NAMA MAHASISWA/NIM
KASUS PROYEK
TEMA
DOSEN PEMBIMBING:
DOSEN PEMBIMBING
(Nama/tanda tangan)
MENGETAHUI:
KOORDINATOR STUDIO PROYEK II
DAFTAR ISI
HAL
TATA LAKSANA STUDIO PROYEK II TKA - 502
15
24
30
LAMPIRAN
33
ii
PERATURAN PELAKSANAAN
TKA 502 - STUDIO PROYEK II
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR
iii
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1. Pengertian Studio Proyek II
1)
Yang dimaksud dengan Studio proyek II adalah tahap kedua dari rangkaian kegiatan studio
di Program Magister Teknik Arsitektur Bidang kekhususan Studi-studi Arsitektur (Alur
Pendidikan Profesi) USU.
2)
Studio proyek II adalah studio yang dilaksanakan secara individu (bukan tugas individu)
berdasarkan kasus proyek yang diberikan pada tugas individu dalam studio proyek I.
3)
Studio proyek II diselenggarakan oleh Magister Teknik Arsitektur USU bertujuan, agar
mahasiswa dapat membuat gambar pra rancangan hingga rancangan berdasarkan analisa,
konsep rancangan dan siteplan yang sudah dikerjakan dalam studio proyek I.
4)
Ketua Program Studi adalah pimpinan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
2)
Koordinator Studio Proyek II, adalah Penanggung jawab Pelaksanaan kegiatan TKA 502 Studio Proyek II.
3)
4)
Mahasiwa Peserta Studio Proyek II, adalah Mahasiswa Semester II Magister Teknik
Arsitektur USU Bidang kekhususan Studi-studi Arsitektur (Alur Pendidikan Profesi) USU.
5)
Ketua Kelas, adalah salah seorang mahasiswa yang dipilih oleh peserta untuk memimpin
kelas Studio Proyek II.
6)
Rapat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU, adalah rapat koordinasi tingkat
program studi.
7)
Rapat Koordinasi Studio Proyek II, adalah rapat koordinator Studio proyek II dengan
pembimbing studio Proyek II.
8)
Sidang I Studio Proyek II, adalah sidang evaluasi kemajuan tugas individu mahasiswa dalam
membuat gambar pra-rancangan bangunan gedung yang memiliki tingkat permasalahan
yang kompleks.
9)
Sidang II Studio Proyek II, adalah akhir tugas individu mahasiswa dalam membuat
rancangan bangunan gedung yang memiliki tingkat permasalahan yang kompleks.
10)
Tata laksana Studio Proyek II, adalah panduan pelaksanaan Studio proyek II yang
dipersiapkan oleh Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
11)
Tata Tertib Studio, adalah peraturan pelaksanaan kegiatan Studio proyek II yang
dipersiapkan oleh Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
12)
Standar Kelengkapan dan Penyajian, adalah persyaratan kelengkapan produk rancangan dari
Studio proyek II baik dari segi kualitas maupun kuantitas.
BAB II
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB
Pasal 3. Koordinator Studio Proyek II
1.
Koordinator Studio proyek II adalah pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
2.
Tugas dan tanggung jawab Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU dalam mengelola
Studio proyek II:
a. Merencanakan dan menyelenggarakan kegiatan TKA 502.
b. Memberikan pengarahan kepada Mahasiswa dalam pelaksanaan tugas individu Studio
Proyek II.
c. Menetapkan
dosen
pembimbing
untuk
setiap
individu/mahasiswa
dengan
2.
Dosen Pembimbing adalah dosen tetap dan atau dosen luar biasa Program Studi Magister
Teknik Arsitektur USU yang dinyatakan dalam Surat Keputusan Dekan Fakultas Teknik USU.
3.
Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU akan mengumumkan daftar nama-nama
Dosen Pembimbing tugas individu pada saat pengarahan Studio Proyek I.
4.
a. Mengarahkan mahasiswa secara individu dalam penyelesaian tugas Studio Proyek II,
terutama yang berkaitan dengan penerapan tema dalam perancangan bangunan, intensitas
bangunan, penerapan program ruang secara vertikal dan horizontal, perancangan sistem
struktur, arsitektur bangunan, dan utilitas bangunan.
b. Memberikan pengarahan dan asistensi secara intensif kepada mahasiswa bimbingannya,
serta mendorong agar mahasiswa tersebut dapat mencapai prestasi yang setinggi-tingginya.
c. Menyampaikan laporan kepada pimpinan Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU
apabila mahasiswa bimbingannya menderita sakit, mendapat musibah, berhalangan,
melanggar tata tertib dan hal-hal lain yang dapat menghambat kemajuan dan prestasi
mahasiswa atau menyebabkan statusnya sebagai peserta Studio proyek II gugur.
d. Menyampaikan teguran dan nasihat apabila mahasiswa bimbingannya lalai mengerjakan
tugas individu yang harus dipenuhinya.
e. Menghadiri
rapat-rapat
dan
sidang-sidang
yang
diselenggarakan
dalam
rangka
Untuk alasan yang kuat, mahasiswa peserta Studio proyek II dapat dibenarkan mengajukan
permohonan penggantian dosen pembimbing. Pimpinan Program Studi Magister Teknik
Arsitektur USU akan mempertimbangkan dan mengabulkan permohonan tersebut, bila alasan
yang diajukan dapat diterima dan tersedia tenaga pengganti dosen pembimbing.
Dosen pembanding adalah dosen luar biasa Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU
yang diundang dari IAI Daerah Sumatera Utara dan IAI Pusat dengan kualifikasi Arsitek
anggota IAI bersertifikat.
(2)
Dosen Pembanding dari IAI Pusat akan didatangkan pada sidang II saja
(3)
Memberi pengarahan kepada mahasiswa pada waktu Sidang I dan Sidang II Studio
Proyek II.
b).
Memberi masukan dan solusi-solusi terkait dengan penerapan tema dalam perancangan
bangunan, intensitas bangunan, penerapan program ruang secara vertikal dan
horizontal, perancangan sistem struktur, arsitektur bangunan, dan utilitas bangunan.
Peserta Studio proyek II adalah Mahasiswa Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU
yang telah memenuhi prasyarat yang telah ditentukan.
2)
3)
Menandatangani formulir pernyataan tunduk pada Peraturan dan Tata Tertib Studio
proyek II yang terlampir pada buku Studio Proyek II.
b)
Mentaati seluruh jadwal, Tata Tertib Studio dan Tata Laksana TKA 502- Studio
Proyek II.
c)
Melaksanakan TKA 502 - Studio Proyek II secara individu dengan motivasi tinggi
dan penuh kesungguhan, agar dicapai prestasi yang setinggi-tingginya.
Untuk memudahkan koordinasi, mahasiswa Peserta Studio proyek II diwakili oleh seorang
Ketua Kelas.
2)
Ketua Kelas dipilih oleh mahasiswa peserta Studio proyek II diantara mereka yang dianggap
paling mampu.
3)
Jika diperlukan Mahasiswa peserta Studio proyek II boleh memilih lagi seorang Wakil Ketua
Kelas yang akan menggantikan tugas dan kewajiban Ketua Kelas dalam kondisi Ketua Kelas
tidak dapat/mampu menjalankan tugasnya.
4)
b.
c.
d.
Menyampaikan laporan, keluhan, saran dan usulan mahasiswa peserta Studio proyek II
kepada Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
e.
BAB III
RAPAT DAN SIDANG
Pasal 8. Rapat Program Studi
1. Rapat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU adalah rapat koordinasi ditingkat
Program Studi.
2. Rapat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU membahas masalah-masalah umum
program studi dan memutuskan kebijakan program studi.
3. Persoalan-persoalan Studio proyek II yang tidak dapat diselesaikan pada tingkat individu dan
Dosen Pembimbingnya, akan dibawa ke Rapat Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
Pasal 9. Rapat Koordinasi Studio Proyek II
1. Rapat Koordinasi Studio proyek II adalah rapat koordinasi pimpinan Program Studi Magister
Teknik Arsitektur USU dengan Pembimbing Studio Proyek II.
2. Rapat Koordinasi Studio proyek II diselenggarakan atas inisiatif pimpinan Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU.
3. Rapat Koordinasi Studio proyek II membahas masalah-masalah teknis pelaksanaan Studio
Proyek II.
Pasal 10. Sidang Studio Proyek II
1. Sidang Studio proyek II dilakukan dalam dua kali sidang.
2. Sidang I menguji kemajuan tahap gambar pra rancangan
3. Sidang II menguji gambar rancangan yang merupakan perbaikan daripada tahap pra-rancangan.
4. Pemimpin sidang dan Pembanding pada sidang akan diumumkan oleh Ketua Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU.
Pasal 11. Pimpinan Sidang
1. Tugas dan kewajiban Pimpinan Sidang:
a.
b.
c.
Memberikan pengarahan kepada para dosen pembimbing dan pembanding, agar dicapai
kesamaan pandangan dan tolak ukur penilaian hasil pekerjaan mahasiswa.
BAB IV
KASUS DAN TEMA STUDIO PROYEK II
Pasal 12. Kasus Proyek
1)
Kasus Proyek pada Mata Kuliah Studio proyek II disusun berdasarkan pedoman silabus dan
kurikulum Program Studi Magister Teknik Arsitektur Bidang Kekhususan Studi-studi
Arsitektur (Alur Pendidikan Profesi).
Tema dimasukkan ke dalam pembahasan mencakup area yang berkaitan dengan masalah
bentuk, teknologi, lingkungan, budaya dan perilaku.
2)
Tema yang diusulkan harus berdasarkan kajian literatur yang sudah dibahas oleh mahasiswa
dalam studio proyek I.
3)
Mahasiswa harus menerapkan tema yang sudah ditetapkan dalam studio proyek I dalam
perancangan bangunan.
BAB V
PERATURAN PENUNJANG
Pasal 14.
1)
Untuk melengkapi Peraturan ini dibuat Peraturan Penunjang dan Tambahan yaitu berupa
peraturan Tata Laksana, Tata Tertib dan Standar Kelengkapan dan Penyajian yang akan
menjadi bagian tidak terpisah dari Peraturan ini.
2)
Peraturan Penunjang dibuat oleh Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
BAB VI
SANKSI
Pasal 15.
1) Mahasiswa yang diketahui melanggar tata tertib dan tata laksana yang diatur dalam Buku
Peraturan ini, dapat dijatuhi sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam lingkungan USU
dan Program Studi Magister Teknik Arsitektur, atau keputusan Rapat Program Studi Magister
Teknik Arsitektur.
2) Mahasiswa yang melanggar ketentuan dalam peraturan dan tata tertib Studio proyek II ini
dengan melihat jenis pelanggarannya dapat dikenakan sanksi -sanksi berupa:
a)
Pengurangan nilai
d) Tidak lulus
e)
Skorsing
f)
g)
Dengan melihat akibat dan kerugian yang ditimbulkan karena pelanggaran maka si pelaku
dapat dikenakan lebih dari satu sanksi hukuman.
10
11
BAB I
KEGIATAN PERSIAPAN
Pasal 1. Pendaftaran Studio Proyek II
1.
Mahasiswa calon peserta wajib mengisi Kartu Rencana Studi (KRS) untuk pengambilan
mata kuliah TKA 502 Studio Proyek II.
Mahasiswa wajib hadir dalam pertemuan awal yang diadakan oleh Program Studi Magister
Teknik Arsitektur untuk mendapatkan pengarahan dan penjelasan umum tentang: tujuan,
lingkup, kasus proyek dan tema, prosedur, Peraturan, Tata Laksana serta jadwal kegiatan
Studio Proyek II.
2.
Hal-hal dan permasalahan yang muncul dapat dibicarakan pada pertemuan ini.
12
BAB II
KASUS DAN TEMA
Pasal 4. Kasus dan Batasan Studio Proyek II
1.
Kasus Studio Proyek II berdasarkan hasil kajian yang sudah dilakukan dalam tugas
kelompok studio proyek I.
2.
Judul Kasus Proyek bangunan yang akan dirancang berdasarkan kasus yang sudah dibahas
dalam studio proyek I.
3.
4.
Asumsi-asumsi dasar berdasarkan asumsi yang sudah dilakukan dalam tugas kelompok
studio proyek I.
5.
Kasus Proyek harus berada dalam tingkat kompleksitas desain yang Tinggi: tipe
bangunan/lingkungan binaan dengan karakter khusus serta memiliki kompleksitas dan
tingkat kesulitan tinggi antara lain :
a.
tipe bangunan komersial: hotel berbintang, apartment, high rise office, shopping mall,
dan sebagainya
b.
Tipe bangunan umum: galeri, ruang konser, museum, monument, istana, bandara.
c.
d.
e.
Tipe bangunan campuran: mis. hotel-apartemen misx use, kantor mix use, dan
sebagainya
Pasal 5. Tema
1.
Tema yang diterapkan dalam perancangan bangunan dan lingkungannya berdasarkan kajian
tema dalam studio proyek I.
2.
Tema pembahasan mencakup area yang berkaitan dengan masalah bentuk, teknologi,
lingkungan, budaya dan perilaku.
3.
4.
Tema yang berkaitan dengan masalah sosial, ekonomi, dan pembiayaan (yang
hasil/keluarannya berupa pengembangan kelambagaan dan tidak arsitektural tidak
diperkenankan).
13
5.
Cerminan atau implikasi tema yang dipilih harus dapat diamati dengan jelas pada
perwujudan perancangan bangunan dan lingkungan.
6.
Mahasiswa harus mampu menjelaskan tema perancangan secara teoritis dan penerapannya
dalam perancangan bangunan dan lingkungannya
14
BAB III
KEGIATAN STUDIO PROYEK II
Pasal 6. Kegiatan Administratif
1.
2.
Buku Panduan berisi Data diri mahasiswa Peserta, Peraturan, Tatalaksana, Standar
Kelengkapan dan Penyajian, Tata Tertib Studio dan lampiran-lampiran.
2.
b)
Peserta Studio proyek II diwajibkan mengikuti Standar Kelengkapan dan Penyajian seperti
yang sudah ditetapkan.
3.
Dalam setiap kegiatan, peserta Studio proyek II terikat dengan tata laksana dan tata tertib
studio proyek II.
15
BAB IV
SIDANG I DAN SIDANG II
Pasal 8. Jadwal, waktu dan tempat.
1.
Jadwal sidang I dan II ditentukan oleh Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur
USU.
2.
Mahasiswa diwajibkan memberikan bukti asistensi minimal 3 (tiga) kali pertemuan dengan
dosen pembimbing selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan sidang I
3.
Mahasiswa diwajibkan memberikan bukti asistensi minimal 3 (tiga) kali pertemuan dengan
dosen pembimbing selambat-lambatnya 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan sidang II
4.
Mahasiswa tidak diperkenankan sidang apabila tidak memenuhi minimal 3 (tiga) pertemuan
sebelum sidang I dan sidang II
5.
Dalam kondisi-kondisi tertentu pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU
selaku koordinator Studio proyek II dapat merubah waktu pelaksanaan Sidang.
6.
Waktu dan tempat pelaksanaan sidang akan ditentukan oleh Program Studi Magister Teknik
Arsitektur USU dan diumumkan paling lambat 5 hari sebelum pelaksanaan sidang.
Lama persidangan untuk setiap mahasiswa maksimal 90 menit, dengan alokasi waktu 10-15
untuk presentasi oleh mahasiswa bersangkutan, dan sisanya untuk tanya-jawab.
2.
Sidang diselenggarakan secara terbuka untuk para dosen, mahasiswa studio proyek II dan
mahasiswa lain yang berminat, selama kapasitas ruang memungkinkan.
3.
Pria
(bukan jeans), menggunakan dasi, Celana panjang warna gelap (bukan jeans).
b)
4.
Wanita memakai Baju/Kemeja polos lengan panjang, dan blazer (jas ringan)
Peserta lain yang hadir diwajibkan berpakain rapi sama seperti no. 5 pasal ini kecuali
penggunaan dasi.
5.
Draft laporan tiap tahap diserahkan minimal 3 eksemplar kepada Program Studi Magister
Teknik Arsitektur USU 1 hari sebelum pelaksanaan sidang sebagai pertimbangan untuk
maju sidang.
16
BAB V
PENILAIAN DAN KELULUSAN
Pasal 10. Penilaian Laporan untuk Sidang I
Penilaian Laporan tahap Sidang I didasarkan pada kriteria kemajuan gambar pra rancangan yang
dilakukan setiap mahasiswa sebagai berikut :
1. Konsep Program Ruang dalam perancangan bangunan secara horizontal dan vertikal
2. Penerapan tema dalam perancangan bangunan.
3. Penerapan Undang-Undang Bangunan dalam perancangan bangunan dan lingkungan--
konsep intensitas bangunan GSB, KLB, Tinggi Bangunan, KDB, Garis Sempadan Tower (jika
ada), dan sebagainya
4. Siteplan
5. Denah groundplan, lantai 2, 3 dan seterusnya
6. Denah basement 1,2 dan seterusnya
7. Potongan Bangunan (3 gambar potongan)
8. Tampak Bangunan (3 gambar tampak bangunan)
9. Konsep Sistem struktur Bangunan
10. Konsep sistem utilitas bangunan (listrik, air kotor, air bersih, AC, kebakaran, telepon, sampah)
11. Konsep gaya Arsitektur Bangunan
12. Aksonometri bangunan
Pasal 11. Penilaian untuk Sidang II
1.
Materi untuk sidang II Studio proyek II berupa perbaikan dari item 1 sampai 12 seperti yang
disebutkan dalam pasal 10 sebelumnya. Teknik komunikasi presentasi arsitektur harus
berupa gambar yang dilengkapi tulisan dan maket serta dijelaskan dengan menggunakan
gambar print out ukuran kertas minimal A1. Penggunaan power point hanya menjelaskan
animasi dan hal-hal yang sulit untuk dipresentasikan secara manual.
2.
17
Siteplan
Konsep sistem utilitas Bangunan (listrik, air kotor, air bersih, AC, kebakaran,
telepon, sampah)
Setiap hasil kerja atau produk yang disyaratkan sebagai keluaran seluruh proses dan tahapan
dalam Studio proyek II merupakan hasil karya individu mahasiswa, bukan merupakan
jiplakan baik sebagian atau seluruhnya dari tugas Proyek II, atau proyek-proyek lain yang
berasal dari kalangan akademis, institusi pendidikan arsitektur baik di USU maupun di luar
USU atau dari proyek-proyek di luar kalangan akademis.
2.
Mahasiswa peserta Studio proyek II harus mengerjakan secara individu seluruh materi dari
mulai sidang I hingga Sidang II.
3.
Apabila keaslian produk akhir tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh mahasiswa peserta
Studio Proyek II, maka mahasiswa yang bersangkutan akan dinyatakan gugur dan akan
diberikan sanksi akademik.
18
Setiap dosen penguji akan mencantumkan nilai yang diberikan pada formulir penilaian yang
disediakan disertai catatan-catatan dan komentar.
2.
3.
4.
Sidang I : 30 %
b)
Sidang II : 70 %
b)
Tidak lulus,
: D
nilai
19
BAB VI
PENGERJAAN TUGAS STUDIO PROYEK II
Pasal 14. Produksi Tugas Studio Proyek II
1.
Seluruh kegiatan produksi studio proyek II harus dikerjakan sendiri secara individu
2.
Produksi yang disebutkan dalam pasal 10 item 1-12 dan pasal 11 bahagian 2b tersebut di
atas dipresentasikan dalam bentuk laporan studio proyek II pada kertas A3 dan atau
kelipatannya
3.
Proses dalam menghasilkan produksi seperti yang disebutkan dalam pasal 10 item 1-12
dan pasal 11 bahagian 2b harus diasistensikan kepada dosen pembimbing masing-masing
individu.
4.
5.
Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU dapat memanggil mahasiswa yang
bersangkutan apabila tidak memenuhi kemajuan yang diharapkan berdasarkan jadwal yang
ditetapkan oleh Program Studi selaku koordinator studio proyek II.
Setiap peserta yang telah melakukan sidang I dan II studio proyek II harus membuat
laporan akhir untuk arsip Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
20
2.
3.
4.
Konsep Program Ruang dalam perancangan bangunan secara horizontal dan vertikal
Penerapan Undang-Undang Bangunan dalam perancangan bangunan dan lingkungan- konsep intensitas bangunan GSB, KLB, Tinggi Bangunan, KDB, Garis Sempadan
Tower, dan sebagainya
Siteplan
Konsep sistem utilitas Bangunan (listrik, air kotor, air bersih, AC, kebakaran, telepon,
sampah)
5.
Laporan Perancangan Studio Proyek II tidak boleh mengulangi apa yang sudah
dipresentasikan dalam Studio Proyek I
6.
7.
21
22
BAB I
UMUM
Pasal 1. Pengertian Kegiatan Studio
Yang dimaksud kegiatan studio adalah segala aktifitas yang menampilkan proses pengerjaan Studio
proyek II seperti menggambar siteplan, denah, tampak potongan, detail, asistensi dan offset.
Pasal 2. Tempat Kegiatan Studio
Tempat kegiatan Studio proyek II adalah di ruang kelas yang ditentukan yaitu gedung Program
Studi Magister Teknik Arsitektur USU (gedung J 7 lantai 2).
Pasal 3. Waktu Kegiatan Studio, Peralatan dan Perlengkapan
1) Setiap mahasiswa peserta Studio proyek II wajib mematuhi jadwal kegiatan yang telah
ditentukan selama Periode Studio proyek II yang diikuti (jadwal pertemuan dengan Dosen pada
waktu kuliah pembekalan, jadwal pemasukan tugas, jadwal sidang, dan sebagainya).
2) Mahasiswa wajib bekerja di studio dengan jadwal studio sebagai berikut:
Sabtu
3) Daftar hadir mahasiswa akan diedarkan pada jam-jam studio yang telah ditentukan.
4) Syarat kehadiran minimum untuk setiap sidang penilaian Studio proyek II adalah 80% untuk
setiap tahap sidang penilaian.
5) Peralatan yang disediakan Program Studi adalah meja dan kursi.
6) Peserta Studio proyek II dibenarkan membawa laptop/notebook individu ke ruang kelas
7) Disediakan meja besar dan kursi untuk kegiatan asistensi dan istirahat, namun ruang kelas harus
selalu dalam keadaan bersih pada saat sudah tidak digunakan lagi.
23
Setiap mahasiswa diwajibkan untuk menuliskan laporan dan kemajuan proses perancangan
bangunan dan lingkungannya seperti yang sudah disebutkan dalam pasal 10 item 1-12 dan
pasal 11 bahagian 2b setiap hari sabtu dalam bentuk log book.
2)
Pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU akan menetapkan produk yang harus
diselesaikan oleh setiap mahasiswa dalam setiap minggu.
3)
Pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU berhak untuk menegur mahasiswa yang
tidak mengumpulkan produk kemajuan kinerja sesuai dengan target yang ditetapkan sesuai
jadwal yang ditentukan
4)
Log book dapat terdiri daripada kertas roti ataupun print out dalam bentuk A4/A3 ataupun
kelipatannya
5)
Log book berfungsi sebagai laporan kinerja peserta studio dan dosen pembimbing selama
proses kegiatan studio.
6)
Nama dan nomor mahasiswa diisi sesuai dengan identitas setiap peserta
b.
Judul tugas, diisi berdasarkan judul tugas studio proyek II yang sedang dikerjakan
c.
d.
24
e.
Kegiatan yang dilaksanakan: lingkari kegiatan yang dilaksanakan pada waktu tersebut, jika
belum tercantum, silahkan tulis di bagian lainnya, jenis kegiatan yang dilakukan.
f.
Produk yang dihasilkan: silahkan dibawa produk yang dihasilkan mahasiswa pada waktu
kegiatan. Produk merupakan item yang diminta sesuai dengan pasal 10 item 1-12 dan
pasal 11 bahagian 2b. Mahasiswa wajib membawa produk yang dihasilkan kepada
Dosen pembimbing sehingga Pembimbing dapat memonitor kemajuan kegiatan
mahasiswa dalam melaksanakan tugas. Logbook dan produk yang dihasilkan dibawa ketika
mahasiswa melakukan asistensi kepada dosen pembimbing.
g.
Hasil kegiatan: dicantumkan hasil yang didapat setelah melakukan kegiatan tersebut.
h.
i.
Semua logbook harus ditandatangani oleh dosen pembimbing pada saat dikumpulkan
setiap hari sabtu ke Pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
j.
Setiap Peserta Studio proyek II akan memiliki 2 buah logbook yaitu : logbook tahap I
untuk persiapan sidang I dan log book tahap II untuk persiapan sidang II.
Pasal 6. Offset
1) Offset untuk Studio Proyek II adalah laporan tugas individu yang harus dikumpulkan satu hari
sebelum sidang dimulai.
2) Kertas penyajian laporan Studio Proyek II adalah A3 atau kelipatannya.
3) Kertas penyajian gambar yang ditempelkan pada papan panel adalah A1 dan kelipatannya
4) Offset dikerjakan oleh individu mahasiswa studio proyek II tanpa bantuan pihak lain.
5) Pada lembar akhir laporan harus ada lampiran fotocopy asistensi yang sudah dilakukan individu
dalam proses menyelesaikan tugas studio proyek II
25
BAB III
IZIN TIDAK MENGIKUTI STUDIO
Pasal 7. Cuti sakit dan Izin Cuti Studio
1) Mahasiswa yang harus istirahat kurang dari dari dua minggu karena sakit dapat mengajukan
permohonan cuti sakit kepada pihak Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU, dengan
menyertakan surat keterangan dokter.
2) Perpanjangan waktu dan kesempatan sidang susulan tidak dapat diberikan kepada mahasiswa
yang harus cuti mencapai 4 minggu karena sakit berat atau serius. Mahasiswa bersangkutan
diperkenankan untuk mengikuti kembali studio proyek II dalam jangka waktu berikutnya.
Pasal 8. Mengundurkan diri
1) Untuk hal-hal dan kondisi dimana peserta tidak dapat melanjutkan studio proyek II, peserta
diwajibkan mengajukan surat pengunduran diri.
2) Peserta yang mengundurkan diri, dapat mengikuti kembali seluruh kegiatan Studio proyek II
pada semester berikutnya dengan mengikuti kembali seluruh proses Studio Proyek II.
26
BAB IV
KETERTIBAN, KEAMANAN DAN KEBERSIHAN
Pasal 9. Tata tertib berpakaian
1) Peserta Studio proyek II diwajibkan berpakaian rapi dan bersih selama berada di ruang kelas
Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
2) Tidak dibenarkan memakai baju tanpa lengan atau baju pendek.
3) Tidak dibenarkan memakai celana pendek.
4) Tidak dibenarkan memakai sandal.
5) Tidak dibenarkan bertelanjang dada selama kegiatan belajar mengajar Studio proyek II dan di
dalam kampus.
6) Pakaian untuk mengikuti Sidang Penilaian ditentukan sebagaimana tertera pada Tata Laksana
Studio proyek II BAB IV Pasal 9 Tentang Tata Tertib Sidang.
Pasal 10. Ketertiban
1) Selain peserta Studio proyek II dan dosen Pembimbing serta pihak Program Studi Magister
Teknik Arsitektur USU, tidak dibenarkan berada di ruang kelas.
2) Peserta Studio proyek II tidak dibenarkan menerima tamu di dalam ruang kelas Program Studi
Magister Teknik Arsitektur USU.
3) Tidak dibenarkan bermain kartu, domino, catur dan permainan lainnya di dalam ruang kelas
Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
4) Alat musik, radio atau kaset/CD dapat dinyalakan dengan volume suara yang wajar sehingga
tidak mengganggu pada saat tidak ada kegiatan belajar mengajar maupun kegiatan akdemik
lainnya di sekitar kelas Program Studi Magister Teknik Arsitektur USU.
5) Tidak dibenarkan membawa Televisi, permainan game komputer atau yang sejenisnya.
27
Konsep Program Ruang dalam perancangan bangunan secara horizontal dan vertikal
Siteplan
Konsep sistem utilitas Bangunan (listrik, air kotor, air bersih, AC, kebakaran, telepon,
sampah)
28
Referensi
d. Laporan tertulis harus singkat dan jelas, dengan tata bahasa dan ejaan Bahasa Indonesia yang
baku, serta cukup layak untuk ditampilkan dalam sidang penilaian.
e. Jika melakukan penelusuran pustaka, maka harus menampilkan secara jelas dan akurat :
pengarang dan tahun terbit, serta menyebutkan secara jelas dan akurat bagian yang dikutip :
halaman serta paragraf.
f. Informasi yang bersifat umum dan tidak berkaitan langsung dengan kasus proyek dan tema
tidak perlu disertakan dalam laporan, cukup diketahui mahasiswa sebagai pengetahuan dasar
(termasuk etimologi, definisi, sejarah, klasifikasi, tipologi,dan hal-hal lain yang bersifat umum).
Namun jika dianggap penting dapat dimasukkan pada bagian lampiran.
g. Lampiran harus dibatasi pada informasi yang penting saja.
h. Tebal tipisnya laporan tidak mempengaruhi bobot nilai.
i.
j.
Sampul luar warna coklat muda jenis karton buffalo, dengan tata letak informasi sesuai yang
ditentukan.
2. Maket, foto/slide
a.
Maket studi tata letak dan bentuk massa bangunan (skala 1:500, 1:200), terbuat rapi dari bahanbahan sederhana.
b.
Foto/slide, transparansi atau komputer dan lain-lain media yang dapat menunjang kelancaran
presentasi Sidang I dan II Studio Proyek II.
29
LAMPIRAN
30
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik USU
:
:
_____________________________________
____________________
Bermaksud melaksanakan survai/pengumpulan data untuk tugas Studio Tugas Akhir semester
ganjil/genap tahun akademik ____/____.
Kasus Proyek :
Tema
Pembimbing
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
___________________________
Saya mohon dibuatkan surat pengantar untuk melaksanakan survai/pengumpulan data tersebut,
yang ditujukan kepada pihak-pihak sebagai berikut :
Medan, ...............................
Mahasiswa Peserta
Studio Proyek II
( ___________________ )
( __________________ )
31
Kepada Yth.
Koordinator Studio Proyek II
Program Studi Magister Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik USU
PERMOHONAN IZIN MENINGGALKAN STUDIO
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama
NIM
Kasus Proyek
:
:
:
Tema
Pembimbing
__________________________________
__________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
memohon ijin untuk meniggalkan kegiatan Proyek Akhir semester ganjil/genap tahun akademik
____/____,
Tanggal
Pukul
Keperluan
:
:
:
________________s/d_________________
________________s/d_________________
________________s/d_________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
Atas perhatian dan ijin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Medan, ..............................
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Mahasiswa Peserta
Studio Proyek II
( _____________________ )
( ____________________ )
32
Kepada Yth.
Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur
Fakultas Teknik USU
:
:
__________________________________
___________________
Kasus Proyek
Tema
Pembimbing
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
________________________________
memohon ijin untuk mengundurkan diri dari kegiatan Studio proyek II semester ganjil/genap
tahun akademik ____/____,
Mulai Tanggal
Alasan
:
:
_______________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
Atas perhatian dan izin yang diberikan, saya ucapkan terima kasih.
Mengetahui,
Dosen Pembimbing
Medan, ..............................
Mahasiswa Peserta
Studio Proyek II
( _____________________ )
( ____________________ )
33
(sampul luar)
Tema
ARSITEKTUR BERKELANJUTAN
Kasus Proyek
APARTEMEN MULTI FUNGSI
Nama :
(NIM)
Pembimbing
ACHMAD DELIANUR ST,MT
LAPORAN PERANCANGAN
TKA 502-STUDIO PROYEK II
SEMESTER GANJIL TAHUN AJARAN 2010/2011
Nama :
(NIM)
35
Nama :
Medan,
(NIM)
Disetujui Oleh :
____________________
Pembimbing
____________________
Ketua Program Studi
Magister Teknik Arsitektur
USU
36
Medan,
Mengetahui,
2010
(Dosen pembimbing)
(..)
37
TANGGAL
KETERANGAN
PARAF
38
TANGGAL
KETERANGAN
PARAF
39
TANGGAL
KETERANGAN
PARAF
40
TANGGAL
KETERANGAN
PARAF
41
TANGGAL
KETERANGAN
PARAF
42
TANGGAL
KETERANGAN
PARAF
43
TANGGAL
KETERANGAN
PARAF
44
TANGGAL
KETERANGAN
PARAF
45