Anda di halaman 1dari 15

Standar Kompetensi

Memahami hakikat Biologi sebagai ilmu

Kompetensi Dasar
o
o

Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi


Mendeskripsikan objek dan permasalahan biologi
pada berbagai tingkat organisasi kehidupan
(molekul, sel, jaringan, organ, individu, populasi,
ekosistem, dan bioma)

Ruang LIngkup Biologi

Biologi mempelajari tentang makhluk hidup,


bagaimana interaksinya satu sama lain, dan
bagaimana interaksinya dengan lingkungan

Karakteristik ilmu biologi ditentukan oleh objek


yang dipelajari dan permasalahan yang dikaji

Objek yang dipelajari dalam ilmu biologi


adalah makhluk hidup

Makhluk hidup memiliki karakteristik tersendiri


jika dibandingkan dengan objek lain

Karakteristik Makhluk
hidup
1. Makhluk Hidup disusun oleh sel
Setiap makhluk hidup terdiri dari satu sel (uniseluler) atau
banyak sel (multiseluler). Setiap sel dilindungi oleh membran
yang memisahkannya dari lingkungan.

2. Makhluk hidup mengalami pertumbuhan dan

perkembangan
o

Pertambahan tinggi ataupun pertambahan berat suatu organisme


merupakan tolak ukur pertumbuhan yang teramati oleh kita.

Sejalan dengan itu, sel-sel makhluk hidup akan mengalami


perkembangan. Perkembangan itu meliputi perubahan sel menjadi
bentuk yang berbeda dan menjalankan suatu fungsi tertentu.

Karakteristik Makhluk
hidup
3. Makhluk hidup melakukan proses metabolisme
o Di dalam tubuh makhluk hidup terjadi berbagai reaksi

penyusunan dan penguraian senyawa-senyawa, yang


disebut metabolisme.
o Metabolisme itu terjadi terus menerus, sehingga tubuh

makhluk hidup selalu dalam keadaan homeostasis, yaitu


keadaan lingkungan internal yang seimbang dan
konstan.
4. Makhluk hidup memberikan respons terhadap

rangsangan
Setiap makhluk hidup peka terhadap rangsangan, baik yang
berasal dari dalam maupun dari luar tubuh.. Contohnya
perubahan suhu, warna, arah, dan intensitas cahaya.

Karakteristik Makhluk
hidup
5. Makhluk hidup melakukan reproduksi
o

Makhluk hidup dapat mempertahankan jenisnya


karena kemampuannya untuk melakukan reproduksi.

Saat reproduksi, materi herediter dari induk


diwariskan kepada keturunannya.

6. Makhluk hidup mampu beradaptasi dengan

lingkungan

Setiap makhluk hidup mampu beradaptasi sehingga


dapat bertahan meskipun keadaan lingkungan senantiasa
berubah.

Struktur Organisasi
kehidupan
1. Tingkat Molekul
o

o
o

Setiap inti sel makhluk hidup memiliki molekul organik


yang berperan mengendalikan struktur dan fungsi setiap
sel.
Inti sel juga membawa informasigenetik yang diturunkan.
Molekul organik tersebut adalah DNA (deoxyribonuclecic
acid/asam deoksiribonukleat).
Selain DNA, dalam inti sel juga terdapat RNA
(ribonuclecic acid/asam ribonukleat) yang berperan
dalam mengatur sintesis protein di dalam sel.

2. Tingkat sel
o

Sel merupakan unit kehidupan yang terkecil. Makhluk hidup


uniseluler, seperti protozoa, bakteri, dan alga,
melangsungkan metabolismenya di dalam sebuah sel.
Makhluk hidup multiseluler seperti tumbuhan dan hewan,
disusun oleh bermacam-macam sel yang memiliki bentuk
dan fungsi yang berbeda.

Organisasi
Kehidupan
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Atom
Molekul
Sel
Jaringan
Organ
Sistem organ
Organisme/Individu
Populasi
Komunitas
Ekosistem
Bioma
Biosfer

Organisasi
Kehidupan

Struktur Organisasi
kehidupan
3. Tingkat Jaringan
o

Jaringan merupakan kumpulan sel yang mempunyai


bentuk dan fungsi yang sama. Tubuh hewan terdiri dari
bermacam-macam jaringan, misalnya jaringan otot,
darah, atauepidermis.
Porifera dan Coelenterata merupakan contoh makhluk
hidup tingkat jaringan paling sederhana.
Porifera dan Coelenterata memiliki dua lapisan sel
pembentuk tubuh (diploblastik), yaitu lapisan terluar
(elektoderm) dan lapisan terdalam (endoderm).

4. Tingkat Organ
o

Merupakan kumpulan jaringan dengan fungsi tertentu.


contohnya organ jantung, paru-paru, lambung.

Struktur Organisasi
kehidupan
5. Tingkat Sistem Organ
o

Sistem organ disusun oleh organ-organ yang saling


berinteraksi dlam melaksanakan fungsi didalam tubuh.
Contohnya, sistem peredaran darah manusia, yang
terdiri dari jantung dan pembuluh darah, berfungsi
untuk mengedarkan darah keseluruh tubuh.

6. Tingkat Individu
o

Ditingkat individu, berlangsung mekanisme kompleks


yang terjadi karena koordinasi dan regulasi
bermacam-macam sistem tubuh.

7. Tingkat Populasi
o

Populasi adalah kumpulan individu yang berada pada


waktu dan tempat yang sama.
contohnya, populasi rumput, populasi burung merpati,
populasi cacing tanah, dan populasi pohon pisang.

Struktur Organisasi
kehidupan
8. Tingkat Komunitas
o

Adalah kumpulan populasi yang berada pada waktu


dan tempat yang sama.

Misalnya, komunitas padang rumput, yang terdiri dari


populasi rumput, populasi belalang, populasi kupukupu, populasi cacing tanah, dan sebagainya.

9. Tingkat Ekosistem
o

Adalah interaksi antara populasi-populasi penyusun


komunitas dengan lingkungan abiotiknya.

Misalnya sinar matahari, tanah, air, udara.

Struktur Organisasi
kehidupan
10. Tingkat Bioma
o

Kumpulan ekosistem yang melingkupi wilayah


yang luas akan membentuk bioma. contohnya,
bioma gurun, bioma padang rumput, hutan gugur,
dan sebagainya.
Pemberian nama bioma tergantung dari tumbuhan
yang dominan. Misalnya, bioma padang rumput
karena tumbuhan yang dominan adalah rumput.
Suatu bioma memiliki iklim tertentu sehingga
terdapat tipe tumbuhan dan hewan khas yang
mampu beradaptasi dilingkungan tersebut.

Keterkaitan ilmu Biologi


dengan ilmu lain

Keterkaitan Biologi dengan Matematika, misal:


dalam kajian genetika (persilangan mendel,
kemungkinan)
Keterkaitan Biologi dengan Fisika, misal:
penyerapan air dan unsur hara, difusi, osmosis,
daya penglihatan mata.
Keterkaitan Biologi dengan Kimia: unsur-unsur
penyusun tubuh dan proses metabolism.
Keterkaitan Biologi dengan Ekonomi, misal: di
bidang pertanian (intensifikais pertanian, bibit
unggul, irigasi, tumpang sari).

Peran ilmu Biologi dalam


kehidupan

Bidang pertanian: rekayasa genetika untuk


menghasilkan tanaman penghasil buah
tanpa biji, bibit unggul, dan tahan hama.
Peternakan: inseminasi buatan, fertilisasi
in vitro.
Kesehatan: transplantasi organ, vaksin,
pengembangan obat.
Industri: produksi nata de coco, yoghurt,
tempe, makanan fermentasi, antibiotik.

Anda mungkin juga menyukai