oleh:
Kelompok 3
Pendidikan Biologi A. 2018.
Luthfiyah (1806169)
M. Fadhil Nashih Ashiddiqi (1806468)
Muthia Hasna (1807771)
Nadya Putri Nur Alawiyah (1808471)
Riana Fauzi Nurlatifah (1806159)
Perkecambahan adalah munculnya plantula atau tanaman kecil dari dalam biji yang
merupakan hasil pertumbuhan embrio di dalam biji. Perkecambahan memiliki dua
proses yakni proses fisika dan proses kimia. Proses fisika terjadi saat biji menyerap air
atau imbibisi akibat dari potensial air rendah pada biji. Selanjutnya proses kimia yang
terjadi karena dengan masuknya air biji mengembang dan kulit biji akan pecah. Air
yang masuk mengaktifkan embrio untuk melepas hormon giberelin (Kimball, 2007).
Kimball (2007) juga mengungkapkan bahwa terdapat dua faktor yang mempengaruhi
perkecambahan, yaitu Faktor Internal yang meliputi gen dan hormon serta Faktor
Eksternal yang meliputi cahaya matahari, suhu, kelembaban udara nutrisi air dan unsur
hara tanah. Cahaya matahari sendiri adalah faktor penting untuk pertumbuhan tanaman
karena perannya dalam fotosintesis.
Namun pada penelitian kali ini kami menggunakan bola lampu untuk menggantikan
peran cahaya matahari, bola lampu yang digunakan akan berbeda-beda. Penelitian ini
bertujuan untuk mencari tahu bola lampu mana yang lebih efektif dalam pertumbuhan
tanaman kangkung.
Penggunaan bola lampu dapat membantu mengoptimalkan proses fotosintesis.
Penggunaan bola lampu bisa diatur sesuai dengan kebutuhan cahaya dari tanaman itu
sendiri. Lampu neon memiliki pencahayaan yang lebih tinggi dibandingkan jenis lampu
lain sehingga tanaman akan tumbuh lebih baik. Kurangnya pencahayaan pada tanaman
akan menghasilkan klorofil yang sedikit dan fotosintesis yang rendah (Aulia, 2019).
B. Tujuan
1. Mengetahui apakah warna cahaya mempengaruhi pertumbuhan benih kangkung
(Ipomea reptans)
2. Mengetahui warna cahaya yang efektif untuk pertumbuhan benih kangkung
(Ipomea reptans)
C. Metode
D. 3.1 Variabel Penelitian
Variable kontrol Benih kangkung yang disinari oleh cahaya putih, tanah,
tempat penyimpanan
Variabel bebas Lampu warna merah, hijau, kuning, biru, ungu
Variabel terikat Tinggi tanaman, berat benih
Adapun rencana penelitian mini riset ini akan dilaksanakan di kediaman peneliti di Negla
Tengah, Bandung dan Laboratorium Fisiologi FPMIPA UPI. Jadwal penelitian ini akan
dilaksanakan selama 14 hari dimulai hari Minggu, tanggal 5 April sampai dengan hari
Minggu, tanggal 18 April 2020.
No Uraian April
Tanggal
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
1. Persiapan membuat media
penanaman benih kangkung
2. Penanaman benih kangkung
3. Pengamatan
4. Menyusun laporan
Tabel 1. Alat Mini Riset Pengaruh Warna Cahaya terhadap Pertumbuhan Benih kangkung
(Ipomea reptans)
1. Rencana Perlakuan
Penelitian akan dilaksanakan di rumah Muthia di Jln. Negla no. 52. Penelitian akan
dilaksanakan selama 10 hari. Benih tanaman kangkung akan ditanam di dalam polybag,
di dalam satu polybag terdapat 5 benih. Selanjutnya semua polybag yang berisi benih
akan disimpan di dalam kardus yang disinari oleh lampu berwarna putih, merah, hijau,
kuning, biru, dan ungu. Pengukuran akan dilakukan setiap dua hari sekali.
2. Teknik Analisis
a. Menentukan satuan pengukuran
(Data tinggi kecambah begitupun panjang akar kecambah dengan satuan cm, berat
total kecambah dengan satuan gram).
b. Memeriksa kelengkapan data
(Data yang diperoleh berupa tinggi kecambah, berat total kecambah, dan panjang
akar kecambah)
c. Membuat klastering data
(Data diklasifikasikan)
d. Melakukan analisis data kuantitatif dengan menerapkan statistik deskriptif
(Membuat tabel dan grafik hasil observasi)
e. Penafsiran hasil analisis
(Menguji kebenaran hipotesis lalu membuat kesimpulan).
Referensi
Alhadi, Dini, D.G., Triyono, S., & Haryono, N. (2016). Pengaruh Penggunaan
Beberapa Warna Lampu Neon Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kailan
(Brassica oleraceae) Pada Sistem Hidroponik Indoor. Jurnal Teknik Pertanian
Universitas Lampung. Vol 5(1), 13- 24.
Aulia, Safinatul., Ansar., & Guyup Mahardhian P. (2019). Pengaruh Intensitas Cahaya
Lampu dan Lama Penyinaran Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung
(Ipomea reptans Poir) Pada Sistem Hidroponik Indoor. Universitas Mataram,
43-51.
Campbell. (2007). Biologi Jilid I edisi V. Jakarta: Erlangga.
Hasanah, Fikriyah., Mutiara Syahfitri S., dkk. (2018). Pengaruh Intensitas Spektrum
Cahaya Warna Merah dan Hijau Terhadap Perkecambahan dan Fotosintesis
Kacang Hijau (Vigna radiate L.). Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. 22-35.
Imansyah, Angga Adrina., & Dede Romansah. (2020). Pengaruh Berbagai Warna
Cahaya dan Trichoderma sp. Terhadap Pertumbuhan Bibit Krisan
(Chrysanthemum sp.). Jurnal Pro-STek, Vol 1.
Kimball, J. W. (2007). Biologi Edisi Kelima. Bogor: Institut Pertanian Bogor
Nuraini, U. H. (2018). Pengaruh Warna Cahaya Terhadap Pertumbuhan Sayur Bayam
(Amaranthus gangeticus). Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi. UIN Alauddin
Makassar. Makassar
Nurdianna, Daru., Retno Bandriyati A.P., & Dwi Harjoko. (2018). Penggunaan
Beberapa Komposisi Spektrum Led Pada Potensi dan Hasil Hidroponik Indoor
Selada Keriting Hijau. Agrosains, 1-6.
Plucknett DL., & Beemer HL. (1981). Vegetable farming system in china. Frances
Setiadi T. Husaini., & Asis D. (1996). Palm oil mill effluent treatment by anaerobic
baffled reactors recycle effects and biokinetic parameters. Water Science And
Technology, 59-66.
Syafriyudin, Priyambodo, S., Saudah, S., & Ledhe, N.T. (2015). Pengaruh Warna
Lampu LED Terhadap Pertumbuhan Tanaman Krisan. Proseding Seminar
Nasional Teknik Industri “Sustainable Manufacturing”. Diakses, 20 Maret 2020.
Dari : repository.akprind.ac.id