Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Merry Agustin

NIM

: 201410160311035

Kelas

: Manajemen 3A

Harga Solar Turun Tipis, Tarif Angkutan Tak


Turun
Kuntoro Tayubi - 11 Oktober 2015 11:50 WIB

Metrotvnews.com, Tegal: Meski harga solar resmi turun dari Rp6.900 menjadi
Rp6.700/liter, namun awak bus di Tegal, Jawa Tengah, enggan menurunkan tarif
penumpang. Para sopir beralasan penurunan harga solar yang tidak signifikan tak
sebanding dengan uang setoran.
Kami tidak menurunkan tarif karena pemilik bus juga tidak menurunkan (uang)
setoran meski harga solar turun, ditambah dengan sepinya penumpang. Jadi jika
tarif diturunkan kami pasti akan mengalami kerugian, kata Sutopo, sopir minibus,
Minggu (11/10/2015), di terminal Kota Tegal.
Karena sering mengalami kerugian, tidak sedikit sopir minibus jurusan TegalPemalang saat ini tidak lagi memakai jasa kernet. Para awak bus menilai,
penurunan harga solar kali ini relatif kecil jika dibandingkan dengan kenaikan
harga solar yang terjadi beberapa waktu lalu.
Hal senada disampaikan sopir bus antarkota antarprovinsi, Mansyur. Ia mengaku
jumlah armada bus yang terlalu banyak serta kemudahan membeli sepeda motor
dituding menjadi penyebab sepinya penumpang.
Saya berharap Organda membatasi jumlah armada sebagai solusi untuk mengatasi
sepinya penumpang, kata Masyur.
Sementara itu, Edi, penumpang bus meminta agar tarif diturunkan menyesuaikan
harga solar. Sebab, saat harga BBM mengalami kenaikan para penumpang
dikenakan tarif baru.

Menurut saya, langkah yang diambil oleh para sopir angkutan tersebut
dengan cara tidak menurunkan tarif angkotnya adalah hal yang benar.
Meskipun harga solar turun, akan tetapi penurunannya tidak terlalu
signifikan yang hanya berkisar Rp.200,- saja, hanya akan memberikan
kerugian untuk para sopir angkot apabila mereka juga menurunkan tarif
angkotnya. Selain itu kemungkinan apabila tarif angkot dikurangi dan
kemudian harga solar mendadak naik, hal ini hanya akan membuat para
sopir itu bingung menentukan tarif angkot mereka nantinya. Selain itu, ramai
dan tidaknya penumpang juga menjadi hal yang dipertimbangkan oleh para
sopir dalam melakukan penurunan tarif angkot mereka.

Anda mungkin juga menyukai