TAHUN 2015
PEMINATAN SMK
Diterbitkan oleh:
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2015
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 pada tahun 2015
dilaksanakan untuk kelas III, VI, IX dan XII di 16.991 sekolah yang tersebar pada jenjang SD, SMP, SMA
dan SMK. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk merespon
berbagai tantangan internal dan eksternal.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar
kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar
kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata
pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta
didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata
pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses
pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial
dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan
tuntutan masyarakat Indonesia masa depan. Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah
penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi,
penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian
antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat
penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta
perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka
kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal pada bidang pendidikan.
Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 pada 16.991 sekolah, maka kepada
semua guru dan kepala sekolah di sekolah sasaran, serta pengawas diberikan pelatihan implementasi
Kurikulum 2013. Pelatihan sudah dimulai pada tahun 2013 dan berlanjut pada tahun 2014 dan 2015
untuk semua mata pelajaran. Mengingat jumlah peserta pelatihan yang cukup besar, maka pelatihan
ini melibatkan semua stakeholder pendidikan baik di pusat maupun daerah.
Mudah-mudahan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam memberikan kontribusi dan
mempersiapkan pelatihan Kurikulum 2013, saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga
bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.
Syawal Gultom
NIP 196202031987031002
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
ii
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Perangkat (Pedoman, Panduan,
Modul beserata perangkat pendukung lainnya) Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Perangkat
ini merupakan dokumen wajib dalam rangka pelatihan calon narasumber, instruktur, dan guru untuk
memahami Kurikulum 2013 dan kemudian mengiimplementasikannya dalam proses pembelajaran di
sekolah.
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013/2014. Pada tahun 2013
telah dilakukan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Kelas I, IV, VII, dan X. Pada Tahun
ajaran 2014 telah dilaksanakan pelatihan untuk kelas I, II, IV, V, VII, IX, dan X. Selanjutnya pada tahun
Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan
Kelas XII pada 16.991 sekolah, yaitu sekolah yang pada tahun ajaran 2015/2016 yang sudah
melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 (tiga) semester berturut turut.
Menjelang implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2015/2016 pada kelas III, VI, IX dan XII
penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana kurikulum perlu
dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Pada tahun 2015 pelatihan dilakukan bagi pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala sekolah
SD/SMP/SMA/SMK, dan guru Kelas III, VI, IX, dan XI. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut,
maka Badan PSDMPK dan PMP telah menyiapkan Pedoman Pelatihan, Buku 1 Panduan untuk
Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional, dan Buku 2 Modul Materi Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 sesuai dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan
dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di
jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas, kepala
sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut di atas.
Unifah Rosyidi
NIP. 19620405 198703 2 001
iii
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
DAFTAR ISI
SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR
iii
iv
DAFTAR ISI
vi
3
1.
2.
3.
4.
B.
C.
D.
DAFTAR PUSTAKA
iv
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
MATERI
PELATIHAN
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
A..MATERI PELATIHAN 1
KONSEP KURIKULUM 2013
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Tanya jawab
tentang rasional
dan dan elemen
perubahan
Kurikulum 2013
Menyimak paparan
Permendikbud
Perangkat
Kurikulum 2013
Tanya jawab
tentang
Permendikbud
Perangkat
Kurikulum 2013
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Diskusi
kelompok
membahas
konsep
pendekatan
saintifik pada
Kurikulum 2013
Diskusi kelompok
membahas konsep
penilaian autentik
pada Kurikulum
2013
Menyamakan
persepsi tentang
pendekatan
saintifik dan
penilaian
autentik pada
Kurikulum 2013
3. SKL, KI, KD, dan IPK, Tujuan Pembelajaran, Materi pembelajaran dalam Perancangan
Pembelajaran
Mengkaji bahan
bacaan tentang
SKL, KI, KD yang
terdapat
didalam modul
pelatihan dan
permendikbud
terkait secara
berkelompok.
Diskusi
kelompok
menganalisis
keterkaitan SKL,
KI dan KD
menggunakan
lembar kergiatan
yang tersedia
Diskusi kelompok
untuk menjabarkan
KD ke dalam IPK
dan Tujuan
Pembelajaran serta
mengidentifikasi
topik/materi yang
sesuai dengan KD
dan IPK-Tujuan
Pembelajaran.
Mempresenta
sikan hasil kerja
dan penyamaan
persepsi tentang
keterkaitan SKL,
KI, dan KD serta
perumusan IPK,
Tujuan dan
Materi
Pembelajaran
Diskusi kelompok menggunakan Lembar Kerja Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi
Pembelajarannya.
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-A0
Pertanyaan
Mengapa perlu adanya pengembangan
Kurikulum?
2.
3.
4.
5.
6.
Jawaban
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-A1
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam
beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum
Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning
style) untuk memiliki kompetensi yang sama ;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakatlingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa
saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktifmencari semakin
diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap memperhatikan
pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational
leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan serta
pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
f. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.
1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan,
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
dan keterampilan;
4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
5) Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti;
6) Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat
(reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).
g. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar nasional pendidikan terdiri atas
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Di dalam kerangka pengembangan kurikulum 2013, dari 8 satandar nasional pendidikan seperti
yang tertuang di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, hanya 4 standar yang
mengalami perubahan yang signifikan, seperti yang tertuang di dalam matriks berikut ini.
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Pengetahuan
Keterampilan
Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah secara mandiri.
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
8.
Tingkat 6
KEJURUAN
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET
C/PAKET C KEJURUAN
Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/
PAKET C/PAKET C KEJURUAN
3) Standar Proses
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian
kompetensi lulusan.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang
digunakan:
Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar;
Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah;
Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan
mental (softskills);
pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan danpemberdayaan pesertadidik
sebagai pembelajar sepanjang hayat;
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarso sung
tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah
siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran; dan
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang mencakup perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
10
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka
konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan
kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari
tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap
satuan pendidikan.
Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang
berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat,
memahami,
menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi,
mencipta. Keterampilan
diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta.Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta
mempengaruhi karakteristik standar proses. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah
(scientific), tematik terpadu (tematik antar mata pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata
pelajaran)
perlu
diterapkan
pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk
menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).
Tabel A3.3 Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Menerima
Mengingat
Mengamati
Menjalankan
Memahami
Menanya
Menghargai
Menerapkan
Mencoba
Menghayati,
Menganalisis
Menalar
Mengamalkan
Mengevaluasi
Menyaji
Mencipta
11
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
12
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Menghargai nilai
Menghayati nilai
Mengamalkan nilai
13
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Deskripsi
Mengingat:
mengemukakan
kembali apa yang
sudah dipelajari dari
guru, buku, sumber
lainnya sebagaimana
aslinya, tanpa
melakukan perubahan
Memahami:
Sudah ada proses
pengolahan dari bentuk
aslinya tetapi arti dari
kata, istilah, tulisan,
grafik, tabel, gambar,
foto tidak berubah.
Menerapkan:
Menggunakan
informasi, konsep,
prosedur, prinsip,
hukum, teori yang sudah
dipelajari untuk sesuatu
yang baru/belum
dipelajari
14
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Menganalisis:
Menggunakan
keterampilan yang telah
dipelajarinya terhadap
suatu informasi yang
belum diketahuinya
dalam mengelompokkan
informasi, menentukan
keterhubungan antara
satu kelompok/ informasi
dengan kelompok/
informasi lainnya, antara
fakta dengan konsep,
antara argumentasi
dengan kesimpulan,
benang merah
pemikiran antara satu
karya dengan karya
lainnya
Mengevaluasi:
Menentukan nilai suatu
benda atau informasi
berdasarkan suatu
kriteria
Mencipta:
Membuat sesuatu yang
baru dari apa yang sudah suatu benda dari bahan yang tersedia,
ada sehingga hasil
mengembangkan fungsi baru dari suatu benda,
tersebut merupakan satu mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainnya.
kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen
yang digunakan untuk
membentuknya
(sumber:
Olahan Anderson, dkk. 2001).
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada dimensi pengetahuan adalah sebagai
berikut.
15
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Konseptual
Deskripsi
Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka,
tahun, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata
pelajaran.
Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu
kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori.
Prosedural
Metakognitif
Deskripsi
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan
informasi/mencoba
16
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Menalar/mengas
osiasi
Mengembangkan
interpretasi,
argumentasi
dan
kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua
fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan
mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori,
mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan
antarberbagai jenis fakta/konsep/teori/ pendapat;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi,
dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta/
konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru,
argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat
yang berbeda dari berbagai jenis sumber.
Mengomunikasikan
Deskripsi
Persepsi (perception)
Kesiapan (set)
Meniru (guided
response)
Membiasakan
gerakan (mechanism)
17
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
2. Pendekatan Saintifik
HO-A2.a
18
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Langkah
Pembelajaran
Mengumpulka
n informasi/
eksperimen
Mengasosiasik
an/ mengolah
informasi
Mengkomunik
asikan
Kegiatan Belajar
hipotetik)
- melakukan eksperimen
- membaca sumber lain selain buku
teks
- mengamati objek/ kejadian/
- aktivitas
- wawancara dengan narasumber
1). Mengamati
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull
learning). Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta
didik, sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode
observasi peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek yang dianalisis
dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Kegiatan mengamati dalam
pembelajaran dilakukan dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
- Menentukan objek apa yang akan diobservasi
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
19
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
- Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan diobservasi
- Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer maupun
sekunder
- Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi
- Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan
data agar berjalan mudah dan lancar
- Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan
buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.
Secara lebih luas, alat atau instrumen yang digunakan dalam melakukan observasi, dapat
berupa daftar cek (checklist), skala rentang (rating scale), catatan anekdotal (anecdotal
record), catatan berkala, dan alat mekanikal (mechanical device). Daftar cek dapat berupa
suatu daftar yang berisikan nama-nama subjek, objek, atau faktor- faktor yang akan
diobservasi. Skala rentang , berupa alat untuk mencatat gejala atau fenomena menurut
tingkatannya.
2). Menanya
Pada kurikulum 2013 kegiatan menanya diharapkan muncul dari siswa. Kegiatan belajar
menanya dilakukan dengan cara: mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik). Menanya dapat juga tidak diungkapkan, tetapi dapat saja ada di dalam
pikiran peserta didik. Untuk memancing peserta didik mengungkapkannya guru harus
member kesempatan mereka untuk mengungkapkan pertanyaan. Kegiatan bertanya oleh
guru dalam pembelajaran juga sangat penting, sehingga tetap harus dilakukan.
Fungsi bertanya
a) Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang suatu tema
atau topik pembelajaran.
b) Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan
pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
c) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan ancangan untuk
mencari solusinya.
d) Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran
yang diberikan.
e) Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan,
dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
f) Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan
kemampuan berpikir, dan menarik simpulan.
g) Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat atau
gagasan, memperkaya kosa kata, serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup
berkelompok.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
20
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
h) Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam merespon
persoalan yang tiba-tiba muncul.
i) Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu
sama lain.
Kriteria pertanyaan yang baik
Kriteria pertanyaan yang baik adalah: singkat dan jelas, menginspirasi jawaban, memiliki
fokus, bersifat probing atau divergen, bersifat validatif atau penguatan, memberi
kesempatan peserta didik untuk berpikir ulang, merangsang peningkatan tuntutan
kemampuan kognitif, merangsang proses interaksi
Tingkatan Pertanyaan
Pertanyaan guru yang baik dan benar menginspirasi peserta didik untuk memberikan
jawaban yang baik dan benar pula. Guru harus memahami kualitas pertanyaan, sehingga
+menggambarkan tingkatan kognitif mulai dari yang lebih rendah hingga yang lebih tinggi.
Bobot pertanyaan yang menggambarkan tingkatan kognitif yang lebih rendah hingga yang
lebih tinggi disajikan berikut ini.
Tabel A2.2 Kata Kunci Pertanyaan
Tingkatan
Subtingkatan
Kata-kata kunci pertanyaan
Kognitif Pengetahuan
yang lebih (knowledge)
rendah
Pemahaman
(comprehension)
Penerapan
(application
Sintesis
(synthesis)
Apa...
Siapa...
Kapan...
Di mana...
Sebutkan...
Jodohkan...
Terangkahlah...
Bedakanlah...
Terjemahkanlah...
Simpulkan...
Gunakanlah...
Tunjukkanlah...
Buatlah...
Demonstrasikanlah...
Analisislah...
Kemukakan buktibukti
Mengapa
Identifikasikan
Ramalkanlah
Bentuk
Ciptakanlah
Susunlah
Rancanglah...
Tulislah
pasangkan...
Persamaan kata...
Golongkan...
Berilah nama...
Dll.
Bandingkan...
Ubahlah...
Berikanlah
interpretasi...
Carilah hubungan...
Tulislah contoh...
Siapkanlah...
Klasifikasikanlah...
Tunjukkanlah
sebabnya
Berilah alasan-alasan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Tingkatan
Subtingkatan
Evaluasi
(evaluation)
Berilah pendapat
Alternatif mana yang
lebih baik
Setujukah anda
Kritiklah
Berilah alasan
Nilailah
Bandingkan
Bedakanlah...
22
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
23
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
dengan peserta didik, khususnya untuk hal-hal tertentu. Cara ini memungkinan peserta
didik menimba pengalaman mereka sendiri, berbagi strategi dan informasi, menghormati
antarsesa, mendorong tumbuhnya ide-ide cerdas, terlibat dalam pemikiran kreatif dan kritis
serta memupuk dan menggalakkan mereka mengambil peran secara terbuka dan
bermakna.
Contoh Pembelajaran Kolaboratif
Guru ingin mengajarkan tentang konsep, penggolongan sifat, fakta, atau mengulangi
informasi tentang objek. Untuk keperluan pembelajaran ini dia menggunakan media sortir
kartu (card sort). Prosedurnya dapat dilakukan seperti berikut ini.
Kepada peserta didik diberikan kartu indeks yang memuat informasi atau contoh yang
cocok dengan satu atau lebih katagori.
Peserta didik diminta untuk mencari temannya dan menemukan orang yang memiliki
kartu dengan katagori yang sama.
Berikan kepada peserta didik yang kartu katagorinya sama menyajikan sendiri kepada
rekanhya.
Selama masing-masing katagori dipresentasikan oleh peserta didik, buatlah catatan
dengan kata kunci (point) dari pembelajaran tersebut yang dirasakan penting.
Pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran Kolaboratif
Pemanfaatan internet sangat dianjurkan dalam pembelajaran atau kelas kolaboratif.
Karena memang, internet merupakan salah satu jejaring pembelajaran dengan akses dan
ketersediaan informasi yang luas dan mudah.Saat ini internet telah menyediakan diri
sebagai referensi yang murah dan mudah bagi peserta didik atau siapa saja yang hendak
mengubah wajah dunia.
Penggunaan internet disarakan makin mendesak sejalan denan perkembangan
pengetahuan terjadi secara eksponensial. Masa depan adalah milik peserta didik yang
memiliki akses hampir ke seluruh informasi tanpa batas dan mereka yang mampu
memanfaatkan informasi diterima secepat mungkin.
24
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-A2.b
3. Penilaian Autentik
Penilaian (assesment) adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Pada Standar Nasional Pendidikan, penilaian pendidikan
merupakan salah satu standar yang yang bertujuan untuk menjamin: perencanaan penilaian
peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip
penilaian; pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,efektif,
efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan pelaporan hasil penilaian peserta didik
secara objektif, akuntabel, dan informatif.
a. Jenis-jenis Penilaian pada Kurikulum 2013
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian peserta didik yang dilakukan pada kurikulum
2013 mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi,
ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah, yang diuraikan
sebagai berikut.
1) Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.
2) Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif
untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai
keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan
dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan
keterampilan.
4) Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan
dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
5) Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk menilai
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
6) Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
7) Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
8) Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran
yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti
pada tingkat kompetensi tersebut.
9) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat
25
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
26
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
4) Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporannya.
5) Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
6) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah
maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
7) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK).PAK merupakan
penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM).
KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung,
dan karakteristik peserta didik.
d. Karakteristik Penilaian Pada Kurikulum 2013
1) Belajar Tuntas
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4), peserta
didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik.Asumsi yang
digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu
yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama
untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.
2) Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian otentik harus
mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan
kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih
menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
3) Berkesinambungan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil
belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus
dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).
4) Berdasarkan acuan kriteria
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan
terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan masing-masing.
5) Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja,
projek, pengamatan, dan penilaian diri.
27
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-A3
28
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
29
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN
STANDAR PROSES
Permendikbud No. 54
Tahun 2013
ELEMEN PERUBAHAN
Permendikbud
Permendikbud
Permendikbud
Permendikbud
STANDAR ISI
STANDAR PENILAIAN
Gambar A3.1 Legalitas Elemen Perubahan Kurikulum
30
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-A4
31
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
32
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
NO
Tingkat
Taksonomi
Simpson
(complex or
overt
response)
Uraian
Tingkatan
Taksonomi
Dave
Uraian
Tingkat
Kompetensi
Minimal/
Kelas
gerakan
kompleks dan
termodifikasi
33
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian yang dapat
diilustrasikan dengan skema berikut.
Materi
Pembelajaran
S
K
L
Beh
avio
urK
Penilaian
KD
I
+
RLlingkup materi
RL = Ruang
PEMBELAJARAN
Penilaian
HASIL
BELAJAR
Penilaian
Gambar A4.1. Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
Rumusan standar kompetensi lulusan yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 untuk tingkat SMK/MAK adalah sebagai berikut.
Tabel A4.2. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK
Dimensi
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah secara mandiri.
4) Kompetensi Inti SMK/MAK sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK sebagai berikut.
Tabel A4.3. Kompetensi Inti SMK/MAK
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS X
KELAS XI
1. Menghayati dan
1. Menghayati dan
1.
mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan
2. Menghayati dan
2.
mengamalkan perilaku
mengamalkan perilaku
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
KOMPETENSI INTI
KELAS XII
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
Menghayati dan
mengamalkan perilaku
34
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
KOMPETENSI INTI
KELAS X
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI INTI
KELAS XI
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
KOMPETENSI INTI
KELAS XII
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
35
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
KOMPETENSI INTI
KELAS X
pengawasan langsung.
KOMPETENSI INTI
KELAS XI
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
KOMPETENSI INTI
KELAS XII
pengawasan langsung.
5) Kompetensi Inti pada ranah sikap (KI-1 dan KI-2) merupakan kombinasi reaksi afektif,
kognitif, dan konatif (perilaku). Gradasi kompetensi sikap meliputi menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
6) Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan batasanbatasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.
(a) Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif peserta didik :
untuk kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2), menerapkan (C3) dan
kemampuan menganalisis (C4),
untuk kelas XII ditambah hingga kemampuan evaluasi (C5).
(b) Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge);
untuk kelas X berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural,
sedangkan untuk kelas XI dan XII dilanjutkan sampai metakognitif.
36
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
37
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
8) Kompetensi Inti sikap religius dan sosial (KI-1 dan KI-2) memberi arah tentang tingkat
kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk melalui pembelajaran KI-3
dan KI-4.
9) Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4) memberi arah tentang
tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai peserta
didik.
10) Kompetensi Dasar dari KI-3 merupakan dasar pengembangan materi pembelajaran
pengetahuan, sedangkan Kompetensi Dasar dari KI-4 berisi keterampilan dan pengalaman
belajar yang perlu dilakukan peserta didik. Berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4 tersebut,
pendidik dapat mengembangkan proses pembelajaran dan cara penilaian yang diperlukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran langsung, sekaligus memberikan dampak pengiring
(nurturant effect) terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tidak langsung yaitu KI-1 dan
KI-2.
Melalui proses dan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik, peserta didik akan
memperoleh pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) berupa pengembangan sikap
spiritual dan sosial yang relevan dengan Kompetensi Dasar dari KI-1 dan KI-2.
11) Agar menjamin terjadinya keterkaitan antara SKL, KI, KD, materi pembelajaran, proses
pembelajaran, serta penilaian perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
(a) Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
(b) Mengembangkan materi pembelajaran yang tertuang pada buku teks sesuai KD dari
KI-3;
(c) Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD dari KI-4;
(d) Mengembangkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran dan
keterampilan yang harus dicapai;
(e) Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang dilakukan
mengacu pada rumusan KD dari KI-1 dan KI- 2, dan
(f) Menentukan cara penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan.
6. Contoh Analisis SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran Mata Pelajaran Jaringan
Dasar.
Fokus pertama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga
standar kompetensi yaitu SKL, KI, KD. Dari analisis itu akan diperoleh penjabaran tentang
taksonomi dan gradasi hasil belajar yang berhubungan dengan materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang diperlukan.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Tabel A4.4. Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI, dan KD untuk
Mapel Jaringan Dasar.
Standar Kompetensi
Kompetensi Inti
Lulusan (SKL)
Kompetensi Dasar
(KI)
Analisis dan Rekomendasi KD
(KD)
Kualifikasi
Kelas X
Ranah
Kemampuan
KD 1.1 Menyadari setingkat
Sikap
Memiliki
1. Menghayati
1.1. Menyadari
gradasi A4 (menghayati),
perilaku yang
dan
sempurnanya
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
38
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Standar Kompetensi
Kompetensi Inti
Lulusan (SKL)
(KI)
Kualifikasi
Kelas X
Ranah
Kemampuan
mencerminka
mengamalkan
n sikap orang
ajaran agama
beriman,
yang
berakhlak
dianutnya.
mulia,
berilmu,
percaya diri,
dan
bertanggungjawab dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial dan
alam serta
dalam
menempatka
n diri sebagai 2. Menghayati
cerminan
dan
bangsa dalam
mengamalkan
pergaulan
perilaku jujur,
dunia.
disiplin,
tanggungjawa
b, peduli
(gotong
royong, kerja
sama, toleran,
damai),
santun,
responsif dan
proaktif dan
menunjukkan
sikap sebagai
bagian dari
solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial dan
alam serta
dalam
menempatkan
diri sebagai
cerminan
bangsa dalam
pergaulan
dunia.
Kompetensi Dasar
(KD)
ciptaan Tuhan
belum utuh terkait KI-1
tentang alam
yaitu sampai A5
dan
(mengamalkan).
fenomenanya
dalam
mengaplikasikan Rekomendasi: diperbaiki pada
perumusan Tujuan
Jaringan Dasar
Pembelajaran di RPP
pada kehidupan
hingga tingkat
sehari-hari.
mengamalkan
KD
1.2
Mengamalkan nilai
1.2. Mengamalkan
tingkat gradasinya A5
nilai-nilai ajaran
agama sebagai
memenuhi tingkat KI-1
tuntunan dalam
yaitu menghayati (A4) dan
mengaplikasikan
mengamalkan (A5).
Jaringan Dasar
pada kehidupan
sehari-hari
2.1 Mengamalkan
KD 2.1 Mengamalkan perilaku
perilaku jujur,
merupakan gradasi tingkat
disiplin, teliti,
A5, terkait KI-1 yaitu
kritis, rasa ingin
menghayati (A4) dan
tahu, inovatif
mengamalkan (A5).
dan tanggung
jawab dalam
mengaplikasika
n Jaringan
Dasar pada
kehidupan
sehari-hari.
2.2 Menghargai
KD 2.2 Menghargai kerja sama
kerjasama,
merupakan gradasi tingkat
A3, belum terkait KI-1 yaitu
toleransi,
sampai menghayati (A4)
damai, santun,
dan mengamalkan (A5).
demokratis,
dalam
menyelesaikan Rekomendasi: diperbaiki pada
perumusan Tujuan
masalah
Pembelajaran di RPP
perbedaan
hingga tingkat
konsep berpikir
mengamalkan
dalam
mengaplikasika
n Jaringan
Dasar pada
kehidupan
sehari-hari.
2.3 Menunjukkan
KD 2.3 Menunjukan sikap
sikap responsif,
merupakan gradasi
mengamalkan tingkat A5,
proaktif,
39
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
Kompetensi Inti
(KI)
Kelas X
Pengetah Memiliki
3. Memahami,
uan
pengetahuan
menerapkan
faktual,
dan
konseptual,
menganalisis
prosedural,
pengetahuan
dan
faktual,
metakognitif
konseptual,
dalam ilmu
dan
pengetahuan,
prosedural
teknologi,
berdasarkan
seni, dan
rasa ingin
budaya
tahunya
dengan
tentang ilmu
wawasan
pengetahuan,
kemanusiaan,
teknologi,
kebangsaan,
seni, budaya,
kenegaraan,
dan
dan
humaniora
peradaban
dalam
terkait
wawasan
penyebab,
kemanusiaan,
serta dampak
kebangsaan ,
fenomena
kenegaraan,
dan kejadian.
dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian
dalam bidang
kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
masalah.
Kompetensi Dasar
(KD)
konsisten, dan
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial sebagai
bagian dari
solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
melakukan
tugas
mengaplikasika
n Jaringan
Dasar
3.1. Memahami
konsep jaringan
komputer
3.2. Memahami
model OSI
dalam jaringan
komputer
3.3. Menganalisis
berbagai
topologi
jaringan
3.4. Menganalisis
media yang
sesuai dalam
komunikasi data
jaringan
3.5. Memahami
berbagai
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
Kompetensi Inti
(KI)
Kelas X
Kompetensi Dasar
(KD)
protokol
jaringan
3.6. Menerapkan
penggunaan
protokol
pengalamatan
jaringan
3.7. Menganalisis
berbagai
perangkat keras
jaringan sesuai
kebutuhan
3.8. Menerapkan
aplikasi jaringan
pada sistem
operasi
komputer
3.9. Menerapkan
pengembangan
jaringan
sederhana
horisontal
4.1 Menyajikan
Keteram Memiliki
4. Mengolah,
kebutuhan
pilan
kemampuan
menalar, dan
jaringan suatu
pikir dan
menyaji dalam
organisasi
tindak yang
ranah konkret
efektif dan
dan ranah
kreatif dalam
abstrak terkait
ranah abstrak
dengan
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
dan konkret
sebagai
pengembanga
n dari yang
dipelajari di
sekolah
secara
mandiri.
Kompetensi Inti
(KI)
Kelas X
Kompetensi Dasar
(KD)
pengembanga
mengolah, menalar, dan
n dari yang
menyaji (P3-P5 abstrak
dipelajarinya
Dyers)
di sekolah
KD 4.2 Menyajikan konsep
secara
4.2 Menyajikan data
fungsi layer... merupakan
mandiri, dan
model
keterampilan abstrak
mampu
OSI,struktur dan
gradasi presisi (P3
melaksanakan
fungsi layer
Dave),sudah terkait
tugas spesifik
dalam jaringan
dengan tuntutan KI-4 yaitu
di bawah
pengawasan
mengolah, menalar, dan
langsung
menyaji (P3-P5 abstrak
Dyers)
KD 4.3 Menyajikan jaringan
dengan topologi...
merupakan keterampilan
abstrak gradasi presisi (P3
Dave),sudah terkait
dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 abstrak
Dyers)
KD 4.4 Menalar jenis media...
4.4 Menyajikan hasil
merupakan keterampilan
analisis jenis
abstrak gradasi
media yang
manipulasi(P2
sesuai dalam
Dave),sudah terkait
komunikasi data
jaringan
dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 abstrak
Dyers)
4.3 Menyajikan hasil
analisis berbagai
topologi
jaringan
komputer
42
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
Kompetensi Inti
(KI)
Kelas X
Kompetensi Dasar
(KD)
43
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
*) Diisi dengan taksonomi dan gradisi hasil belajar, jika KD tidak terkait dengan KI maka
dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator pencapaian kompetensi
*) Hasil analisis digunakan untuk mengerjakan pemaduan antara model pembelajaran dan
pendekatan saintifik
Keterangan:
1) SKL diambil dari Permendikbud nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
2) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar diambil dari Permendikbud nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum SMK/MAK dan lampirannya.
3) Analisis diisi dengan hasil analisis taksonomi dan gradasi hasil belajar. Jika KD tidak terkait
dengan KI maka dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator pencapaian
kompetensi.
4) Selanjutnya analisis Linearitas pasangan dan tingkatan Kompetensi KD-3 dengan KD-4 seperti
pada Tabel berikut.
Tabel A4.5. Analisis Linearitas pasangan dan tingkatan Kompetensi KD-3 dengan KD-4
Mata Pelajaran Jaringan Dasar (Kelas X)
Analisis Linearitas Tingkatan Kompetensi
Analisis Pasangan KD-3 dengan KD-4 berdasarkan linearitas
(taksonomi) KD-3 terhadap KD-4 dan
materi
Rekomendasi
3.1 Memahami konsep jaringan 4.1 Menyajikan data
Pasangan KD-3.1 (C2), KD-4.1 (P3
komputer
Keterampilan abstrak); jadi KD-3.1
kebutuhan jaringan
suatu organisasi
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.1.
3.2 Memahami model
4.2 Menyajikan data model Pasangan KD-3.2 (C2), KD-4.2 (P3
OSI,struktur dan fungsi
OSI,struktur dan fungsi Keterampilan abstrak); jadi KD-3.2
layer dalam jaringan memenuhi linearitas tingkatan KD-4.2.
layer dalam jaringan
komputer
3.3 Menganalisis berbagai
Pasangan KD-3.3 (C2), KD-4.3 (P3
4.3 Menyajikan hasil
topologi jaringan komputer
Keterampilan abstrak); jadi KD-3.3
analisisis berbagai
topologi jaringan
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.3.
komputer
3.4 Menganalisis jenis media 4.4 Menyajikan hasil
Pasangan KD-3.4 (C4), KD-4.3 (P2
yang sesuai dalam
Keterampilan abstrak); jadi KD-3.4
analisis jenis media
yang sesuai dalam
komunikasi data jaringan
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.4.
komunikasi data
jaringan
3.5 Memahami berbagai
Pasangan KD-3.5 (C2), KD-4.5 (P3
4.5 Menyajikan data
protokol jaringan
Keterampilan abstrak); jadi KD-3.5
berbagai protokol
jaringan
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.5.
3.6 Menerapkan penggunaan 4.6 Menyajikan hasil
Pasangan KD-3.6 (C2), KD-4.6 (P4
protokol pengalamatan
penggunaan protokol Keterampilan konkrit); jadi KD-3.6
pengalamatan dalam memenuhi linearitas
jaringan
jaringan
tingkatan KD-4.6.
3.7 Menganalisis berbagai
4.7 Menyajikan perangkat Pasangan KD-3.7 (C2), KD-4.7 (P4
perangkat perangkat keras
Keterampilan konkrit); jadi KD-3.7
keras jaringan yang
sesuai
dengan
jaringan sesuai dengan
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.7.
kebutuhan
kebutuhan
3.8 Menerapkan aplikasi
44
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
penerapan aplikasi
jaringan pada sistem
operasi komputer
4.9 Menyajikan hasil
pengembangan
jaringan sederhana
horisontal
7. Lembar Kerja (LK) Analisis SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran Mata Pelajaran
Paket Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
Tujuan:
a. Melakukan analisis keterkaitan antara Standar Kompetensi Lulusan (SKL, Kompetensi Inti (KI),
dan Kompetensi Dasar (KD) untuk mata pelajaran yang saudara ampu.
b. Melakukan analisis linearitas pasangan dan tingkatan taksonomi KD-3 dengan KD-4
c. Menjabarkan KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi
Pembelajaran
a. Analisis keterkaitan antara SKL, KI, dan KD
Langkah Kerja:
1). Gunakan format analisis keterkaitan antara SKL,KI, dan KD yang telah disediakan di bawah
ini
2). Cermati uraian tentang SKL, KI, dan KD pada butir 5 di atas, serta Permendikbud nomor
54 Tahun 2013 tentang SKL, dan Permendikbud nomor 60 Tahun 2014 tentang KI, dan
Permendikbud nomor 57 Tahun 2014 tentang KD.
3). Isilah kolom 2 dengan mengutip pernyataan kualifikasi kemampuan dalam SKL yang
tercantum pada Permendikbud nomor 54 Tahun 2013
4). Isilah kolom 3 dengan mengutip pernyataan KI-1, KI-2, KI-3, KI-4 yang tercantum pada
Permendikbud nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK/MAK pada lampiran 1.a
5). Isilah kolom 4 dengan mengutip rumusan KD pada ...............................
LK-A4.1
Format Analisis Keterkaitan antara SKL, KI, dan KD
Mapel ................................
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
1
2
Sikap
Kompetensi
Inti (KI)
Kelas ...
Kompetensi Dasar
(KD)
1.
1.1
1.2
45
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
Kompetensi
Inti (KI)
Kelas ...
2.
Pengetah
uan
3.
Keteram
pilan
4.
Kompetensi Dasar
(KD)
2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3
LK-A4.2
Format Analisis Linearitas Pasangan dan Tingkatan Kompetensi KD-3 terhadap KD-4
Mata Pelajaran ...................... (kelas ...)
Pasangan KD-3 dengan KD-4 berdasarkan linearitas materi
KD-3
KD-4
1
3.1
3.2
3.3
3.4
4.1
4.3
4.2
4.4
R-A4.1
Rubrik Penilaian Analisis Keterkaitan KI - KD
46
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Rubrik penilaian analisis keterkaitan KI, KD, digunakan oleh fasilitator untuk menilai hasil analisis
peserta pelatihan terhadap analisis keterkaitan KI, KD, sesuai dengan mata pelajaran yang
diampu.
Langkah-langkah Penilaian Hasil Analisis Keterkaitan KI, KD,
1) Cermati format penilaian analisis analisis keterkaitan KI, KD, serta hasil analisis peserta yang
akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis
peserta dengan menggunakan rentang nilai sebagai berikut ;
Peringkat
Amat Baik
(AB)
Nilai
3,51 < AB 4,00
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
1,84
Kriteria
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI,
rumusan tujuan meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan
sikap. Tata bahasa sangat komunikatif dan efektif.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, rumusan IPK masih sudah memenuhi
tuntutan KI tetapi tata bahasanya belum efektif,
rumusan tujuan meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan
sikap. Tata bahasa komunikatif dan efektif.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, tetapi rumusan IPK belum memenuhi
tuntutan KI.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD tidak dideskripsikan
dengan benar, rekomendasi yang ditawarkan tidak
mengacu kepada tunutan KI, rumusan IPK belum
memenuhi tuntutan KI.
47
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-A5
48
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
7. Perangkat keras jaringan meliputi perangkat hub dan repeater, perangkat bridge dan switch,
dan perangkat router
8. Sistem operasi jaringan meliputi sistem operasi windows server, sistem operasi GNU linux
server, dan sistem operasi unix server
9. Pengembangan jaringan seederhana melalui tapahan perancangan jaringan, pembangunan
jaringan, dan pengembangan server berbagi data
2). Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Untuk merumuskan IPK dapat digunakan rambu-rambu sebagai berikut:
a) Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku
keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi.
b) Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat tidak
dirumuskan sebagai indikator pencapaian kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap
spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran.
c) Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi proses kognitif
(dari memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi pengetahuan (fakta,
konsep, prosedur, dan meta kognitif) yang sesuai dengan KD, namun tidak menutup
kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-rendahnya C2 sampai setara
dengan KD hasil analisis dan rekomendasi.
d) IPK dirumuskan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan
tuntutan KI.
Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif).
Tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan
konkret.
Untuk keterampilan kongkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional
sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal
pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat
menjadi gerakan alami/artikulasi pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave.
Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal memiliki 2 (dua)
indikator.
49
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
9. Contoh Penjabaran Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembelajaran
a Contoh Penjabaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Tabel A5.1. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran
(diambil dari Permendikbud Nomor 60 tahun 2014)
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar.
Kompetensi Inti Kelas X
Kompetensi Dasar
Kompetensi
Dasar
3.9 Menerapkan
pengembangan
jaringan
sederhana
1.1
Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan dalam menggunakan teknik jaringan dasar.
1.2.
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam menggunakan teknik jaringan
dasar
2.1
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab
dalam menggunakan teknik jaringan dasar
2.2
Menghargaikerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dan caramenggunakan teknik jaringan dasar.
2.3
Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
menggunakan teknik jaringan dasar.
Analisis dan Rekomendasi KD
IPK
50
Materi Pembelajaran
Tahapan
pembangunan
jaringan
Topologi jaringan dan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
pengetahuan prosedural.
yang digunakan
3.9.3 Menggambarkan
interkoneksi perangkat
jaringan lokal
3.9.4 Menguraikan layanan server
pada jaringan
pengalamatan IP
Perangkat-perangkat
jaringan
Layanan server
(sharing file dan
printer)
Urutan pengerjaan
Perakitan perangkat perangkat jaringan
Uji coba interkoneksi
perangkat dalam
jaringan
Uji coba layanan
server
51
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Contoh perumusan Tujuan Pembelajaran dengan unsur ABCD yang terkait dengan IPK untuk Mata Pelajaran Jaringan Dasar
Indikator PK
Tujuan Pembelajaran
3.9.1 Merumuskan
tahapan dan
rancangan
pengembangan
jaringan sederhana
Audience
Behaviour
digunakan
dalam
jaringan
sederhana
dengan
degree criteria
52
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Contoh Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait dan Materi Pembelajaran
Tabel A5.2. Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait dan Materi Pembelajaran
Mata Pelajaran Jaringan Dasar
Kompetensi Inti (KI) Kelas X
1.1. Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan jaringan dasar pada kehidupan sehari-hari
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan jaringan
dasar pada kehidupan sehari-hari
2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung
jawab dalam mengaplikasikan jaringan dasar pada kehidupan sehari-hari.
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan jaringan dasar pada
kehidupan sehari-hari.
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
tugas mengaplikasikan jaringan dasar.
53
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dalam kelompok
peserta didik merinci tahapan
dan rancangan pembangunan
jaringan secara santun dan
menghargai pendapat pihak lain
2. Melalui observasi peserta didik
Materi
Pembelajaran
Tahapan
pembangunan
jaringan
Topologi
jaringan dan
pengalamatan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Kompetensi Dasar
(KD)
IPK
Tujuan Pembelajaran
3.
4.
1.
2.
3.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
54
Materi
Pembelajaran
IP
Perangkatperangkat
jaringan
Layanan server
(sharing file dan
printer)
Urutan
pengerjaan
Perakitan
perangkat perangkat
jaringan
Uji coba
interkoneksi
perangkat
dalam jaringan
Uji coba layanan
server
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Kompetensi Dasar
(KD)
IPK
Tujuan Pembelajaran
memeriksa interkoneksi jaringan
sesuai dengan standar pengujian
dengan teliti dan tanggungjawab.
4. Melalui praktik peserta didik
mengoperasikan layanan server
untuk sharing file dan printer
dengan kerjasama dan tertib
5. Melalui diskusi peserta didik
menyajikan laporan proses
pembuatan jaringan sederhana
berdasarkan telaah dan asosiasi
referensi rujukan
55
Materi
Pembelajaran
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan pengembangan jaringan
sederhana horisontal
Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan pengembangan jaringan
sederhana horisontal
56
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
10. Lembar Kerja (LK) Perumusan IPK, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, dan Pengintegrasian Muatan Lokal dan Kepramukaan .
a. Perumusan IPK, Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembeajaran
Langkah Kerja:
1). Gunakan Format Penjabaran KD kedalam IPK dan Materi Pmbelajaran yang telah disediakan di bawah ini
2). Isilah kolom 1 dan 2 dengan cara mengutip pernyataan KI-1, KI-2, KI-3, KI-4 dan KD-1, KD-2, KD-3, KD-4
3). Isilah kolom 3 dengan mengutip hasil analisis dan rekomendasi pada format analaisis SKL,KI, dan KD sebelumnya
4). Isilah kolom 4 dengan rumusan IPK dari ranah pengetahuan dan keterampilan yang dapat diobservasi dengan cara sebagai berikut:
Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI.
Tentukan dimensi pengetahuan, apakah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif (perhatikan hasil rekomendasi analisis
SKL,KI,KD) .
Tentukan dimensi keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret.
Untuk keterampilan konkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional minimal tingkat imitasi (K1/P1). Sedangkan untuk kelas XI
minimal pada tingkat manipulasi/membiasakan (K2/P2). Selanjutnya untuk kelas XII minimal pada tingkat presisi/mahir (K3/P3) pada
taksonomi psikomotor Dave atau Simpson.
Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator.
5). Isilah kolom 5 dengan materi pembelajaran berdasarkan muatan yang ada pada IPK
57
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-A5.1
Format Penjabaran KD ke dalam IPK dan Materi Pembelajaran
Mata Pelajaran ...........................................
Kompetensi Inti Kelas XI
Kompetensi Dasar
1
2
1.
1.1. .
1.2.
2.
2.1.
2.2.
2.3.
Kompetensi Inti Kelas XI
Kompetensi Dasar
Analisis dan
Rekomendasi KD *)
3
3.
4.
58
IPK
Materi Pembelajaran
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
R-A5.1
Rubrik Penilaian Analisis Keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Tujuan Pembelajaran
Rubrik penilaian analisis keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan
Pembelajaran digunakan oleh fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta pelatihan terhadap
analisis keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Langkah-langkah Penilaian Hasil Analisis Keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian
Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
1) Cermati format penilaian analisis analisis keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian
Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran serta hasil analisis peserta yang akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis
peserta dengan menggunakan rentang nilai sebagai berikut ;
Peringkat
Amat Baik
(AB)
Nilai
3,51 < AB 4,00
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
1,84
Kriteria
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI,
rumusan tujuan meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan
sikap. Tata bahasa sangat komunikatif dan efektif.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, rumusan IPK masih sudah memenuhi
tuntutan KI tetapi tata bahasanya belum efektif,
rumusan tujuan meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan
sikap. Tata bahasa komunikatif dan efektif.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, tetapi rumusan IPK belum memenuhi
tuntutan KI.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD tidak dideskripsikan
dengan benar, rekomendasi yang ditawarkan tidak
mengacu kepada tunutan KI, rumusan IPK belum
memenuhi tuntutan KI.
59
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-A5.2
3.1
4.1
LK-A5.3
Format Pengintegrasian Mata Pelajaran ....................
pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan
Integrasi materi mata pelajaran pada
Kompetensi Dasar
Aktualisasi Ekstrakurikuler Kepramukaan
3.1
4.1
60
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
B.MATERI PELATIHAN 2
PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
61
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
62
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
MATERI PELATIHAN 2
PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Perancangan pembelajaran untuk satu tahun pelajaran diawali dengan penyusunan program yang
meliputi Program Tahunan dan Program Semester. Penyusunan program tersebut dilakukan
berdasarkan analisis alokasi waktu yang diperlukan untuk suatu topik pembelajaran dalam setiap KD
dan disesuaikan dengan waktu atau jam pelajaran efektif dalam satu semester.
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis
proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran
kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri,
sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based
learning, inquiry learning.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar mencakup
seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran
remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan. Perubahan pada
penilaian mencakup: penilaian berbasis tes dan nontes (portofolio), cara menilai proses dan output
dengan menggunakan penilaian autentik, dan rapor memuat penilaian kuantitatif tentang
pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
pengembangan RPP yang tertera pada Permendikbud yang berlaku dan pelaksanaannya menerapkan
pendekatan saintifik dan penilaian autentik.
Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari penyusunan program tahunan dan program semester,
penerapan pendekatan saintifik, model-model pembelajaran, perancangan penilaian
dan
pengembangakan instrumen penilaian, penyusunan RPP dan pengolahan nilai untuk rapor.
Kompetensi yang ingin dicapai:
1. Memahami penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran.
2. Memahami model Project Based Learning, Problem Based Learning, dan Discovery Learning pada
pembelajaran.
3. Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,
emosional, maupun intelektual.
5. Memahami pengolahan dan pelaporan penilaian hasil belajar.
6. Mampu merancang Program Tahunan dan Program Semester.
Indikator:
1. Merancang contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran.
2. Membuat contoh penerapan model model pembelajaran pada pembelajaran.
3. Menanalisis pendekatan saintifik pada model pembelajaran.
4. Mengidentifikasi kaidah-kaidah perancangan penilaian.
5. Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada pembelajaran mata
pelajaran.
6. Mengidentifikasi rambu-rambu penyusunan RPP.
7. Menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
63
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
8. Mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.
9. Membuat Program Tahunan dan Program Semester.
Langkah Kegiatan :
1. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
Kerja Kelompok
mengkaji bahan
bacaan contoh
penerapan
pendekatan
saintifik
dan
model
pembelajaran
Kerja kelompok
menyusun contoh
penerapan
pendekatan
saintifik, analisis
model dan analisis
pendekatan
saintifik
pada
model
pembelajaran.
Mempresentasi
kan hasil kerja
kelompok
Menyimpulkan
hasil
diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.
Kerja
kelompok
menyusun contoh
instrumen
penilaian.
Mempresentasikan
hasil
kerja
kelompok.
Menyimpulkan
hasil
diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.
Kerja Kelompok
menyusun
RPP
untuk satu KD
Mempresentasi
kan RPP yang
telah
direvisi
dan
menyimpulkan
hasil diskusi.
3. Penyusunan RPP
Mendiskusikan
rambu-rambu
penyusunan
RPP yang sesuai
permendikbud
yang berlaku.
Kerja Kelompok
menyusun contoh
laporan
hasil
penilaian
Mempresentasikan
hasil
kerja
kelompok.
Menyimpulkan
hasil
diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.
64
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Kerja kelompok
mengkaji format
program
tahunan,
semester, topik
pembelajaran,
dan
kalender
pendidikan.
Kerja kelompok
menyusun
Program Tahunan
dan
Program
Semester.
Mempresentasi
kan hasil kerja
kelompok.
Menyimpulkan
hasil
diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.
65
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-B1
1. Perancangan Pembelajaran Saintifik Pada Mata Pelajaran Program Keahlian Teknik
Komputer dan Informatika
a. Konsep
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan mulai
dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian.
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang berlangsung secara edukatif,
agar peserta didik dapat membangun sikap, pengetahuan dan keterampilannya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Prinsip Pembelajaran
Proses pembelajaran mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar;
Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah;
Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan
mental (softskills);
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat;
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung
tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah
siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran; dan
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
c. Deskripsi
1) Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus yang disusun serta ditetapkan
secara nasional. Rancangan tersebut perlu dirancang/dijabarkan lebih lanjut oleh guru ke
dalam rencana pembelajaran dalam bentuk program tahunan/semesteran. Adapun
66
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
67
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
68
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
69
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
70
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
2. Contoh Perancangan Pembelajaran Saintifik Pada Mata Pelajaran Program Keahlian TKI
Agar memudahkan langkah pemaduan/pensinkronan pendekatan dengan model pembelajaran
yang dipilih atas dasar hasil analisis, dapat menggunakan matrik perancah sebagai pertolongan
sebelum dituliskan menjadi kegiatan inti pada RPP. Pemaduan atau pensinkronan antara langkahlangkah pendekatan saintifik dan sintaksis (langkah kerja) model pembelajaran tersebut,
dilakukan sebagai berikut:
a. Pilih pasangan KD-KD dari mata pelajaran yang diampu sesuai dengan silabus dan buku teks
siswa terkait.
b. Rumuskan IPK dari KD3 dan dari KD4 sesuai dengan dimensi proses atau level pengetahuan
dan dimensi kategori pengetahuan yang terkandung di masing-masing KD. Setiap KD minimal
memiliki 2 (dua) indikator.
c. Petakan pemilihan model pembelajaran sesuai KD dengan mempertimbangkan rambu-rambu
pemilihan model pembelajaran.
d. Pilih model pembelajaran sesuai KD dengan mempertimbangkan rambu-rambu pemilihan
model pembelajaran.
e. Tentukan kegiatan peserta didik dan kegiatan guru sesuai dengan langkah-langkah (sintaksis)
model pembelajaran yang dipilih, kemudian sinkronkan dengan langkah pendekatan saintifik
(5M) sampai mencapai IPK.
Tabel B1.1. Penentuan Model Pembelajaran
Mata Pelajaran Jaringan Dasar Kelas X
No.
1.
Kompetensi
KD 3.9
Menerapkan
pengembangan jaringan
sederhana horisontal
71
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
KD 4.9
Menyajikan hasil
pengembangan jaringan
sederhana horisontal
Dst
72
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Tabel B1.2. Matrik Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran Project Base Learning dengan Pendekatan Saintifik pada
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar Kelas X
Kompetensi Dasar:
3.9 Menerapkan pengembangan jaringan sederhana horisontal
4.9 Menyajikan hasil pengembangan jaringan sederhana horisontal
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
3.9.1
Merumuskan
tahapan dan
rancangan
pengembangan
jaringan
sederhana
Tujuan
Pembelajaran
Melalui diskusi
dalam kelompok
peserta didik
merinci tahapan
dan rancangan
pembangunan
jaringan secara
santun dan
menghargai
pendapat pihak
lain
Sintaks Model
Pembelajaran
Penentuan
pertanyaan
mendasar
(penentuan
ide)
Mengamati
Menanya
Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi
Guru memberikan
beberapa contoh
model jaringan yang
sudah diterapkan di
sekolah, dikantor
dan model
pengembangan
jaringan yang harus
dikaji dan dipilih
kelompok dalam
implementasi
pembangunan
jaringan sederhana.
.
Peserta didik
memperhatikan
implementasi dan
tugas yang diberikan
guru tentang model
pembangunan
jaringan sederhana
73
Menalar
Mengomunikasikan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
3.9.2
Memilih
topologi
jaringan yang
digunakan
3.9.3
Menggambarkan
interkoneksi
perangkatperangkat
jaringan lokal
3.9.4
Menguraikan
layanan server
pada jaringan
Tujuan
Pembelajaran
Sintaks Model
Pembelajaran
Melalui
observasi
peserta didik
menentukan
jenis topologi
yang digunakan
dalam jaringan
sederhana
dengan
melakukan
secara teliti dan
bertanggungjaw
ab
Melalui diskusi
dalam kelompok
peserta didik
menggambarkan
interkoneksi
perangkatperangkat
jaringan dengan
mengamalkan
kerjasama dan
demokratis
dalam berfikir.
Mendesain
perencanaan
proyek
Mengamati
Menyusun
jadwal
(penentuan
metode)
Melalui kajian
referensi peserta
didik
menguraikan
layanan sever
pada jaringan
sederhana
dengan
mengembangka
Menanya
Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi
Guru mendorong peserta
didik mengumpulkan
berbagai jenis informasi
tentang topologi
jaringan,pengalamatan IP
address,dan perangkatperangkat jaringan yang
digunakan
Menalar
Peserta didik
menggambarkan
interkoneksi perangkatperangkat jaringan,
menentukan
pengalamatan IP
74
Mengomunikasikan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Tujuan
Pembelajaran
Sintaks Model
Pembelajaran
Mengamati
Menanya
Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi
Menalar
n rasa ingin
tahu.
4.9.1
Mengorganisir
tahpan
pebangunan
jaringan
4.9.2
Memasang
perangkatperangkat
jaringan
4.9.3
Melaksanakan
prosedur
interkoneksi
sesuai standar
pengujian
jaringan
Melalui
Monitoring
demonstrasi
Progress
peserta didik
(pelaksanaan)
memulai
pekerjaan
berdasarkan
tahapan
pembangunan
jaringan
sederhana
dengan merespon
dan melakukan
secara konsisten
Melalui praktik
peserta didik
memasang
perangkatperangkat
jaringan sesuai
dengan gambar
rancangan dan
bekerjasama
secara tertib
Melalui
eksperimen
peserta didik
memeriksa
interkoneksi
jaringan sesuai
dengan standar
pengujian
Guru mengontrol
kegiatan peserta didik
dalam kelompok dengan
memperhatikan
kesusuaian jadwal dan
kegiatan yang dilakukan
siswa dalam kelompok.
Menguji hasil
75
Mengomunikasikan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Tujuan
Pembelajaran
Sintaks Model
Pembelajaran
Mengamati
Menanya
Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi
Menalar
Mengomunikasikan
jaringan
4.9.4
Mengoperasikan
layanan server
pada jaringan
4.9.5
Menyajikan
laporan proses
pembuatan
jaringan
sederhana
Peserta didik
memanfatkan jarigan
dalam model clientserver misalnya untuk
berbagi file dan
mencetak dokumen
dari client melalui
printer server
Melalui praktik
peserta didik
mengoperasikan
layanan server
untuk sharing
file dan printer
dengan
kerjasama dan
tertib
Melalui diskusi
peserta didik
menyajikan
laporan proses
membubut
berdasarkan
telaah dan
asosiasi
referensi rujukan
Guru memeriksa
interkoneksi jaringan
dan memberikan saran
perbaikan terkait
kecepatan akses data
dalam jaringan
Evaluasi
Pengalaman
Peserta didik
mempresentasikan/mem
aparkan hasil
pembangunan jaringan
sederhana dimulai dari
keputusan menetapkan
ide projek,permasalahan
yang dihadapi,mendesain
proses,implementsi
projek, dan mengevaluasi
projek
Peserta didik
memberikan masukan
Peserta didik menerima
masukan
Guru menugaskan
peserta didik untuk
menyempurnakan
laporan projek
76
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Tujuan
Pembelajaran
Sintaks Model
Pembelajaran
Mengamati
Menanya
Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi
Menalar
Mengomunikasikan
pembangunan jaringan
sederhana secara lisan
Peserta didik
memperhatikan dan
memberikan tanggapan
terhadap setiap
kelompok penyaji
Peserta didik
mensimulasikan projek
pembangunan jarigan di
masing-masing kelompok
Hasil pemaduan model pembelajaraan dan pendekatan saintifik dipergunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan inti
pembelajaran
77
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B1.1
3. Lembar Kerja Pembelajaran Saintifik Pada Mata Pelajaran PK Teknik Komputer dan
Informatika
1) Tentukanlah Model Pembelajaran berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti
tabel 3.1 pada mata pelajaran yang Saudara ampu
Penentuan Model Pembelajaran
Mata Pelajaran .......................(Kelas ...)
No.
1.
Kompetensi
KD 3...
KD 4...
78
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B1.2
2) Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang Saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti tabel 3.2 pada
mata pelajaran yang Saudara ampu.
Matrik Perancah Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran ........................
dengan Pendekatan Saintifik pada Mapel ....................................
KD-3.... .....................................................
KD-4.... .......................................................
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Tujuan
pembelajaran
Sintaks
Model
Pembelajar
an
Pendekatan Saintifik
Mengamati
Menanya
Mengumpulkan
Informasi
79
Menalar
Mengomunikasi
kan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
R-B1.1
Rubrik Penilaian Analisis Penentuan Model Pembelajaran dan
Matrik Perancah Pemaduan Sintak Pembelajaran
Rubrik penilaian analisis penentuan model pembelajaran dan matrik perancah pemaduan sintak
pembelajaran digunakan oleh fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta pelatihan terhadap
analisis penentuan model pembelajaran dan matrik perancah pemaduan sintak pembelajaran
sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Langkah-langkah Penilaian Analisis Penentuan Model Pembelajaran Dan Matrik Perancah
Pemaduan Sintak Pembelajaran.
1) Cermati format penilaian penentuan model pembelajaran dan matrik perancah pemaduan
sintak pembelajaran serta hasil analisis peserta yang akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis
peserta dengan menggunakan rentang nilai sebagai berikut ;
Peringkat
Nilai
Kriteria
Amat Baik
3,85 - 4,00 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
(AB)
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tunutan KI,
rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI, rumusan tujuan
dituliskan secara lengkap meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan sikap. Tata
bahasa sangat komunikatif dan efektif.
3,51 - 3,84 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tuntutan KI,
rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI, rumusan tujuan
dituliskan secara lengkap meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan sikap. Tata
bahasa komunikatif dan efektif.
Baik (B)
3,18 - 3,50 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tuntutan KI,
rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI tetapi tata bahasanya
belum komunikatif dan efektif, rumusan tujuan dituliskan secara
lengkap meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan yang
dikaitkan dengan pembentukan sikap.
2,85 3,17 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tuntutan KI,
rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI tetapi tata bahasanya
belum komunikatif dan efektif, rumusan tujuan meliputi aspek
pengetahuan dan keterampilan yang dikaitkan dengan
pembentukan sikap tetapi tidak dituliskan secara lengkap.
Cukup (C)
1,85 - 2,84 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tunutan KI, tetapi
rumusan IPK belum memenuhi tuntutan KI.
Kurang (K)
1,84
Hasil analisis keterkaitan KI-KD tidak dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan tidak mengacu kepada tunutan KI,
rumusan IPK belum memenuhi tuntutan KI.
80
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-B2
4. Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran PK Teknik Komputer dan
Informatika
a. Konsep
1) Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik dalam kompetensi sikap (spiritual dan sosial),
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana
dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan
pembelajaran untuk kurun tertentu.
2) Penilaian hasil belajar berperan membantu peserta didik mengetahui capaian pembelajaran
(learning outcomes), memperoleh informasi tentang kelemahan dan kekuatan
pembelajaran dan belajar. Dalam pendidikan berdasarkan standar (standard-based
education), kurikulum berdasarkan kompetensi (competency-based curriculum), dan
pendekatan belajar tuntas (mastery learning) penilaian proses dan hasil belajar merupakan
parameter tingkat pencapaian kompetensi minimal yang menjadi batas ketuntasan belajar.
3) Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah.
4) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian pendidik
digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik; bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar; dan memperbaiki proses pembelajaran.
5) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan
dilakukan dalam bentuk ujian nasional.
b. Deskripsi
1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan
kompetensi; menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi; menetapkan program
perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; dan memperbaiki
proses pembelajaran.
2) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilaksanakan dalam bentuk penilaian 0tentik. Penilaian
otentik merupakan pendekatan utama dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik.
Penilaian 0tentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan
sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran
dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya.
3) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan acuan kriteria. Acuan kriteria
merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian
kompetensi yang ditetapkan. Bagi yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi
kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan
penilaian baik secara individual, kelompok, maupun kelas. Bagi mereka yang berhasil dapat
diberi program pengayaan sesuai dengan waktu yang tersedia baik secara individual
maupun kelompok. Program pengayaan merupakan pendalaman atau perluasan dari
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
81
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
kompetensi yang dipelajari. Acuan Kriteria menggunakan modus untuk sikap, rerata untuk
pengetahuan, dan capaian optimum untuk keterampilan.
4) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik untuk kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan menggunakan skala penilaian. Skala penilaian untuk
kompetensi sikap menggunakan rentang predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan
Kurang (K). Sedangkan skala penilaian untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan menggunakan rentang angka dan huruf 4,00 (A) - 1,00 (D) dengan rincian
sebagai berikut:
a)
3,85 - 4,00 dengan huruf A;
b)
3,51 - 3,84 dengan huruf A-;
c)
3,18 - 3,50 dengan huruf B+;
d)
2,85 - 3,17 dengan huruf B;
e)
2,51 - 2,84 dengan huruf B-;
f)
2,18 - 2,50 dengan huruf C+;
g)
1,85 - 2,17 dengan huruf C;
h)
1,51 - 1,84 dengan huruf C-;
i)
1,18 - 1,50 dengan huruf D+; dan
j)
1,00 - 1,17 dengan huruf D.
5) Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual dan
sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
6) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial
adalah menerima nilai, menanggapi nilai, menghargai nilai, menghayati nilai dan
mengamalkan nilai.
7) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada pengetahuan (kemampuan berpikir)
mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta dari
dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif.
8) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan abstrak berupa
kemampuan mengamati, menanya, mengumulkan informasi/mencoba, menalar dan
mengkomunikasikan. Sedangkan Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada
keterampilan kongkret adalah persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan, mahir,
menjadi gerakan alami, menjadi tindakan orisinal.
9) Teknik Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian komptensi sikap bertujuan pembentukan sikap dan karakter peserta didik yang
dilaksanakan selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Penilaian kompetensi
sikap dilakukan melalui pengamatan, menggunakan lembar pengamatan atau ceklis
pengamatan yang memuat aspek sikap yang diamati. Rincian aspek sikap yang diamati
merujuk pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2. Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya
mengembangkan sikap sosial dan sikap spiritual dalam rangka pengembangan nilai karakter
bangsa.
Oleh karena itu, pengembangan rubrik penilaian sikap pada seluruh mata pelajaran di
satuan pendidikan berfokus pada bagian dari upaya pencapaian kedua aspek kompetensi
sikap (spiritual dan sosial). Satuan pendidikan menyepakati rubrik penilaian sikap dan
dipergunakan dala penilaian sikap. Setiap pendidik memetakan sikap yang dikembangkan
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
82
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
pada satuan pendidikan sesuai dengan relevansi dan karakteristik baik yang tersurat
maupun yang tersirat pada rumusan KI-3 dan KI-4.
Dalam mengimplementasi formulir observasi, kegiatan penilaian diimulai dengan
memperhatikan sikap yang dituntut berdasarkan KD dari KI 1 dan K I2.
Untuk peserta didik yang bermasalah (belum menunjukan sikap yang diinginkan) terlebih
dahulu dilakukan pembinaan selama proses belajar mengajar oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan. Jumlah perubahan sikap yang ditunjukan oleh peserta didik selama
kurun waktu inilah yang disebut dengan modus.
Tabel B2.1. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian
Observasi
Penilaian diri
Penilaian antar
peserta didik
Jurnal
Bentuk Instrumen
Keterangan
Daftar cek
Skala penilaian sikap
Daftar cek
Skala penilaian sikap
Daftar cek
Skala penilaian sikap
Bentuk Instrumen
Observasi
Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan (benar-salah, yatidak), menjodohkan, sebab-akibat
Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek , uraian
Daftar cek observasi guru terhadap diskusi, tanya jawab dan
percakapan
83
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Penugasan
Nilai akhir yang diperoleh untuk kompetensi sikap diambil dari nilai modus (nilai yang
terbanyak muncul). Nilai akhir untuk kompetensi pengetahuan diambil dari nilai rerata
kompetensi pengetahuan. Nilai akhir untuk kompetensi keterampilan diambil dari rerata
nilai optimal kompetensi keterampilan (nilai tertinggi yang dicapai).
11) Teknik Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan
konkret. Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti mengamati, menanya,
mengolah, menalar, dan mengkomunikasikan yang lebih dominan pada kemampuan mental
(berpikir). Sedangkan untuk keterampilan kongkret cenderung pada kemampuan fisik
seperti menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta dengan
bantuan alat.
Tabel B2.3. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan
Teknik
Penilaian
Unjuk
kerja/kinerja/
praktek
Bentuk Instrumen
Proyek
Keterangan
Penilaian unjuk
kerja/kinerja/praktik disebut
juga penilaian tugas yang
dilakukan dengan cara
mengamati kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu.
84
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Teknik
Penilaian
Bentuk Instrumen
Produk
Portofolio
Tertulis
Keterangan
Penilaian projek dilakukan mulai
dari perencanaan, pelaksanaan,
sampai pelaporan.
Penilaian produk menilai
kemampuan peserta didik
membuat produk-produk,
teknologi, dan seni.
Penilaian portofolio pada
dasarnya menilai karya-karya
peserta didik secara individu
pada satu periode untuk suatu
mata pelajaran
Penilaian tertulis juga digunakan
untuk menilai kompetensi
keterampilan, seperti menulis
karangan, menulis laporan, dan
menulis surat,laporan keuangan
dsb.
Hasil penilaian setiap KD keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai optimum (nilai
tertinggi) dari indikator pencapaian kompetensi (IPK) dengan catatan tidak ada IPK yang
mendapat nilai di bawah batas ketuntasan (2,67) atau kurang dari 3 bila mengggunakan
rentang 1-4.
12) Ketuntasan
Masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran dan
pemberian predikat yang berbeda. Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam
bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K)
sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Tabel B2.4. Nilai Ketuntassan Sikap
Nilai Ketuntasan Sikap (Predikat)
Sangat Baik (SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk
angka dan huruf, yakni 4,00 1,00 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai
dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
85
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Pengetahuan
Keterampilan
Predikat
Skor Rerata
Huruf
Capaian Optimum
Huruf
SB (Sangat
Baik)
B (Baik)
3,85 4,00
3,51 3,84
3,18 3,50
2,85 3,17
A
AB+
B
3,85 4,00
3,51 3,84
3,18 3,50
2,85 3,17
A
AB+
B
86
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
2,00
1,00
C (Cukup)
K (Kurang)
2,51 2,84
2,18 2,50
1,85 2,17
1,51 1,84
1,18 1,50
1,00 1,17
BC+
C
CD+
D
2,51 2,84
2,18 2,50
1,85 2,17
1,51 1,84
1,18 1,50
1,00 1,17
BC+
C
CD+
D
b) Bentuk Laporan
Pelaporan hasil belajar dilakukan oleh pendidik. Pelaporan hasil belajar oleh pendidik
diberikan dalam bentuk laporan hasil semua bentuk penilaian. Pelaporan hasil belajar
merupakan hasil pengolahan oleh pendidik dengan menggunakan kriteria. Pelaporan
hasil belajar oleh pendidik dipergunakan oleh satuan pendidikan untuk mengisi rapor
dan menentukan promosi peserta didik.
Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga)
mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum
tuntas.
c) Nilai Untuk Rapor
Hasil belajar yang dicantumkan dalam Rapor berupa:
(1) untuk kompetensi sikap menggunakan skor modus 1,00 - 4,00 dengan predikat
Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB);
(2) untuk kompetensi pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 - 4,00 dengan
predikat D - A.
(3) untuk kompetensi keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 - 4,00 dengan
predikat D - A.
(jawaban
87
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
Nama Siswa/
Kelompok
Disiplin
Jujur
Tanggung
Jawab
Santun
1.
2.
3.
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
a) Tertib mengikuti instruksi
b) Mengerjakan tugas tepat waktu
c) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a) Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c) Mengajukan usul pemecahan masalah
d) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
88
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
a)
b)
c)
d)
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik
: apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup
: apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang
: apabila memperoleh nilai akhir 1
c. Penilaian Ranah Pengetahuan
Tabel B2.9. Contoh Kisi-Kisi dan Soal Pengetahuan
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar
Kompetensi
Indikator
Dasar
3.9
3.9.1 Merumuskan
1.
Memahami
tahapan dan
penggelaran
rancangan
jaringan
pengembangan
sederhana
jaringan
secara
sederhana
2.
horisontal
3.9.2 Memilih topologi
jaringan yang
3.
digunakan
3.9.3 Menggambarkan
interkoneksi
4.
perangkatperangkat
jaringan lokal
3.9.4 Menguraikan
5.
layanan server
pada jaringan
Jenis
Soal
Siswa dapat
Tes
merumuskan tahapan tertulis
dan rancangan
pembangunan
jaringan.
Siswa dapat memilih
topologi jaringan
Siswa dapat merinci
perangkat-perangkat
jaringan
Siswa dan
menggambar
rancangan jaringan
sederhana
Siswa dapat
menentukan
pengalaman IP dalam
jaringan
6. Siswa dapat
menguraikan layanan
server dalam jaringan
Indikator Soal
Soal
1. Jelaskan tahapan
pembangunan
jaringan LAN
sederhana.
2. Jelaskan faktor-faktor
untuk menentukan
topologi jaringan yang
sesuai dalam jaringan
sederhana
3. Tentukan spesifikasi
minimal perangkatperangkat yang
digunakan dalam
jaringan sederhana
4. Tentukan
pengalamatan IP
addres dari sebuah
jaringan di kelas C
5. Jelaskan layananlayanan yang bisa
diberikan dalam
sebuah jaringan
89
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
2.
3.
4.
5.
No. 5
Nilai
90
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
91
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Penilaian Projek
Alokasi Waktu
Nama Siswa/ Kelompok
: ______________________
: 16 JP
: ______________________
Kelas : .../...
No
1.
Aspek *
Skor (1 4)
Kreteria SKOR
Skor 4 = tanpa kesalahan
Perencanaan:
Skor 3 = ada sedikit kesalahan
a. Persiapan
Skor 2 = ada banyak
b. Rumusan Judul
kesalahan
2. Pelaksanaan
Skor 1 = tidak melakukan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performans
b. Penguasaan
Total Skor
Penilaian
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai =
X4
Skor Maksimum
Tabel B2.11. Pengolahan Nilai KD- Keterampilan
Aspek/Indikator
Tes ke
Skor
Memasang perangkat-perangkat jaringan
1
2
1
2
Keterangan
2
4
3
belum tuntas
Tuntas
Tuntas
(4+3)/2=3,5
B+
Nilai Mata
Pelajaran
3
2.
Siswa B
3.
Siswa C
3 (perlu
pembinaan
berkelanjutan
untuk sikap)
92
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
2) Ranah Pengetahuan
Tabel B2.13. Pengolahan Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran
: Jaringan Dasar.
Kelas/Semester
: X/2
Nama Peserta Didik : ......................................
Nilai
Capaian Kompetensi
Nilai Akhir **)
KD 3.1
3,30
KD 3.2
4,00
KD 3.3
2.90
Rerata KD
3.40
B+
Ulangan tengah semester
3,50
Ulangan akhir semester
2,90
Nilai Pengetahuan *)
3.27
Keterangan:
*) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan
kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.
3) Ranah Keterampilan
Tabel B2.14. Pengolahan Penilaian keterampilan
Nama Peserta Didik: ...............................
Nilai Optimum
Capaian
Nilai Akhir **)
KD 4.1
3,00
KD 4.2
4,00
B+
KD 4.3
3.00
Rerata optimum
3.33
Keterampilan *)
Keterangan:
*) Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai optimum (capaian tertinggi) dari setiap KD
keterampilan yang dipelajari dalam satu semester.
**)
93
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B2.1
6. Lembar Kerja Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran PK Teknik
Komputer dan Informatika
Buatlah instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah kompetensi dengan menggunakan
rubrik penilaian skala 4.
a. Ranah Sikap,
Instrumen dengan aspeknya
Rubrik/Kriteria
Indikator
Kategori Nilai
b. Ranah Pengetahuan
Kisi-kisi soal
Soal
Kunci jawaban
Rubrik/kriteria
Indikator
Pengolahan Nilai
c. Ranah Keterampilan
Kisi-kisi soal
Soal
Rubrik/kriteria
Indikator/Kunci Jawaban
Pengolahan Nilai
94
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-B3
7. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Konsep Pengembangan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan tatap muka untuk satu
atau beberapa pertemuan yang memuat prinsip-prinsip pedagogis secara tertulis untuk
direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik memperoleh pengalaman
belajar yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Mengacu pada Standar Proses Permendikbud Nomor 65 tahun 2013, komponen RPP
merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pembelajaran atau tema tertentu sesuai dengan silabus.
Komponen RPP mencakup: (1) identitas sekolah/nama satuan pendidikan, mata pelajaran, dan
kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) KI, KD, indikator pencapaian
kompetensi; (5) tujuan pembelajaran; (6); materi pembelajaran (7) pendekatan, model dan
metode; (8) media/alat, bahan, dan sumber belajar. (9) langkah-langkah pembelajaran; dan
(10) penilaian hasil pembelajaran.
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsipsebagai berikut.
1) Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat,
potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2) Partisipasi aktif peserta didik.
3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4) Pengembangan budaya membaca dan menulisyang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjutRPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
b. Deskripsi Pengembangan RPP
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun atau mengembangkan RPP
untuk kelas di mana guru tersebut mengajar. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal
semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran
dilaksanakan.
RPP disusun agar proses pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
95
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh masing-masing guru atau kelompok guru mata
pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi oleh kepala sekolah atau guru senior yang
ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antar sekolah atau antar wilayah yang
dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Dalam mengembangkan atau menyusun RPP, guru harus memperhatikan silabus dan buku teks
peserta didik dalam menyiapkan materi pembelajaran dan buku guru dalam merencanakan
kegiatan pembelajaran.
Komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini..
Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu
Format RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
:
:
:
: ...
A. Kompetensi Inti
1. _______________
2. _______________
3. _______________
4. _______________
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. _____________ (KD pada KI-1)
Indikator: __________________ *)
2. _____________ (KD pada KI-2)
Indikator: __________________ *)
3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
(rincian dari Materi Pokok)
E. Model, Pendekatan, dan Metode
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Pembelajaran/Rancangan Pertemuan
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit)
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
96
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk penilaian dan instrumen
3. Pedoman penskoran
Mengetahui
Kepala ..........................
______________, _________
Guru Mata Pelajaran,
NIP
NIP
*) Indikator KD dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dirumuskan.
c. Langkah-Langkah Pengembangan RPP
1) Analisis KI-KD untuk Indikator Pencapaian Kompetensi
2) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi.
3) Merumuskan Tujuan Pembelajaran
4) Mengembangkan Materi Pembelajaran
5) Menetapkan Model, Pendekatan, dan Metoda
6) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
Berupa orientasi, motivasi dan apersepsi. Pendahuluan yang dilakukan oleh guru dan
peserta didik harus terwujud dalam bentuk kegiatan.
b) Kegiatan Inti
Merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, antara peserta
didik dan guru, lingkungan, dan sumber belajar.
Kegiatan Inti merupakan pemaduan model belajar dan pendekatan saintifik melalui
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan (5M) disesuaikan dengan karakteristik pernyataan
KD dari mata pelajaran masing-masing. Kegiatan 5M tersebut tidak harus terjadi
sekaligus pada satu kali pertemuan, tetapi disesuaikan dengan karakteristik materi yang
sedang dibahas.
c) Kegiatan Penutup
Berisi kegiatan antara lain membuat rangkuman/simpulan pelajaran, refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
97
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
98
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
:
:
:
:
SMK BISA
X/2
Jaringan Dasar
16 JP (4 x 4 @ 45 menit)
A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia;
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1
1.2
2.1
2.2
2.3
3.9
99
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di kelas dan lab jaringan, peserta didik
1. Melalui diskusi dalam kelompok peserta didik merinci tahapan dan rancangan pembangunan
jaringan secara santun dan menghargai pendapat pihak lain
2. Melalui observasi peserta didik menentukan jenis topologi yang digunakan dalam jaringan
sederhana dengan melakukan secara teliti dan bertanggungjawab.
3. Melalui diskusi dalam kelompok peserta didik menggambarkan interkoneksi perangkatperangkat jaringan dengan mengamalkan kerjasama dan demokratis dalam berfikir.
4. Melalui kajian referensi peserta didik menguraikan layanan sever pada jaringan sederhana
dengan mengembangkan rasa ingin tahu.
5. Melalui demonstrasi peserta didik memulai pekerjaan berdasarkan tahapan pembangunan
jaringan sederhana dengan merespon dan melakukan secara konsisten
6. Melalui praktik peserta didik memasang perangkat-perangkat jaringan sesuai dengan gambar
rancangan dan bekerjasama secara tertib.
7. Melalui eksprimen peserta didik memeriksa interkoneksi jaringan sesuai dengan standar
pengujian dengan teliti dan tanggungjawab.
8. Melalui praktik peserta didik mengoperasikan layanan server untuk sharing file dan printer
dengan kerjasama dan tertib
9. Melalui diskusi peserta didik menyajikan laporan proses pembuatan jaringan sederhana
berdasarkan telaah dan asosiasi referensi rujukan
D. Materi Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
: Saintifik
Model Pembelajaran
Metode
: Paparan, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen Terbimbing
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
Switch(hub), Router,printer,komputer server
Bahan kabel UTP,RG45
Media Pembelajaran: LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
100
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Sumber Belajar: Buku Teks Siswa, Buku Pegangan Guru, Sumber lain yang relevan, Internet,
dan Lab Jaringan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahu
luan
Kegiatan
Inti
Deskripsi Kegiatan
Orientasi, motivasi dan apersepsi
Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan
produk
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya
yang tercakup dalam mata pelajaran Jaringan Dasar
Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.serta metodanya.
Pertemuan Kesatu
1. PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR (Mengamati, Menanya)
Guru memberikan beberapa contoh model jaringan yang sudah
diterapkan di sekolah, dikantor dan model pengembangan jaringan yang
harus dikaji dan dipilih kelompok dalam implementasi pembangunan
jaringan sederhana.
Alokasi
Waktu
10 menit
140
menit
140
menit
perangkat-perangkat
101
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
4. MONITORING PROGRES(Menalar)
Guru mengontrol kegiatan peserta didik dalam kelompok dengan
memperhatikan kesusuaian jadwal dan kegiatan yang dilakukan siswa
dalam kelompok.
Guru melakukan tutorial kelompok
Pertemuan Ketiga
5.MENGUJI HASIL (Mengomunikasikan, Menalar)
Peserta didik menguji koneksi jaringan atau tes koneksi antar perangkatperangkat jaringan(hub,switch,server, dan printer) sesuai dengan
statndar pengujian jaringan
Peserta didik memanfatkan jarigan dalam model client-server misalnya
untuk berbagi file dan mencetak dokumen dari client melalui printer
server
Guru memeriksa interkoneksi jaringan dan memberikan saran perbaikan
terkait kecepatan akses data dalam jaringan
140
menit
Pertemuan Keempat
6.EVALUASI PENGALAMAN (Mengomunikasikan, Menalar)
Peserta didik mempresentasikan/memaparkan hasil pembangunan
jaringan sederhana dimulai dari keputusan menetapkan ide
projek,permasalahan yang dihadapi,mendesain proses,implementsi
projek, dan mengevaluasi projek
140
menit
Penutup
20
Menit
102
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
NamaSiswa/
Kelompok
Tanggung
Santun
Jawab
Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Disiplin
Jujur
1.
2.
3.
N
b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
IndikatorPenilaianSikap:
Disiplin
1) Tertib mengikuti instruksi
2) Mengerjakan tugas tepat waktu
3) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
103
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik: apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik
: apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup
: apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang
: apabila memperoleh nilai akhir 1
2. Penilaian Ranah Pengetahuan
a. Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi
Indikator
Dasar
3.9
3.9.1 Merumuskan
1.
Memahami
tahapan dan
penggelaran
rancangan
jaringan
pengembangan
sederhana
jaringan
secara
sederhana
horisontal
3.9.2 Memilih topologi 2.
jaringan yang
digunakan
3.
3.9.3 Menggambarkan
interkoneksi
perangkat4.
perangkat
jaringan lokal
3.9.4 Menguraikan
layanan server 5.
pada jaringan
Jenis
Soal
Soal
Siswa dapat
Tes
1. Jelaskan tahapan
merumuskan
tertulis
pembangunan
tahapan dan
jaringan LAN
rancangan
sederhana.
pembangunan
2. Jelaskan faktor-faktor
jaringan.
untuk menentukan
Siswa dapat memilih
topologi jaringan yang
topologi jaringan
sesuai dalam jaringan
Siswa dapat merinci
sederhana
perangkat-perangkat
3. Tentukan spesifikasi
jaringan
minimal perangkatSiswa dan
perangkat yang
menggambar
digunakan dalam
rancangan jaringan
jaringan sederhana
sederhana
4. Tentukan
Siswa dapat
pengalamatan IP
menentukan
addres dari sebuah
pengalaman IP dalam
jaringan di kelas C
jaringan
5. Jelaskan layanan6. Siswa dapat
layanan yang bisa
menguraikan layanan
diberikan dalam
server dalam jaringan
sebuah jaringan
Indikator Soal
104
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
2.
3.
4.
5.
No. 5
Nilai
105
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Aspek *
Perencanaan:
a. Persiapan
Skor (1 4)
Kreteria SKOR
Skor 4 = tanpa
kesalahan
106
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
2.
3.
Aspek *
b. Rumusan Judul
Pelaksanaan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
Laporan Proyek
a. Performans
b. Penguasaan
Total Skor
Skor (1 4)
Kreteria SKOR
Skor 3 = ada sedikit
kesalahan
Skor 2 = ada banyak
kesalahan
Skor 1 = tidak
melakukan
Skor maksimum : 36
Penilaian
Nilai =
X4
Tes ke
Skor
1
2
1
2
2
4
3
Keterangan
belum tuntas
Tuntas
Tuntas
(4+3)/2=3,5
B+
Mengetahui,
Kepala SMK BISA
107
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B3.1
Nama Guru
Mata pelajaran
Topik/Subtopik
:.....................................................
:.....................................................
:......................................................
No
1.
B
1
2
C.
Tidak
Sesuai
Catatan
revisi
Sesuai
108
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
1.
2.
3.
4
D.
1
2
3
1.
2.
3
4
Kesesuaian dengan KD
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
Keruntutan uraian materi ajar
F.
1.
2.
3
4.
G.
1.
2.
3
4.
H.
Model Pembelajaran
1
2
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Kesesuaian dengan KD
Kesesuaian dengan Indikator
Kesesuaian perumusan dengan aspek
Audience, Behaviour, Condition, dan Degree
Pemilihan Materi Ajar
I.
Catatan
revisi
E.
1.
2.
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Metode Pembelajaran
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
109
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
J.
SkenarioPembelajaran
No
1.
2.
3
4.
5.
K.
1
2.
3.
4.
Catatan
revisi
Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya
Sesuai
Sesuai
Sebagian Seluruhnya
Jumlah Skor
Masukan terhadap RPP secara umum
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
..............................................
110
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
R-B3.1
Rubrik Penilaian Telaah Rpp
Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan digunakan
fasilitator untuk menilai RPP yang disusun oleh masing-masing peserta. Selanjutnya nilai RPP
dimasukan kedalam nilai portofolio peserta.
Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:
1) Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek () pada kolom
pilihan (skor = 1) ,(skor = 2), atau (skor = 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP yang
ditelaah atau dinilai;
3) Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran;
4) Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh; dan
5) Tentukan Nilai menggunakan rumus di bawah ini.
Nilai
PERINGKAT
Amat Baik (AB)
NILAI
3,51<AB4,00
Baik (B)
2,85<B3,50
Cukup (C)
1,85<C2,84
Kurang (K)
1,8
111
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B3.2
:
:
:
:
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD
Indikator
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
Waktu
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
..............................
..............................
112
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-B4
10. Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran Mata Pelajaran PK Teknik Komputer dan
Informatika
a. Pengertian
Administrasi dan pelaporan hasil belajar adalah aktivitas mengadministrasikan seluruh data
hasil belajar peserta didik dengan cara-cara yang dapat memudahkan penyimpanan,
memeriksa, dan melaporkan data tersebut sesuai dengan tujuan masing-masing aktivitas.
Ada tiga pihak utama yang menjadi pengguna laporan hasil belajar. Yang pertama adalah
peserta didik, berikutnya adalah orang tua, dan yang terakhir adalah masyarakat luas. DU/DI
yang ingin mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh lulusan SMK yang ingin bekerja
diperusahaannya, pemberi bea siswa yang menyeleksi para peserta didik terbaik, masyarakat
dan pemangku kebijakan yang ingin mengetahui kualitas suatu satuan pendidikan, dapat
memanfaatkan pelaporan hasil belajar.
b. Tujuan
Pelaporan hasil pembelajaran peserta didik dimaksudkan untuk:
1) mencatat, menyimpan, dan memelihara data hasil belajar peserta didik secara cermat,
akurat, aman, dan mudah digunakan;
2) menyediakan informasi tentang kemajuan dan prestasi hasil belajar bagi kepentingan
pembinanan dan pengembangan peserta didik dalam bentuk/format yang sesuai dengan
kepentingannya;
3) menginformasikan kemajuan dan prestasi hasil belajar peserta didik kepada pihak-pihak
yang berkepentingan, sebagai bagian pertanggungjawaban sekolah dalam rangka
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.
c. Diskripsi
1) Penilaian setiap kompetensi hasil pembelajaranmencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dilakukan secara terpisah, karena karakternya berbeda. Hasil pekerjaan
peserta didik harus segera dianalisis untuk menentukan tingkat pencapaian kompetensi
yang diukur oleh instrumen tersebut sehingga diketahui apakah seorang peserta didik
memerlukan atau tidak memerlukan pembelajaran remedial atau program pengayaan.
2) Pelaporan penilaian hasil pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menggunakan skala skor
penilaian 4,00 - 1,00 dalam menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan
penilaian (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian
sekolah).
3) Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan
atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama.
4) Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran
dan pemberian predikat yang berbeda.
113
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Tabel 4.1 Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Setiap Ranah
Sikap
Pengetahuan
Modus
Predikat
Skor Rerata
Huruf
4,00
SB
(Sangat Baik)
3,00
B (Baik)
2,00
C (Cukup)
1,00
K (Kurang)
3,85 4,00
3,51 3,84
3,18 3,50
2,85 3,17
2,51 2,84
2,18 2,50
1,85 2,17
1,51 1,84
1,18 1,50
1,00 1,17
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D
Keterampilan
Capaian
Optimum
3,85 4,00
3,51 3,84
3,18 3,50
2,85 3,17
2,51 2,84
2,18 2,50
1,85 2,17
1,51 1,84
1,18 1,50
1,00 1,17
Huruf
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D
5) Hasil penilaian didokumentasikan dalam berbagai bentuk, yaitu daftar nilai mata pelajaran,
laporan capaian kompetensi (rapor), leger, buku induk, ijazah.
a) Daftar Nilai Mata Pelajaran
Daftar nilai mata pelajaran digunakan untuk menghimpun nilai peserta didik per mata
pelajaran berdasarkan penilaian hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh peserta didik
dari ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Nilai hasil belajar mencerminkan
capaian kompetensi setiap peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dalam
kurun waktu tertentu (semester) dan yang dapat peserta didik tunjukkan setelah
mengikuti proses pembelajaran.
Daftar nilaia mata pelajaran memuat penilaian hasil belajara yang telah dilakukan dan
dapat berupa nilai harian, nilai ulangan tengah semester dan nilai ulangan akhir
semester. Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai
yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata.
Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari rerata nilai optimal (nilai tertinggi yang
dicapai).
b) Leger
Leger merupakan buku yang berisi informasi pencapaian hasil belajar seluruh mata
pelejaran dari setiap peserta didik dalam satu rombogan belajar yang sama kelas, yang
memberi gambaran secara rinci tentang penguasaan kompetensi dan catatan pribadi
dalam satu tahun. Leger ini dimaksudkan untuk merekam perkembangan kemajuan
belajar peserta didik dalam satu kelas.
c) Laporan Capaian Kompetensi (Rapor)
Laporan Capaian Kompetensi (rapor) berisi informasi hasil belajar peserta didik yang
memberi gambaran secara rinci tentang pencapaian kompetensi pada tahap waktu
pembelajaran tertentu.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
114
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
d) Ijazah
Ijazah merupakan keterangan pengakuan penyelesaian suatu jenjang pendidikan dan
sekaligus tanda kelulusan yang diberikan setelah peserta didik menyelesaikan seluruh
program pendidikan jenjang SMK dan lulus ujian yang diselenggarakan pada akhir
pendidikan. Ijazah dimaksudkan untuk memberikan pengakuan bahwa yang
bersangkutan telah menyelesaikan program dan lulus jenjang pendidikan SMK.
e) Buku Induk
Buku induk merupakan kumpulan daftar nama peserta didik sepanjang masa pendidikan
pada satuan pendidikan yang diurutkan sesuai dengan nomor induknya. Catatan dalam
buku induk harus lengkap meliputi data dan identitas siswa lengkap dengan photonya,
dan dalam buku induk juga ditampilkan data pelaporan penilaian hasil belajar peserta
didik (daftar nilai raport) dari tahun ketahun selama peserta didik tersebut belajar di
satuan pendidikan.
d. Bentuk Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
1) Daftar Nilai Mata Pelajaran
Daftar nilai mata pelajaran memuat nilai setiap mata pelajaran yang dibuat oleh pendidik
yang mengampu mata pelajaran tersebut. Daftar nilai mata pelajaran memuat seluruh hasil
penilaian yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Nilai akhir merupakan
simpulan pengolahan dari seluruh penilaian hasil belajar setiap ranah. Pembobotan Nilai
ulangan harian, tengah semester dan akhir semester ditetapkan masing-masing satuan
pendidikan.
115
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Nama Guru
: ...................
Tahun Pelajaran
: ...................
Nilai Pengetahuan
Bobot
3 dst
Keterampilan
Nilai Raport
UAS
Nilai Ulangan
Harian
UTS
No
Nama
Peserta
Didik
Rerata UH
SMK
NA
(Rerata)
Pred
Nilai Proses
3 dst
Nilai Sikap
Nilai Raport
NA
(Rerata
Pred
Optimum)
116
Observasi
Nilai Raport
dst
NA
Pred
(Modus)
Ket.
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
PPKn
Dst.
Mapel Kelompok B
Mapel Kelompok C
Seni Budaya
Dasar Bidang
Kejuruan (C1)
Dst
No Nama
P
NA Pred NA
Pred Pred NA
P
Pred NA
Pred Pred
P
NA
Pred NA
Kehadiran
Dst.
S
Pred Pred
117
%
A hadir
Pengembangan
diri
PD
1
Predikat
Dst
Catatan
Prestasi
yang
Dicapai
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
3) Rapor
Rapor merupakan bentuk pelaporan satuan pendidikan yang memuat hasil pencapaian
kompetensi dan/atau tingkat kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik. Nilai capaian
kompetensi dalam rapor dituliskan dalam bentuk kualitatif dan deskriptif.
Contoh Rapor :
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK
TAHUN PELAJARAN .................
Nama Sekolah
Alamat
Nama Siswa
Nomor Induk/NISN
No
:
:
:
:
Mata Pelajaran
Kelas
Semester
Tahun Pelajaran
Paket Keahlian
Pengetahuan
Nilai
Huruf
Keterampilan
Nilai
Huruf
:
:
:
: TKJ
Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel Antar Mapel
Kelompok A (Umum)
1
Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti
(Nama guru)
2
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
(Nama guru)
3
Bahasa Indonesia
(Nama guru)
4
Matematika
(Nama guru)
5
Sejarah Indonesia
(Nama guru)
6
Bahasa Inggris
(Nama guru)
Kelompok B (Umum)
1
Seni Budaya
(Nama guru)
2
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan
Kesehatan
(Nama guru)
3
Prakarya dan
Kewirausahaan
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
118
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
Mata Pelajaran
Pengetahuan
Nilai
Huruf
Keterampilan
Nilai
Huruf
(Nama guru)
Kelompok C (Peminatan)
I. Dasar Bidang Keahlian
1 Fisika
(Nama guru)
2
Pemrograman Dasar
(Nama guru)
3 Sistem Komputer
(Nama guru)
II. Dasar Program Keahlian
1 Perakitan Komputer
(Nama guru)
2 Simulasi Digital
(Nama guru)
3 Sistem Operasi
(Nama guru)
4 Jaringan Dasar
(Nama guru)
5 Pemrograman Web
(Nama guru)
III Paket Keahlian
1 Pemodelan Perangkat
Lunak (Nama guru)
2 Pemrograman Desktop
(Nama guru)
3 Pemrograman
Berorientasi Obyek
(Nama guru)
4 Basis Data
(Nama guru)
5 Pemrograman Web
Dinamis (Nama guru)
6 Pemrograman Grafik
(Nama Guru)
7 Pemrograman Perangkat
Bergerak (Nama Guru)
8 Administrasi Basis Data
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
119
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
9
IV
Mata Pelajaran
Pengetahuan
Nilai
Huruf
Keterampilan
Nilai
Huruf
(Nama guru)
Kerja Proyek
(Nama guru)
Lintas
Pemiinatan
1
2
Orang Tua/Wali,
Wali Kelas,
--------------------------------
--------------------------------------------
120
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Deskripsi
No.
Mata Pelajaran
Kompetensi
Catatan
Kelompok A (Umum)
1
Kelompok B (Umum)
1
121
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
122
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No.
Mata Pelajaran
Kompetensi
Catatan
Kelompok C (Peminatan)
I. Dasar Bidang Keahlian
1
Perakitan Komputer
(Nama Guru)
Simulasi Digital
(Nama Guru)
Sistem Operasi
(Nama Guru)
Jaringan Dasar
(Nama Guru)
Pemrograman Web
(Nama Guru)
123
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No.
Mata Pelajaran
(Nama Guru)
Kompetensi
Catatan
Pengetahuan
Keterampian
Pemrograman Desktop
(Nama Guru)
Pemrograman Berorientasi
Obyek
(Nama Guru)
Orang Tua/Wali,
--------------------------------
Wali Kelas,
--------------------------------------------
124
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
4) Buku Induk
Nilai rapor dijadikan lampiran pada buku induk sekolah, yaitu buku yang digunakan untuk
mencatat seluruh peserta didik yang pernah dan yang sedang mengikuti pelajaran di satuan
pendidikan. Catatan dalam buku induk meliputi: nomor induk/NISN, jenis kelamin, nama,
alamat orang tua, agama, pekerjaan orang tua, dan keterangan lain-lainnya yang diperlukan
sebagai data-base dalam administrasi peserta didik.
5) Ijazah
Ketika lulus dari satuan pendidikan peserta didik akan menerima ijazah, yaitu pengakuan dari
satuan pendidikan bahwa peserta didik tersebut telah mengikuti pembelajaran selama 3 tahun
dan memiliki nilai rapor dari semester 1 (satu) sampai dengan 6 (enam) dengan kompetensi
yang diakui oleh DU/DI. Nilai yang tercantum pada ijazah merupakan hasil pengolahan nilai
rapor dan nilai ujian sekolah.
Setiap ijazah yang diterbitkan harus disimpan dengan aman copynya sebagai arsip oleh satuan
pendidikan yang menerbitkannya. Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, seperti ijazah
hilang, terkena bencana alam (banjir, kebakaran, dll) pada alumni maka satuan pendidikan
menerbitkan surat keterangan berdasarkan arsip yang dimiliki.
125
SMK Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B4.1
Tujuan:
1) Mengolah hasil penilaian secara kualitatif dan deskriptif
2) Melaporkan penilaian hasil belajar.
Langkah Kerja:
1) Cermati Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
2) Cermati data penilaian hasil pembelajaran
3) Lakukan pengolahan data secara kuantitatif dan tentukan Nilai Akhir. Nilai akhir pengetahuan
merupakan rerata nilai ranah pengetahuan, nilai akhir keterampilan merupakan rerata nilai
optimum ranah ketrampilan, nilai sikap merupakan modul dari aspek ranah sikap.
4) Data Penilaian Hasil Pembelajaran.
Mata Pelajaran : Jaringan Dasar.
Kelas/Semester : X/2
Nama Siswa
: Muhammad Hisyam Herbiyan
No
1
2
Kompetensi Pengetahuan
Nilai
3.54
3.24
3.90
3.62
3.78
No.
1
2
Kompetensi Keterampilan
KD 4.1 Menyajikan kebutuhan
jaringan suatu organisasi
KD 4.2 Menyajikan data model
Osi,struktur dan fungsi layer dalam
jaringan
KD 4.3 Menyajikan hasil analisis
berbagai topologi jaringan
komputer
KD 4.4 Menyajikan hasil analisis
jenis media yang sesuai dalam
komunikasi data jaringan
KD 4.5 Menyajikan data berbagai
protokol jaringan
Nilai
Optimum
3.69
3.80
3.75
3.67
3.85
3.42
Rerata nilai
Rerata nilai
Diskripsi
Diskripsi
5) Tentukan Nilai Akhir ranah pengetahuan dan keterampilan tersebut dan deskripsikan.
126
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
: SMK Bisa
: Jaringan Dasar.
: X/1
Nama Guru
Tahun Pelajaran
Nilai Pengetahuan
Bobot
Nilai Ulangan Harian
1
1
dst
Keterampilan
Nilai Raport
Nilai Proses
Nilai Sikap
Nilai Raport
Observasi
Nilai Raport
UAS
Nama Peserta
Didik
UTS
No
Rerata UH
SMK
NA
(Rerata)
Pred
dst
NA
Pred
(Rerata Optimum)
dst
NA (Modus)
Ket.
Pred
Badarudin
Keterangan :
*) Dalam kasus ini nilai ulangan harian, tengah semester dan akhir semester diberikan bobot yang sama, satuan pendidikan dapat menentukan sistem
pembobotan.
127
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-B5
a. Pengertian
Program tahunan merupakan rancangan garis besar pembelajaran selama satu tahun disusun
berdasarkan kalender pendidikan yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan setempat. Sedangkan
program Semester merupakan rencana pelaksanaan program belajar mengajar selama satu
semester yang disusun oleh guru sebelum menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Program semester menggambarkan urutan pembelajaran, materi pembelajaran dan alokasi waktu
untuk setiap materi pembelajaran selama 1 semester. Penyusunan Program semester mengacu
pada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Kalender
pendidikan sangat diperlukan oleh guru terutama untuk menghitung minggu efektif.
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran
pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran
pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang pengaturannya
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.
b. Fungsi Program Tahunan dan Program Semester
Program Tahunan berfungsi untuk :
1) Menghitung jumlah minggu efektif ;
2) Sebagai dasar dalam membuat program semester;
3) Memetakan materi pembelajaran yang akan dipelajarai dalam 1 tahun berdasarkan rumusan
KD;
4) Menginformasikan kepada peserta didik pokok materi yang akan dibahas per tahunan;
5) Sebagai acuan dalam pelaksanaan supervisi pencapaian target pembelajaran bagi kepala
sekolah;
6) Sinkronisasi antara KD dan alokasi waktu yang tertuang pada kalender pendidikan.
7) Menata urutan belajar yang akan dilakukan sesuai dengan hirarkhi belajar dalam 1 tahun
pembelajaran.
Program semester berfungsi untuk:
1) Memetakan materi pembelajaran yang akan dipelajarai dalam 1 semester berdasarkan
rumusan KD.
2) Sinkronisasi antara KD dan alokasi waktu yang tertuang pada kalender pendidikan.
3) Bahan acuan guru yang perlu disampaikan kepada peserta didik di awal pembelajaran (sebagai
grand desain pembelajaran).
4) Menata urutan belajar yang akan dilakukan sesuai dengan hirarkhi belajar .
5) Mengetahui jumlah RPP per semester yang harus disusun oleh guru.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
128
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
2.
3.
KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Minggu efektif
Minimal 36 minggu
belajar reguler setiap
tahun (X-XI)
Minggu efektif
Minimal 18 minggu
semester ganjil
tahun terakhir setiap
satuan pendidikan
(XII)
Minggu efektif
Minimal 14 minggu
KETERANGAN
Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada
setiap satuan pendidikan
129
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
NO
4.
5.
6.
KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
semester genap
tahun terakhir setiap
satuan pendidikan
(XII)
Jeda tengah
Maksimal 2 minggu
semester
Jeda antar semester Maksimal 2 minggu
Libur akhir tahun
Maksimal 3 minggu
ajaran
7.
Hari libur
keagamaan
Maksimal 4 minggu
8.
Hari libur
umum/nasional
Hari libur khusus
Maksimal 2 minggu
Kegiatan khusus
stuan pendidikan
Maksimal 3 minggu
9.
10.
Maksimal 1 minggu
KETERANGAN
Berdasarkan kalender pendidikan yang diperoleh dari Dinas Pendidikan setempat, guru
menghitung jumlah minggu efektif di setiap semester, sehingga dapat diketahui jumlah
minggu efektif dan minggu libur di setiap bulan, Contoh perhitungannya dapat dilihat pada
Tabel 2 berikut.
130
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
SMK
KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 UNTUK TA/RA/BA/TKLB, SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK DAN YANG SEDERAJAT
M
S
S
M
S
S
R
K
J
S
JULI 2014
1
6
3
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
1
0
7
1
1
1
8
1
1
2
9
JANUARI 2015
1
4
1
1
5
2
1
6
3
1
7
4
1
1
8
5
1
2
9
6
1
1
3
0
7
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1
M
S
S
R
K
J
S
AGUSTUS 2014
1
3
17
0
1
4
18
1
1
5
19
2
1
6
20
3
1
7
21
4
1
1
8
22
5
1
2
9
23
6
SEPTEMBER 2014
24
3
1
14
21
2
9
2
9
3
0
25
15
22
26
16
23
27
17
24
28
18
25
29
19
26
30
20
27
PEBRUARI 2015
1
8
22
5
1
9
23
6
1
1
24
0
7
1
1
25
1
8
1
1
26
2
9
1
2
27
3
0
1
2
28
4
1
1
0
1
1
1
2
1
3
S
S
MARET 2015
2
9
3
0
3
1
15
22
16
23
17
24
18
25
19
26
20
27
21
28
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
M
S
S
OKTOBER 2014
1
5
2
1
6
3
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
1
0
7
1
1
1
8
APRIL 2015
1
5
2
1
6
3
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
1
0
7
1
1
1
8
NOVEMBER 2014
19
26
20
27
21
28
22
29
23
30
24
31
25
19
26
20
27
21
28
22
29
23
30
24
25
9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5
M E I 2015
1
3
0
1
4
1
1
5
2
1
6
3
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
23
3
0
24
25
26
27
28
29
24
3
1
DESEMBER 2014
1
7
4
1
1
8
5
1
2
9
6
1
3
10
7
1
4
11
8
1
5
12
9
2
6
13
0
25
26
27
28
29
30
JUNI 2015
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
10
7
1
11
8
1
12
9
2
13
0
JULI 2015
M
1
0
1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1
Libur Semester I
Libur Semester II
Semester I
122 hari
Semester II
110 hari
3 hari
131
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
9
2
9
3
0
3
1
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7
2
9
2
9
3
0
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
1
:
:
1 Januari 2015
3 Januari 2015
:
:
5 Oktober 2014
31 Januari 2015
25 Oktober 2014
25 Desember 2014
:
:
21 Maret 2015
3 April 2015
:
:
3 Mei 2015
14 Mei 2015
15 Mei
2015
CATATAN :
1. Hari Libur PILKADA menyesuaikan jadwal PILKADA di Kabupaten/Kota
132
:
:
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Dari Program satu tahun kemudian ditutunkan menjadi program setiap semester, yaitu semester
ganjil dan semester genap.
b. Program Semester
Program semster dibuat berdasarkan mata pelajaran, kelas, jumlah jam per minggu, dan hari
dimana mata pelajaran tersebut diajarkan selama satu semester, yang terdiri dari semester ganjil
dan semester genap.
Program semester memuat bulan, jumlah minggu dalam satu tahun, total libur, dan jumlah
minggu efektif.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
133
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Tabel B5.3. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif per semester (contoh tahun 2014/2015)
Bulan
JUMLAH MINGGU /SEMESTER 1
Bulan
JUMLAH MINGGU /SEMESTER 2
Total
Libur
Efektif
Total
Libur
Efektif
Juli
4
3
1
Januari
4
0
4
Agustus
5
2
3
Pebruari
4
0
4
September
4
0
4
Maret
5
1
4
Oktober
4
0
4
April
4
2
2
Nopember
5
0
5
Mei
4
2
2
Desember
4
2
2
Juni
5
3
2
Jumlah
26
7
19
Jumlah
26
8
18
Berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif yang tertera pada Tabel 2, jumlah minggu efektif
semester ganjil adalah 19 minggu, dan semester genap adalah 18 minggu. Jumlah minggu efektif
hasil perhitungan selanjutnya akan digunakan untuk menyusun program semester termasuk
didalamnya ulangan tengah semester (UTS) dan ulangan akhir semester (UAS). Setelah
perhitungan minggu efektif, guru perlu mengetahui beban belajar yang ada di setiap
semester/tahun.
c. Perhitungan Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Pengaturan beban belajar di SMK diatur
sebagai berikut:
1) Beban belajar di SMK/MAK dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu
minggu adalah minimal 48 jam pelajaran, @ 45 menit.
2) Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18 minggu.
3) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu
4) Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu.
Untuk menghitung beban belajar per KD akan dijelaskan pada langkah-langkah penyusunan
program semester berikut.
d. Langkah-langkah penyusunan program Tahunan dan Program Semester
1) Menghitung jumlah minggu efektif berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh
dinas setempat. Lihat cara perhitungan minggu efektif yang telah diuraikan diatas.
2) Melakukan analisis program Tahunan dan semester dengan menggunakan format yang
tertuang pada Table 3 berikut. Pengisian komponen-komponan yang tertuang pada Tabel 3,
perlu memperhatikan silabus dari masing-masing mata pelajaran.
Tabel B5.4. Format Analisis Program Tahunan.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
134
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
4 JP
2 kali
peertemuan
8 JP
4 JP
3 kali
pertemuan
12 JP
4 JP
3 kali
pertemuan
12 JP
4 JP
6 kali
pertemuan
24 JP
4 JP
5 kali
pertemuan
20 JP
4 JP
6 kali
pertemuan
24 JP
135
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
4 JP
4 kali
pertemuan
16 JP
4 JP
4 kali
pertemuan
16 JP
4 JP
4 kali
pertemuan
20 jp
Dari hasil analisis Program tahunan kemudian dibuat menjadi program semester, seperti pada
tabel berikut.
Tabel B 5.5. Format Analisis Program Semester.
Semester ganjil :
Berdasarkan analisis program tahunan jumlah pertemuan yang diperlukan sampai KD ke 3
sebanyak 20 kali, sedangkan dalam 1 semester minggu efektif yang tersedia hanya 19 minggu,
maka harus dianalisis kembali KD dan atau materi yang bisa disesuaikan dengan jumlah jam
pembelajaran yang tersedia.
No
Kompetensi Dasar
3.1Memahami
konsep jaringan
komputer
Materi
Konsep Teknologi
Jaringan Komputer
JP
4 JP
Jumlah
Pertemuan
Total
Jam (Jp)
2 kali
peertemuan
8 JP
Tempat
Pembelajar
an (industri,
sekolah)
136
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
4.1Menyajikan
kebutuhan
jaringan suatu
organisasi
3.2Memahami
model OSI dalam
jaringan
komputer
4.2Menyajikan data
model
OSI,struktur dan
fungsi server
dalam jaringan
3.3Menganalisis
berbagai topologi
jaringan
4.3Menyajikan
analisis berbagai
topologi jaringan
Model OSI
Lapisan fisik
Lapisan Data Link
Lapisan Network
Lapisan Transport
Lapisan Sesion
Lapisan Presentasi
Lapisan Aplikasi
4 JP
3 kali
pertemuan
12 JP
Topologi Jaringan
Topologi Bus
Topologi Ring
Topologi Star
Topologi Extend. Star
Topologi Mesh
Topologi Hierarchical
Media Jaringan
Kabel jenis UTP
Kabel jenis STP
Kabel jenis Coaxial
Wireless
Fiber Optik
Jenis jenis Koneksi
4 JP
3 kali
pertemuan
12 JP
4 JP
6 kali
pertemuan
24 JP
Protokol Jaringan
Protokol Netware
Protokol UDP
Sejarah dan arsitektur
TCP/IP
Perbandingan Model
OSI dengan TCP/IP
Protokol Pada Jaringan
Peer to peer
Setting IP pada
windows dan Linux
4 JP
5 kali
pertemuan
20 JP
19 kali
pertemuan
76 JP
3.4Menganalisis
media yang
sesuai dalam
komunikasi data
jaringan.
4.4Menyajikan hasil
analisis jenis
media yang
sesuai dalam
komunikasi data
jaringan
3.5Memahami
berbagai
protokol
pengalamatan
jaringan
4.5Menyajikan data
berbagai
protokol jaringan
Jumlah
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
137
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Jumlah
Pertemuan
Total
Jam (Jp)
Kompetensi Dasar
Materi
JP
3.6Menganalisis
berbagai perangkat
keras jaringan
sesuai kebutuhan
4.6Menyajikan hasil
penggunaan
protokol
pengalamatan
dalam jaringan
3.7Menerapkan
aplikasi jaringan
pada sistem
operasi komputer
4.7Menyajikan
perangkat keras
jaringan yang
sesuai dengan
kebutuhan
3.8Menerapkan
aplikasi jaringan
pada sistem
operasi komputer
4.8Menyajikan hasil
penerapan aplikasi
jaringan pada
sistem operasi
komputer
Protokol Pengalamatan
Pengalamatan IP v4
Pengalamatan IP v6
Subnetting classfull
Network Address
Translation (NAT)
4 JP
6 kali
pertemuan
24 JP
Perangkat Keras
Jaringan
Perangkat hub dan
repeater
Perangkat bridge dan
switch
Perangkat router
4 JP
4 kali
pertemuan
16 JP
4 JP
4 kali
pertemuan
16 JP
3.9Menerapkan
pengembangan
jaringan sederhana
horisontal
4.9Menyajikan hasil
pengembangan
jaringan sederhana
horisontal
Pengembangan Jaringan
Sederhana
Tahapan perancangan
dan pengembangan
jaringan
Membangun jaringan
lokal
Membangun server
berbagi data (file dan
printer)
4 JP
4 kali
pertemuan
16 JP
18 kali
pertemuan
72 JP
Jumlah
Tempat
Pembelajar
an (industri,
sekolah)
138
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
SMK
Setelah dilakukan hasil analisis program tahunan, selanjutnya dimasukkan pada format program tahunan seperti tertera berikut.
Tabel B5.6: Program Tahunan
No
1
Kompetensi Dasar
Juli
Agst
Sept
Okto
Nop
Des
Jan
Feb
Maret
139
April
Mei
Juni
Keterangan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
140
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
10
11
12
13
14
15
16
17
18
Hari, tanggal
KD
3.1Memahami konsep
jaringan komputer
4.1Menyajikan kebutuhan
jaringan suatu organisasi
3.2Memahami model OSI
dalam jaringan komputer
4.2Menyajikan data model
OSI,struktur dan fungsi
server dalam jaringan.
3.3Menganalisis berbagai
topologi jaringan
4.3Menyajikan analisis
berbagai topologi jaringan
3.5Memahami berbagai
protokol pengalamatan
jaringan
4.5Menyajikan data berbagai
protokol jaringan
Materi Pembelajaran
19
141
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B5.1
14. Lembar Kerja Penyusunan Program Tahunan dan Program semester
Lakukan penyusunan program kerja tahuan dan semester seperti pada langkah-langkah berikut.
1) Perhitungan Jumlah Minggu Efektif per tahun dan per semester (contoh tahun 2014/2015)
Mata Pelajaran : ..............................
Kelas
: ...............................
Jumlah jam
: ............................... per minggu
Hari belajar
: ................................
a) Program Satu Tahun
Bulan
Jumlah Minggu Dalam Satu Tahun
Total
Libur
Efektif
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah
52
Dari Program satu tahun kemudian ditutunkan menjadi program setiap semester, yaitu
semester ganjil dan semester genap.
b) Program Semester
Bulan
JUMLAH MINGGU /SEMESTER 1
Total
Libur
Efektif
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jumlah
26
LK-B5.2
Bulan
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah
26
142
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B5.2
2) Langkah-langkah penyusunan program Tahunan dan Program Semester
a) Format Analisis Program Tahunan.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
No
Kompetensi
Jam/
Dasar
Pertemuan
b) A
n
a
l
i
s
i
s Program Semester ganjil :
No
Kompetensi
Materi
Dasar
c) A
n
a
l
i
s
i
s Program semester genap :
No
Kompetensi
Materi
Dasar
Jumlah
Pertemuan
Total
Kebutuhan
Jam (Jp)
Tempat
Pembelajaran
(industri, sekolah)
JP
Jumlah
Pertemuan
Total Jam
(Jp)
Tempat
Pembelajar
an (industri,
sekolah)
JP
Jumlah
Pertemuan
Total Jam
(Jp)
Tempat
Pembelajara
n (industri,
sekolah)
143
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B5.3
3) Program Tahunan
No
KD
Juli
Agust
Sept
Okt
Nop
Des
Jan
Feb
1
2
3
4
5
6
144
Maret
April
Mei
Juni
Kete
rangan
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-B5.4
4) Program Semester Ganjil.
Minggu keHari, tanggal
1
KD
Materi Pembelajaran
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20
145
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
146
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
C.Materi Pelatihan 3
Penggunaan Buku
1.
2.
3.
147
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
148
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Indikator
1. Menjelaskan isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian yang
terdapat dalam buku siswa
2. Mengidentifikasi kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
3. Menjelaskan kecukupan dan kedalaman materi pada buku guru dan buku siswa sesuai dengan
pasangan KD.
4. Mengidentifikasi konteks lokal yang dapat dimasukkan kedalam bahan ajar.
5. Menjelaskan kesesuaian isi buku guru dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik.
6. Menggunakan buku didalam pembelajaran.
149
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Langkah Kegiatan
Menganalisis isi
buku siswa dan
buku guru.
Merevieu hasil
kegiatan analisis
buku guru dan buku
siswa
Mendiskusikan hasil
analisis untuk
membuat
rekomendasi
tentang penggunaan
buku guru dan buku
siswa
Mempresentasikan
hasil analisis buku
guru dan buku siswa
oleh masing-masing
kelompok
150
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-C1
1. Panduan Analisis Penggunaan Buku Siswa
a. Konsep
Salah satu perubahan mendasar pada Kurikulum 2013 adalah buku, adapun konsep umum
buku kurikulum 2013 adalah sebagai berikut.
1) Mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan untuk kelas (dan kompetensi
generik untuk kelompok peminatan dimana buku tersebut ditulis).
2) Menjelaskan pengetahuan sebagai input kepada siswa untuk menghasilkan output berupa
keterampilan siswa dan bermuara pada pembentukan sikap siswa sebagai outcome
pembelajaran.
3) Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
menyaji, termasuk pengumpulan dan pengolahan data hasil pengamatan/percobaan.
4) Mengajak siswa untuk menemukan konsep yang sedang dipelajari melalui deduksi
[discovery learning]. Siswa sebisa mungkin diajak untuk mencari tahu, bukan langsung
diberi tahu.
5) Penilaian capaian pembelajaran dilakukan secara bertahap mulai review [ulasan], exercise
[latihan], problem solving [pemecahan masalah], challenge [tantangan yang membutuhkan
pemikiran mendalam], dan project [kegiatan bersama dalam memecahkan permasalahan
yang membutuhkan dukungan sumber lainnya].
6) Perlunya didahului dengan menuliskan rumusan masalahnya dengan jelas sebelum mencari
cara dan penyelesaiannya. Menekankan pada high order thinking (melalui rekonstruksi
permasalahan), dibiasakan membuat asumsi (terkait dengan permasalahan dengan
informasi yang tidak lengkap
7) Menekankan pentingnya proses bukan hasil melalui perumusan prosedur dalam
pemecahan masalah. Untuk matematika, sampai menekankan pentingnya algoritma
pemecahan masalah.
8) Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga harus karya konkret dan dalam
bentuk tindakan nyata.
b. Deskripsi
Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana iImplementasi Kurikulum
Tahun 2013 dalam pembelajaran. Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan penilaian serta
pedoman penggunaan buku siswa. Buku guru terdiri dari dua bagian, yaitu petunjuk umum
pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan
buku siswa. Buku siswa merupakan buku sumber belajar bagi siswa/peserta didik yang
memuat: Judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab.
Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik
ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas
bagi peserta didik.
Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan Permendikbud no
71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku Guru).
Buku siswa dan buku guru untuk mata pelajaran peminatan Paket Keahlian Kejuruan belum
semuanya selesai. Untuk itu guru sekolah kejuruan yang mengampu mata pelajaran pada
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
151
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
suatu paket keahlian dituntut untuk mampu mengupayakan agar buku siswa tersebut dapat
digunakan secara optimal sesuai konsep umum buku kurikulum 2013. Tabel 2.1 berikut
memperlihatkan contoh analisis buku siswa
152
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Komponen Buku
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
Tujuan pembelajaran
pada BAB/Topik tersebut
telah sesuai tuntutan KIKD atau telah sesuai
dengan hasil Penjabaran
Tujuan Pembelajaran dari
KI-KD, IPK dan Materi
pembelajaran, meliputi
Tidak
Alasan
Kata kerja Menerapkan merupakan gradasi C3 terkait dengan tuntutan KI-3 yaitu
C2 (memahami) sampai C4 (menganalisis), sedangkan tingkat pengetahuan
perancangan dan pengembangan jaringan merupakan pengetahuan prosedural.
Untuk mengatasi masalah kemampuan KD tersebut, dilakukan dengan
meningkatkan taksonomi rumusan IPK dan tujuan pembelajaran hingga mencapai
C4 (analisis)
Kata kerja Menyajikan pembuatan jaringan sederhana merupakan keterampilan
konkrit gradasi mahir (P3 Sympson reaksi natural mekanisme) ,sudah terkait dengan
tuntutan KI-4 yaitu mengolah, menalar, dan menyaji (P3-P5 Dyers). Untuk mengatasi
masalah kemampuan KD tersebut, dilakukan dengan menambahkan KD-4 konkrit
sampai tingkat artikulasi (P4) pada IPK dan Tujuan pembelajaran untuk RPP.
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Komponen Buku
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
Alasan
dalam berfikir.
4. Melalui kajian referensi peserta didik menguraikan layanan sever pada jaringan
sederhana dengan menumbuhkan rasa ingin tahu.
Tidak
154
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Komponen Buku
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
Pendukung penyajian
materi telah diberikan
secara lengkap, meliputi
pembangkit motivasi
belajar, peta konsep,
contoh-contoh soal
latihan, dan soal latihan
pada akhir bab.
Penyajian materi pada
BAB/Topik telah
memfasilitasi
pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (5M)
dan menerapkan model
pembelajaran berbasis
kreatifitas, yaitu: Inquiry/
discovery/problem
/project based learning.
Dan pada setiap tahapan
belajar telah dituangkan
melalui Lembar Kerja
Siswa (LKS).
Penilaian Proses dan Hasil belajar
Penilaian sikap dilakukan
sebagai upaya
mengembangkan sikap
sosial dan sikap spiritual
dalam rangka
pengembangan nilai
Tidak
Tidak
Tidak
Alasan
155
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Komponen Buku
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
Alasan
karakter bangsa.
Penilaian Pengetahuan
pengetahuan dilakukan
melalui tes tertulis, dan
penugasan
Tidak
Penilaian kompetensi
keterampilan meliputi
keterampilan abstrak dan
keterampilan konkret
Tidak
- Indikator
- Kategori Nilai
Penilaian kompetensi pengetahuan diukur melalui tes tertulis, observasi dan
penugasan.
Bentuk tes tertulis dan penugasan dikembangkan berdasarkan kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik.
Perangkat penilaian, meliputi:
- Kisi-kisi soal
- Soal
- Kunci jawaban
- Rubrik/kriteria
- Indikator
- Pengolahan Nilai
Penilaian kompetensi keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan
konkret.
Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti mengamati, menanya,
mengolah, menalar, dan mengkomunikasikan yang lebih dominan pada kemampuan
mental (berpikir).
Keterampilan kongkret cenderung pada kemampuan fisik seperti menggunakan alat,
mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta dengan bantuan alat.
Perangkat penilaian meliputi:
- Kisi-kisi soal
- Soal
- Rubrik/kriteria
- Indikator/Kunci Jawaban
- Pengolahan Nilai
Peserta Diklat,
..........................................................
156
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
157
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-C1.1
: ...
: ...
: ...
: ...
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
Uraian Materi dan Aktivitas Belajar Siswa
Judul BAB/Topik telah
mengacu pada pasangan KD (
yaitu KD pada KI-3 dan KD
pada KI-4) yang harus dicapai
oleh peserta didik.
Tujuan pembelajaran pada
BAB/Topik tersebut telah
sesuai tuntutan KI-KD atau
telah sesuai dengan hasil
Penjabaran Tujuan
Pembelajaran dari KI-KD, IPK
dan Materi pembelajaran,
meliputi tujuan pada ranah
pengetahuan, keterampilan
dan sikap.
Cakupan Materi pada
BAB/Topik atau Sub
BAB/Topik telah memenuhi
kebutuhan pencapaian KI-KD,
meliputi: kelengkapan,
keluasan, dan kedalaman
materi pada dimensi
Komponen Buku
Alasan
158
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Komponen Buku
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
Alasan
159
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Komponen Buku
Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
Alasan
pengetahuan dilakukan
melalui tes tertulis, dan
penugasan
Penilaian kompetensi
keterampilan meliputi
keterampilan abstrak dan
keterampilan konkret
Kelompok/Peserta Diklat,
..........................................................
160
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
R-C1.1
Rubrik penilaian analisis dan penggunaan buku siswa digunakan oleh fasilitator untuk menilai hasil
analisis peserta pelatihan terhadap buku siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Langkah-langkah Penilaian Hasil Analisis Buku Siswa
1) Cermati format penilaian analisis buku siswa serta hasil analisis peserta yang akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis
menggunakan rentang nilai sebagai berikut ;
Peringkat
Amat Baik (AB)
Nilai
3,85-4,00
351-3,84
Baik (B)
3,18-3,50
2,85-3,17
Cukup (C)
1,85-2,84
Kurang (K)
1,84
Kriteria
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru sesuai dengan
kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan logis, dan
telah mengacu kepada tuntutan buku berbasis aktivitas dan bisa
dilaksanakan oleh guru. Tata bahasa sangat komunikatif dan
efektif.
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru sesuai dengan
kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan logis, dan
telah mengacu kepada tuntutan buku berbasis aktivitas dan bisa
dilaksanakan oleh guru. Tata bahasa komunikatif dan efektif
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru sesuai dengan
kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan logis, dan
telah mengacu kepada tuntutan buku berbasis aktivitas dan bisa
dilaksanakan oleh guru. Tetapi tata bahasanya kurang efektif.
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru sesuai dengan
kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan logis, dan
telah mengacu kepada tuntutan buku berbasis aktivitas dan bisa
dilaksanakan oleh guru. Tata bahasa kurang komunikatif dan
efektif.
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru tidak sesuai
dengan kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan
logis, tetapi tidak mengacu kepada tuntutan buku berbasis
aktivitas. Tata bahasa kurang komunikatif dan efektif.
Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak logis.
161
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
162
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
D. Materi Pelatihan 4
Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing
1.
2.
3.
4.
163
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
164
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
MATERI PELATIHAN 4
PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING
Proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 mengacu pada pendekatan dan model yang
sesuai dengan standar proses, penilaian dan standar implementasi pada pembelajaran. Untuk
memenuhi hal tersebut guru harus berlatih mulai dari perencanaan pembelajaran sampai
pelaksanaannya. Pada pelatihan ini disajikan materi Praktik Pembelajaran Terbimbing dengan tujuan
agar guru dapat berlatih menyajikan pembelajaran di kelas yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan melalui pengamatan video, penyusunan RPP, dan praktik pelaksanaan pembelajaran (peer
teaching).
Kompetensi yang ingin dicapai:
1) Mengkritisi pelaksanaan pembelajaran yang membangun karakter, menerapkan pendekatan
saintifik,dan penilaian autentik.
2) Mempraktikkan pelaksanaan pembelajaran yang membangun karakter, menerapkan pendekatan
saintifik, dan penilaian.
Indikator
1) Menanggapi secara kritis pembelajaran melalui tayangan video pembelajaran.
2) Melaksanakan pembelajaran yang membangun karakter, menerapkan pendekatan saintifik dan
penilaian autentik menggunakan RPP yang telah disusun.
3) Menilai pelaksanaan pembelajaran peserta lain.
Langkah Kegiatan
1) Analisis Video Pembelajaran
Mengamati
tayangan video
pembelajaran.
Kerja
kelompok
mengidentifika
si aspek aspek
kegiatan
pembelajaran
dalam
tayangan video
Mempresentasi
kan hasil diskusi
kelompok.
Menyimpulkan
hasil diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.
Mempraktikkan
pembelajaran
berdasarkan RPP
yang telah disusun
melalui peer
teaching.
Melakukan
refleksi terhadap
pelaksanaan
peer teaching.
Mempersiapkan
pelaksanaan
praktik
pelaksanaan
pembelajaran.
Kegiatan pada materi ini menggunakan Lembar Kerja Analisis Video Pembelajaran dan Lembar Kerja
Praktik Pelaksanaan Pembelajaran
165
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-D1
a. Tujuan Kegiatan:
Melalui pengamatan video pembelajaran, peserta mampu menganalisis pelaksanaan
pembelajaran yang menerapkan pendekatan dan model pembelajaran sesuai Kurikulum 2013.
b. Langkah Kegiatan:
1) Cermati format analisis video pembelajaran, siapkan kertas kosong untuk catatan
pengamatan
2) Amatilah secara seksama pelaksanaan pembelajaran yang ditampilkan oleh guru model
dalam video
3) Catat proses pembelajaran mulai dari pembukaan sampai penutup
4) Isi format pengamatan pembelajaran pada video berdasarkan catatan pengamatan Anda
dengan cara berikan tanda centang () pada kolom pilihan Ya atau Tidak
5) Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan
pembelajaran
6) Diskusikan dalam kelompok hasil analisis terhadap pembelajaran yang disajikan pada video
7) Presentasikan hasil diskusi kelompok
8) Lakukan penyamaan persepsi bedasarkan analisis video terhadap proses pembelajaran
dengan menerapkan pendekatan dan model pembelajaran yang sesuai materi ajar
9) Gunakan hasil diskusi untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPP dan Peer-teaching
166
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-D1.1
Mata Pelajaran
Kelas
Topik/Sub Topik
No
A.
1.
Tidak
Catatan/Deskripsi
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dengan menyapa dan memberi salam.
2. Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi.
2.
Motivasi
1. Mengajukan pertanyaan yang menantang
untuk memotivasi.
2. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
3.
Apersepsi
1. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
peserta didik
2. Mengaitkan materi dengan materi
pembelajaran sebelumnya
3. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
dengan materi pembelajaran
B.
1.
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1. Menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran.
2. Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan, perkembangan iptek , dan
kehidupan nyata
3. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran
dengan tepat.
4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah
kesulit, dari konkrit ke abstrak)
2.
167
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
3.
4.
Ya
Tidak
Catatan/Deskripsi
168
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
Ya
Tidak
Catatan/Deskripsi
6.
C.
1.
Kegiatan Penutup
Proses rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut
1. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
merangkum materi pelajaran.
2. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
untuk merefleksi proses dan materi pelajaran
3. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan
tugas perbaikan atau pengayaan secara
individu atau kelompok
2.
169
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
170
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
R-D1.1
Penilaian Hasil Analisis Tayangan Video Pembelajaran
Rubrik penilaian analisis video pembelajaran digunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis
peserta terhadap tayangan video pembelajaran
Langkah-langkah penilaian hasil analisis
1) Cermati format penilaian analisis tayangan video serta hasil analisis peserta yang akan dinilai.
2) Berikan nilai pada setiap komponen pada kegiatan analisis sesuai dengan penilaian Anda
terhadap hasil analisis menggunakan kriteria dan rentang nilai sebagai berikut
PERINGKAT
NILAI
KRITERIA
Hasil analisis tepat, catatan logis
Hasil analisis tepat, catatan kurang logis
Hasil analisis kurang tepat, catatan logis
Hasil analisis kurang tepat, catatan tidak logis
3) Setelah selesai penilaian komponen, jumlahkan nilai dari setiap komponen dan tentukan Nilai
Akhir menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai
PERINGKAT
Amat Baik (AB)
NILAI
3,51<AB4,00
Baik (B)
2,85<B3,50
Cukup (C)
1,85<C2,84
Kurang (K)
1,84
171
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-D2
172
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub-topik) mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses
pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu
melakukan
pembelajaran
yang
menerapkan
modus
belajar
berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahanmasalah (problem based learning, project based learning).
d. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Prinsip-prinsip pembelajaran yang diuraikan diatas merupakan prinsip secara umum, berlaku
untuk semua mata pelajaran.
173
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
174
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-D2.1
e. Format Pengamatan Praktik Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Peserta : ...............................................................................
Asal Sekolah
: ...............................................................................
Mata Pelajaran : ...............................................................................
Kelas
: ...............................................................................
Topik/Subtopik : ...............................................................................
No
A.
1.
2.
3.
B.
1.
Ya
Tidak
Catatan/Deskripsi
Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dengan menyapa dan memberi salam.
2. Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi.
Motivasi
1. Mengajukan pertanyaan yang menantang
untuk memotivasi.
2. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Apersepsi
1. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
peserta didik
2. Mengaitkan materi dengan materi
pembelajaran sebelumnya
3. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
dengan materi pembelajaran
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1. Menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran.
2. Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan, perkembangan iptek , dan
kehidupan nyata
3. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran
dengan tepat.
4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah
kesulit, dari konkrit ke abstrak)
2.
175
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
Ya
Tidak
Catatan/Deskripsi
3.
4.
176
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
No
5.
Ya
Tidak
Catatan/Deskripsi
C.
1.
Kegiatan Penutup
Proses rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut
1. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
merangkum materi pelajaran.
2. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
untuk merefleksi proses dan materi pelajaran
3. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan
tugas perbaikan atau pengayaan secara
individu atau kelompok
2.
177
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
R-D2.1
Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan oleh pengamat untuk menilai
kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat peer-teaching.
Langkah Kegiatan:
1) Berikan tanda cek () pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda
terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran
2) Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran
3) Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA danTIDAK
4) Tentukan Nilai menggunakan rumus sebagai berikut:
Nilai
Jumlah Ya diperoleh
x4 ______
40
PERINGKAT
Amat Baik (AB)
NILAI
3,51<AB4,00
Baik (B)
2,85<B3,50
Cukup (C)
1,85<C2,84
Kurang (K)
1,8
178
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
179
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Kegiatan
Menganalis kompetensi dasar menggunakan
langkah-langkah seperti pada LK A4.1; A4.2;
dan LK A5.1; untuk merumuskan indikator
pencapaian kompetensi, mengidentifikasi
materi atau tujuan pembelajaran
Menganalisis
Buku
Penerapan
Pendekatan
saintifik dan
180
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Tugas
Kegiatan
model
pembelajaran
Perancangan
Penilaian
Penyusunan
dan
Penelaahan
RPP
Kegiatan
Pelaksanaan
Pembelajaran
Melaksanakan
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik
dan
model
pembelajaran yang sesuai seperti yang telah
Anda peroleh dan pelajari pada kegiatan
Diklat/tatap muka. Gunakan RPP yang telah
dirancang.
Produk
1.
2.
Kegiatan
Menindak
lanjuti
hasil
penilaian
pembelajaran
Menerapkan
teknikpenilaian
dan
menggunakan instrumen penilaian yang ada
di RPP untuk menilai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan Menindak
lanjuti penilaian hasil belajar untuk program
pengayaan dan remedial Gunakan contoh
analisis pada HO Pengolahan niai hasil
belajar
Produk
1.
2.
Analisis
penilaian
pekerjaan peserta didik
Program
remedial
pengayaan
hasil
dan
181
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
4. Membuat Jurnal
Nama Tugas: ...................
Perode waktu: .................
No
Aspek
1.
2.
3.
4.
Permasalahan
5.
Solusi permasalahan
Deskripsi
182
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
DAFTAR PUSTAKA
Allen, L. (1973). An Examination of the Ability of Third Grade Children from the Science Curriculum
Improvement Study to Identify Experimental Variables and to Recognize Change.Science
Education, 57, 123-151.
Dahar, RW., 1991. Teori-Teori Belajar. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 64tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan
Guru Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 65 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan
Guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang Memenuhi Syarat
Kelayakan untuk Digunakan dalam Pembelajaran
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Dikdasmen
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan pada Dikdasmen
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006
dan Kurikulum 2013
Kemdikbud. 2014. Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Menengah kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar
Kelompo Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) Sekolah Mnengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
183
SMK
Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
Kemdikbud. 2014. Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Menengah kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 1769/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Siabus Mata Pelajaran dan Kompetensi
Dasar Kelompo Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Mc Colum . 2009. A scientific approach to teaching.
http://kamccollum.wordpress.com/2009/08/01/a-scientific-approach-to-teaching/last update
Januari 2013
Padilla, M., Cronin, L., & Twiest, M. (1985).The Development and Validation of the Test of Basic
Process Skills. Paper Presented at the Annual meeting of the National Association for Research
in Science Teaching, French Lick, IN.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Problem Based Learning Cases for High School Sciences; http://msid.ca/umedia/ AgBioPBLCases.pdf
Problem
Based
Learning
and
Examples
of
Science
Lesson
Ideas;
http://stem.browardschools.com/science/science_general/pbl/
Sudarwan. 2013. Pendekatan-pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran. Pusbangprodik
Sudarwan. 2103. Penilaian otentik . Pusbangprodik
Syah, M., 1996. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
184