Kunjungan Sosial ke Panti Werdha

1.Pendahuluan

Komunikasi efektif dan empati menjadi salah satu elemen utama bagi seorang dokter
dalam menjalankan profesinya. Oleh karena itu , pembelajaran ini menjadi mata kuliah utama
bagi mahasiswa FK UKRIDA semester 1 agar dapat berinteraksi dengan baik dengan
masyarakat luas. Untuk menerapkan hal tersebut , mahasiswa perlu dari sekadar teori.
Pehaman melalui penerapan langsung menjadi esensi dasar dalam proses pembelajaran ini.
Hal ini mendasari kami untuk melakukan kunjungan ke salah satu panti werdha yang
berlokasi di Cengkareng. Dimana kami dapat secara langsung menerapkan komunikasi
efektif serta menunjukkan empati terhadap penghuni panti.
Penulis berharap laporan ini dapat menjadi pedoman bagi pembaca dalam memahami
dan menerapkan komunikasi efektif dan empati dalam kehidupan profesi mereka.

Profil Panti Werdha

Nama Panti : Panti Jompo Sasana Tresna Werdha Budi Mulia Jelambar
Pengelola : oleh negara
Lokasi : jl. Jelambar Selatan II no 10 , Grogol Jakarta Barat
Contact Person : 5643991
Jumlah penghuni : 71 orang (pria & wanita lansia)
Jumlah petugas : 16 orang
Fasilitas : kamar tidur , mck , dapur , televisi (sudh memenuhi satndar)
Personalia Petugas : Bu Desy
Usia maksimal penghuni : maks 90 tahun , min 60 tahun

Panti Jompo Sasana Tresna Budi Mulia didirikan pada tahun 1994 dan dikelolah oleh
pemerintah. Kapasitas panti saat ini mencapai 71 orang dengan jumlah petugas sebanyak 16
orang. Kisaran umur penghuni panti antara 60 tahun 90 tahun. Mayoritas penghuni panti
adalah para lansia yang sebelumnya tunawisma yang dibawa oleh satpol PP untuk dirawat di
panti tersebut. Untuk para lansia sehat jiwa ditampung di panti werdha ini , sedangkan
tunawisma yang tergolong masih muda ditampung di panti yang berlokasi di Kedoya.

Untuk sementara waktu, panti ini dipindahkan ke panti induk berkapasitas 200
orang yang berlokasi di cengkareng jl. Kemuning Raya no 20, Jakarta Barat sehubungan
dengan renovasi total panti werdha sebelumnya yang sering banjir. Pemindahan panti ke
Cengkareng telah berlangsung sekitar 4 bulan dari Mei 2013 dan mengakibatkan panti induk
(yang juga sedang menjalani renovasi sebagian untuk perbesaran) untuk meperpadat jumlah
penghuni per kamar , yang tadi sebelumya 20 orang/kamar menjadi 25-30 orang/kamar.
Diperkirakan renovasi panti ini akan selesai pada akhir tahun 2013 ini.
Adapun kegiatan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh panti yang mencakup senam
pagi lansia yang berlangsung 2x/minggu , kegiatan spiritual (mengaji , kunjungan pendeta ,
dsb) , medical check-up rutin , dsb. Bagi penghuni panti yang memerlukan pertolongan
darurat atau lebih lanjut , akan dibawa ke rumah sakit terdekat ( ketika di Jelambar akan
dibawa ke RS.Tarakan sedangkan sekarang dibawa ke RS.Cengkareng). Lansia dengan
kebutuhan khusus dirawat secara intensif di sebuah ruangan.
Bagi lansia yang masih mau dan mampu untuk bekerja, panti menyediakan sarana dan
prasana untuk menuangkan kreativitas mereka melalui kerajinan tangan yang kemudian biasa
dipamerkan lalu dijual.