Nama : Trixie Almira Ulimaz

NPM : 150510120133
Kelas : Agroteknologi D
Peran Media Online Dalam Pengembagan Agribisnis Untuk Menghadapi Pasar Bebas
ASEAN
Globalisasi membuat hubungan sosial dan saling ketergantungan antarnegara dan
antarmanusia semakin besar, batas-batas kedaulatana suatu negara menjadi kabur serta
keputusan atau kegiatan disuatu belahan dunia dapat mempengaruhi kputusan dinelahan
dunia lainnya.
Pada tahun 1995, Netspace menyediakan software untuk surfing kedunia maya sekaligus
menjadikan internet mudah diakses. Intenet lebih digunakan secara produktif antara lain
untuk jual beli, membentuk sesuatu dll. Konsekuensinya, internet menjadi key enabler dalam
bisnis yang menyebabkan munculnya bisnis dotcom, e-commerce dan praktek bisnis yang
menggunakan internet sebagai alat utama. (Ratih, 2012).
Di Indonesia, pengakses internet sekitar 55 juta orang. Halaman internet yang sering
dibuka antara lain detik.com, kompas.com dan tempo.co yang berisi tentang politik, ekonomi,
gaya hidup dan olahraga. Pada konten agribisnis pertanian, informasi yang disajikan hanya
bersifat stright news dan datar. Pada media massa. hanya segelintir yang serius menggarap
kebutuhan informasi seputar agribisnis pertanian. Hal ini dikarenakan, nilai beriita dari
agribisnis pertanian tidak semenarik seperti politik, ekonomi atau gaya hidup. Salah satu
media massa yang membahasa pertanian yaitu media cetak (majalah Trubus) dan media
online.
Menurut riset majalah Trubus (2008-2010), agribisnis akan berkembang 6,5%-7% per
tahun walaupun banyak tantangan dan pelaku agribisnis senantiasa membutuhkan informasi
untuk menyikapi perubahan lingkungan. Informasi yang dibutuhkan oleh pelaku agribisnis
pada media cetak atau media online yaitu mendapatkan informasi tentang tanaman (hias,
hortikultura, perkebunan, pangan), perikanan dan perternakan. Info yang didapat antara lain:
Jenis baru atau varietas baru
Cara menanam dan perawatan atau pemeliharaan tanaman, ikan dan satwa
Peluang usaha tani
Penambah wawasan dan pengetahuan