Anda di halaman 1dari 190

MATERI PELATIHAN GURU

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

TAHUN 2015

PEMINATAN SMK

BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
JARINGAN DASAR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


2015

Diterbitkan oleh:
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan
dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
2015

Copyright 2015, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Dilarang mengcopy sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial tanpa izin
tertulis dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

SAMBUTAN
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN

Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Kurikulum 2013 pada tahun 2015
dilaksanakan untuk kelas III, VI, IX dan XII di 16.991 sekolah yang tersebar pada jenjang SD, SMP, SMA
dan SMK. Kurikulum 2013 merupakan pengembangan dari kurikulum sebelumnya untuk merespon
berbagai tantangan internal dan eksternal.
Pengembangan Kurikulum 2013 dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar
kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar
kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas mata pelajaran. Ketiga, semua mata
pelajaran harus berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta
didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata
pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses
pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat esensial
dalam mewujudkan keberhasilan implementasi Kurikulum 2013.
Implementasi Kurikulum 2013 merupakan langkah strategis dalam menghadapi globalisasi dan
tuntutan masyarakat Indonesia masa depan. Titik tekan pengembangan Kurikulum 2013 adalah
penyempurnaan pola pikir, penguatan tata kelola kurikulum, pendalaman dan perluasan materi,
penguatan proses pembelajaran, dan penyesuaian beban belajar agar dapat menjamin kesesuaian
antara apa yang diinginkan dengan apa yang dihasilkan. Pengembangan kurikulum menjadi amat
penting sejalan dengan kontinuitas kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya serta
perubahan masyarakat pada tataran lokal, nasional, regional, dan global di masa depan. Aneka
kemajuan dan perubahan itu melahirkan tantangan internal dan eksternal pada bidang pendidikan.
Untuk menjamin keterlaksanaan implementasi Kurikulum 2013 pada 16.991 sekolah, maka kepada
semua guru dan kepala sekolah di sekolah sasaran, serta pengawas diberikan pelatihan implementasi
Kurikulum 2013. Pelatihan sudah dimulai pada tahun 2013 dan berlanjut pada tahun 2014 dan 2015
untuk semua mata pelajaran. Mengingat jumlah peserta pelatihan yang cukup besar, maka pelatihan
ini melibatkan semua stakeholder pendidikan baik di pusat maupun daerah.
Mudah-mudahan pelatihan implementasi Kurikulum 2013 ini bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Akhirnya, kepada semua pihak yang telah mendedikasikan dirinya dalam memberikan kontribusi dan
mempersiapkan pelatihan Kurikulum 2013, saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga
bermanfaat untuk mencerdaskan bangsa Indonesia.

Jakarta, Mei 2015


Kepala

Syawal Gultom
NIP 196202031987031002
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

ii

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya Perangkat (Pedoman, Panduan,
Modul beserata perangkat pendukung lainnya) Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Perangkat
ini merupakan dokumen wajib dalam rangka pelatihan calon narasumber, instruktur, dan guru untuk
memahami Kurikulum 2013 dan kemudian mengiimplementasikannya dalam proses pembelajaran di
sekolah.
Kurikulum 2013 ini diberlakukan secara bertahap mulai tahun ajaran 2013/2014. Pada tahun 2013
telah dilakukan pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 untuk Kelas I, IV, VII, dan X. Pada Tahun
ajaran 2014 telah dilaksanakan pelatihan untuk kelas I, II, IV, V, VII, IX, dan X. Selanjutnya pada tahun
Ajaran 2015/2016 diharapkan Kurikulum 2013 telah dilaksanakan di seluruh kelas I sampai dengan
Kelas XII pada 16.991 sekolah, yaitu sekolah yang pada tahun ajaran 2015/2016 yang sudah
melaksanakan Kurikulum 2013 selama 3 (tiga) semester berturut turut.
Menjelang implementasi Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2015/2016 pada kelas III, VI, IX dan XII
penyiapan tenaga guru dan tenaga kependidikan lainnya sebagai pelaksana kurikulum perlu
dilakukan. Sehubungan dengan itu, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pendidikan dan
Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan (BPSDMPK dan PMP), telah menyiapkan strategi
Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi guru, kepala sekolah, dan pengawas.
Pada tahun 2015 pelatihan dilakukan bagi pengawas SD/SMP/SMA/SMK, kepala sekolah
SD/SMP/SMA/SMK, dan guru Kelas III, VI, IX, dan XI. Guna menjamin kualitas pelatihan tersebut,
maka Badan PSDMPK dan PMP telah menyiapkan Pedoman Pelatihan, Buku 1 Panduan untuk
Narasumber Nasional dan Instruktur Nasional, dan Buku 2 Modul Materi Pelatihan Implementasi
Kurikulum 2013 sesuai dengan kelas, mata pelajaran, dan jenjang pendidikan. Modul ini diharapkan
dapat membantu semua pihak menjalankan tugas dalam Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013.
Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan atas partisipasi aktif kepada pejabat dan staf di
jajaran BPSDMPK dan PMP, dosen perguruan tinggi, konsultan, widyaiswara, pengawas, kepala
sekolah, dan guru yang terlibat di dalam penyusunan modul-modul tersebut di atas.

Jakarta, Mei 2015


Kepala Pusat Pengembangan Profesi Pendidik

Unifah Rosyidi
NIP. 19620405 198703 2 001

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

iii

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

DAFTAR ISI
SAMBUTAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
KATA PENGANTAR

iii
iv

DAFTAR ISI

STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


A. MATERI PELATIHAN 1: KONSEP KURIKULUM 2013

vi
3

1.
2.
3.
4.

B.

C.

D.

Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013


Pendekatan Saintifik dan Penilaian Autentik
Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013
SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran pada Mata Pelajaran Jaringan
Dasar.
5. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan
Materi Pembelajaran dalam Perancangan Pembelajaran pada Mata
Pelajaran Jaringan Dasar.
MATERI PELATIHAN 2: PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
1. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran pada Mata Pelajaran
Jaringan Dasar.
2. Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran pada Mata Pelajaran
Jaringan Dasar.
3. Penyusunan RPP pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar.
4. Pelaporan Penilaian Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar.
5. Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester pada Mata
Pelajaran Jaringan Dasar.
MATERI PELATIHAN 3: PENGGUNAAN BUKU
1. Penggunaan Buku Siswa pada Program Keahlian Teknik Komputer dan
Informatika.

MATERI PELATIHAN 4: PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING


1. Analisis Video Pembelajaran
2. Praktik Pelaksanaan Pembelajaran pada Program Keahlian Teknik
Komputer dan Informatika.

DAFTAR PUSTAKA

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

iv

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

GAMBARAN STRUKTUR MATERI PELATIHAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013


A. Materi Pelatihan 1: Konsep Kurikulum 2013
1. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum
2. Pendekatan Saintifik
3. Penilaian Otentik
4. Permendikbud Perangkat Kurikulum2013
5. SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran pada Mata
Pelajaran Jaringan Dasar.
6. Contoh Analisis SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran
7. LK Analisis SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran
8. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan
Pembelajaran dan Materi Pembelajaran pada Mata Pelajaran
Jaringan Dasar.
9. Contoh Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan
Pembelajaran dan Materi Pembelajaran
10. LK Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan
Pembelajaran dan Materi Pembelajaran

MATERI
PELATIHAN

B. Materi Pelatihan 2: Perancangan Pembelajaran dan Penilaian


1. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran pada
Mata Pelajaran Jaringan Dasar.
2. Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
3. LK Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
4. Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran pada
Mata Pelajaran Jaringan Dasar.
5. Contoh Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran
6. LK Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran
7. Penyusunan RPP pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar.
8. Contoh Penyusunan RPP
9. Telaah dan LK Penyusunan RPP
10. Pelaporan Penilaian Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Jaringan
Dasar.
11. LK Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
12. Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester pada
Mata Pelajaran Jaringan Dasar.
13. Contoh Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester
14.LK Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester
C. Materi Pelatihan 3: Penggunaan Buku
1. Penggunaan Buku Siswa pada Program Keahlian Teknik

Komputer dan Informatika.


2. Contoh Penggunaan Buku Siswa
3. LK Penggunaan Buku Siswa
D. Materi Pelatihan 4: Praktik Pelaksanaan Pembelajaran
Terbimbing
1. Analisis Video Pembelajaran
2. LK Analisis Video Pembelajaran
3. Praktik Pelaksanaan Pembelajaran pada Program Keahlian
Teknik Komputer dan Informatika.
4. LK Praktik Pelaksanaan Pembelajaran

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

A..MATERI PELATIHAN 1
KONSEP KURIKULUM 2013
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

9.
10.

Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum


Pendekatan Saintifik
Penilaian Otentik
Permendikbud Perangkat Kurikulum2013
SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran pada Mata Pelajaran
Jaringan Dasar.
Contoh Analisis SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran
LK Analisis SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran
Perumusan
Indikator
Pencapaian
Kompetensi,
Tujuan
Pembelajaran dan Materi Pembelajaran pada Mata Pelajaran
Jaringan Dasar.
Contoh Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan
Pembelajaran dan Materi Pembelajaran
LK Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan
Pembelajaran dan Materi Pembelajaran

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

A. MATERI PELATIHAN 1: KONSEP KURIKULUM 2013


Kurikulum merupakan salah satu unsur yang memberikan kontribusi untuk mewujudkan proses
berkembangnya kualitas potensi peserta didik tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan berbasis
pada kompetensi sangat diperlukan sebagai instrumen untuk mengarahkan peserta didik menjadi: (1)
manusia berkualitas yang mampu dan proaktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah; (2)
manusia terdidik yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri; dan (3) warga negara yang demokratis, bertanggung jawab.
Materi pelatihan konsep Kurikulum 2013 meliputi; rasional dan elemen perubahan kurikulum,
peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait penerapan Kurikulum 2013, pendekatan
saintifik, penilaian autentik, SKL, KI, KD, dan indikator pencapaian kompetensi dalam perancangan
pembelajaran.
Kompetensi yang dicapai
1. Memahami secara utuh rasional dan elemen perubahan Kurikulum 2013.
2. Memahami konsep pendekatan saintifik dan penilaian autentik
3. Memahami Permendikbud perangkat Kurikulum 2013
4. Menganalisis keterkaitan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), Kompetensi Inti (KI), dan Kompetensi
Dasar (KD) dalam perancangan pembelajaran
5. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi (IPK), tujuan pembelajaran dan materi
pembelajaran dalam perancangan pembelajaran
Indikator pencapaian kompetensi
1.1. Menjelaskan rasional pengembangan Kurikulum 2013 dalam kaitannya dengan perkembangan
masa depan
1.2. Menjelaskan empat elemen perubahan Kurikulum 2013 yang mencakup: SKL, SI, Standar Proses,
dan Standar Penilaian.
2.1. Menjelaskan konsep dan penerapan pendekatan saintifik
2.2. Menjelaskan konsep dan penerapan penilaian otentik
3.1. Menjelaskan ketentuan Permendikbud terkait perangkat Kurikulum 2013
4.1. Menganalisis keterkaitan antara SKL, KI, dan KD serta rekomendasinya.
5.1. Merumuskan indikator pencapaian kompetensi dari KD dalam perancangan pembelajaran
5.2. Merumuskan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran dalam perancangan pembelajaran
Langkah Kegiatan
1. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013; Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013
Menyimak
paparan tentang
rasional dan
elemen perubahan
Kurikulum 2013

Tanya jawab
tentang rasional
dan dan elemen
perubahan
Kurikulum 2013

Menyimak paparan
Permendikbud
Perangkat
Kurikulum 2013

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Tanya jawab
tentang
Permendikbud
Perangkat
Kurikulum 2013

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2. Pendekatan Saintifik dan Penilaian Autentik


Mengkaji konsep
pendekatan
saintifik dan
penilaian autentik
yang terdapat di
dalam modul dan
permendikbud
terkait secara
individual

Diskusi
kelompok
membahas
konsep
pendekatan
saintifik pada
Kurikulum 2013

Diskusi kelompok
membahas konsep
penilaian autentik
pada Kurikulum
2013

Menyamakan
persepsi tentang
pendekatan
saintifik dan
penilaian
autentik pada
Kurikulum 2013

3. SKL, KI, KD, dan IPK, Tujuan Pembelajaran, Materi pembelajaran dalam Perancangan
Pembelajaran
Mengkaji bahan
bacaan tentang
SKL, KI, KD yang
terdapat
didalam modul
pelatihan dan
permendikbud
terkait secara
berkelompok.

Diskusi
kelompok
menganalisis
keterkaitan SKL,
KI dan KD
menggunakan
lembar kergiatan
yang tersedia

Diskusi kelompok
untuk menjabarkan
KD ke dalam IPK
dan Tujuan
Pembelajaran serta
mengidentifikasi
topik/materi yang
sesuai dengan KD
dan IPK-Tujuan
Pembelajaran.

Mempresenta
sikan hasil kerja
dan penyamaan
persepsi tentang
keterkaitan SKL,
KI, dan KD serta
perumusan IPK,
Tujuan dan
Materi
Pembelajaran

Diskusi kelompok menggunakan Lembar Kerja Analisis Keterkaitan KI dan KD dengan IPK dan Materi
Pembelajarannya.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
LK-A0

Konsep Kurikulum 2013


Tujuan:
Mendiskusikan tentang:
1. Rasional dan elemen perubahan kurikulum 2013
2. Permendikbud
3. SKL, KI dan KD
4. Pendekatan saintifik dan model pembelajaran
5. Penilaian autentik.
Langkah Kerja:
1. Cermati hand-out konsep Kurikulum 2013 serta Permendikbud yang terkait dengan Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian
2. Diskusikan dalam kelompok dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut, tuliskan jawaban hasil
diskusi pada kolom yang tersedia
3. Presentasikan hasil diskusi, setiap kelompok menyajikan salah satu jawaban pertanyaan hasil
diskusi.
4. Berikan komentar terhadap hasil presentasi kelompok lain
No
1.

Pertanyaan
Mengapa perlu adanya pengembangan
Kurikulum?

2.

Apa saja elemen perubahan dalam


Kurikulum 2013

3.

Apa yang dimaksud SKL, KI, dan KD dalam


Kurikulum 2013 ?

4.

Bagaimana keterkaitan SKL,KI, KD, dan


Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
dalam perancangan pembelajaran

5.

Bagaimana pendekatan saintifik dan model


pembelajaran dalam Kurikulum 2013

6.

Bagaimana penilaian autentik dalam


Kurikulum 2013?

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Jawaban

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
HO-A1

1. Rasional dan Elemen Perubahan Kurikulum 2013


a. Pengertian Kurikulum
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyebutkan
bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut,
ada dua dimensi kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan,
isi, dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014 memenuhi kedua dimensi
tersebut.
b. Rasional Pengembangan Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan faktor-faktor sebagai berikut:
1) Tantangan Internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan dikaitkan dengan
tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8 (delapan) Standar Nasional Pendidikan
yang meliputi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar
pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan.
Tantangan internal lainnya terkait dengan perkembangan penduduk Indonesia dilihat dari
pertumbuhan penduduk usia produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia
produktif (15-64 tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 0-14
tahun dan orang tua berusia 65 tahun ke atas). Jumlah penduduk usia produktif ini akan
mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035 pada saat angkanya mencapai 70%. Oleh
sebab itu tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar
sumberdaya manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan menjadi
sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan keterampilan melalui pendidikan agar
tidak menjadi beban.
2) Tantangan Eksternal
Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globalisasi dan berbagai isu yang
terkait dengan masalah lingkungan hidup, kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan
industri kreatif dan budaya, dan perkembangan pendidikan di tingkat internasional. Arus
globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan perniagaan tradisional
menjadi masyarakat industri dan perdagangan modern seperti dapat terlihat di World
Trade Organization (WTO), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) Community,
Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), dan ASEAN Free Trade Area (AFTA). Tantangan
eksternal juga terkait dengan pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang pendidikan. Keikutsertaan
Indonesia di dalam studi International Trends in International Mathematics and Science
Study (TIMSS) dan Program for International Student Assessment (PISA) sejak tahun
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

1999 juga menunjukkan bahwa capaian anak-anak Indonesia tidak menggembirakan dalam
beberapa kali laporan yang dikeluarkan TIMSS dan PISA. Hal ini disebabkan antara lain
banyaknya materi uji yang ditanyakan di TIMSS dan PISA tidak terdapat dalam kurikulum
Indonesia.
c. Penyempurnaan Pola Pikir
Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai berikut:
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik harus
memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya belajarnya (learning
style) untuk memiliki kompetensi yang sama ;
2) Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-masyarakatlingkungan alam, sumber/media lainnya);
3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba ilmu dari siapa
saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktifmencari semakin
diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap memperhatikan
pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;
8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
d. Penguatan Tata Kelola Kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan
manajemen kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational
leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan
proses pembelajaran.
e. Penguatan Materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan serta
pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
f. Karakteristik Kurikulum 2013
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.
1) Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan, dan
keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
2) Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman
belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
3) Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan,
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

dan keterampilan;
4) Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk Kompetensi Inti kelas yang
dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
5) Mengembangkan Kompetensi Inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) Kompetensi Dasar. Semua Kompetensi Dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam Kompetensi Inti;
6) Mengembangkan Kompetensi Dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat
(reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan
(organisasi horizontal dan vertikal).
g. Elemen Perubahan Kurikulum 2013
Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh
wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar nasional pendidikan terdiri atas
standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar kependidikan, standar sarana
dan prasarana, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional).
Di dalam kerangka pengembangan kurikulum 2013, dari 8 satandar nasional pendidikan seperti
yang tertuang di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, hanya 4 standar yang
mengalami perubahan yang signifikan, seperti yang tertuang di dalam matriks berikut ini.

Gambar A1.1 Elemen Perubahan Kurikulum


1) Standar Kompetens Lulusan (SKL)
Standar Kompetensi Lulusan adalah kriteria mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. SKL digunakan sebagai acuan utama
pengembangan standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar pendidik
dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, dan standar
pembiayaan.
Standar Kompetensi Lulusan terdiri atas kriteria kualifikasi kemampuan peserta didik yang
diharapkan dapat dicapai setelah menyelesaikan masa belajarnya di satuan pendidikan
pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Rumusan standar kompetensi lulusan yang
tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013
untuk tingkat SMK/MAK adalah sebagai berikut.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tabel A1.1 Standar Kompetensi Lulusan SMK


Dimensi
Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah secara mandiri.

2) Standar Isi (SI)


Standar Isi adalah kriteria mengenai Ruang Lingkup Materi dan Tingkat Kompetensi untuk
mencapai Kompetensi Lulusan pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
Tingkat kompetensi merupakan batas minimal pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan. Pencapaian kompetensi sikap dinyatakan dalam deskripsi kualitas
tertentu, sedangkan pencapaian kompetensi pengetahuan dinyatakan dalam skor tertentu
untuk kemampuan berpikir dan dimensi pengetahuannya, sedangkan untuk kompetensi
keterampilan dinyatakan dalam deskripsi kemahiran dan/atau skor tertentu. Pencapaian
tingkat kompetensi dinyatakan dalam bentuk deskripsi kemampuan dan/atau skor yang
dipersyaratkan pada tingkat tertentu. Tingkat pencapaian KI dan KD berbeda untuk
setiap satuan tingkat pendidikan mulai dari SD/MI kelas awal (I III) dan kelas atas (IV VI),
SMP/MTs kelas VII - IX, dan SMA/SMK/MA kelas X - XII. Tingkat pencapaian kompetensi
ditentukan sebagai berikut.
Tabel A2.2 Tingkat Pencapaian Kompetensi
No.
Tingkat Kompetensi
Tingkat Kelas
1.
Tingkat 0
TK/RA
2.
Tingkat 1
Kelas I SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas II SD/MI/SDLB/PAKET A
3.
Tingkat 2
Kelas III SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas IV SD/MI/SDLB/PAKET A
4.
Tingkat 3
Kelas V SD/MI/SDLB/PAKET A
Kelas VI SD/MI/SDLB/PAKET A
5.
Tingkat 4
Kelas VII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
Kelas VIII SMP/MTs/SMPLB/PAKET B
6.
Tingkat 4A
Kelas IX SMP/MTs/SMPLB/ PAKET B
7.
Tingkat 5
Kelas X SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET C/PAKET C
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

8.

Tingkat 6

KEJURUAN
Kelas XI SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/ PAKET
C/PAKET C KEJURUAN
Kelas XII SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/
PAKET C/PAKET C KEJURUAN

3) Standar Proses
Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Untuk itu setiap satuan
pendidikan melakukan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran serta
penilaian proses pembelajaran untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas ketercapaian
kompetensi lulusan.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi maka prinsip pembelajaran yang
digunakan:
Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar;
Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah;
Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran terpadu;
Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan
mental (softskills);
pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan danpemberdayaan pesertadidik
sebagai pembelajar sepanjang hayat;
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan(ing ngarso sung
tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan
kreativitas peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah
siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran; dan
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Terkait dengan prinsip di atas, dikembangkan standar proses yang mencakup perencanaan
proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan
pengawasan proses pembelajaran.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

10

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Karakteristik pembelajaran pada setiap satuan pendidikan terkait erat pada Standar
Kompetensi Lulusan dan Standar Isi. Standar Kompetensi Lulusan memberikan kerangka
konseptual tentang sasaran pembelajaran yang harus dicapai. Standar Isi memberikan
kerangka konseptual tentang kegiatan belajar dan pembelajaran yang diturunkan dari
tingkat kompetensi dan ruang lingkup materi.
Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan, sasaran pembelajaran mencakup
pengembangan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang dielaborasi untuk setiap
satuan pendidikan.
Ketiga ranah kompetensi tersebut memiliki lintasan perolehan (proses psikologis) yang
berbeda. Sikap diperoleh melalui aktivitas menerima, menjalankan, menghargai,
menghayati, dan mengamalkan. Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat,
memahami,
menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi,
mencipta. Keterampilan
diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan
mencipta.Karaktersitik kompetensi beserta perbedaan lintasan perolehan turut serta
mempengaruhi karakteristik standar proses. Untuk memperkuat pendekatan ilmiah
(scientific), tematik terpadu (tematik antar mata pelajaran), dan tematik (dalam suatu mata
pelajaran)
perlu
diterapkan
pembelajaran berbasis
penyingkapan/penelitian
(discovery/inquiry learning). Untuk mendorong kemampuan peserta didik untuk
menghasilkan karya kontekstual, baik individual maupun kelompok maka sangat disarankan
menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis pemecahan
masalah (project based learning).
Tabel A3.3 Rincian gradasi sikap, pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut
Sikap
Pengetahuan
Keterampilan
Menerima

Mengingat

Mengamati

Menjalankan

Memahami

Menanya

Menghargai

Menerapkan

Mencoba

Menghayati,

Menganalisis

Menalar

Mengamalkan

Mengevaluasi

Menyaji

Mencipta

Karakteristik proses pembelajaran di SMA/MA/SMALB/SMK/MAK/Paket C/ Paket C


Kejuruan secara keseluruhan berbasis mata pelajaran, meskipun pendekatan tematik masih
dipertahankan.
Secara umum pendekatan belajar yang dipilih berbasis pada teori tentang taksonomi tujuan
pendidikan yang dalam lima dasawarsa terakhir yang secara umum sudah dikenal luas.
Berdasarkan teori taksonomi tersebut capaian pembelajaran dapat dikelompokkan dalam
tiga ranah yakni: ranah kognitif, affektif dan psikomotor. Penerapan teori taksonomi
dalam tujuan pendidikan di berbagai negara dilakukan secara adaptif sesuai dengan
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

11

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

kebutuhannya masing-masing. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional telah mengadopsi taksonomi dalam bentuk rumusan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan.
Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan ketiga ranah tersebut
secara utuh/holistik, artinya pengembangan ranah yang satu tidak bisa dipisahkan dengan
ranah lainnya.Dengan demikian proses pembelajaran secara utuh melahirkan kualitas
pribadi yang mencerminkan keutuhan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
4) Standar Penilaian
Standar Proses adalah kriteria mengenai pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan
pendidikan untuk mencapai Standar Kompetensi Lulusan.
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan
instrumen penilaian hasil belajar Peserta Didik.
Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
dalam proses pendidikan merupakan komponen yang tidak dapat dipisahkan dari
komponen lainnya khususnya pembelajaran. Penilaian merupakan proses pengumpulan
dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian hasil belajar peserta didik.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar,
dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penegasan tersebut
termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik memiliki peran antara lain untuk membantu peserta
didik mengetahui capaian pembelajaran (learning outcomes). Berdasarkan penilaian hasil
belajar oleh pendidik, pendidik dan peserta didik dapat memperoleh informasi tentang
kelemahan dan kekuatan pembelajaran dan belajar.
Dengan mengetahui kelemahan dan kekuatannya, pendidik dan peserta didik memiliki arah
yang jelas mengenai apa yang harus diperbaiki dan dapat melakukan refleksi mengenai apa
yang dilakukannya dalam pembelajaran dan belajar. Selain itu bagi peserta didik
memungkinkan melakukan proses transfer cara belajar tadi untuk mengatasi kelemahannya
(transfer of learning). Sedangkan bagi guru, hasil penilaian hasil belajar oleh pendidik
merupakan alat untuk mewujudkan akuntabilitas profesionalnya, dan dapat juga digunakan
sebagai dasar dan arah pengembangan pembelajaran remedial atau program pengayaan
bagi peserta didik yang membutuhkan, serta memperbaiki rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP) dan proses pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Pelaksanaan penilaian hasil belajar oleh pendidik merupakan wujud pelaksanaan tugas
profesional pendidik sebagaimana termaktub dalam Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005
tentang Guru dan Dosen. Penilaian hasil belajar oleh pendidik tidak terlepas dari proses
pembelajaran. Oleh karena itu, penilaian hasil belajar oleh pendidik menunjukkan
kemampuan guru sebagai pendidik profesional.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

12

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Dalam konteks pendidikan berdasarkan standar (standard-based education), kurikulum


berdasarkan kompetensi (competency-based curriculum), dan pendekatan belajar tuntas
(mastery learning) penilaian proses dan hasil belajar merupakan parameter tingkat
pencapaian kompetensi minimal. Untuk itu, berbagai pendekatan, strategi, metode, teknik,
dan model pembelajaran perlu dikembangkan untuk memfasilitasi peserta didik agar
mudah dalam belajar dan mencapai keberhasilan belajar secara optimal.
Kurikulum 2013 mempersyaratkan penggunaan penilaian autentik (authentic assesment).
Secara paradigmatik penilaian autentik memerlukan perwujudan pembelajaran autentik
(authentic instruction) dan belajar autentik (authentic learning). Hal ini diyakini bahwa
penilaian autentik lebih mampu memberikan informasi kemampuan peserta didik secara
holistik dan valid.
Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual dan
sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
a) Sikap (Spiritual dan Sosial)
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap spiritual dan sikap
sosial adalah sebagai berikut.
Tabel A4.4 Sasaran Penilaian Ranah Sikap
Tingkatan Sikap
Deskripsi
Menerima nilai
Menanggapi nilai

Kesediaan menerima suatu nilai dan memberikan


perhatian terhadap nilai tersebut
Kesediaan menjawab suatu nilai dan ada rasa puas
dalam membicarakan nilai tersebut

Menghargai nilai

Menganggap nilai tersebut baik; menyukai nilai tersebut;


dan komitmen terhadap nilai tersebut

Menghayati nilai

Memasukkan nilai tersebut sebagai bagian dari sistem


nilai dirinya

Mengamalkan nilai

Mengembangkan nilai tersebut sebagai ciri dirinya


dalam berpikir, berkata, berkomunikasi, dan bertindak
(karakter)

(sumber: Olahan Krathwohl dkk.,1964)


b) Pengetahuan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada kemampuan berpikir adalah sebagai
berikut.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

13

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tabel A5.5 Sasaran Penilaian Ranah/Dimensi Proses Kognitif


Kemampuan
Berpikir

Deskripsi

Mengingat:
mengemukakan
kembali apa yang
sudah dipelajari dari
guru, buku, sumber
lainnya sebagaimana
aslinya, tanpa
melakukan perubahan

Pengetahuan hafalan: ketepatan, kecepatan, kebenaran


pengetahuan yang diingat dan digunakan ketika
menjawab pertanyaan tentang fakta, definisi konsep,
prosedur, hukum, teori dari apa yang sudah dipelajari di
kelas tanpa diubah/berubah.

Memahami:
Sudah ada proses
pengolahan dari bentuk
aslinya tetapi arti dari
kata, istilah, tulisan,
grafik, tabel, gambar,
foto tidak berubah.

Kemampuan mengolah pengetahuan yang dipelajari


menjadi sesuatu yang baru seperti menggantikan suatu
kata/istilah dengan kata/istilah lain yang sama
maknanya; menulis kembali suatu
kalimat/paragraf/tulisan dengan kalimat/
paragraf/tulisan sendiri dengan tanpa mengubah artinya
informasi aslinya; mengubah bentuk komunikasi dari
bentuk kalimat ke bentuk grafik/tabel/visual atau
sebaliknya; memberi tafsir suatu
kalimat/paragraf/tulisan/data sesuai dengan
kemampuan peserta didik; memperkirakan kemungkinan
yang terjadi dari
suatu informasi
yang terkandung
Kemampuan
menggunakan
pengetahuan
seperti dalam
suatu kalimat/paragraf/tulisan/data.
konsep
massa, cahaya, suara, listrik, hukum penawaran
dan permintaan, hukum Boyle, hukum Archimedes,
membagi/ mengali/menambah/mengurangi/menjumlah, menghitung modal dan harga, hukum persamaan
kuadrat, menentukan arah kiblat, menggunakan jangka,
menghitung jarak tempat di peta, menerapkan prinsip
kronologi dalam menentukan waktu suatu
benda/peristiwa, dan sebagainya dalam mempelajari
sesuatu yang belum pernah dipelajari sebelumnya.

Menerapkan:
Menggunakan
informasi, konsep,
prosedur, prinsip,
hukum, teori yang sudah
dipelajari untuk sesuatu
yang baru/belum
dipelajari

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

14

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Menganalisis:
Menggunakan
keterampilan yang telah
dipelajarinya terhadap
suatu informasi yang
belum diketahuinya
dalam mengelompokkan
informasi, menentukan
keterhubungan antara
satu kelompok/ informasi
dengan kelompok/
informasi lainnya, antara
fakta dengan konsep,
antara argumentasi
dengan kesimpulan,
benang merah
pemikiran antara satu
karya dengan karya
lainnya

Kemampuan mengelompokkan benda berdasarkan


persamaan dan perbedaan ciri- cirinya, memberi nama
bagi kelompok tersebut, menentukan apakah satu
kelompok sejajar/lebih tinggi/lebih luas dari yang lain,
menentukan mana yang lebih dulu dan mana yang
belakangan muncul, menentukan mana yang
memberikan pengaruh dan mana yang menerima
pengaruh, menemukan keterkaitan antara fakta dengan
kesimpulan, menentukan konsistensi antara apa yang
dikemukakan di bagian awal dengan bagian berikutnya,
menemukan pikiran pokok penulis/pembicara/nara
sumber, menemukan kesamaan dalam alur berpikir
antara satu karya dengan karya lainnya, dan sebagainya

Mengevaluasi:
Menentukan nilai suatu
benda atau informasi
berdasarkan suatu
kriteria

Kemampuan menilai apakah informasi yang


diberikan berguna, apakah suatu informasi/benda
menarik/menyenangkan bagi dirinya, adakah
penyimpangan dari kriteria suatu
pekerjaan/keputusan/ peraturan, memberikan
pertimbangan alternatif mana yang harus dipilih
berdasarkan kriteria, menilai
benar/salah/bagus/jelek
dan sebagainya
suatu hasil
Kemampuan membuat suatu
cerita/tulisan
kerja
berdasarkan
kriteria.
dari berbagai
sumber
yang dibacanya, membuat

Mencipta:
Membuat sesuatu yang
baru dari apa yang sudah suatu benda dari bahan yang tersedia,
ada sehingga hasil
mengembangkan fungsi baru dari suatu benda,
tersebut merupakan satu mengembangkan berbagai bentuk kreativitas lainnya.
kesatuan utuh dan
berbeda dari komponen
yang digunakan untuk
membentuknya
(sumber:
Olahan Anderson, dkk. 2001).
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada dimensi pengetahuan adalah sebagai
berikut.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

15

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tabel A6.6 Sasaran Penilaian Dimensi Pengetahuan


Dimensi
Pengetahuan
Faktual

Konseptual

Deskripsi
Pengetahuan tentang istilah, nama orang, nama benda, angka,
tahun, dan hal-hal yang terkait secara khusus dengan suatu mata
pelajaran.
Pengetahuan tentang kategori, klasifikasi, keterkaitan antara satu
kategori dengan lainnya, hukum kausalita, definisi, teori.

Prosedural

Pengetahuan tentang prosedur dan proses khusus dari suatu


mata pelajaran seperti algoritma, teknik, metoda, dan kriteria
untuk menentukan ketepatan penggunaan suatu prosedur.

Metakognitif

Pengetahuan tentang cara mempelajari pengetahuan,


menentukan pengetahuan yang penting dan tidak penting
(strategic knowledge), pengetahuan yang sesuai dengan konteks
tertentu, dan pengetahuan diri (self-knowledge).

(Sumber: Olahan dari Anderson, dkk., 2001)


c) Keterampilan
Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan abstrak berupa
kemampuan belajar adalah sebagai berikut.
Tabel 7.7 Sasaran Penilaian Ranah Keterampilan Abstrak
Kemampuan Belajar

Deskripsi

Mengamati

Perhatian pada waktu mengamati suatu objek/


membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan,
catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran,
waktu (on task) yang digunakan untuk mengamati

Menanya

Jenis, kualitas, dan jumlah pertanyaan yang diajukan


peserta didik (pertanyaan faktual, konseptual, prosedural,
dan hipotetik)

Mengumpulkan
informasi/mencoba

Jumlah dan kualitas sumber yang dikaji/digunakan,


kelengkapan informasi, validitas informasi yang
dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk
mengumpulkan data.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

16

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Menalar/mengas
osiasi

Mengembangkan
interpretasi,
argumentasi
dan
kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari dua
fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan
mengenai keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori,
mensintesis dan argumentasi serta kesimpulan keterkaitan
antarberbagai jenis fakta/konsep/teori/ pendapat;
mengembangkan interpretasi, struktur baru, argumentasi,
dan kesimpulan yang menunjukkan hubungan fakta/
konsep/teori dari dua sumber atau lebih yang tidak
bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru,
argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat
yang berbeda dari berbagai jenis sumber.

Mengomunikasikan

Menyajikan hasil kajian (dari mengamati sampai menalar)


dalam bentuk tulisan, grafis, media elektronik, multi media
dan lain-lain.

(Sumber: Olahan Dyers)


Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan kongkret adalah
sebagai berikut.
Tabel A8.8 Sasaran Penilaian Ranah Keterampilan Kongkret
Keterampilan Konkret

Deskripsi

Persepsi (perception)

Menunjukan perhatian untuk melakukan suatu


gerakan

Kesiapan (set)

Menunjukan kesiapan mental dan fisik untuk


melakukan suatu gerakan

Meniru (guided
response)

Meniru gerakan secara terbimbing

Membiasakan
gerakan (mechanism)

Melakukan gerakan mekanistik

Mahir (complex or overt


response)

Melakukan gerakan kompleks dan


termodifikasi

Menjadi gerakan alami


(adaptation)

Menjadi gerakan alami yang diciptakan sendiri atas


dasar gerakan yang sudah dikuasai sebelumnya

Menjadi tindakan orisinal


(origination)

Menjadi gerakan baru yang orisinal dan sukar ditiru


oleh orang lain dan menjadi ciri khasnya

(Sumber: Olahan dari kategori Simpson)


Sasaran penilaian digunakan sesuai dengan karakteristik muatan pelajaran.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

17

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2. Pendekatan Saintifik

HO-A2.a

a. Esensi Pendekatan Saintifik/ Pendekatan Ilmiah


Proses pembelajaran dapat dipadankan dengan suatu proses ilmiah, karena itu Kurikulum
2013 mengamanatkan esensi pendekatan saintifik dalam pembelajaran. Pendekatan saintifik
diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan
pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria
ilmiah, para ilmuan lebih mengedepankan pelararan induktif (inductive reasoning)
dibandingkan dengan penalaran deduktif (deductivereasoning).
Penalaran deduktif melihat fenomena umum untuk kemudian menarik simpulan yang
spesifik.Sebaliknya, penalaran induktif memandang fenomena atau situasi spesifik untuk
kemudian menarik simpulan secara keseluruhan.Sejatinya, penalaran induktif menempatkan
bukti-bukti spesifik ke dalam relasi idea yang lebih luas. Metode ilmiah umumnya
menempatkan fenomena unik dengan kajian spesifik dan detail untuk kemudian merumuskan
simpulan umum. Metode ilmiah merujuk pada teknik-teknik investigasi atas suatu atau
beberapa fenomena atau gejala, memperoleh pengetahuan baru, atau mengoreksi dan
memadukan pengetahuan sebelumnya. Untuk dapat disebut ilmiah, metode pencarian
(method of inquiry) harus berbasis pada bukti-bukti dari objek yang dapat diobservasi, empiris,
dan terukur dengan prinsip-prinsip penalaran yang spesifik.Karena itu, metode ilmiah
umumnya memuat serangkaian aktivitas pengumpulan data melalui observasi atau ekperimen,
mengolah informasi atau data, menganalisis, kemudian memformulasi, dan menguji hipotesis.
b. Langkah-langkah Pembelajaran dengan Pendekatan Ilmiah
Proses pembelajaran terdiri atas lima pengalaman belajar pokok yaitu:
mengamati;
menanya;
mengumpulkan informasi;
mengasosiasi; dan
mengkomunikasikan.
Kelima pembelajaran pokok tersebut dapat dirinci dalam berbagai kegiatan belajar
sebagaimana tercantum dalam tabel berikut:
Tabel A2.1 Keterkaitan antara Langkah Pembelajaran dengan Kegiatan Belajar dan Maknanya
Langkah
Kegiatan Belajar
Kompetensi Yang Dikembangkan
Pembelajaran
Mengamati
Membaca, mendengar, menyimak,
Melatih kesungguhan, ketelitian,
melihat (tanpa atau dengan alat)
mencari informasi
Menanya
Mengajukan pertanyaan tentang
Mengembangkan kreativitas, rasa
informasi yang tidak dipahami dari
ingin tahu, kemampuan
apa yang diamati atau pertanyaan
merumuskan pertanyaan untuk
untuk mendapatkan informasi
membentuk pikiran kritis yang perlu
tambahan tentang apa yang diamati untuk hidup cerdas dan belajar
(dimulai dari pertanyaan faktual
sepanjang hayat
sampai ke pertanyaan yang bersifat
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

18

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Langkah
Pembelajaran
Mengumpulka
n informasi/
eksperimen

Mengasosiasik
an/ mengolah
informasi

Mengkomunik
asikan

Kegiatan Belajar
hipotetik)
- melakukan eksperimen
- membaca sumber lain selain buku
teks
- mengamati objek/ kejadian/
- aktivitas
- wawancara dengan narasumber

- mengolah informasi yang sudah


dikumpulkan baik terbatas dari
hasil kegiatan
mengumpulkan/eksperimen mau
pun hasil dari kegiatan mengamati
dan kegiatan mengumpulkan
informasi.
- Pengolahan informasi yang
dikumpulkan dari yang bersifat
menambah keluasan dan
kedalaman sampai kepada
pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari
berbagai sumber yang memiliki
pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan.
Menyampaikan hasil pengamatan,
kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya

Kompetensi Yang Dikembangkan

Mengembangkan sikap teliti,


jujur,sopan, menghargai pendapat
orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan
informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan
kebiasaan belajar dan belajar
sepanjang hayat.
Mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur
dan kemampuan berpikir induktif
serta deduktif dalam menyimpulkan
.

Mengembangkan sikap jujur, teliti,


toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan
singkat dan jelas, dan
mengembangkan kemampuan
berbahasa yang baik dan benar.

1). Mengamati
Metode mengamati mengutamakan kebermaknaan proses pembelajaran (meaningfull
learning). Metode mengamati sangat bermanfaat bagi pemenuhan rasa ingin tahu peserta
didik, sehingga proses pembelajaran memiliki kebermaknaan yang tinggi. Dengan metode
observasi peserta didik menemukan fakta bahwa ada hubungan antara objek yang dianalisis
dengan materi pembelajaran yang digunakan oleh guru. Kegiatan mengamati dalam
pembelajaran dilakukan dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
- Menentukan objek apa yang akan diobservasi
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

19

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

- Membuat pedoman observasi sesuai dengan lingkup objek yang akan diobservasi
- Menentukan secara jelas data-data apa yang perlu diobservasi, baik primer maupun
sekunder
- Menentukan di mana tempat objek yang akan diobservasi
- Menentukan secara jelas bagaimana observasi akan dilakukan untuk mengumpulkan
data agar berjalan mudah dan lancar
- Menentukan cara dan melakukan pencatatan atas hasil observasi , seperti menggunakan
buku catatan, kamera, tape recorder, video perekam, dan alat-alat tulis lainnya.
Secara lebih luas, alat atau instrumen yang digunakan dalam melakukan observasi, dapat
berupa daftar cek (checklist), skala rentang (rating scale), catatan anekdotal (anecdotal
record), catatan berkala, dan alat mekanikal (mechanical device). Daftar cek dapat berupa
suatu daftar yang berisikan nama-nama subjek, objek, atau faktor- faktor yang akan
diobservasi. Skala rentang , berupa alat untuk mencatat gejala atau fenomena menurut
tingkatannya.
2). Menanya
Pada kurikulum 2013 kegiatan menanya diharapkan muncul dari siswa. Kegiatan belajar
menanya dilakukan dengan cara: mengajukan pertanyaan tentang informasi yang tidak
dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan yang
bersifat hipotetik). Menanya dapat juga tidak diungkapkan, tetapi dapat saja ada di dalam
pikiran peserta didik. Untuk memancing peserta didik mengungkapkannya guru harus
member kesempatan mereka untuk mengungkapkan pertanyaan. Kegiatan bertanya oleh
guru dalam pembelajaran juga sangat penting, sehingga tetap harus dilakukan.
Fungsi bertanya
a) Membangkitkan rasa ingin tahu, minat, dan perhatian peserta didik tentang suatu tema
atau topik pembelajaran.
b) Mendorong dan menginspirasi peserta didik untuk aktif belajar, serta mengembangkan
pertanyaan dari dan untuk dirinya sendiri.
c) Mendiagnosis kesulitan belajar peserta didik sekaligus menyampaikan ancangan untuk
mencari solusinya.
d) Menstrukturkan tugas-tugas dan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
menunjukkan sikap, keterampilan, dan pemahamannya atas substansi pembelajaran
yang diberikan.
e) Membangkitkan keterampilan peserta didik dalam berbicara, mengajukan pertanyaan,
dan memberi jawaban secara logis, sistematis, dan menggunakan bahasa yang baik dan
benar.
f) Mendorong partisipasi peserta didik dalam berdiskusi, berargumen, mengembangkan
kemampuan berpikir, dan menarik simpulan.
g) Membangun sikap keterbukaan untuk saling memberi dan menerima pendapat atau
gagasan, memperkaya kosa kata, serta mengembangkan toleransi sosial dalam hidup
berkelompok.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

20

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

h) Membiasakan peserta didik berpikir spontan dan cepat, serta sigap dalam merespon
persoalan yang tiba-tiba muncul.
i) Melatih kesantunan dalam berbicara dan membangkitkan kemampuan berempati satu
sama lain.
Kriteria pertanyaan yang baik
Kriteria pertanyaan yang baik adalah: singkat dan jelas, menginspirasi jawaban, memiliki
fokus, bersifat probing atau divergen, bersifat validatif atau penguatan, memberi
kesempatan peserta didik untuk berpikir ulang, merangsang peningkatan tuntutan
kemampuan kognitif, merangsang proses interaksi
Tingkatan Pertanyaan
Pertanyaan guru yang baik dan benar menginspirasi peserta didik untuk memberikan
jawaban yang baik dan benar pula. Guru harus memahami kualitas pertanyaan, sehingga
+menggambarkan tingkatan kognitif mulai dari yang lebih rendah hingga yang lebih tinggi.
Bobot pertanyaan yang menggambarkan tingkatan kognitif yang lebih rendah hingga yang
lebih tinggi disajikan berikut ini.
Tabel A2.2 Kata Kunci Pertanyaan
Tingkatan
Subtingkatan
Kata-kata kunci pertanyaan
Kognitif Pengetahuan
yang lebih (knowledge)
rendah

Pemahaman
(comprehension)

Penerapan
(application

Kognitif Analisis (analysis)


yang lebih
tinggi

Sintesis
(synthesis)

Apa...
Siapa...
Kapan...
Di mana...
Sebutkan...
Jodohkan...
Terangkahlah...
Bedakanlah...
Terjemahkanlah...
Simpulkan...
Gunakanlah...
Tunjukkanlah...
Buatlah...
Demonstrasikanlah...

Analisislah...
Kemukakan buktibukti
Mengapa
Identifikasikan
Ramalkanlah
Bentuk
Ciptakanlah
Susunlah
Rancanglah...
Tulislah

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

pasangkan...
Persamaan kata...
Golongkan...
Berilah nama...
Dll.

Bandingkan...
Ubahlah...
Berikanlah
interpretasi...
Carilah hubungan...
Tulislah contoh...
Siapkanlah...
Klasifikasikanlah...
Tunjukkanlah
sebabnya
Berilah alasan-alasan

Bagaimana kita dapat


memecahkan
Apa yang terjadi
seaindainya
Bagaimana kita dapat
memperbaiki
21

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tingkatan

Subtingkatan

Evaluasi
(evaluation)

Kata-kata kunci pertanyaan


Kembangkan

Berilah pendapat
Alternatif mana yang
lebih baik
Setujukah anda
Kritiklah

Berilah alasan
Nilailah
Bandingkan
Bedakanlah...

3). Mengumpulkan informasi/ Eksperimen (Mencoba)


Mengumpulkan informasi/ eksperimen kegiatan pembelajarannya antara lain:
- melakukan eksperimen;
- membaca sumber lain selain buku teks;
- mengamati objek/ kejadian/aktivitas; dan
- wawancara dengan narasumber.
Untuk memperoleh hasil belajar yang nyata atau autentik, peserta didik harus mencoba
atau melakukan percobaan, terutama untuk materi atau substansi yang sesuai. Peserta
didik pun harus memiliki keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan tentang
alam sekitar, serta mampu menggunakan metode ilmiah dan bersikap ilmiah untuk
memecahkan masalah-masalah yang dihadapinya sehari-hari.
Agar pelaksanaan percobaan dapat berjalan lancar (1) Guru hendaknya merumuskan tujuan
eksperimen yanga akan dilaksanakan murid, (2) Guru bersama murid mempersiapkan
perlengkapan yang dipergunakan, (3) Perlu memperhitungkan tempat dan waktu, (4) Guru
menyediakan kertas kerja untuk pengarahan kegiatan murid, (5) Guru membicarakan
masalah yanga akan yang akan dijadikan eksperimen, (6) Membagi kertas kerja kepada
murid, (7) Murid melaksanakan eksperimen dengan bimbingan guru, dan (8) Guru
mengumpulkan hasil kerja murid dan mengevaluasinya, bila dianggap perlu didiskusikan
secara klasikal.
4). Mengasosiasi/ Mengolah informasi
Dalam kegiatan mengasosiasi/ mengolah informasi terdapat kegiatan menalar. Istilah
menalar dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut
dalam Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan peserta didik merupakan
pelaku aktif. Penalaran adalah proses berfikir yang logis dan sistematis atas fakta-kata
empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan.
Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah, meski penakaran nonilmiah tidak selalu
tidak bermanfaat.Istilah menalar di sini merupakan padanan dari associating; bukan
merupakan terjemanan dari reasonsing, meski istilah ini juga bermakna menalar atau
penalaran.Karena itu, istilah aktivitas menalar dalam konteks pembelajaran pada Kurikulum
2013 dengan pendekatan ilmiah banyak merujuk pada teori belajar asosiasi atau
pembelajaran asosiatif.Istilah asosiasi dalam pembelajaran merujuk pada kemamuan
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

22

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

mengelompokkan beragam ide dan mengasosiasikan beragam peristiwa untuk kemudian


memasukannya menjadi penggalan memori.
Bagaimana aplikasinya dalam proses pembelajaran? Aplikasi pengembangan aktivitas
pembelajaran untuk meningkatkan daya menalar peserta didik dapat dilakukan dengan cara
berikut ini.
a) Guru menyusun bahan pembelajaran dalam bentuk yang sudah siap sesuai dengan
tuntutan kurikulum.
b) Guru tidak banyak menerapkan metode ceramah atau metode kuliah. Tugas utama guru
adalah memberi instruksi singkat tapi jelas dengan disertai contoh-contoh, baik
dilakukan sendiri maupun dengan cara simulasi.
c) Bahan pembelajaran disusun secara berjenjang atau hierarkis, dimulai dari yang
sederhana (persyaratan rendah) sampai pada yang kompleks (persyaratan tinggi).
d) Kegiatan pembelajaran berorientasi pada hasil yang dapat diukur dan diamati
e) Seriap kesalahan harus segera dikoreksi atau diperbaiki
f) Perlu dilakukan pengulangan dan latihan agar perilaku yang diinginkan dapat menjadi
kebiasaan atau pelaziman.
g) Evaluasi atau penilaian didasari atas perilaku yang nyata atau otentik.
h) Guru mencatat semua kemajuan peserta didik untuk kemungkinan memberikan
tindakan pembelajaran perbaikan.
5). Mengomunikasikan
Dalam
kegiatan
mengomunikasikan
dapat
dilakukan
pembelajaran
kolaboratif.Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu filsafat personal, lebih dari sekadar
teknik pembelajaran di kelas-kelas sekolah. Kolaborasi esensinya merupakan filsafat
interaksi dan gaya hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerja sama sebagai
struktur interaksi yang dirancang secara baik dan disengaja rupa untuk memudahkan usaha
kolektif untuk mencapai tujuan bersama.
Pada pembelajaran kolaboratif kewenangan guru dan fungsi guru lebih bersifat direktif
atau manajer belajar.Sebaliknya, peserta didiklah yang harus lebih aktif. Peserta didik
berinteraksi dengan empati, saling menghormati, dan menerima kekurangan atau
kelebihan masing-masing. Dengan cara semacam ini akan tumbuh rasa aman sehingga
memungkin peserta didik menghadapi aneka perubahan dan tntutan belajar secara
bersama-sama.
Ada empat sifat kelas atau pembelajaran kolaboratif. Dua sifat berkenaan dengan
perubahan hubungan antara guru dan peserta didik. Sifat ketiga berkaitan dengan
pendekatan baru dari penyampaian guru selama proses pembelajaran. Sifat keempat
menyatakan isi kelas atau pembelajaran kolaboratif. Dengan pembelajaran kolaboratif,
peserta didik memiliki ruang gerak untuk menilai dan membina ilmu pengetahuan,
pengalaman personal, bahasa komunikasi, strategi dan konsep pembelajaran sesuai dengan
teori, serta menautkan kondisi sosiobudaya dengan situasi pembelajaran. Di sini, peran
guru lebih banyak sebagai pembimbing dan manajer belajar ketimbang memberi instruksi
dan mengawasi secara rijid. Pada pembelajaran atau
kelas kolaboratif, guru berbagi tugas dan kewenangan
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

23

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

dengan peserta didik, khususnya untuk hal-hal tertentu. Cara ini memungkinan peserta
didik menimba pengalaman mereka sendiri, berbagi strategi dan informasi, menghormati
antarsesa, mendorong tumbuhnya ide-ide cerdas, terlibat dalam pemikiran kreatif dan kritis
serta memupuk dan menggalakkan mereka mengambil peran secara terbuka dan
bermakna.
Contoh Pembelajaran Kolaboratif
Guru ingin mengajarkan tentang konsep, penggolongan sifat, fakta, atau mengulangi
informasi tentang objek. Untuk keperluan pembelajaran ini dia menggunakan media sortir
kartu (card sort). Prosedurnya dapat dilakukan seperti berikut ini.
Kepada peserta didik diberikan kartu indeks yang memuat informasi atau contoh yang
cocok dengan satu atau lebih katagori.
Peserta didik diminta untuk mencari temannya dan menemukan orang yang memiliki
kartu dengan katagori yang sama.
Berikan kepada peserta didik yang kartu katagorinya sama menyajikan sendiri kepada
rekanhya.
Selama masing-masing katagori dipresentasikan oleh peserta didik, buatlah catatan
dengan kata kunci (point) dari pembelajaran tersebut yang dirasakan penting.
Pemanfaatan Internet Pada Pembelajaran Kolaboratif
Pemanfaatan internet sangat dianjurkan dalam pembelajaran atau kelas kolaboratif.
Karena memang, internet merupakan salah satu jejaring pembelajaran dengan akses dan
ketersediaan informasi yang luas dan mudah.Saat ini internet telah menyediakan diri
sebagai referensi yang murah dan mudah bagi peserta didik atau siapa saja yang hendak
mengubah wajah dunia.
Penggunaan internet disarakan makin mendesak sejalan denan perkembangan
pengetahuan terjadi secara eksponensial. Masa depan adalah milik peserta didik yang
memiliki akses hampir ke seluruh informasi tanpa batas dan mereka yang mampu
memanfaatkan informasi diterima secepat mungkin.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

24

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-A2.b

3. Penilaian Autentik
Penilaian (assesment) adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Pada Standar Nasional Pendidikan, penilaian pendidikan
merupakan salah satu standar yang yang bertujuan untuk menjamin: perencanaan penilaian
peserta didik sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan berdasarkan prinsip-prinsip
penilaian; pelaksanaan penilaian peserta didik secara profesional, terbuka, edukatif,efektif,
efisien, dan sesuai dengan konteks sosial budaya; dan pelaporan hasil penilaian peserta didik
secara objektif, akuntabel, dan informatif.
a. Jenis-jenis Penilaian pada Kurikulum 2013
Standar Penilaian Pendidikan adalah kriteria mengenai mekanisme, prosedur, dan instrumen
penilaian hasil belajar peserta didik. Penilaian peserta didik yang dilakukan pada kurikulum
2013 mencakup: penilaian otentik, penilaian diri, penilaian berbasis portofolio, ulangan,
ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat kompetensi,
ujian mutu tingkat kompetensi, ujian nasional, dan ujian sekolah/madrasah, yang diuraikan
sebagai berikut.
1) Penilaian otentik merupakan penilaian yang dilakukan secara komprehensif untuk menilai
mulai dari masukan (input), proses,dan keluaran (output) pembelajaran.
2) Penilaian diri merupakan penilaian yang dilakukan sendiri oleh peserta didik secara reflektif
untuk membandingkan posisi relatifnya dengan kriteria yang telah ditetapkan.
3) Penilaian berbasis portofolio merupakan penilaian yang dilaksanakan untuk menilai
keseluruhan entitas proses belajar peserta didik termasuk penugasan perseorangan
dan/atau kelompok di dalam dan/atau di luar kelas khususnya pada sikap/perilaku dan
keterampilan.
4) Ulangan merupakan proses yang dilakukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
peserta didik secara berkelanjutan dalam proses pembelajaran, untuk memantau kemajuan
dan perbaikan hasil belajar peserta didik.
5) Ulangan harian merupakan kegiatan yang dilakukan secara periodic untuk menilai
kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar (KD) atau lebih.
6) Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 9 minggu
kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang
merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut.
7) Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur
pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan meliputi seluruh
indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut.
8) Ujian Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UTK merupakan kegiatan pengukuran
yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk mengetahui pencapaian tingkat kompetensi.
Cakupan UTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan Kompetensi Inti
pada tingkat kompetensi tersebut.
9) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi yang selanjutnya disebut UMTK merupakan kegiatan
pengukuran yang dilakukan oleh pemerintah untuk mengetahui pencapaian tingkat

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

25

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

kompetensi. Cakupan UMTK meliputi sejumlah Kompetensi Dasar yang merepresentasikan


Kompetensi Inti pada tingkat kompetensi tersebut.
10) Ujian Nasional yang selanjutnya disebut UN merupakan kegiatan pengukuran kompetensi
tertentu yang dicapai peserta didik dalam rangka menilai pencapaian Standar Nasional
Pendidikan, yang dilaksanakan secara nasional.
11) Ujian Sekolah/Madrasah merupakan kegiatan pengukuran pencapaian kompetensi di luar
kompetensi yang diujikan pada UN, dilakukan oleh satuan pendidikan.
b. Pengertian Penilaian dan Penilaian Autentik
Penilaian (assesment) adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik. Penilaian autentik merupakan penilaian yang dilakukan
secara komprehensif untuk menilai mulai dari masukan (input), proses, dan keluaran (output)
pembelajaran, yang meliputi ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian autentik
menilai kesiapan peserta didik, serta proses dan hasil belajar secara utuh. Keterpaduan
penilaian ketiga komponen (input proses output) tersebut akan menggambarkan kapasitas,
gaya, dan hasil belajar peserta didik, bahkan mampu menghasilkan dampak instruksional
(instructional effect) dan dampak pengiring (nurturant effect) dari pembelajaran.
Penilaian autentik memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah (scientific approach)
dalam pembelajaran sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013. Karena penilaian semacam ini
mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka
mengobservasi, menanya, menalar, mencoba, dan membangun jejaring. Penilaian autentik
cenderung fokus pada tugas-tugas kompleks atau kontekstual, memungkinkan peserta didik
untuk menunjukkan kompetensi mereka yang meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
Karenanya, penilaian autentik sangat relevan dengan pendekatan saintifik dalam pembelajaran
di SMA.
Penilaian autentik merupakan pendekatan dan instrumen penilaian yang memberikan
kesempatan luas kepada peserta didik untuk menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap yang sudah dimilikinya dalam bentuk tugas-tugas: membaca dan meringkasnya,
eksperimen, mengamati, survei, projek, makalah, membuat multi media, membuat karangan,
dan diskusi kelas. Kata lain dari penilaian autentik adalah penilaian kinerja, termasuk di
dalamnya penilaian portofolio dan penilaian projek.
Hasil penilaian autentik dapat digunakan oleh pendidik untuk merencanakan program
perbaikan (remedial), pengayaan (enrichment), atau pelayanan konseling. Selain itu, hasil
penilaian autentik dapat digunakan sebagai bahan untuk memperbaiki proses pembelajaran
yang memenuhi Standar Penilaian Pendidikan.
c. Prinsip dan Pendekatan Penilaian
Penilaian hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar dan menengah didasarkan
pada prinsip-prinsip sebagai berikut.
1) Objektif, berarti penilaian berbasis pada standar dan tidak dipengaruhi faktor subjektivitas
penilai.
2) Terpadu, berarti penilaian oleh pendidik dilakukan secara terencana,
3) menyatu dengan kegiatan pembelajaran, dan berkesinambungan.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

26

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

4) Ekonomis, berarti penilaian yang efisien dan efektif dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pelaporannya.
5) Transparan, berarti prosedur penilaian, kriteria penilaian, dan dasar pengambilan
keputusan dapat diakses oleh semua pihak.
6) Akuntabel, berarti penilaian dapat dipertanggungjawabkan kepada pihak internal sekolah
maupun eksternal untuk aspek teknik, prosedur, dan hasilnya.
7) Edukatif, berarti mendidik dan memotivasi peserta didik dan guru.
Pendekatan penilaian yang digunakan adalah penilaian acuan kriteria (PAK).PAK merupakan
penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM).
KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan
dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung,
dan karakteristik peserta didik.
d. Karakteristik Penilaian Pada Kurikulum 2013
1) Belajar Tuntas
Untuk kompetensi pada kategori pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4), peserta
didik tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya, sebelum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik.Asumsi yang
digunakan dalam belajar tuntas adalah peserta didik dapat belajar apapun, hanya waktu
yang dibutuhkan yang berbeda. Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama
untuk materi yang sama, dibandingkan peserta didik pada umumnya.
2) Otentik
Memandang penilaian dan pembelajaran secara terpadu. Penilaian otentik harus
mencerminkan masalah dunia nyata, bukan dunia sekolah. Menggunakan berbagai cara dan
kriteria holistik (kompetensi utuh merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap).
Penilaian otentik tidak hanya mengukur apa yang diketahui oleh peserta didik, tetapi lebih
menekankan mengukur apa yang dapat dilakukan oleh peserta didik.
3) Berkesinambungan
Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan hasil
belajar peserta didik, memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil terus menerus
dalam bentuk penilaian proses, dan berbagai jenis ulangan secara berkelanjutan (ulangan
harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, atau ulangan kenaikan kelas).
4) Berdasarkan acuan kriteria
Kemampuan peserta didik tidak dibandingkan terhadap kelompoknya, tetapi dibandingkan
terhadap kriteria yang ditetapkan, misalnya ketuntasan minimal, yang ditetapkan oleh
satuan pendidikan masing-masing.
5) Menggunakan teknik penilaian yang bervariasi
Teknik penilaian yang dipilih dapat berupa tertulis, lisan, produk, portofolio, unjuk kerja,
projek, pengamatan, dan penilaian diri.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

27

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-A3

4. Permendikbud Perangkat Kurikulum 2013


Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar
kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar kependidikan, standar sarana dan
prasarana, standar pembiayaan, standar penilaian pendidikan (UU No. 20 Tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional).
Dalam kerangka pengembangan Kurikulum 2013, dari 8 satandar nasional pendidikan seperti yang
tertuang di dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional, hanya 4 standar yang mengalami
perubahan yang signifikan, yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian.
Perubahan pada keempat standar tersebut berakibat pada perubahan pada peraturan perundangundangannya. Dengan berlakunya Kurikulum 2013 maka diterbitkanlah Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagai pelengkap dari Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Peraturan yang berkaitan dengan pelaksanaan Kurikulum 2013 selain Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan juga dikeluarkan beberapa Peraturan
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sebagai acuan dalam melaksanakan Kurikulum 2013. Berikut
daftar Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang berkaiatan dengan Kurikulum 2013.
Permendikbud No. 34 Tahun 2014 tentang Pembelian Buku Kurikulum 2013 oleh Sekolah
Permendikbud No. 53 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2014 tentang Pembelian Buku Kurikulum 2013 oleh Sekolah
Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan
Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 65 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan Guru
Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang Memenuhi Syarat Kelayakan
untuk Digunakan dalam Pembelajaran
Permendikbud No. 68 Tahun 2014 tentang Peran Guru Teknologi Informasi dan Komunikasi
dan Guru Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi Kurikulum
2013
Permendikbud No. 78 Tahun 2014 tentang Tatacara Pembayaran Buku Kurikulum 2013 Oleh
Sekolah yang Dibiayai Dana Bantuan Operasional Sekolah dan Bantuan Sosial Buku
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

28

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013


Permendikbud No. 100 Tahun 2014 tentang Penyediaan Buku Kurikulum 2013 Semester II
Tahun Ajaran 2014/2015
Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Dikdasmen
Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan Kurikulum 2013 pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan pada Dikdasmen
Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum 2013
Dari sekian banyak Peraturan Menteri yang dikeluarkan paling tidak guru sebagai ujung tombak
pelaksana Kurikulum 2013 harus menguasai beberapa Permen yang terkait langsung dengan
pelaksanaan Kurikulum 2013. Permen tersebut adalah:
Permendikbud No. 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan.
Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Menengah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar Kelompo
Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) Sekolah Mnengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).
Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Menengah kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 1769/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Siabus Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar
Kelompo Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan
Menengah
Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil belajar oleh Pendidik pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Keterkaitan antara Perubahan Kurrikulum 2013 dengan Peraturan Menteri yang terkait dengan
pelaksanaan Kurikulum 2013 dapat dilihat pada Gambar 1 di bawah ini.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

29

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

STANDAR
KOMPETENSI LULUSAN

STANDAR PROSES

Permendikbud No. 65 Tahun 2013


Permendikbud No. 103 Tahun 2014

Permendikbud No. 54
Tahun 2013

ELEMEN PERUBAHAN

Permendikbud
Permendikbud
Permendikbud
Permendikbud
STANDAR ISI

No. 57 Tahun 2014


No. 58 Tahun 2014
No. 59 Tahun 2014
No. 60 Tahun 2014

Permendikbud No. 66 Tahun 2013


Permendikbud No. 104 Tahun 2014

STANDAR PENILAIAN
Gambar A3.1 Legalitas Elemen Perubahan Kurikulum

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

30

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-A4

5. SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran


a. Konsep
1). Standar Kompetensi Lulusan (SKL) pada pendidikan SMK adalah kriteria mengenai
kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
diharapkan dapat dicapai setelah peserta didik menyelesaikan masa belajar. SKL
merupakan acuan utama dalam pengembangan Kompetensi Inti (KI), selanjutnya
Kompetensi Inti dijabarkan ke dalam Kompetensi Dasar (KD).
2). Kompetensi Inti merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai SKL yang harus dimiliki
seorang peserta didik pada setiap tingkat kelas atau program yang menjadi dasar
pengembangan KD. KI mencakup: sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan
keterampilan yang berfungsi sebagai pengintegrasi muatan pembelajaran, mata pelajaran
atau program dalam mencapai SKL.
3). Kompetensi Dasar adalah kemampuan yang menjadi syarat untuk menguasai Kompetensi
Inti yang harus diperoleh peserta didik melalui proses pembelajaran. Kompetensi Dasar
merupakan tingkat kemampuan dalam konteks muatan pembelajaran serta perkembangan
belajar yang mengacu pada Kompetensi Inti.
4). Taksonomi dimaknai sebagai seperangkat prinsip klasifikasi atau struktur dan kategori
ranahranah kemampuan tentang perilaku peserta didik yang terbagi ke dalam ranah sikap,
pengetahuan dan keterampilan. Pembagian ranah perilaku belajar dilakukan untuk
mengukur perubahan perilaku seseorang selama proses pembelajaran sampai pada
pencapaian hasil belajar, dirumuskan dalam perilaku (behaviour) dan terdapat pada
indikator pencapaian kompetensi.
b. Deskripsi
1) Hasil belajar dirumuskan dalam tiga kelompok ranah taksonomi meliputi ranah sikap,
pengetahuan, dan keterampilan. Pembagian taksonomi hasil belajar ini dilakukan untuk
mengukur perubahan perilaku peserta didik selama proses belajar sampai pada pencapaian
hasil belajar yang dirumuskan dalam aspek perilaku (behaviour) tujuan pembelajaran. Kita
mengenal klasifikasi perilaku hasil belajar berdasarkan taksonomi Bloom yang pada
Kurikulum 2013 yang yang telah disempurnakan oleh Anderson dan Krathwohl.
Sikap (affective ) merupakan perilaku, emosi dan perasaan dalam bersikap dan
merasa.
Pengetahuan (cognitive ) merupakan kapabilitas intelektual dalam bentuk
pengetahuan atau berpikir.
Keterampilan (psychomotor ) merupakan keterampilan manual atau motoric dalam
bentuk melakukan
a) Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 merupakan urutan pertama dalam perumusan
kompetensi lulusan, selanjutnya diikuti dengan rumusan ranah pengetahuan dan
keterampilan. Ranah sikap dalam Kurikulum 2013 menggunakan olahan Krathwohl,
dimana pembentukan sikap peserta didik ditata secara hirarkhis mulai dari menerima
(accepting), menjalankan (responding), menghargai (valuing), menghayati (organizing/
internalizing), dan mengamalkan (characterizing/ actualizing).
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

31

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

b) Ranah pengetahuan pada Kurikulum 2013 menggunakan taksonomi Bloom olahan


Anderson. Perkembangan kemampuan mental (intelektual) peserta didik dimulai dari C1
yakni mengingat (remember) dimana peserta didik mengingat kembali pengetahuan dari
memorinya. Tahapan perkembangan selanjutnya C2 yakni memahami (understand) yang
merupakan kemampuan mengonstruksi makna dari pesan pembelajaran baik secara
lisan, tulisan maupun grafik. Lebih lanjut tahap C3 yakni menerapkan (apply) yang
merupakan penggunaan prosedur dalam situasi yang diberikan atau situasi baru. Tahap
lebih lanjut C4 yakni menganalisis (analyse), merupakan penguraian materi kedalam
bagian-bagian dan bagaimana bagian-bagian tersebut saling berhubungan satu sama
lainnya dalam keseluruhan struktur. Tingkatan taksonomi pengetahuan selanjutnya C5
yakni mengevaluasi (evaluate), merupakan kemampuan membuat keputusan
berdasarkan kriteria dan standar. Kemampuan tertinggi adalah C6 yakni mengkreasi
(create), merupakan kemampuan menempatkan elemen-elemen secara bersamaan ke
dalam bentuk modifikasi atau mengorganisasi elemen-elemen ke dalam pola baru
(struktur baru).
c) Ranah keterampilan pada Kurikulum 2013 yang mengarah pada pembentukan
keterampilan abstrak menggunakan gradasi dari Dyers yang ditata sebagai berikut:
mengamati (observing), menanya (questioning), mencoba (experimenting), menalar
(associating), menyaji (communicating), dan mencipta (creating). Adapun keterampilan
kongkret menggunakan gradasi olahan Simpson dengan tingkatan: presepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan gerakan, mahir, menjadi gerakan alami, dan menjadi gerakan
orisinal.
Tabel A4.1 Perkembangan Keterampilan Simpson dan Dave
Tingkat
Tingkat
Tingkatan
Kompetensi
NO Taksonomi
Uraian
Taksonomi
Uraian
Minimal/
Simpson
Dave
Kelas
1
Persepsi
Menunjukan
Imitasi
Mengulangi
V/ Kls X
perhatian untuk
kegiatan yang
melakukan
telah
suatu gerakan
didemonstrasika
Kesiapan
Menunjukan
n atau
kesiapan mental
dijelaskan,
dan fisik untuk
meliputi tahap
melakukan
coba-coba
suatu gerakan
hingga
Meniru
Meniru gerakan
mencapai
secara
respon yang
terbimbing
tepat
2
Membiasak Melakukan
Manipulasi Melakukan
V/Kls XI
an gerakan
gerakan
suatu pekerjaan
(mechanism mekanistik
dengan sedikit
)
percaya dan
kemampuan
melalui perintah
dan berlatih
3 Mahir
Melakukan
Presisi
Melakukan
VI/ Kls XII)
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

32

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

NO

Tingkat
Taksonomi
Simpson
(complex or
overt
response)

Uraian

Tingkatan
Taksonomi
Dave

Uraian

Tingkat
Kompetensi
Minimal/
Kelas

gerakan
kompleks dan
termodifikasi

suatu tugas atau


aktivitas dengan
keahlian dan
kualitas yang
tinggi dengan
unjuk kerja yang
cepat, halus,
dan akurat serta
efisien tanpa
bantuan atau
instruksi
4 Menjadi
Menjadi gerakan Artikulasi
Keterampilan
gerakan
alami yang
berkembang
alami
diciptakan
dengan baik
(adaptation) sendiri atas dasar
sehingga
gerakan yang
seseorang dapat
sudah dikuasai
mengubah pola
sebelumnya
gerakan sesuai
dengan
persyaratan
khusus untuk
dapat
digunakan
mengatasi
situasi problem
yang tidak
sesuai SOP
5 Menjadi
Menjadi gerakan Naturalisasi Melakukan
tindakan
baru yang
unjuk kerja level
orisinal
orisinal dan
tinggi secara
(origination) sukar ditiru oleh
alamiah, tanpa
orang lain dan
perlu berpikir
menjadi ciri
lama dengan
khasnya
mengkreasi
langkah kerja
baru
Catatan: dalam lampiran Permendikbud No. 104 th. 2014 taksonomi olahan Dave tidak
dicantumkan, tetapi dapat digunakan sebagai pengayaan, mengingat olahan
Dave cukup familier digunakan di lingkungan pendidikan kejuruan
2) SKL merupakan profil lulusan yang akan dicapai oleh semua mata pelajaran pada jenjang
tertentu yang mencakup ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
3) Kompetensi Inti merupakan tangga pertama pencapaian yang dituju semua mata pelajaran
pada tingkat kompetensi tertentu. Penjabaran kompetensi inti untuk tiap mata pelajaran
dirinci dalam rumusan Kompetensi Dasar. Kompetensi lulusan, kompetensi inti, dan
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

33

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

kompetensi dasar dicapai melalui proses pembelajaran dan penilaian yang dapat
diilustrasikan dengan skema berikut.

Materi
Pembelajaran

S
K
L

Beh
avio
urK

Penilaian

KD

I
+
RLlingkup materi
RL = Ruang

PEMBELAJARAN

Penilaian

HASIL
BELAJAR

Penilaian

Gambar A4.1. Skema Hubungan SKL, K-I, KD, Penilaian dan Hasil Belajar
Rumusan standar kompetensi lulusan yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Nomor 54 Tahun 2013 untuk tingkat SMK/MAK adalah sebagai berikut.
Tabel A4.2. Standar Kompetensi Lulusan SMK/MAK
Dimensi
Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Kualifikasi Kemampuan
Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak
mulia, berilmu, percaya diri, dan bertanggung-jawab dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab serta dampak fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam
ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari
di sekolah secara mandiri.

4) Kompetensi Inti SMK/MAK sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SMK/MAK sebagai berikut.
Tabel A4.3. Kompetensi Inti SMK/MAK
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI INTI
KELAS X
KELAS XI
1. Menghayati dan
1. Menghayati dan
1.
mengamalkan ajaran
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan
2. Menghayati dan
2.
mengamalkan perilaku
mengamalkan perilaku
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

KOMPETENSI INTI
KELAS XII
Menghayati dan
mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya.
Menghayati dan
mengamalkan perilaku
34

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

KOMPETENSI INTI
KELAS X
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

KOMPETENSI INTI
KELAS XI
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

3. Memahami, menerapkan 3. Memahami, menerapkan, 3.


dan menganalisis
dan menganalisis
pengetahuan faktual,
pengetahuan faktual,
konseptual, dan
konseptual, prosedural,
prosedural berdasarkan
dan metakognitif
rasa ingin tahunya tentang
berdasarkan rasa ingin
ilmu pengetahuan,
tahunya tentang ilmu
teknologi, seni, budaya,
pengetahuan, teknologi,
dan humaniora dalam
seni, budaya, dan
wawasan kemanusiaan,
humaniora dalam
kebangsaan, kenegaraan,
wawasan kemanusiaan,
dan peradaban terkait
kebangsaan, kenegaraan,
penyebab fenomena dan
dan peradaban terkait
kejadian dalam bidang
penyebab fenomena dan
kerja yang spesifik untuk
kejadian dalam bidang
memecahkan masalah.
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4.
menyaji dalam ranah
menyaji dalam ranah
konkret dan ranah abstrak
konkret dan ranah abstrak
terkait dengan
terkait dengan
pengembangan dari yang
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah
dipelajarinya di sekolah
secara mandiri, dan
secara mandiri, bertindak
mampu melaksanakan
secara efektif dan kreatif,
tugas spesifik di bawah
dan mampu melaksanakan
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

KOMPETENSI INTI
KELAS XII
jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli
(gotong royong,
kerjasama, toleran,
damai), santun, responsif
dan proaktif dan
menunjukan sikap sebagai
bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri
sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.
Memahami, menerapkan,
menganalisis, dan
mengevaluasi
pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural,
dan metakognitif dalam
ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan
kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
Mengolah, menalar,
menyaji, dan mencipta
dalam ranah konkret dan
ranah abstrak terkait
dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri,
dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah
35

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

KOMPETENSI INTI
KELAS X
pengawasan langsung.

KOMPETENSI INTI
KELAS XI
tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.

KOMPETENSI INTI
KELAS XII
pengawasan langsung.

5) Kompetensi Inti pada ranah sikap (KI-1 dan KI-2) merupakan kombinasi reaksi afektif,
kognitif, dan konatif (perilaku). Gradasi kompetensi sikap meliputi menerima, menjalankan,
menghargai, menghayati, dan mengamalkan.
6) Kompetensi Inti pada ranah pengetahuan (KI-3) memiliki dua dimensi dengan batasanbatasan yang telah ditentukan pada setiap tingkatnya.
(a) Dimensi pertama adalah dimensi perkembangan kognitif peserta didik :
untuk kelas X dan kelas XI dimulai dari memahami (C2), menerapkan (C3) dan
kemampuan menganalisis (C4),
untuk kelas XII ditambah hingga kemampuan evaluasi (C5).
(b) Dimensi kedua adalah dimensi pengetahuan (knowledge);
untuk kelas X berupa pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural,
sedangkan untuk kelas XI dan XII dilanjutkan sampai metakognitif.

Gambar A4.2. Dimensi pada Kompetensi Inti Pengetahuan

Pengetahuan faktual yakni pengetahuan terminologi atau pengetahuan detail yang


spesifik dan elemen. Contoh fakta bisa berupa kejadian atau peristiwa yang dapat
dilihat, didengar, dibaca, atau diraba,. Seperti perangkat keras jaringan
komputer(switch,hub), topologi jaringan di kantor, jenis kabel jaringan dst.
Pengetahuan konseptual merupakan pengetahuan yang lebih kompleks berbentuk
klasifikasi, kategori, prinsip dan generalisasi. Contohnya model OSI layer dalam
jarigan; prinsip kerja protokol TCP/IP.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

36

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Pengetahuan prosedural merupakan pengetahuan bagaimana melakukan sesuatu


termasuk pengetahuan keterampilan, algoritma (urutan langkah-langkah logis pada
penyelesaian masalah yang disusun secara sistematis), teknik, dan metoda seperti
langkah pengalamatan IP address, langkah instalasi sistem operasi jaringan,tahapan
berbagipakai printer dalam jaringan
Pengetahuan metakognitif yaitu pengetahuan tentang kognisi (mengetahui dan
memahami) yang merupakan tindakan atas dasar suatu pemahaman meliputi
kesadaran dan pengendalian berpikir, serta penetapan keputusan tentang sesuatu.
Sebagai contoh penentuan topologi jaringan yang sesuai dari suatu kantor,
rancangan pengembangan server dalam jaringan.
7) Kompetensi Inti pada ranah keterampilan mengandung keterampilan abstrak dan
keterampilan kongkret. Keterampilan abstrak lebih bersifat mental skill, yang cenderung
merujuk pada keterampilan menyaji, mengolah, menalar, dan mencipta dengan dominan
pada kemampuan mental/keterampilan berpikir. Sedangkan keterampilan kongkret lebih
bersifat fisik motorik yang cenderung merujuk pada kemampuan menggunakan alat,
dimulai dari Persepsi, Kesiapan, meniru, menjadi gerakan alami (adaptation), menjadi
tindakan orisinil (origination).

Gambar A4.3. Rumusan Kompetensi Keterampilan

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

37

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

8) Kompetensi Inti sikap religius dan sosial (KI-1 dan KI-2) memberi arah tentang tingkat
kompetensi sikap yang harus dimiliki oleh peserta didik, dibentuk melalui pembelajaran KI-3
dan KI-4.
9) Kompetensi Inti pengetahuan dan keterampilan (KI-3 dan KI-4) memberi arah tentang
tingkat kompetensi pengetahuan dan keterampilan minimal yang harus dicapai peserta
didik.
10) Kompetensi Dasar dari KI-3 merupakan dasar pengembangan materi pembelajaran
pengetahuan, sedangkan Kompetensi Dasar dari KI-4 berisi keterampilan dan pengalaman
belajar yang perlu dilakukan peserta didik. Berdasarkan KD dari KI-3 dan KI-4 tersebut,
pendidik dapat mengembangkan proses pembelajaran dan cara penilaian yang diperlukan
untuk mencapai tujuan pembelajaran langsung, sekaligus memberikan dampak pengiring
(nurturant effect) terhadap pencapaian tujuan pembelajaran tidak langsung yaitu KI-1 dan
KI-2.
Melalui proses dan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik, peserta didik akan
memperoleh pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) berupa pengembangan sikap
spiritual dan sosial yang relevan dengan Kompetensi Dasar dari KI-1 dan KI-2.
11) Agar menjamin terjadinya keterkaitan antara SKL, KI, KD, materi pembelajaran, proses
pembelajaran, serta penilaian perlu dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
(a) Melakukan linierisasi KD dari KI-3 dan KD dari KI-4;
(b) Mengembangkan materi pembelajaran yang tertuang pada buku teks sesuai KD dari
KI-3;
(c) Mengidentifikasi keterampilan yang perlu dikembangkan sesuai rumusan KD dari KI-4;
(d) Mengembangkan kegiatan pembelajaran sesuai dengan materi pembelajaran dan
keterampilan yang harus dicapai;
(e) Mengidentifikasi sikap-sikap yang dapat dikembangkan dalam kegiatan yang dilakukan
mengacu pada rumusan KD dari KI-1 dan KI- 2, dan
(f) Menentukan cara penilaian pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan.

6. Contoh Analisis SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran Mata Pelajaran Jaringan
Dasar.
Fokus pertama bagi guru dalam menyiapkan pembelajaran adalah melakukan analisis pada ketiga
standar kompetensi yaitu SKL, KI, KD. Dari analisis itu akan diperoleh penjabaran tentang
taksonomi dan gradasi hasil belajar yang berhubungan dengan materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran dan penilaian yang diperlukan.
Contohnya adalah sebagai berikut.
Tabel A4.4. Analisis Keterkaitan Ranah Antara SKL, KI, dan KD untuk
Mapel Jaringan Dasar.
Standar Kompetensi
Kompetensi Inti
Lulusan (SKL)
Kompetensi Dasar
(KI)
Analisis dan Rekomendasi KD
(KD)
Kualifikasi
Kelas X
Ranah
Kemampuan
KD 1.1 Menyadari setingkat
Sikap
Memiliki
1. Menghayati
1.1. Menyadari
gradasi A4 (menghayati),
perilaku yang
dan
sempurnanya
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

38

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Standar Kompetensi
Kompetensi Inti
Lulusan (SKL)
(KI)
Kualifikasi
Kelas X
Ranah
Kemampuan
mencerminka
mengamalkan
n sikap orang
ajaran agama
beriman,
yang
berakhlak
dianutnya.
mulia,
berilmu,
percaya diri,
dan
bertanggungjawab dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial dan
alam serta
dalam
menempatka
n diri sebagai 2. Menghayati
cerminan
dan
bangsa dalam
mengamalkan
pergaulan
perilaku jujur,
dunia.
disiplin,
tanggungjawa
b, peduli
(gotong
royong, kerja
sama, toleran,
damai),
santun,
responsif dan
proaktif dan
menunjukkan
sikap sebagai
bagian dari
solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial dan
alam serta
dalam
menempatkan
diri sebagai
cerminan
bangsa dalam
pergaulan
dunia.

Kompetensi Dasar
(KD)

Analisis dan Rekomendasi KD

ciptaan Tuhan
belum utuh terkait KI-1
tentang alam
yaitu sampai A5
dan
(mengamalkan).
fenomenanya
dalam
mengaplikasikan Rekomendasi: diperbaiki pada
perumusan Tujuan
Jaringan Dasar
Pembelajaran di RPP
pada kehidupan
hingga tingkat
sehari-hari.
mengamalkan
KD
1.2
Mengamalkan nilai
1.2. Mengamalkan
tingkat gradasinya A5
nilai-nilai ajaran
agama sebagai
memenuhi tingkat KI-1
tuntunan dalam
yaitu menghayati (A4) dan
mengaplikasikan
mengamalkan (A5).
Jaringan Dasar
pada kehidupan
sehari-hari
2.1 Mengamalkan
KD 2.1 Mengamalkan perilaku
perilaku jujur,
merupakan gradasi tingkat
disiplin, teliti,
A5, terkait KI-1 yaitu
kritis, rasa ingin
menghayati (A4) dan
tahu, inovatif
mengamalkan (A5).
dan tanggung
jawab dalam
mengaplikasika
n Jaringan
Dasar pada
kehidupan
sehari-hari.
2.2 Menghargai
KD 2.2 Menghargai kerja sama
kerjasama,
merupakan gradasi tingkat
A3, belum terkait KI-1 yaitu
toleransi,
sampai menghayati (A4)
damai, santun,
dan mengamalkan (A5).
demokratis,
dalam
menyelesaikan Rekomendasi: diperbaiki pada
perumusan Tujuan
masalah
Pembelajaran di RPP
perbedaan
hingga tingkat
konsep berpikir
mengamalkan
dalam
mengaplikasika
n Jaringan
Dasar pada
kehidupan
sehari-hari.
2.3 Menunjukkan
KD 2.3 Menunjukan sikap
sikap responsif,
merupakan gradasi
mengamalkan tingkat A5,
proaktif,

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

39

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan

Kompetensi Inti
(KI)
Kelas X

Pengetah Memiliki
3. Memahami,
uan
pengetahuan
menerapkan
faktual,
dan
konseptual,
menganalisis
prosedural,
pengetahuan
dan
faktual,
metakognitif
konseptual,
dalam ilmu
dan
pengetahuan,
prosedural
teknologi,
berdasarkan
seni, dan
rasa ingin
budaya
tahunya
dengan
tentang ilmu
wawasan
pengetahuan,
kemanusiaan,
teknologi,
kebangsaan,
seni, budaya,
kenegaraan,
dan
dan
humaniora
peradaban
dalam
terkait
wawasan
penyebab,
kemanusiaan,
serta dampak
kebangsaan ,
fenomena
kenegaraan,
dan kejadian.
dan
peradaban
terkait
penyebab
fenomena dan
kejadian
dalam bidang
kerja yang
spesifik untuk
memecahkan
masalah.

Kompetensi Dasar
(KD)
konsisten, dan
berinteraksi
secara efektif
dengan
lingkungan
sosial sebagai
bagian dari
solusi atas
berbagai
permasalahan
dalam
melakukan
tugas
mengaplikasika
n Jaringan
Dasar
3.1. Memahami
konsep jaringan
komputer

3.2. Memahami
model OSI
dalam jaringan
komputer

3.3. Menganalisis
berbagai
topologi
jaringan

3.4. Menganalisis
media yang
sesuai dalam
komunikasi data
jaringan

3.5. Memahami
berbagai

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Analisis dan Rekomendasi KD


jadi terkait KI-1 yaitu
sampai menghayati A4 dan
mengamalkan A5.

KD 3.1 Memahami gradasi


C2, terkait dengan KI-3
yaitu C2 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
konsep jaringan...
merupakan pengetahuan
konseptual.
KD 3.2 Memahami gradasi
C2, terkait dengan KI-3
yaitu C2 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
model OSI layer
jaringan... merupakan
pengetahuan konseptual.
KD 3.3 Menganalisis gradasi
C4, terkait dengan KI-3
yaitu C2 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
topologi jaringan...
merupakan pengetahuan
konseptual.
KD 3.4 Menganalisis gradasi
C4, terkait dengan KI-3
yaitu C2 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
memilih media
komunikasi jaringan...
merupakan pengetahuan
konseptual.
KD 3.5 Memahami gradasi
C2, terkait dengan KI-3
40

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan

Kompetensi Inti
(KI)
Kelas X

Kompetensi Dasar
(KD)
protokol
jaringan

3.6. Menerapkan
penggunaan
protokol
pengalamatan
jaringan

3.7. Menganalisis
berbagai
perangkat keras
jaringan sesuai
kebutuhan

3.8. Menerapkan
aplikasi jaringan
pada sistem
operasi
komputer

3.9. Menerapkan
pengembangan
jaringan
sederhana
horisontal

4.1 Menyajikan
Keteram Memiliki
4. Mengolah,
kebutuhan
pilan
kemampuan
menalar, dan
jaringan suatu
pikir dan
menyaji dalam
organisasi
tindak yang
ranah konkret
efektif dan
dan ranah
kreatif dalam
abstrak terkait
ranah abstrak
dengan
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Analisis dan Rekomendasi KD


yaitu C2 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
protokol jaringan...
merupakan pengetahuan
prosedural
KD 3.6 Menerapkan gradasi
C3, terkait dengan KI-3
yaitu C3 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
protokol jaringan...
merupakan pengetahuan
prosedural
KD 3.7 Menganalisis gradasi
C4, terkait dengan KI-3
yaitu C2 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
perangkat keras
jaringan... merupakan
pengetahuan konseptual.
KD 3.8 Menerapkan gradasi
C3, terkait dengan KI-3
yaitu C2 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
sistem operasi
jaringan... merupakan
pengetahuan prosedural.
KD 3.9 Menerapkan gradasi
C3, terkait dengan KI-3
yaitu C2 sampai C4.
Tingkat pengetahuan
pembangunan jaringan
sederhana... merupakan
pengetahuan prosedural.
Rekomendasi:KD 3.1 sd KD 3.9
sudah mencerminkan KI-3,
dalam merumuskan IPK
dimulai dari kedudukan KD
yang setingkat lebih
rendah, setara, atau
setingkat lebih tinggi.
KD 4.1 Menyajikan kebutuhan
jaringan... merupakan
keterampilan abstrak
gradasi presisi (P3 Dave),
sudah terkait dengan
tuntutan KI-4 yaitu
41

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
dan konkret
sebagai
pengembanga
n dari yang
dipelajari di
sekolah
secara
mandiri.

Kompetensi Inti
(KI)
Kelas X

Kompetensi Dasar
(KD)

Analisis dan Rekomendasi KD

pengembanga
mengolah, menalar, dan
n dari yang
menyaji (P3-P5 abstrak
dipelajarinya
Dyers)
di sekolah
KD 4.2 Menyajikan konsep
secara
4.2 Menyajikan data
fungsi layer... merupakan
mandiri, dan
model
keterampilan abstrak
mampu
OSI,struktur dan
gradasi presisi (P3
melaksanakan
fungsi layer
Dave),sudah terkait
tugas spesifik
dalam jaringan
dengan tuntutan KI-4 yaitu
di bawah
pengawasan
mengolah, menalar, dan
langsung
menyaji (P3-P5 abstrak
Dyers)
KD 4.3 Menyajikan jaringan
dengan topologi...
merupakan keterampilan
abstrak gradasi presisi (P3
Dave),sudah terkait
dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 abstrak
Dyers)
KD 4.4 Menalar jenis media...
4.4 Menyajikan hasil
merupakan keterampilan
analisis jenis
abstrak gradasi
media yang
manipulasi(P2
sesuai dalam
Dave),sudah terkait
komunikasi data
jaringan
dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 abstrak
Dyers)
4.3 Menyajikan hasil
analisis berbagai
topologi
jaringan
komputer

4.5 Menyajikan data KD 4.5 Menyajikan


penggunaan protokol...
berbagai
merupakan keterampilan
protokol
abstrak gradasi presisi (P3
jaringan
Dave),sudah terkait
dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 abstrak
Dyers)
KD
4.6
Menyajikan
4.6 Menyajikan hasil
pengalamatan IP...
penggunaan
merupakan keterampilan
protokol
konkrit gradasi
pengalamatan
dalam jaringan
membiasakan (P4
Sympson reaksi natural
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

42

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan

Kompetensi Inti
(KI)
Kelas X

Kompetensi Dasar
(KD)

Analisis dan Rekomendasi KD

mekanisme) ,sudah terkait


dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 Dyers)
KD 4.7 Menyajikan perangkat
4.7 Menyajikan
keras jaringan...
perangkat keras
merupakan keterampilan
jaringan yang
konkrit gradasi
sesuai dengan
membiasakan (P4
kebutuhan
Sympson reaksi natural
mekanisme) ,sudah terkait
dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 Dyers)
4.8 Menyajikan hasil KD 4.8 Menyajikan sistem
operasi jaringan...
penerapan
merupakan keterampilan
aplikasi jaringan
pada sistem
konkrit gradasi
operasi
membiasakan (P3
komputer
Sympson reaksi natural
mekanisme) ,sudah terkait
dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 Dyers)
4.9 Menyajikan hasil KD 4.9 Menyajikan
pembuatan jaringan
pengembangan
jaringan
sederhana... merupakan
sederhana
keterampilan konkrit
horisontal
gradasi mahir (P3 Sympson
reaksi natural
mekanisme) ,sudah terkait
dengan tuntutan KI-4 yaitu
mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 Dyers)
Rekomendasi:KD 4.1 sd KD 4.9
sudah mencerminkan KI-4,
dalam merumuskan IPK
dimulai dari kedudukan KD
yang setingkat lebih
rendah, setara, atau
setingkat lebih tinggi.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

43

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

*) Diisi dengan taksonomi dan gradisi hasil belajar, jika KD tidak terkait dengan KI maka
dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator pencapaian kompetensi
*) Hasil analisis digunakan untuk mengerjakan pemaduan antara model pembelajaran dan
pendekatan saintifik
Keterangan:
1) SKL diambil dari Permendikbud nomor 54 Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
2) Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar diambil dari Permendikbud nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum SMK/MAK dan lampirannya.
3) Analisis diisi dengan hasil analisis taksonomi dan gradasi hasil belajar. Jika KD tidak terkait
dengan KI maka dikembangkan melalui tujuan pembelajaran dan atau indikator pencapaian
kompetensi.
4) Selanjutnya analisis Linearitas pasangan dan tingkatan Kompetensi KD-3 dengan KD-4 seperti
pada Tabel berikut.
Tabel A4.5. Analisis Linearitas pasangan dan tingkatan Kompetensi KD-3 dengan KD-4
Mata Pelajaran Jaringan Dasar (Kelas X)
Analisis Linearitas Tingkatan Kompetensi
Analisis Pasangan KD-3 dengan KD-4 berdasarkan linearitas
(taksonomi) KD-3 terhadap KD-4 dan
materi
Rekomendasi
3.1 Memahami konsep jaringan 4.1 Menyajikan data
Pasangan KD-3.1 (C2), KD-4.1 (P3
komputer
Keterampilan abstrak); jadi KD-3.1
kebutuhan jaringan
suatu organisasi
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.1.
3.2 Memahami model
4.2 Menyajikan data model Pasangan KD-3.2 (C2), KD-4.2 (P3
OSI,struktur dan fungsi
OSI,struktur dan fungsi Keterampilan abstrak); jadi KD-3.2
layer dalam jaringan memenuhi linearitas tingkatan KD-4.2.
layer dalam jaringan
komputer
3.3 Menganalisis berbagai
Pasangan KD-3.3 (C2), KD-4.3 (P3
4.3 Menyajikan hasil
topologi jaringan komputer
Keterampilan abstrak); jadi KD-3.3
analisisis berbagai
topologi jaringan
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.3.
komputer
3.4 Menganalisis jenis media 4.4 Menyajikan hasil
Pasangan KD-3.4 (C4), KD-4.3 (P2
yang sesuai dalam
Keterampilan abstrak); jadi KD-3.4
analisis jenis media
yang sesuai dalam
komunikasi data jaringan
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.4.
komunikasi data
jaringan
3.5 Memahami berbagai
Pasangan KD-3.5 (C2), KD-4.5 (P3
4.5 Menyajikan data
protokol jaringan
Keterampilan abstrak); jadi KD-3.5
berbagai protokol
jaringan
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.5.
3.6 Menerapkan penggunaan 4.6 Menyajikan hasil
Pasangan KD-3.6 (C2), KD-4.6 (P4
protokol pengalamatan
penggunaan protokol Keterampilan konkrit); jadi KD-3.6
pengalamatan dalam memenuhi linearitas
jaringan
jaringan
tingkatan KD-4.6.
3.7 Menganalisis berbagai
4.7 Menyajikan perangkat Pasangan KD-3.7 (C2), KD-4.7 (P4
perangkat perangkat keras
Keterampilan konkrit); jadi KD-3.7
keras jaringan yang
sesuai
dengan
jaringan sesuai dengan
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.7.
kebutuhan
kebutuhan
3.8 Menerapkan aplikasi

4.8 Menyajikan hasil

Pasangan KD-3.8 (C2), KD-4.8 (P4

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

44

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Analisis Pasangan KD-3 dengan KD-4 berdasarkan linearitas


materi
jaringan pada sistem
operasi komputer
3.9 Menerapkan
pengembangan jaringan
sederhana horisontal

penerapan aplikasi
jaringan pada sistem
operasi komputer
4.9 Menyajikan hasil
pengembangan
jaringan sederhana
horisontal

Analisis Linearitas Tingkatan Kompetensi


(taksonomi) KD-3 terhadap KD-4 dan
Rekomendasi
Keterampilan konkrit); jadi KD-3.8
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.8.
Pasangan KD-3.9 (C2), KD-4.9 (P5
Keterampilan konkrit); jadi KD-3.9
memenuhi linearitas tingkatan KD-4.9.

7. Lembar Kerja (LK) Analisis SKL, KI, KD dalam Perancangan Pembelajaran Mata Pelajaran
Paket Keahlian Teknik Komputer dan Informatika
Tujuan:
a. Melakukan analisis keterkaitan antara Standar Kompetensi Lulusan (SKL, Kompetensi Inti (KI),
dan Kompetensi Dasar (KD) untuk mata pelajaran yang saudara ampu.
b. Melakukan analisis linearitas pasangan dan tingkatan taksonomi KD-3 dengan KD-4
c. Menjabarkan KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi
Pembelajaran
a. Analisis keterkaitan antara SKL, KI, dan KD
Langkah Kerja:
1). Gunakan format analisis keterkaitan antara SKL,KI, dan KD yang telah disediakan di bawah
ini
2). Cermati uraian tentang SKL, KI, dan KD pada butir 5 di atas, serta Permendikbud nomor
54 Tahun 2013 tentang SKL, dan Permendikbud nomor 60 Tahun 2014 tentang KI, dan
Permendikbud nomor 57 Tahun 2014 tentang KD.
3). Isilah kolom 2 dengan mengutip pernyataan kualifikasi kemampuan dalam SKL yang
tercantum pada Permendikbud nomor 54 Tahun 2013
4). Isilah kolom 3 dengan mengutip pernyataan KI-1, KI-2, KI-3, KI-4 yang tercantum pada
Permendikbud nomor 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum SMK/MAK pada lampiran 1.a
5). Isilah kolom 4 dengan mengutip rumusan KD pada ...............................

LK-A4.1
Format Analisis Keterkaitan antara SKL, KI, dan KD
Mapel ................................
Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan
1
2
Sikap

Kompetensi
Inti (KI)
Kelas ...

Kompetensi Dasar
(KD)

Analisis dan Rekomendasi


KD

1.

1.1
1.2

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

45

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Standar Kompetensi
Lulusan (SKL)
Kualifikasi
Ranah
Kemampuan

Kompetensi
Inti (KI)
Kelas ...
2.

Pengetah
uan

3.

Keteram
pilan

4.

Kompetensi Dasar
(KD)

Analisis dan Rekomendasi


KD

2.1
2.2
2.3
3.1
3.2
3.3
4.1
4.2
4.3

b. Analisis linieritas pasangan dan tingkatan kompetensi (taksonomi) KD -3 terhadap KD-4


Langkah Kerja:
1). Gunakan Format Analisis Linearitas Pasangan dan Tingkatan Kompetensi (Taksonomi) KD-3
terhadap KD-4 yang telah disediakan di bawah ini
2). Cermati kolom 1 dan 2 pernyataan pasangan KD-3 dengan pernyataan KD-4 berdasarkan
linieritas materi
3). Isilah kolom 1 dan 2 mengutip pernyataan KD-3 dan KD-4 pada format sebelumnya
4). Isilah kolom 3 dengan melakukan analisis dengan cara mempertimbangkan kedudukan
gradasi taksonomi ranah pengetahuan (KD-3) terhadap kedudukan gradasi taksonomi
ranah keterampilan (KD-4). Dinyatakan linier jika kedudukan gradasi taksonomi setara atau
selisih satu tingkat di bawah atau di atas

LK-A4.2
Format Analisis Linearitas Pasangan dan Tingkatan Kompetensi KD-3 terhadap KD-4
Mata Pelajaran ...................... (kelas ...)
Pasangan KD-3 dengan KD-4 berdasarkan linearitas materi
KD-3

KD-4
1

3.1
3.2
3.3
3.4

Analisis Linearitas Tingkatan


Kompetensi (taksonomi) KD-3
terhadap KD-4 dan Rekomendasi
3

4.1
4.3
4.2
4.4

R-A4.1
Rubrik Penilaian Analisis Keterkaitan KI - KD

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

46

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Rubrik penilaian analisis keterkaitan KI, KD, digunakan oleh fasilitator untuk menilai hasil analisis
peserta pelatihan terhadap analisis keterkaitan KI, KD, sesuai dengan mata pelajaran yang
diampu.
Langkah-langkah Penilaian Hasil Analisis Keterkaitan KI, KD,
1) Cermati format penilaian analisis analisis keterkaitan KI, KD, serta hasil analisis peserta yang
akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis
peserta dengan menggunakan rentang nilai sebagai berikut ;
Peringkat
Amat Baik
(AB)

Nilai
3,51 < AB 4,00

Baik (B)

2,85 < B 3,50

Cukup (C)

1,85 < C 2,84

Kurang (K)

1,84

Kriteria
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI,
rumusan tujuan meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan
sikap. Tata bahasa sangat komunikatif dan efektif.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, rumusan IPK masih sudah memenuhi
tuntutan KI tetapi tata bahasanya belum efektif,
rumusan tujuan meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan
sikap. Tata bahasa komunikatif dan efektif.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, tetapi rumusan IPK belum memenuhi
tuntutan KI.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD tidak dideskripsikan
dengan benar, rekomendasi yang ditawarkan tidak
mengacu kepada tunutan KI, rumusan IPK belum
memenuhi tuntutan KI.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

47

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-A5

8. Perumusan Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran, dan Materi


Pembelajaran
a. Konsep
Materi pembelajaran adalah bagian dari isi rumusan Kompetensi Dasar (KD), merupakan
muatan dari pengalaman belajar yang diinteraksikan di antara peserta didik dengan
lingkungannya untuk mencapai kemampuan dasar berupa perubahan perilaku sebagai hasil
belajar dari mata pelajaran.
b. Deskripsi
1). Mengembangkan Materi Pembelajaran
Materi pembelajaran dikembangkan dari Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) sesuai
dengan tuntutan KD dari KI-3 (Pengetahuan) dan KD dari KI-4 (Keterampilan), dimana IPK
adalah jabaran dari KD teranalisis, dan materi pembelajaran disesuaikan dengan silabus
atau buku teks
Untuk melakukan pengembangan materi pembelajaran mempertimbangkan hal-hal
berikut:
Potensi peserta didik
Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan
Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, social dan spiritual peserta didik
Kebermanfaatan bagi peserta didik
Struktur keilmuan
Alokasi waktu
Materi mata pelajaran Jaringan Dasar ini disusun dengan tujuan memberi pengalaman kongkret
dan abstrak kepada peserta didik. Pembelajaran Jaringan Dasar akan membentuk kemampuan
peserta didik dalam menyajikan gagasan dan pengetahuan kongkret dan abstrak, menyelesaikan
permasalahan abstrak yang terkait, dan berlatih berfikir rasional, kritis dan kreatif.
Ruang lingkup materi mata pelajaran Jaringan Dasar SMAK kelas X meliputi:
1. Konsep teknologi jaringan komputer meliputi PAN,LAN,MAN,dan WAN
2. Model OSI layer yaitu lapisan fisik,lapisan data link,lapisan network,lapisan transport,lapisan
sesion,lapisan presentasi, dan lapisan aplikasi.
3. Topologi jaringan yaitu topologi bus, topologi ring, topologi star, topologi extended star,
topologi mesh, dan topologi hierarchical
4. Media jaringan terdiri dari kabel jenis UTP, kabel jenis STP, kabel jenis Coaxial, wireless, fiber
optik, dan jenis-jenis koneksi
5. Protokol jaringan yaitu protokol netware,protokol UDP, arsitektur TCP/IP, perbandingan model
OSI dengan TCP/IP,protokol pada jaringan Peer to Peer
6. Protokol pengalamatan IP (IP v4 dan IP v6), subnetting,dan network address traslation
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

48

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

7. Perangkat keras jaringan meliputi perangkat hub dan repeater, perangkat bridge dan switch,
dan perangkat router
8. Sistem operasi jaringan meliputi sistem operasi windows server, sistem operasi GNU linux
server, dan sistem operasi unix server
9. Pengembangan jaringan seederhana melalui tapahan perancangan jaringan, pembangunan
jaringan, dan pengembangan server berbagi data
2). Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Untuk merumuskan IPK dapat digunakan rambu-rambu sebagai berikut:
a) Indikator merupakan penanda perilaku pengetahuan (KD dari KI-3) dan perilaku
keterampilan (KD dari KI-4) yang dapat diukur dan atau diobservasi.
b) Indikator perilaku sikap spiritual (KD dari KI-1) dan sikap sosial (KD dari KI-2) dapat tidak
dirumuskan sebagai indikator pencapaian kompetensi pada RPP, tetapi perilaku sikap
spiritual dan sikap sosial harus dikaitkan pada perumusan tujuan pembelajaran.
c) Rumusan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) menggunakan dimensi proses kognitif
(dari memahami sampai dengan mengevaluasi) dan dimensi pengetahuan (fakta,
konsep, prosedur, dan meta kognitif) yang sesuai dengan KD, namun tidak menutup
kemungkinan perumusan indikator dimulai dari serendah-rendahnya C2 sampai setara
dengan KD hasil analisis dan rekomendasi.
d) IPK dirumuskan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan
tuntutan KI.
Tentukan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, metakognitif).
Tentukan bentuk keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan
konkret.
Untuk keterampilan kongkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional
sampai tingkat membiasakan/manipulasi. Sedangkan untuk kelas XI sampai minimal
pada tingkat mahir/presisi. Selanjutnya untuk kelas XII sampai minimal pada tingkat
menjadi gerakan alami/artikulasi pada taksonomi psikomotor Simpson atau Dave.
Rumusan IPK pada setiap KD dari KI-3 dan pada KD dari KI-4 minimal memiliki 2 (dua)
indikator.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

49

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

9. Contoh Penjabaran Indikator Pencapaian Kompetensi, Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembelajaran
a Contoh Penjabaran Indikator Pencapaian Kompetensi
Tabel A5.1. Penjabaran KI dan KD ke dalam Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dan Materi Pembelajaran
(diambil dari Permendikbud Nomor 60 tahun 2014)
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar.
Kompetensi Inti Kelas X

Kompetensi Dasar

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerja sama,
toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia

Kompetensi Inti Kelas X


3. Memahami, menerapkan dan
menganalisis pengetahuan
faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa

Kompetensi
Dasar
3.9 Menerapkan
pengembangan
jaringan
sederhana

1.1
Menyadari sempurnanya konsep Tuhan tentang benda-benda dengan fenomenanya untuk
dipergunakan sebagai aturan dalam menggunakan teknik jaringan dasar.
1.2.
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam menggunakan teknik jaringan
dasar
2.1
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggungjawab
dalam menggunakan teknik jaringan dasar
2.2
Menghargaikerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan masalah
perbedaan konsep berpikir dan caramenggunakan teknik jaringan dasar.
2.3
Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
menggunakan teknik jaringan dasar.
Analisis dan Rekomendasi KD

IPK

KD 3.9 Menerapkan gradasi C3, terkait


3.9.1 Merumuskan tahapan dan
dengan KI-3 yaitu C2 sampai C4.
rancangan pengembangan
Tingkat pengetahuan pembangunan
jaringan sederhana
jaringan sederhana... merupakan
3.9.2 Memilih topologi jaringan

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

50

Materi Pembelajaran
Tahapan
pembangunan
jaringan
Topologi jaringan dan

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

ingin tahunya tentang ilmu


horisontal
pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam
wawasan kemanusiaan,
kebangsaan , kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam
bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan
4.9 Menyajikan hasil
menyaji dalam ranah konkret
pengembangan
dan ranah abstrak terkait
jaringan
dengan pengembangan dari
sederhana
yang dipelajarinya di sekolah
horisontal
secara mandiri, dan mampu
melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung

pengetahuan prosedural.

KD 4.9 Menyajikan sistem operasi


jaringan... merupakan keterampilan
konkrit gradasi mahir (P5 Sympson
reaksi yang komplek) ,sudah terkait
dengan tuntutan KI-4 yaitu mengolah,
menalar, dan menyaji (P3-P5 Dyers)

yang digunakan
3.9.3 Menggambarkan
interkoneksi perangkat
jaringan lokal
3.9.4 Menguraikan layanan server
pada jaringan

pengalamatan IP
Perangkat-perangkat
jaringan
Layanan server
(sharing file dan
printer)

4.9.1 Mengorganisir tahapan


pembangunan jaringan
4.9.2 Memasang perangkatperangkat jaringan
4.9.3 Melaksanaan prosedur sesuai
standar pengujian jaringan
4.9.4 Mengoperasikan layanan
server pada jaringan

Urutan pengerjaan
Perakitan perangkat perangkat jaringan
Uji coba interkoneksi
perangkat dalam
jaringan
Uji coba layanan
server

*) Diambil dari Tabel A4.4 dan Tabel A4.5

3). Merumuskan Tujuan Pembelajaran


Tujuan pembelajaran dirumuskan berdasarkan kompetensi dasar (KD-3 dan KD-4) dengan mengaitkan KD dari KI-1 dan KI-2. Perumusan tujuan
pembelajaran menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan atau diukur, mencakup ranah sikap, ranah pengetahuan, dan ranah
keterampilan, yang diturunkan dari indikator atau merupakan jabaran lebih rinci dari indikator.
Perumusan tujuan pembelajaran mengandung rumusan Audience, Behavior, Condition dan Degree (ABCD), yaitu
Audience adalah peserta didik;
Behaviour merupakan perubahan perilaku peserta didik yang diharapkan dicapai setelah mengikuti pembelajaran;
Condition adalah prasyarat dan kondisi yang harus disediakan agar tujuan pembelajaran tercapai; dan
Degree adalah ukuran tingkat atau level kemampuan yang harus dicapai peserta didik.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

51

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Contoh perumusan Tujuan Pembelajaran dengan unsur ABCD yang terkait dengan IPK untuk Mata Pelajaran Jaringan Dasar
Indikator PK
Tujuan Pembelajaran
3.9.1 Merumuskan
tahapan dan
rancangan
pengembangan
jaringan sederhana

1. Melalui diskusi dalam kelompok peserta didik merinci tahapan


dan rancangan pembangunan jaringan secara santun dan
menghargai pendapat pihak lain.
2. Melalui observasi peserta didik menentukan jenis topologi
yang digunakan dalam jaringan sederhana dengan melakukan
secara teliti dan bertanggungjawab.
3. Dst

Rumusan tujuan pembelajaran tersebut akan menggambarkan


Condition

Audience

Behaviour

Melalui observasi peserta didik menentukan jenis topologi


yang

digunakan

dalam

jaringan

sederhana

dengan

melakukan secara teliti dan bertanggungjawab

degree Pengikat KI-1 dan KI-2

degree criteria

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

52

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Contoh Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait dan Materi Pembelajaran
Tabel A5.2. Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait dan Materi Pembelajaran
Mata Pelajaran Jaringan Dasar
Kompetensi Inti (KI) Kelas X

Kompetensi Dasar (KD)

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang


dianutnya

1.1. Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam
mengaplikasikan jaringan dasar pada kehidupan sehari-hari
1.2. Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan jaringan
dasar pada kehidupan sehari-hari

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin,


tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama,
toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

2.1. Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung
jawab dalam mengaplikasikan jaringan dasar pada kehidupan sehari-hari.
2.2. Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan jaringan dasar pada
kehidupan sehari-hari.
2.3. Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam melakukan
tugas mengaplikasikan jaringan dasar.

Kompetensi Inti (KI)


Kompetensi Dasar
IPK
Kelas X
(KD)
3.9 Menerapkan
3.9.1 Merumuskan tahapan dan
3. Memahami, menerapkan dan
pengembangan
rancangan pengembangan
menganalisis pengetahuan faktual,
jaringan
jaringan sederhana
konseptual, prosedural dan
sederhana
3.9.2 Memilih topologi jaringan
horisontal
yang digunakan
metakognnitif berdasarkan rasa ingin
3.9.3
Menggambarkan
tahunya tentang ilmu pengetahuan,
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

53

Tujuan Pembelajaran
1. Melalui diskusi dalam kelompok
peserta didik merinci tahapan
dan rancangan pembangunan
jaringan secara santun dan
menghargai pendapat pihak lain
2. Melalui observasi peserta didik

Materi
Pembelajaran
Tahapan
pembangunan
jaringan
Topologi
jaringan dan
pengalamatan

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Kompetensi Inti (KI)


Kelas X

Kompetensi Dasar
(KD)

IPK

Tujuan Pembelajaran

interkoneksi perangkatperangkat jaringan lokal


3.9.4 Menguraikan layanan
server pada jaringan

teknologi, seni, budaya, dan


humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian
dalam bidang kerja yang spesifik
untuk memecahkan masalah

3.

4.

5. Mengolah, menalar, dan menyaji


dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.

4.9 Menyajikan hasil


pengembangan
jaringan
sederhana
horisontal

4.9.1 Mengorganisir tahapan


pembangunan jaringan
4.9.2 Memasang perangkatperangkat jaringan
4.9.3 Melaksanaan prosedur
interkoneksi sesuai standar
pengujian jaringan
4.9.4 Mengoperasikan layanan
server pada jaringan
4.9.5 Menyajikan laporan proses
pembuatan jaringan
sederhana

1.

2.

3.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

54

menentukan jenis topologi yang


digunakan dalam jaringan
sederhana dengan melakukan
secara teliti dan
bertanggungjawab.
Melalui diskusi dalam kelompok
peserta didik menggambarkan
interkoneksi perangkatperangkat jaringan dengan
mengamalkan kerjasama dan
demokratis dalam berfikir.
Melalui kajian referensi peserta
didik menguraikan layanan sever
pada jaringan sederhana dengan
menumbuhkan rasa ingin tahu.
Melalui demonstrasi peserta
didik memulai pekerjaan
berdasarkan tahapan
pembangunan jaringan
sederhana dengan merespon dan
melakukan secara konsisten
Melalui praktik peserta didik
memasang perangkat-perangkat
jaringan sesuai dengan gambar
rancangan dan bekerjasama
secara tertib.
Melalui eksprimen peserta didik

Materi
Pembelajaran
IP
Perangkatperangkat
jaringan
Layanan server
(sharing file dan
printer)

Urutan
pengerjaan
Perakitan
perangkat perangkat
jaringan
Uji coba
interkoneksi
perangkat
dalam jaringan
Uji coba layanan
server

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Kompetensi Inti (KI)


Kelas X

Kompetensi Dasar
(KD)

IPK

Tujuan Pembelajaran
memeriksa interkoneksi jaringan
sesuai dengan standar pengujian
dengan teliti dan tanggungjawab.
4. Melalui praktik peserta didik
mengoperasikan layanan server
untuk sharing file dan printer
dengan kerjasama dan tertib
5. Melalui diskusi peserta didik
menyajikan laporan proses
pembuatan jaringan sederhana
berdasarkan telaah dan asosiasi
referensi rujukan

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

55

Materi
Pembelajaran

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

c Merumuskan Integrasi Materi Muatan Lokal dan Kepramukaan


Integrasi muatan lokal dalam materi Jaringan Dasar. dimaknai dengan materi yang
kontekstual sesuai lingkungan sekitar atau topik kekinian.
Tabel A5.3. Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual) ke dalam
Mata Pelajaran Jaringan Dasar.

Kompetensi Dasar
3.9 Menerapkan pengembangan jaringan
sederhana horisontal

4.9 Menyajikan hasil pengembangan jaringan


sederhana horisontal

Integrasi Muatan Lokal ke dalam materi Mata


Pelajaran
Menggunakan
topologi
jaringan
dalam
pembangunan jaringan sederhana di sekolah
masing-masing
Mengoperasikan jaringan sederhana melalui
warnet sekolah untuk semua warga sekolah dan
masyarakat sekitar

Integrasi ekstrakurikuler Kepramukaan dimaknai dengan pemanfaatan kegiatan Kepramukaan


sebagai aktualisasi materi pembelajaran diawali dengan menganalisis Kompetensi Dasar dari
KD yang akan dipelajari apakah dapat di praktekan pada kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.
Atas dasar analisis tersebut jika KD yang dipelajari dimungkinkan dapat diintegrasikan pada
kegiatan Kepramukaan, tentukan bentuk kegiatannya dan lakukan komunikasi dengan
pembina Pramuka pada rapat dewan guru untuk dijadikan materi program aktualisasi
pembinaan ektrakurikuler Pramuka yang dilakukan 2 jam/minggu.
Tabel A5.4. Pengintegrasian Mata Pelajaran Jaringan Dasar.,
pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan

Kompetensi Dasar
3.10 Menerapkan pengembangan jaringan
sederhana horisontal

4.9 Menyajikan hasil pengembangan jaringan


sederhana horisontal

Integrasi Muatan Lokal ke dalam materi Mata


Pelajaran
Menggunakan
topologi
jaringan
dalam
pembangunan jaringan sederhana di sekolah
masing-masing
Mengoperasikan jaringan sederhana melalui
warnet sekolah untuk semua warga sekolah dan
masyarakat sekitar

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

56

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

10. Lembar Kerja (LK) Perumusan IPK, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, dan Pengintegrasian Muatan Lokal dan Kepramukaan .
a. Perumusan IPK, Tujuan Pembelajaran dan Materi Pembeajaran
Langkah Kerja:
1). Gunakan Format Penjabaran KD kedalam IPK dan Materi Pmbelajaran yang telah disediakan di bawah ini
2). Isilah kolom 1 dan 2 dengan cara mengutip pernyataan KI-1, KI-2, KI-3, KI-4 dan KD-1, KD-2, KD-3, KD-4
3). Isilah kolom 3 dengan mengutip hasil analisis dan rekomendasi pada format analaisis SKL,KI, dan KD sebelumnya
4). Isilah kolom 4 dengan rumusan IPK dari ranah pengetahuan dan keterampilan yang dapat diobservasi dengan cara sebagai berikut:
Tentukan kedudukan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4 berdasarkan gradasinya dan tuntutan KI.
Tentukan dimensi pengetahuan, apakah pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, metakognitif (perhatikan hasil rekomendasi analisis
SKL,KI,KD) .
Tentukan dimensi keterampilan, apakah keterampilan abstrak atau keterampilan konkret.
Untuk keterampilan konkret pada kelas X menggunakan kata kerja operasional minimal tingkat imitasi (K1/P1). Sedangkan untuk kelas XI
minimal pada tingkat manipulasi/membiasakan (K2/P2). Selanjutnya untuk kelas XII minimal pada tingkat presisi/mahir (K3/P3) pada
taksonomi psikomotor Dave atau Simpson.
Setiap KD minimal memiliki 2 (dua) indikator.
5). Isilah kolom 5 dengan materi pembelajaran berdasarkan muatan yang ada pada IPK

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

57

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-A5.1
Format Penjabaran KD ke dalam IPK dan Materi Pembelajaran
Mata Pelajaran ...........................................
Kompetensi Inti Kelas XI
Kompetensi Dasar
1
2
1.

1.1. .
1.2.

2.

2.1.
2.2.
2.3.
Kompetensi Inti Kelas XI

Kompetensi Dasar

Analisis dan
Rekomendasi KD *)
3

3.
4.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

58

IPK

Materi Pembelajaran

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

R-A5.1
Rubrik Penilaian Analisis Keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian Kompetensi
dan Tujuan Pembelajaran
Rubrik penilaian analisis keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan
Pembelajaran digunakan oleh fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta pelatihan terhadap
analisis keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Langkah-langkah Penilaian Hasil Analisis Keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian
Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran
1) Cermati format penilaian analisis analisis keterkaitan KI, KD, Materi, Indikator Pencapaian
Kompetensi dan Tujuan Pembelajaran serta hasil analisis peserta yang akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis
peserta dengan menggunakan rentang nilai sebagai berikut ;
Peringkat
Amat Baik
(AB)

Nilai
3,51 < AB 4,00

Baik (B)

2,85 < B 3,50

Cukup (C)

1,85 < C 2,84

Kurang (K)

1,84

Kriteria
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI,
rumusan tujuan meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan
sikap. Tata bahasa sangat komunikatif dan efektif.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, rumusan IPK masih sudah memenuhi
tuntutan KI tetapi tata bahasanya belum efektif,
rumusan tujuan meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan
sikap. Tata bahasa komunikatif dan efektif.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan
benar, rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada
tunutan KI, tetapi rumusan IPK belum memenuhi
tuntutan KI.
Hasil analisis keterkaitan KI-KD tidak dideskripsikan
dengan benar, rekomendasi yang ditawarkan tidak
mengacu kepada tunutan KI, rumusan IPK belum
memenuhi tuntutan KI.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

59

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

b. Pengintegrasian Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran


Langkah Kerja:
1). Gunakan Format Pengintegrasian Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran yang telah
disediakan di bawah ini
2). Analisislah pasangan KD-KD dari suatu Mata Pelajaran yang memungkinkan dilakukan
Pengintegrasian Muatan Lokal ke dalam Mata Pelajaran dan Format Pengintegrasian Mata
Pelajaran pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan sebagaimana contoh di atas.

LK-A5.2

3.1

Format Pengintegrasian Muatan Lokal (Nilai Kontekstual) ke dalam


Mata Pelajaran ...........................
Integrasi Muatan Lokal ke dalam materi Mata
Kompetensi Dasar
Pelajaran

4.1

c. Pengintegrasian Mata Pelajaran pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan


Langkah Kerja:
1). Gunakan Format Pengintegrasian Mata Pelajaran pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan
yang telah disediakan di bawah ini
2). Analisislah pasangan KD sikap sosial (KD-2) dan KD-4 dari suatu Mata Pelajaran yang
memungkinkan dilakukan untuk Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan sebagaimana contoh di
atas.

LK-A5.3
Format Pengintegrasian Mata Pelajaran ....................
pada Kegiatan Aktualisasi Kepramukaan
Integrasi materi mata pelajaran pada
Kompetensi Dasar
Aktualisasi Ekstrakurikuler Kepramukaan
3.1

4.1

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

60

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

B.MATERI PELATIHAN 2
PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.

Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran pada Mata


Pelajaran Jaringan Dasar.
Contoh Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
LK Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran pada Mata
Pelajaran Jaringan Dasar.
Contoh Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran
LK Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran
Penyusunan RPP pada Mata Pelajaran Jaringan Dasar.
Contoh Penyusunan RPP
Telaah dan LK Penyusunan RPP
Pelaporan Penilaian Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Jaringan
Dasar.
LK Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester pada Mata
Pelajaran Jaringan Dasar.
Contoh Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester
LK Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

61

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

62

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

MATERI PELATIHAN 2
PERANCANGAN PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN
Perancangan pembelajaran untuk satu tahun pelajaran diawali dengan penyusunan program yang
meliputi Program Tahunan dan Program Semester. Penyusunan program tersebut dilakukan
berdasarkan analisis alokasi waktu yang diperlukan untuk suatu topik pembelajaran dalam setiap KD
dan disesuaikan dengan waktu atau jam pelajaran efektif dalam satu semester.
Pembelajaran pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis
proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi seperti pembelajaran
kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk pembelajaran yang memiliki nama, ciri,
sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning, problem-based
learning, inquiry learning.
Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan belajar, dan
perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan. Penilaian hasil belajar mencakup
seluruh aspek kompetensi, bersifat formatif dan hasilnya segera diikuti dengan pembelajaran
remedial untuk memastikan penguasaan kompetensi pada tingkat memuaskan. Perubahan pada
penilaian mencakup: penilaian berbasis tes dan nontes (portofolio), cara menilai proses dan output
dengan menggunakan penilaian autentik, dan rapor memuat penilaian kuantitatif tentang
pengetahuan dan deskripsi kualitatif tentang sikap dan keterampilan.
Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
pengembangan RPP yang tertera pada Permendikbud yang berlaku dan pelaksanaannya menerapkan
pendekatan saintifik dan penilaian autentik.
Pada materi pelatihan ini Anda mempelajari penyusunan program tahunan dan program semester,
penerapan pendekatan saintifik, model-model pembelajaran, perancangan penilaian
dan
pengembangakan instrumen penilaian, penyusunan RPP dan pengolahan nilai untuk rapor.
Kompetensi yang ingin dicapai:
1. Memahami penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran.
2. Memahami model Project Based Learning, Problem Based Learning, dan Discovery Learning pada
pembelajaran.
3. Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan.
4. Menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan dengan
mempertimbangkan karakteristik peserta didik baik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural,
emosional, maupun intelektual.
5. Memahami pengolahan dan pelaporan penilaian hasil belajar.
6. Mampu merancang Program Tahunan dan Program Semester.
Indikator:
1. Merancang contoh penerapan pendekatan saintifik pada pembelajaran.
2. Membuat contoh penerapan model model pembelajaran pada pembelajaran.
3. Menanalisis pendekatan saintifik pada model pembelajaran.
4. Mengidentifikasi kaidah-kaidah perancangan penilaian.
5. Merancang instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan pada pembelajaran mata
pelajaran.
6. Mengidentifikasi rambu-rambu penyusunan RPP.
7. Menyusun RPP yang menerapkan pendekatan saintifik sesuai model belajar yang relevan.
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

63

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

8. Mengolah hasil penilaian proses dan hasil belajar ke dalam laporan hasil belajar.
9. Membuat Program Tahunan dan Program Semester.
Langkah Kegiatan :
1. Penerapan Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran
Kerja Kelompok
mengkaji bahan
bacaan contoh
penerapan
pendekatan
saintifik
dan
model
pembelajaran

Kerja kelompok
menyusun contoh
penerapan
pendekatan
saintifik, analisis
model dan analisis
pendekatan
saintifik
pada
model
pembelajaran.

Mempresentasi
kan hasil kerja
kelompok

Menyimpulkan
hasil
diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.

2. Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran


Diskusi
kelompok
tentang kaidah
perancangan
penilaian
autentik (sikap,
pengetahuan,
keterampilan)

Kerja
kelompok
menyusun contoh
instrumen
penilaian.

Mempresentasikan
hasil
kerja
kelompok.

Menyimpulkan
hasil
diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.

Kerja Kelompok
menyusun
RPP
untuk satu KD

Menelaah RPP hasil


kerja kelompok lain
dan merevisi RPP
berdasarkan hasil
telaah.

Mempresentasi
kan RPP yang
telah
direvisi
dan
menyimpulkan
hasil diskusi.

3. Penyusunan RPP
Mendiskusikan
rambu-rambu
penyusunan
RPP yang sesuai
permendikbud
yang berlaku.

4. Pelaporan Hasil Penilaian


Menyimak dan
melakukan
tanya
jawab
tentang
pedoman
pengisian
laporan
hasil
belajar.

Kerja Kelompok
menyusun contoh
laporan
hasil
penilaian

Mempresentasikan
hasil
kerja
kelompok.

Menyimpulkan
hasil
diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.

5. Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

64

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Kerja kelompok
mengkaji format
program
tahunan,
semester, topik
pembelajaran,
dan
kalender
pendidikan.

Kerja kelompok
menyusun
Program Tahunan
dan
Program
Semester.

Mempresentasi
kan hasil kerja
kelompok.

Menyimpulkan
hasil
diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.

Diskusi kelompok menggunakan:


LK-3.2a Perancangan Penerapan Pendekatan Saintifik pada Pembelajaran
LK-3.2b Analisis Model Pembelajaran
LK-3.2c Analisis Pendekatan Saintifik pada Model Pembelajaran
LK-3.3 Perancangan Penilaian dalam Pembelajaran
LK-3.4 Penyusunan dan Penelaahan RPP
LK-3.5 Penyusunan Laporan Hasil Belajar
LK-3.1 Penyusunan Program Tahunan dan Program Semester

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

65

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-B1
1. Perancangan Pembelajaran Saintifik Pada Mata Pelajaran Program Keahlian Teknik
Komputer dan Informatika
a. Konsep
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian kegiatan mulai
dari perencanaan, pelaksanaan hingga penilaian.
Pembelajaran adalah proses interaksi antar peserta didik dan antara peserta didik dengan
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang berlangsung secara edukatif,
agar peserta didik dapat membangun sikap, pengetahuan dan keterampilannya untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Prinsip Pembelajaran
Proses pembelajaran mengacu pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta didik mencari tahu;
Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber
belajar;
Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan
ilmiah;
Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal menuju pembelajaran dengan
jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan aplikatif;
Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan fisikal (hardskills) dan keterampilan
mental (softskills);
Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik sebagai
pembelajar sepanjang hayat;
Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan memberi keteladanan (ing ngarso sung
tulodo), membangun kemauan (ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran (tut wuri handayani);
Pembelajaran yang berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah
siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efisiensi dan
efektivitas pembelajaran; dan
Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
c. Deskripsi
1) Perencanaan Pembelajaran
Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk silabus yang disusun serta ditetapkan
secara nasional. Rancangan tersebut perlu dirancang/dijabarkan lebih lanjut oleh guru ke
dalam rencana pembelajaran dalam bentuk program tahunan/semesteran. Adapun

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

66

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

perencanaan pembelajaran secara mikro dikenal sebagai Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) yang disusun oleh guru mata pelajaran dengan mengacu pada silabus.
RPP dikembangkan untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya
memenuhi tuntutan KD, disusun secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran
berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, konstektual dan kolaboratif, serta memberikan
ruang yang cukup dalam melakukan prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. RPP dibuat berdasar
pasangan KD dari KI-3 dan KD dari KI-4, dengan ketentuan sebagai berikut,
Satu pasangan KD dibuat dalam satu RPP
Satu RPP dapat dibuat untuk satu kali pertemuan atau lebih
a) Perumusan indikator
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) dirumuskan dalam pernyataan perilaku yang
dapat diukur dan/atau diobservasi untuk kompetensi dasar (KD) pada kompetensi inti
(KI)-3 dan KI-4.
b) Perumusan tujuan
Tujuan pembelajaran mengandung unsur peserta didik (audience), perilaku (behavior),
kondisi (condition), dan kriteria (degree). Rumusan tujuan pembelajaran harus
mencerminkan keterikatan antara sikap-sikap yang terkandung dalam KD dari KI-1 dan
KD dari KI-2 yang dapat di pilih dan di bentuk melalui porses pembelajaran KD-3 dan KD4. Perumusan tujuan juga harus mencerminkan aspek penilaian otentik berupa proses
dan produk.
Rumusan kriteria dalam tujuan pembelajaran berupa kriteria kompetensi sikap,
kompetensi pengetahuan, kompetensi keterampilan. Kriteria dapat berupa perilaku,
proses atau produk yang dapat diamati dan atau diukur.
c) Langkah pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran berisikan pendekatan pembelajaran saintifik dan model
pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik KD yang akan diajarkan.
2) Pelaksanaan Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran berpendekatan saintifik harus dapat dipadukan secara
sinkron dengan langkah-langkah kerja (syntax) model pembelajaran. Model pembelajaran
merupakan kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan
pembelajaran yang disusun secara sistimatis untuk mencapai tujuan belajar yang
menyangkut sintaksis, sistem sosial, prinsip reaksi dan sistem pendukung (Joice&Wells).
Tujuan penggunaan model pembelajaran sebagai strategi bagaimana belajar yang
membantu peserta didik mengembangkan dirinya baik berupa informasi, gagasan,
ketrampilan nilai dan cara-cara berfikir dalam meningkatkan kapasitas berfikir secara jernih,
bijaksana dan membangun ketrampilan sosial serta komitmen (Joice & Wells).
Pada Kurikulum 2013 dikembangkan 3 (tiga) model pembelajaran utama yang diharapkan
dapat membentuk perilaku saintifik, perilaku sosial serta mengembangkan rasa
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

67

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

keingintahuan. Ketiga model tersebut adalah: model Pembelajaran Berbasis Masalah


(Problem Based Learning), model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning),
dan model Pembelajaran Melalui Penyingkapan/Penemuan (Discovery/Inquiry Learning).
Tidak semua model pembelajaran tepat digunakan untuk semua KD/materi pembelajaran.
Model pembelajaran tertentu hanya tepat digunakan untuk materi pembelajaran tertentu
pula. Demikian sebaliknya mungkin materi pembelajaran tertentu akan dapat berhasil
maksimal jika menggunakan model pembelajaran tertentu. Untuk itu guru harus
menganalisis rumusan pernyataan setiap KD, apakah cenderung pada pembelajaran
penyingkapan (Discovery/Inquiry Learning) atau pada pembelajaran hasil karya (Problem
Based Learning dan Project Based Learning).
Rambu-rambu penentuan model penyingkapan/penemuan:
a) Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah ke pencarian atau penemuan;
b) Pernyataan KD-3 lebih menitikberatkan pada pemahaman pengetahuan faktual,
konseptual, dan procedural; dan
c) Pernyataan KD-4 pada taksonomi mengolah dan menalar.
Rambu-rambu penemuan model hasil karya (Problem Based Learning dan Project Based
Learning) dengan kriteria:
a) Pernyataan KD-3 dan KD-4 mengarah pada hasil karya berbentuk jasa atau produk;
b) Pernyataan KD-3 pada bentuk pengetahuan metakognitif;
c) Pernyataan KD-4 pada taksonomi menyaji dan mencipta, dan
d) Pernyataan KD-3 dan KD-4 yang memerlukan persyaratan penguasaan pengetahuan
konseptual dan prosedural.
Masing-masing model pembelajaran tersebut memiliki urutan langkah kerja (syntax)
tersendiri, yang dapat diuraikan sebagai berikut.
a) Model Pembelajaran Penyingkapan (Penemuan dan pencarian/penelitian).
Model Discovery Learning adalah memahami konsep, arti, dan hubungan, melalui proses
intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan (Budiningsih, 2005:43).
Discovery terjadi bila individu terlibat, terutama dalam penggunaan proses mentalnya
untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip.
Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan dan
inferi. Proses tersebut disebut cognitive process sedangkan discovery itu sendiri adalah
the mental process of assimilatig conceps and principles in the mind (Robert B. Sund
dalam Malik, 2001:219).
(1) Sintaksis model Discovery Learning
(a) Pemberian rangsangan (Stimulation);
(b) Pernyataan/Identifikasi masalah (Problem Statement);
(c) Pengumpulan data (Data Collection);
(d) Pembuktian (Verification), dan
(e) Menarik kesimpulan/generalisasi (Generalization).

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

68

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

(2) Sintaksis model Inquiry Learning Terbimbing.


Model pembelajaran yang dirancang membawa peserta didik dalam proses
penelitian melalui penyelidikan dan penjelasan dalam setting waktu yang singkat
(Joice & Wells, 2003).
Merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki sesuatu secara sistematis kritis
dan logis sehingga mereka dapat merumuskan sendiri penemuannya.
Sintak /tahap model inkuiri meliputi:
(a) Orientasi masalah;
(b) Pengumpulan data dan verifikasi;
(c) Pengumpulan data melalui eksperimen;
(d) Pengorganisasian dan formulasi eksplanasi, dan
(e) Analisis proses inkuiri.
b) Model Pembelajaran Hasil Karya Problem Based Learning.
Merupakan pembelajaran yang menggunakan berbagai kemampuan berfikir dari peserta
didik secara individu maupun kelompok serta lingkungan nyata untuk mengatasi
permasalahan sehingga bermakna, relevan dan konstektual (Tan Onn Seng, 2000)
Tujuan PBL adalah untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan konsep-konsep
pada permasalahan baru/nyata, pengintegrasian konsep High Order Thinking Skills
(HOTS), keinginan dalam belajar, mengarahkan belajar diri sendiri dan keterampilan
(Norman and Schmitdt).
(1) Sintaksis model Problem Based Learning dari Bransford and Stein (dalam Jamie
Kirkley, 2003:3) terdiri atas:
(a) Mengidentifikasi masalah;
(b) Menetapkan masalah melalui berpikir tentang masalah dan menseleksi informasiinformasi yang relevan;
(c) Mengembangkan solusi melalui pengidentifikasian alternatif-alternatif, tukarpikiran dan mengecek perbedaan pandang;
(d) Melakukan tindakan strategis, dan
(e) Melihat ulang dan mengevaluasi pengaruh-pengaruh dari solusi yang dilakukan.
(2) Sintaksis model Problem Based Learning Jenis Trouble Shooting (David H. Jonassen,
2011:93) terdiri atas:
(a) Merumuskan uraian masalah;
(b) Mengembangkan kemungkinan penyebab;
(c) Mengetes penyebab atau proses diagnosis, dan
(d) Mengevaluasi.
c) Model pembelajaran Project Based Learning (PJBL).
Pembelajaran otentik menggunakan proyek nyata dalam kehidupan yang didasarkan
pada motivasi yang tinggi, pertanyaan yang menantang, tugas-tugas atau permasalahan
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

69

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

untuk membentuk penguasaan kompetensi yang dilakukan secara kerjasama dalam


upaya memecahkan masalah, (Barel, 2000 and Baron 2011)
Tujuan PJBL adalah meningkatkan motivasi belajar, team work, keterampilan kolaborasi
dalam pencapaian kemampuan akademik level tinggi/taksonomi tingkat kreativitas yang
dibutuhkan pada abad 21 (Cole & Wasburn Moses, 2010).
Sintaksis/Tahapan Model Pembelajaran Project Based Learning, meliputi:
(1) Penentuan pertanyaan mendasar (Start with the Essential Question);
(2) Mendesain perencanaan proyek;
(3) Menyusun jadwal (Create a Schedule);
(4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the
Progress of the Project);
(5) Menguji hasil (Assess the Outcome), dan
(6) Mengevaluasi pengalaman (Evaluate the Experience).
Proses pembelajaran sesuai dengan pendekatan pembelajaran saintifik, meliputi lima
langkah sebagai berikut:
a) Mengamati, yaitu kegiatan siswa untuk mengidentifikasi melalui indera penglihat
(membaca, menyimak), pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada waktu
mengamati suatu obyek dengan ataupun tanpa alat bantu. Alternatif kegiatan
mengamati antara lain observasi lingkungan, mengamati gambar, video, tabel dan grafik
data, menganalisis peta, membaca berbagai informasi yang tersedia di media masa dan
internet maupun sumber lain. Bentuk hasil belajar dari kegitan mengamati adalah siswa
dapat mengidentifikasi masalah.
b) Menanya, yaitu kegiatan siswa untuk mengungkapkan apa yang ingin diketahuinya baik
yang berkenaan dengan suatu obyek, peristiwa, suatu proses tertentu. Dalam kegiatan
menanya, siswa membuat pertanyaan secara individu atau kelompok tentang apa yang
belum diketahuinya. Siswa dapat mengajukan pertanyaan kepada guru, nara sumber,
Siswa lainnya dan atau kepada diri sendiri dengan bimbingan guru sampai dengan siswa
mandiri sehingga menjadi suatu kebiasaan. Pertanyaan dapat diajukan secara lisan dan
tulisan serta dapat membangkitkan motivasi siswa untuk tetap aktif dan menyenangkan.
Bentuknya dapat berupa kalimat pertanyaan dan kalimat hipotesis. Bentuk hasil belajar
dari kegitan menanyai adalah siswa dapat merumuskan masalah dan menentukan
hipotesis.
c) Mengumpulkan data, yaitu kegiatan siswa untuk mencari informasi sebagai bahan yang
dapat dianalisis dan disimpulkan. Kegiatan mengumpulkan dapat dilakukan dengan cara
membaca buku, mengumpulkan data sekunder, observasi lapangan, uji coba
(eksperimen), wawancara, menyebarkan kuesioner, dan lain-lain. Bentuk hasil belajar
dari kegitan mengumpulkan data adalah siswa dapat menguji hipotesis.
d) Mengasosiasi, yaitu kegiatan Siswa dalam bentuk serangkaian aktivitas fisik dan pikiran
dengan bantuan peralatan tertentu. Bentuk kegiatan mengolah data antara lain
melakukan klasifikasi, pengurutan (sorting), menghitung, membagi, dan menyusun data
dalam bentuk yang lebih informatif, serta menentukan sumber data sehingga lebih
bermakna. Kegiatan siswa dalam mengolah data misalnya membuat tabel, grafik, bagan,
peta konsep, menghitung, dan pemodelan. Selanjutnya siswa menganalisis data untuk
Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

70

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

membandingkan ataupun menentukan hubungan antara data yang telah diolahnya


dengan teori yang ada sehingga dapat ditarik kesimpulan dan atau ditemukannya prinsip
dan konsep penting yang bermakna dalam menambah skema kognitif, meluaskan
pengalaman, dan wawasan pengetahuannya. Bentuk hasil belajar dari kegitan
menalar/mengasosiasi adalah siswa dapat menyimpulkan hasil kajian dari hipotesis.
e) Mengomunikasikan yaitu kegiatan Siswa dalam mendeskripsikan dan menyampaikan
hasil temuannya dari kegiatan mengamati, menanya, mengumpulkan dan mengolah
data, serta mengasosiasi yang ditujukan kepada orang lain baik secara lisan maupun
tulisan dalam bentuk diagram, bagan, gambar, dan sejenisnya dengan bantuan
perangkat teknologi sederhana dan atau teknologi informasi dan komunikasi. Bentuk
hasil belajar dari kegitan mengkomunikasikan adalah siswa dapat memformulasikan
dan mempertanggungjawabkan pembuktian hipotesis.

2. Contoh Perancangan Pembelajaran Saintifik Pada Mata Pelajaran Program Keahlian TKI
Agar memudahkan langkah pemaduan/pensinkronan pendekatan dengan model pembelajaran
yang dipilih atas dasar hasil analisis, dapat menggunakan matrik perancah sebagai pertolongan
sebelum dituliskan menjadi kegiatan inti pada RPP. Pemaduan atau pensinkronan antara langkahlangkah pendekatan saintifik dan sintaksis (langkah kerja) model pembelajaran tersebut,
dilakukan sebagai berikut:
a. Pilih pasangan KD-KD dari mata pelajaran yang diampu sesuai dengan silabus dan buku teks
siswa terkait.
b. Rumuskan IPK dari KD3 dan dari KD4 sesuai dengan dimensi proses atau level pengetahuan
dan dimensi kategori pengetahuan yang terkandung di masing-masing KD. Setiap KD minimal
memiliki 2 (dua) indikator.
c. Petakan pemilihan model pembelajaran sesuai KD dengan mempertimbangkan rambu-rambu
pemilihan model pembelajaran.
d. Pilih model pembelajaran sesuai KD dengan mempertimbangkan rambu-rambu pemilihan
model pembelajaran.
e. Tentukan kegiatan peserta didik dan kegiatan guru sesuai dengan langkah-langkah (sintaksis)
model pembelajaran yang dipilih, kemudian sinkronkan dengan langkah pendekatan saintifik
(5M) sampai mencapai IPK.
Tabel B1.1. Penentuan Model Pembelajaran
Mata Pelajaran Jaringan Dasar Kelas X
No.
1.

Kompetensi
KD 3.9
Menerapkan
pengembangan jaringan
sederhana horisontal

Analisis dan Rekomendasi


KD 3.9 Menerapkan gradasi C3, terkait dengan
KI-3 yaitu C2 sampai C4. Tingkat
pengetahuan pembangunan jaringan
sederhana... merupakan pengetahuan
prosedural.

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Kriteria dan Model


Pembelajaran
Berdasarkan analisis dan
rekomendasi maka:
a. KD-3.9 taksonominya
menerapkan (C3) dan
perlu ditingkatkan sampai
(C4), dan materi
pengetahuan pada tingkat
pengetahuan prosedural
b. KD 4.9 gradasi
keterampilan konkrit pada
taksonomi mahir,

71

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

sehingga setara dengan


menyaji
c. Pernyataan KD-3.9 dan KD
4.9 mengarah pada
pembuatan atau
pembangunan projek

KD 4.9
Menyajikan hasil
pengembangan jaringan
sederhana horisontal

KD 4.9 Menyajikan pembuatan jaringan


sederhana... merupakan keterampilan
konkrit gradasi mahir (P5 Sympson reaksi
yang komplek) ,sudah terkait dengan
tuntutan KI-4 yaitu mengolah, menalar, dan
menyaji (P3-P5 Dyers)
Pasangan KD-3.9 (C2), KD-4.9 (P5 Keterampilan
konkrit); jadi KD-3.9 memenuhi linearitas
tingkatan KD-4.9.

Jadi untuk pembelajaran


dipilih Model
Pembelajaran Projek Base
Learning

Dst

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

72

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tabel B1.2. Matrik Perancah Pemaduan Sintaksis Model Pembelajaran Project Base Learning dengan Pendekatan Saintifik pada
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar Kelas X
Kompetensi Dasar:
3.9 Menerapkan pengembangan jaringan sederhana horisontal
4.9 Menyajikan hasil pengembangan jaringan sederhana horisontal
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
3.9.1
Merumuskan
tahapan dan
rancangan
pengembangan
jaringan
sederhana

Tujuan
Pembelajaran
Melalui diskusi
dalam kelompok
peserta didik
merinci tahapan
dan rancangan
pembangunan
jaringan secara
santun dan
menghargai
pendapat pihak
lain

Sintaks Model
Pembelajaran
Penentuan
pertanyaan
mendasar
(penentuan
ide)

Mengamati

Menanya

Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Guru memberikan
beberapa contoh
model jaringan yang
sudah diterapkan di
sekolah, dikantor
dan model
pengembangan
jaringan yang harus
dikaji dan dipilih
kelompok dalam
implementasi
pembangunan
jaringan sederhana.

.
Peserta didik
memperhatikan
implementasi dan
tugas yang diberikan
guru tentang model
pembangunan
jaringan sederhana

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Peserta didik bertanya


kepada dirinya atau
teman kelompok
berkaitan dengan
model jaringan yang
sesuai dengan
kebutuhan
sekolah,kantor, atau
warnet dan mencoba
menetapkan ide
rancangan
pembangunan jaringan

73

Menalar

Mengomunikasikan

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Indikator
Pencapaian
Kompetensi
3.9.2

Memilih
topologi
jaringan yang
digunakan

3.9.3
Menggambarkan
interkoneksi
perangkatperangkat
jaringan lokal

3.9.4
Menguraikan
layanan server
pada jaringan

Tujuan
Pembelajaran

Sintaks Model
Pembelajaran

Melalui
observasi
peserta didik
menentukan
jenis topologi
yang digunakan
dalam jaringan
sederhana
dengan
melakukan
secara teliti dan
bertanggungjaw
ab
Melalui diskusi
dalam kelompok
peserta didik
menggambarkan
interkoneksi
perangkatperangkat
jaringan dengan
mengamalkan
kerjasama dan
demokratis
dalam berfikir.

Mendesain
perencanaan
proyek

Mengamati

Menyusun
jadwal
(penentuan
metode)

Melalui kajian
referensi peserta
didik
menguraikan
layanan sever
pada jaringan
sederhana
dengan
mengembangka

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Menanya

Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi
Guru mendorong peserta
didik mengumpulkan
berbagai jenis informasi
tentang topologi
jaringan,pengalamatan IP
address,dan perangkatperangkat jaringan yang
digunakan

Peserta didik secara


berkelompok berdiskusi
menyusun jadwal dan
membagi peran dan
fungsi masing-masing
peserta dalam setiap
kelompok

Peserta didik secara


berkelompok berdiskusi
membahas layanan
server pada jaringan
sederhana

Menalar

Peserta didik
menggambarkan
interkoneksi perangkatperangkat jaringan,
menentukan
pengalamatan IP

Peserta didik menggali


berbagai informasi
tentang fungsi layanan
server terkait sharing file
dan printer

74

Mengomunikasikan

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Indikator
Pencapaian
Kompetensi

Tujuan
Pembelajaran

Sintaks Model
Pembelajaran

Mengamati

Menanya

Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Menalar

n rasa ingin
tahu.
4.9.1
Mengorganisir
tahpan
pebangunan
jaringan

4.9.2
Memasang
perangkatperangkat
jaringan

4.9.3
Melaksanakan
prosedur
interkoneksi
sesuai standar
pengujian
jaringan

Melalui
Monitoring
demonstrasi
Progress
peserta didik
(pelaksanaan)
memulai
pekerjaan
berdasarkan
tahapan
pembangunan
jaringan
sederhana
dengan merespon
dan melakukan
secara konsisten
Melalui praktik
peserta didik
memasang
perangkatperangkat
jaringan sesuai
dengan gambar
rancangan dan
bekerjasama
secara tertib

Melalui
eksperimen
peserta didik
memeriksa
interkoneksi
jaringan sesuai
dengan standar
pengujian

Guru mengontrol
kegiatan peserta didik
dalam kelompok dengan
memperhatikan
kesusuaian jadwal dan
kegiatan yang dilakukan
siswa dalam kelompok.

Guru melakukan tutorial


kelompok

Peserta didik memilih


perangkat jaringan dan
merangkainya sesuai
dengan gambar
rancangan
Peserta didik
mengaktifkan semua
perangkat jaringan dan
mencatat semua respon
perangkat-perangkat
jaringan
Peserta didik menguji
koneksi jaringan atau
tes koneksi antar
perangkat-perangkat
jaringan(hub,switch,ser
ver, dan printer) sesuai
dengan statndar
pengujian jaringan

Menguji hasil

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

75

Mengomunikasikan

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Indikator
Pencapaian
Kompetensi

Tujuan
Pembelajaran

Sintaks Model
Pembelajaran

Mengamati

Menanya

Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Menalar

Mengomunikasikan

jaringan
4.9.4
Mengoperasikan
layanan server
pada jaringan

4.9.5
Menyajikan
laporan proses
pembuatan
jaringan
sederhana

Peserta didik
memanfatkan jarigan
dalam model clientserver misalnya untuk
berbagi file dan
mencetak dokumen
dari client melalui
printer server

Melalui praktik
peserta didik
mengoperasikan
layanan server
untuk sharing
file dan printer
dengan
kerjasama dan
tertib

Melalui diskusi
peserta didik
menyajikan
laporan proses
membubut
berdasarkan
telaah dan
asosiasi
referensi rujukan

Guru memeriksa
interkoneksi jaringan
dan memberikan saran
perbaikan terkait
kecepatan akses data
dalam jaringan
Evaluasi
Pengalaman

Peserta didik
mempresentasikan/mem
aparkan hasil
pembangunan jaringan
sederhana dimulai dari
keputusan menetapkan
ide projek,permasalahan
yang dihadapi,mendesain
proses,implementsi
projek, dan mengevaluasi
projek
Peserta didik
memberikan masukan
Peserta didik menerima
masukan
Guru menugaskan
peserta didik untuk
menyempurnakan
laporan projek

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

76

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Indikator
Pencapaian
Kompetensi

Tujuan
Pembelajaran

Sintaks Model
Pembelajaran

Mengamati

Menanya

Pendekatan saintifik
Mengumpulkan
Informasi

Menalar

Peserta didik membuat


simpulan tentang
projek pengembangan
jaringan sederhana

Mengomunikasikan
pembangunan jaringan
sederhana secara lisan
Peserta didik
memperhatikan dan
memberikan tanggapan
terhadap setiap
kelompok penyaji
Peserta didik
mensimulasikan projek
pembangunan jarigan di
masing-masing kelompok

Hasil pemaduan model pembelajaraan dan pendekatan saintifik dipergunakan dalam penyusunan RPP khususnya pada perumusan kegiatan inti
pembelajaran

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

77

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-B1.1
3. Lembar Kerja Pembelajaran Saintifik Pada Mata Pelajaran PK Teknik Komputer dan
Informatika
1) Tentukanlah Model Pembelajaran berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti
tabel 3.1 pada mata pelajaran yang Saudara ampu
Penentuan Model Pembelajaran
Mata Pelajaran .......................(Kelas ...)

No.
1.

Kompetensi

Analisis dan Rekomendasi

Kriteria dan Model


Pembelajaran

KD 3...

KD 4...

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

78

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-B1.2
2) Buat pemaduan pendekatan saintifik dengan model belajar yang Saudara pilih berdasarkan analisis menggunakan format matrik seperti tabel 3.2 pada
mata pelajaran yang Saudara ampu.
Matrik Perancah Pemaduan Sintaks Model Pembelajaran ........................
dengan Pendekatan Saintifik pada Mapel ....................................
KD-3.... .....................................................
KD-4.... .......................................................
Indikator
Pencapaian
Kompetensi

Tujuan
pembelajaran

Sintaks
Model
Pembelajar
an

Pendekatan Saintifik
Mengamati

Jaringan Dasar/ Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Menanya

Mengumpulkan
Informasi

79

Menalar

Mengomunikasi
kan

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

R-B1.1
Rubrik Penilaian Analisis Penentuan Model Pembelajaran dan
Matrik Perancah Pemaduan Sintak Pembelajaran
Rubrik penilaian analisis penentuan model pembelajaran dan matrik perancah pemaduan sintak
pembelajaran digunakan oleh fasilitator untuk menilai hasil analisis peserta pelatihan terhadap
analisis penentuan model pembelajaran dan matrik perancah pemaduan sintak pembelajaran
sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Langkah-langkah Penilaian Analisis Penentuan Model Pembelajaran Dan Matrik Perancah
Pemaduan Sintak Pembelajaran.
1) Cermati format penilaian penentuan model pembelajaran dan matrik perancah pemaduan
sintak pembelajaran serta hasil analisis peserta yang akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis
peserta dengan menggunakan rentang nilai sebagai berikut ;
Peringkat
Nilai
Kriteria
Amat Baik
3,85 - 4,00 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
(AB)
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tunutan KI,
rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI, rumusan tujuan
dituliskan secara lengkap meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan sikap. Tata
bahasa sangat komunikatif dan efektif.
3,51 - 3,84 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tuntutan KI,
rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI, rumusan tujuan
dituliskan secara lengkap meliputi aspek pengetahuan dan
keterampilan yang dikaitkan dengan pembentukan sikap. Tata
bahasa komunikatif dan efektif.
Baik (B)
3,18 - 3,50 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tuntutan KI,
rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI tetapi tata bahasanya
belum komunikatif dan efektif, rumusan tujuan dituliskan secara
lengkap meliputi aspek pengetahuan dan keterampilan yang
dikaitkan dengan pembentukan sikap.
2,85 3,17 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tuntutan KI,
rumusan IPK sudah memenuhi tuntutan KI tetapi tata bahasanya
belum komunikatif dan efektif, rumusan tujuan meliputi aspek
pengetahuan dan keterampilan yang dikaitkan dengan
pembentukan sikap tetapi tidak dituliskan secara lengkap.
Cukup (C)
1,85 - 2,84 Hasil analisis keterkaitan KI-KD dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan mengacu kepada tunutan KI, tetapi
rumusan IPK belum memenuhi tuntutan KI.
Kurang (K)
1,84
Hasil analisis keterkaitan KI-KD tidak dideskripsikan dengan benar,
rekomendasi yang ditawarkan tidak mengacu kepada tunutan KI,
rumusan IPK belum memenuhi tuntutan KI.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

80

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-B2
4. Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran PK Teknik Komputer dan
Informatika
a. Konsep
1) Penilaian merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur
pencapaian hasil belajar peserta didik dalam kompetensi sikap (spiritual dan sosial),
kompetensi pengetahuan, dan kompetensi keterampilan yang dilakukan secara terencana
dan sistematis, selama dan setelah proses pembelajaran suatu kompetensi muatan
pembelajaran untuk kurun tertentu.
2) Penilaian hasil belajar berperan membantu peserta didik mengetahui capaian pembelajaran
(learning outcomes), memperoleh informasi tentang kelemahan dan kekuatan
pembelajaran dan belajar. Dalam pendidikan berdasarkan standar (standard-based
education), kurikulum berdasarkan kompetensi (competency-based curriculum), dan
pendekatan belajar tuntas (mastery learning) penilaian proses dan hasil belajar merupakan
parameter tingkat pencapaian kompetensi minimal yang menjadi batas ketuntasan belajar.
3) Penilaian hasil belajar dilakukan oleh pendidik, satuan pendidikan dan pemerintah.
4) Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau
proses, kemajuan, dan perbaikan hasil dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian pendidik
digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi peserta didik; bahan penyusunan laporan
kemajuan hasil belajar; dan memperbaiki proses pembelajaran.
5) Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan bertujuan menilai pencapaian standar
kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah
bertujuan untuk menilai pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata
pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan teknologi dan
dilakukan dalam bentuk ujian nasional.
b. Deskripsi
1) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat penguasaan
kompetensi; menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi; menetapkan program
perbaikan atau pengayaan berdasarkan tingkat penguasaan kompetensi; dan memperbaiki
proses pembelajaran.
2) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dilaksanakan dalam bentuk penilaian 0tentik. Penilaian
otentik merupakan pendekatan utama dalam Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik.
Penilaian 0tentik adalah bentuk penilaian yang menghendaki peserta didik menampilkan
sikap, menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari pembelajaran
dalam melakukan tugas pada situasi yang sesungguhnya.
3) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik menggunakan acuan kriteria. Acuan kriteria
merupakan penilaian kemajuan peserta didik dibandingkan dengan kriteria capaian
kompetensi yang ditetapkan. Bagi yang belum berhasil mencapai kriteria, diberi
kesempatan mengikuti pembelajaran remedial yang dilakukan setelah suatu kegiatan
penilaian baik secara individual, kelompok, maupun kelas. Bagi mereka yang berhasil dapat
diberi program pengayaan sesuai dengan waktu yang tersedia baik secara individual
maupun kelompok. Program pengayaan merupakan pendalaman atau perluasan dari
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

81

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

kompetensi yang dipelajari. Acuan Kriteria menggunakan modus untuk sikap, rerata untuk
pengetahuan, dan capaian optimum untuk keterampilan.
4) Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik untuk kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan,
dan kompetensi keterampilan menggunakan skala penilaian. Skala penilaian untuk
kompetensi sikap menggunakan rentang predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan
Kurang (K). Sedangkan skala penilaian untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi
keterampilan menggunakan rentang angka dan huruf 4,00 (A) - 1,00 (D) dengan rincian
sebagai berikut:
a)
3,85 - 4,00 dengan huruf A;
b)
3,51 - 3,84 dengan huruf A-;
c)
3,18 - 3,50 dengan huruf B+;
d)
2,85 - 3,17 dengan huruf B;
e)
2,51 - 2,84 dengan huruf B-;
f)
2,18 - 2,50 dengan huruf C+;
g)
1,85 - 2,17 dengan huruf C;
h)
1,51 - 1,84 dengan huruf C-;
i)
1,18 - 1,50 dengan huruf D+; dan
j)
1,00 - 1,17 dengan huruf D.
5) Lingkup Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik mencakup kompetensi sikap (spiritual dan
sosial), pengetahuan, dan keterampilan.
6) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada ranah sikap spiritual dan sikap sosial
adalah menerima nilai, menanggapi nilai, menghargai nilai, menghayati nilai dan
mengamalkan nilai.
7) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada pengetahuan (kemampuan berpikir)
mulai dari mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, mencipta dari
dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif.
8) Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada keterampilan abstrak berupa
kemampuan mengamati, menanya, mengumulkan informasi/mencoba, menalar dan
mengkomunikasikan. Sedangkan Sasaran Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik pada
keterampilan kongkret adalah persepsi, kesiapan, meniru, membiasakan gerakan, mahir,
menjadi gerakan alami, menjadi tindakan orisinal.
9) Teknik Penilaian Kompetensi Sikap
Penilaian komptensi sikap bertujuan pembentukan sikap dan karakter peserta didik yang
dilaksanakan selama kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Penilaian kompetensi
sikap dilakukan melalui pengamatan, menggunakan lembar pengamatan atau ceklis
pengamatan yang memuat aspek sikap yang diamati. Rincian aspek sikap yang diamati
merujuk pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2. Penilaian sikap dilakukan sebagai upaya
mengembangkan sikap sosial dan sikap spiritual dalam rangka pengembangan nilai karakter
bangsa.
Oleh karena itu, pengembangan rubrik penilaian sikap pada seluruh mata pelajaran di
satuan pendidikan berfokus pada bagian dari upaya pencapaian kedua aspek kompetensi
sikap (spiritual dan sosial). Satuan pendidikan menyepakati rubrik penilaian sikap dan
dipergunakan dala penilaian sikap. Setiap pendidik memetakan sikap yang dikembangkan
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

82

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

pada satuan pendidikan sesuai dengan relevansi dan karakteristik baik yang tersurat
maupun yang tersirat pada rumusan KI-3 dan KI-4.
Dalam mengimplementasi formulir observasi, kegiatan penilaian diimulai dengan
memperhatikan sikap yang dituntut berdasarkan KD dari KI 1 dan K I2.
Untuk peserta didik yang bermasalah (belum menunjukan sikap yang diinginkan) terlebih
dahulu dilakukan pembinaan selama proses belajar mengajar oleh guru mata pelajaran
yang bersangkutan. Jumlah perubahan sikap yang ditunjukan oleh peserta didik selama
kurun waktu inilah yang disebut dengan modus.
Tabel B2.1. Teknik dan Instrumen Penilaian Sikap
Teknik Penilaian
Observasi
Penilaian diri
Penilaian antar
peserta didik
Jurnal

Bentuk Instrumen

Keterangan

Daftar cek
Skala penilaian sikap
Daftar cek
Skala penilaian sikap
Daftar cek
Skala penilaian sikap

Dilakukan selama proses


pembelajaran.
Dilakukan pada akhir semester

Catatan pendidik tentang


sikap dan perilaku positif
atau negatif, selama dan di
luar proses pembelajaran
mata pelajaran

Dilakukan pada akhir semester, setiap


peserta didik dinilai oleh 3 peserta
didik lainnya.
Berupa catatan guru tentang sikap dan
perilaku positif atau negatif peserta
didik yang tidak berkaitan dengan
mata pelajaran.

10) Teknik Penilaian Kompetensi Pengetahuan


Kompetensi siswa pada kompetensi pengetahuan dapat diukur melalui tes tertulis,
observasi dan penugasan. Bentuk tes tertulis yang digunakan, observasi, penugasan
dikembangkan berdasarkan kompetensi yang harus dicapai oleh peserta didik. Pendidik
dapat memilih salah satu teknik dan bentuk penilaian kompetensi pengetahuan yang paling
sesuai dengan karakteristik kompetensi dasar yang dinilai.
Tabel B2.2. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan
Teknik
Penilaian
Tes tertulis

Bentuk Instrumen

Observasi

Memilih jawaban (pilihan ganda, dua pilihan (benar-salah, yatidak), menjodohkan, sebab-akibat
Mensuplai jawaban (isian atau melengkapi, jawaban singkat atau
pendek , uraian
Daftar cek observasi guru terhadap diskusi, tanya jawab dan
percakapan

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

83

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Penugasan

Instrumen penugasan berupa pekerjaan rumah dan/atau proyek


yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan
karakteristik tugas.

Nilai akhir yang diperoleh untuk kompetensi sikap diambil dari nilai modus (nilai yang
terbanyak muncul). Nilai akhir untuk kompetensi pengetahuan diambil dari nilai rerata
kompetensi pengetahuan. Nilai akhir untuk kompetensi keterampilan diambil dari rerata
nilai optimal kompetensi keterampilan (nilai tertinggi yang dicapai).
11) Teknik Penilaian Kompetensi Keterampilan
Penilaian kompetensi keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan
konkret. Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti mengamati, menanya,
mengolah, menalar, dan mengkomunikasikan yang lebih dominan pada kemampuan mental
(berpikir). Sedangkan untuk keterampilan kongkret cenderung pada kemampuan fisik
seperti menggunakan alat, mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta dengan
bantuan alat.
Tabel B2.3. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan
Teknik
Penilaian
Unjuk
kerja/kinerja/
praktek

Bentuk Instrumen

Proyek

Keterangan

Daftar cek, dengan menggunakan


daftar cek, peserta didik
mendapat nilai bila kriteria
penguasaan kompetensi tertentu
dapat diamati oleh penilai.
Skala Penilaian (Rating Scale).
Penilaian kinerja yang
menggunakan skala penilaian
memungkinkan penilai memberi
nilai tengah terhadap penguasaan
kompetensi tertentu, karena
pemberian nilai secara kontinum
di mana pilihan kategori nilai
lebih dari dua.

Penilaian unjuk
kerja/kinerja/praktik disebut
juga penilaian tugas yang
dilakukan dengan cara
mengamati kegiatan peserta
didik dalam melakukan sesuatu.

Penilaian proyek dilakukan mulai


dari perencanaan, pelaksanaan,
sampai pelaporan. Untuk menilai
setiap tahap perlu disiapkan
kriteria penilaian atau rubrik.

Penilaian proyek dapat


digunakan untuk mengetahui
pemahaman, mengaplikasi,
menyelidiki dan
menginformasikan suatu hal
secara jelas.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Penilaian ini cocok digunakan


untuk menilai ketercapaian
kompetensi yang menuntut
peserta didik melakukan tugas
tertentu
Penilaian Tugas adalah penilaian
atas proses dan hasil pengerjaan
tugas yang dilakukan langsung
secara individu atau kelompok.

84

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Teknik
Penilaian

Bentuk Instrumen

Produk

Daftar cek atau skala penilaian


(rubrik)

Portofolio

Daftar cek atau skala penilaian


(rubrik)

Tertulis

Tes tertulis, Daftar cek atau skala


penilaian (rubrik)

Keterangan
Penilaian projek dilakukan mulai
dari perencanaan, pelaksanaan,
sampai pelaporan.
Penilaian produk menilai
kemampuan peserta didik
membuat produk-produk,
teknologi, dan seni.
Penilaian portofolio pada
dasarnya menilai karya-karya
peserta didik secara individu
pada satu periode untuk suatu
mata pelajaran
Penilaian tertulis juga digunakan
untuk menilai kompetensi
keterampilan, seperti menulis
karangan, menulis laporan, dan
menulis surat,laporan keuangan
dsb.

Hasil penilaian setiap KD keterampilan dilaporkan dalam bentuk nilai optimum (nilai
tertinggi) dari indikator pencapaian kompetensi (IPK) dengan catatan tidak ada IPK yang
mendapat nilai di bawah batas ketuntasan (2,67) atau kurang dari 3 bila mengggunakan
rentang 1-4.
12) Ketuntasan
Masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran dan
pemberian predikat yang berbeda. Nilai ketuntasan kompetensi sikap dituangkan dalam
bentuk predikat, yakni predikat Sangat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K)
sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Tabel B2.4. Nilai Ketuntassan Sikap
Nilai Ketuntasan Sikap (Predikat)
Sangat Baik (SB)
Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)
Nilai ketuntasan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dituangkan dalam bentuk
angka dan huruf, yakni 4,00 1,00 untuk angka yang ekuivalen dengan huruf A sampai
dengan D sebagaimana tertera pada tabel berikut.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

85

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tabel B2.5. Nilai Ketuntasan Pengetahuan dan Keteraampilan


Nilai Ketuntasan
Pengetahuan dan Keterampilan
Rentang Angka
Huruf
3,85
4,00
A
3,51
3,84
A3,18
3,50
B+
2,85
3,17
B
2,51
2,84
B2,18
2,50
C+
1,85
2,17
C
1,51
1,84
C1,18
1,50
D+
1,00
1,17
D
Nilai ketuntasan kompetensi sikap dengan skala Baik. Sedangkan untuk kompetensi
pengetahuan dan keterampilan nilai ketuntasan pada skala 2,67 ( B- ).
13) Remedial dan Pengayaan
Peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar (2,67) wajib mengikuti kegiatan
remedial pada semester berjalan hingga mencapai ketuntasan belajar. Sedangkan bagi
peserta didik yang telah mencapai ketuntasan belajar dan kecepatan belajar diatas rata-rata
yang telah ditetapkan dapat diberikan pengayaan dan pendalaman materi.
14) Pelaporan Pencapaian Kompetensi
a) Skor dan Nilai
Kurikulum 2013 menggunakan skala skor penilaian 4,00 1,00 dalam menyekor
pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan penilaian (ulangan harian, ujian tengah
semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian sekolah).
Untuk masing-masing kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan
penyekoran dan pemberian predikat yang berbeda sebagaimana tercantum dalam tabel
berikut.
Tabel B2.6. Konversi skor dan predikat hasil belajar untuk setiap kompetensi
Sikap
Modus
4,00
3,00

Pengetahuan

Keterampilan

Predikat

Skor Rerata

Huruf

Capaian Optimum

Huruf

SB (Sangat
Baik)
B (Baik)

3,85 4,00
3,51 3,84
3,18 3,50
2,85 3,17

A
AB+
B

3,85 4,00
3,51 3,84
3,18 3,50
2,85 3,17

A
AB+
B

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

86

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2,00
1,00

C (Cukup)
K (Kurang)

2,51 2,84
2,18 2,50
1,85 2,17
1,51 1,84
1,18 1,50
1,00 1,17

BC+
C
CD+
D

2,51 2,84
2,18 2,50
1,85 2,17
1,51 1,84
1,18 1,50
1,00 1,17

BC+
C
CD+
D

b) Bentuk Laporan
Pelaporan hasil belajar dilakukan oleh pendidik. Pelaporan hasil belajar oleh pendidik
diberikan dalam bentuk laporan hasil semua bentuk penilaian. Pelaporan hasil belajar
merupakan hasil pengolahan oleh pendidik dengan menggunakan kriteria. Pelaporan
hasil belajar oleh pendidik dipergunakan oleh satuan pendidikan untuk mengisi rapor
dan menentukan promosi peserta didik.
Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas apabila hasil belajar dari paling sedikit 3 (tiga)
mata pelajaran pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum
tuntas.
c) Nilai Untuk Rapor
Hasil belajar yang dicantumkan dalam Rapor berupa:
(1) untuk kompetensi sikap menggunakan skor modus 1,00 - 4,00 dengan predikat
Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB);
(2) untuk kompetensi pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 - 4,00 dengan
predikat D - A.
(3) untuk kompetensi keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 - 4,00 dengan
predikat D - A.

5. Contoh Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran Jaringan Dasar.


a. Penentuan Teknik dan Bentuk Penilaian
Tabel B2.7. Penentuan Teknik dan Bentuk Penilaian
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar. Kelas/Semester: X/2
No. Kompetensi
Teknik Penilaian
Bentuk Penilaian
1.
Sikap
Observasi
Daftar Skala Penilaian
2.
Pengetahuan
KD.3.9
Tes Tertulis
Mensuplai jawaban
Memahami
singkat)
pengelaran
jaringan sederhana
secara horisontal
3.
Keterampilan
KD.4.9
Proyek
Daftar skala 1-4
Menyajikan hasil
pengelaran
jaringan sederhana
secara horisontal
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

(jawaban

87

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

b. Penilaian Ranah Sikap


1) Penilaian Sikap melalui Observasi
Pada awal tahun pembelajaran seluruh guru mata pelajaran dalam satuan pendidikan
mengembangkan dan menyepakati rubrik observasi penilaian sikap yang akan dipergunakan
di tingkat satuan pendidikan berdasarkan Kompetensi dasar dari KI 1 dan KI2.
Berdasarkan kesepakatan rubrik observasi penilaian sikap tersebut, pendidik menyusun
instrumen penilaian sikap dengan relevansi dan karakteristik baik yang tersurat maupun
yang tersirat pada rumusan KI-3 dan KI-4.
Tabel B2.8. Contoh Instrumen dan Rubrik Penilaian Sikap (Sosial)

No

Nama Siswa/
Kelompok

Disiplin

Jujur

Tanggung
Jawab

Santun

1.
2.
3.
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat.
3 = jika tiga indikator terlihat.
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Indikator Penilaian Sikap:
Disiplin
a) Tertib mengikuti instruksi
b) Mengerjakan tugas tepat waktu
c) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
d) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
a) Pelaksanaan tugas piket secara teratur
b) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
c) Mengajukan usul pemecahan masalah
d) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Santun
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

88

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

a)
b)
c)
d)

Berinteraksi dengan teman secara ramah


Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
Berperilaku sopan

Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik : apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik
: apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup
: apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang
: apabila memperoleh nilai akhir 1
c. Penilaian Ranah Pengetahuan
Tabel B2.9. Contoh Kisi-Kisi dan Soal Pengetahuan
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar
Kompetensi
Indikator
Dasar
3.9
3.9.1 Merumuskan
1.
Memahami
tahapan dan
penggelaran
rancangan
jaringan
pengembangan
sederhana
jaringan
secara
sederhana
2.
horisontal
3.9.2 Memilih topologi
jaringan yang
3.
digunakan
3.9.3 Menggambarkan
interkoneksi
4.
perangkatperangkat
jaringan lokal
3.9.4 Menguraikan
5.
layanan server
pada jaringan

Jenis
Soal
Siswa dapat
Tes
merumuskan tahapan tertulis
dan rancangan
pembangunan
jaringan.
Siswa dapat memilih
topologi jaringan
Siswa dapat merinci
perangkat-perangkat
jaringan
Siswa dan
menggambar
rancangan jaringan
sederhana
Siswa dapat
menentukan
pengalaman IP dalam
jaringan
6. Siswa dapat
menguraikan layanan
server dalam jaringan
Indikator Soal

Soal
1. Jelaskan tahapan
pembangunan
jaringan LAN
sederhana.
2. Jelaskan faktor-faktor
untuk menentukan
topologi jaringan yang
sesuai dalam jaringan
sederhana
3. Tentukan spesifikasi
minimal perangkatperangkat yang
digunakan dalam
jaringan sederhana
4. Tentukan
pengalamatan IP
addres dari sebuah
jaringan di kelas C
5. Jelaskan layananlayanan yang bisa
diberikan dalam
sebuah jaringan

Kunci Jawaban soal :


1. Tahapan pembangunan jaringan:
Memperkirakan jumlah PC/komputer yang digunakan
Memilih jenis media jaringan (kabel(UTP Coaxial),fiber, wireless)
Menentukan bentuk topologi jaringan (Bus, Ring, dan Star)
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

89

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2.

3.

4.

5.

Menentukan teknologi Client/server atau peer to peer


Memilih Sistem Operasi Server (Windows NT, 2000, XP, atau Linux)
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan topologi jaringan :
Biaya
Kecepatan
Ligkungan
Ukuran
Konektivitas
Spesifikasi perangkat jaringan :
Media jaringan (kabel UTP)
NIC (Network Interface Card)
Switch atau Hub
Server
Repeater
Bridge
Router
Modem
Pengalamatan IP address Kelas C :
Kelas C
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan
untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
Layanan-layanan server dalam jaringan :
DNS
Routing
DHCP
PORT (FTP,TELNET,SMTP,PING,HTTP dll)

Rubrik nilai pengetahuan Jaringan Dasar.


Skor setiap nomor soal
Nama
No.
Siswa/Kelompok
No. 1
No. 2
No. 3
No. 4
1
2
3

No. 5

Nilai

Indikator penilaian pengetahuan


1) Tahapan pembangunan jaringan sederhana :
a) Jika menjawab 4 tahap dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 tahap dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 tahap dengan benar skor 2
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

90

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

d) Jika menjawab 1 tahap dengan benar skor1


2) Faktor-faktor penentuan topologi jaringan :
a) Jika menjawab 4 faktor dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 faktor dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 faktor dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 faktor dengan benar skor1
3) Perangkat-perangkat jaringan
a) Jika menjawab 8 perangkat dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 6 perangkat dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 4 perangkat dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 2 perangkat dengan benar skor1
4) Model pengalamatan IP address kelas C
a) Jika menjawab 4 bagian dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 bagian dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 bagian dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 bagian dengan benar skor1
5) Layanan-layanan server dalam jaringan
a) Jika menjawab 4 layanan server dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 layanan server dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 layanan server dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 layanan server dengan benar skor1

Rumus pengolahan Nilai adalah Nilai

Jumlah skor yang diperoleh


x4 ____
jumlah skor maksimal

Pada contoh soal di atas skor maksimal adalah 20


d. Penilaian Ranah Keterampilan
Tabel B2.10. Instrumen Penilaian keterampilan
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar.
KD 4.9. Menyajikan hasil pengembangan jaringan sederhana secara horisontal.
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
4.9.1 Mengorganisir tahapan pembangunan jaringan
4.9.2 Memasang perangkat-perangkat jaringan
4.9.3 Melaksanaan prosedur interkoneksi sesuai standar pengujian jaringan
4.9.4 Mengoperasikan layanan server pada jaringan
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

91

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

4.9.5 Menyajikan laporan proses pembuatan jaringan sederhana

Penilaian Projek
Alokasi Waktu
Nama Siswa/ Kelompok

: ______________________
: 16 JP
: ______________________

Kelas : .../...

No
1.

Aspek *
Skor (1 4)
Kreteria SKOR
Skor 4 = tanpa kesalahan
Perencanaan:
Skor 3 = ada sedikit kesalahan
a. Persiapan
Skor 2 = ada banyak
b. Rumusan Judul
kesalahan
2. Pelaksanaan
Skor 1 = tidak melakukan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
3. Laporan Proyek
a. Performans
b. Penguasaan
Total Skor
Penilaian
Jumlah Skor yang Diperoleh
Nilai =
X4
Skor Maksimum
Tabel B2.11. Pengolahan Nilai KD- Keterampilan
Aspek/Indikator
Tes ke
Skor
Memasang perangkat-perangkat jaringan

1
2
1
2

Melaksanaan prosedur interkoneksi sesuai


standar pengujian jaringan
Nilai KD Keterampilan ditentukan
berdasarkan skor rerata optimum (nilai
tertinggi) dari aspek (Indikator pencapaian
kompetensi) yang dinilai

Keterangan

2
4
3

belum tuntas
Tuntas
Tuntas

(4+3)/2=3,5

B+

e. Laporan Pencapaian Kompetensi


1) Ranah Sikap
Tabel B2.12. Pengolahan Penilaian Skap
Mata Pelajaran: Jaringan Dasar. Kelas/Semester: X/2
Tanggung
No
Nama Siswa
Disiplin
Jujur
Santun
Jawab
1.
Siswa A
3
3
3
4

Nilai Mata
Pelajaran
3

2.

Siswa B

3.

Siswa C

3 (perlu
pembinaan
berkelanjutan
untuk sikap)

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

92

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2) Ranah Pengetahuan
Tabel B2.13. Pengolahan Penilaian Pengetahuan
Mata Pelajaran
: Jaringan Dasar.
Kelas/Semester
: X/2
Nama Peserta Didik : ......................................
Nilai
Capaian Kompetensi
Nilai Akhir **)
KD 3.1
3,30
KD 3.2
4,00
KD 3.3
2.90
Rerata KD
3.40
B+
Ulangan tengah semester
3,50
Ulangan akhir semester
2,90
Nilai Pengetahuan *)
3.27
Keterangan:
*) Nilai pengetahuan diperoleh dari rerata nilai KD, UTS, UAS yang bobotnya diserahkan
kepada satuan pendidikan berdasarkan kompleksitasnya.
3) Ranah Keterampilan
Tabel B2.14. Pengolahan Penilaian keterampilan
Nama Peserta Didik: ...............................
Nilai Optimum
Capaian
Nilai Akhir **)
KD 4.1
3,00
KD 4.2
4,00
B+
KD 4.3
3.00
Rerata optimum
3.33
Keterampilan *)
Keterangan:
*) Nilai keterampilan diperoleh dari rerata nilai optimum (capaian tertinggi) dari setiap KD
keterampilan yang dipelajari dalam satu semester.
**)

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

93

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-B2.1
6. Lembar Kerja Perancangan Penilaian Autentik dalam Pembelajaran PK Teknik
Komputer dan Informatika
Buatlah instrumen untuk melakukan pengukuran pada ranah kompetensi dengan menggunakan
rubrik penilaian skala 4.
a. Ranah Sikap,
Instrumen dengan aspeknya
Rubrik/Kriteria
Indikator
Kategori Nilai
b. Ranah Pengetahuan
Kisi-kisi soal
Soal
Kunci jawaban
Rubrik/kriteria
Indikator
Pengolahan Nilai
c. Ranah Keterampilan
Kisi-kisi soal
Soal
Rubrik/kriteria
Indikator/Kunci Jawaban
Pengolahan Nilai

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

94

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-B3
7. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
a. Konsep Pengembangan RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan perencanaan tatap muka untuk satu
atau beberapa pertemuan yang memuat prinsip-prinsip pedagogis secara tertulis untuk
direalisasikan dalam kegiatan pembelajaran sehingga peserta didik memperoleh pengalaman
belajar yang efektif dalam mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai
dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
Mengacu pada Standar Proses Permendikbud Nomor 65 tahun 2013, komponen RPP
merupakan rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi
pembelajaran atau tema tertentu sesuai dengan silabus.
Komponen RPP mencakup: (1) identitas sekolah/nama satuan pendidikan, mata pelajaran, dan
kelas/semester; (2) materi pokok; (3) alokasi waktu; (4) KI, KD, indikator pencapaian
kompetensi; (5) tujuan pembelajaran; (6); materi pembelajaran (7) pendekatan, model dan
metode; (8) media/alat, bahan, dan sumber belajar. (9) langkah-langkah pembelajaran; dan
(10) penilaian hasil pembelajaran.
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsipsebagai berikut.
1) Perbedaan individual peserta didikantara lain kemampuan awal, tingkat intelektual, bakat,
potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus,
kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
2) Partisipasi aktif peserta didik.
3) Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4) Pengembangan budaya membaca dan menulisyang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5) Pemberian umpan balik dan tindak lanjutRPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6) Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu
keutuhan pengalaman belajar.
7) Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
8) Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.
b. Deskripsi Pengembangan RPP
Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban menyusun atau mengembangkan RPP
untuk kelas di mana guru tersebut mengajar. Pengembangan RPP dilakukan sebelum awal
semester atau awal tahun pelajaran dimulai, namun perlu diperbaharui sebelum pembelajaran
dilaksanakan.
RPP disusun agar proses pembelajaran berlangsung secara interaktif, inspiratif,
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

95

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

menyenangkan, menantang, efisien, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta
memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan
bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.
Pengembangan RPP dapat dilakukan oleh masing-masing guru atau kelompok guru mata
pelajaran tertentu yang difasilitasi dan disupervisi oleh kepala sekolah atau guru senior yang
ditunjuk oleh kepala sekolah, atau melalui MGMP antar sekolah atau antar wilayah yang
dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
Dalam mengembangkan atau menyusun RPP, guru harus memperhatikan silabus dan buku teks
peserta didik dalam menyiapkan materi pembelajaran dan buku guru dalam merencanakan
kegiatan pembelajaran.
Komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format berikut ini..

Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester
Alokasi Waktu

Format RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
:
:
:
: ...

A. Kompetensi Inti
1. _______________
2. _______________
3. _______________
4. _______________
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. _____________ (KD pada KI-1)
Indikator: __________________ *)
2. _____________ (KD pada KI-2)
Indikator: __________________ *)
3. _____________ (KD pada KI-3)
Indikator: __________________
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
(rincian dari Materi Pokok)
E. Model, Pendekatan, dan Metode
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Pembelajaran/Rancangan Pertemuan
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit)
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

96

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal (menit)
b. Kegiatan Inti (...menit)
c. Penutup (menit),
dan pertemuan seterusnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk penilaian dan instrumen
3. Pedoman penskoran

Mengetahui
Kepala ..........................

______________, _________
Guru Mata Pelajaran,

NIP

NIP
*) Indikator KD dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dirumuskan.
c. Langkah-Langkah Pengembangan RPP
1) Analisis KI-KD untuk Indikator Pencapaian Kompetensi
2) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi.
3) Merumuskan Tujuan Pembelajaran
4) Mengembangkan Materi Pembelajaran
5) Menetapkan Model, Pendekatan, dan Metoda
6) Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
a) Kegiatan Pendahuluan
Berupa orientasi, motivasi dan apersepsi. Pendahuluan yang dilakukan oleh guru dan
peserta didik harus terwujud dalam bentuk kegiatan.
b) Kegiatan Inti
Merupakan kegiatan yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang
melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, antara peserta
didik dan guru, lingkungan, dan sumber belajar.
Kegiatan Inti merupakan pemaduan model belajar dan pendekatan saintifik melalui
kegiatan mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengumpulkan informasi/mencoba,
mengasosiasi, dan mengomunikasikan (5M) disesuaikan dengan karakteristik pernyataan
KD dari mata pelajaran masing-masing. Kegiatan 5M tersebut tidak harus terjadi
sekaligus pada satu kali pertemuan, tetapi disesuaikan dengan karakteristik materi yang
sedang dibahas.
c) Kegiatan Penutup
Berisi kegiatan antara lain membuat rangkuman/simpulan pelajaran, refleksi terhadap
kegiatan yang sudah dilaksanakan, serta merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam
bentuk tugas kelompok dan menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

97

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

7) Menentukan Alokasi Waktu


8) Menentukan Alat/Bahan/Media dan Sumber Belajar
9) Mengembangkan Perangkat Penilaian
(a) Penilaian pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator;
(b) Penilaian menggunakan penilaian otentik berbentuk testulis dan atau tes lisan,
pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, projek
dan/atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri;
(c) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu KD-KD dari KI-1, KI-2,
KI-3, dan KI-4;
(d) Tindak lanjut hasil penilaian berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya; program
remedial bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di bawah ketuntasan, dan
program pengayaan bagi peserta didik yang telah memenuhi ketuntasan; dan
(e) Sistem penilaian disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses
pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi
lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik wawancara
maupun produk berupa hasil melakukan observasi lapangan.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

98

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

8. Contoh Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


SatuanPendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
Alokasi Waktu

:
:
:
:

SMK BISA
X/2
Jaringan Dasar
16 JP (4 x 4 @ 45 menit)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya;
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia;
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
1.1
1.2
2.1
2.2

2.3

3.9

Menyadari sempurnanya ciptaan Tuhan tentang alam dan fenomenanya dalam


mengaplikasikan Jaringan Dasar pada kehidupan sehari-hari.
Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama sebagai tuntunan dalam mengaplikasikan
Jaringan Dasar pada kehidupan sehari-hari
Mengamalkan perilaku jujur, disiplin, teliti, kritis, rasa ingin tahu, inovatif dan tanggung
jawab dalam mengaplikasikan Jaringan Dasar pada kehidupan sehari-hari..
Menghargai kerjasama, toleransi, damai, santun, demokratis, dalam menyelesaikan
masalah perbedaan konsep berpikir dalam mengaplikasikan Jaringan Dasar pada
kehidupan sehari-hari.
Menunjukkan sikap responsif, proaktif, konsisten, dan berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
melakukan tugas mengaplikasikan Jaringan Dasar
Menerapkan pengembangan jaringan sederhana secara horisontal
3.9.1 Merumuskan tahapan dan rancangan pengembangan jaringan sederhana
3.9.2 Memilih topologi jaringan yang digunakan
3.9.3 Menggambarkan interkoneksi perangkat-perangkat jaringan lokal

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

99

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

3.9.4 Menguraikan layanan server pada jaringan


4.9

Menyajikan hasil pengelaran jaringan sederhana secara horisontal


Indikator
4.9.1 Mengorganisir tahapan pembangunan jaringan
4.9.2 Memasang perangkat-perangkat jaringan
4.9.3 Melaksanaan prosedur interkoneksi sesuai standar pengujian jaringan
4.9.4 Mengoperasikan layanan server pada jaringan
4.9.5 Menyajikan laporan proses pembuatan jaringan sederhana

C. Tujuan Pembelajaran
Berdasarkan pemberian fasilitas belajar di kelas dan lab jaringan, peserta didik
1. Melalui diskusi dalam kelompok peserta didik merinci tahapan dan rancangan pembangunan
jaringan secara santun dan menghargai pendapat pihak lain
2. Melalui observasi peserta didik menentukan jenis topologi yang digunakan dalam jaringan
sederhana dengan melakukan secara teliti dan bertanggungjawab.
3. Melalui diskusi dalam kelompok peserta didik menggambarkan interkoneksi perangkatperangkat jaringan dengan mengamalkan kerjasama dan demokratis dalam berfikir.
4. Melalui kajian referensi peserta didik menguraikan layanan sever pada jaringan sederhana
dengan mengembangkan rasa ingin tahu.
5. Melalui demonstrasi peserta didik memulai pekerjaan berdasarkan tahapan pembangunan
jaringan sederhana dengan merespon dan melakukan secara konsisten
6. Melalui praktik peserta didik memasang perangkat-perangkat jaringan sesuai dengan gambar
rancangan dan bekerjasama secara tertib.
7. Melalui eksprimen peserta didik memeriksa interkoneksi jaringan sesuai dengan standar
pengujian dengan teliti dan tanggungjawab.
8. Melalui praktik peserta didik mengoperasikan layanan server untuk sharing file dan printer
dengan kerjasama dan tertib
9. Melalui diskusi peserta didik menyajikan laporan proses pembuatan jaringan sederhana
berdasarkan telaah dan asosiasi referensi rujukan
D. Materi Pembelajaran
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Tahapan pembangunan jaringan


Topologi jaringan dan pengalamatan IP
Perangkat-perangkat jaringan
Layanan server (sharing file dan printer)
Urutan pengerjaan
Perakitan perangkat -perangkat jaringan
Uji coba interkoneksi perangkat dalam jaringan
Uji coba layanan server

E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran


Pendekatan

: Saintifik

Model Pembelajaran

: Projek Base Learning

Metode
: Paparan, Diskusi, Tanya jawab, dan Eksperimen Terbimbing
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
Switch(hub), Router,printer,komputer server
Bahan kabel UTP,RG45
Media Pembelajaran: LCD projector, Laptop, Bahan Tayang
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

100

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Sumber Belajar: Buku Teks Siswa, Buku Pegangan Guru, Sumber lain yang relevan, Internet,
dan Lab Jaringan
G. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
Pendahu
luan

Kegiatan
Inti

Deskripsi Kegiatan
Orientasi, motivasi dan apersepsi
Ketua kelas memimpin doa pada saat pembelajaran akan dimulai
Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai peserta
didik baik berbentuk kemampuan proses maupun kemampuan
produk
Guru menjelaskan manfaat penguasan kompetensi dasar ini sebagai
modal awal untuk menguasai pasangan kompetensi dasar lainnya
yang tercakup dalam mata pelajaran Jaringan Dasar
Menjelaskan pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.serta metodanya.
Pertemuan Kesatu
1. PENENTUAN PERTANYAAN MENDASAR (Mengamati, Menanya)
Guru memberikan beberapa contoh model jaringan yang sudah
diterapkan di sekolah, dikantor dan model pengembangan jaringan yang
harus dikaji dan dipilih kelompok dalam implementasi pembangunan
jaringan sederhana.

Alokasi
Waktu
10 menit

140
menit

Peserta didik memperhatikan implementasi dan tugas yang diberikan


guru tentang model pembangunan jaringan sederhana
Peserta didik bertanya kepada dirinya atau teman kelompok berkaitan
dengan model jaringan yang sesuai dengan kebutuhan sekolah,kantor,
atau warnet dan mencoba menetapkan ide rancangan pembangunan
jaringan
2. MENDESAIN PERENCANAAN PROYEK (Mengumpulkan Informasi)
Guru mendorong peserta didik mengumpulkan berbagai jenis informasi
tentang topologi jaringan,pengalamatan IP address,dan perangkatperangkat jaringan yang digunakan
Pertemuan Kedua
3. MENYUSUN JADWAL (Mengumpukan Informasi, Menalar)
Peserta didik secara berkelompok berdiskusi menyusun jadwal dan
membagi peran dan fungsi masing-masing peserta dalam setiap
kelompok

140
menit

Peserta didik secara berkelompok berdiskusi membahas layanan server


pada jaringan sederhana
Peserta didik menggali berbagai informasi tentang fungsi layanan server
terkait sharing file dan printer
Peserta didik menggambarkan interkoneksi
jaringan, menentukan pengalamatan IP
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

perangkat-perangkat

101

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

4. MONITORING PROGRES(Menalar)
Guru mengontrol kegiatan peserta didik dalam kelompok dengan
memperhatikan kesusuaian jadwal dan kegiatan yang dilakukan siswa
dalam kelompok.
Guru melakukan tutorial kelompok
Pertemuan Ketiga
5.MENGUJI HASIL (Mengomunikasikan, Menalar)
Peserta didik menguji koneksi jaringan atau tes koneksi antar perangkatperangkat jaringan(hub,switch,server, dan printer) sesuai dengan
statndar pengujian jaringan
Peserta didik memanfatkan jarigan dalam model client-server misalnya
untuk berbagi file dan mencetak dokumen dari client melalui printer
server
Guru memeriksa interkoneksi jaringan dan memberikan saran perbaikan
terkait kecepatan akses data dalam jaringan

140
menit

Pertemuan Keempat
6.EVALUASI PENGALAMAN (Mengomunikasikan, Menalar)
Peserta didik mempresentasikan/memaparkan hasil pembangunan
jaringan sederhana dimulai dari keputusan menetapkan ide
projek,permasalahan yang dihadapi,mendesain proses,implementsi
projek, dan mengevaluasi projek

140
menit

Peserta didik memberikan masukan


Peserta didik menerima masukan
Guru menugaskan peserta didik untuk menyempurnakan laporan projek
pembangunan jaringan sederhana secara lisan
Peserta didik mengamati dan memberikan tanggapan terhadap setiap
kelompok penyaji
Peserta didik membuat simpulan tentang projek pembangunan jaringan
sederhana

Penutup

Peserta didik mensimulasikan projek pembangunan jarigan di masingmasing kelompok


Rangkuman, refleksi, tes, dan tindak lanjut
Peserta didik menanyakan hal-hal yang masih ragu dan
melaksanakan evaluasi
Guru membantu peserta didik untuk menjelaskan hal-hal yang
diragukan sehingga informasi menjadi benar dan tidak terjadi
kesalah pahaman terhadap materi.
Peserta didik menyimpulkan materi di bawah bimbingan guru

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

20
Menit

102

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Guru melaksanakan penilaian pengetahuan melalui tes tertulis


dengan waktu maksimal 20 menit, dan seluruh peserta didik
mengerjakan tes tertulis.
Guru memberi tugas tindak lanjut untuk pertemuan selanjutnya
Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk
tetap belajar.

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Ranah Sikap
a. Instrumen dan Rubrik Penilaian
No

NamaSiswa/
Kelompok

Tanggung
Santun
Jawab
Nilai Akhir
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Disiplin

Jujur

1.
2.
3.
N
b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
IndikatorPenilaianSikap:
Disiplin
1) Tertib mengikuti instruksi
2) Mengerjakan tugas tepat waktu
3) Tidak melakukan kegiatan yang tidak diminta
4) Tidak membuat kondisi kelas menjadi tidak kondusif
Jujur
1) Menyampaikan sesuatu berdasarkan keadaan yang sebenarnya
2) Tidak menutupi kesalahan yang terjadi
3) Tidak menyontek atau melihat data/pekerjaan orang lain
4) Mencantumkan sumber belajar dari yang dikutip/dipelajari
Tanggung Jawab
1) Pelaksanaan tugas piket secara teratur
2) Peran serta aktif dalam kegiatan diskusi kelompok
3) Mengajukan usul pemecahan masalah
4) Mengerjakan tugas sesuai yang ditugaskan
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

103

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Santun
1) Berinteraksi dengan teman secara ramah
2) Berkomunikasi dengan bahasa yang tidak menyinggung perasaan
3) Menggunakan bahasa tubuh yang bersahabat
4) Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari keempat
aspek sikap di atas.
Kategori nilai sikap:
Sangat baik: apabila memperoleh nilai akhir 4
Baik
: apabila memperoleh nilai akhir 3
Cukup
: apabila memperoleh nilai akhir 2
Kurang
: apabila memperoleh nilai akhir 1
2. Penilaian Ranah Pengetahuan
a. Kisi-kisi dan Soal
Kompetensi
Indikator
Dasar
3.9
3.9.1 Merumuskan
1.
Memahami
tahapan dan
penggelaran
rancangan
jaringan
pengembangan
sederhana
jaringan
secara
sederhana
horisontal
3.9.2 Memilih topologi 2.
jaringan yang
digunakan
3.
3.9.3 Menggambarkan
interkoneksi
perangkat4.
perangkat
jaringan lokal
3.9.4 Menguraikan
layanan server 5.
pada jaringan

Jenis
Soal
Soal
Siswa dapat
Tes
1. Jelaskan tahapan
merumuskan
tertulis
pembangunan
tahapan dan
jaringan LAN
rancangan
sederhana.
pembangunan
2. Jelaskan faktor-faktor
jaringan.
untuk menentukan
Siswa dapat memilih
topologi jaringan yang
topologi jaringan
sesuai dalam jaringan
Siswa dapat merinci
sederhana
perangkat-perangkat
3. Tentukan spesifikasi
jaringan
minimal perangkatSiswa dan
perangkat yang
menggambar
digunakan dalam
rancangan jaringan
jaringan sederhana
sederhana
4. Tentukan
Siswa dapat
pengalamatan IP
menentukan
addres dari sebuah
pengalaman IP dalam
jaringan di kelas C
jaringan
5. Jelaskan layanan6. Siswa dapat
layanan yang bisa
menguraikan layanan
diberikan dalam
server dalam jaringan
sebuah jaringan
Indikator Soal

Kunci Jawaban soal :


1. Tahapan pembangunan jaringan:
Memperkirakan jumlah PC/komputer yang digunakan
Memilih jenis media jaringan (kabel(UTP Coaxial),fiber, wireless)
Menentukan bentuk topologi jaringan (Bus, Ring, dan Star)
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

104

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2.

3.

4.

5.

Menentukan teknologi Client/server atau peer to peer


Memilih Sistem Operasi Server (Windows NT, 2000, XP, atau Linux)
Faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam pemilihan topologi jaringan :
Biaya
Kecepatan
Ligkungan
Ukuran
Konektivitas
Spesifikasi perangkat jaringan :
Media jaringan (kabel UTP)
NIC (Network Interface Card)
Switch atau Hub
Server
Repeater
Bridge
Router
Modem
Pengalamatan IP address Kelas C :
Kelas C
IP address kelas C memiliki rentang alamat :
192.0.0.0 233.255.255.255
subnetmask default kelas C :
255.255.255.0
default maximal host Kelas C
256 host.
secara default pada alamat IP address kelas C, 24 bit pertama digunakan
untuk alamat network dan 8 bit berikutnya digunakan untuk alamat host.
Layanan-layanan server dalam jaringan :
DNS
Routing
DHCP
PORT (FTP,TELNET,SMTP,PING,HTTP dll)

Rubrik nilai pengetahuan Jaringan Dasar.


Skor setiap nomor soal
Nama
No.
Siswa/Kelompok
No. 1
No. 2
No. 3
No. 4
1
2
3

No. 5

Nilai

Indikator penilaian pengetahuan


1) Tahapan pembangunan jaringan sederhana :
a) Jika menjawab 4 tahap dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 tahap dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 tahap dengan benar skor 2
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

105

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

d) Jika menjawab 1 tahap dengan benar skor1


2) Faktor-faktor penentuan topologi jaringan :
a) Jika menjawab 4 faktor dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 faktor dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 faktor dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 faktor dengan benar skor1
3) Perangkat-perangkat jaringan
a) Jika menjawab 8 perangkat dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 6 perangkat dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 4 perangkat dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 2 perangkat dengan benar skor1
4) Model pengalamatan IP address kelas C
a) Jika menjawab 4 bagian dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 bagian dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 bagian dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 bagian dengan benar skor1
5) Layanan-layanan server dalam jaringan
a) Jika menjawab 4 layanan server dengan benar skor 4
b) Jika menjawab 3 layanan server dengan benar skor 3
c) Jika menjawab 2 layanan server dengan benar skor 2
d) Jika menjawab 1 layanan server dengan benar skor1

Rumus pengolahan Nilai adalah Nilai

Jumlah skor yang diperoleh


x4 ____
jumlah skor maksimal

Pada contoh soal di atas skor maksimal adalah 20


3. Penilaian Ranah Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan
Mata Pelajaran : Jaringan Dasaar
KD 4.9
: Menyajikan hasil penggelaran jaringan sederhana secara horisontal
Nama Projek : Pembangunan Jaringan Sederhana
Alokasi Waktu : 16 JP
Nama Siswa
: ______________________
Kelas : .../...
No
1.

Aspek *
Perencanaan:
a. Persiapan

Skor (1 4)

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Kreteria SKOR
Skor 4 = tanpa
kesalahan

106

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No
2.

3.

Aspek *
b. Rumusan Judul
Pelaksanaan
a. Sistematika Kegiatan
b. Keakuratan Informasi
c. Kuantitas Sumber Data
d. Analisis Data
e. Penarikan Kesimpulan
Laporan Proyek
a. Performans
b. Penguasaan
Total Skor

Skor (1 4)

Kreteria SKOR
Skor 3 = ada sedikit
kesalahan
Skor 2 = ada banyak
kesalahan
Skor 1 = tidak
melakukan

Skor maksimum : 36

Penilaian
Nilai =

Jumlah Skor yang Diperoleh


Skor Maksimum

Pengolahan Nilai KD- Keterampilan


Aspek/Indikator
Memasang perangkat-perangkat jaringan
Melaksanaan prosedur interkoneksi sesuai
standar pengujian jaringan
Nilai KD Keterampilan ditentukan
berdasarkan skor rerata optimum (nilai
tertinggi) dari aspek (Indikator pencapaian
kompetensi) yang dinilai

X4

Tes ke

Skor

1
2
1
2

2
4
3

Keterangan
belum tuntas
Tuntas
Tuntas

(4+3)/2=3,5

B+

Mengetahui,
Kepala SMK BISA

Malang, 6 Mei 2015


Guru Mapel,

Muhammad Hisyam Herbiyan

Eljava Mifzal Herbiyan

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

107

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

9. Telaah dan LK Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


a. Telaah RPP
Kompetensi:
Mampu mengembangkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan Standar Proses.
Tujuan :
Melalui kegiatan telaah RPP, peserta mampu mengembangkan RPP yang sesuai dengan SKL, KI,
dan KD; Standar Proses, menerapkan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang
relevan serta sesuai dengan prinsip-prinsip pengembangan RPP.
Petunjuk Kerja:
1) Kerjakan tugas ini secara kelompok. Kelompok pada tugas ini sama dengan kelompok
penyusun RPP.
2) Siapkan RPP dari kelompok lain yang akan ditelaah.
Langkah Kerja:
1) Pelajari format telaah RPP. Cermati maksud dari setiap aspek dalam format.
2) Cermati RPP hasil kelompok lain yang akan ditelaah.
3) Isilah format sesuai dengan petunjuk pada format telaah RPP.
4) Berikan catatan khusus atau alasan Anda memberi skor pada suatu aspek pada RPP.
5) Berikan masukan atau rekomendasi secara umum sebagai saran perbaikan RPP pada kolom
yang tersedia.
Format Telaah RPP
Berilah tanda cek (V) pada kolomskor (1, 2, 3) sesuai dengan kriteria yang tertera pada kolom
tersebut. Berikan catatan atau saran untuk perbaikan RPP sesuai penilaian Anda
Isilah Identitas RPP yang ditelaah.

LK-B3.1
Nama Guru
Mata pelajaran
Topik/Subtopik

:.....................................................
:.....................................................
:......................................................

No

Komponen Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran

Identitas Mata Pelajaran

1.
B
1
2
C.

Terdapat: satuan pendidikan, kelas, semester,


mata pelajaran jumlah pertemuan
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Perumusan Indikator

Hasil Penelaahan dan Skor


1
2
3
Tidak
Kurang
Sudah
ada
Lengkap
Lengkap

Tidak

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Sesuai

Catatan
revisi

Sesuai
108

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No

1.
2.
3.
4

D.
1
2
3

Komponen Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran

Perumusan Tujuan Pembelajaran

1.
2.
3
4

Kesesuaian dengan KD
Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik
Keruntutan uraian materi ajar

F.

Pemilihan Sumber Belajar

1.
2.
3
4.

Kesesuaian dengan Tujuan pembelajaran


Kesesuaian dengan materi pembelajaran
Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

G.

Pemilihan Media Belajar

1.
2.
3
4.

Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran


Kesesuaian dengan materi pembelajaran
Kesesuaian dengan pendekatan saintifik
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

H.

Model Pembelajaran

1
2

Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya

Kesesuaian dengan KD
Kesesuaian dengan Indikator
Kesesuaian perumusan dengan aspek
Audience, Behaviour, Condition, dan Degree
Pemilihan Materi Ajar

I.

Catatan
revisi

Kesesuaian dengan Kompetensi Dasar


Kesesuaian penggunaan kata kerja
operasional dengan kompetensi yang diukur
Kesesuaian rumusan dengan aspek
pengetahuan.
Kesesuaian rumusan dengan aspek
keterampilan

E.

1.
2.

Hasil Penelaahan dan Skor


1
2
3
Sesuai Sebagian Seluruhnya

Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya

Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya

Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya

Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya

Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran


Kesesuaian dengan karakteristik materi

Metode Pembelajaran

Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya

Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran


Kesesuaian dengan karakteristik materi

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

109

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Komponen Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran
Kesesuaian dengan karakteristik peserta didik

J.

SkenarioPembelajaran

No

1.
2.

3
4.
5.

K.
1
2.
3.
4.

Hasil Penelaahan dan Skor


1
2
3

Catatan
revisi

Tidak
Sesuai
Sesuai
Sesuai Sebagian Seluruhnya

Menampilkan kegiatan pendahuluan, inti, dan


penutup dengan jelas
Kesesuaian kegiatan dengan pendekatan
saintifik (mengamati, menanya,
mengumpulkan informasi, mengasosiasikan
informasi, mengkomunikasikan)
Kesesuaian dengan metode pembelajaran
Kesesuaian kegiatan dengan sistematika/
keruntutan materi
Kesesuaian alokasi waktu kegiatan
pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan
penutup dengan cakupan materi
Rancangan Penilaian Pembelajaran
Tidak
Sesuai
Kesesuaian bentuk, teknik dan instrumen
dengan indikator pencapaian kompetensi
Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen Penilaian Sikap
Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen Penilaian Pengetahuan
Kesesuaian antara bentuk, teknik dan
instrumen Penilaian Keterampilan

Sesuai
Sesuai
Sebagian Seluruhnya

Jumlah Skor
Masukan terhadap RPP secara umum
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
.........................................................................................................................................................
..............................................

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

110

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

R-B3.1
Rubrik Penilaian Telaah Rpp
Rubrik Penilaian RPP ini digunakan peserta pada saat penelaahan RPP peserta lain dan digunakan
fasilitator untuk menilai RPP yang disusun oleh masing-masing peserta. Selanjutnya nilai RPP
dimasukan kedalam nilai portofolio peserta.
Langkah-langkah penilaian RPP sebagai berikut:
1) Cermati format penilaian RPP dan RPP yang akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen RPP dengan cara membubuhkan tanda cek () pada kolom
pilihan (skor = 1) ,(skor = 2), atau (skor = 3) sesuai dengan penilaian Anda terhadap RPP yang
ditelaah atau dinilai;
3) Berikan catatan khusus atau saran perbaikan perencanaan pembelajaran;
4) Setelah selesai penilaian, hitung jumlah skor yang diperoleh; dan
5) Tentukan Nilai menggunakan rumus di bawah ini.

Nilai

Skor yang diperoleh


x4 ______
36 X 3

PERINGKAT
Amat Baik (AB)

NILAI
3,51<AB4,00

Baik (B)

2,85<B3,50

Cukup (C)

1,85<C2,84

Kurang (K)

1,8

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

111

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-B3.2

b. Lembar Kerja Penyusunan RPP


Buatlah RPP seperti yang telah dipelajari sesuai ketentuan
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
Kelas/Semester
Mata Pelajaran
AlokasiWaktu

:
:
:
:

A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
KD
Indikator
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
F. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
G. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Alokasi
Waktu

Pendahuluan
Kegiatan Inti

Penutup

H. Penilaian Hasil Belajar


1. Penilaian Sikap
Instrumen dan Rubrik Penilaian, Indikator Penilaian Sikap.
2. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi dan Soal, Opsi Jawaban, Instrumen dan Rubrik Penilaian
3. Penilaian Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Eksperimen di Laboratorium ........
Mengetahui,
Kepala SMK ....

...................., .... ................ 2015


Guru Mapel,

..............................

..............................

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

112

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-B4
10. Pelaporan Hasil Penilaian Pembelajaran Mata Pelajaran PK Teknik Komputer dan
Informatika
a. Pengertian
Administrasi dan pelaporan hasil belajar adalah aktivitas mengadministrasikan seluruh data
hasil belajar peserta didik dengan cara-cara yang dapat memudahkan penyimpanan,
memeriksa, dan melaporkan data tersebut sesuai dengan tujuan masing-masing aktivitas.
Ada tiga pihak utama yang menjadi pengguna laporan hasil belajar. Yang pertama adalah
peserta didik, berikutnya adalah orang tua, dan yang terakhir adalah masyarakat luas. DU/DI
yang ingin mengetahui kompetensi yang dimiliki oleh lulusan SMK yang ingin bekerja
diperusahaannya, pemberi bea siswa yang menyeleksi para peserta didik terbaik, masyarakat
dan pemangku kebijakan yang ingin mengetahui kualitas suatu satuan pendidikan, dapat
memanfaatkan pelaporan hasil belajar.
b. Tujuan
Pelaporan hasil pembelajaran peserta didik dimaksudkan untuk:
1) mencatat, menyimpan, dan memelihara data hasil belajar peserta didik secara cermat,
akurat, aman, dan mudah digunakan;
2) menyediakan informasi tentang kemajuan dan prestasi hasil belajar bagi kepentingan
pembinanan dan pengembangan peserta didik dalam bentuk/format yang sesuai dengan
kepentingannya;
3) menginformasikan kemajuan dan prestasi hasil belajar peserta didik kepada pihak-pihak
yang berkepentingan, sebagai bagian pertanggungjawaban sekolah dalam rangka
akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan.
c. Diskripsi
1) Penilaian setiap kompetensi hasil pembelajaranmencakup kompetensi sikap, pengetahuan,
dan keterampilan dilakukan secara terpisah, karena karakternya berbeda. Hasil pekerjaan
peserta didik harus segera dianalisis untuk menentukan tingkat pencapaian kompetensi
yang diukur oleh instrumen tersebut sehingga diketahui apakah seorang peserta didik
memerlukan atau tidak memerlukan pembelajaran remedial atau program pengayaan.
2) Pelaporan penilaian hasil pembelajaran dalam Kurikulum 2013 menggunakan skala skor
penilaian 4,00 - 1,00 dalam menyekor pekerjaan peserta didik untuk setiap kegiatan
penilaian (ulangan harian, ujian tengah semester, ujian akhir semester, tugas-tugas, ujian
sekolah).
3) Penilaian kompetensi hasil belajar mencakup kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan yang dilakukan dapat secara terpisah tetapi dapat juga melalui suatu kegiatan
atau peristiwa penilaian dengan instrumen penilaian yang sama.
4) Untuk masing-masing ranah (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) digunakan penyekoran
dan pemberian predikat yang berbeda.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

113

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tabel 4.1 Skor dan Predikat Hasil Belajar Untuk Setiap Ranah
Sikap

Pengetahuan

Modus

Predikat

Skor Rerata

Huruf

4,00

SB
(Sangat Baik)

3,00

B (Baik)

2,00

C (Cukup)

1,00

K (Kurang)

3,85 4,00
3,51 3,84
3,18 3,50
2,85 3,17
2,51 2,84
2,18 2,50
1,85 2,17
1,51 1,84
1,18 1,50
1,00 1,17

A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

Keterampilan
Capaian
Optimum
3,85 4,00
3,51 3,84
3,18 3,50
2,85 3,17
2,51 2,84
2,18 2,50
1,85 2,17
1,51 1,84
1,18 1,50
1,00 1,17

Huruf
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

5) Hasil penilaian didokumentasikan dalam berbagai bentuk, yaitu daftar nilai mata pelajaran,
laporan capaian kompetensi (rapor), leger, buku induk, ijazah.
a) Daftar Nilai Mata Pelajaran
Daftar nilai mata pelajaran digunakan untuk menghimpun nilai peserta didik per mata
pelajaran berdasarkan penilaian hasil pembelajaran yang telah dicapai oleh peserta didik
dari ranah sikap, pengetahuan dan keterampilan. Nilai hasil belajar mencerminkan
capaian kompetensi setiap peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dalam
kurun waktu tertentu (semester) dan yang dapat peserta didik tunjukkan setelah
mengikuti proses pembelajaran.
Daftar nilaia mata pelajaran memuat penilaian hasil belajara yang telah dilakukan dan
dapat berupa nilai harian, nilai ulangan tengah semester dan nilai ulangan akhir
semester. Nilai akhir yang diperoleh untuk ranah sikap diambil dari nilai modus (nilai
yang terbanyak muncul). Nilai akhir untuk ranah pengetahuan diambil dari nilai rerata.
Nilai akhir untuk ranah keterampilan diambil dari rerata nilai optimal (nilai tertinggi yang
dicapai).
b) Leger
Leger merupakan buku yang berisi informasi pencapaian hasil belajar seluruh mata
pelejaran dari setiap peserta didik dalam satu rombogan belajar yang sama kelas, yang
memberi gambaran secara rinci tentang penguasaan kompetensi dan catatan pribadi
dalam satu tahun. Leger ini dimaksudkan untuk merekam perkembangan kemajuan
belajar peserta didik dalam satu kelas.
c) Laporan Capaian Kompetensi (Rapor)
Laporan Capaian Kompetensi (rapor) berisi informasi hasil belajar peserta didik yang
memberi gambaran secara rinci tentang pencapaian kompetensi pada tahap waktu
pembelajaran tertentu.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

114

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

d) Ijazah
Ijazah merupakan keterangan pengakuan penyelesaian suatu jenjang pendidikan dan
sekaligus tanda kelulusan yang diberikan setelah peserta didik menyelesaikan seluruh
program pendidikan jenjang SMK dan lulus ujian yang diselenggarakan pada akhir
pendidikan. Ijazah dimaksudkan untuk memberikan pengakuan bahwa yang
bersangkutan telah menyelesaikan program dan lulus jenjang pendidikan SMK.
e) Buku Induk
Buku induk merupakan kumpulan daftar nama peserta didik sepanjang masa pendidikan
pada satuan pendidikan yang diurutkan sesuai dengan nomor induknya. Catatan dalam
buku induk harus lengkap meliputi data dan identitas siswa lengkap dengan photonya,
dan dalam buku induk juga ditampilkan data pelaporan penilaian hasil belajar peserta
didik (daftar nilai raport) dari tahun ketahun selama peserta didik tersebut belajar di
satuan pendidikan.
d. Bentuk Pelaporan Penilaian Hasil Belajar
1) Daftar Nilai Mata Pelajaran
Daftar nilai mata pelajaran memuat nilai setiap mata pelajaran yang dibuat oleh pendidik
yang mengampu mata pelajaran tersebut. Daftar nilai mata pelajaran memuat seluruh hasil
penilaian yang telah dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu. Nilai akhir merupakan
simpulan pengolahan dari seluruh penilaian hasil belajar setiap ranah. Pembobotan Nilai
ulangan harian, tengah semester dan akhir semester ditetapkan masing-masing satuan
pendidikan.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

115

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Contoh: Daftar nilai mata pelajaran


DAFTAR NILAI MATA PELAJARAN
Sekolah
: SMK .......................
Mata Pelajaran : ..............................
Kelas/Semester : ..............................

Nama Guru
: ...................
Tahun Pelajaran
: ...................

Nilai Pengetahuan
Bobot

3 dst

Keterampilan
Nilai Raport

UAS

Nilai Ulangan
Harian

UTS

No

Nama
Peserta
Didik

Rerata UH

SMK

NA
(Rerata)

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Pred

Nilai Proses

3 dst

Nilai Sikap

Nilai Raport
NA
(Rerata
Pred
Optimum)

116

Observasi

Nilai Raport

dst

NA
Pred
(Modus)

Ket.

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2) Contoh Buku Leger


Buku leger memuat nilai akhir setiap mata pelajaran , dikelola oleh wali kelas. Berikut contoh fotmat buku leger
Sekolah
: SMK ..........
Kelas
: .................
Nama Wali Kelas :
Mapel Kelompok A
P. Agama

Tahun Pelajaran : ........


Semester
: ........

PPKn

Dst.

Mapel Kelompok B

Mapel Kelompok C

Seni Budaya

Dasar Bidang
Kejuruan (C1)

Dst

No Nama
P
NA Pred NA

Pred Pred NA

P
Pred NA

Pred Pred

NA Pred NA Pred Pred

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

P
NA

Pred NA

Kehadiran

Dst.
S

Pred Pred

117

%
A hadir

Pengembangan
diri
PD
1

Predikat

Dst

Catatan
Prestasi
yang
Dicapai

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

3) Rapor
Rapor merupakan bentuk pelaporan satuan pendidikan yang memuat hasil pencapaian
kompetensi dan/atau tingkat kompetensi kepada orangtua/wali peserta didik. Nilai capaian
kompetensi dalam rapor dituliskan dalam bentuk kualitatif dan deskriptif.
Contoh Rapor :
LAPORAN CAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK
TAHUN PELAJARAN .................
Nama Sekolah
Alamat
Nama Siswa
Nomor Induk/NISN

No

:
:
:
:

Mata Pelajaran

Kelas
Semester
Tahun Pelajaran
Paket Keahlian
Pengetahuan
Nilai
Huruf

Keterampilan
Nilai
Huruf

:
:
:
: TKJ
Sikap Sosial dan Spiritual
Dalam Mapel Antar Mapel

Kelompok A (Umum)
1
Pendidikan Agama
dan Budi Pekerti
(Nama guru)
2
Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan
(Nama guru)
3
Bahasa Indonesia
(Nama guru)
4
Matematika
(Nama guru)
5
Sejarah Indonesia
(Nama guru)
6
Bahasa Inggris
(Nama guru)
Kelompok B (Umum)
1
Seni Budaya
(Nama guru)
2
Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan
Kesehatan
(Nama guru)
3
Prakarya dan
Kewirausahaan
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

118

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No

Mata Pelajaran

Pengetahuan
Nilai
Huruf

Keterampilan
Nilai
Huruf

Sikap Sosial dan Spiritual


Dalam Mapel Antar Mapel

(Nama guru)
Kelompok C (Peminatan)
I. Dasar Bidang Keahlian
1 Fisika
(Nama guru)
2

Pemrograman Dasar
(Nama guru)
3 Sistem Komputer
(Nama guru)
II. Dasar Program Keahlian
1 Perakitan Komputer
(Nama guru)
2 Simulasi Digital
(Nama guru)
3 Sistem Operasi
(Nama guru)
4 Jaringan Dasar
(Nama guru)
5 Pemrograman Web
(Nama guru)
III Paket Keahlian
1 Pemodelan Perangkat
Lunak (Nama guru)
2 Pemrograman Desktop
(Nama guru)
3 Pemrograman
Berorientasi Obyek
(Nama guru)
4 Basis Data
(Nama guru)
5 Pemrograman Web
Dinamis (Nama guru)
6 Pemrograman Grafik
(Nama Guru)
7 Pemrograman Perangkat
Bergerak (Nama Guru)
8 Administrasi Basis Data
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

119

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No

9
IV

Mata Pelajaran

Pengetahuan
Nilai
Huruf

Keterampilan
Nilai
Huruf

Sikap Sosial dan Spiritual


Dalam Mapel Antar Mapel

(Nama guru)
Kerja Proyek
(Nama guru)
Lintas
Pemiinatan

1
2
Orang Tua/Wali,

Wali Kelas,

--------------------------------

--------------------------------------------

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

120

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Deskripsi
No.

Mata Pelajaran

Kompetensi

Catatan

Kelompok A (Umum)
1

Pendidikan Agama dan Budi Pekerti


(Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Pendidikan Pancasila dan


Kewarganegaraan
(Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Bahasa Indonesia (Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Matematika (Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Sejarah Indonesia (Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Bahasa Inggris (Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Kelompok B (Umum)
1

Seni Budaya (Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan


Kesehatan
(Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Prakarya dan Kewirausahaan (Nama


guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

121

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

122

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No.

Mata Pelajaran

Kompetensi

Catatan

Kelompok C (Peminatan)
I. Dasar Bidang Keahlian
1

Fisika (Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Pemrograman Dasar (Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampilan

Sistem Komputer (Nama guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampian

II. Dasar Program Keahlian


1

Perakitan Komputer
(Nama Guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampian

Simulasi Digital
(Nama Guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampian

Sistem Operasi
(Nama Guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampian

Jaringan Dasar
(Nama Guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampian

Pemrograman Web
(Nama Guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampian
Pengetahuan
Keterampian

III. Paket Keahlian


1

Pemodelan Perangkat Lunak

Sikap sosial dan spiritual

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

123

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No.

Mata Pelajaran
(Nama Guru)

Kompetensi

Catatan

Pengetahuan
Keterampian

Pemrograman Desktop
(Nama Guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampian

Pemrograman Berorientasi
Obyek
(Nama Guru)

Sikap sosial dan spiritual


Pengetahuan
Keterampian

IV. Lintas Peminataan


Sikap sosial dan spiritual
Pengetahuan
Keterampian
Sikap sosial dan spiritual
Pengetahuan
Keterampian

Orang Tua/Wali,

--------------------------------

Wali Kelas,

--------------------------------------------

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

124

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

4) Buku Induk
Nilai rapor dijadikan lampiran pada buku induk sekolah, yaitu buku yang digunakan untuk
mencatat seluruh peserta didik yang pernah dan yang sedang mengikuti pelajaran di satuan
pendidikan. Catatan dalam buku induk meliputi: nomor induk/NISN, jenis kelamin, nama,
alamat orang tua, agama, pekerjaan orang tua, dan keterangan lain-lainnya yang diperlukan
sebagai data-base dalam administrasi peserta didik.
5) Ijazah
Ketika lulus dari satuan pendidikan peserta didik akan menerima ijazah, yaitu pengakuan dari
satuan pendidikan bahwa peserta didik tersebut telah mengikuti pembelajaran selama 3 tahun
dan memiliki nilai rapor dari semester 1 (satu) sampai dengan 6 (enam) dengan kompetensi
yang diakui oleh DU/DI. Nilai yang tercantum pada ijazah merupakan hasil pengolahan nilai
rapor dan nilai ujian sekolah.
Setiap ijazah yang diterbitkan harus disimpan dengan aman copynya sebagai arsip oleh satuan
pendidikan yang menerbitkannya. Jika terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, seperti ijazah
hilang, terkena bencana alam (banjir, kebakaran, dll) pada alumni maka satuan pendidikan
menerbitkan surat keterangan berdasarkan arsip yang dimiliki.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

125

SMK Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

11. Lembar Kerja Pelaporan Penilaian Hasil Pembelajaran

LK-B4.1

Tujuan:
1) Mengolah hasil penilaian secara kualitatif dan deskriptif
2) Melaporkan penilaian hasil belajar.
Langkah Kerja:
1) Cermati Permendikbud Nomor 104 tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
2) Cermati data penilaian hasil pembelajaran
3) Lakukan pengolahan data secara kuantitatif dan tentukan Nilai Akhir. Nilai akhir pengetahuan
merupakan rerata nilai ranah pengetahuan, nilai akhir keterampilan merupakan rerata nilai
optimum ranah ketrampilan, nilai sikap merupakan modul dari aspek ranah sikap.
4) Data Penilaian Hasil Pembelajaran.
Mata Pelajaran : Jaringan Dasar.
Kelas/Semester : X/2
Nama Siswa
: Muhammad Hisyam Herbiyan
No
1
2

Kompetensi Pengetahuan

Nilai

UH KD 3.1 Memahami konsep


jaringan komputer
UH KD 3.2 Memahami model
OSI dalam jaringan komputer

3.54

UH KD 3.3 Menganalis berbagai


topologi jaringan

3.24

Ulangan Tengah Semester

3.90

UH KD 3.4 Menganalisis media


yang sesuai dalam komunikasi
data jaringan
UH KD 3.5 Memahami berbagai
protokol jaringan

3.62

3.78

No.
1
2

Kompetensi Keterampilan
KD 4.1 Menyajikan kebutuhan
jaringan suatu organisasi
KD 4.2 Menyajikan data model
Osi,struktur dan fungsi layer dalam
jaringan
KD 4.3 Menyajikan hasil analisis
berbagai topologi jaringan
komputer
KD 4.4 Menyajikan hasil analisis
jenis media yang sesuai dalam
komunikasi data jaringan
KD 4.5 Menyajikan data berbagai
protokol jaringan

Nilai
Optimum
3.69
3.80

3.75

3.67

3.85

3.42

Rerata nilai

Rerata nilai

Diskripsi

Diskripsi

5) Tentukan Nilai Akhir ranah pengetahuan dan keterampilan tersebut dan deskripsikan.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

126

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

DAFTAR NILAI MATA PELAJARAN


Sekolah
Mata Pelajaran
Kelas/Semester

: SMK Bisa
: Jaringan Dasar.
: X/1

Nama Guru
Tahun Pelajaran

: Muhammad Hisyam Herbiyan


: 2014/2015

Nilai Pengetahuan
Bobot
Nilai Ulangan Harian

1
1

dst

Keterampilan

Nilai Raport

Nilai Proses

Nilai Sikap

Nilai Raport

Observasi

Nilai Raport

UAS

Nama Peserta
Didik

UTS

No

Rerata UH

SMK

NA
(Rerata)

Pred

dst

NA
Pred
(Rerata Optimum)

dst

NA (Modus)

Ket.

Pred

Badarudin

Keterangan :
*) Dalam kasus ini nilai ulangan harian, tengah semester dan akhir semester diberikan bobot yang sama, satuan pendidikan dapat menentukan sistem
pembobotan.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

127

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

12. Penyusunan Program Tahunan Dan Program Semester

HO-B5

a. Pengertian
Program tahunan merupakan rancangan garis besar pembelajaran selama satu tahun disusun
berdasarkan kalender pendidikan yang ditentukan oleh Dinas Pendidikan setempat. Sedangkan
program Semester merupakan rencana pelaksanaan program belajar mengajar selama satu
semester yang disusun oleh guru sebelum menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).
Program semester menggambarkan urutan pembelajaran, materi pembelajaran dan alokasi waktu
untuk setiap materi pembelajaran selama 1 semester. Penyusunan Program semester mengacu
pada kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Kalender
pendidikan sangat diperlukan oleh guru terutama untuk menghitung minggu efektif.
Permulaan tahun ajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun ajaran
pada setiap satuan pendidikan.
Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun ajaran
pada setiap satuan pendidikan.
Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu yang meliputi jumlah
jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam
untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang pengaturannya
disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.
b. Fungsi Program Tahunan dan Program Semester
Program Tahunan berfungsi untuk :
1) Menghitung jumlah minggu efektif ;
2) Sebagai dasar dalam membuat program semester;
3) Memetakan materi pembelajaran yang akan dipelajarai dalam 1 tahun berdasarkan rumusan
KD;
4) Menginformasikan kepada peserta didik pokok materi yang akan dibahas per tahunan;
5) Sebagai acuan dalam pelaksanaan supervisi pencapaian target pembelajaran bagi kepala
sekolah;
6) Sinkronisasi antara KD dan alokasi waktu yang tertuang pada kalender pendidikan.
7) Menata urutan belajar yang akan dilakukan sesuai dengan hirarkhi belajar dalam 1 tahun
pembelajaran.
Program semester berfungsi untuk:
1) Memetakan materi pembelajaran yang akan dipelajarai dalam 1 semester berdasarkan
rumusan KD.
2) Sinkronisasi antara KD dan alokasi waktu yang tertuang pada kalender pendidikan.
3) Bahan acuan guru yang perlu disampaikan kepada peserta didik di awal pembelajaran (sebagai
grand desain pembelajaran).
4) Menata urutan belajar yang akan dilakukan sesuai dengan hirarkhi belajar .
5) Mengetahui jumlah RPP per semester yang harus disusun oleh guru.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

128

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

6) Menginformasikan kepada peserta didik pokok


materi yang akan dibahas per
semester/tahunan.
7) Menginformasikan kepada proses penilaian yang akan dilakukan untuk setiap materi
pembelajaran / KD/ semester/tahunan.
8) Supervisi pencapaian target pembelajaran bagi kepala sekolah.
9) Menentukan tindakan perbaikan dari hasil temuan supervisi.
c. Perhitungan Minggu Efektif/Semester
Perhitungan minggu efektif pembelajaran per semester atau per tahun mengikuti kalender
pendidikan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan setempat. Kalender pendidikan merupakan
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran yang
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari
libur.
1) Pengaturan Waktu Belajar Efektif
a) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
ajaran pada setiap satuan pendidikan,
b) Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap Minggu yang meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan lain yang dianggap penting oleh satuan pendidikan, yang
pengaturannya disesuaikan dengan keadaan dan kondisi daerah.

2) Pengaturan Waktu Libur


Penetapan waktu libur dilakukan dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku tentang hari
libur, baik nasional maupun daerah. Waktu libur dapat berbentuk jeda tengah semester, jeda
antar semester, libur akhir tahun ajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk harihari besar nasional, dan hari libur khusus.
Alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur, dan kegiatan lainnya terkait kalender
pendidikan tertera pada Tabel 1 berikut.
Tabel B5.1 Alokasi Waktu pada Kalender Pendidikan
NO
1.

2.

3.

KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
Minggu efektif
Minimal 36 minggu
belajar reguler setiap
tahun (X-XI)
Minggu efektif
Minimal 18 minggu
semester ganjil
tahun terakhir setiap
satuan pendidikan
(XII)
Minggu efektif
Minimal 14 minggu

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

KETERANGAN
Digunakan untuk kegiatan
pembelajaran efektif pada
setiap satuan pendidikan

129

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

NO

4.
5.
6.

KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
semester genap
tahun terakhir setiap
satuan pendidikan
(XII)
Jeda tengah
Maksimal 2 minggu
semester
Jeda antar semester Maksimal 2 minggu
Libur akhir tahun
Maksimal 3 minggu
ajaran

7.

Hari libur
keagamaan

Maksimal 4 minggu

8.

Hari libur
umum/nasional
Hari libur khusus

Maksimal 2 minggu

Kegiatan khusus
stuan pendidikan

Maksimal 3 minggu

9.

10.

Maksimal 1 minggu

KETERANGAN

Satu minggu setiap semester


Antara semester I dan II
Digunakan untuk penyiapan
kegiatan dan administrasi akhir
dan awal tahun ajaran
Daerah khusus yang
memerlukan libur keagamaan
lebih panjang dapat
mengaturnya sendiri tanpa
mengurangi jumlah Minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif
Disesuaikan dengan Peraturan
Pemerintah
Untuk satuan pendidikan sesuai
dengan ciri kekhususan masingmasing
Digunakan untuk kegiatan yang
diprogramkan secara khusus
oleh satuan pendidikan tanpa
mengurangi jumlah Minggu
efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif

Berdasarkan kalender pendidikan yang diperoleh dari Dinas Pendidikan setempat, guru
menghitung jumlah minggu efektif di setiap semester, sehingga dapat diketahui jumlah
minggu efektif dan minggu libur di setiap bulan, Contoh perhitungannya dapat dilihat pada
Tabel 2 berikut.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

130

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

SMK

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 UNTUK TA/RA/BA/TKLB, SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB/SMK DAN YANG SEDERAJAT

M
S
S

M
S
S
R
K
J
S

JULI 2014
1
6
3
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
1
0
7
1
1
1
8
1
1
2
9

JANUARI 2015
1
4
1
1
5
2
1
6
3
1
7
4
1
1
8
5
1
2
9
6
1
1
3
0
7

2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6

2
7
2
8
2
9
3
0
3
1

1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4

2
5
2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1

1
9
2
0
2
1
2
2
2
3
2
4
2

2
6
2
7
2
8
2
9
3
0
3
1

M
S
S
R
K
J
S

AGUSTUS 2014
1
3
17
0
1
4
18
1
1
5
19
2
1
6
20
3
1
7
21
4
1
1
8
22
5
1
2
9
23
6

SEPTEMBER 2014
24

3
1

14

21

2
9
2
9
3
0

25

15

22

26

16

23

27

17

24

28

18

25

29

19

26

30

20

27

PEBRUARI 2015
1
8
22
5
1
9
23
6
1
1
24
0
7
1
1
25
1
8
1
1
26
2
9
1
2
27
3
0
1
2
28
4
1

1
0
1
1
1
2
1
3

S
S

MARET 2015
2
9
3
0
3
1

15

22

16

23

17

24

18

25

19

26

20

27

21

28

1
0
1
1
1
2
1
3
1
4

M
S
S

OKTOBER 2014
1
5
2
1
6
3
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
1
0
7
1
1
1
8
APRIL 2015
1
5
2
1
6
3
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
1
0
7
1
1
1
8

NOVEMBER 2014
19

26

20

27

21

28

22

29

23

30

24

31

25

19

26

20

27

21

28

22

29

23

30

24

25

9
1
0
1
1
1
2
1
3
1
4
1
5

M E I 2015
1
3
0
1
4
1
1
5
2
1
6
3
1
7
4
1
8
5
1
9
6

1
6
1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2

1
7
1
8
1
9
2
0
2
1
2
2
2
3

23

3
0

24

25

26

27

28

29

24

3
1

DESEMBER 2014
1
7
4
1
1
8
5
1
2
9
6
1
3
10
7
1
4
11
8
1
5
12
9
2
6
13
0

25

26

27

28

29

30

JUNI 2015
1
7
4
1
8
5
1
9
6
1
10
7
1
11
8
1
12
9
2
13
0

JULI 2015
M

1
0
1

1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
1
7
1

Libur Semester I

: 10 hari ( 22 Desember 2014 s.d 2 Januari 2015)

Hari Efektif Sekolah :

Libur Semester II

: 18 hari (22 Juni s.d. 12 Juli 2013)

Semester I

122 hari

Libur Hari Besar

Semester II

110 hari

Kegiatan Hari Belajar Efektif Fakultatif

Hari belajar Efektif Fakultatif

3 hari

Libur Permulaan Puasa/Puasa dan sekitar Hari Raya

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

131

2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7

2
9
2
9
3
0
3
1

2
1
2
2
2
3
2
4
2
5
2
6
2
7

2
9
2
9
3
0

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015
1

Libur Hari Besar


28-29 Juli 2014
17 Agustus 2014

:
:

Hari Raya Idul Fitri 1435 H


Proklamasi Kemerdekaan RI

1 Januari 2015
3 Januari 2015

:
:

Tahun Baru Masehi


Maulid Nabi Muhammad SAW

5 Oktober 2014

Hari Raya Idhul Adha 1435 H

31 Januari 2015

Tahun Baru Imlek 2566

25 Oktober 2014
25 Desember 2014

:
:

Tahun Baru Hijriah 1436 H


Hari Raya Natal

21 Maret 2015
3 April 2015

:
:

Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1937


Wafat Isa Al-Masih

3 Mei 2015
14 Mei 2015
15 Mei
2015

CATATAN :
1. Hari Libur PILKADA menyesuaikan jadwal PILKADA di Kabupaten/Kota

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

132

:
:

Hari Raya Waisak 2569


Kenaikan Isa Al Masih

Isro' Mikroj 1436 H

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

13. Contoh Penyusunan Program Tahunan dan Program Semesteran


a. Program Tahunan
Program tahunan dibuat berdasarkan mata pelajaran, kelas, jumlah jam per minggu, dan hari
dimana mata pelajaran tersebut diajarkan selama satu tahun.
Program tahunan memuat bulan, jumlah minggu dalam satu tahun, total libur, dan jumlah minggu
efektif.
Tabel B5.2. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif per tahun dan
per semester (contoh tahun 2014/ 2015)
Misal:
Mata Pelajaran : Jaringan Dasar.
Kelas
: XI
Jumlah jam
: 9 jam per minggu
Hari belajar
: Senin
Program Satu Tahun
Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah

Jumlah Minggu Dalam Satu Tahun


Total
Libur
Efektif
4
3
1
5
2
3
4
0
4
4
0
3
5
0
5
4
2
2
4
0
4
4
0
4
5
1
4
4
2
2
4
2
2
5
3
2
52
15
37

Dari Program satu tahun kemudian ditutunkan menjadi program setiap semester, yaitu semester
ganjil dan semester genap.
b. Program Semester
Program semster dibuat berdasarkan mata pelajaran, kelas, jumlah jam per minggu, dan hari
dimana mata pelajaran tersebut diajarkan selama satu semester, yang terdiri dari semester ganjil
dan semester genap.
Program semester memuat bulan, jumlah minggu dalam satu tahun, total libur, dan jumlah
minggu efektif.
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

133

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tabel B5.3. Perhitungan Jumlah Minggu Efektif per semester (contoh tahun 2014/2015)
Bulan
JUMLAH MINGGU /SEMESTER 1
Bulan
JUMLAH MINGGU /SEMESTER 2
Total
Libur
Efektif
Total
Libur
Efektif
Juli
4
3
1
Januari
4
0
4
Agustus
5
2
3
Pebruari
4
0
4
September
4
0
4
Maret
5
1
4
Oktober
4
0
4
April
4
2
2
Nopember
5
0
5
Mei
4
2
2
Desember
4
2
2
Juni
5
3
2
Jumlah
26
7
19
Jumlah
26
8
18
Berdasarkan hasil perhitungan minggu efektif yang tertera pada Tabel 2, jumlah minggu efektif
semester ganjil adalah 19 minggu, dan semester genap adalah 18 minggu. Jumlah minggu efektif
hasil perhitungan selanjutnya akan digunakan untuk menyusun program semester termasuk
didalamnya ulangan tengah semester (UTS) dan ulangan akhir semester (UAS). Setelah
perhitungan minggu efektif, guru perlu mengetahui beban belajar yang ada di setiap
semester/tahun.
c. Perhitungan Beban Belajar
Beban belajar merupakan keseluruhan kegiatan yang harus diikuti peserta didik dalam satu
minggu, satu semester, dan satu tahun pembelajaran. Pengaturan beban belajar di SMK diatur
sebagai berikut:
1) Beban belajar di SMK/MAK dinyatakan dalam jam pelajaran per minggu. Beban belajar satu
minggu adalah minimal 48 jam pelajaran, @ 45 menit.
2) Beban belajar di Kelas X dan XI dalam satu semester minimal 18 minggu.
3) Beban belajar di kelas XII pada semester ganjil minimal 18 minggu
4) Beban belajar di kelas XII pada semester genap minimal 14 minggu.
Untuk menghitung beban belajar per KD akan dijelaskan pada langkah-langkah penyusunan
program semester berikut.
d. Langkah-langkah penyusunan program Tahunan dan Program Semester
1) Menghitung jumlah minggu efektif berdasarkan kalender pendidikan yang dikeluarkan oleh
dinas setempat. Lihat cara perhitungan minggu efektif yang telah diuraikan diatas.
2) Melakukan analisis program Tahunan dan semester dengan menggunakan format yang
tertuang pada Table 3 berikut. Pengisian komponen-komponan yang tertuang pada Tabel 3,
perlu memperhatikan silabus dari masing-masing mata pelajaran.
Tabel B5.4. Format Analisis Program Tahunan.
KI-3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

134

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No

budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan


peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidangkerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif
dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Kompetensi Dasar
Jam/
Jumlah
Total
Tempat Pembelajaran
Pertemuan
Pertemuan
Kebutuhan
(industri, sekolah)
Jam (Jp)
3.1Memahami konsep
jaringan komputer
4.1Menyajikan
kebutuhan jaringan
suatu organisasi
3.2Memahami model
OSI dalam jaringan
komputer
4.2Menyajikan data
model OSI,struktur
dan fungsi server
dalam jaringan
3.3Menganalisis
berbagai topologi
jaringan
4.3Menyajikan analisis
berbagai
topologi
jaringan
3.4Menganalisis media
yang sesuai dalam
komunikasi data
jaringan.
4.4Menyajikan hasil
analisis jenis media
yang sesuai dalam
komunikasi data
jaringan
3.5Memahami berbagai
protokol
pengalamatan
jaringan
4.5Menyajikan data
berbagai protokol
jaringan
3.6Menganalisis
berbagai perangkat

4 JP

2 kali
peertemuan

8 JP

4 JP

3 kali
pertemuan

12 JP

4 JP

3 kali
pertemuan

12 JP

4 JP

6 kali
pertemuan

24 JP

4 JP

5 kali
pertemuan

20 JP

4 JP

6 kali
pertemuan

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

24 JP

135

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

keras jaringan sesuai


kebutuhan
4.6Menyajikan hasil
penggunaan
protokol
pengalamatan
dalam jaringan
3.7Menerapkan aplikasi
jaringan pada sistem
operasi komputer
4.7Menyajikan
perangkat keras
jaringan yang sesuai
dengan kebutuhan
3.8Menerapkan aplikasi
jaringan pada sistem
operasi komputer
4.8Menyajikan hasil
penerapan aplikasi
jaringan pada sistem
operasi komputer
3.9Menerapkan
pengembangan
jaringan sederhana
horisontal
4.9Menyajikan hasil
pengembangan
jaringan sederhana
horisontal

4 JP

4 kali
pertemuan

16 JP

4 JP

4 kali
pertemuan

16 JP

4 JP

4 kali
pertemuan

20 jp

Dari hasil analisis Program tahunan kemudian dibuat menjadi program semester, seperti pada
tabel berikut.
Tabel B 5.5. Format Analisis Program Semester.
Semester ganjil :
Berdasarkan analisis program tahunan jumlah pertemuan yang diperlukan sampai KD ke 3
sebanyak 20 kali, sedangkan dalam 1 semester minggu efektif yang tersedia hanya 19 minggu,
maka harus dianalisis kembali KD dan atau materi yang bisa disesuaikan dengan jumlah jam
pembelajaran yang tersedia.
No

Kompetensi Dasar
3.1Memahami
konsep jaringan
komputer

Materi

Konsep Teknologi
Jaringan Komputer

JP
4 JP

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Jumlah
Pertemuan

Total
Jam (Jp)

2 kali
peertemuan

8 JP

Tempat
Pembelajar
an (industri,
sekolah)

136

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

4.1Menyajikan
kebutuhan
jaringan suatu
organisasi

PAN (Personal Area


Network)
LAN (Local Area
Network)
MAN (Metropolit
Area Network)
WAN (Wide Area
Network)
(diambil dari analisis KIKD)

3.2Memahami
model OSI dalam
jaringan
komputer
4.2Menyajikan data
model
OSI,struktur dan
fungsi server
dalam jaringan
3.3Menganalisis
berbagai topologi
jaringan
4.3Menyajikan
analisis berbagai
topologi jaringan

Model OSI
Lapisan fisik
Lapisan Data Link
Lapisan Network
Lapisan Transport
Lapisan Sesion
Lapisan Presentasi
Lapisan Aplikasi

4 JP

3 kali
pertemuan

12 JP

Topologi Jaringan
Topologi Bus
Topologi Ring
Topologi Star
Topologi Extend. Star
Topologi Mesh
Topologi Hierarchical
Media Jaringan
Kabel jenis UTP
Kabel jenis STP
Kabel jenis Coaxial
Wireless
Fiber Optik
Jenis jenis Koneksi

4 JP

3 kali
pertemuan

12 JP

4 JP

6 kali
pertemuan

24 JP

Protokol Jaringan
Protokol Netware
Protokol UDP
Sejarah dan arsitektur
TCP/IP
Perbandingan Model
OSI dengan TCP/IP
Protokol Pada Jaringan
Peer to peer
Setting IP pada
windows dan Linux

4 JP

5 kali
pertemuan

20 JP

19 kali
pertemuan

76 JP

3.4Menganalisis
media yang
sesuai dalam
komunikasi data
jaringan.
4.4Menyajikan hasil
analisis jenis
media yang
sesuai dalam
komunikasi data
jaringan
3.5Memahami
berbagai
protokol
pengalamatan
jaringan
4.5Menyajikan data
berbagai
protokol jaringan

Jumlah
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

137

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Program semester genap :


No

Jumlah
Pertemuan

Total
Jam (Jp)

Kompetensi Dasar

Materi

JP

3.6Menganalisis
berbagai perangkat
keras jaringan
sesuai kebutuhan
4.6Menyajikan hasil
penggunaan
protokol
pengalamatan
dalam jaringan
3.7Menerapkan
aplikasi jaringan
pada sistem
operasi komputer
4.7Menyajikan
perangkat keras
jaringan yang
sesuai dengan
kebutuhan
3.8Menerapkan
aplikasi jaringan
pada sistem
operasi komputer
4.8Menyajikan hasil
penerapan aplikasi
jaringan pada
sistem operasi
komputer

Protokol Pengalamatan
Pengalamatan IP v4
Pengalamatan IP v6
Subnetting classfull
Network Address
Translation (NAT)

4 JP

6 kali
pertemuan

24 JP

Perangkat Keras
Jaringan
Perangkat hub dan
repeater
Perangkat bridge dan
switch
Perangkat router

4 JP

4 kali
pertemuan

16 JP

Sistem Operasi Jaringan


Konsep Sistem
Operasi Jaringan
Sistem Operasi
Windows Server
Sistem Operasi GNU
Linux Server
Sistem Operasi Unix
Server

4 JP

4 kali
pertemuan

16 JP

3.9Menerapkan
pengembangan
jaringan sederhana
horisontal
4.9Menyajikan hasil
pengembangan
jaringan sederhana
horisontal

Pengembangan Jaringan
Sederhana
Tahapan perancangan
dan pengembangan
jaringan
Membangun jaringan
lokal
Membangun server
berbagi data (file dan
printer)

4 JP

4 kali
pertemuan

16 JP

18 kali
pertemuan

72 JP

Jumlah

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Tempat
Pembelajar
an (industri,
sekolah)

138

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

SMK

Setelah dilakukan hasil analisis program tahunan, selanjutnya dimasukkan pada format program tahunan seperti tertera berikut.
Tabel B5.6: Program Tahunan
No
1

Kompetensi Dasar

Juli

Agst

Sept

Okto

Nop

Des

Jan

Feb

Maret

3.1Memahami konsep jaringan komputer


4.1Menyajikan kebutuhan jaringan suatu
organisasi
3.2Memahami model OSI dalam jaringan
komputer
4.2Menyajikan data model OSI,struktur
dan fungsi server dalam jaringan
3.3Menganalisis berbagai topologi jaringan
4.3Menyajikan analisis berbagai topologi
jaringan
3.4Menganalisis media yang sesuai dalam
komunikasi data jaringan.
4.4Menyajikan hasil analisis jenis media
yang sesuai dalam komunikasi data
jaringan
3.5Memahami berbagai protokol
pengalamatan jaringan
4.5Menyajikan data berbagai protokol
jaringan
3.6Menganalisis berbagai perangkat keras
jaringan sesuai kebutuhan
4.6Menyajikan hasil penggunaan protokol
pengalamatan dalam jaringan
3.7Menerapkan aplikasi jaringan pada
sistem operasi komputer
4.7Menyajikan perangkat keras jaringan
yang sesuai dengan kebutuhan
3.8Menerapkan aplikasi jaringan pada
sistem operasi komputer
4.8Menyajikan hasil penerapan aplikasi
jaringan pada sistem operasi komputer
3.9Menerapkan pengembangan jaringan
sederhana horisontal
4.9Menyajikan hasil pengembangan
jaringan sederhana horisontal

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

139

April

Mei

Juni

Keterangan

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

140

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tabel B5.7. Program Semester Ganjil.


Minggu
ke1

Senin, 4 Agustus 2014

Senin, 11 Agustus 2014

Senin, 18 Agustus 2014

Senin, 27 Agustus 2014

Senin, September 2014

Senin, September 2014

Senin, September 2014

Senin, September 2014

Senin, Oktober 2014

10

Senin, Oktober 2014

11

Senin, Oktober 2014

12

Senin, Oktober 2014

13
14

Senin, Nopember 2014


Senin, Nopember 2014

15
16
17
18

Senin, Nopember 2014


Senin, Nopember 2014
Senin, Desember 2014
Senin, Desember 2014

Hari, tanggal

KD
3.1Memahami konsep
jaringan komputer
4.1Menyajikan kebutuhan
jaringan suatu organisasi
3.2Memahami model OSI
dalam jaringan komputer
4.2Menyajikan data model
OSI,struktur dan fungsi
server dalam jaringan.

3.3Menganalisis berbagai
topologi jaringan
4.3Menyajikan analisis
berbagai topologi jaringan

3.4Menganalisis media yang


sesuai dalam komunikasi
data jaringan.
4.4Menyajikan hasil analisis
jenis media yang sesuai
dalam komunikasi data
jaringan

3.5Memahami berbagai
protokol pengalamatan
jaringan
4.5Menyajikan data berbagai
protokol jaringan

Materi Pembelajaran

19

Senin, Desember 2014

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

PAN (Personal Area Network)


LAN (Local Area Network)
MAN (Metropolit Area Network)
WAN (Wide Area Network)
Lapisan fisik
Lapisan Data Link
Lapisan Network
Lapisan Transport
Lapisan Sesion
Lapisan Presentasi
Lapisan Aplikasi
Topologi Bus
Topologi Ring
Topologi Star
Topologi Extended Star
Topologi Mesh
Topologi Hierarchical
Media Jaringan
Kabel jenis UTP
RG 45
Crimping kabel UTP
Kabel jenis UTP
Instalasi kabel STP
Wireless
Instalasi wireless
Fiber optik
Instalasi fiber optik
Media jaringan dan jenis-jenis
koneksi
Protokol Netware
Protokol UDP
Sejarah dan arsitektur TCP/IP
Perbandingan Model OSI dengan
TCP/IP
Protokol Pada Jaringan Peer to
peer
Setting IP pada windows dan
Linux

141

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-B5.1
14. Lembar Kerja Penyusunan Program Tahunan dan Program semester
Lakukan penyusunan program kerja tahuan dan semester seperti pada langkah-langkah berikut.
1) Perhitungan Jumlah Minggu Efektif per tahun dan per semester (contoh tahun 2014/2015)
Mata Pelajaran : ..............................
Kelas
: ...............................
Jumlah jam
: ............................... per minggu
Hari belajar
: ................................
a) Program Satu Tahun
Bulan
Jumlah Minggu Dalam Satu Tahun
Total
Libur
Efektif
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah
52
Dari Program satu tahun kemudian ditutunkan menjadi program setiap semester, yaitu
semester ganjil dan semester genap.

b) Program Semester
Bulan
JUMLAH MINGGU /SEMESTER 1
Total
Libur
Efektif
Juli
Agustus
September
Oktober
Nopember
Desember
Jumlah

26

LK-B5.2
Bulan
Januari
Pebruari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

JUMLAH MINGGU /SEMESTER 2


Total Libur
Efektif

26

142

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-B5.2
2) Langkah-langkah penyusunan program Tahunan dan Program Semester
a) Format Analisis Program Tahunan.
KI-3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk
memecahkan masalah
KI-4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan
kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
No
Kompetensi
Jam/
Dasar
Pertemuan
b) A
n
a
l
i
s
i
s Program Semester ganjil :
No
Kompetensi
Materi
Dasar
c) A
n
a
l
i
s
i
s Program semester genap :
No
Kompetensi
Materi
Dasar

Jumlah
Pertemuan

Total
Kebutuhan
Jam (Jp)

Tempat
Pembelajaran
(industri, sekolah)

JP

Jumlah
Pertemuan

Total Jam
(Jp)

Tempat
Pembelajar
an (industri,
sekolah)

JP

Jumlah
Pertemuan

Total Jam
(Jp)

Tempat
Pembelajara
n (industri,
sekolah)

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

143

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-B5.3

3) Program Tahunan

No

KD

Juli

Agust

Sept

Okt

Nop

Des

Jan

Feb

1
2
3
4
5
6

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

144

Maret

April

Mei

Juni

Kete
rangan

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-B5.4
4) Program Semester Ganjil.
Minggu keHari, tanggal
1

KD

Materi Pembelajaran

2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
14
15
16
17
18
19
20

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

145

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

146

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

C.Materi Pelatihan 3
Penggunaan Buku
1.
2.
3.

Penggunaan Buku Siswa pada Program Keahlian Teknik


Komputer dan Informatika
Contoh Penggunaan Buku Siswa
LK Penggunaan Buku Siswa

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

147

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

148

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

MATERI PELATIHAN 3: PENGGUNAAN BUKU


Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana implementasi Kurikulum Tahun 2013 dalam
pembelajaran. Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan Permendikbud
Nomor 71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku
Guru). Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang meliputi
persiapan, pelaksanaan, dan penilaian serta pedoman penggunaan buku siswa. Buku guru terdiri
dari dua bagian, yaitu petunjuk umum pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran
pada setiap bab sesuai dengan buku siswa.
Buku siswa merupakan buku sumber belajar bagi siswa/peserta didik yang memuat: Judul bab,
informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab. Pada setiap bab dilengkapi
dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik ekperimen maupun non eksperimen atau
diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas bagi peserta didik. Pada materi pelatihan ini
Anda melakukan analisis penggunaan buku siswa dan buku guru.

Kompetensi yang ingin dicapai:


1. Memahami isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian pada
buku siswa dan buku guru.
2. Menganalisis kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
3. Menganalisis isi buku agar sesuai dengan KD (kedalaman dan keluasan) yang ada pada
Permendikbud.
4. Menganalis isi buku sesuai dengan konteks lokal.
5. Mendeskripsikan kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan pendekatan saintifik dan
penilaian autentik.
6. Memahami strategi penggunaan buku guru dan buku siswa pada perencanaan dan pelaksanaan
pembelajaran.

Indikator
1. Menjelaskan isi materi, struktur, dan sistematika keilmuan materi pelajaran dan penilaian yang
terdapat dalam buku siswa
2. Mengidentifikasi kesesuaian isi buku siswa dan buku guru dengan tuntutan SKL, KI, dan KD.
3. Menjelaskan kecukupan dan kedalaman materi pada buku guru dan buku siswa sesuai dengan
pasangan KD.
4. Mengidentifikasi konteks lokal yang dapat dimasukkan kedalam bahan ajar.
5. Menjelaskan kesesuaian isi buku guru dengan pendekatan saintifik dan penilaian autentik.
6. Menggunakan buku didalam pembelajaran.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

149

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Langkah Kegiatan

Mengkaji isi materi


struktur, dan
sistematika keilmuan
dan penilaian dalam
buku siswa dan guru
secara berkelompok.

Menganalisis isi
buku siswa dan
buku guru.

Merevieu hasil
kegiatan analisis
buku guru dan buku
siswa

Mendiskusikan hasil
analisis untuk
membuat
rekomendasi
tentang penggunaan
buku guru dan buku
siswa

Mempresentasikan
hasil analisis buku
guru dan buku siswa
oleh masing-masing
kelompok

Diskusi kelompok menggunakan Lembar Kerja Analisis Buku Siswa

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

150

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

HO-C1
1. Panduan Analisis Penggunaan Buku Siswa
a. Konsep
Salah satu perubahan mendasar pada Kurikulum 2013 adalah buku, adapun konsep umum
buku kurikulum 2013 adalah sebagai berikut.
1) Mengacu pada kompetensi inti yang telah dirumuskan untuk kelas (dan kompetensi
generik untuk kelompok peminatan dimana buku tersebut ditulis).
2) Menjelaskan pengetahuan sebagai input kepada siswa untuk menghasilkan output berupa
keterampilan siswa dan bermuara pada pembentukan sikap siswa sebagai outcome
pembelajaran.
3) Menggunakan pendekatan saintifik melalui mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
menyaji, termasuk pengumpulan dan pengolahan data hasil pengamatan/percobaan.
4) Mengajak siswa untuk menemukan konsep yang sedang dipelajari melalui deduksi
[discovery learning]. Siswa sebisa mungkin diajak untuk mencari tahu, bukan langsung
diberi tahu.
5) Penilaian capaian pembelajaran dilakukan secara bertahap mulai review [ulasan], exercise
[latihan], problem solving [pemecahan masalah], challenge [tantangan yang membutuhkan
pemikiran mendalam], dan project [kegiatan bersama dalam memecahkan permasalahan
yang membutuhkan dukungan sumber lainnya].
6) Perlunya didahului dengan menuliskan rumusan masalahnya dengan jelas sebelum mencari
cara dan penyelesaiannya. Menekankan pada high order thinking (melalui rekonstruksi
permasalahan), dibiasakan membuat asumsi (terkait dengan permasalahan dengan
informasi yang tidak lengkap
7) Menekankan pentingnya proses bukan hasil melalui perumusan prosedur dalam
pemecahan masalah. Untuk matematika, sampai menekankan pentingnya algoritma
pemecahan masalah.
8) Keterampilan tidak selalu dalam ranah abstrak, tetapi juga harus karya konkret dan dalam
bentuk tindakan nyata.
b. Deskripsi
Buku guru dan buku siswa merupakan salah satu sarana iImplementasi Kurikulum
Tahun 2013 dalam pembelajaran. Buku Guru merupakan pedoman bagi guru dalam
melaksanakan pembelajaran yang meliputi persiapan, pelaksanaan dan penilaian serta
pedoman penggunaan buku siswa. Buku guru terdiri dari dua bagian, yaitu petunjuk umum
pembelajaran dan petunjuk khusus pelaksanaan pembelajaran pada setiap bab sesuai dengan
buku siswa. Buku siswa merupakan buku sumber belajar bagi siswa/peserta didik yang
memuat: Judul bab, informasi kompetensi dasar yang sesuai dengan topik pada setiap bab.
Pada setiap bab dilengkapi dengan peta konsep, pengantar, bagian kegiatan siswa baik
ekperimen maupun non eksperimen atau diskusi, latihan soal, rangkuman, evaluasi, dan tugas
bagi peserta didik.
Buku guru dan buku siswa telah disiapkan Pemerintah sesuai dengan Permendikbud no
71 Tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran (Buku Siswa) dan Buku Panduan Guru (Buku Guru).
Buku siswa dan buku guru untuk mata pelajaran peminatan Paket Keahlian Kejuruan belum
semuanya selesai. Untuk itu guru sekolah kejuruan yang mengampu mata pelajaran pada
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

151

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

suatu paket keahlian dituntut untuk mampu mengupayakan agar buku siswa tersebut dapat
digunakan secara optimal sesuai konsep umum buku kurikulum 2013. Tabel 2.1 berikut
memperlihatkan contoh analisis buku siswa

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

152

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

2. Contoh Analisis dan Penggunaan Buku Siswa


Judul Buku
Kelas/Semester
Jenjang
BAB/Topik/KB.16

Tabel C1.1 Analisis dan Penggunaan Buku Siswa


: Jaringan Dasar
: X/I
: SMK
: Perancangan dan Pengembangan Jaringan

Komponen Buku

Pemahaman
Guru
Ya
Tidak

Uraian Materi dan Aktivitas Belajar Siswa


Judul BAB/Topik/Kegiatan
Belajar(KB) telah
mengacu pada pasangan
KD ( yaitu KD pada KI-3
dan KD pada KI-4) yang
harus dicapai oleh
Ya
peserta didik.

Tujuan pembelajaran
pada BAB/Topik tersebut
telah sesuai tuntutan KIKD atau telah sesuai
dengan hasil Penjabaran
Tujuan Pembelajaran dari
KI-KD, IPK dan Materi
pembelajaran, meliputi

Tidak

Alasan

Solusi Yang disarankan Oleh Guru untuk Mengoptimalkan Buku Siswa

Rumusan judul Kegiatan Belajar/KB


16 : Perancangan dan
Pengembangan Jaringan telah
sesuai dengan rumusan pasangan
KD pada KI-3 dan KI-4, yaitu:
3.9 Menerapkan pengembangan
jaringan sederhana horisontal
4.9 Menyajikan hasil
pengembangan jaringan
sederhana horisontal
Tetapi, rumusan KD tersebut belum
memenuhi tuntutan KI.
Tujuan pembelajaran pada buku
siswa adalah:
Mengidentifikasi lingkup materi
Sensor dan transduser
Menerapkan prinsip Sensor dan
transduser

Kata kerja Menerapkan merupakan gradasi C3 terkait dengan tuntutan KI-3 yaitu
C2 (memahami) sampai C4 (menganalisis), sedangkan tingkat pengetahuan
perancangan dan pengembangan jaringan merupakan pengetahuan prosedural.
Untuk mengatasi masalah kemampuan KD tersebut, dilakukan dengan
meningkatkan taksonomi rumusan IPK dan tujuan pembelajaran hingga mencapai
C4 (analisis)
Kata kerja Menyajikan pembuatan jaringan sederhana merupakan keterampilan
konkrit gradasi mahir (P3 Sympson reaksi natural mekanisme) ,sudah terkait dengan
tuntutan KI-4 yaitu mengolah, menalar, dan menyaji (P3-P5 Dyers). Untuk mengatasi
masalah kemampuan KD tersebut, dilakukan dengan menambahkan KD-4 konkrit
sampai tingkat artikulasi (P4) pada IPK dan Tujuan pembelajaran untuk RPP.

Uraian tujuan pembelajaran

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Tujuan Pembelajaran pada Kegiatan Belajar 16 pada ramah pengetahuan diubah


sebagai berikut:
1. Melalui diskusi dalam kelompok peserta didik merinci tahapan dan rancangan
pembangunan jaringan secara santun dan menghargai pendapat pihak lain
2. Melalui observasi peserta didik menentukan jenis topologi yang digunakan dalam
jaringan sederhana dengan melakukan secara teliti dan bertanggungjawab.
3. Melalui diskusi dalam kelompok peserta didik menggambarkan interkoneksi
perangkat-perangkat jaringan dengan mengamalkan kerjasama dan demokratis
153

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Komponen Buku

Pemahaman
Guru
Ya
Tidak

tujuan pada ranah


pengetahuan,
keterampilan dan sikap.

Cakupan Materi pada


BAB/Topik atau Sub
BAB/Topik telah
memenuhi kebutuhan
pencapaian KI-KD,
meliputi: kelengkapan,
keluasan, dan kedalaman
materi pada dimensi
pegetahuan, dan cakupan
dimensi keterampilan
abstrak dan konkrit.

Alasan

Solusi Yang disarankan Oleh Guru untuk Mengoptimalkan Buku Siswa

tersebut tidak lengkap, hanya


mengungkapkan ranah pengtahuan
pada level Low order thinking, dan
tidak mengungkapkan ranah
keterampilan dan ranah sikap.
Tujuan pembelajaran tersebut
tidak sesuai dengan hasil Analisis
Penjabaran Tujuan Pembelajaran
dari KI-KD, IPK dan Materi
pembelajaran.

dalam berfikir.
4. Melalui kajian referensi peserta didik menguraikan layanan sever pada jaringan
sederhana dengan menumbuhkan rasa ingin tahu.

Tidak ada materi yang merujuk


ke ranah keterampilan abstrak
dan atau konkrit.

Materi pembelajaran perlu diperkaya pada ranah pengetahuan dan keterampilan.


Pada ranah pengetahuan perlu ditambahkan tugas yang mengarahkan siswa untuk
berpikir tahapan dalam merancang pengembangan jaringan di sekolah atau kantor
Pada ranah keterampilan meliputi:
- Pemasangan perangkat-perangkat jaringan
- Pengoperasian layanan server dalam jaringan
- Pelaporan proses pengembangan jaringan

Tidak

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Tujuan pembelajaran pada ranah keterampilan sebagai berikut:


1. Melalui demonstrasi peserta didik memulai pekerjaan berdasarkan tahapan
pembangunan jaringan sederhana dengan merespon dan melakukan secara
konsisten
2. Melalui praktik peserta didik memasang perangkat-perangkat jaringan sesuai
dengan gambar rancangan dan bekerjasama secara tertib.
3. Melalui eksprimen peserta didik memeriksa interkoneksi jaringan sesuai dengan
standar pengujian dengan teliti dan tanggungjawab.
4. Melalui praktik peserta didik mengoperasikan layanan server untuk sharing file
dan printer dengan kerjasama dan tertib
5. Melalui diskusi peserta didik menyajikan laporan proses pembuatan jaringan
sederhana berdasarkan telaah dan asosiasi referensi rujukan

154

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Komponen Buku

Pemahaman
Guru
Ya
Tidak

Pendukung penyajian
materi telah diberikan
secara lengkap, meliputi
pembangkit motivasi
belajar, peta konsep,
contoh-contoh soal
latihan, dan soal latihan
pada akhir bab.
Penyajian materi pada
BAB/Topik telah
memfasilitasi
pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (5M)
dan menerapkan model
pembelajaran berbasis
kreatifitas, yaitu: Inquiry/
discovery/problem
/project based learning.
Dan pada setiap tahapan
belajar telah dituangkan
melalui Lembar Kerja
Siswa (LKS).
Penilaian Proses dan Hasil belajar
Penilaian sikap dilakukan
sebagai upaya
mengembangkan sikap
sosial dan sikap spiritual
dalam rangka
pengembangan nilai

Tidak

Tidak

Tidak

Alasan

Solusi Yang disarankan Oleh Guru untuk Mengoptimalkan Buku Siswa

Pendukung penyajian materi


tidak disajikan secara lengkap,
meliputi pembangkit motivasi
belajar, peta konsep, contohcontoh soal latihan, dan soal
latihan pada akhir bab.

Pendukung penyajian materi dilengkapi, meliputi pembangkit motivasi belajar, peta


konsep, contoh-contoh soal latihan, dan soal latihan pada akhir bab.

Penyajian materi hanya


merupakan lembar informasi dan
belum memfasilitasi
pembelajaran dengan
pendekatan saintifik dan
penerapan model pembelajaran
berbasis kreatifitas.
Belum dilengkapi dengan Lembar
Kerja Siswa.

Penyajian materi pembelajaran harus berbasis aktivitas dengan menerapkan


pendekatan saintifik dan model pembelajaran berbasis kreatifitas.
Karena rumusan KD dan tujuan pembelajaran mengarah pada pencarian dan
pembuktian teori maka model pembelajaran yang dipilih untuk menyajikan materi
pembalajaran ini adalah inquiry.
Pada setiap tahapan belajar siswa dilengkapi dengan LKS yang dibuat oleh guru.

Belum terlihat kegiatan penilaian


Penilaian kompetensi sikap dilakukan melalui pengamatan, menggunakan lembar
sikap secara otentik sebagai upaya
pengamatan atau ceklis pengamatan yang memuat aspek sikap yang diamati.
mengembangkan sikap sosial dan Rincian aspek sikap yang diamati merujuk pada kompetensi dasar dari KI-1 dan KI-2.
sikap spiritual dalam rangka
Perangkat penilaian sikap meliputi.
pengembangan nilai karakter
- Instrumen dengan aspeknya
bangsa
- Rubrik/Kriteria

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

155

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Komponen Buku

Pemahaman
Guru
Ya
Tidak

Alasan

Solusi Yang disarankan Oleh Guru untuk Mengoptimalkan Buku Siswa

karakter bangsa.
Penilaian Pengetahuan
pengetahuan dilakukan
melalui tes tertulis, dan
penugasan

Belum terlihat aktivitas penilaian


pengetahuan secara otentik

Tidak

Penilaian kompetensi
keterampilan meliputi
keterampilan abstrak dan
keterampilan konkret

Belum terlihat aktivitas penilaian


keterampilan secara otentik

Tidak

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

- Indikator
- Kategori Nilai
Penilaian kompetensi pengetahuan diukur melalui tes tertulis, observasi dan
penugasan.
Bentuk tes tertulis dan penugasan dikembangkan berdasarkan kompetensi yang
harus dicapai oleh peserta didik.
Perangkat penilaian, meliputi:
- Kisi-kisi soal
- Soal
- Kunci jawaban
- Rubrik/kriteria
- Indikator
- Pengolahan Nilai
Penilaian kompetensi keterampilan meliputi keterampilan abstrak dan keterampilan
konkret.
Keterampilan abstrak cenderung pada keterampilan seperti mengamati, menanya,
mengolah, menalar, dan mengkomunikasikan yang lebih dominan pada kemampuan
mental (berpikir).
Keterampilan kongkret cenderung pada kemampuan fisik seperti menggunakan alat,
mencoba, membuat, memodifikasi, dan mencipta dengan bantuan alat.
Perangkat penilaian meliputi:
- Kisi-kisi soal
- Soal
- Rubrik/kriteria
- Indikator/Kunci Jawaban
- Pengolahan Nilai
Peserta Diklat,
..........................................................
156

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

3. Lembar Kerja Analisis dan Penggunaan Buku Siswa


a. Tujuan: Melalui kegiatan analisis buku siswa peserta dapat:
1) Mendeskripsikan isi buku siswa dikaitkan dengan tuntutan KI-KD;
2) Mendeskripsikan isi buku siswa dikaitkan dengan tuntutan aktivitas pembelajaran berbasis
kreatifitas;
3) Mendeskripsikan isi buku siswa yang sesuai dengan penilaian hasil belajar;
4) Membuat solusi agar buku siswa dapat digunakan secara maksimal untuk pembelajaran
berbasis aktivitas.
b. Langkah Kerja:
1) Kerjakanlah secara berkelompok!
2) Pelajari format Analisis Buku Siswa!
3) Cermatilah buku siswa yang berisi teks materi pembelajaran dan informasi lainnya seperti
kegiatan siswa dan evaluasi!
4) Pilih satu bab atau topik pada buku siswa atau buku lain yang relevan yang mengacu kepada
pencapaian salah satu pasangan KD pada yang telah dideskripsikan gradasi taksonominya
pada Materi Pelatihan 1, yaitu hasil analisis keterkaitan SKL, KI, KD!
5) Lakukanlah analisis terhadap materi pembelajaran yang telah dipilih dan tuliskan hasil
analisis pada kolom yang tersedia pada format Tabel 2.1 dengan cara:
a) menjawab pernyataan yang dikaitkan dengan isi buku dengan jawaban Ya atau Tidak;
b) memberikan alasan logis terhadap jawaban Ya atau Tidak;
c) memberikan solusi agar buku siswa dapat digunakan secara maksimal dengan mengacu
kepada hasil analisis yang telah dilakukan pada materi sebelumnya, yaitu:
Gunakan hasil Penjabaran Tujuan Pembelajaran dari KI-KD, IPK terkait dan Materi
Pembelajaran sebagai acuan melakukan analisis materi pembelajaran pada buku
siswa;
Gunakan hasil analisis Model Pembelajaran sebagai dasar membuat solusi terhadap
tuntutan aktivitas pembelajaran berbasis kreatifitas;
Gunakan analisis Hasil Penentuan Teknik dan Bentuk penilaian sebagai dasar
membuat solusi terhadap tuntutan penilaian hasil dan proses belajar siswa.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

157

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Format Analisis dan Penggunaan Buku Siswa


Judul Buku
Kelas/Semester
Jenjang
BAB/topik

LK-C1.1

: ...
: ...
: ...
: ...

Pemahaman
Guru
Ya
Tidak
Uraian Materi dan Aktivitas Belajar Siswa
Judul BAB/Topik telah
mengacu pada pasangan KD (
yaitu KD pada KI-3 dan KD
pada KI-4) yang harus dicapai
oleh peserta didik.
Tujuan pembelajaran pada
BAB/Topik tersebut telah
sesuai tuntutan KI-KD atau
telah sesuai dengan hasil
Penjabaran Tujuan
Pembelajaran dari KI-KD, IPK
dan Materi pembelajaran,
meliputi tujuan pada ranah
pengetahuan, keterampilan
dan sikap.
Cakupan Materi pada
BAB/Topik atau Sub
BAB/Topik telah memenuhi
kebutuhan pencapaian KI-KD,
meliputi: kelengkapan,
keluasan, dan kedalaman
materi pada dimensi
Komponen Buku

Alasan

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Solusi Yang disarankan Oleh Guru untuk Mengoptimalkan Buku Siswa

158

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Komponen Buku

Pemahaman
Guru
Ya
Tidak

Alasan

pegetahuan, dan cakupan


dimensi keterampilan abstrak
dan konkrit.
Pendukung penyajian materi
telah dberikan secara lengkap,
meliputi pembangkit motivasi
belajar, peta konsep, contohcontoh soal latihan, dan soal
latihan pada akhir bab.
Penyajian materi pada
BAB/Topik telah memfasilitasi
pembelajaran dengan
pendekatan saintifik (5M) dan
menerapkan model
pembelajaran berbasis
kreatifitas, yaitu: Inquiry/
discovery/problem /project
based learning. Dan pada
setiap tahapan belajar telah
dituangkan melalui Lembar
Kerja Siswa (LKS).
Penilaian Proses dan Hasil belajar
Penilaian sikap dilakukan
sebagai upaya
mengembangkan sikap sosial
dan sikap spiritual dalam
rangka pengembangan nilai
karakter bangsa.
Penilaian Pengetahuan
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Solusi Yang disarankan Oleh Guru untuk Mengoptimalkan Buku Siswa

159

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Komponen Buku

Pemahaman
Guru
Ya
Tidak

Alasan

pengetahuan dilakukan
melalui tes tertulis, dan
penugasan
Penilaian kompetensi
keterampilan meliputi
keterampilan abstrak dan
keterampilan konkret

Solusi Yang disarankan Oleh Guru untuk Mengoptimalkan Buku Siswa

Kelompok/Peserta Diklat,

..........................................................

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

160

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Rubrik Penilaian Analisis Buku Siswa

R-C1.1

Rubrik penilaian analisis dan penggunaan buku siswa digunakan oleh fasilitator untuk menilai hasil
analisis peserta pelatihan terhadap buku siswa sesuai dengan mata pelajaran yang diampu.
Langkah-langkah Penilaian Hasil Analisis Buku Siswa
1) Cermati format penilaian analisis buku siswa serta hasil analisis peserta yang akan dinilai;
2) Berikan nilai pada setiap komponen sesuai dengan penilaian Anda terhadap hasil analisis
menggunakan rentang nilai sebagai berikut ;
Peringkat
Amat Baik (AB)

Nilai
3,85-4,00

351-3,84

Baik (B)

3,18-3,50

2,85-3,17

Cukup (C)

1,85-2,84

Kurang (K)

1,84

Kriteria
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru sesuai dengan
kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan logis, dan
telah mengacu kepada tuntutan buku berbasis aktivitas dan bisa
dilaksanakan oleh guru. Tata bahasa sangat komunikatif dan
efektif.
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru sesuai dengan
kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan logis, dan
telah mengacu kepada tuntutan buku berbasis aktivitas dan bisa
dilaksanakan oleh guru. Tata bahasa komunikatif dan efektif
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru sesuai dengan
kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan logis, dan
telah mengacu kepada tuntutan buku berbasis aktivitas dan bisa
dilaksanakan oleh guru. Tetapi tata bahasanya kurang efektif.
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru sesuai dengan
kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan logis, dan
telah mengacu kepada tuntutan buku berbasis aktivitas dan bisa
dilaksanakan oleh guru. Tata bahasa kurang komunikatif dan
efektif.
Hasil analisis tepat, alasan yang disampaikan guru tidak sesuai
dengan kenyataan, tindak lanjut dan solusi yang ditawarkan
logis, tetapi tidak mengacu kepada tuntutan buku berbasis
aktivitas. Tata bahasa kurang komunikatif dan efektif.
Hasil analisis kurang tepat, tindak lanjut tidak logis.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

161

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

162

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

D. Materi Pelatihan 4
Praktik Pelaksanaan Pembelajaran Terbimbing
1.
2.
3.
4.

Analisis Video Pembelajaran


LK Analisis Video Pembelajaran
Praktik Pelaksanaan Pembelajaran pada Program Keahlian
Teknik Komputer dan Jaringan
LK Praktik Pelaksanaan Pembelajaran

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

163

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

164

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

MATERI PELATIHAN 4
PRAKTIK PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERBIMBING
Proses pembelajaran sesuai dengan Kurikulum 2013 mengacu pada pendekatan dan model yang
sesuai dengan standar proses, penilaian dan standar implementasi pada pembelajaran. Untuk
memenuhi hal tersebut guru harus berlatih mulai dari perencanaan pembelajaran sampai
pelaksanaannya. Pada pelatihan ini disajikan materi Praktik Pembelajaran Terbimbing dengan tujuan
agar guru dapat berlatih menyajikan pembelajaran di kelas yang sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan melalui pengamatan video, penyusunan RPP, dan praktik pelaksanaan pembelajaran (peer
teaching).
Kompetensi yang ingin dicapai:
1) Mengkritisi pelaksanaan pembelajaran yang membangun karakter, menerapkan pendekatan
saintifik,dan penilaian autentik.
2) Mempraktikkan pelaksanaan pembelajaran yang membangun karakter, menerapkan pendekatan
saintifik, dan penilaian.
Indikator
1) Menanggapi secara kritis pembelajaran melalui tayangan video pembelajaran.
2) Melaksanakan pembelajaran yang membangun karakter, menerapkan pendekatan saintifik dan
penilaian autentik menggunakan RPP yang telah disusun.
3) Menilai pelaksanaan pembelajaran peserta lain.
Langkah Kegiatan
1) Analisis Video Pembelajaran

Mengamati
tayangan video
pembelajaran.

Kerja
kelompok
mengidentifika
si aspek aspek
kegiatan
pembelajaran
dalam
tayangan video

Mempresentasi
kan hasil diskusi
kelompok.

Menyimpulkan
hasil diskusi
kelompok dan
rangkuman
hasil.

Mempraktikkan
pembelajaran
berdasarkan RPP
yang telah disusun
melalui peer
teaching.

Melakukan
refleksi terhadap
pelaksanaan
peer teaching.

2) Praktik Pelaksanaan Pembelajaran


Diskusi tentang
instrumen
penilaian
pelaksanaan
pembelajaran.

Mempersiapkan
pelaksanaan
praktik
pelaksanaan
pembelajaran.

Kegiatan pada materi ini menggunakan Lembar Kerja Analisis Video Pembelajaran dan Lembar Kerja
Praktik Pelaksanaan Pembelajaran

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

165

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

1. Analisis Video Pembelajaran

HO-D1

a. Tujuan Kegiatan:
Melalui pengamatan video pembelajaran, peserta mampu menganalisis pelaksanaan
pembelajaran yang menerapkan pendekatan dan model pembelajaran sesuai Kurikulum 2013.
b. Langkah Kegiatan:
1) Cermati format analisis video pembelajaran, siapkan kertas kosong untuk catatan
pengamatan
2) Amatilah secara seksama pelaksanaan pembelajaran yang ditampilkan oleh guru model
dalam video
3) Catat proses pembelajaran mulai dari pembukaan sampai penutup
4) Isi format pengamatan pembelajaran pada video berdasarkan catatan pengamatan Anda
dengan cara berikan tanda centang () pada kolom pilihan Ya atau Tidak
5) Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan
pembelajaran
6) Diskusikan dalam kelompok hasil analisis terhadap pembelajaran yang disajikan pada video
7) Presentasikan hasil diskusi kelompok
8) Lakukan penyamaan persepsi bedasarkan analisis video terhadap proses pembelajaran
dengan menerapkan pendekatan dan model pembelajaran yang sesuai materi ajar
9) Gunakan hasil diskusi untuk bahan pertimbangan dalam penyusunan RPP dan Peer-teaching

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

166

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-D1.1

2. LK Analisis Video Pembelajaran

Mata Pelajaran
Kelas
Topik/Sub Topik
No

Aspek yang diamati: Pelaksanaan Pembelajaran

A.
1.

Format Pengamatan Video Pembelajaran


: ................................................................................
: ................................................................................
: ................................................................................
Ya

Tidak

Catatan/Deskripsi

Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dengan menyapa dan memberi salam.
2. Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi.

2.

Motivasi
1. Mengajukan pertanyaan yang menantang
untuk memotivasi.
2. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran

3.

Apersepsi
1. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
peserta didik
2. Mengaitkan materi dengan materi
pembelajaran sebelumnya
3. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
dengan materi pembelajaran

B.
1.

Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1. Menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran.
2. Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan, perkembangan iptek , dan
kehidupan nyata
3. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran
dengan tepat.
4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah
kesulit, dari konkrit ke abstrak)

2.

Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik


1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

167

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No

3.

4.

Aspek yang diamati: Pelaksanaan Pembelajaran

Ya

Tidak

Catatan/Deskripsi

2. Melaksanakan pembelajaran yang


menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengajukan pertanyaan
3. Melaksanakan pembelajaran yang
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengemukakan pendapat
4. Melaksanakan pembelajaran yang
mengembangkan keterampilan peserta didik
sesuai dengan materi ajar
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
6. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan
sikap positif (nurturant effect)
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan
Pelaksanaan pembelajaran secara runtut sesuai
sintak model pendekatan saintifik
1. Memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengamati (untuk mengidentifikasi masalah).
2. Memfasilitasi peserta didik untuk bertanya apa,
mengapa dan bagaimana, (untuk merumuskan
masalah, menentukan hipotesis)
3. Menfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengumpulkan informasi, (eksperimen untuk
menguji/membuktikan hipotesis)
4. Memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengasosiasikan data dan informasi yang
dikumpulkan, (untuk menganalisis
pembuktikan hipotesis)
5. Menfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengkomunikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang diperolehnya, (untuk
memformulasikan dan mempertanggung
jawabkan pembuktian hipotesis)
Pemanfaatan sumber belajar/media
pembelajaran
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
sumber belajar yang bervariasi.
2. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media pembelajaran

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

168

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No

Aspek yang diamati: Pelaksanaan Pembelajaran

Ya

Tidak

Catatan/Deskripsi

3. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan


sumber belajar
4. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
media pembelajaran
5. Menghasilkan pesan yang menarik
5.

Pengelolaan kelas dan pelibatan peaerta didik


1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
melalui interaksi guru, peserta didik. sumber
belajar.
2. Merespon positif dengan sikap terbuka
terhadap partisipasi peserta didik
3. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
kondusif
4. Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta didik dalam belajar

6.

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam


pembelajaran
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

C.
1.

Kegiatan Penutup
Proses rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut
1. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
merangkum materi pelajaran.
2. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
untuk merefleksi proses dan materi pelajaran
3. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan
tugas perbaikan atau pengayaan secara
individu atau kelompok

2.

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar


1. Melaksanakan Penilaian Sikap melalui
observasi
2. Melaksanakan Penilaian Pengetahuan melalui
tes lisan, tulisan
3. Melaksanakan Penilaian Keterampilan melalui
penyajian, praktik, laporan, portofolio

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

169

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Kesimpulan Hasil Analisis Video


...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

170

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

R-D1.1
Penilaian Hasil Analisis Tayangan Video Pembelajaran
Rubrik penilaian analisis video pembelajaran digunakan fasilitator untuk menilai hasil analisis
peserta terhadap tayangan video pembelajaran
Langkah-langkah penilaian hasil analisis
1) Cermati format penilaian analisis tayangan video serta hasil analisis peserta yang akan dinilai.
2) Berikan nilai pada setiap komponen pada kegiatan analisis sesuai dengan penilaian Anda
terhadap hasil analisis menggunakan kriteria dan rentang nilai sebagai berikut
PERINGKAT

NILAI

Amat Baik ( AB)


Baik (B)
Cukup (C)
Kurang (K)

3,51 < AB 4,00


2,85 < B 3,50
1,85 < C 2,84
1,84

KRITERIA
Hasil analisis tepat, catatan logis
Hasil analisis tepat, catatan kurang logis
Hasil analisis kurang tepat, catatan logis
Hasil analisis kurang tepat, catatan tidak logis

3) Setelah selesai penilaian komponen, jumlahkan nilai dari setiap komponen dan tentukan Nilai
Akhir menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai

Jumlah Nilai Komponen


x4 ______
40

PERINGKAT
Amat Baik (AB)

NILAI
3,51<AB4,00

Baik (B)

2,85<B3,50

Cukup (C)

1,85<C2,84

Kurang (K)

1,84

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

171

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

3. Praktik Pelaksanaan Pembelajaran (Peer-Teaching)

HO-D2

a. Prinsip Pelaksanaan Pembelajaran


Prinsip pelaksanaan pembelajaran adalah berdasarkan Permendikbud nomor 65 tahun 2013
tentang standar proses. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP,
meliputi kegiatan pendahuluan, inti dan penutup.
b. Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru
1) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
2) memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar
dalam kehidupan sehari-hari, dengan memberikan contoh dan perbandingan lokal,
nasional dan internasional;
3) mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari;
4) menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; dan
5) menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
c. Kegiatan Inti
Kegiatan inti menggunakan model pembelajaran, metode pembelajaran, media pembelajaran,
dan sumber belajar yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran.
Pemilihan pendekatan tematik dan/atau tematik terpadu dan/atau saintifik dan/atau inkuiri
dan penyingkapan (discovery) dan/atau pembelajaran yang menghasilkan karya berbasis
pemecahan masalah (project based learning) disesuaikan dengan karakteristik kompetensi dan
jenjang pendidikan.
1) Sikap
Sesuai dengan karakteristik sikap, maka salah satu alternatif yang dipilih adalah proses
afeksi mulai dari menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, hingga mengamalkan.
Seluruh aktivitas pembelajaran berorientasi pada tahapan kompetensi yang mendorong
siswa untuk melakukan aktivitas tersebut.
2) Pengetahuan
Pengetahuan dimiliki melalui aktivitas mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis,
mengevaluasi, hingga mencipta. Karakteristik aktivititas belajar dalam domain pengetahuan
ini memiliki perbedaan dan kesamaan dengan aktivitas belajardalam domain keterampilan.
Untuk memperkuat pendekatan saintifik, tematik terpadu, dan tematik sangat disarankan
untuk menerapkan belajar berbasis penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning).
Untuk mendorong peserta didik menghasilkan karya kreatif dan kontekstual, baik individual
maupun kelompok, disarankan menggunakan pendekatan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahan masalah (problem based learning, project based learning).
3) Keterampilan
Keterampilan diperoleh melalui kegiatan mengamati, menanya, mencoba, menalar,
Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

172

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

menyaji, dan mencipta. Seluruh isi materi (topik dan sub-topik) mata pelajaran yang
diturunkan dari keterampilan harus mendorong peserta didik untuk melakukan proses
pengamatan hingga penciptaan. Untuk mewujudkan keterampilan tersebut perlu
melakukan
pembelajaran
yang
menerapkan
modus
belajar
berbasis
penyingkapan/penelitian (discovery/inquiry learning) dan pembelajaran yang menghasilkan
karya berbasis pemecahanmasalah (problem based learning, project based learning).
d. Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama peserta didik baik secara individual maupun kelompok
melakukan refleksi untuk mengevaluasi:
1) seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya
secara bersama menemukan manfaat langsung maupun tidak langsung dari hasil
pembelajaran yang telah berlangsung;
2) memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
3) melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual
maupun kelompok; dan
4) menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.
Prinsip-prinsip pembelajaran yang diuraikan diatas merupakan prinsip secara umum, berlaku
untuk semua mata pelajaran.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

173

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

4. Lembar Kerja (LK) Praktik Pelaksanaan Pembelajaran (Peer teaching)


Petunjuk
a. Kompetensi: Mampu melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan saintifik
b. Tujuan :
1) Melalui kegiatan peer-teaching, peserta pelatihan mampu melaksanakan pembelajaran
dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai; dan
2) Melalui kegiatan peer-teaching, peserta pelatihan mampu menilai pelaksanaan
pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran yang sesuai.
c. Petunjuk Kerja:
1) Anda perlu menyiapkan format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran dalam bentuk cetak
(hard copy) atau file (softcopy) sebanyak tampilan peer-teaching;
2) Bila format yang akan digunakan berbentuk cetak, penyiapan format dikoordinasikan
dengan Narasumber/Fasilitator/Panitia; dan
3) Format Penialain Pelaksanaan Pembelajaran yang telah diisi dikumpulkan kepada
Narasumber/Fasilitator.
d. Langkah Kerja:
1) Pelajari format Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran. Cermati maksud dari setiap aspek
dalam format;
2) Pelajari RPP yang akan ditampilkan oleh guru model;
3) Amatilah secara seksama proses pelakasanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru
model;
4) Berikan tanda centang () pada kolom pilihan Ya atau Tidak sesuai penilaian Anda
terhadap penyajian pembelajaran; dan
5) Pada kolom catatan, berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan
pembelajaran.
6) Berikan nilai menggunakan rumus yang tersedia

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

174

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

LK-D2.1
e. Format Pengamatan Praktik Pelaksanaan Pembelajaran
Nama Peserta : ...............................................................................
Asal Sekolah
: ...............................................................................
Mata Pelajaran : ...............................................................................
Kelas
: ...............................................................................
Topik/Subtopik : ...............................................................................
No

Aspek yang diamati: Pelaksanaan Pembelajaran

A.
1.

2.

3.

B.
1.

Ya

Tidak

Catatan/Deskripsi

Kegiatan Pendahuluan
Orientasi
1. Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik
dengan menyapa dan memberi salam.
2. Menyampaikan rencana kegiatan baik,
individual, kerja kelompok, dan melakukan
observasi.
Motivasi
1. Mengajukan pertanyaan yang menantang
untuk memotivasi.
2. Menyampaikan manfaat materi pembelajaran
Apersepsi
1. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai
peserta didik
2. Mengaitkan materi dengan materi
pembelajaran sebelumnya
3. Mendemonstrasikan sesuatu yang terkait
dengan materi pembelajaran
Kegiatan Inti
Penguasaan materi pembelajaran
1. Menyesuaikan materi dengan tujuan
pembelajaran.
2. Mengkaitkan materi dengan pengetahuan lain
yang relevan, perkembangan iptek , dan
kehidupan nyata
3. Menyajikan pembahasan materi pembelajaran
dengan tepat.
4. Menyajikan materi secara sistematis (mudah
kesulit, dari konkrit ke abstrak)

2.

Penerapan strategi pembelajaran yang mendidik


1. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang akan dicapai.
2. Melaksanakan pembelajaran yang
menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

175

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No

Aspek yang diamati: Pelaksanaan Pembelajaran

Ya

Tidak

Catatan/Deskripsi

dalam mengajukan pertanyaan

3.

4.

3. Melaksanakan pembelajaran yang


menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik
dalam mengemukakan pendapat
4. Melaksanakan pembelajaran yang
mengembangkan keterampilan peserta didik
sesuai dengan materi ajar
5. Melaksanakan pembelajaran yang bersifat
kontekstual
6. Melaksanakan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya kebiasaan dan
sikap positif (nurturant effect)
7. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
alokasi waktu yang direncanakan
Pelaksanaan pembelajaran secara runtut sesuai
sintak model pendekatan saintifik
1. Memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengamati (untuk mengidentifikasi masalah).
2. Memfasilitasi peserta didik untuk bertanya apa,
mengapa dan bagaimana, (untuk merumuskan
masalah, menentukan hipotesis)
3. Menfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengumpulkan informasi, (eksperimen untuk
menguji/membuktikan hipotesis)
4. Memfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengasosiasikan data dan informasi yang
dikumpulkan, (untuk menganalisis
pembuktikan hipotesis)
5. Menfasilitasi kegiatan peserta didik untuk
mengkomunikasikan pengetahuan dan
keterampilan yang diperolehnya, (untuk
memformulasikan dan mempertanggung
jawabkan pembuktian hipotesis)
Pemanfaatan sumber belajar/media
pembelajaran
1. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
sumber belajar yang bervariasi.
2. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media pembelajaran
3. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
sumber belajar
4. Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
media pembelajaran
5. Menghasilkan pesan yang menarik

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

176

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

No

Aspek yang diamati: Pelaksanaan Pembelajaran

5.

Pengelolaan kelas dan pelibatan peaerta didik

Ya

Tidak

Catatan/Deskripsi

1. Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik


melalui interaksi guru, peserta didik. sumber
belajar.
2. Merespon positif dengan sikap terbuka
terhadap partisipasi peserta didik
3. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang
kondusif
4. Menumbuhkan keceriaan atau antusiasme
peserta didik dalam belajar
6.

Penggunaan bahasa yang benar dan tepat dalam


pembelajaran
1. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan
lancar
2. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

C.
1.

Kegiatan Penutup
Proses rangkuman, refleksi, dan tindak lanjut
1. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
merangkum materi pelajaran.
2. Memfasilitasi dan membimbing peserta didik
untuk merefleksi proses dan materi pelajaran
3. Melaksanakan tindak lanjut dengan
memberikan arahan kegiatan berikutnya dan
tugas perbaikan atau pengayaan secara
individu atau kelompok

2.

Pelaksanaan Penilaian Hasil Belajar


1. Melaksanakan Penilaian Sikap melalui
observasi
2. Melaksanakan Penilaian Pengetahuan melalui
tes lisan, tulisan
3. Melaksanakan Penilaian Keterampilan melalui
penyajian, praktik, laporan, portofolio
Masukkan terhadap Proses Pembelajaran secara umum:
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
..............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

177

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

R-D2.1

f. Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran

Rubrik Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran ini digunakan oleh pengamat untuk menilai
kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran pada saat peer-teaching.
Langkah Kegiatan:
1) Berikan tanda cek () pada kolom pilihan YA atau TIDAK sesuai dengan penilaian Anda
terhadap penyajian guru pada saat pelaksanaan pembelajaran
2) Berikan catatan khusus atau saran perbaikan pelaksanaan pembelajaran
3) Setelah selesai penilaian, hitung jumlah nilai YA danTIDAK
4) Tentukan Nilai menggunakan rumus sebagai berikut:

Nilai

Jumlah Ya diperoleh
x4 ______
40

PERINGKAT
Amat Baik (AB)

NILAI
3,51<AB4,00

Baik (B)

2,85<B3,50

Cukup (C)

1,85<C2,84

Kurang (K)

1,8

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

178

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

179

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

MATERI KEGIATAN TINDAK LANJUT PELATIHAN


Tugas utama guru dalam pembelajaran dimulai dari membuat perangkat perencanaan pembelajaran
atau RPP yang lengkap, melaksanakan pembelajaran di kelas sesuai dengan RPPnya dan
melaksanakan penilaian mulai dari menyusun instrumen, melaksanakan penilaian dan mengolah
hasil penilaian.
Pada kegiatan pelatihan peserta telah berlatih melakukan perencanaan, pelaksanaan dan penilaian
pembelajaran sesuai silabus dan skenario pelatihan menggunakan modul pelatihan yang memuat
HO dan LK, dokumen-dokumen Permendikbud dan sumber lainnya
Tujuan :
peserta pelatihan atau guru sasaran dapat mengimplementasikan materi diklat di dalam
pembelajaran mulai dari persiapan, pelaksanaan dan penilaian.
Langkah kegiatan
1. Pelajari kembali modul pelatihan dan produk/hasil kegiatan pelatihan
2. Lakukan kembali kegiatan analisis SKL, KI dan KD, analisis buku, analisis pendekatan saintifik dan
model pembelajaran serta perancangan instrumen penilaian untuk membuat RPP
3. Buatlah RPP untuk satu semester, jika tersedia Anda dapat menyempurnakan RPP yang telah
dibuat pada saat mengikuti pelatihan. Kaji kembali RPP tersebut dan perbaiki sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang telah didiskusikan pada pelatihan
4. Lakukan pelaksanaan pembelajaran dan penilaian menggunakan RPP yang telah dibuat sesuai
dengan jadwal yang ada di Program semester
5. Buatlah Jurnal yang memuat penilaian diri terhadap penerapan
materi diklat pada
implementasinya di sekolah, diskusikan permasalah yang dialami dengan Tim Pendampingan
Rincian Kegiatan
1. Kegiatan Perencanaan Pembelajaran
Tugas
Analisis
SKL,KI, KD

Kegiatan
Menganalis kompetensi dasar menggunakan
langkah-langkah seperti pada LK A4.1; A4.2;
dan LK A5.1; untuk merumuskan indikator
pencapaian kompetensi, mengidentifikasi
materi atau tujuan pembelajaran

Produk untuk RPP


1.
2.
3.

Menganalisis
Buku

Menganalisis buku siswa untuk menentukan 1.


kedalaman dan keluasan materi pembelajaran
dan rekomendasi hasil analisis buku. Gunakan
2.
LK C1.1 untuk membantu kegiatan analisis
dan bagaimana cara menggunakan buku 3.
sebagai tindak lanjut analisis

Penerapan
Pendekatan
saintifik dan

Merancang kegiatan pendekatan saintifik


pada pembelajaran dan menentukan model
pembelajaran yang dapat digunakan untuk

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Indikator pencapaian kompetensi


Hasil
identifikasi
materi
pembelajaran
Tujuan pembelajaran bagi yang
pada
RPPnya
mencantumkan
tujuan
Hasil analisis buku atau rekomendasi
untuk penggunaan buku pada suatu
bab
Rincian materi pembelajaran untuk
RPP
Contoh lembar kerja siswa

Kegiatan pembelajaran pada kegiatan


pendahuluan, kegiatan inti dan penutup
sesuai dengan pendekatan dan model

180

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Tugas

Kegiatan

model
pembelajaran

menghasilkan langkah-langkah pembelajaran


pada RPP. Contoh rancangan dapat
menggunakan LK B1.1 dan LK B1.2

pembelajaran yang digunakan

Perancangan
Penilaian

Menentukan teknik penilaian dan membuat


instrumen penilaian untuk kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
indikator pencapaian kompetensi pada RPP.
Anda dapat menggunakan contoh rancangan
penilaian pada LK B2.1
Menyusun RPP yang berisikan komponen RPP
hasil perumusan menggunakan format LK
B3.2.
Melakukan
penelaahan
RPP
menggunakan format pada LK B3.1 untuk
menyempurnakan RPP yang Anda buat.
Kegiatan ini dapat dilakukan bersama rekan
guru di sekolah Anda atau di KKG/MGMP

Instrumen penilaian kompetensi sikap,


pengetahuan dan keterampilan beserta
rubriknya untuk RPP

Penyusunan
dan
Penelaahan
RPP

Produk untuk RPP

RPP yang ditelaah dan RPP revisi untuk


persiapan pelaksanaan pembelajaran

2. Kegiatan Pelaksanaan Pembelajaran


Tugas

Kegiatan

Pelaksanaan
Pembelajaran

Melaksanakan
pembelajaran
dengan
pendekatan
saintifik
dan
model
pembelajaran yang sesuai seperti yang telah
Anda peroleh dan pelajari pada kegiatan
Diklat/tatap muka. Gunakan RPP yang telah
dirancang.

Produk
1.
2.

Hasil Pengamatan Praktik


Pelaksanaan Pembelajaran
Hasil Refleksi pelaksanaan
pembelajaran berdasarkan
pengamatan observer

Untuk memperbaiki proses pembelajaran


mintalah rekan guru yang serumpun untuk
melakukan observasi pembelajaran
Gunakan format pengamatan pembelajaran
LK D2.1 Selanjutnya lakukan
refleksi
berdasarkan hasil hasil pengamatan observer

3. Kegiatan Penilaian Pembelajaran


Tugas

Kegiatan

Menindak
lanjuti
hasil
penilaian
pembelajaran

Menerapkan
teknikpenilaian
dan
menggunakan instrumen penilaian yang ada
di RPP untuk menilai kompetensi sikap,
pengetahuan dan keterampilan Menindak
lanjuti penilaian hasil belajar untuk program
pengayaan dan remedial Gunakan contoh
analisis pada HO Pengolahan niai hasil
belajar

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Produk
1.
2.

Analisis
penilaian
pekerjaan peserta didik
Program
remedial
pengayaan

hasil
dan

181

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

4. Membuat Jurnal
Nama Tugas: ...................
Perode waktu: .................
No

Aspek

1.

Pengalaman berharga atau hal-hal


yang dipelajari

2.

Hal-hal yang sudah dipahami

3.

Hal-hal yang belum dipahami

4.

Permasalahan

5.

Solusi permasalahan

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

Deskripsi

182

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

DAFTAR PUSTAKA
Allen, L. (1973). An Examination of the Ability of Third Grade Children from the Science Curriculum
Improvement Study to Identify Experimental Variables and to Recognize Change.Science
Education, 57, 123-151.
Dahar, RW., 1991. Teori-Teori Belajar. Penerbit Erlangga, Jakarta.
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan
Dasar Dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 64tahun 2013 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 65 tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta:
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kemdikbud. 2013. Permendikbud 71 tahun 2013 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan
Guru Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 60 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah
Kejuruan/Madrasah Aliyah Kejuruan
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 62 Tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai
Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 64 Tahun 2014 tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 65 Tahun 2014 tentang Buku Teks Pelajaran dan Buku Panduan
Guru Kurikulum 2013 Kelompok Peminatan Pendidikan Menengah yang Memenuhi Syarat
Kelayakan untuk Digunakan dalam Pembelajaran
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 79 Tahun 2014 tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada Dikdasmen
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 104 Tahun 2014 tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik
pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 105 Tahun 2014 tentang Pendampingan Pelaksanaan
Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan pada Dikdasmen
Kemdikbud. 2014. Permendikbud No. 160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006
dan Kurikulum 2013
Kemdikbud. 2014. Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Menengah kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 1464/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Mata Pelajaran dan Kompetensi Dasar
Kelompo Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) Sekolah Mnengah Kejuruan
(SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK).

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

183

SMK

Materi Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 bagi Guru SMK Tahun 2015

Kemdikbud. 2014. Keputusan Direktur Jenderal pendidikan Menengah kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Nomor 1769/D3.3/KEP/KP/2014 tentang Siabus Mata Pelajaran dan Kompetensi
Dasar Kelompo Dasar Program Keahlian (C2) dan Paket Keahlian (C3) Sekolah Menengah
Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK)
Mc Colum . 2009. A scientific approach to teaching.
http://kamccollum.wordpress.com/2009/08/01/a-scientific-approach-to-teaching/last update
Januari 2013
Padilla, M., Cronin, L., & Twiest, M. (1985).The Development and Validation of the Test of Basic
Process Skills. Paper Presented at the Annual meeting of the National Association for Research
in Science Teaching, French Lick, IN.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Problem Based Learning Cases for High School Sciences; http://msid.ca/umedia/ AgBioPBLCases.pdf
Problem
Based
Learning
and
Examples
of
Science
Lesson
Ideas;
http://stem.browardschools.com/science/science_general/pbl/
Sudarwan. 2013. Pendekatan-pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran. Pusbangprodik
Sudarwan. 2103. Penilaian otentik . Pusbangprodik
Syah, M., 1996. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Jaringan Dasar / Program Keahlian Teknik Komputer dan Informatika

184

Anda mungkin juga menyukai