan alam?
2) Kegiatan Inti (45 menit).
a) Eksplorasi.
(1) Guru menjelaskan secara singkat tentang
mengamati

untuk

menentukan

cara

jenis-jenis

Kenampakan Alam.
(2) Dengan memperhatikan cara memperhatikan gambar,
siswa diminta menebak salah satu jenis Kenampakan
Alam.
(3) Guru membagikan kupon untuk masing-masing
kelompok.
b) Elaborasi.
Langkah-langkah metode Time Token:
(1) Pembentukan kelompok yang beranggotakan 4-5 orang
secara heterogen.
(2) Diskusi kelompok untuk penguatan materi. Guru
memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh
anggota-anggotanya, kemudian salah satu anggota
kelompok melakukan presentasi di depan kelas.
(3) Guru memberikan tes kepada seluruh siswa secara
individu. Pada saat pengerjaan ini tidak boleh saling
membantu.
(4) Kesimpulan,

artinya

memberi

penghargaan

pada

kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan

individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.


(5) Siswa mengerjakan lembar LKS
(6) Guru dan siswa membuat kesimpulan alternatif
jawaban lembar LKS
c) Konfirmasi.
(1) Guru memberi umpan balik terhadap pembelajaran
yang disampaikan.
(2) Guru memberikan

penguatan

dalam

materi

Kenampakan Alam.
Gambar dari kegiatan pembelajaran siklus I adalah sebagai
berikut :
Gambar 4.2
Kegiatan Pembelajaran Siklus I

3) Kegiatan Akhir (15 menit).


a) Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari
b)
c)
d)
e)

pelajaran Kenampakan Alam.


Siswa mengerjakan soal uji kompetensi secara individu.
Guru memeriksa dan menilai pekerjaan siswa.
Tindak lanjut.
Guru memberikan soal-soal uji perbaikan bagi siswa yang

belum memenuhi KKM.


f) Guru memberikan soal-soal uji pengayaan bagi siswa yang
sudah memenuhi KKM.
g) Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
penutup.
4) Hasil Pelaksanaan Uji Kompetensi Siklus I

Dalam pelaksanaan tes uji kompetensi siklus I mata


pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan
Alam di SDN 1 Kedungwungu Kecamatan Todanan Kabupaten
Blora semester gasal hasil belajar siswanya adalah sebagai
berikut:
Tabel 4.4
Tabel Hasil Belajar Siklus I
Keterangan
No

Nama Siswa

Nilai

Tuntas

B.Tuntas

1.

Arkha Riyan S.

90

2.

Ahmad Abdul I.

80

3.

A. Azam Al Muqisa

70

4.

Alya Rosita

90

5.

Armada

50

6.

Abdul Rohman

80

7.

Bella Hastuti V.

60

8.

Citra Ayu W.

60

9.

Dion Lutfianu F.

60

10.

Faridhan Yudistira

90

11.

Falih Akbar M.

50

12.

Galang Matofani

70

13.

Habib Akbar M.

60

14.

Hanni Safaratus S.

60

15.

Hoki Diska Pratama

60

16.

Kukuh Marita Sari

60

17.

Lutfia Nuraini P.

60

18.

Sukron Mahmud

80

19.

Surotun Khoirun N.

60

20.

Siska Fitriana

60

Berdasarkan tabel di atas, dapat dijelaskan pada tabel rekapitulasi


perolehan hasil belajar siswa pada siklus I sebagai berikut :
Tabel 4.5

Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus I


No

Perolehan

Jumlah

Persentase

Nilai
1
90 100
2
80 89
3
70 79
4
60 69
5
50 59
6
49 49
7
30 39
8
20 29
9
10 19
10
09
Jumlah Siswa

Siswa
3
3
2
10
2
20

15%
15%
10%
50%
10%
100%

Keterangan
Tuntas B.Tuntas
T
T
6

BT
BT
BT
14

Keterangan:
a)
b)
c)
d)
e)
f)
g)
h)

Jumlah siswa
: 20
Kriteria Ketuntasan Minimal
: 75
Nilai Terendah
: 50
Nilai Tertinggi
: 90
Jumlah Nilai yang dicapai siswa
: 1.350
Nilai rata-rata
: 67,5
Siswa nilai tuntas
: 6 / (30%)
Siswa nilai belum tuntas
: 14 / (70%)
Dengan melihat tabel 4.5 perolehan nilai siswa dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :


a) Kelompok siswa yang nilainya 0-49 berjumlah (0%)
siswa.
b) Kelompok siswa yang nilainya 50-69 berjumlah 12 (60%)
siswa.
c) Kelompok siswa yang nilainya 70-100 berjumlah 8 (40%)
siswa.
Berdasarkan klasifikasi ini dapat dibuat grafik berdasarkan
jumlah siswanya. Grafiknya adalah sebagai berikut :

Grafik 4.2
Grafik Klasifikasi Nilai Siswa Siklus I
Berdasarkan nilai ketuntasan yang hanya mencapai 30% dapat
dikatakan bahwa pelaksanaan pembelajaran belum berhasil. Banyaknya
siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan yaitu 70%.
c.

Data Pengamatan.
Dalam tahap ini seluruh aktifitas guru dan siswa diamati
selama proses pembelajaran. Dari pengamatan diperoleh data
sebagai berikut :
Tabel 4.6
Tabel Data Pengamatan Pembelajaran Siklus I

1.

Aspek
A. Guru
Pengkondisikan siswa

2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Apersepsi pembelajaran
Penyampaian materi
Pemotifasian siswa
Peanggunaan media
Penggunaan metode
Umpan balik pembelajaran
Evaluasi

1.

B. Siswa
Terpusatnya perhatian siswa

2.
3.
4.

Keaktifan dalam belajar


Penerima pembelajran
Partisipasi dalam diskusi

No

Kurang

Hasil
Cukup

Baik

5.
6.
7.

Penyelesaikan masalah
Percaya diri dalam tugas
Penyelesaikan evaluasi

Dengan melihat tabel diatas dapat diketahui keberhasilan dan


kegagalan pelaksanaan pembelajaran siklus I. Keberhasilan dan
kegagalan pelaksanaan pembelajaran siklus I adalah sebagai
berikut:
1) Keberhasilan.
Dari siswa keseluruhan hasil belajar yang diperoleh
adalah 1.350. Nilai rata-rata siswa adalah 67,5. Dari jumlah
keseluruhan siswa kelas IV yang berjumlah 20, terdapat 6
(40%) siswa nilai tuntas dan 14 (70%) siswa nilai belum
tuntas.
2) Kegagalan.
a) Penyampaian materi pembelajaran masih kurang.
b) Metode pembelajaran yang dipilih dan diterapkan belum
dilaksanakan secara optimal.
c) Keaktifan dan partisipasi siswa dalam penyampaian
pendapat sangat kurang.
d) Siswa belum mampu menyelesaikan soal evaluasi secara
d.

baik.
Data Refleksi
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran siklus I mata pelajaran
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan Alam, penulis
telah melakukan refleksi dan hasil yang diperoleh oleh siswa sudah
ada peningkatan. Akan tetapi hasil tersebut belum sesuai yang
peneliti

3.

harapkan,

sehingga

pembelajaran pada siklus II.


Pembelajaran Siklus II.
a. Data Rencana.
Dalam tahap perencanaan

peneliti

penulis

melakukan

perbaikan

merencanakan

akan

melaksanakan penelitian siklus II pada hari Kamis tanggal 08


Oktober 2015. Sebelum penelitian dilaksanakan penulis melakukan
kegiatan sebagai berikut :
1) Guru memilih menerapkan pembelajaran Time Token.

2) Guru membuat RPP siklus II.


3) Menyiapkan buku sumber, yaitu Buku Ilmu Pengetahuan
Sosial untuk SD/MI Kelas 4. Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional Tahun 2008. Tantya Hisnu P, Winardi.
Hal: 23-42.
4) Membuat media pembelajaran
5) Merancang dan membuat alat evaluasi.
6) Membuat lembar observasi untuk mengamati kegiatan guru
b.

dan siswa dalam pelaksanaan pembelajaran.


Data Pelaksananaan.
Pelaksanaan penelitian siklus II dilaksanakan pada mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi Kenampakan
Alam, dengan rincian kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Awal (10 menit).
a) Guru mengucapkan salam pembuka.
b) Guru melakukan aktivitas rutin (mengecek: kebersihan
kelas, kesiapan siswa dan mempresensi kehadiran siswa).
c) Melakukan apersepsi untuk merangsang pemahaman
siswa (guru menunjukkan berbagai macam gambar
kenampakan alam) dan melakukan tanya jawab. Apa
saja jenis kenampakan alam?
2) Kegiatan Inti (45 menit).
a) Eksplorasi.
(1) Guru menjelaskan secara singkat tentang
mengamati

untuk

menentukan

cara

jenis-jenis

Kenampakan Alam.
(2) Dengan memperhatikan cara memperhatikan gambar,
siswa diminta menebak salah satu jenis Kenampakan
Alam.
(3) Guru membagikan kupon untuk masing-masing
kelompok dan siswa.
b) Elaborasi.
Langkah-langkah metode Time Token:
(1) Pembentukan kelompok yang beranggotakan 4-5 anak
secara heterogen.
(2) Diskusi kelompok untuk penguatan materi. Guru

memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan


oleh

anggota-anggotanya,

kemudian

anggota

kelompok yang mengerti menjelaskan pada anggota


lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu
mengerti.
(3) Salah satu anggota kelompok menyampaikan hasil
diskusi kelompok.
(4) Anggota kelompok lain menyampaikan pendapat
sesuai kupon yang dimiliki.
(5) Masing-masing siswa menyampaikan pendapat sesuai
dengan kupon yang dimiliki.
(6) Guru memberikan tes kepada seluruh siswa secara
individu. Pada saat pengerjaan ini tidak boleh saling
membantu.
(7) Kesimpulan, artinya memberi penghargaan pada
kelompok berdasarkan perolehan nilai peningkatan
individual dari skor dasar ke skor kuis berikutnya.
(8) Siswa mengerjakan lembar LKS
(9) Guru dan siswa membuat kesimpulan alternatif
jawaban lembar LKS
c)

Konfirmasi.
(1) Guru memberikan

penguatan

dalam

materi

Kenampakan Alam.
(2) Guru memberikan penjelasan kembali terhadap materi
yang sulit dipahami siswa.
Gambar kegiatan pelaksanaan pembelajaran siklus II adalah
sebagai berikut :
Gambar 4.3
Kegiatan Pembelajaran Siklus II

3) Kegiatan Akhir ( 15 menit ).


a) Guru dan siswa bersama-sama menarik kesimpulan dari
b)
c)
d)
e)

pelajaran materi Kenampakan Alam.


Siswa mengerjakan soal uji kompetensi secara individu.
Guru memeriksa dan menilai pekerjaan siswa.
Tindak lanjut.
Guru memberikan soal-soal uji perbaikan bagi siswa yang

f)

belum memenuhi KKM.


Guru memberikan soal-soal uji pengayaan bagi siswa yang

sudah memenuhi KKM.


g) Guru mengakhiri pelajaran dengan mengucapkan salam
penutup.
4) Hasil Pelaksanaan Uji kompetensi Siklus II
Dari kegiatan pelaksanaan uji kompetensi siklus II
diperoleh data hasil belajar sebagai berikut :
Tabel 4.7
Hasil Belajar Siklus II
Keterangan
No

Nama Siswa

Nilai

Tuntas

1.

Arkha Riyan S.

90

2.

Ahmad Abdul I.

90

3.

A. Azam Al Muqisa

80

4.

Alya Rosita

90

B.Tuntas

5.

Armada

70

6.

Abdul Rohman

90

7.

Bella Hastuti V.

70

8.

Citra Ayu W.

80

9.

Dion Lutfianu F.

80

10.

Faridhan Yudistira

90

11.

Falih Akbar M.

80

12.

Galang Matofani

80

13.

Habib Akbar M.

90

14.

Hanni Safaratus S.

80

15.

Hoki Diska Pratama

80

16.

Kukuh Marita Sari

80

17.

Lutfia Nuraini P.

80

18.

Sukron Mahmud

60

19.

Surotun Khoirun N.

80

20.

Siska Fitriana

80

Berdasarkan tabel di atas, secara lebih rinci dapat dijelaskan pada


tabel rekapitulasi hasil belajar di bawah ini :
Tabel 4.8
Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siklus II
No

Perolehan

Jumlah

Persentase

Nilai
1
90 100
2
80 89
3
70 79
4
60 69
5
50 59
6
49 49
7
30 39
8
20 29
9
10 19
10
09
Jumlah Siswa

Siswa
6
11
2
1
20

30%
55%
10%
5%
100%

Keterangan:

Keterangan
Tuntas B.Tuntas
T
T
17

BT
BT
3

a) Jumlah siswa
:
b) Kriteria Ketuntasan Minimal
:
c) Nilai Terendah
:
d) Nilai Tertinggi
:
e) Jumlah Nilai yang dicapai siswa
:
f) Nilai rata-rata
:
g) Siswa nilai tuntas
:
h) Siswa nilai belum tuntas
:
Dengan melihat tabel 4.8 perolehan

20
75
60
90
1.620
81
17 / (85%)
3 / (15%)
nilai siswa dapat

diklasifikasikan sebagai berikut :


a) Kelompok siswa yang nilainya 0-49 berjumlah (0%) siswa.
b) Kelompok siswa yang nilainya 50-69 berjumlah 1 (5%) siswa.
c) Kelompok siswa yang nilainya 70-100 berjumlah 19 (95%)
siswa.
Berdasarkan klasifikasi ini dapat dibuat grafik berdasarkan
jumlah siswanya. Grafiknya adalah sebagai berikut :

Grafik 4.3
Grafik Klasifikasi Nilai Siswa Siklus II
Dengan dasar banyaknya siswa yang mencapai nilai ketuntasan
dalam perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) materi
Kenampakan Alam pada siklus II yaitu 85%, maka dapat dikatakan
c.

bahwa pelaksanaan penelitian siklus II telah berhasil.


Data Pengamatan.
Dalam tahap ini seluruh aktifitas pembelajaran diamati. Dari
pengamatan diperoleh data sebagai berikut :
Tabel 4.9
Tabel Data Pengamatan Siklus II

No
1.

Aspek
A. Guru
Pengkondisikan siswa

Kurang

Hasil
Cukup

Baik

2.

Apersepsi pembelajaran

3.

Penyampaian materi

4.

Pemotifasian siswa

5.

Peanggunaan media

6.

Penggunaan metode

7.

Umpan balik pembelajaran

8.

Evaluasi

1.

B. Siswa
Terpusatnya perhatian siswa

2.

Keaktifan dalam belajar

3.

Penerima pembelajran

4.

Partisipasi dalam diskusi

5.

Penyelesaikan masalah

6.

Percaya diri dalam tugas

7.

Penyelesaikan evaluasi

Berdasarkan pengamatan di atas, dapat diketahui efektif


tidaknya pelaksanaan perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial (IPS) materi Kenampakan Alam dengan metode Time Token.
Keberhasilan

perbaikan

pembelajaran

siklus

II

dengan

menggunakan metode ini adalah jumlah nilai dari seluruh siswa

mencapai 1.620. Perolehan nilai rata-ratanya adalah 81. Siswa nilai


tuntas berjumlah 17 (85%) siswa nilai tuntas dan siswa nilai belum
tuntas berjumlah 3 (15%). Berdasarkan perolehan ini dapat
diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran telah efektif, hal ini
ditunjukkan dengan :
1) Siswa telah dikondisikan siap menerima materi pembelajaran.
2) Penggunaan media pembelajaran telah mampu merangsang
siswa mudah memahami materi.
3) Metode pembelajaran yang telah dipilih telah dilaksanakan
secara optimal.
4) Siswa mampu memusatkan perhatiannya dalam pembelajaran.
5) Siswa selalu berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran.
6) Siswa mampu menyelesaikan tes uji kompetensi dengan baik.
d.

Data Refleksi
Berdasarkan pelaksanaan pembelajaran siklus II hasil yang
diperoleh siswa sudah mengalami peningkatan yang signifikan
walaupun masih ada beberapa siswa yang belum mendapatkan nilai
yang peneliti harapkan, maka peneliti sudah merasa senang karena
hasil yang diperoleh siswa sudah sesuai yang peneliti harapkan,
sehingga peneliti tidak perlu mengulangi lagi pada proses
pembelajaran berikutnya.

B. Pembahasan
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
materi Kenampakan Alam kelas IV SDN 1 Kedungwungu dengan
menggunakan prosedur penelitian tindakan kelas (Classroom Action
Reseach), telah dilaksanakan dengan metode Time Token. Pelaksanaan terdiri
dari tiga siklus yang semuanya mengacu pada prosedur perencanaan,
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan pembelajaran di setiap
siklusnya dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Pra Siklus.
Pelaksanaan Pra Siklus dilaksanakan pada hari Selasa Tanggal 22
September 2015. Dari seluruh siswa kelas IV yang berjumlah 20 hasil

belajarnya berjumlah 1.240, dengan nilai rata-rata yang diperoleh adalah


62. Terdapat 5 (25%) siswa dengan nilai tuntas dan terdapat 15 (75%)
siswa yang belum mencapai nilai ketuntasan. Gambar dari pelaksanaan
pembelajaran ini adalah sebagai berikut :
2. Siklus I.
Pelaksanaan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Kamis
tanggal 01 Oktober 2015. Dari siswa keseluruhan yang berjumlah 20 hasil
belajar yang diperoleh adalah 1.350. Nilai rata-rata siswa adalah 67,5.
Terdapat 6 (30%) siswa nilai tuntas dan 14 (70%) siswa nilai belum tuntas.
Gambar dari pelaksanaan pembelajaran siklus I adalah sebagai berikut :
3. Siklus II
Pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 08
Oktober 2015. Dari siswa keseluruhan yang berjumlah 20 nilainya
mencapai 1.620. Perolehan nilai rata-ratanya adalah 81. Siswa nilai tuntas
berjumlah 17 (85%) dan siswa nilai belum tuntas berjumlah 3 (15%).
Berdasarkan perolehan nilai yang dicapai dalam Pra Siklus yang
berjumlah 1.240, Siklus I

1.350, dan siklus 1.620, dapat dibuat tabel

perbandingan perolehan nilai di setiap siklusnya. Perbandingan nilai setiap


siklusnya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.10
Tabel Perbandingan Nilai siswa
No

Nama Siswa

1.

Arkha Riyan S.

Awal
80

2.

Ahmad Abdul I.

3.

Nilai
Siklus I
90

Siklus II
90

80

80

90

A. Azam Al Muqisa

70

70

80

4.

Alya Rosita

70

90

90

5.

Armada

50

50

70

6.

Abdul Rohman

80

80

90

7.

Bella Hastuti V.

50

60

70

8.

Citra Ayu W.

50

60

80

9.

Dion Lutfianu F.

60

60

80

80

90

90

10. Faridhan Yudistira

11. Falih Akbar M.

50

50

80

12. Galang Matofani

70

70

80

13. Habib Akbar M.

60

60

90

14. Hanni Safaratus S.

40

60

80

15. Hoki Diska Pratama

60

60

80

16. Kukuh Marita Sari

60

60

80

17. Lutfia Nuraini P.

40

60

80

18. Sukron Mahmud

80

80

60

19. Surotun Khoirun N.

50

60

80

60
1.240
62

60
1.350
67,5

80
1.620
81

20. Siska Fitriana


Jumlah nilai
Nilai rata-rata

Berdasarkan tabel diatas dapat dibuat rekapitulasi nilai siswa di setiap


siklusnya. Perolehan nilai dalam setiap siklusnya, hasilnya adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.11
Tabel Rekapitulasi Nilai siswa
Banyak siswa
Awal
Siklus I
Siklus II
1. Tuntas
5
6
17
2. Belum Tuntas
15
14
3
Jumlah
20
20
20
Berdasarkan perbandingan nilai ketuntasan di setiap siklus pembelajaran
No

Nilai

dapat dibuat tabel pengelompokan tingkat ketuntasan siswanya. Tabel


pengelompokan ini adalah sebagai berikut :

Tabel 4.12
Tabel pengelompokkan tingkat ketuntasan siswa
No

Perolehan
Nilai

Banyak Siswa
Awal

Persentase

Siklus

Siklus

II

Awal

Siklus

Siklus

II

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

90 100
80 89
70 79
60 69
50 59
49 49
30 39
20 29
10 19
0 9
Jumlah

5
3
5
5
2
20

3
3
2
10
2
20

6
11
2
1
20

25%
15%
25%
25%
10%
100%

15%
15%
10%
50%
10%
100%

30%
55%
10%
5%
100%

Dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yaitu 75,


telah terjadi peningkatan persentase ketuntasan siswa. Peningkatan ini sejalan
dengan klasifikasi pada tiap siklusnya. Klasifikasinya adalah sebagai berikut :
Tabel 4.13
Klasifikasi Nilai Siswa Tiap Siklus
No
1.
2.
3.

Klasifikasi
Nilai 0 49
Nilai 50 69
Nilai 70 100

Awal
10%
50%
40%

Siklus I
0%
60%
40%

Siklus II
0%
5%
95%

Berdasarkan tabel 4.13 dapat dibandingkan perolehan nilai berdasarkan


jumlah siswa berdasarkan klasifikasi perolehan nilainya.

Grafik 4.4
Grafik Perbandingan Nilai Rata-Rata
Dengan acuan tingkat ketuntasan dan nilai rata-rata siswa di setiap
siklusnya. Dapat diketahui keberhasilan pencapaian hasil belajar siswa. Dari
awal yang nilainya rendah mengalami kenaikan pada siklus II menjadi 85%

siswa nilai tuntas, dengan nilai rata-rata mencapai 81. Hal ini menunjukkan
bahwa pelaksanaan pembelajaran dengan metode Time Token telah berhasil,
dan tidak perlu perbaikan pembelajaran di siklus berikutnya.

Anda mungkin juga menyukai